INDONESIA BERDAYA - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/34837/2/Siti Symasiatun-Indonesia Berdaya.pdfoutput dan harapan dari luaran buku antologi ini tidak lain adalah publikasi

iii

INDONESIA BERDAYA Kiprah Prodi Pengembangan Masyarakat Islam

dalam Menyelesaikan Persoalan Bangsa

Siti SyamsiyatunPajar Hatma Indra Jaya

Azis Muslim Ahmad Izudin

Siti Aminah M. Fajrul Munawir

Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (25.04.2019)

iv

KatalogDalamTerbitan(KDT)

© ProdiPengembanganMasyarakatIslam Indonesia Berdaya Kiprah Prodi Pengembangan Masyarakat Islam dalam Menyelesaikan Persoalan Bangsa/Yogyakarta:SamudraBiru&PodiPMI,2018. x+168hlm.;15,5x23cm ISBN:

I.Sosial II.Masyarakat III.BerdayaIV.JudulHak cipta dilindungi oleh Undang-Undang. Dilarang mengutipataumemperbanyaksebagianatauseluruhisibukuinidalambentukapapun,tanpaizintertulisdaripenerbit.Penulis :SitiSyamsiyatun,AhmadIzudin,AzisMuslim,PajarHatmaIndraJaya,SitiAminah,M.FajrulMunawwirEditor :AhmadIzudin DesignCover:SamudraBiruLayouter :AminSB

CetakanI,Desember2018

DiterbitkanOleh:Prodi Pengembangan Masyarakat Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Jl.MarsdaAdisucipto,Yogyakarta

Bekerjasamadengan:Penerbit Samudra Biru (Anggota IKAPI)Jln.JomblanganGg.OntosenoBlokBNo.15RT12RW30BanguntapanBantulDaerahIstimewaYogyakarta55198e-mail:[email protected]/www.cetakbuku.bizPhone:0813-2752-4748


v

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah,kamihunjuksyukurkepadaAllahSWTyangtelahmemberikan kenikmatan Iman dan Islam.Atas kenikmatantersebut diberikan pula kekuatanhati dan pikiran jernih sehinggadapatmenyelesaikanbukuantologi inidenganbaik.Shalawatdansalam semoga selalu tercurahkan kepadaNabiMuhammad SAW,ataskeharibannyadansyafa’atnya,kitamasihberadadalamnuansahatiyangpenuhcinta,terutamacintakepadasesamaumatmanusia.

Untaianidedangagasanyangtertuangdalamtiapbait‘kataperkata’menjadikekuatanbagiperkembangan ilmupengetahuan.Luasnya hamparan ilmu pengetahuan yang penuh makna tetapada batasnya jika digali. Begitu pula dengan hasil yang tertuangdalambukuantologiini.adabanyakkelemahandankesalahan,baiksecarateknismaupunnonteknis, tentusajamengiringisetiapbaityang tersusun. Entah yang bersifat tuangan ide maupun gagasanyang teruntai setiap baris, kalimat, paragraf, dan wacana yangdikembangkan.Untukmembangunketelitiandikemudianhari,tentuharapanparapenulismelaluigoresanpenayangtertuangdalambukuantologiini,sangatditunggukritikdansarannyayangmembangunbagi siapapun pembacanya. Dengan kritik dan saran konstruktiftentudapatmembangunnarasibaruuntuktetapberkontribusibagiperkembanganilmupengetahuandimasamendatang.

Dalampenyusunanbukuantologi ini tentusajamelibatkanberbagai unsur dan pihak terkait. Atas dasar keterbatasan yangpara penulismaka rasa ucapan terima kasih tak terhingga kepadasiapapunyangmembantuprosespenyusunanakhirdraftnaskahini.Paranarasumberpenelitian,mahasiswayangmencaridatalapangan,


vi

kolega,danlainnya,kamihaturkanberibukataucapanterimakasih.Semoga buku antologi yang berjudul “Indonesia Berdaya: KiprahProdi Pengembangan Masyarakat Islam untuk MenyelesaikanPersoalanBangsa”inidapatdijadikandandisusunkembalisehinggamenjadikaryatulisyangbermanfaat.Tentusaja‘katamanfaat’tidakhanyaselesaipadatulisan.Harusadapembaharuandanformatbaruyangdisusununtukkemudiandikirimkepadastakeholders negeriinisehingga dapat digunakan sebagai rencana intervensi dan desainkebijakan.

Namun, format lain juga perlu disusun kembali. Pasalnya,outputdanharapandariluaranbukuantologiinitidaklainadalahpublikasiilmiah.Berbicarapublikasi,sudahbarangtentu,yangpalingmendesakadalahdapatditerbitkan.Selainkewajibankamisebagaidosen, publikasi pula dapatmenjadikan kita orang yang dikenangolehsejarah.PramoedyaAnantaToerpernahberkata,“Orangbolehpandaisetinggilangit,tapiselamaiatidakmenulismakaakanhilandariperadabandansejarah,karenamenulisadalahuntukkeabadian”.Begituuntaiankatayangpenuhmaknatersebut.Untukitu,harapanpara penulis capaian dari buku antologi ini dapat dimanfaatkansebaikmungkin.Semoga!

