TUGAS AKHIR – TM 090340

PERENCANAAN PERALATAN PRODUKS UNTUK PEMBUDIDAYAAN JAMUR TIRAM PUTIH SETIA RAKHMADI NRP.2108 030 063 Dosen Pembimbing Ir. EDDY WIDIYONO, MSc. PROGRAM STUDI DIPLOMA III JURUSAN TEKNIK MESIN Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya 2010

Saat ini jamur ditemukan dimana-mana, mulai di pasar, supermarket, dan restoran. Makanan olahan dari jamur pun banyak ragamnya, contohnya nugget, bakso, sosis, Jamur Crispy dan yang paling dijumpai sekarang adalah franchise dengan bahan baku utama jamur. Banyak industri jamur saat ini yang dapat kita jumpai. Akan tetapi proses pengadukan serbuk kayu sebagai media penanamannya masih menggunakan tenaga manusia ( manual ) dan membutuhkan waktu yang lama.

Oleh karena itu penulis merencanakan peralatan produksi apa saja yang digunakan untuk membudidayakan jamur tiram putih agar mempermudah pengerjaan sebelumnya yang masih menggunakan tenaga manusia (manual), sehingga diharapkan hasil budidaya jamur tiram putih lebih baik dan lebih banyak bila dibandingkan proses manual.

Hasil dari perencanaan dan perhitungan didapatkan pertama, mesin pengaduk dan pengayak dengan menggunakan daya 1,5 Hp dan putaran 1390 rpm untuk mengaduk dan mengayak 25 kg media tanam. Kedua, alat pres baglog dengan tekanan maksimum cyilinder piston 1Mpa untuk mengepres 4 buah baglog. Ketiga, alat sterilisasi berupa ketel sederhana yang membutuhkan bahan bakar sebanyak 1,5 kg dalam waktu 15 menit dan oven uap yang mampu menampung 162 baglog.

Kata Kunci : Alat Produksi, Baglog, Jamur tiram putih.

Abstrak

Latar Belakang

2. Proses budidaya masih manual

1. Jamur mempunyai banyak manfaat

Tujuan

Diketahui transmisi alat pengaduk dan pengayak Diketahui daya optimum

Diketahui tekanan pada proses pengepresan

Diketahui kebutuhan bahan bakar

Mulai

•Observasi •Studi Literatur

•Perumusan Masalah

Perencanaan Alat

Hasil Baik Sesuai

Perencanaan

Desain Alat

Perhitungan dan Pembahasan

Penyusunan Laporan

Selesai

Ya

Tidak

Metodologi

•Mencari tempat budidaya jamur tiram di Kediri dan Sidoarjo

Observasi

•Cara Budidaya jamur tiram putih

•Peralatan produksi budidaya jamur

Studi Literatur

DesainAlat Pengaduk dan Pengayak

Keterangan: 1. Tong pengaduk 5. Belt dan Pulley 2. Rangka Pengaduk 6. Blade Pengaduk 3. Ayakan 7. Bearing 4. Rangka pengayak 8. Poros

Cara kerja alat : 1. Sekitar 25 kg campuran media tanam jamur tiram dimasukan ke dalam tong kemudian diaduk selama 15 menit agar merata 2. Keluarkan hasil dan adukan ke tempat ayakan. Kemudian masukan campuran baru berikutnya ke dalam tong karena proses aduk dan ayak akan bekerja secara bersama-sama selama 15 menit

DesainAlat Pres Baglog

Keterangan: 1. Rangka Pres 4. Besi Penyangga 2. Tabung Cetakan 5. Cyilinder Pneumatic 3. Pres Baglog 6. Kompresor

Cara kerja alat : 1. Hasil proses aduk dan ayak yang sudah siram air dan didiamkan selama 1 hari kemudian dimasukkan ke dalam plastik. 2. Letakkan plastik yang sudah terisi campuran bahan ke tabung cetakan. 3. Pres hingga campuran menjadi cukup padat. (hasil dari proses ini disebut baglog)

DesainAlat Sterilisasi (Ketel dan Oven uap)

a) Ketel Sederhana b) Oven Uap

Cara kerja alat : 1. Baglog yang sudah jadi dimasukkan kedalam oven uap. 2. Setelah tertata kemudian baglog di aliri uap panas sekitar 200 derajat celcius dari pembakaran ketel selama 15 menit. 3. Langkah terakhir baglog yang sudah steril ditaruh tempat yang lembab dan siap menunggu

Daya motor yang digunakan? Sistem transmisinya?

Tekanan yang dibutuhkan?

Kebutuhan bahan bakar dan

konstruksi?

Perumusan Masalah

Rangka dianggap kuat

Perpindahan panas dianggap merata

Tekanan ketel 1 atm Serbuk kayu dianggap homogen

Batsan Masalh

Perhitungan dan Pembahasan

Perencanaan Gambar

Perhitungan Volume

Perhitungan Gaya

Perhitungan Torsi

Perhitungan Daya

Pemilihan Motor

Perencanaan Belt dan Pulley

Perencanaan Poros

Perencanaan Bearing

Alat pengaduk dan Pengayak

Perencanaan Gambar Perhitungan

Volume Perhitungan Gaya Perhitungan

Tekanan

Pemilihan Cyilinder

Pneumatic

Alat Pres Baglog

Perencanaan Gambar

Perhitungan Kalor pada

dinding Boiler

Perhitungan Kalor pada air

Perhitungan Kebutuhan

Bahan Bakar

Perencanaan Gambar

Ketel Sederhana

Perhitungan Gaya Berat

Perhitungan Momen

Perhitungan Gaya Tahan

Oven Uap

Kesimpulan

1. Daya yang dibutuhkan pada alat pengaduk dan pengayak sebaesar 0,94706 kW. Sehingga dipilih motor dengan spesifikasi daya 1,1 kW dan putaran motor 1390 rpm.

2. Pada sistem transmisi didapatkan :

- Panjang belt pada pasangan pulley 1 dan 2 adalah 2108 mm. Umur belt 1 sebesar 337 jam kerja. - Panjang belt pada pasangan pulley 3 dan 4 adalah 2769 mm. Umur belt 1 sebesar 337 jam kerja. - Bahan poros ST42 dan berdiameter 50 mm. - Bahan pasak ST37 dan lebar pasak 12,7 mm, pada poros pengaduk panjang pasak ditinjau dari

tegangan geser dan kompresi 10,29 mm. sedangkan pada poros pengayak panjang pasak ditinjau dari tegangan geser dan kompresi 1,34 mm.

- Bantalan yang digunakan jenis gelinding (ball bearing-single row- deep groove) dengan data : D = 90 mm B = 20 mm C0 = 4650 lb C = 6050 lb

3. Tekanan yang dibutuhkan untuk mengepres baglog adalah 2429,5 Pa. Sehingga dipilih Pneumatic Cylinder

STAFSJO dengan spesifikasi diameter 25 mm dan gaya tekan 1 MPa. 4. Bahan bakar yang dibutuhkan selama 15 menit pensterilan yaitu 1,4114 kg. Sedangkan kapasitas

maksimum oven yaitu 162 baglog.

KEPADA

ALLAH SWT

Ir. Eddy Widiyono, MSc. (selaku dosen pembimbing)

Ir. Suhariyanto, MSc. Ir. Subowo, MSc

Liza Rusdiyana, ST, MT (selaku dosen penguji)

Keluarga Tercinta

Teman-teman D3MITS 2008

dan semuanya…

ASSALAMUALAIKUM Wr. Wb.