49
STUDI KASUS : ANALISIS SISTEM PERENCANAAN JALAN TOL ATAS LAUT JAKARTA - SURABAYA Oleh : SarMag Teknik Sipil 2010 TUGAS AKHIR ANALISIS SISTEM 25 November 2013

Jalan Tol Atas Laut (Think Twice)

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Expert Choice

Citation preview

Page 1: Jalan Tol Atas Laut (Think Twice)

STUDI KASUS :ANALISIS SISTEM PERENCANAAN

JALAN TOL ATAS LAUTJAKARTA - SURABAYA

Oleh :

SarMag Teknik Sipil 2010

TUGAS AKHIRANALISIS SISTEM

25 November 2013

Page 2: Jalan Tol Atas Laut (Think Twice)

TINJAUAN LOKASIJAKARTA, SEMARANG, SURABAYA

Page 3: Jalan Tol Atas Laut (Think Twice)

PANTAI UTARA JAWA

Page 4: Jalan Tol Atas Laut (Think Twice)

GEOGRAFIS JALUR PANTURA

1. Suhu rata-rata Pulau Jawa antara 22 °C sampai 29 °C dengan kelembaban rata-rata 75%.

2. Pantai utara biasanya lebih panas, dengan rata-rata 34 °C pada siang hari di musim kemarau.

3. Musim hujan berawal pada bulan Oktober dan berakhir pada bulan April, dengan curah hujan tertinggi pada bulan Januari dan Februari

Utara (North)

Selatan (South)

Timur (East)

Barat (West)

Laut Jawa

Jalur Pantura

Selat Bali

Selat Sunda

Page 5: Jalan Tol Atas Laut (Think Twice)

GEOGRAFIS LAUT JAWA

1. Batas astronomis Laut jawa berada diantara 30 – 70 LS dan 1080 – 1160 BT.2. Suhu rata-rata Laut Jawa antara 28 °C - 31 °C dengan kelembaban rata-rata 75%3. Osenaografi Laut Jawa (Kuswardani, 2007) =>>

a. Timur terdapat Arlindo (Arus Lintas Indonesia)b. Barat terdapat Armondo (Arus Monsun Indonesia)

4. Arus Laut Jawa terbentuk dari 2% dari Kecepatan angin.

Utara (North)

Selatan (South)

Timur (East)

Barat (West)

Pulau Kalimantan

Jalur Pantura

Selat Bali

Selat Sunda

Page 6: Jalan Tol Atas Laut (Think Twice)

KONDISI EKSISTING LAUT JAWA

Page 7: Jalan Tol Atas Laut (Think Twice)

ZONA GEMPA

(Sumber : SNI 03 – 1726 – 2002)

Page 8: Jalan Tol Atas Laut (Think Twice)

TINJAUAN TOL EKSISTING

Page 9: Jalan Tol Atas Laut (Think Twice)

Efek urbanisasi

Arus urbanisasi Jumlah penduduk yang tak terkendali

Berimbas kepada meningkatnya jumlah

penduduk dan pemukiman

Berkurangnnya daerah resapan sehingga tergadi

Banjir

Urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota

Berimbas kepada meningkatnya jumlah

penduduk dan pemukiman

Berkurangnnya daerah resapan sehingga tergadi

Banjir

TINJAUAN KOTA JAKARTA

Page 10: Jalan Tol Atas Laut (Think Twice)

Kerawanan Daerah Delta Jakarta

Resiko hidup di delta laut Badai

Banjir

Tsunami

Bencana alam geologi

TINJAUAN KOTA JAKARTA

Page 11: Jalan Tol Atas Laut (Think Twice)

Kerawanan daerah delta

Sulitnya menghadang genangan

Tingginya intensitas hujan

Kemampuan sungai terbatas saat hujan

Air laut semakin sering menggenangi daratan

TINJAUAN KOTA JAKARTA

Page 12: Jalan Tol Atas Laut (Think Twice)

Kerawanan daerah delta

Sebagian wilayah jakarta berpotensi

tenggelam

Penurunan tanah dan potensi banjir

Perubahan iklim dan peningkatan

permukaan air laut

TINJAUAN KOTA JAKARTA

Page 13: Jalan Tol Atas Laut (Think Twice)

TINJAUAN KOTA JAKARTA

Rencana Interface

Page 14: Jalan Tol Atas Laut (Think Twice)

TINJAUAN KOTA SEMARANG

GEOGRAFIS KOTA SEMARANG

Batas Utara : Laut Jawa

Batas Timur : Kab.

