Upload
truongkiet
View
232
Download
2
Embed Size (px)
Citation preview
i
PENGARUH VARIASI UMUR BUAH ANGGREK BULAN (Phalaenopsis
amabilis (L.) Blume) PASCA-PENYERBUKAN SEBAGAI EKSPLAN
UNTUK PERBANYAKAN MELALUI KULTUR IN VITRO
SKRIPSI
Untuk memenuhi sebagian persyaratan
guna memperoleh gelar Sarjana Sains
Oleh:
Muhammad Arif Romadlon
M0411043
PROGRAM STUDI BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2016
ii
iii
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini adalah hasil penelitian saya sendiri
dan tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan
disuatu perguruan tinggi, serta tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah
ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali secara tertulis diacu dalam naskah
ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Apabila dikemudian hari dapat ditemukan adanya unsur penjiplakan maka gelar
kesarjanaan yang telah diperoleh dapat ditinjau dan/atau dicabut.
Surakarta, 10 Juni 2016
Muhammad Arif Romadlon
NIM. M0411043
iv
PENGARUH VARIASI UMUR BUAH ANGGREK BULAN (Phalaenopsis
amabilis (L.) Blume) PASCA-PENYERBUKAN SEBAGAI EKSPLAN
UNTUK PERBANYAKAN MELALUI KULTUR IN VITRO
Muhammad Arif Romadlon
Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Sebelas Maret
ABSTRAK
Pembentukan buah pada kelompok tumbuhan anggrek (Orchidaceae)
diinisiasi oleh keberhasilan polinasi dan terjadi lebih awal dari pembentukan
ovulum, kantung embrio (gametofit betina) hingga embrio. Biji yang terbentuk
tidak memiliki cadangan makanan dan membutuhkan waktu yang lama untuk
terbentuk sempurna. Pada kondisi alami, biji anggrek sulit berkecambah tanpa
simbiosis dengan mikoriza. Berdasarkan asumsi bahwa umur buah yang berbeda
memiliki tingkat perkembangan biji yang juga berbeda, maka tujuan dari penelitian
ini adalah untuk mengetahui potensi variasi umur buah anggrek bulan dalam
keberhasilan perbanyakan melalui kultur in vitro, dan mengetahui tingkat
perkembangan eksplan buah anggrek bulan yang paling baik untuk digunakan
sebagai eksplan dalam perbanyakan in vitro.
Penelitian ini menggunakan variasi umur perkembangan eksplan buah
anggrek dengan 4 tingkat perlakuan: a). 60 Hari Setelah Penyerbukan (HSP); b). 70
HSP; c). 80 HSP, dan d). 90 HSP. Data yang diamati meliputi perkembangan buah
dan perkembangan eksplan. Data anatomi tahap perkembangan buah dan eksplan
dianalisis secara deskriptif.
Hasil pengamatan menunjukkan eksplan umur 90 HSP memberikan respons
pada media kultur in vitro tanpa hormon dengan membentuk protokorm. Diketahui
dari pengamatan anatomi buah pada umur 90 HSP sebelum ditanam embrio sudah
terbentuk sedangkan pada umur buah yang lain belum didapati terbentuknya
embrio. Hasil pengamatan anatomi buah setelah 45 hari setelah ditanam (HST)
diperoleh bahwa protokorm yang terbentuk merupakan perkembangan lebih lanjut
dari embrio. Protokorm diinkubasi lebih lama pada media kultur tanpa hormon
sukses berkembang membentuk tunas dan setelah 140 HST didapati individu baru
telah terbentuk meski dengan waktu yang tidak seragam. Sehingga dapat
disimpulkan keberhasilan pembentukan protokorm dan individu baru dipengaruhi
oleh perkembangan dari eksplan.
Kata kunci: Kultur in vitro, Phalaenopsis amabilis, perkembangan biji, protokorm,
umur buah.
v
THE INFLUENCE OF AGES VARIATION OF MOTH ORCHIDS
(Phalaenopsis amabilis (L.) Blume) FRUIT POST-POLLINATION AS
EXPLANT FOR PROPAGATION BY IN VITRO CULTURE
Muhammad Arif Romadlon
Biology Department, Faculty of Mathematics and Natural Science
Sebelas Maret University, Surakarta
ABSTRACT
The formation of the fruit on the orchids family (Orchidaceae) was initiated
by the success of pollination and occurs earlier than the establishment of the
ovulum, embryo sacs (female gametophytes) and embryos. The seeds lack of
endosperm and took a long time to completely formed. In nature, orchid seeds were
difficult to germinate without the symbiosis with mycorrhiza. Based on the
assumption that the variation of fruit ages has different levels of development of the
seeds, the purpose of this research was to figure out the potential of ages variation
of the moth orchids fruits for the success propagation through in vitro culture, and
to determaine the best development level of moth orchids fruits to use as explant in
in vitro culture.