Yogyakarta,Desember2018


vii

DAFTAR ISI

Kata Pengantar vDaftar Isi vii

Nilai Strategis Prodi Pengembangan Masyarakat Islam untuk Indonesia Berdaya di Era DisrupsiSiti Syamsiyatun

1

Sekolah “Tukang” Pemberdayaan MasyarakatPajar Hatma Indra Jaya

19

Efektivitas Praktikum Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam (Prodi PMI) dalam Mengatasi Masalah di MasyarakatAzis Muslim

41

Kegiatan Penelitian dan Menjadi Pembelajar Aktif untuk Masyarakat BerdayaAhmad Izudin

61

Ekoliterasi: Gerakan Nyata Pemberdayaan Masyarakat di DIY-JatengSiti Aminah

83

Ta’wil Ayat-Ayat Pengembangan Masyarakat dalam al-Qur’anM. Fajrul Munawir

107

Indeks Biografi Penulis


Bila kita cermati, pekerjaan-pekerjaan yang musnah akibat ditemukannya teknologi informasi yang cerdas dan efisien

adalah pekerjaan yang mimiliki sifat mekanik, menghubungkan data-data dan himpunan informasi numerik yang dengan mudah

digantikan oleh komputer yang lebih cepat dan akurat.Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (25.04.2019)

Nilai Strategis Prodi Pengembangan Masyarakat Islam untuk Indonesia

Berdaya di Era Disrupsi

Siti Syamsiyatun

Disruptive era is characterized by its potency and power to disrupt the convensional praxis of living, be it in the business, economic dealings, education and schooling and

other social relations and engagements by the invention of new digital technology. How the university, or precisely a study program, in this case the Study Program of Muslim

Community Development (Prodi PMI) rerponds to the challenges of the era. The present paper argues that the Study Program indeed has large potentiality to perform well during

the disruptive era partly because its curriculum focuses on human softskills and knowledge –such as ethics, communication, collaboration, emphaty, ethical problem solveing, gender

sensitive; rather than knowledge and skils that based on numerical, and mechanical capacity –that can be easily replaced by comuter and artificial intelligent. Other strategic value offered by the Study Program is its potency to educate students who have awareness

and capacity support the achievement the SDGs.

MukaddimahPadaacaraRembugNasionalPendidikantanggal6Februari

2018PresidenJokoWidodo(2018)dalampidatonyamenekankanpentingnyapembinaaandanpengembangan sumberdayamanusiauntuk memajukan bangsa dan Negara. Presiden memberi contohbagaimanaNegarayangsumberdayaalamnyatidakmelimpahtetapimemilikisumberdayamanusiayangungguldapatmenjadiNegarayangmaju.BeberapakaliPresidenmenekankanpentingnyasumberdayamanusiaini.Halpentinglainyangdapatmenopangkemajuansuatubangsaadalahadanyastabilitassosial,stabilitaspolitik,majemen


Nilai Strategis Prodi Pengembangan Masyarakat Islam untuk Indonesia Berdaya di Era Disrupsi

2 Indonesia Berdaya: Kiprah Prodi Pengembangan Masyarakat Islam dalam Menyelesaikan Persoalan Bangsa

pemerintahan, kepemimpinan serta peguasaan pengetahuan danteknologi.Padabagian laindari pidatonyaPresiden JokoWidodojuga menekankan pentingnya pendidikan untuk pembentukanwatak, karakter yangmulia, seperti kejujuran, kebersamaan, sopansantun,dayaberkreasi,danberinovasi.

Sumber daya manusia yang berkarakter luhur dan unggulmenjadiassetbangsayangmenemukanrelevansilebihpentingpadaeradisrupsiini,dimanakecanggihanteknologiinformasidigitaltelahmengubah banyak tatanan sosial secara cepat dan drastis. Banyakorangdarigenerasiterdahulu(e.g.generasibabyboomers)maupungenerasiyangmengalamiperalihanteknologiinformasidigital(e.g.generasiXdanY)mengalamigagapbudayadigitaldandaring,danmemberi respon yang canggung atas perubahan yang membawadisrupsi tersebut. Bahkan dunia bisnis—yang umumnya terdepandalaminovasi—padaerainiparapebisnisyangmasihberbasispadamodeldanpirantikonvensionalbanyakyangterlemparkeluardariarenakarenasodokanmodelbisnisbaruyangberbasispadaaplikasidaring.

Perguruan tinggidengananekaprodiyangselama ini telahdibangunnya juga mendapat tantangan tidak ringan. Fakultas-fakultasyangselamabeberapadecademenikmatiprivilege sebagaiprodi favorite dengan jumlah pelamar yang membludak karenajaminanmasadepankarirlulusannyadiminatibanyakinstitusibisnis,pemerintahandanlainsebaginya,kinimendapatgoncangankarenaditantang oleh model penanganan bisnis, pengelolaan informasidandatayangberbasiselektronik.Pekerjaanyangsemuladilakukanolehparalulusanperguruantinggi,kinidigantikansecarapastiolehrobot-robotdancomputeryangsemakincanggih,danefisien.