DemakBatas Selatan :

Kab. SemarangBatas Barat :

Kab. Kendal

Page 15: Jalan Tol Atas Laut (Think Twice)

KONDISI TOPOGRAFI Kota Bawah :Daerah dataran rendah yang berkisar 4 km dari garis pantai.

Kota Atas :Daerah dataran tinggi yang berada di wilayahselatan Semarang.

Sering dilanda Banjir ROB

Page 16: Jalan Tol Atas Laut (Think Twice)

SEMARANG & BANJIR

Note : Kondisi Stasiun Tawang yang Dilanda Banjir disetiap tahun

Kota Semarang merupakan ibukota Jawa Tengah dengan jumlah penduduk sekitar 1,3 juta jiwa. Seiring dengan laju

pembangunan kota semarang, pertumbuhan dan perkembangan kota telah menyebabkan perubahan pada

kondisi fisik kota yaitu tata guna lahan.

Terjadinya penurunan muka tanah mengakibatkan permukaan air laut lebih tinggi dari permukaan tanah, kejadian ini dikenal dengan banjir pasang air laut (rob).

Penyebab Banjir rob :1. Sistem drainase belum berfungsi secara maksimal

2. Kapasitas sungai yang tidak memadai3. Sedimentasi

4. Kerusakan pintu air

Page 17: Jalan Tol Atas Laut (Think Twice)

SOLUSI PERMASALAHAN

Note : Membuat Giant Sea Wall untuk

menahan gelombang pasang air laut

1. Upaya yang dilakukan adalah dengan membangun Sumur Resapan Air.

2. Beberapa pertimbangan yaitu :a. Tidak memerlukan Biaya Besarb. Tidak memerlukan lahan yang luasc. Bentuknya sederhana

3. Manfaat yang diperoleh :a. Mengurangi aliran permukaan dan mencegah terjadinya genangan air.b. Mempertahankan tinggi muka air tanah dan menambah persediaan air tanah.c. Mengurangi / menahan terjadinya intrusi air laut.d. Mencegah penurunan atau amblasan lahan.e. Mengurangi konsentrasi pencemaran air tanah.

Page 18: Jalan Tol Atas Laut (Think Twice)

TINJAUAN KOTA SURABAYA

GEOGRAFIS KOTA SURABAYA

Batas Utara : Laut Jawa

Batas Timur : Selat Bali

Batas Selatan : Kab.

Sidoarjo

Batas Barat : Kab. Gresik

Page 19: Jalan Tol Atas Laut (Think Twice)

PERMASALAHAN KOTA

1. Pencemaran Air, Udara & Tanah.

Surabaya merupakan Ibukota Provinsi Jawa Timur dan juga kota Metropolitan kedua terbesar di Indonesia. Letak Geografis Surabaya berada pada 070 9’ – 070 21’ LS dan 1120 36’ - 1120 54’ BT. Adapun permasalahan yang ada di Surabaya meilupti :

2. Permasalahan Lingkungan Perkotaan.

3. Permasalahan Sungai.

4. Permasalahan Wilayah Pesisir & Laut.

(Sungai & Pesisir Pantai Surabaya)

Page 20: Jalan Tol Atas Laut (Think Twice)

TINJAUAN STRUKTUR

Page 21: Jalan Tol Atas Laut (Think Twice)

ALTERNATIF PILIHAN JALAN TOL

ELEVATED TOLL ROADJalan tol dibangun tidak sebidang yaitu melayang

menghindari kawasan permasalahan lalu lintas.

COMBINE (LANDED & ELEVATED)

LANDED TOLL ROADJalan tol dibuat sebidang

dengan membuat daratan baru pada perairan pantai

(Reklamasi Pantai)

1

2

3

Page 22: Jalan Tol Atas Laut (Think Twice)

RENCANA FONDASI

FONDASI JALAN TOL(ELEVATED)

FONDASI JALAN TOL(REKLAMASI/ LANDED)

Page 23: Jalan Tol Atas Laut (Think Twice)

Harga Satuan Harga Pekerjaan(Rp.) (Rp.)

