Upload
miranni-kosim
View
161
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
5/11/2018 ikmikm - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/ikmikm 1/17
BAB III
GAMBARAN UMUM PUSKESMAS
Puskesmas Sei. Selincah terletak di Kecamatan Kalidoni tepatnya di
Kelurahan Sei. Selincah. Puskesmas terletak di jalan Mayor Zen. Masyarakat
yang ingin berobat dapat menjangkaunya dengan berjalan kaki, angkutan umum,
becak maupun menggunakan kendaraan bermotor.
3.1. Sejarah Puskesmas Sei. Selincah
Tanah lokasi dibangunnya Puskesmas Sei Selincah dahulunya merupakan
hibah dan seorang warga Kelurahan Sei. Selincah pada tahun 1956 dengan luas
tanah 1876 m2. Pada tahun yang sama pula dibangun Puskesmas Sei. Selincah
dengan luas bangunan 696 m2. Puskesmas ini pernah mengalami rehabilitasi pada
tahun 2002. Karena kunjungannya yang ramai, pada tahun 2005 status puskesmas
berubah menjadi puskesmas swakelola.
3.2. Letak Geografi
Puskesmas Sei. Selincah terletak di Jl. Mayor Zen, Kelurahan Sei.
Selincah, Kecamatan Kalidoni. Puskesmas ini terletak di pinggir jalan raya.
Lokasinya mudah dijangkau oleh masyarakat. Masyarakat biasanya menempuh
perjalanan ke puskesmas dengan menggunakan jalan kaki, becak, sepeda motor
atau angkutan umum. Wilayah kerja puskesmas Sei. Selincah meliputi 2
kelurahan yaitu Kelurahan Sei. Selmcah dan Sei. Lais, dengan luas wilayah
kerjanya kurang lebih 2.365 Ha.
Tabel I. Luas Wilayah Kerja Puskesmas Sei. Selincah
No. Nama Kelurahan Luas Wilayah
1 Kelurahan Sei. Selincah 1515 Ha
2 Kelurahan Sei.Lais 850 Ha
Total 2365 Ha
Wilayah Kerja Puskesmas Sei. Selincah ini berbatasan dengan:
1. Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Sukamandi.
5/11/2018 ikmikm - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/ikmikm 2/17
2. Sebelah Selatan berbatasan dengan Sungai Musi.
3. Sebelah Barat berbatasan dengan Kelurahan Sei. Selayur.
4. Sebelah Timur berbatasan dengan Sungai Musi.
Kondisi geografi wilayah kerjanya terdiri dan dataran rendah, rawar awa dan
sungai.
3.3. Keadaan Demografi
Wilayah kerja Puskesmas Sei. Selincah meliputi Kelurahan Sei. Selincah,
Kelurahan Sei. Lais dengan jumlah penduduk 28.465 jiwa. Berdasarkan keadaan
sosial ekonominya, mata pencaharian penduduk kedua kelurahan hampir sama,
antara lain :
1. Buruh kasar
2. Pegawai negeri
3. Pedagang
4. Pensiunan
5. Pengrajin
6. Nelayan
7. Petani
Tabel 2. Peta Demografi di Wilayah Kerja Puskesmas Sei. Selincah
No DataKelurahan
JumlahS.S S.L
1 Jumlah Penduduk 17197 13305 30502
2 Jumlah KK 4753 2657 7410
3 Jumlah KK Gakin 1293 1407 2700
4 Jumlah PUS 3190 2096 5286
5 Jumlah WUS 4233 4036 8269
6 Jumlah Ibu Hamil 447 345 822
7 Jumlah Ibu Bersalin 429 332 761
8 Jumlah Ibu Menyusui 605 550 1155
9 Jumlah Bayi 406 319 725
10 Jumlah Balita 1911 1662 3573
11 Jumlah Lansia 4706 4651 9357
12 Jumlah RT/RW 50 35 85
5/11/2018 ikmikm - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/ikmikm 3/17
13 Jumlah Rumah 2040 1050 3090
14 Jumlah Posyandu 13 10 23
15 Jumlah Posyandu Lansia 2 1 3
16 Jumlah Kader 52 37 8917 Jumlah SD/MI 7 6 13