This study used the variation of fruit ages as explants with 4 levels of
treatment: a) 60 days after pollination (DAP); b). 70 DAP; c). 80 DAP, and d). 90
DAP. The observed data comprised anatomical development of the fruit and the
development of the explant. Then data were analysed descriptively.
The result showed that fruit at 90 DAP gave positive response that to form
protocorms while others gave negative response. Anatomical fruit at 90 DAP
indicated that embryo and seed already formed while others fruit ages did not found.
Anatomical observations of fruit 45 days after cultured (DAC) indicated that
formed protocorms was further development of the embryo. Prolonged protocorms
culture on hormones free medium had successed to form shoots and 140 DAC full
new plants found growing though by the time that was not uniform. So it could be
summed up that the success of the formation of protocorms and new seedlings were
influenced by the development of explants.
Keyword : Age of fruits, in vitro culture, Phalaenopsis amabilis, protocorms, seeds
development.
vi
MOTTO
“Maka nikmat Rabbmu yang manakah yang kamu dustakan ?”
(QS. Ar-Rahmaan: 13)
“Gali ilmu sebanyak-banyaknya dan manfaatkan untuk kebaikan lingkunganmu”
(Ibu dan Ayah)
“Pray, as if everything depended upon God, and work, as if everything depended
upon you”
(John Wesley)
“Hiduplah dengan idealisme tinggi dan berpegang teguh pada prinsip hidupmu”
(Oda Nobunaga)
“Everyone have their own time to make differences”
(Romadhon)
“Dunia ini luas, berisikan hal baik dan hal buruk. Semua itu akan
mengajarkanmu tentang seni kehidupan”
(Romadhon)
vii
HALAMAN PERSEMBAHAN
Skripsi ini kupersembahkan untuk:
Ibu dan Ayah atas cinta dan kasih sayangnya yang tak
terhingga.
Kakak, keponakan, dan keluarga besar Wiryo Sayem
yang selalu memberi semangat dan dukungan.
KS Biodiv, dari mu aku lebih belajar arti pentingnya
kelestarian alam, perlunya keseimbangan alam bagi
kelangsungan kehidupan bumi yang semakin tua ini.
Almamater Biologi FMIPA UNS, alternately
rombongan Biosukasuka atas keceriaan, kenangan,
cerita dan kehangatan sebuah keluarga beda ikatan
darah.
Teman-teman Biosukasuka atas tawa keceriaan dan
kebahagiaan sebuah pertemanan, especially
gerombolan Trimasmaskentir Mahmud Darul K. dan
Dwi Setyo S.
Rekan Laboratorium Nia Rakhmayanti N. atas senyum,
dukungan dan masukannya.
Pecinta Orchidaceae.
Masa depanku !!! engkau alasanku berusaha di masa
sekarang.
viii
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur senantiasa penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang
telah melimpahkan segala rahmat dan kasih sayang-Nya yang tak terhingga.
Shalawat serta salam senantiasa terucap bagi uswatun khasanah Rasulullaah
Muhammad SAW sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan
penyusunan skripsi yang berjudul “Pengaruh Variasi Umur Buah Anggrek Bulan
(Phalaenopsis amabilis (L.) Blume) Pasca-Penyerbukan sebagai Eksplan untuk
Perbanyakan melalui Kultur in vitro”. Penyusunan skripsi ini merupakan salah satu
syarat untuk memperoleh gelar kesarjanaan strata 1 (S1) pada Program Studi
Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sebelas
Maret Surakarta.
Penulis mendapat banyak bantuan, bimbingan, dan masukan baik ketika
dalam melaksanakan penelitian maupun dalam penyusunan skripsi ini. Oleh karena
itu pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang tulus dan
sebesar-besarnya kepada :
1. Dr. Ratna Setyaningsih, M.Si. selaku Kepala Program Studi Biologi,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sebelas
Maret Surakarta yang telah memberikan ijin untuk keperluan skripsi.
2. Ari Pitoyo, M.Sc. selaku pembimbing I yang telah memberikan masukan
dan bimbingan penulis secara langsung di laboratorium serta motivasi
selama penelitian sampai selesainya penyusunan skripsi.
ix
3. Prof. Dr. Sugiyarto, M.Si. selaku pembimbing II yang telah membina dan
memberi masukan serta memberi motivasi penulis hingga selesainya
penyusunan skripsi.
4. Suratman, M.Si. selaku dosen penguji I yang telah memberikan bimbingan
dan masukan kepada penulis.
