29
llegal Logging Names of Member : Ferry Chandra Fitria Dwi Ayi Nur Irma Putri Ofik T. Nurrahman

Illegal Logging

Embed Size (px)

DESCRIPTION

persentasi

Citation preview

PowerPoint Presentation

Illegal LoggingNames of Member :Ferry ChandraFitria Dwi Ayi NurIrma PutriOfik T. Nurrahman

UU NO. 41 TAHUN 1999 explain :KEHUTANAN : Sistem pengurusan yang bersangkut paut dengan hutan, kawasan hutan, dan hasil hutan yang diselenggarakan secara terpaduHUTAN : Suatu kesatuan ekosistem berupa hamparan lahan berisi sumber daya alam hayati yang di dominasi pepohonandalam persekutuan alam lingkungannya, yang satu dengan lainnya tidak dapat dipisahkan.KAWASAN HUTAN : Wilayah tertentu yang ditunjuk dan atau ditetapkan oleh pemerintah untuk dipertahankan keberadaannya sebagai hutan tetap.HUTAN NEGARA : Benda-benda hayati, nonhayati dan turunannya, serta jasa yang berasal dari hutan.HUTAN HAK : Hutan yang berada pada tanah yang dibebani hak atas tanahHUTAN ADAT : Hutan negara yang berada dalam wilayah masyarakat hukum adat.HUTAN PRODUKSI : Kawasan hutan yang mempunyai fungsi pokok memproduksi hasil hutanHUTAN LINDUNG : Kawasan hutan yang mempunyai fungsi pokok sebgai perlindungan sistem penyangga kehidupan untuk mengatur tata air, mencegah banjir, mengendalikan erosi, mencegah intrusi air laut, memelihara kesuburan tanah.HUTAN KONSERVASI : Kawasan hutan dengan ciri khas tertentu, yang mempunyai fungsi pokok pengawetan keanekaragaman tumbuhan dan satwa serta ekosistemnya.UU NO. 41 TAHUN 1999 PASAL 4 explain :Seluruh hutan di wilayah Republik Indonesia dan lelayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh Negara untuk kemakmuran rakyat dengan tetap memperhatikan hak masyarakat Hukum Adat serta tidak bertentangan dengan kepentingan Nasional.UU NO. 41 TAHUN 1999 PASAL 5 explain:Hutan berdasarkan statusnya terdiri dari Hutan Negara dan Hutan Hak. Adapun Hutan Negara dapat berupa Hutan Adat.UU NO. 41 TAHUN 1999 PASAL 6 explain:Hutan mempunyai 3 fungsi yaitu :Fungsi KonservasiFungsi Lindung Fungsi ProduksiUU NO. 41 TAHUN 1999 PASAL 7 explain :Hutan Konservasi terdiri atas :Kawasan hutan suaka alamKawasan hutan pelestarian alamTaman BuruUU NO. 41 TAHUN 1999 PASAL 23 explain :Pemanfaatan Hutan bertujuan untuk memperoleh manfaat yang optimal bagi kesejahteraan seluruh masyarakat secara berkeadilan dengan tetap menjaga kelestariannya.UU NO. 41 TAHUN 1999 PASAL 24 explain :Pemanfaatan kawasan hutan dapat dilakukan pada semua kawasan hutan kecuali pada hutan cagar alam serta zona inti dan zona rimba taman nasional.UU NO. 41 TAHUN 1999 PASAL 26 explain :Pemanfaatan kawasan hutan lindung berupa pemanfaatan kawasan, pemanfaatan jasa lingkungan dan pemungutan hasil hutan bukan kayu.UU NO. 41 TAHUN 1999 PASAL 42 explain :Rehabilitasi hutan dan lahan dilaksanakan berdasarkan kondisi spesifik biofisik melaluli pendekatan partisipatif dalam rangka mengembangkan potensi dan meberdayakan masyarakat.UU NO. 41 TAHUN 1999 PASAL 47 explain :Perlindungan hutan dan kawasan hutan merupakan usaha untuk mencegah kerusakan hutan yang disebabkan oleh perbuatan manusia, ternak, kebakaran hama penyakit serta mempertahankan dan menjaga hak-hak negara, masyarakat dan perorangan.UU NO. 41 TAHUN 1999 PASAL 24 explain :Pemanfaatan kawasan hutan dapat dilakukan pada semua kawasan hutan kecuali pada hutan cagar alam serta zona inti dan zona rimba taman nasional.UU NO. 41 TAHUN 1999 PASAL 69 explain :Masyarakat wajib ikut serta menjaga memelihara dan menjaga kawasan hutan dan dapat meminta dukungan kepada lembaga swadaya masyarakat atau pemerintah.Unlawful acts undertaken by every / group / legal entities in the field of forestry and trade of forest products.Perbuatan ini terjadi di semua lini tahapan produksi kayu, misalnya pada tahap penebangan, tahap pengangkutan kayu gelondongan, stages of processing and marketing stages, even including the use corrupt the ways and financial violations such as tax evasion.Definition Illegal LoggingPerformed by legitimate operators who violate the provisions of the permit.

