9
Hubungan Hukum dalam Pekerjaan Bahan kuliah Hukum Perburuhan

Hubungan Hukum Dalam Pekerjaan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Hubungan Hukum Dalam Pekerjaan

Hubungan Hukum dalam Pekerjaan

Bahan kuliah Hukum Perburuhan

Page 2: Hubungan Hukum Dalam Pekerjaan

Perjanjian KerjaHubungan kerja lahir karena perjanjian kerjaPara pihak Para pihak dalam hubungan kerja adalah :

pekerja, serikat pekerja, serikat pengusaha dan pengusaha

Page 3: Hubungan Hukum Dalam Pekerjaan

Hubungan kerja adalah hubungan yang terbit karena adanya perjanjian kerja

Hukum di Eropa : suatu kesepakatan dengan mana

buruh/pekerja mengikatkan diri sendiri untuk bekerja di bawah otoritas atau kewenangan majikan dengan menerima pembayaran upah

Page 4: Hubungan Hukum Dalam Pekerjaan

JENIS PERJANJIAN KERJAPerjanjian Kerja dibedakan menjadi dua :1. Perjanjian Kerja Waktu Tertentu2. Perjanjian Kerja Waktu Tidak TertentuKeduanya dibedakan tidak hanya berdasarkan

sifat dan jenis pekerjaannya, akan tetapi juga berdasarkan masa berlakunya.

Page 5: Hubungan Hukum Dalam Pekerjaan

Perjanjian Kerja Waktu TertentuDi luar negeri istilahnya adalah : fixed –term

contracts (kontrak dengan jangka waktu tetap)

Hanya dapat dibuat untuk pekerjaan tertentu yang menurut jenis dan sifat atau kegiatan pekerjaannya hanya bersifat sekali selesai, untuk produk baru, dan pekerjaan musiman

Page 6: Hubungan Hukum Dalam Pekerjaan

Pembaharuan Masa Kerja PKWT dan PengulangannyaPKWT berlaku untuk jangka waktu 2 tahunDapat diperpanjang 1 tahun dan dilakukan

pembaharuan 1 kaliPKWT dapat diperbaharui dengan jangka

waktu 30 hari kerjaPKWT tidak dapat mengadakan masa

percobaan

Page 7: Hubungan Hukum Dalam Pekerjaan

Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu (PKWTT)Dapat mensyaratkan masa percobaanPerjanjian Kerja pada dasarnya dapat tertulis

dan tidak tertulis, namun kalau untuk PKWT dilarang tidak tertulis, untuk PKWTT dapat tidak tertulis, akan tetapi bukti dari kapan mulai waktu pekerja terikat hubungan kerja dinyatakan dalam Surat Pengangkatan

Page 8: Hubungan Hukum Dalam Pekerjaan

Perjanjian Kerja dibedakan dengan Perjanjian Pemborongan PekerjaanPerjanjian Pemborongan Pekerjaan dibuat

oleh seseorang yang mengikatkan diri pada orang lain untuk melakukan sejumlah pekerjaan dari mitra kerja yang berbeda-beda, namun pada dasarnya pekerja itu bekerja sendiri (swadiri/wirausaha) dengan menerima biaya kerja pemborongan pekerjaan

Sedangkan di dalam perjanjian kerja seorang buruh/pekerja bekerja di bawah perintah pengusaha dengan menerima upah

Page 9: Hubungan Hukum Dalam Pekerjaan

Perjanjian Kerja Outsourcing berbeda dengan Perjanjian Pemborongan PekerjaanPada pemborongan pekerjaan yang

diperjanjikan adalah pekerjaannya sedangkan pada outsourcing yang diperjanjikan adalah suatu pekerjaan namun bisa pula pekerjanya itu sendiri (hal ini lah yang kemudian dikatakan menimbulkan perbudakan modern)

Outsourcing diatur di Pasal 64-66 UU 13 Tahun 2003