Bagaimana Prodi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI)yangberadadilingkunganUINSunanKalijagaYogyakartamerespontantangantersebut?Bagaimanamasadepanpara lulusannyauntukberkarya? Apa peluang dan nilai strategis yang dapat diperolehparamahasiswayangkuliahdiProdiPMI?TulisansingkatiniakanmenjawabbeberapapertanyaandiatasdenganmeletakkantantangandanpeluangProdiPMIdalamduabingkaiutama:pertamabingkai


Siti Syamsiyatun

3Indonesia Berdaya: Kiprah Prodi Pengembangan Masyarakat Islam dalam Menyelesaikan Persoalan Bangsa

eradisruptif;dankeduabingkaiupayapencapaianbangsadanNegaraIndonesia pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau lebihdikenaldenganistilahberbahasaInggrisSustainableDevelopmentGoals (SDGs) yang merupakan cita-cita bersama seluruh wargaduniayangditekenoleh193negaraanggotaPBBpadatahun2015.

Pendidikan Tinggi pada Era DisrupsiHadirnya teknologi informasi yang semakin canggih,

efisiendan terjangkau telahmengubahbanyakmodeldan tatanandimasyarakat;mulaidarimodelberbisnis, tatananberkomunikasi,hinggamerambahpadamodelpendidikan.Model-modelberbisniskonvensionaldilibasdenganmodelbisnisdaringyangmeniscayakankecepatan,banyaknyaalternatif,kemudahandanfleksibilitaspagiparapelanggan.Modelkomunikasiantarwarga,keluargadanmasyarakatdunia melalui berbagai media social juga menimbulkan dampakbaru,baikyangpositifmauunnegativesecaramassif,yangmembuatbanyakoranggagapmeresponnya.Masaterjadinyaperobahanbesar-besaranpada tatanan sosial ini seringdisebut sebagai eradisrupsi,dankitasedangmengalaminyasaatini.

Menjadi warga perguruan tinggi–baik sebagai pengelolamaupun pembelajar dewasa (untuk tidak mengatakannya sebagaipelanggan) pada disrupsi ini juga tidak gampang; kita semuamenghadapi tantangan baru di segala lini pendidikan, baik yangbersifat substansimateripengetahuan,ketrampilan,maupunaspekadministrasipengelolaaanperguruantinggi.

Dosen yang pada masa lalu dipercaya sebagai salah satupemegangkuncigudangilmudanpemegangotoritas,padaeradisrupsiinimendapat pesaing yang lebih hebat danhampir tidak terbataskarena telah terjadi demokratisasi pengetahuan, danmelimpahnyasumberpengetahuansecaraelektronikyangdapatdiaksesolehsiapasaja dan kapan saja. Otoritas keilmuan dan aksesibilitas terhadapinformasi bergeser dari yang semua bertumpu pada sosok-sosokpersonal yang terafiliasi pada institusi pendidikan tertentu kepadaorang-orang–yang seringkali anonym, yang memiliki akses pada




teknologi daring ini. Demokratisasi pengetahuan ini –dari, olehdanuntukparapengguna internet, satusisimemberipeluang luasatasaksesdandistribusipengetahuansecaramurah,tetapidisislainjugamembawatantanganatastidaknihilnyaverifikasi,akuntabilitas,reliabilitasdanresponsibilitassumberpengetahuantersebut.

Perguruan tinggi, dengan pilihan program studi-programstudi serta kurikulum yang dimilikinya selama ini, dipaksa untukberpikir keras untuk dapat bertahan, apalagi untuk bias bertahan,bahkanberkembangpadaeradisrupsiini.Banyakmacamprofesidanpekerjaaanyangsemulamenjaditumpuanpara lulusandariprodi-proditertentudiperguruantinggikinisemakinmenciutdanbahkandiperkirakansegeramusnah,dilibasolehmesin/teknologiyangdapatmelakukanpekerjaantersebutsecaraebihakuratdanefisien.Profesi,yang semulamemerlukanpendidikanmenengah atau tinggi, yangmulai tergusur dan bakal musnah antara lain, pustakawan, travelagents, teller bank, resepsionis, akuntan, kasir, penerjemah, analisberita, analis kredit bank. Pekerjaan yang pada manajemen huluumumnyadipegangolehorangberpendidikantinggikinipekerjaanitudapatdilakukanolehmesisn,misalnyamanagemenpengelolalanjalan toll, dimana tidak perlu lagi merekrut atau melatih penjagapenjagapintutollkarenasemuasudahtergantikanolehsystemmesinotomtis; demikian juga dengan proses rekrutmen dan pendidikanburuh pabrik, sopir, penjaga tiket bioskop, tukang pos, juru ketik,loperkoran,penjagaloketkeretadansemacamnya–semuanyakinisudah tidak diperlukan lagi; karena pekerjaan-pekerjaan tersebutsudahdilakukanolehmesin,bukanlagiolehmanusia.

Semuaprogramstudi,tidakhanyaprodiyangkarirlulusannyasudah semakin suram, seperti sekretaris, akuntansi, statistic, tetapisemuanyaharusberubahdanberadaptasidengansituasieradisrupsiinibilahendaksurvivedantetapmenarikparapeminat.

