27
MENGIDENTIFIKASI SEKTOR DAN TANGGUNG JAWAB INDUSTRI KEAHLIAN BISNIS DAN MANAJEMEN Tri Subekti

Indentifikasi Sektor Industri

  • Upload
    cubis

  • View
    824

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Indentifikasi Sektor Industri

MENGIDENTIFIKASI SEKTOR DAN TANGGUNG JAWAB

INDUSTRIKEAHLIAN BISNIS DAN MANAJEMEN

Tri Subekti

Page 2: Indentifikasi Sektor Industri

SK: Menerapkan prinsip profesional bekerja

KD: MENGIDENTIFIKASI SEKTOR DAN TANGGUNG JAWAB INDUSTRI

Page 3: Indentifikasi Sektor Industri

Jasa dalam bisnis

Definisi:hasil industri berupa aktivitas, kemudahan, manfaat, dan sebagainya yang dapat dijual untuk memperoleh keuntungan ekonomi

Page 4: Indentifikasi Sektor Industri

Untuk menciptakankan barang dan jasa perlu adanya organisasi yg disebut: produsen atau industri yang didukung oleh sumber daya yang ada.

Definisi industri:berbagai bentuk kegiatan ekonomi yang dilakukan baik oleh perorangan maupun organisasi atau perusahaan

Page 5: Indentifikasi Sektor Industri

Berbagai jenis perusahaan merupakan bagian dari industri

Perusahaan kerupukPerusahaan genting, batubata, batakoPerusahaan pemintal benang, tekstilPerusahaan kelapa sawit, kopi, cokelat

Industri makananIndustri bangunan

perumahanIndustri pakaian

Industri pertanian (agro-industri)

Page 6: Indentifikasi Sektor Industri

Berbagai jenis perusahaan merupakan bagian dari industri (jasa)

Perusahaan konsultan

Perusahaan pengangkutan

Perusahaan asuransi jiwa

Industri jasa konsultan

Industri jasa angkutan

Industri jasa asuransi

Page 7: Indentifikasi Sektor Industri

Klasifikasi Industri VertikalHubungan yang terjadi akibat adanya

penggunaan produk akhir suatu kelompok perusahaan sebagai bahan baku oleh kelompok perusahaan lain

Klasifikasi Industri

Page 8: Indentifikasi Sektor Industri

KLASIFIKASI PERUSAHAAN HUB. VERTIKAL:

1. Perusahaan Hulu, Perusahaan produksi yang dapat

digunakan sebagai bahan baku oleh perusahaan lain.

Contoh: perusahaan penggilingan gandum (menghasilkan tepung terigu) yang digunakan sebagai bahan baku oleh pabrik roti, mie, dll

Page 9: Indentifikasi Sektor Industri

2. Perusahaan Hulir, Perusahaan yang menggunakan produk

perusahaan lain sbg bahan baku utk kemudian diolah jadi barang setengah jadi atau barang jadi.

Contoh: assembling (perakitan). Perusahaan ini memerlukan onderdil hasil produksi perusahaan suku cadang untuk pembuatan mobil.

Page 10: Indentifikasi Sektor Industri

Klasifikasi Industri Horizontal

Hubungan sejajar antara beberapa produk yang dihasilkan oleh beberapa perusahaan dalam kelompok industri yang sama.

Contoh:Perusahaan X1tekstil dari kapasPerusahaan X2tekstil dari woolPerusahaan X3tekstil dari bahan katun*perusahaan X1, X2, X3 memiliki hub, horizontal

karena ketiganya memiliki posisi sejajar, yaitu bagian dari kelompok industri tekstil

Page 11: Indentifikasi Sektor Industri

Klasifikasi Industri Berdasarkan Skala Usahanya

*) dibagi berdasarkan besar kecilnya modal usahaa. Industri skala kecil: modal antara 50-100 jutab. Industri skal menengah: modal antara 100-500

jutac. Industri skala besar: modal diatas 500 juta

Page 12: Indentifikasi Sektor Industri

Klasifikasi Industri Berdasarkan Tingkatan Jenis Produknya

1. Industri Ringan: memproduksi barang konsumsiContoh: industri pakan ternak, tepung terigu, minuman botol, makanan kemasan, mainan anak, dll

Page 13: Indentifikasi Sektor Industri

2. Industri Menengah: industri ban mobil, industri semen, industri farmasi, industri jasa angkutan kereta api, industri jasa angkutan udara, industri kimia, industri perikanan laut dll.

Page 14: Indentifikasi Sektor Industri

3. Industri Berat: industri pembuatan traktor, industri pembuatan mesin mobil, industri pembuatan pesawat terbang, industri satelit, industri explorasi tambang dasar laut.

