Problem Tingkat Keasaman Oksohalida

Jawaban: Problem perbedaan ada pada HBrO4 dengan HClO4, beberapa buku teks mengatakan bahwa

Ka(HBrO4) = Ka(HClO4) = 108, sehingga ada yang menyimpulkan sama besar derajat

ionisasinya. Jika dilihat dari kekuatan elektronegatifitas, atom Cl mempunyai elektronegatifitas lebih besar daripada atom Br sehingga densitas elektron sekitar atom O lebih tertarik ke arah atom Cl, akibatnya H akan lebih mudah dilepas. Pendapat lain mengatakan bahwa derajat ionisasi HBrO4 lebih besar karena ukuran atom Br lebih besar daripada Cl sehingga tarikan ke H lebih lemah lagi. Dalam asam halida pada umumnya, HBr > HCl, terlihat pada tabel berikut:

Tetapi pada asam oksohalida, kekuatan asam akan berbeda, terlihat pada tabel berikut:

Jadi HOCl > HOBr > HOI

Selagi elektronegatifitas meningkat maka distribusi densitas elektron akan berubah, elektron akan tertarik lebih kuat ke arah atom halogen dan menjauh dari dari H dalam ikatan O H, akibatnya melemahkan ikatan O H dan membolehkan disosiasi H sebagai H+.

Dengan melihat kecenderungan sifat pada asam oksohalida, maka kemungkinan besar derajat disosiasi HClO4 > HBrO4.

Salah satu sumber memberi data berikut: HClO4: pKa = -8,8 HOCl: pKa = 7,3 HBrO4: pKa = -4,6 HOBr: pKa = 8,6 HIO4: pKa = -1,8 HOI: pKa = 10,8 Analisis lain menurut data dari http://www.chemicalize.org

Properties HCl HClO HClO2 HClO3 HClO4

pKa

Urutan Ka: HClO2 < HClO3 < HClO < HClO4 < HCl

Properties HBr HBrO HBrO2 HBrO3 HBrO4

pKa

Urutan Ka: HBrO2 < HBr < HBrO < HBrO3 < HBrO4

Properties HI HIO HIO2 HIO3 HIO4

pKa

Urutan Ka: HIO2 < HI < HIO < HIO3 < HIO4

Berdasarkan 3 tabel di atas dapat disimpulkan urutan Ka:

1. HI > HBr > HCl 2. HIO > HBrO > HClO 3. HIO2 < HBrO2 < HClO2 urutan terbalik tidak seperti asam oksohalida lainnya 4. HIO3 > HBrO3 > HClO3 5. HIO4 > HBrO4 > HClO4

Properties HIO3 HBrO3 HClO4 HBrO4

pKa

Polarisabilitas

Elektronegatifitas orbital

Muatan

Jadi menurut tabel di atas, ternyata urutan Ka dari terkecil sampai terbesar adalah: HClO4 < HBrO3 < HIO3 < HBrO4