Hadirnya Massive Open Online Courses (MOOC) yangbertumpu pada kecanggihan teknologi telah menantang modelpengelolaaan pembelajaran yang masih bertumpu pada tatananberokrasiberlapissejakpadamasapendaftaran,testing,pembagiankelas, pembagian mata kuliah, penilaian, monitoring, ujian-ujian,


Siti Syamsiyatun


sertapadapenyajiankuliah-kuliahnya.MOOCmenawarkanbanyakkemudahandankelonggaranpadapembelajar,sertapilihan-pilihancoursesyangberagamyangdapatdipelajaripadawaktuyangfleksibel.MOOCtelahmemangkasbanyakbirokrasiperguruantinggi.

MohammedM.Alhawiti danYasserAbdelHamid (2017)menengarai bahwa hadirnya pembelajaran berbasis elektronikmeniscayakan seseorang dapatmemilih platform pembelajarannyasendiri yang cocok dengan minat dan kesempatan waktu yangdimiliki pembelajar. Platform baru tidak tergantung pada aturanjadwal kuliah yang rigid seperti dalam sistem perkuliahan padaprogramstudikonvensional,sepertiyangmerekakemukakan:

“With the advent of web based learning and content management tools, e-learning has become a matured learning paradigm, and changed the trend of instructional design from instructor centric learning paradigm to learner centric approach, and evolved from “one instructional design for many learners” to “one design for one learner” or “many designs for one learner”. Currently, there are mature technologies that can lead to the construction of a personalized e-learning environment, namely: Ontology, Semantic web, learning objects, and content management systems.”

Untukmenyesuaikandiridengantututanzamandanefisiensiproses,hampirsemuaperguruantinggidiIndonesia,termasukUINSunanKalijaga,kinisudahmulaimenerapkansistemadmisi,sisteminformasi akademik, sistem pengeloalan keuangan dan sebagainyasecara daring, berbasis elektronik. Ini semua merupakan upayauntukdapatberadaptasidengankebutuhanbaruparapenggunadanpemangkukepentingangunamenyediakanlayananyangefisendanefektif yang dapat diakses oleh para pembelajar dan penmangkukepentingan darimanamereka berada, tanpa hadir secara fisik dikampus. Namun upaya membuat semua sistem daring ini seringbelum ditopang dengan infrastruktur supply listrik yang tidakmemadai maupun kapasitas server penyimpan data yang belummencukupiuntukkebutuhanseluruhcivitasakademika.Akibatnya,seringkali terjadi gangguan untuk akses unggah dan ungguhprogramdanmateri yangdiperlukanolehpemangkukepentingandanpembelajar,danmenyebabkanprirantikomputerdanelektronik




lainnyamenjadirentanataskerusakan.Pada situasi demikian, bagaimana prospek Prodi

Pengembangan Masyarakat Islam (PMI); bagaimana prodi dapatbertahanatauberadaptasidieradisrupsiini?

Peluang dan Tantangan Prodi PMI di Era DisrupsiBila kita cermati, pekerjaan-pekerjaan yang musnah akibat

ditemukannya teknologi informasi yang cerdas dan efisien adalahpada pekerjaan yang mimiliki sifat mekanik, menghubungkandata-data dan himpunan informasi numerik yang dengan mudahdigantikanolehkomputeryang lebihcepatdanakurat.Sementaraitu, prospek pekerjaan yang ditawarkan dan dikembangkan padaProdiPMIlebihbertumpupadakematangankarakterdansoftskills.

LulusanProdiPMIberpeluangbesaruntukberkarirsebagaipengembang masyarakat, pengorganisasi masyarakat, fasilitatorprogram-program, pengelola dan pengorganisasiCorporate SocialResponsibility (CSR), pekerja sosial, pekerja kesejahteraan sosial,sertawirausahasosial.Untukdapatmenjalankanpekerjaannyasecaraprofessional,lulusanProdiPMImendapatkanasupanintelektualdankarakter yang baik seperti kejujuran, kebersamaan, berpihak padakebenarandankebajikan,ulet,sabar,tidakmudahputusasa,danlainsebaginya, dan upaya penguasaan soft skills –seperti kemampuanberkomunikasi, berkolaborasi, berempati, berkreasi, menyelesaikanmasalah secara etis, daripada kemampuan menghafal hitungan,menghafalrumus,mencocokkandataangkadansebagainya.

Daya empati, simpati, kreatifitas, kolaborasi, penyelesaianmasalah secara etis dan berwawasan kebangsaan, dan komunikasimerupakan hal-hal yang tidak dapat digantikan oleh teknologihingga kini (Yustinus Suhardi Ruman, https://www.globethics.net/gel/14414360). Daya personal dan etis semacam itu tetapdibutuhkan untuk mengefektifkan daya jangkau dan kemampuankomputasiteknologininformasidalamprosespegambilankeputusan,peningkatanpelayanandanmenjagamartabatkemanusiaan.Satusisi,manusiasebagaikonsumeninginmendapatkanpelayanancepatdan


Siti Syamsiyatun


prima–misalnyapadapemesanantiket,hotel,transaskikeuangan,dll,tetapipadasisiyanglainmanusiatetapmembutuhkansimpatidanempati orang lain untuk mengutarakan perasaan, mengemukakangagasandansebagainya.

