Upload
dianswarapiliang
View
214
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/25/2019 jbjbjbkjbnjbknkj
1/22
Macam-macam Aliran Etika Barat
Dalam sistem etika Barat ini, ada tiga teori etika yang akan dibahas antara lain:
1. Teori Teleologi
Teleologi berasal dari akar kata Yunani telos, yang berarti akhir, tujuan, maksud,
dan logos, perkataan. Teleologi adalah ajaran yang menerangkan segala sesuatu dan
segala kejadian menuju pada tujuan tertentu. Istilah teleologi dikemukakan oleh Christian
Wol, seorang ilsu !erman abad ke"1#. Teleologi merupakan sebuah studi tentang
gejala"gejala yang memperlihatkan keteraturan, ran$angan, tujuan, akhir, maksud,
ke$enderungan, sasaran, arah, dan bagaimana hal"hal ini di$apai dalam suatu proses
perkembangan. Dalam arti umum, teleologi merupakan sebuah studi ilosois mengenai
bukti peren$anaan, ungsi, atau tujuan di alam maupun dalam sejarah. Dalam bidang lain,
teleologi merupakan ajaran ilosois"religius tentang eksistensi tujuan dan
%kebijaksanaan& objekti di luar manusia.
Dalam dunia etika, teleologi bisa diartikan sebagai pertimbangan moral akan baik
buruknya suatu tindakan dilakukan, Teleologi mengerti benar mana yang benar, dan mana
yang salah, tetapi itu bukan ukuran yang terakhir. Yang lebih penting adalah tujuan dan
akibat. Betapapun salahnya sebuah tindakan menurut hukum, tetapi jika itu bertujuan dan
berakibat baik, maka tindakan itu dinilai baik. 'jaran teleologis dapat menimbulkan
bahaya menghalalkan segala $ara. Dengan demikian tujuan yang baik harus diikuti
dengan tindakan yang benar menurut hukum. (erbin$angan %baik& dan %jahat& harus
diimbangi dengan %benar& dan %salah&. )ebih mendalam lagi, ajaran teleologis ini dapat
men$iptakan hedonisme, ketika %yang baik& itu dipersempit menjadi %yang baik bagi diri
sendiri. Berdasarkan pembahasan etika teleologi ini, kemudian mun$ul aliran"aliran
teleologi, yaitu egoisme dan utilitarianisme.
a. Egoisme
Inti pandangan egoisme adalah bah*a tindakan dari setiap orang pada dasarnya
bertujuan untuk mengejar pribadi dan memajukan dirinya sendiri. (erilaku yang dapat
diterima tergantung pada konsekuensinya. Inti pandangan egoisme adalah bah*a tindakan
dari setiap orang pada dasarnya bertujuan untuk mengejar pribadi dan memajukan dirinya
7/25/2019 jbjbjbkjbnjbknkj
2/22
sendiri. +atu"satunya tujuan tindakan moral setiap orang adalah mengejar kepentingan
pribadi dan memajukan dirinya. goisme ini baru menjadi persoalan serius ketika ia
$enderung menjadi hedonistis, yaitu ketika kebahagiaan dan kepentingan pribadi
diterjemahkan semata"mata sebagai kenikmatan isik yg bersiat -ulgar. emaksimalkan
kepentingan kita terkait erat dengan akibat yang kita terima.
+eseorang tidak mempunyai ke*ajiban moral selain untuk menjalankan apa yang
paling baik bagi kita sendiri. !adi, menurut egoisme etis, seseorang tidak mempunyai
ke*ajiban alami terhadap orang lain. eski mementingkan diri sendiri, bukan berarti
egoisme etis menaikan tindakan menolong. ereka yang egoisme etis tetap saja
menolong orang lain, asal kepentingan diri itu bertautan dengan kepentingan orang lain.
'tau menolong yang lain merupakan tindakan eekti untuk men$iptrakan keuntungan
bagi diri sendiri. enolong di sini adalah tindakan berpengharapan, bukan tindakan yang
ikhlas tanpa berharap pamrih tertentu.