18 Jumlah SMP 5 0 5
19 Jumlah SMU 5 0 5
20 Jumlah PTN/PTS 0 0 0
21 Jumlah TTU 28 21 49
22 Jumlah TPM 14 6 20
23 Jumlah TPS 1 0 1
24
Jumlah Sum ber Air
1. Sumur Gali
2. SPTDK
3. Saringan Pasir
4. PDAM/HU
1935
436
277
155
2212
591
25 Jumlah Jamban Keluarga 2271 1936 4027
3.4. Fasilitas Pelayanan
Dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat, Puskesmas Sei. Selincah
memenuhi kebutuhan masyarakat tersebut meliputi 6 Program Pokok Puskesmas
beserta 2 Program Spesifik yang ditentukan berdasarkan banyaknya permasalahan
kesehatan masyarakat setempat serta tuntunan dan kebutuhan masyarakat. Enam
Program Pokok Puskesmas tersebut adalah:
1. Promosi Kesehatan (Promkes)
2. Sanitasi (Kesehatan Lingkungan)
3. KIA/KB
4. Gizi
5. Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit (P2P)
6. Pengobatan
Seluruh program kegiatan tersebut dilaksanakan dalam gedung di fasilitasi
dengan adanya ruang dan peralatan yang memadai, program kerja, sumber daya
manusia yang selalu ditingkatkan kemampuannya dan protap-protap sebagai
standar pelayanan.
5/11/2018 ikmikm - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/ikmikm 4/17
a. Klinik Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA/KB)
Kegiatan yang dilakukan diklinik ini meliputi pelayanan kebidanan
terhadap ibu hamil (bumil), ibu bersalin (bulin), ibu yang telah
bersalin (bufas), dan ibu menyusui (busui). Selain itu juga Puskesmas
Sei. Selincah sudah memiliki dokter spesialis obstetri dan ginekologi
yang dijadwalkan dua kali seminggu yaitu setiap hari selasa dan hari
jum’at dilengkapi dengan pemeriksaan USG (ultrasonografi), serta
sudah adanya pelayanan persalinan. Untuk kegiatan KB, Puskesmas
Sei. Selincah melayani kebutuhan masyarakat dalam hal KB berupa
IUD, implant , pil, suntikan dan kondom.
Tabel 3: Cakupan PWS KIA Puskesmas Sei. Selincah Palembang (%)
No Pelayanan
Tahun
2008 2009 20102011
Jan-Juni
1 K I 99,5 95,2 642,8 28,7
2 K 4 90,1 90 687,5 27,97
3 Neonatus 96,9 96,2 649,4 39,37
4 TT I 99,5 95,2 642,2 27,91
5 TT II 99,1 90 687,2 27,13
6 Fe I 25,1 34,2 53,46 29,16
7 Fe III 14,01 31,9 56,7 28,89
b. Klinik Sehat 2011 (Gilingan Mas)
Klinik ini melayani:
1. Konsultasi gizi
Melayani konsultasi gizi masyarakat dan gizi perorangan,
baik didalam maupun diluar gedung. Dilaksanakan oleh
seorang petugas gizi setiap hari.
2. Imunisasi
Melayani imunisasi BCG, DPT, Polio, Hepatitis, Campak,
TT bumil. Dilaksanakan setiap hari selasa oleh bidan
terlatih.
5/11/2018 ikmikm - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/ikmikm 5/17
3. Konsultasi Kesehatan Lingkungan (Sanitasi)
Memberikan konsultasi mengenai kesehatan dan kebersihan
lingkungan Rumah Sehat, Jembatan Sehat, Sarana Air
Bersih, Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).
Dilaksanakan oleh sanitarian, setiap hari baik di dalam
maupun diluar gedung.
c. Laboratorium
Melayani pemeriksaan laboratorium sederhana seperti tes
kehamilan, Hb, golongan darah, urin rutin, dan BTA sputum.
Khusus untuk pemeriksaan BTA sputum, di Puskesmas Sei.