Lulusan Prodi PMI dipersiapkan untuk memiliki jiwawirausahasosialmelaluibeberapamatakuliahdanpraktikumyangditatadalamkesatuankurikulum.ProdiPMIdiFakultasDakwahdanKomunikasiUINSunanKalijaga,misalnyamenawarkanmatakuliahGerakanSosialdanPembangunan,PengembanganSumberDayaManusia,AlihTeknologiuntukPemberdayaanMasyarakatdanKewirusahaan Sosial, serta praktikum pengembangan masyarakatyang relevan. Kewirausahaan sosial menggabungkan daya kreatifuntukmengolahsumberdayaalamdankemampuanyangadauntukmenghasilkanincome,dansekaligusmemberipeluangpemberdayaanmasyarakatsekitardanperbaikankondisisosialdisekitarnya.

Roger L Martin dan Sally Osberg (2007) menengaraimaraknyakonsepwirausahasosialini:

The reasons behind the popularity of social entrepreneurship are many. On the most basic level, there’s something inherently interesting and appealing about entrepreneurs and the stories of why and how they do what they do. People are attracted to social entrepreneurs like last year’s Nobel Peace Prize laureate Muhammad Yunus for many of the same reasons that they find business entrepreneurs like Steve Jobs so compelling – these extraordinary people come up with brilliant ideas and against all the odds succeed at creating new products and services that dramatically improve people’s live.

….Social entrepreneurship signals the imperative to drive social change, and it is that potential payoff, with its lasting, transformational benefit to society, that sets the field and its practitioners apart.

Berdasarkan sedikit paparan diatas, pada era disrupsi ini–dimana teknologi sering menjadi salah satu kampiun dalammenentukanmodelpembelajarandiperguruantinggi,modelbisnisdanmodelrelasi,ProdiPMIjustrumenemukannilaistrategisbaru




yangrelevankarenafokusnyapadapembangunankaraktermanusiadengan etika dan ketrampilan lunak yang tidak tergantikan olehdayanumerikdankalkulatifmesinrobot.NilaistrategisProdiPMIyang lain, adalah bertambahnya keprihatinan warga bumi untukpenyelamatan kemanusiaan, alam lingkungan dan sumber dayahayati, yang selama beberapa abad ini telah mengalami degradasiakibat bisnis yeng berfokus pada kelimpahan material semata.Penuntutan adanyaCSRuntukperusahaandan industri, sekarangditambahlagidengantuntutanCSCER–CorporateSocial,Culturaland Ecological Responsibility. Masuknya aspek kepentinganpenyelamatan dan pemeliharaan kultur dan ekologi ini sejalandengankesepakatanduniatentangSustainableDevelopmentGoals(SDGs),yangrelevansinyadenganProdiPMIakandibahasberikut.

Relevansi Prodi PMI dan Upaya Pencapaian SDGs di Indonesia

Dalam kancah tata relasi dunia, teknologi informasi telahmemberidampakpadamenghilangnya jarakdanwaktu.ApayangterjadidisudutdesadiwilayahBantul,Yogyakarta,misalnya,dalamhitungan detik sudah dapat diwartakan dan diketahui oleh orangseanterobumiyangmemilikiaksesterhadapgadgetteleponcerdas.Teknologiinformasimempercepatterjadinyaglobalisasi.Tetapipadagilirannya globalisasi yang sangat massif ternyata menimbulkanresponlocalisasiyangtidakkalahkencangnya;hinggaidiomglobal–think globally, act locally,munculdimana-mana.

Dengan mudahnya akses dan distribusi informasi inimasyarakat dunia semakin menyadari bahwa apa yang terjadi disatubelahanbenuasebenarnyaakanberpengaruhpadabenuaatautempat yang lain.Kebakaran hutan diKalimantan,misalnya akanberdampakpadakualitasudarayangdihirupolehmasyarakatduniadiutaradanselatankatulistiwa.Sifatyangsalingmempengaruhidanterpengaruhi,sertasalingketergantunganantarasatusituasidengansituasi yang lain menimbulkan gagasan untuk menciptakan masadepanbersamayangdibicarakandandisepakatimelaluiPBB.


Siti Syamsiyatun


DiantaraupayabersamauntukmenyelamatkanplanetbumidanmeningkatkantarafhidupseluruhduniawargayangmutakhiradalahTujuan PembangunanBerkelanjutan, lebih dikenal denganistilahbahasa InggrisnyaSustainableDevelopmentGoals (SDGs)yangditetapkanpadatahun2015,untukdiupayakandapatdicapaipadatahun2030.SDGsseringjugadisebutdisebutAgenda2030.SDGsyangdisepakatioleh193negaraanggotaPerserikatanBangsa-Bangsa(PBB)padatanggal21Oktober2015ituterdiridari17tujuan,dengan masing-masing tujuan memiliki 169 target capaian, yangdigunakanuntukmemonitordanmengevaluasitingkatketercapaianapadamasing-masingtujuantersebut.

SecaraumumSDGsmerespondanmenentukantargetuntukmenangani persoalan kemiskinan (poverty), kelaparan (hunger),kesehatan(health),pendidikan(education),pemanasanglobal(global warming), kesetaraan gender (gender equality), air (water), sanitasi(sanitation), energy (energy),urbanisasi (urbanization), lingkungan(environment),dankeadilansosial(social justice).

Berikut adalah Tujuan Pembangunan Berkelanjutan yangdicitakanmasyarakatdunia,dimanapadabeberapapoinProdiPMIsudahmeresponmelaluipilihanmatakuliahyangditawarkanmelaluikurikulumyangterstruktur.