A. PEKERJAAN PERENCANAAN dan TEST1 Engineering Is 1.00 1.00 22500000 225000002 Soil Investigation Is 1.00 1.00 12500000 125000003 Concrete Test Is 1.00 1.00 12500000 125000004 Asphalt Test Is 1.00 1.00 12500000 125000005 Supervisi Is 1.00 1.00 25000000 25000000

85000000B. PEKERJAAN PERSIAPAN1 Pekerja OH 0.25 10 100000 2281250002 Mandor OH 0.01 1 110000 10037503 Pengukuran dan Bowplank Is 1.00 1 6000000 60000004 Air Kerja Is 1.00 1 2000000 20000005 Listrik Kerja Is 1.00 1 2000000 2000000

6 Bedeng kerja m2 1.00 1 350000 350000

7 Asbuilt Drawing Is 1.00 1 5000000 5000000244478750

C. PEKERJAAN PONDASI JEMBATAN1 Pekerja OH 1.20 10 100000 10950000002 Mandor OH 0.06 1 110000 60225003 Tiang pancang beton ф = 60 cm m 1.03 108 780000 86767200

4 Beton K 500 m3 1.00 31.104 735000 22861440

1210651140D. PEKERJAAN STRUKTUR JEMBATAN1 Pekerja OH 1.20 10 100000 10950000002 Mandor OH 0.06 1 110000 6022500

3 Tiang PCI grider m3 1.03 5 2993000 15413950

4 Pabrikasi kg 1.20 2 6000 14400

5 Beton K 500 m3 1.00 150 735000 110250000

1226700850E. PEKERJAAN PERKERASAN JALAN

1 Pekerja OH 1.20 10 100000 10950000002 Mandor OH 0.06 1 110000 6022500

3 Beton K 300 m3 1.00 150 735000 110250000

4 Aspal m2 5.22 150 95500 74776500

1286049000F. Jumlah harga dan bahan 4052879740G. Overhead & profit 15 % x D 607931961H. Rp4,660,811,701.00

Total Biaya Semua Segmen 37500 Rp174,780,438,787,500.00

Total Biaya per Segmen

No. Uraian Satuan Koefisien Volume

Sub Jumlah B

Sub Jumlah A

Sub Jumlah C

Sub Jumlah D

Sub Jumlah E

RAB (ELEVATED TOLL ROAD)

Page 24: Jalan Tol Atas Laut (Think Twice)

RAB (LANDED TOLL ROAD)Harga Satuan Harga Pekerjaan

(Rp.) (Rp.)A. PEKERJAAN PERENCANAAN dan TEST1 Engineering Is 1.00 1.00 22500000 225000002 Soil Investigation Is 1.00 1.00 12500000 125000003 Concrete Test Is 1.00 1.00 12500000 125000004 Asphalt Test Is 1.00 1.00 12500000 125000005 Supervisi Is 1.00 1.00 25000000 25000000

85000000B. PEKERJAAN PERSIAPAN1 Pekerja OH 0.25 10 100000 2281250002 Mandor OH 0.01 1 110000 10037503 Pengukuran dan Bowplank Is 1.00 1 6000000 60000004 Air Kerja Is 1.00 1 2000000 20000005 Listrik Kerja Is 1.00 1 2000000 20000006 Bedeng kerja m2 1.00 1 350000 3500007 Asbuilt Drawing Is 1.00 1 5000000 5000000

244478750C. PEKERJAAN PONDASI JEMBATAN1 Pekerja OH 1.20 10 100000 10950000002 Mandor OH 0.06 1 110000 60225003 Tiang pancang beton ф = 60 cm m 1.03 108 780000 867672004 Beton K 500 m3 1.00 31.104 735000 22861440

1210651140D. PEKERJAAN STRUKTUR JEMBATAN1 Pekerja OH 1.20 10 100000 10950000002 Mandor OH 0.06 1 110000 60225004 Pabrikasi kg 1.20 2 6000 144005 Beton K 300 m3 1.00 150 735000 110250000

1211286900E. PEKERJAAN PERKERASAN JALAN

1 Pekerja OH 1.20 10 100000 10950000002 Mandor OH 0.06 1 110000 60225003 Beton K 300 m3 1.00 150 735000 110250000

4 Aspal m2 5.22 150 95500 747765001286049000

F. PEKERJAAN REKLAMASI1 Pekerja OH 1.20 10 100000 10950000002 Mandor OH 0.06 1 110000 60225003 Timbunan biasa Hari-sewa 0.05 225 95500 1074375

1102096875G. Jumlah harga dan bahan 5139562665H. Overhead & profit 15 % x D 770934399.8I. Rp5,910,497,064.75

Total Biaya Semua Segmen 37500 Rp221,643,639,928,125.00

Satuan Koefisien

Total Biaya per Segmen

Sub Jumlah F

Volume

Sub Jumlah A

Sub Jumlah B

Sub Jumlah C

Sub Jumlah D

Sub Jumlah E

No. Uraian

Page 25: Jalan Tol Atas Laut (Think Twice)

