Upload
doannhan
View
213
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
~ibunJabaro Selasa o Rabu 0 Kamis 0 Jumat 0 Sabtu
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15--=::--_--=::--_1_9--=::--2_0_-::::-2_1_. 22 __ 2_3,,--_2_4--=-__2_5-=-_2_6_-=:-2_7_--=2,-8_(29) 30 31o Peb 0Mar 0Apr 0Me; 0Jun 0 Jul '0Ags 0 Sep OOkt -.Nov 0Des
I(etika Perahu Mulai R takKONSTELASI politik nasionalyang terpampang di DewanPerwakilan Rakyat (DPR)belakangan ini mempertontonkankegaduhan politik yang cukupramai. Koalisi pendukungpemerintahan Susilo BambangYudhoyono (SBY-Boediono)yangtergabung dalam SekretariatGabungan (Setgab) agaknyamencari jalan sendiri-sendiri,terutama antara Partai Demokratdan Partai Golkar. Realitas inikemudian mencuatkanpertanyaan di benak publikapakah perahu koalisi itu sudahmulai retak sehingga tidakmampu lagi berlayar dengan baik.Tanda-tanda keretakan tersebut
mulai terlihat ketika Demokratdan Golkar saling melemparkanpernyataan panas yang bernadasaling mengancam. Juru BicaraPartai Demokrat, Ruhut Sitompul,misalnya, mengatakan bahwabahwa SBYdalam melakukanperombakan (reshuffle) kabinetbisa saja menggantikan menteri-menteri dari Golkar dengan kaderPDIP. Pernyataan itu kemudiandibalas oleh salah seorangpetinggi Golkar, Priyo BudiSantoso, bahwa Golkar tidak akanpeduli dengan langkah tersebutasalkan Demokrat siapmenanggung resikonya.Dua pernyataan yang saling
mengancam tersebut ternyatatidak berhenti sampai di situ.Sebaliknya terus berlanjut sampaipada masalah pemilihan pimpinanKomisi Pembera'ntasan Korupsi(KPK).Kedua partai besarberseberangandalampenentuanantara
BusyroMuqaddas danBambangWidjoyanto danakhirnya pilihanDemokratlahyang menang.
, Puncaknyaterjadi dalampenentuan ketuaKPK di mana Golkar begitu .ngotot untuk menggunakanvoting.Pertentangan keras antara dua
partai besar di dalam koalisipendukung pemerintahan SBYdengan sangat gamblangmemperlihatkan betapa Setgabsebagai corong koalisi tidakmampu menyatukan suara. Inipulalah yang kemudianmempertegas kenyataan bahwamemang koalisi sedang menapakijalan keretakan.Barter PolitikPertentangan keras Demokrat
dan Golkar sebenarnya sudahmulai terasa dari dua kasus besaryang menghebohkan negeri ini,yaitu kasus penawaran perdanasaham PT Krakatau Steel Tbk dankasus mafia pajak yangmelibatkan Gayus Tambunan,mantan pegawai dinasperpajakan. Yang pertamamenghebohkan karena adadugaan bahwa rendahnya hargasaham perusahaan pelat merah itukarena adanya permintaansebagian politisi dari partai-partaitertentu. Sedangkan yang keduakarena ada dugaanpengemplangan pajak olehperusahaan-perusahaan yangdimiliki salah seorang ketua partaipolitik.Pada
kasuspertamaGolkarbegituberserna-ngat untukmendorongpeng-ungkapanmasalahketerlibatan
politisi dalampembeliansahamKrakatau Steelyang disinyalirberasal daripartaipendukungpemerintah.Demokrat
kemudian membalasnya denganmeminta kejaksaan untukmengungkap keterlibatanperusahaan-perusahaan yangdiduga mengemplang pajak yangnotabene milik grup Bakrie. Inilahagaknya yang terus memicupertentangan kedua partai besardi koalisi pemerintahan SBY.Dari sini terlihat bahwa masing-
masing pihak memiliki kartu trufyang bisa dijadikan senjata politikyang kuat. Dalam situasi sepertiini kecenderungan untukdilakukan barter politik sangattinggi. Dalam hal perombakankabinet, misalnya, Golkar tentuakan menjadikan kartu tersebutsebagai tameng untuk tetapmendapatkan jatah menteri bagikader-kadernya. SebaliknyaDemokrat juga akanmenggunakan kartunya untukmenekan Golkar agar tidak lagibersuara kritis terhadappemerintahan SBYseperti yangbelakangan ini diperlihatkanmereka.DramaturgiBoleh jadi perang pernyataan
yang diperlihatkan para eliteDemokrat dan Golkarsesungguhnya hanya merupakandramaturgi belaka. MenurutErving Goffman (1959)yangmengintroduksi teori dramaturgi,kehidupan layaknya sebuah teater
yang memiliki panggung
® depan (front stage) danfi\ panggung belakang (back". stage). Panggung depano adalah ruang publik
Q ocO
...J.r~~.~--"'L~,~~~~~~7~l:-~--]~·~ _~,fl , ... - ,.' ""'"
referatIDING R HASANKandidat DoktorKomunikasi Unpad danDeputi Direktur ThePolitical LiteracyInstitute
atau tempat perjumpaan yangdigunakan seseorang atausekelompok orang untukmempresentasikan diri mereka.Sedangkan panggung belakangmerupakan ruang privat yangtidak diketahui orang lain, tempatdi mana seseorang atausekelompok orang leluasamenampilkan ajah asli mereka.Dalam konteks ini pernyataan-
pernyataan keras yangdikeluarkan Ruhut Sitompul dankemudian dibalas Priyo BudiSantoso sangat mungkin sekadarpresentasi diri mereka dipanggung depan. Mereka seolah-olah bertikai di depan publikuntuk mempe lihatkanbagaimana m ekamemperjuangkan nilai-nilaipolitiknya padahal apa yangterjadi di panggung belakangmenunjukkan hal yangsebaliknya.Realitas ini diperkuat oleh
pertemuan antara AnasUrbaningrum, Ketua UmumPartai Deokrat dan AburizalBakrie, Ketua Umum PartaiGolkar belakangan ini. Meskipunkeduanya menyangkalmembicarak masalah-masalahpolitik yang kini sedang ramaidiperbincangkan, namun sulitdirnungkiri ba wa hal tersebuttidak dijadikan agenda, bahkanboleh jadi itul topik utamanya.Dengan demikian, betapapun di
depart publikDemokratdan Golkarbertikai
tetapidipanggungbelakang diam-diam merekamembuatdeal-dealpolitik. Dalamsituasi sepertiini, perahukoalisibarangkali .tidakakancepat retak,
betapunrapuhnya ikatan
yang memper-satukanmereka.(*)
Kliping Humas Unpad 2010
1