Tujuan 1 – Tanpa kemiskinan (No Poverty). Pada tujuanini masyarakat dunia menyadari bahwa masih terdapat banyakketimpanganantarasatuNegaradenganNegarayanglainberkenaandengantingkatkesejahteraanhidup.PendudukdibeberapaNegaratelah menikmati kelimpahan materi, sedangkan belahan yanglain masih menderita kemiskinan. Mereka menyadariadanyaketimpangan ini, dan mencitakan bahwa pada tahun 2030 bakaltercapaipengentasansegalabentukkemiskinandisemuatempatdiseluruhdunia.ProdiPMItelahikutsertadanberkontribusiuntukpencapaiantujuaninimelaluibeberapamatakuliahyangditawarkan,seperti Analisis Problem Sosial, Perencanaan Kebijakan Sosial,Kebijakan Penanggulangan Kemiskinan, Gender dan KeadilanSosial,AlihTeknologi untukPemberdayaanMasyarakat,GerakanSosialdanPembangunan.




Tujuan2–Tanpakelaparan(Zero Hunger).TujuaninisemuaNegara pendatangan SDGs berkomitmen hendak mengakhirikelaparan, dengan cara mencapai ketahanan pangan, perbaikannutrisi, serta mempromosikan pertanian yang berkelanjutan.Problemkelaparaninisecaratidaklangsungsangatberkaitandenganpersoalankemiskinan.MeskipunProdiPMItidaksecaralangsungmembekalipesertadidikdenganketrampilanpraktistentangnutrisimakanandanpertanian, tetapisecarateoridankonseptualmerekadilatih untuk senantiasa berpikir pada program-program yangberkelanjutan.

Tujuan3–Kehidupansehatdansejahtera(Good health and well-being for all people).PadatujuanketigainiNegaraberkewajibanuntukmenggalakkanpolahidupsehatdanmendukungterpacainyakesejahteraanhidupuntuksemuausia,darimulaibayihinggasenior.Prodi PMImelalui kurikulumnyamenyediakanmata kuliah yangsecaralangsungdantidaklangsungdapatberkontribusipadaupayapencapaiankehidupansehatdansejahtera.Sehatdansejahtera initidak saja yangbersifat lahiriah, tetapi juga batiniahdan spiritual.Selain mata kuliah agama, Prodi PMI juga memberikan kuliahPsikologiSosial,danMetodologiPengembanganMasyarakat.

Tujuan4–Pendidikanberkualitas(Quality education).Untukmencapai tujuan iniNegaraberkewajibanmemastikanpendidikanyang berkualitas, yang layak dan inklusif serta mendorongkesempatanbelajarseumurhidupbagisemuawarga.Secaralangsungdankelembagaan,ProdiPMItelahmemilikikebijakaninklusifini.ProdiPMImenerimapesertadidikyangmemilikikemampuanyangberagam (diffabel), dari yangmenyandang tuna netra, tuna rungudantunagrahita.Paradosendanpembelajaryanglaindikondisikanuntukdapatberinteraksisecaraetisdenganmerekayangmemilikikemampuanberbeda.

Tujuan5–Kesetaraangender(Gender Equality).Tujuaninimendorong tercapainya kesetaraan gender dan memberdayakansemuaperempuansegalaumur.ProdiPMIsecaraaktifdanpartisipatiftelah mengembangkan mata kuliah khusus tentang Gender danKeadilan Sosial. Pengelolaan kelas dan penyediaan fasilitas dan


Siti Syamsiyatun


programselaludipertimbangkanagarbersifatsensitivegender,gunamemastikankebijakandanfasilitasyangdimilikiProdidapatdiaksesolehsemuapeangkukepentingan,laki-lakidanperempuan.

Tujuan 6 – Air bersih dan sanitasi layak (Clean water dan good sanitation). Negara harus mengupayakan semua warga untukterjaminketersediaandanaksesterhadapairdansanitasiyanglayak.MeskipunseacaralangsungProdiPMItidakmendalamipersoalanair secara teoritis, tetapi Prodi bergiat bersama masyarakat untukmenciptakan kali bersih, membudidayakan ikan dan memeliharasumberdayahayati lainnya,melaluikegiatan-kegiatankuliahkerjalapangan.

Tujuan7–Energibersihdanterjangkau(Affordable and clean energy). Ini adalah upaya agar semua Negara memastikan bahwasetiapwarganyamendapataksespadaenergyyangterjangkau,dapatdiandalkan,berkelanjutandanmodern.

Tujuan 8 – Pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi(Decent work and economic growth).UntuktujuaniniNegaradiberimandateagarmempromosikanpertumbuhanekonomiberkelanjutandan inklusif, lapangan pekerjaan dan pekerjaan yang layak untuksemuanya.Padaeradisrupsiini,banyakpekerjaanberalihpadamodelaplikasidaring.ProdiPMItelahmenyediakanplatformketrampilanpenggunaan teknologi informasi ini untuk berbagai kebutuhan,termasukuntukmenciptakanusahabisnis.MahasiswaProdiPMIjuga didirong untuk dapat melakukan usaha yang berorientasipada kesejahteraan social bersamamelalui pemberianmata kuliahKewirausahaan Sosial, Alih Teknologi untuk PemberdayaanMasyarakat.