RAB (ELEVATED & LANDED)Harga Satuan Harga Pekerjaan

(Rp.) (Rp.)A. PEKERJAAN PERENCANAAN dan TEST1 Engineering Is 1.00 1.00 22500000 225000002 Soil Investigation Is 1.00 1.00 12500000 125000003 Concrete Test Is 1.00 1.00 12500000 125000004 Asphalt Test Is 1.00 1.00 12500000 125000005 Supervisi Is 1.00 1.00 25000000 25000000

85000000B. PEKERJAAN PERSIAPAN1 Pekerja OH 0.25 20 100000 4562500002 Mandor OH 0.01 2 110000 20075003 Pengukuran dan Bowplank Is 1.00 1 6000000 60000004 Air Kerja Is 1.00 1 2000000 20000005 Listrik Kerja Is 1.00 1 2000000 2000000

6 Bedeng kerja m2 1.00 1 350000 350000

7 Asbuilt Drawing Is 1.00 1 5000000 5000000473607500

C. PEKERJAAN PONDASI JEMBATAN1 Pekerja OH 1.20 20 100000 21900000002 Mandor OH 0.06 2 110000 120450003 Tiang pancang beton ф = 60 cm m 1.03 108 780000 86767200

4 Beton K 500 m3 1.00 31.104 735000 22861440

2311673640D. PEKERJAAN STRUKTUR JEMBATAN1 Pekerja OH 1.20 20 100000 21900000002 Mandor OH 0.06 2 110000 12045000

3 Tiang PCI grider m3 1.03 5 2993000 15413950

4 Pabrikasi kg 1.20 2 6000 14400

5 Beton K 300 m3 1.00 150 735000 110250000

2327723350E. PEKERJAAN PERKERASAN JALAN

1 Pekerja OH 1.20 20 100000 21900000002 Mandor OH 0.06 2 110000 12045000

3 Beton K 300 m3 1.00 150 735000 110250000

4 Aspal m2 5.22 150 95500 74776500

2387071500F. PEKERJAAN REKLAMASI1 Pekerja OH 1.20 20 100000 21900000002 Mandor OH 0.06 2 110000 120450003 Timbunan biasa Hari-sewa 0.05 225 15000 168750

2202213750G. Jumlah harga dan bahan 9787289740H. Overhead & profit 15 % x D 1468093461I. Rp11,255,383,201.00

Total Biaya Semua Segmen 37500 Rp422,076,870,037,500.00

Satuan Koefisien

Sub Jumlah F

Total Biaya per Segmen

Volume

Sub Jumlah A

Sub Jumlah B

Sub Jumlah C

Sub Jumlah D

Sub Jumlah E

No. Uraian

Page 26: Jalan Tol Atas Laut (Think Twice)

TINJAUAN ASPEK HUKUM, SOSIAL DAN EKOLOGI

Page 27: Jalan Tol Atas Laut (Think Twice)

LANDASAN HUKUM

a. Undang-undang RI No 38 Tahun 2004 tentang Jalanb. Undang-undang RI No 22 Tahun 2009 tentang Lalu

Iintas dan Angkutan Jalanc. Undang-undang RI No 2 Tahun 2012 tentang

Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum

d. Peraturan Pemerintah No.15 Tahun 2005 tentang Jalan Tol

e. Peraturan Pemerintah No. 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum

f. Peraturan Pemerintah RI No.34 Tahun 2006 tentang Jalan

g. Peraturan Pemerintah No.65 Tahun 2006 tentang Perubahan Atas

h. Peraturan Pemerintah No 36 Tahun 2005 tentang Pengadaan Tanah Bagi Pelaksanaan Pembangunan Untuk Kepentingan Umum

i. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No.01/PRT/M/2007 tentang Petunjuk Teknis Penelitian, Pengembangan dan Pemberdayaan Jalan Tol

j. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No.02/PRT/M/2007 tentang Petunjuk Teknis Pemeliharaan Jalan Tol dan Jalan Penghubung

k. Peraturan Pemerintah No. 44 Tahun 2009 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah No. 15 Tahun 2005 tentang Jalan Tol

l. Peraturan Pemerintah No. 74 Tahun 2012 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum

m. Peraturan Pemerintah No. 43 Tahun 2013 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2005 tentang Jalan Tol

n. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No.295/PRT/M/2005 tentang Badan Pengatur Jalan Tol

o. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No.392/PRT/M/2005 tentang Standar Pelayanan Minimal Jalan Tol Menteri Pekerjaan Umum

p. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No.10/PRT/M/2006 tentang Tata Cara Penggunaan Dana Badan Usaha untuk Pengadaan Tanah Jalan Tol

q. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 11/PRT/M/2006 tentang Wewenang dan Tugas Penyelenggaraan Jalan Tol Pada Direktorat Jenderal Bina Marga, Badan Pengatur Jalan Tol dan Badan Usaha Jalan Tol

Page 28: Jalan Tol Atas Laut (Think Twice)

ASPEK SOSIAL MASYARAKAT

57% Penduduk Indonesia tinggal di Pulau Jawa, dengan kepadatan 1055 jiwa/ km2.