Involving thieves wood where trees are cut down by people who did not have the legal right to cut down.Illegal Logging conducted in 2 waysThe economic crisis in society so that they use the forests for the benefit of yourself in a way that is not true.The many companies working in the field timber industry suffered a setback that businesses buy cheap wood from illegal logging resultsWeak law enforcement causes the condition moral, social and cultural, and apparatus tend to be not conducive to the preservation of forestsThe cause of Illegal LoggingHAVE PERMISSION Logging outside the area of the permissions grantedBanned logging in the region (the edge of rivers, lakes, and reservoirs)to manipulate the report output roundwood into small round wood so that there is difference in payment of Forest The abuse of legal documents wood (natural forest with documentation of industrial tree plantations)THE MODUS ILLEGAL LOGGINGDO NOT HAVE PERMISSION Logging without having permission with utilize the local community and the use of heavy equipment without permission. Utilizing treatise auction processed timber illegally using documents that have been not valid (not active)THE MODUS ILLEGAL LOGGINGILLEGAL LOGGING UMUMNYA DILAKUKAN OLEH : Illegal financial backers, owners of capital, authorities / officials local community Owner factory / industrial enterprises wood License holders logging outside the permit Government apparatus foreign businessmenACTORSIMPACT ILLEGAL LOGGINGDetection of the presence of illegal logging. Example: an inspection at a place that is suspected of illegal logging.Follow-preventive to prevent the occurrence of illegal logging. Example: empowering society to take part in maintaining the forest and feel have.Law enforcement. Example: the punishment given to be able to ensure a deterrent effect so that sanctions / law should be precise.OVERCOME ILLEGAL LOGGING

Our country an increase in demand for good that are made from wood base. But the problem occurs deforestation causing natural disasters such as floods.How to fix it ?

BackgroundMany manufactures in the us of natural resources to produce a product, do not even notice them less to maintain nature backProblemRabu, 22 Desember 2004 | 16:55 WIBEmpat Bupati Terlibat Penebangan Ilegal

TEMPO Interaktif, Jakarta: Departemen Kehutanan yang sedang gencar memburu pelaku penebangan ilegal, mengumumkan hasil terakhir operasi mereka yang berjudul Operasi Wana Lestari. Disebutkan oleh Kepala Pusat Informasi Kehutanan Transtoto Handhadari di Manggala Wanabhakti Jakarta siang ini pukul 14.00 WIB (22/12), tiga bupati aktif dan satu mantan bupati diduga terlibat dan menjadi pelaku illegal logging.

Menurut Transtoto, mereka akan dijerat dengan UU 41/1999, UU 5/1990, UU Perpajakan, dan UU Pencucian Uang.

Saat ini Departemen Kehutanan sedang melakukan operasi yang dinamakan Wana Lestari untuk menangkap pelaku penebangan liar. "Untuk operasi di Kalimantan Timur yang telah selesai 18 Desember 2004, kami berhasil menyita barang bukti berupa kayu log 100.000 meter kubik, tug boat dan alat berat," jelas Transtoto. "Operasi akan kami lanjutkan ke seluruh daerah yang rawan pencurian," ancamnya.

Operasi gabungan yang sedang berjalan di Taman Nasional Betung Kerihun, Kalbar berhasil menangkap tiga warga negara asing bernama Chien Lok Ung, Ling Ngu Sie Kiong, dan Lim Lik Ung. Barang bukti yang berhasil disita adalah 6 unit Toyota Land Cruiser, 3 unit buldoser, 1 truk tangki bahan bakar kapasitas 12.000, 1 Wheel loaden, 1 Injection pump exavator, 1 chain saw, 2 buah dinamo stater buldoser.

Asep Yogi Junaedi http://www.tempo.co/read/news/2004/12/22/05653485/Empat-Bupati-Terlibat-Penebangan-Ilegalselective logging cutting down trees only commercial value with a certain diameter limit

SolutionThe factory farm has succeeded by divorcing people from their food, eliminating farmers, and rulling agriculture by corporate flatJonathan Safran FoerWe know, at least, that is decision (ending factory farming) will help prevent deforestation, curb global warming, reduce pollution, save oil reserves, decrease human rights abuses, improve publish health, and help eliminate the most systematic animal abuse in historyJonathan Safran FoerQuotesSlide TitleProduct AFeature 1Feature 2Feature 3Product BFeature 1Feature 2Feature 3