Tujuan 9 – Industri, Inovasi dan Infrastruktur (Indusry, Innovation and Infrastructure). Negara mendapat mandate untukmembangun infrastruktr kuat, mempromosikan industrialisasiberkelanjutan dan mendorong inovasi guna mencapai tujuanini. Kontribusi yang sangat potensial diberikan oleh Prodi PMIadalah pada penekanan industri kecil yang memanfaatkan assetyang dimiliki suatu daerah dan dapat berkelanjutan; serta inovasipada proses pemasaran dan packaging suatu produk, seperti telah




dilatihkan melalui mata kuliah Kewirausahaan Sosial, dan AlihTeknologinuntukPemberdayaanMasyarakat.

Tujuan 10 – Berkurangnya Kesenjangan (Reducing Ineaqualities).NegaraberkewajibanuntukmengurangikesenjangandidalamdandiantaraNegara-negara.SepertitelahdipaparkandiatasProdiPMI telahdanakan terusberkontrobusiuntukmengurangikesenjangan-kesenjangan di masyarakat, khususnya kesenjanganberbasis gender, dan kesenjangan berbasis kemampuan fisik danekonomi.

Tujuan11–Kotadankomunitasberkelanjutan(Sustainable Cities and Communities). Untukmewujudkan kota dan komunitasyang berkelanjutan, Negara berkewajiban membuat perkotaanmenjadiinklusif,aman,kuatdanberkelanjutan.ProdiPMI,denganbeberapamatakuliah spesifik seperti yangdisebutkandiatas secaralangsung berkontribusi untuk mendorong terwujudnya kota dankomunitasyangberkelanjutan.LulusanProdiPMImemilikipeluangbesaruntukturutsertaberkiprahdalampekerjaan-pekerjaanuntukmenopangterwujudnyatujuanSDGyangkesebelasini.

Tujuan12–Konsumsidanproduksiyangbertanggungjawab(Responsible consumption and production). Masyarakat dunia telahmenyaksikanadanyapolakonsumsiyangberlebihandisatupihak,dan kekurangan di lain pihak. Maka tujuan ini mengamatkanNegara agarmembuat kebijakan yangmemastikan pola konsumsidanproduksiyangberkelanjutan.

Tujuan13–Penangananperubahan iklim(Climate Action).Negaramendapatmandateagarmengambillangkahpebtinguntukmelawanperubahaniklimdandampaknya.Banyakhalyangdapatdilakukanolehbanyakpihakuntukturutsertameresponperubahaniklim ini. Perubahan iklim telah menyebabkan tidak dapatdiprediksinya musim, tingginua gelombang laut, suhu udara dansebagainyayangpadaakhirnyajugaberdampatpadakinerjadanpolakerjaparapetani,pelaut,danamatarantaiproduksinya.HalkongkrityangtelahdikontribusikanolehProdiPMIselainpenggaliannilaietis berbasis agama Islam dan budaya untuk menjaga kelestarianalam,ProdiPMIjugamenjagipioneeruntukpengeloaandaurulang


Siti Syamsiyatun


sampahdipedesandanperkotaandiwilayahYogyakarta sehinggadapatmengurangibebanbumi.

Tujuan 14 – Ekosistem laut (Life below water). Tujuanini menghendaki semua Negara memiliki kabijakan pasti untukperlindungan dan penggunaan samudera, laut dan sumber dayakelautansecaraberkelanjutan.

Tujuan 15 – Ekosistem daratan (Life on land). Negaradituntutuntukdapatmengelolahutansecaraberkelanjutan,melawanperubahanlahanhutanmenjadigurun,menghentikanpenebaganganpohon, merehabilitasi kerusakan lahan, menghenditkan tindakanyangmenyebabkankepunahankeanekaragamanhayati.

Tujuan 16 – Perdamaian, keadilan dan kelembagaan yangtanggung (Peace, justice and strong institutions).Negaramendorongterwujudnyamasyarakatadiil,damaidaninklusif.SecarakelembagaanProdiPMIberkontribusinyatauntuktercapainyatujuanini.LulusanProdi PMI yang telah mendapatkan beberapa matakuliah sepertiMultikulturalisme, Resolusi Konflik, Teknik Fasilitasi, GerakanSosialdanPembangunan,MetodologiPengembanganMsayarakat,EtikaPengembanganMasyarakatmemilikiassetpengetahuandanketrampilanyangkompetitifgunamendorong terwujudnya tujuanSDGsnomerenambelasini.

Tujuan17–Kemitraanuntukmencapaitujuan(Partnerships for the goals). Negara tidak dapat mencapai cita-cita bersama inibila relasi hanya bertumpu pada kompetisi; untuk itu Negaradidorong memperluas kemitraan, dengan menghidupkan kembalikemitraanglobaldemipembangunanberkelanjutan.KurikulumdanketrampilanlunakyangditawarkandiProdiPMImemberikanpotensilulusan menjadi professional yang memiliki wawasan kemitraan.Bekal kemampuanuntukmendorong terjalinnya kemitraan globalini Prodi PMI membekali peserta didik dengan kemampuanberbahasa internasional, khususnya bahasa Arab dan bahasaInggris. Penyeleggaran konferensi internasional juga dimaksudkanuntukmemperkuatkemitraanglobalsekaligusmemberipenguatanpraktikumpadapesertadidikuntukmenjadiwargaduniayangsiapuntukbermitrasecaraglobal.