Page 15: Indentifikasi Sektor Industri

Jenis Industri Berdasarkan Produktivitas Perorangan

a. Industri PrimerIndustri yang barang produksinya bukan hasil olahan langsung atau

tanpa diolah duluContoh: hasil produksi pertanian, perkebunan, perikanan dll

b. Industri SekunderIndustri yang mengolah bahan mentah menjadi barang yang dapat

diolah kembali (brng stengah jdi)Contoh: industri komponen elektronik, industri pemintal benang

c. Industri TersierIndustri yang menghasilkan produk berupa layanan jasa.Contoh: telekomunikasi, transportasi, perawatan kesehatan

Page 16: Indentifikasi Sektor Industri

Kawasan Industri

Permasalahan dalam pemilihan lokasi industri:1. Dekat dengan sumber material2. Dekat dengan sumber pasar3. Mudah mendapatkan tenaga kerja4. Mudah memperoleh fasilitas transportasi5. Sikap pemerintah dan masyarakat setempat

Page 17: Indentifikasi Sektor Industri

TANGGUNG JAWAB PERUSAHAAN

CSR adalah pengambilan keputusan sosial yang dikaitkan secara langsung dengan nilai-nilai etis, kepatuhan terhadap hukum dan peraturan, perundang-undangan, serta penghargaan atas keberadaan dan peranan tenaga kerja, masyarakat dan lingkungan.

Page 18: Indentifikasi Sektor Industri

1. Manfaat bagi perusahaanMembantu perekonomian masyarakat sekitar, menawarkan produk, dan perbaikan terhadap perkembangan masyarakat.2. Manfaat bagi masyarakatTimbul adanya kerjasama positif antara perusahaan dan masyarakat sekitar.3. Manfaat bagi pemerintahAdanya partner baru dalam masyarakat untuk mewujudkan tatanan masyarkat yang lebih baik.

Page 19: Indentifikasi Sektor Industri

KESELAMATAN DAN KESEHATAN TENAGA KERJA (K2TK)

Keselamatan dan kesehatan tenaga kerjamenciptakan suasana dan

lingkungan kerja yang menjamin kesehatan dan keselamatan karyawan agar tugas dan pekerjaan karyawan di wilayah kerja perusahaan dapat berjalan lancar.

Page 20: Indentifikasi Sektor Industri

Kecelakaan kerja adalaha. Suatu musibah yang terjadi di wilayah kerja,

tidak diharapkan, tanpa rencana, dan datangnya secara tiba-tiba atau tidak terduga

b. Mengakibatkan penderitaan bagi tenaga kerja, baik penderitaan fisik, moral, maupun materiil, seperti cacat fisik, kejiwaan, dan kehilangan harta benda.

Page 21: Indentifikasi Sektor Industri

Berdasarkan ketentuan UU no. 14 tahun 1969,pasal 9 dan pasal 10:

“ tiap tenaga kerja berhak mendapat perlindungan atau keselamatan, kesehatan, kesusilaan, pemeliharaan moral, serta perlakuan yang sesuai dengan martabat manusia dan moral agama ”

Page 22: Indentifikasi Sektor Industri

Dasar-Dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja

a. Setiap pekerja berhak memperoleh jaminan atas keselamatan kerja agar terhindar dari kecelakaan.

b. Setiap orang yang berada di tempat kerja harus dijamin keselamatanya.

c. Tempat perkerjaan dijamin selalu dalam keadaan aman.

Page 23: Indentifikasi Sektor Industri

Kerangka Tindakan Untuk Mencegah Kecelakaan

1. Pengendalian teknis (sistem ventilasi, penerangan serta perlengkapan keselamatan dan kesehatan kerja)

2. Penyempurnaan ergonomis3. Pengawasan atas kebiasaan kerja4. Penyesuaian kecepatan arus produksi dgn kemampuan

optimum para pegawai.5. Peningkatan mekanisme tepat guna6. Penyesuaian volume produksi dgn jam proses yang optimum7. Pembentukan panitia keselamatan dan kesehatan kerja

Page 24: Indentifikasi Sektor Industri

Faktor Penyebab Kecelakaan Kerja

1. Keadaan karyawan (human error)Sikap, sifat, dan tingkah laku karyawan dalam

menghadapi pekerjaan.2. Keadaan mesin dan alat-alat kerja

Kerusakan mesin atau peralatan dan tata letak yang tidak sesuai.

3. Keadaan lingkungan kerjaPencahayaan, ventilasi udara, pemeliharaan

RT (lantai bersih, ruangan wangi, taman indah dll

Page 25: Indentifikasi Sektor Industri

Kesehatan Tenaga Kerja dan Lingkungan Kerja

Yaitu, hal-hal yang berkaitan dengan usaha untuk menjaga kesehatan pekerja dan mencegah pencemaran penyakit dalam pekerjaan (occupational diseases)

Program Kesehatan fisik karyawan, mencakup:1. Pemerikasaan kesehatan karyawan secara umum.2. General check-up para karyawan secara umum.3. Sarana dan peralatan medis serta paramedik yang baik

dan memadai4. Pemeriksaan lingkungan kerja (sanitasi, ventilasi)

Page 26: Indentifikasi Sektor Industri

Kesehatan atau Mental Karyawan:Dalam rangka melaksanakan program kesehatan

mental karyawan, perlu disediakan beberapa fasilitas, antara lain:

1. Sarana ibadah yang baik2. Program pengembangan dan pemeliharaan hub.

Baik antara karyawan3. Program penyuluhan yang memberikan

pengertian kepada karyawan tentang arti dan pentingnya kesehatan

4. Dokter ahli jiwa (psikiater) atau psikolog.

Page 27: Indentifikasi Sektor Industri

Pelajari kembali materi di rumah..

Terima Kasih

We love you akuntansi