Upload
fransescatomasila
View
323
Download
31
Embed Size (px)
Citation preview
HUKUM – HUKUM DASAR KIMIA
Hukum Kekekalan Massa (Hukum Lavoisier)
Antoine Laurent Lavoisier (1743-1794)
“massa zat sebelum reaksi sama dengan massa zat setelah
reaksi”
•
Contoh : 1. 12 gr karbon akan bereaksi
dengan 32 gr oksigen dan menghasilkan 44 gr karbondioksida.
Penyelesaian :
Massa sebelum reaksi = massa karbon + massa oksigen
= 12 gr + 32 gr = 44 gr
Massa sesudah reaksi = masa karbondioksida = 44 gr
Penyelesaian :RX : 2 Zn + O2 2 ZnO 6,5gr ? 8,1grMassa O2 = massa ZnO – massa Zn
= (8,1 gr – 6,5 gr) = 1,6 gr
.2. Reaksi pembakaran 6,5 gr
logam seng yang menghasilkan 8,1 gr sseng oksida memerlukan oksigen sebanyak……gram.
Penyelesaian : Rx : 2MgO 2Mg + O2
20 gr ? 8 gr
Massa Mg = massa MgO – massa O2
= 20 gr – 8 gr = 12 gr
3.Magnesium oksida sebanyak 20 gr setelah di uraikan menghasilkan 8 gr oksigen dan magnesium murni yang diperoleh sebanyak………..gram.
2. Hukum Perbandingan Tetap (Hukum Proust)
“perbandingan massa unsur-unsur pembentuk senyawa selalu tetap, sekali pun dibuat dengan
cara yang berbeda”
Joseph Louis Proust(1799)
Contoh : membuktikan hukum perbandingan tetap hasil analisi terhadap garam dari berbagai daerah
sbb:
Hukum Proust mengatakan bahwa perbandingan massa unsur-unsur dalam suatu senyawa adalah tertentu, tidak bergantung pada sumber atau di mana senyawa tersebut berasal
Garam Dari Massa Garam Massa NatriumIndramayu
Madura Impor
2 gr1,5 gr2,5 gr
0,786 gr0,59 gr0,983 gr
Asal Garam Massa (Na) Massa (Cl) Massa Na : ClIndramayu
Madura Impo
0,786 gr0,59 gr0,983 gr
1,214 gr0,91 gr 1,517 gr
0,786 gr : 1,214 gr = 1 : 1,540,59 gr : 0,91 gr = 1 : 1,540,983 gr :1,517 gr = 1 : 1,54
1. Hutunglah perbandingan masa unsur-unsur dalam masing-masing senyawa berikut jika diketahui (Ar : C = 12, H = 1, O = 16, Ca = 40, S = 32)
a. H2Ob. NH3
c. C6H12O6
Peny : a. H2O
massa H : massa O = (2) (Ar H) : (1) (Ar O)= (2) (1) : (1) (16)= 2 : 16= 1 : 8
Hukum Perbandingan Berganda
John Dalton
Apabilah dua unsur dapat membentuk lebih dari satu senyawa, dimana massa salah satu unsur tersebut tetap(sama) maka perbandingan
massa unsur yang lain dalam senyawa-senyawa
tersebut merupakan bilangan bulat dan
sederhana
Contoh : Nitrogen dan oksigen dapat membentuk senyawa-
senyawa : N2O, NO, N2O3, dan N2O4 dengan komposisi massa sbb:
Dari tabel, terlihat bahwa apabila massa N di buat tetap (sama) sebanyak 7 gr , perbandingan massa oksigen dalam N2O : NO : N2O3 : N2O4
= 4 : 8 : 12 : 16 = 1 : 2 : 3 : 4
senyawa Massa Nitrogen (gr)
Massa Oksigen (gr)
Perbandingan
N2ONO
N2O3N2O4
28142828
6164864
7 : 47 : 87 : 127 : 16
Joseph Louis Gay Lussac
(1778-1850)“pada suhu dan tekanan yang sama,
perbandingan volume gas pereaksi dengan volume gas hasil reaksi merupakan bilangan bulat dan sederhana
(sama dengan perbandingan koefisien reaksinya)”
3. Hukum Perbandingan Volume (Hukum Gay Lussac)
Contoh : Pada temperatur dan tekanan tertentu satu bagian gas hidrogen bereaksi dengan satu bagian gas klorin membentuk dua bagian volume gas hodrogen klorida. Rx : H2 (g) + Cl2 (g) 2HCl (gr)
Maka perbandingan massa H2 : Cl2 : HCl = 1 : 1 : 2
Angka perbandingan tersebut merupakan bilangan bulat dan sederhana
Contoh :CO(g) + H2O(g) → CO2(g) + H2(g)
Perbandingan volume gas sama dengan perbandingan koefisien reaksinya.
Hal ini berarti, setiap 1 mL gas CO tepat bereaksi dengan 1 mL gas H2O membentuk 1 mL gas CO2 dan 1 mL gas H2. Dengan demikian, sebanyak 4 L gas CO membutuhkan 4 L gas H2O untuk membentuk 4 L gas CO2 dan 4 L gas H2.
Soal Latihan :
1). Diketahui reaksi : Fe + S FeS jika besi sebanyak 28 gr bereaksi dengan belerang dihasilkan 44 gr besi (II) Sulfida, massa belerang yang bereaksi sebesar……gram
2). Hitunglah perbandingan massa unsur-unsur
dalam masing-masing senyawa berikut jika diketahui (Ar : C = 12, H = 1, O = 16, Ca = 40, S = 32).
a. CO2 c. C4H10
b. CaCO3 d. H2SO4
Sekian dan
Terima Kasih