Selincah petugas hanya membuat preparatnya saja, sedangkan
pembacaan hasilnya dilakukan oleh puskesmas lain yang telah
ditunjuk. Pelayanan dilakukan setiap hari bagi pasien yang
membutuhkan.
d. Penyuluhan Kesehatan
Dilakukan pada perorangan ataupun perkelompok dilaksanakan
di puskesmas, sekolah ataupun ditempat lain yang
membutuhkan. Pelayanan ini akan dilaksanakan oleh dokter,
tenaga-tenaga penyuluh, dan kader-kader yang telah dilatih dan
menguasai materi yang dibahas.
3.5. Fasilitas Penunjang Pelayanan Kesehatan
Untuk menunjang keberhasilan Puskesmas Sei. Selincah dalam rangka
pelayanan kesehatan pada masyarakat, maka seluruh kegiatan harus berpedoman pada visi, misi dan motto puskesmas Sei. Selincah serta pelaksanaannya harus
berpedoman pada protap-protap (Standar Pelayanan) yang telah dilakukan.
a. Visi
Tercapainya Kelurahan Sei. Selincah dan Sei. Lais sehat yang optimal
tahun 2011 yang bertumpu pada pelayanan prima dan pemberdayaan
masyarakat.
b. Misi
5/11/2018 ikmikm - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/ikmikm 6/17
1. Meningkatkan kemitraan dan pemberdayaan masyarakat.
2. Meningkatkan pelayanan kesehatan dan profesionalitas provider
3. Meningkatkan sarana dan prasarana pelayanan kesehatan yang
bermutu prima
4. Menurunkan angka kesakitan dan kematian
c. Motto
1. Anda sehat kami puas.
2. Pelayanan prima harapan kami.
3. Ramahlah satu langkah satu senyuman
4. Kreatiflah satu langkah, satu ide, langsung aksi
d. Nilai
1. Keterbukaan
2. Kebersamaan
3. Kekeluargaan
e. Indikator
1. Terpeliharanya PHBS
2. Sarana dan prasarana kesehatan bermutu prima
3. Cakupan semua program tercapai optimal
4. Terciptanya lingkungan sehat tidak tercemar
3.6. Ketenagaan
Untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan sehari-harinya, Puskesmas Sei.
Selincah dipimpin oleh seorang Pimpinan Puskesmas yang sejak Maret 2006dijabat oleh dr. Sri Mariawati yang dibantu oleh 1 orang dokter umum, 1 orang
dokter gigi, 9 orang perawat, 3 orang perawat gigi, 5 orang bidan, 2 orang asisten
apoteker, 1 orang sanitarian, 1 orang petugas gizi, dan 1 orang tenaga
laboratorium.
Tabel 3. Daftar Bidan di Puskesmas Sei. Selincah Tahun 2011
5/11/2018 ikmikm - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/ikmikm 7/17
No Nama NIP Jabatan
1 Hj.UmiKalsum,Am.Keb 195703121987032001 Bidan
2 Hj.SriNinnala,Am.Keb 19590721 1984102001 Bidan
3 Sri Hartati, Am. Keb 19670717 198703 2003
Bidan
4 Nirmaini, Am, Keb 19680511199003 2 002 Bidan
5 Dahliana Lubis, Am. Keb19700127 199202 2
001Bidan
6 Mardalena, Am. Keb 19770315200501 2 007 Bidan
7 Azmi Faidatul K, Am. Keb 19870731 200903 2005 Bidan
5/11/2018 ikmikm - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/ikmikm 8/17
BAB IV
TINJAUAN KASUS
A. Identitas
Nama Pasien : Ny.N Nama Suami : Tn Ismail
Umur : 22 Tahun Umur : 31 Tahun
Suku/Bangsa : Indonesia Suku Bangsa : Indonesia
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : D3 Pendidikan : S1
Pekerjaan : IRT Pekeijaan : Swasta
Alamat : Jl. May.Zen, Lr. Komering Jaya RT.09 Sei.Lais.
Palembang.