Pembangunan jalan tol atas laut dikhawatirkan akan mengganggu pertumbuhan & persebaran penduduk, mobilitas, kesejahteraan sosial dan

lingkungan masyarakat.

Trancamnya wilayah utara jawa yang merupakan daya tarik bagi lintasan distribusi barang dan jasa

serta sebagai pusat kegiatan ekonomi, karena memiliki tingkat efisiensi yang lebih baik.

(Bina Marga Jawa Tengah, 2006)

SOSIAL MASYARAKAT

MATA PENCAHAARIAN

LAHANTerhindar dari pembebasan lahan karena jalan tol dibangun diatas laut baik dalam konstruksi elevated maupun landed dengan reklamasi.

Page 29: Jalan Tol Atas Laut (Think Twice)

EKOLOGI SISTEM (LINGKUNGAN)

Lingkungan Biologi :1. Flora2. Fauna

3. Plankton4. Makhluk Hidup Lain

EKOLOGI SISTEM :

1

2 Lingkungan Fis - Kim

1. Tanah2. Air

3. Udara4. Suara

EKOLOGI PANTURA YANG DIKHAWATIRKAN AKAN

TERANCAM :

1. Hutan Mangroove

2. Terumbu Karang

3. Polusi Udara & Suara

4. Flora & Fauna

5. Tanah

6. Kualitas Air

Page 30: Jalan Tol Atas Laut (Think Twice)

ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN(AMDAL)

Page 31: Jalan Tol Atas Laut (Think Twice)

Reklamasi

Reklamasi lahan terpisah dari pantai

REKLAMASI

Suatu pekerjaan/usaha memanfaatkan

kawasan atau lahan yang relatif tidak

berguna atau masih kosong dan berair

menjadi lahan berguna dengan cara

dikeringkan.

Dampak

Reklamasi merupakan campur tangan

manusia terhadap keseimbangan alam,

sehingga berpotensi menyebabkan

perubahan ekosistem seperti perubahan

pola arus, erosi, sedimentasi pantai, serta

kerusakan biota laut , dsb.Jenis

Reklamasi menempel pada pantai.1

Reklamasi lahan terpisah dari pantai2

Dasar Hukum Reklamasi

1) Permen PU No. 4/PRT/M/20072) UU No. 32 Tahun 20043) UU No. 23 Tahun 19974) UU No.26 Tahun 20075) UU No.27 Tahun 20076) UU No.24 Tahun 2007

Definisi

AMDAL (LANDED/ REKLAMASI)

Reklamasi menempel pada pantai

Page 32: Jalan Tol Atas Laut (Think Twice)

DAMPAK POTENSIAL

REKLAMASI

Adanya konflik dengan masyarakat pesisir pantai dan pelabuhan1

Konversi lahan sekitar pantai sebagai tempat mobilisasi alat berat2

Pra Konstruksi

Konstruksi

Operasi

Perubahan mata pencaharian akibat adanya perekrutan tenaga kerja3

Adanya masalah perizinan dengan Pemda di pesisir pantai utara Jawa4

Perubahan bentang alam akibat pengerukan tanah untuk reklamasi5

Hilangnya daya dukung alam akibat perubahan bentang alam6

Pada tahap Pada tahap

Pada tahap

Bertambahnya jumlah penduduk dan pencemaran lingkungan di pulau Jawa1

Pembangunan tidak merata yang menyebabkan meningkatnya angka

pengangguran dan kemiskinan2

Terjadinya land subsidence karena kebutuhan sumber daya air tanpa adanya

dukungan alam3

Adanya perubahan fungsi lahan yang dapat menaikkan muka air1

Terjadinya abrasi yang dapat mengikis kawasan sepanjang pantai2

Meningkatnya potensi akan terjadinya banjir rob3

Menurunnya keanekaragaman hayati di wilayah sekitar pantai4

DAMPAK POTENSIAL

Page 33: Jalan Tol Atas Laut (Think Twice)

Jembatan Panjang

JEMBATAN PANJANG

Pembangunan tol atas laut Jakarta –

Surabaya dibangun di atas permukaan laut

dengan menggunakan bentuk jembatan

panjangDampak

Jika tol atas laut Jakarta – Surabaya

direalisasikan sebagai jembatan panjang,

maka akan memerlukan biaya konstruksi

dan perawatan yang sangat besar.