SimpulanEradisrupsimemberikantantanganberatpadapolaperilaku

bisnis, pembelajaran, komunikasi dan relasi yangmasih bertumpupada pola konvensional. Perguruan tinggi, sebagai salah satu pilarinstitusisocialmemilikitanggungjawabtinggiuntukmembersamaiNegara dan masyarakat agar transisi di masa disruptif ini dapatberjalan tanpamenimbulkan gejolak karena ketidaksiapan sumberdaya manusianya. Diantara lapangan pekerjaan dan Prodi yangmendapat tantangan paling besar adalah bidang yang berkenaandengan layanan berbasis data, numerikal, dan mekanik, sepertitelah dipaparkan sebelumnya. Komputerisasi, robot dan artificialintelligent telah menggantikan manusia menjalankan banyakpekerjaan-pekerjaandengancaralebihcepatdanakurat.

Robotdanartificial intelligenthingga saat inibelumdapatmenggantikan kemampuan dan ketrampilan lunak manusia yangberkenaandenganetika,karakterdanemosi.PadasisikemanusiaanyangdalaminijustruProdiPMImenemukanrelevansinyayangbarudieradisrupsiini.ProfillulusanProdiPMIyang‘didisain’menjadipengembangmasyarakat,pengorganisasimasyarakat,pekerjasosial,fasilitator aktivitas sosial masyarakat, penyuluh agama, wirausahasosial,pengelolaCSRperusahaanadalahpekerjaan-pekerjaanatauprofesi yang tidakdapatdilakukanolehRobotdankomputerisasi.Komputer dan robot dapatmembantumerekamenghimpundata,mengklasifikasi,menemukankorelasiantarberbagaivariable,tetapikeputusan yang bersifat etis, yang berbasis pada wawasan agamadankebangsaanhanyadapatdilakukanolehseorangmanusiayangberkaraktertinggi,bukanolehmesin.DisinilahletaknilaistrategisProdiPMIdieradisrupsiini.

Padasisiyanglain,padasaatduniamenemukankeprihatinanbersama bahwa hidupmereka di bumi ini sangat fragile bila kitatidakbekerjasama,duniamembuatkesepakatanyangdisebutdenganSDGs.ProdiPMIjugamenemukanrelevansinyayangkuatkarenabanyak matakuliah yang ditawarkan sangat mendukung untukupayamencapaitujuan-tujuanSDGssepertidiuraikandiatas.Matakuliah sepertiTeori-teori Sosial,TeoriPembangunan,Metodologi


Siti Syamsiyatun


Pengembangan Masyarakat, Etika Pengembangan Masyarakat,TeknikFasilitasi,GerakanSosialdanPembangunan,PengembanganSDM, Manajemen CSR, Studi Kependudukan dan Kewilayahan,Kepemimpinan,AlihTeknologi untukPemberdayaanMasyarakat,FilantropiIslam,GenderdanKeadilanSosial,KewirausahaanSosial,Multikulturalisme,ResolusiKonflik,PerencanaanKebijakanSosial,dan berbagai praktikum pengembangan msyarakat yang berseridan berurutan memberi asupan intelektual untuk pengembangankarakteryangdibutuhkandieramilenialini.

Referensihttp://setkab.go.id/sambutan-presiden-jokowi-pada-acara-

rembuk-nasional-pendidikan-dan-kebudayaan-di-pusdiklat-kemendikbud-bojongsari-depok-selasa-6-februari-2018/diakses15Nopember2018

MohammedM.AlhawitidanYasserAbdelHamid,“APersonalizede-LearningFramework”inJournalofEducationande-LearningResearch;Vol4,No1(2017);15-21

Nirwan Maulana, 2017. Peran PerguruanTinggi Sangat Pentingdalam Pencapaian SDGs http://sdgcenter.unpad.ac.id/peran-perguruan-tinggi-sangat-penting-dalam-pencapaian-sdgs/diaksespadatanggal15Nopember2018.

Program Studi PMI, 2016. Kurikulum Prodi PengembanganMasyarakatIslam.MengacupadaKerangkaKualifikasiNasionalIndonesia (KKNI), Standar Nasional Pendidikan Tinggi(SNPT) dan Paradigma Integrasi Interkoneksi. Yogyakarta:FakutasDakwahdanKomunikasiUINSunanKalijaga.

Roger L. Martin & Sally Osberg, “Social Entrepreneurship:TheCase of Definition” in https://ssir.org/articles/entry/social_entrepreneurship_the_case_for_definition, diakses tanggal 15Nopember2018.

United Cities and Local Governments, Tujuan PembanguanBerkelanjutanyangPerluDiketahuiolehPemerintahDaerah,




https://www.uclg.org/sites/default/files/tujuan-sdgs.pdf,diaksespadatanggal15Nopember2018.


Documents

INDONESIA BERDAYA - digilib.uin-suka.ac.iddigilib.uin-suka.ac.id/34837/2/Siti Symasiatun-Indonesia Berdaya.pdfoutput dan harapan dari luaran buku antologi ini tidak lain adalah publikasi