B. Keluhan Utama
Pada tanggal 21 Agustus 2011, pukul 09.00 wib, Ibu datang ke Puskesmas
Sei. Selincah untuk memeriksakan kehamilannya. ibu mengaku hamil 5
bulan, anak pertama, dan thu mengeluh cepat lelah, sering pusing dan mata
berkunang-kunang.
C. Status Pubertas
Menarche : 13 tahun Sifat Darah : Encer
Siklus :28 hari Teratur/Tidak : Teratur
Lamanya : 5 hari Disminorhea : Tidak
Banyaknya : 2 x ganti pembalut
D. Status Pernikahan
Kawin : Ya, 1 x dengan suami sekarang
Usia kawin pertama : 20 Tahun
Lamanya usia perkawinan : 2 Tahun
E. Riwayat Kehamilan Sekarang
Status obstetri : G1P0A0
HPHT : 15-1-2011
Tanggal Pemeriksaan : 22-10-2011
ANC : 2 x di bidan dan 2 x di puskesmas
Imunisasi : belum mendapat imunisasi
5/11/2018 ikmikm - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/ikmikm 9/17
F. Riwayat KB : tidak pernah
G. Riwayat penyakit lain : tidak ada
H. Data Kebiasaan Sehari-hari
Makan : 2 x sehari
Porsi/jumlah : sedang (nasi, lauk - pauk, buah)
Pantangan : tidak ada
Po1a BAB : l x sehari
Pola BAK : ± 6 x sehari
Olah raga : tidak ada
I. Personal Hygiene
Mandi : 2 x sehari
Gosok Gigi : 2 x sehari
Ganti pakaian dalam : 2 x sehari/bila terasa lembab
J. Pemeriksaan Fisik
KU : Baik
Kesadaran : Compos mentis
Tekanan Darah : 100/60 mmHg
Nadi : 80 xlmenit
Laju pernafasan : 24 xlmenit
Suhu Tubuh : 360 C
BB sebelum hamil : 50 kg
BB saat hamil : 54 kg
Tinggi badan : 160 cm
Tinggi fundus uteri : 24 cm
Kepala : konjungtiva palpebra anemis, sklera tidak ikterik,edema palpebra tidak ada.
Leher : tidak ada pembesaran KGB, JVP (5-2)cmH2O
Thorax :
Jantung : bunyi jantung I-II normal, murmur (-), gallop (-)
Paru : vesikuler (+)/(+) normal, ronkhi (-), wheezing (-)
Abdomen : gravida, tinggi fundus uteri 24 cm, striae albican
ada, linea nigra ada, bekas operasi tidak ada
5/11/2018 ikmikm - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/ikmikm 10/17
Genitalia eksterna : tidak ada kelainan
K. Pemeriksaan Obstetri
Palpasi : Leopold I TFU 3 jari bawah umbilicus
Leopold II bagian terbesar sebelah kiri dan terkecil
sebelah kanan perut ibu
Leopold III bagian terbawah adalah kepala
Leopold IV tidak dilakukan pemeriksaan
Auskultasi : Lokasi DJJ 4 jari dari umbilicus sebelah kiri perut ibu
Frek DJJ : 136 x/menit
L. Pemeriksaan Laboratorium
1. Darah
Hb :9,8gr%
Gol. Darah :B
2. Urine
Protein : (-)
Glukosa : (-)
M. Analisa Data
Diagnosa : G1P0A0 hamil 22 mmggu dengan anemia ringan janin
tunggal hidup presentasi kepala.
Masalah :
1. Ibu merasa cemas dengan keadaannya dan janinnya
2. lbu merasa pusingg dan mata berkunang-kunang
Kebutuhan :1. Informasi tentang keadaan ibu dan janinnya
2. Informasi tentang fisiologi kehamilan
3. Pemberian tablet Fe dan informasi tentang cara mengkonsumsinya
4. Informasi tentang istirahat yang cukup
5. Informasi tentang gizi yang seimbang
6. Informasi tentang personal hygine
7. Informasi tentang perawatan payudara
5/11/2018 ikmikm - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/ikmikm 11/17
8. Informasi tentang kunjungan ulang
Diagnosa potensial : Anemia berat
Tindakan segera : Beri tablet Fe dan anjurkan ibu untuk
mengkonsumsi makanan yang bergizi.