Definisi

Menurut Wikipedia pada tahun 2013, Danyang-Kunshan Grand

Bridge masih menjadi jembatan terpanjang di dunia dengan

total panjang 102,4 mil atau 164,8 km dengan fasilitas railway.

Sedangkan jembatan terpanjang di dunia yang melewati

daerah laut adalah Jiaozhou Bay Bridge yang memiliki panjang

total 16,595 mil atau 26,707 km.

AMDAL (ELEVATED TOLL)

Page 34: Jalan Tol Atas Laut (Think Twice)

DAMPAK POTENSIAL

JEMBATAN PANJANG

Adanya konflik dengan masyarakat pesisir

pantai dan pelabuhan1

Konversi lahan sekitar pantai sebagai

tempat mobilisasi alat berat2

Pra Konstruksi

Konstruksi

Operasi

Perubahan mata pencaharian akibat

adanya perekrutan tenaga kerja3

Adanya masalah perizinan dengan Pemda

di pesisir pantai utara Jawa4

Pada tahap Pada tahap

Pada tahap

Adanya kesalahan penggunaan lahan di

sekitar jembatan oleh warga1

Bertambahnya jumlah penduduk dan

pencemaran lingkungan di pulau Jawa.2

Pembangunan tidak merata yang

menyebabkan meningkatnya angka

pengangguran dan kemiskinan

3

Meningkatnya kebisingan yang

disebabkan oleh kegiatan konstruksi1

Pencemaran udara oleh alat berat dan

semen yang digunakan2

Pencemaran tanah dan air yang berasal

dari limbah konstruksi3

Rusaknya habitat biota dan vegetasi laut

akibat pemancangan tiang pondasi4

Penurunan populasi vegetasi laut akibat

pemasangan pondasi jembatan5

Terjadinya land subsidence karena

kebutuhan sumber daya air tanpa adanya

dukungan alam

4

DAMPAK POTENSIAL

Page 35: Jalan Tol Atas Laut (Think Twice)

Kombinasi

KOMBINASI

Pembangunan tol atas laut Jakarta –

Surabaya dibangun di atas permukaan laut

dengan menggunakan bentuk kombinasi

antara reklamasi dan jembatan bentang

panjang

Dampak

Jika tol atas laut Jakarta – Surabaya

direalisasikan sebagai kombinasi, maka akan

memerlukan biaya konstruksi dan

perawatan yang sangat besar serta akan

mengganggu keseimbangan ekosistem

Definisi

Secara umum, dengan menggunakan bentuk kombinasi, maka

dampak yang ditimbulkan merupakan dampak gabungan dari

kedua alternatif bentuk sebelumnya, yaitu reklamasi dan

jembatan bentang panjang. Salah satu yang menggunakan

bentuk ini yaitu proyek Jumeira Palm. Proyek ini

menggunakan bentuk jembatan untuk menghubungkan antara

daerah daratan dan daerah reklamasi

AMDAL (LANDED & ELEVATED)

Page 36: Jalan Tol Atas Laut (Think Twice)

DAMPAK POTENSIAL

KOMBINASI

Adanya konflik dengan masyarakat pesisir

pantai dan pelabuhan1

Konversi lahan sekitar pantai sebagai

tempat mobilisasi alat berat2

Pra Konstruksi

Konstruksi

Operasi

Perubahan mata pencaharian akibat

adanya perekrutan tenaga kerja3

Adanya masalah perizinan dengan Pemda

di pesisir pantai utara Jawa4

Pada tahap Pada tahap

Pada tahap

Penyalahgunaan lahan di bawah jembatan oleh

warga setempat yang berpotensi mengganggu

ekosistem sekitar jembatan. Dalam jangka

panjang, daerah sekitar jembatan tersebut

berpotensi untuk berubah menjadi daerah

kumuh.