5. Dr. Agung Budiharjo, M.Si. selaku dosen penguji II yang telah memberikan
bimbingan dan masukan kepada penulis.
6. Dr. Edwi Mahajoeno, M.Si. selaku pembimbing akademik yang telah
memberikan dukungan.
7. Dr. Tetri Widiyani, M.Si. selaku Kepala Laboratorium Program Studi
Biologi FMIPA UNS.
8. Ayahanda Wardiyanto dan Ibunda Sarwini serta seluruh keluarga terutama
keponakan penulis yang telah mencurahkan kasih sayang dan keceriaan
begitu besar, sokongan semangat, dan doa-doa terbaik tiada henti.
9. Sahabat-sahabatku Mahmud Darul K., S. Si., D. Setyo S., D. T. H., Ahmad
F. M., Oky S., Diagal W. P., Nia R., Riyadhul B., Niarda A., S. Si., Juliana
Ekaputri S., S. Si., Rahmilia I. H., S. Si., dan Inayah, S. Si atas dukungan
dan kaki yang siap melangkah mendekat.
10. Mas Muhammad Ridwan, S.Si atas motivasi dan keceriaan serta dorongan
semangatnya selama masa penelitian.
11. Keluarga besar Kelompok Studi Biodiversitas UNS, dari angkatan 1 sampai
angkatan 6, atas tambahan ilmu dan pengalaman belajar lebih dalam lagi
tentang alam yang begitu indah ini. Salam Lestari !
x
12. Tim KKN Rote Ndao NTT 2015 atas perjuangan hidup bersama di pagar
selatan NKRI.
13. Biosukasuka Biologi 2011 FMIPA., atas kehangatan sebuah keluarga beda
darah dan dukungan untuk menyelesaikan studi.
14. Teman-teman Biologi FMIPA UNS Biologi 2012 (Biogenesis), Biologi
2013 (AMOEBA), Biologi 2014 dan Biologi 2015 atas kehebohan dan
keceriaan sebagai kakak tingkat.
Dengan kerendahan hati penulis menyadari bahwa dalam melakukan
penelitian dan penyusunan skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu
masukan berupa saran dan kritik yang membangun dari para pembaca akan sangat
membantu. Semoga skripsi ini bisa bermanfaat bagi kita semua dan pihak-pihak
yang terkait.
Surakarta, 10 Juni 2016
Penulis
xi
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL i
HALAMAN PENGESAHAN ii
PERNYATAAN iii
ABSTRAK iv
ABSTRACT v
HALAMAN MOTTO vi
PERSEMBAHAN vii
KATA PENGANTAR viii
DAFTAR ISI xi
DAFTAR GAMBAR xiii
DAFTAR LAMPIRAN xiv
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Perumusan Masalah 3
C. Tujuan Penelitian 3
D. Manfaat Penelitian 4
BAB II LANDASAN TEORI 5
A. Tinjauan Pustaka 5
1. Anggrek Bulan (Phalaenopsis amabilis (L.) Blume 5
2. Reproduksi Anggrek 8
xii
3. Teknik Kultur In Vitro 13
B. Kerangka Pemikiran 20
C. Hipotesis .................................................................................... 22
BAB III METODE PENELITIAN 23
A. Waktu dan Tempat Penelitian 23
B. Alat dan Bahan 23
1. Alat 23
2. Bahan 24
C. Cara Kerja 25
D. Analisis Data 31
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 32
A. Pengamatan Struktur Anatomi Buah dan Biji Anggrek Bulan 32
B. Kultur In Vitro Buah dan Biji Anggrek Bulan 34
BAB V KESIMPULAN 42
A. Kesimpulan 42
B. Saran 42
DAFTAR PUSTAKA 43
xiii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Phalaenopsis amabilis (L.) Blume .................................................. 7
Gambar 2. Ginostemium ................................................................................... 8
Gambar 3. Mikrogametogenesis dan Megagametogenesis pada Anggrek ....... 10
Gambar 4. Diagram Alir Kerangka Pemikiran .................................................. 21
Gambar 5. Penampang Melintang Buah Anggrek Bulan pada Umur Berbeda
(HSP) ............................................................................................... 32
Gambar 6. Eksplan Anggrek Bulan .................................................................. 35
Gambar 7. Saluran Sekretori .............................................................................. 37
Gambar 8. Penampang Melintang Buah Anggrek pada Umur Berbeda (HSP)
Setelah Ditanam ............................................................................... 39
Gambar 9. Individu Baru Anggrek Bulan Hasil Kultur In Vitro ....................... 40
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Komposisi Media MS ................................................................. ... 51
Lampiran 2. Riwayat Hidup Penulis ............................................................... ... 52