N. Perencanaan
1. Informasi tentang keadaan ibu dan janinnya
Menjelaskan kepada ibu bahwa keadaannya baik, berdasarkan hasil
pemeriksaan yang dilakukan yaitu TD: 100/60 mmllg, N: 80 x/menit,
RR : 24 x/menit, Temp: 36° C. Keadaan janin ibu baik dengan DJJ:
136 x/menit.
2. Informasi tentang fisiologi kehamilan
Menjelaskan kepada ibu tentang fisiologi kehamilan seperti
pembesaran uterus yang dikarenakan pertumbuhan dan perkembangan
janin dalam rahim ibu, payudara yang tegang dan besar.
3. Pemberian tablet Fe dan cara mengkonsumsinya
Memberikan ibu tablet Fe sebanyak 30 tablet serta menjelaskan pada
ibu cara mengkonsumsi tablet Fe sebaiknya pada malam hari sebelum
tidur dengan menggunakan air putih.
4. Informasi tentang istirahat yang cukup menganjurkan pada ibu untuk
istirahat yang cukup dan mengurangi pekerjaan yang berat.
5. Informasi tentang gizi yang seimbang
Menganjurkan pada ibu untuk mengkonsumsi makanan yang bergizi
seimbang seperti makanan yang banyak mengandung vitamin, mineral,
karbohidrat dan kalsium yang banyak terdapat dalam nasi, buah-
buahan, daging, ikan, sayur-sayuran, tahu, tempe dan susu.6. Informasi tentang personal hygiene
Menganjurkan kepada ibu untuk selalu menjaga kebersihan daerah
kewanitaannya, mengajarkan ibu cara membersihkan genetalia yang
baik dan benar serta anjurkan ibu untuk selalu mengganti pakaian
dalam jika terasa basah atau lembab.
7. Informasi tentang perawatan payudara
5/11/2018 ikmikm - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/ikmikm 12/17
Menganjurkan kepada ibu untuk selalu membersihkan payudara setiap
mandi serta memakai BH yang menopang payudara
8. Informasi tentang kunjungan ulang
Menganjurkan kepada ibu untuk kembali memeriksa kehamilan sesuai
jadwal kunjungan yaitu satu bulan sekali
O. Evaluasi
1. Ibu mengerti tentang penjelasan dan bidan
2. Ibu akan melaksanakan semua anjunan bidan
5/11/2018 ikmikm - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/ikmikm 13/17
BAB V
PEMBAHASAN
Setelah mengikuti perkembangan kasus pada kehamilan dengan anemia
ringan dan pemahaman tinjauan teoritis maka dan data subjektif di peroleh data
Ny. N hamil 22 minggu umur 22 tahun, pekerjaan ibu rumah tangga, pendidikan
D3 dengan alamat Jalan Mayor Zen, Lorong Komering Jaya, Rt. 09, Kelurahan
Sei. Lais, Kecamatan Kalidoni Palembang. Ibu datang ke Puskesmas Sei. Selincah
Palembang ingin memeriksakan kehamilannya.
Data objektif didapatkan pemeriksaan umum, yakni kesadaran compos
mentis, keadaan umum baik, tekanan darah: 100/60 mmHg, nadi
80 x/menit, laju pernafasan 24 x/menit, tinggi badan 160 cm, berat badan: 54 kg.
Pada pemeriksaan fisik tidak terdapat kelainan kecuali pada pemeriksaan kepala
ditemui adanya konjungtiva palpebra pucat. Pada pemeriksaan abdomen
didapatkan hasil pada leopold I : TFU 3 jari di bawah pusat, leopold II: bagian
terbesar janin disebelah kin dan bagian lainnya terdapat disebelah kanan perut ibu,
leopold III bagian terbawah adalah kepala, leopold IV : tidak dilakukan
pemeriksaan. Pemeriksaan penunjang laboratorium didapatkan Hb 9.8%. Dari
anamnesa ibu tidak menunjukkan gejala penyakit yang lain seperti DM dan
hipertensi.