Perubahan bentang alam akibat

pengerukan tanah untuk reklamasi5

Konversi lahan sekitar pantai sebagai

tempat mobilisasi alat berat6

Adanya perubahan fungsi lahan yang

dapat menaikkan muka air1

Terjadinya abrasi yang dapat mengikis kawasan sepanjang pantai2

Meningkatnya potensi akan terjadinya

banjir rob3

Menurunnya keanekaragaman hayati di

wilayah sekitar pantai4

Pencemaran udara, tanah dan air sebagai

akibat kegiatan konstruksi5

Penurunan populasi vegetasi laut akibat

pemasangan pondasi jembatan6

DAMPAK POTENSIAL

Page 37: Jalan Tol Atas Laut (Think Twice)

ANALISIS SISTEMJALAN TOL ATAS LAUT JAKARTA - SURABAYA

Page 38: Jalan Tol Atas Laut (Think Twice)

775 KM & 15O T

19

MOUFS & AMDAL

PROYEK JALAN TOL ATAS LAUT

Page 39: Jalan Tol Atas Laut (Think Twice)

897 KM150 T

(Sumber : citramarga.com)

JALAN TOL TRANS JAWA

Page 40: Jalan Tol Atas Laut (Think Twice)

Sumber : MP3EI

MP3EI (JALAN TOL ATAS LAUT)

Page 41: Jalan Tol Atas Laut (Think Twice)

ANALISIS SWOT (REKAPITULASI)

ASPEK Strengths Weaknesses Opportunities Threats

RAB

mengawasi pengeluaran,

menetapkan standar baru, Investor mendapatkan

keuntungan yang besar, mempercepat waktu

tempuh

Banyaknya biaya yang dikeluarkan

dibandingkan pembuatan tol di darat, Membutuhkan biaya perawatan jalan dan biaya operasional

kendaraan yang cukup besar. Menurunkan

pendapatan di sektor atau daerah yang tidak

terjamah.

kembalinya modal yang telah diberikan oleh

investor, dan mendapatkan

keuntungan yang signifikan.,

Memudahkan akses dibandingkan harus menaiki kapal feri.

Tidak setujunya tarif yang telah ditentukan untuk melewati jalan

TOL atas laut.

Ekologi Habitat darat tidak

terganggu

biaya dibutuhkan dalam pemeliharan laut besar,

rusaknya mangrove, pengurangan jumlah

ekosistem, laut tercemar pembangunan jalan tol

komoditas pariwisata meningkat

bencana banjir pasang / rob, penurunan muka air tanah, pengikisan tanah,

ikan menjauh dari pantai

Rencana Lokasi

Lokasi tol strategis sebagai jalur distribusi

barang, mengurangi volume kendaraan di

pantura, mempersingkat waktu tempuh

perjalanan

Perlu perawatan khusus , Biaya konstruksi relatif lebih mahal,

jadikan tidak meratanya pembangunan nasional

berintegrasi dengan jalur pelabuhan,

berintegrasi dengan giant sea wall

abrasi pantai, minat pengguna, perubahan

kondisi cuaca

Sosial

Tidak ada konfik pembebasan lahan,

mengurangi kepadatan kendaraan di jalan

pantura

membutuhkan pengawasan keamanan

yang lebih karena panjangnya tol, hanya

bisa dilalui oleh kendaraan roda empat

atau lebih

mengurangi tingkat stress pengguna jalan

pada kemacetan, mempercepat kegiatan

ekonomi

pemblokiran jalan tol akan mengganggu

jalannnya lalu lintas

Page 42: Jalan Tol Atas Laut (Think Twice)

ANALISIS SWOT (REKAPITULASI)

Hukum Konsentrasi industri,

jasa dan infrastruktur di pulau jawa meningkat

tidak memiliki payung hukum, tumpang tindih dengan jalan tol trans jawa, tidak seluruh kalangan tidak bisa

menggunakan

industri dan jasa meningkat di pulau jawa

tidak ada kepastian bebas hambatan, tarif

tol yang terus meningkat,

pembangunan jalan tol trans jawa terbengkalai,

kesenjangan sosial

Geografis

Tidak ada biaya pembebasan lahan,

waktu tempuh ke tempat tujuan lebih cepat

angin laut kencang bisa mengurangi keamanan

pengguna jalan, membutuhkan biaya

yang besar dalam pembangunan, letak jalan tol mengikuti

bentuk pantai utara jawa

sebagai bentuk keberhasilan

pembangunan di Indonesia, meningkat

nilai investasi

kerusakan lingkungan akibat konversi lahan, tumpang tindih dengan proyek pembangunan

lain di pulau jawa, pembangunan menjadi terlalu terpusat di jawa

Desain Struktur

Atas

Struktur yang aman, durabilitas dari struktur

kurangnya pedoman perencanaan,

pelaksanaan kontruksi yang lebih rumit, high

cost structure

Opinion, dapat menjadi acuan pembangunan

selanjutnya

perawatan struktur yang rumit

Desain Struktur Bawah

Mampu Menopang Jembatan dengan

kondisi di atas laut, Memiliki Nilai Daya Dukung Yang Lebih

Besar, Tahan Terhadap Gerusan Air Laut, Nilai Keindahan Tersendiri

Biaya Pengerjaan Lebih Mahal Akibat Lokasi Yang Berada DI laut, Kesulitan Distribusi Material, Kesulitan

