Upload
atikah
View
214
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
implementasi kebijakan publik
Citation preview
Nama : ATIKAH
NIM : F1B011048
Implementasi dan Evaluasi Kebijakan
VALIDITAS EKSTERNAL
Validitas berkaitan dengan persoalan untuk membatasi atau menekan kesalahan-
kesalahan dalam penelitian sehingga hasil yang diperoleh akurat dan berguna untuk
dilaksanakan. Validitas adalah istilah penting dalam penelitian yang mengacu pada
konseptual dan kesehatan ilmiah dari sebuah studi penelitian (Graziano & Raulin,
2004). Untuk menghasilkan kesimpulan yang valid, konsep yang sangat penting dan
berguna dalam segala bentuk metodologi penelitian. Tujuan utamanya adalah untuk
meningkatkan akurasi dan kegunaan temuan dengan menghilangkan atau
mengendalikan banyak pengganggu variabel mungkin, yang memungkinkan untuk
kepercayaan yang lebih besar dalam temuan sebuah studi yang diberikan.
Validitas eksternal berkaitan dengan generalisasi hasil penelitian studi. Dalam semua
bentuk desain penelitian, hasil dan kesimpulan penelitian ini adalah terbatas kepada
para peserta dan kondisi seperti yang didefinisikan oleh kontur penelitian dan
mengacu pada sejauh mana generalisasi hasil penelitian untuk lain kondisi, peserta,
waktu, dan tempat (Graziano & Raulin, 2004). Validitas eksternal penelitian
mempersoalkan derajat kesesuaian antara generalisasi hasil penelitian dengan
keadaan yang sebenarnya atau sejauhmana generalisasi hasil penelitian sesuai dengan
keadaan yang sebenarnya. Untuk menjamin validitas eksternal hasil penelitian,
peneliti menyusunan rancangan sampling yang cermat.
Validitas eksternal berkenaan dengan derajat akurasi, dapat atau tidaknya hasil
penelitian digeneralisasikan atau diterapkan pada populasi tempat sampel tersebut
diambil. Bila sampel penelitian representatif, instrumen penelitian valid dan reliabel,
cara mengumpulkan dan menganalisis data benar, penelitian akan memiliki validitas
eksternal yang tinggi.
1. Validitas eksternal Merupakan validitas yang berkaitan dengan sejauhmana
hasil penelitian dapat digeneralisir.
a. Interaction of selection and treatment, faktor ini dikontrol lewat
penggunaan intact class dan melakukan random terhadap kelas yang
akan dijadikan kelompok kontrol dan eksperimen.
b. Interaction of setting and treatment, faktor ini dikontrol dengan
melakukan generalisir terhadap populasi pada setting yang sama seperti
kelas, kelompok usia, sekolah dan materi yang sama.
c. Multiple treatment interference, faktor ini dikontrol lewat upaya agar
kedua kelompok sampel tidak pernah mendapat perlakukan ini
sebelumnya.
Misalnya contoh :
Kita melakukan penelitian tentang Keefektifan Suatu Metode Baru tentang
Pengurangan rasa nyeri pada saat persalinan dengan mengambil Sample ibu-ibu yg
bersalin di sebuah rumah bersalin, dan ternyata hasilnya baik (Bermakna secara
Signifikan). Pertanyaan yg timbul adalah : “Seberapa jauh Keefektifan metode baru
tersebut apabila diterapkan untuk Semua ibu yang akan melahirkan di suatu Wilayah
yang Luas (Populasi yang Lebih Besar)?”
Jika dengan menggunakan validitas eksternal , mak ini dapat digeneralisasikan atau
dilakukan ditempat lain yang memiliki populasi yang jauh lebih tinggi.