Upload
ngonhi
View
223
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
xiii
INTISARI
Di daerah Sangon, Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulon Progo, terdapat
penambangan emas tradisional dan pengolahan bijih emas yang dilakukan masih
menggunakan teknik amalgamasi atau pengolahan emas dengan menggunakan
merkuri (Hg). Pengolahan emas dengan amalgamasi dapat menyebabkan
pencemaran lingkungan di daerah penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis persebaran logam berat di lokasi penelitian dan faktor-faktor yang
berpengaruh pada persebaran logam berat tersebut. Sampel air sungai sebanyak
20 sampel dan 10 sampel untuk sedimen sungai diambil dengan acak dan
sistematis di di aliran Sungai Plampang dan Sungai Grindang. Analisis
laboratorium dilakukan dengan metode ICP- AES dan ICP-MS. Hasil analisis
laboratorium kemudian diinterpretasi dengan analisis spasial, faktor pengkayaan,
uji normalitas, cluster analisis, t test analisis dan analisis korelasi untuk
mengetahui persebaran logam berat dan faktor-faktor yang mempengaruhi
persebaran tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan beberapa
unsur logam berat pada sedimen sungai telah melebihi kelimpahan rata-rata logam
berat pada kerak bumi, sedangkan pada air sungai unsur yang melebihi baku mutu
lingkungan adalah unsur Hg. Beberapa unsur logam berat pada sedimen sungai
telah mengalami proses pengkayaan dengan unsur yang paling tinggi adalah unsur
Hg. Terdapat perbedaan kandungan logam berat di area upstream dan downstream
dimana pada area upstream yang berdekatan dengan lokasi penambangan dan
pengolahan emas secara umum memiliki kandungan logam berat yang lebih
tinggi. Tingginya kandungan beberapa unsur logam berat dan adanya proses
pengkayaan pada beberapa logam berat terutama di area upstream dipengaruhi
oleh adanya proses alterasi (geogenic) dan semakin diperkuat oleh kegiatan
penambangan yang menyebabkan batuan tersingkap dan pengolahan emas dengan
metode amalgamasi (antrophogenic).
KATA KUNCI : pencemaran, logam berat, penambangan emas tradisional,
amalgamasi, air sungai, sedimen sungai.
xiv
ABSTRACT
In Sangon Area, Kokap Subdistrict, Kulon Progo district, there is small
scale gold mining activity and gold ore processing with the amalgamation method
or gold ore processing by using mercury (Hg). Gold ore processing with
amalgamation method can affect the enviormental pollution in research area.
This research aims to analyze the distribution of heavy metals in the research
area and the factors that affect the distribution of heavy metals. 20 of river water
samples and 10 of stream sediment samples were collect randomly and
systematically from Plampang River dan Grindang River. Laboratory analysis
was done by ICP-AES and ICP-MS method. The laboratory analysis result
interpreted by spatial analysis, enrichment factor, normality test, cluster analysis,
t test analysis and correlation analysis to know the distribution of heavy metals
and factors influencing the distribution. The results showed that the value of some
heavy metals in stream sediments has exceeded the average abundance of heavy
metals in the earth's crust, whereas in river water the heavy metals exceeding the
environmental quality standard is Hg. Some heavy metals in stream sediments
have undergone enrichment processes with the highest element is Hg. There are
differences in heavy metals value in the upstream and downstream areas, where
in the upstream area that surroundeb by the gold mining and processing activity
generally have higher heavy metals value. The high value of some heavy metals
and the enrichment process in some heavy metals especially in the upstream area
is influenced by the existence of alteration process (geogenic) and further
strengthened by mining activities that cause exposed rocks and gold processing by
amalgamation method (anthrophogenic). However, Fe element is not influenced
by alteration and mining activities and gold processing but more influenced by
existing breccia units in the downstream area.
KEY WORDS : pollution, heavy metals, small scale gold mining, amalgamation,
river water, stream sediments.