Pemasangan Caisson, Kedalaman Laut Menyebabkan

Dibutuhkannya Alat Bantu Tambahan dalam melakukan penyelaman, Waktu Penecoran Yang

Membuktikan Bahwa Engineer Indonesia Dapat Mendesain

Struktur Yang Dikategorikan Sulit

Terutama Desain Bawah Tol dan Atas Laut, Membuktikan Pada Dunia Akan

Kemajuan Konsruksi dan Teknologi Di

Indonesia

Iklim dan Cuaca Laut Yang Tak Menentu Dapat Menghambat Pengerjaan Pondasi,

Kondisi Bawah LautYang Cukup Sulit Di Jangkau, Kondisi Bawah Laut Yang Cukup Sulit Untuk

Dijangkau, Pemasangan dudukan Caisson, Erosi

Air Laut

Page 43: Jalan Tol Atas Laut (Think Twice)

CAUSAL LOOP

+

Pengembangan Wilayah(Aktivitas Ekonomi)

Pendapatan Negara

Lahan

Aktivitas Pelabuhan

Mobilitas Logistik

Kelancaran Lalu Lintas

Ketahanan Terhadap Bencana

Ekosistem (Flora/ Fauna)

Kualitas Lingkungan

Penduduk

Pengembangan Wilayah (Sarana & Prasarana)

LOOP 1

LOOP 2 LOOP 3

LOOP 4

LOOP 5

LOOP 6

LOOP 7

LOOP 9

LOOP 10

LOOP 11LOOP 12

LOOP 13

LOOP 14

LOOP 15

LOOP 16

LOOP 17

LOOP 18

LOOP 19

LOOP 20

+

+

+

+ +

-

+

+

+

-

+

+ +

-

++

+

-

+ +

+

+

+

+

+

-

+-

+

-

+

+

-

+

+

-

-

+

Page 44: Jalan Tol Atas Laut (Think Twice)

PAIRWISE

COMPARISON

ANALYSIS HIERARCY PROCESS

Page 45: Jalan Tol Atas Laut (Think Twice)

ANALYSIS HIERARCY PROCESS

Page 46: Jalan Tol Atas Laut (Think Twice)

PERFORMANCE SENSITIVITY

Page 47: Jalan Tol Atas Laut (Think Twice)

PROSENTASE ALTERNATIF

Page 48: Jalan Tol Atas Laut (Think Twice)

KESIMPULAN

Page 49: Jalan Tol Atas Laut (Think Twice)

• Berdasarkan analisis yang dilakukan dengan menggunakan program sistem dinamis perihal pembangunan jalan tol atas laut Jakarta-Surabaya, hasil analisis menunjukkan bahwa pembangunan jalan tol atas laut Jakarta-Surabaya sebaiknya dihentikan.

• Belum jelasnya payung hukum tentang pembangunan jalan tol atas laut, masih dilakukan studi kelayakan dan amdal, mengidentifikasi dengan cara mengkalkulasi dengan benar mengenai pendanaan, efek lalu lintas akibat pembangunan tersebut serta efek yang ditimbulkan kepada lingkungan sekitarnya, sangat mendukung untuk menghentikan pembangunan jalan tol atas laut dan pemerintah dapat lebih fokus pada proyek jalan tol trans jawa.

• Pembangunan jalan tol atas laut Jakarta-Surabaya tumpang tindih dengan jalan tol Trans Jawa yang sudah jelas payung hukumnya, hanya saja belum terselesaikan hingga kini. Selain itu kebijakan pembangunan jalan tol ini pun akan berlawanan dengan rencana pembangunan rel ganda Jakarta-Surabaya.

• Sebaiknya pembangunan jalan yang telah tertunda, diselesaikan terlebih dahulu. Untuk dana pembuatan jalan tol atas laut Jakarta-Surabaya lebih baik digunakan untuk membangun jalan daerah lain diluar Jawa yang kondisinya tidak layak pakai.

KESIMPULAN