Dari data subjektif dan objektif maka dapat di tegakkan diagnosa G1POAO
hamil 22 minggu DJJ (+) presentasi kepala ibu dengan anemia ringan.
Pada kasus Ny N ibu mengaku cemas terhadap kehamilannya dan merasa pusing
serta mata berkunang-kunang. Untuk mengatasi hal itu, dilakukan
penatalaksanaan, antara lain:
1. Informasi tentang keadaaan ibu dan kondisi kehamilannya.
2. Informasi tentang fisiologi kehamilan.
3. Pemberian tablet Fe dan cara mengkonsumsjnya.
4. Informasi istirahat yang cukup.
5. Informasi tentang gizi yang seimbang.
6. Informasi tentang personal hygiene.
7. Informasi tentang perawatan payudara.
5/11/2018 ikmikm - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/ikmikm 14/17
8. Informasi tentang kunjungan ulang.
Dengan demikian ibu telah mendapatkan informasi yang dibutuhkan pada
saat melakukan pemeriksaan kehamilan di Puskesmas Sei. Selincah Palembang
sehingga ibu lebih tenting dalam menghadapj kehamilan dan persalinan.
5/11/2018 ikmikm - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/ikmikm 15/17
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
Setelah dilakukan pengkajian data, baik data subjektif yang di dapat
melalui anamnesa secara lengkap dan menyeluruh maupun data objektif yang di
dapat dengan melakuan pemeriksaan fisik, pemeriksaan kebidanan dan
pemeriksaan penunjang maka hasil dan pengkajian tersebut diperoleh diagnosa
Ny “N” G1P0A0 hamil 22 minggu dengan anemia ringan, janin tunggal hidup,
presentasi kepala, dan kepala belum masuk PAP. Ibu hamil dengan anemia ringan
beresiko akan terjadi abortus, persalinan prematur, hambatan tumbuh kembang
janin dalam rahim, mudah terjadi infeksi, molahidatidosa, hiperemesis gravidarum
dan perdarahan antepartum.
Pada kasus Ny “N” tersebut dilakukan:
1. Pengumpulan data pengumpulan data secara subjektif dan
objektif pada ibu hamil dengan anemia ringan.
2. Mengidentifikasi dan menginterpretasikan data yang di dapat
untuk menegakkan diagnosa, masalah dan kebutuhan pada ibu
hamil dengan anemia ringan.
3. Merencanakan, mengimplementasikan dan mengevaluasi
rencana asuhan pada ibu hamil dengan anemia ringan.
4. Evaluasi yang di dapat dan asuhan kebidanan yang di berikan
yaitu ibu dan keluarga mengerti dengan penjelasan yang
diberikan serta mau melaksanakan apa yang di anjurkan bidan.
6.2 Saran
6.2.1 Bagi Puskesmas
Mempertahankan pelayanan yang telah ada dan Iebih memperbaiki
mutu pelayanan ANC pada ibu hamil terutama ibu hamil dengan Anemia.
6.2.2 Bagi Pendidikan
Untuk lebih memperbanyak waktu praktek di lapangan dan untuk
lebih memberikan bimbingan kepada mahasiswa.
5/11/2018 ikmikm - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/ikmikm 16/17
6.2.3 Bagi Mahasiswa
Agar dapat belajar lebih baik dan menambah pengetahuan tentang
deteksi faktor resiko dan resiko tinggi pada ibu hamil.
5/11/2018 ikmikm - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/ikmikm 17/17
DAFTAR PUSTAKA
Manuaba, Ida, Bagus, GDE.2007. Pengantar Kuliah Obstetri. Jakarta:EGC
Saifuddin, Abdul Bari.2006. Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Edisi
Pertama. Jakarta. YBP.Sarwono Prawirohradjo.
Winkjosastro. Hanifa.2006. ilmu Kebidanan.Edisi Ketiga. Jakarta : YBP
Sarwono Prawirohardjo Hidayati, Rativa.2009. Asuhan Kebidanan Pada
Kehamilan Fisiologi dan Patologis. Jakarta: Salemba Medika
KIA. Puskesmas Sei.Selincah.2011