Contoh:/.Budi dan i$hael 0artono, misalnya, memiliki kekayaan +2 11 miliar dan
menempati perigkat pertama. 3ekayaan ini diperoleh dari antara lain kelapa sa*it dan
industri rokok 4Djarum5. 'ngka kekayaan ini $ukup tinggi jika dibandingkan dengan total
kekayaan 67 orangterkaya sebanyak +2 81 miliar. sesungguhnya sudah bisa melihat
karakter egoisme etis pada mereka. Yang mana9 !ikalau mereka altruisme, bisa dipastikan
tak akan berbisnis rokok. rang"orang altruisme akan berpikir rokok merupakan
komoditas yang %mematikan& banyak orang, maka harus di$egah utnuk memperbanyak
alat pembunuh itu. +ebaliknya, egoisme etis mengabaikan rokok yang disepadankan
dengan alat pembunuh. goisme etis harus meneguhkan hati, %Ini $uma bisnis, jadi harus
diabaikan dampak"dampak yang ditimbulkan. +alah sendiri orang lain mau membeli
rokok sang pembunuh ini&.
b. Utilitarianism
+emakin tinggi kegunaannya maka semakin tinggi nilainya. Berasal dari bahasa
latin utilis yang berarti %bermanaat&. enurut teori ini suatu perbuatan adalah baik jika
memba*a manaat, tapi manaat itu harus menyangkut bukan saja satu dua orang
melainkan masyarakat sebagai keseluruhan. +ebaliknya, yang jahat atau buruk adalah
yang tak bermanaat, tak beraedah, dan merugikan. 3arena itu, baik buruknya perilaku
dan perbuatan ditetapkan dari segi berguna, beraedah, dan menguntungkan atau tidak.
Dari prinsip ini, tersusunlah teori tujuan perbuatan.
Contoh:Industri rokok %menolong& kemajuan olahraga dengan menggelontorkan dana
sebanyak"banyaknya, namun berpengharapan para penggila olahraga ini 4pemain atau
7/25/2019 jbjbjbkjbnjbknkj
3/22
penonton5 menjadi perokok akti maupun pasi. !elas, menolong yang dilakukan adalah
berdasarkan keterpautan kepentingan diri sendiri.
;. Teori Deontologi
Teori Deontologi yaitu : berasal dari bahasa Yunani, Deonberarti tugas
dan logosberarti pengetahhuan. +ehingga tika Deontologi menekankan ke*ajiban
manusia untuk bertindak se$ara baik. +uatu tindakan itu baik bukan dinilai dan
dibenarkan berdasarkan akibatnya atau tujuan baik dari tindakanyang dilakukan,
melainkan berdasarkan tindakan itu sendiri sebagai baik pada diri sendiri. Dengan kata
lainnya, bah*a tindakan itu bernilai moral karena tindakan itu dilaksanakan terlepas dari
tujuan atau akibat dari tindkan itu. Contoh: jika seseorang diberi tugas dan
melaksanakanny sesuai dengan tugas maka itu dianggap benar, sedang dikatakan salah
jika tidak melaksanakan tugas
Teori ini menaikan konsep Teori Teleologikal karena golongan deontologist ini ialah
golongan yang tidak per$aya dengan akibat. Teori ini menegaskan bah*a betul atau
salahnya sesuatu tindakan itu tidak berdasarkan atau ditentukan oleh akibat"akibat
tindakan tersebut. engikut teori ini, nilai moral suatu tindakan tidak boleh dinilai ke atas
kesudahannya iaitu hasil atau kebaikan yang akan didapati kerana kesudahan sesuatu
tindakan adalah tidak jelas dan tidak dapat ditentukan hasilnya semasa tindakan tersebut
dibuat tetapi bergantung pada niat seseorang itu yang membuat keputusan atau melakukan
tindakan.
Immanuel 3ant, seorang ahli alsaah
7/25/2019 jbjbjbkjbnjbknkj
4/22
moral. ksistensialisme berasal daripada perkataan existentyang bermaksud *ujud atau
ada. Deontologikal tindakan ini dipelopori oleh !ean (aul +atre yang menekankan
kebebasan iaitu manusia bebas memilih tindakannya. Indi-idu bebas buat pilihan atau
keputusan moral dan tidak membenarkan pilihan atau keputusannya dipengaruhi orang
lain.
ksistensialisme juga dikaitkan dengan pilihan moral 4First Hand Choice) iaitu
membuat pilihan terus dari akal rasional berdasarkan kepada sesuatu keputusan moral
yang sentiasa berubah, tidak uni-ersal, bersiat subjekti, tidak mutlak, tidak kekal dan
indi-idualistik. Contohnya, seseorang indi-idu tidak dilahirkan terus untuk menjadi guru,
tetapi merupakan pilihan indi-idu tersebut untuk menjadi guru atau pekerjaan lain. Begitu
juga dengan pelaksaan tindakan lain oleh seseorang yang dirasakan yakin dan betul untuk
dilaksanakan. 'spek ini mementingkan kebebasan indi-idu untuk memilih tanpa
dipengaruhi oleh aktor lain tetapi masih dalam konteks rasional membuat pemilihan.
(rinsip ke*ajiban pula memba*a maksud sesuatu tindakan dianggap bermoral jika
dilakukan dengan kerelaan hati atau tanggungja*ab yang diakui. 'rti kata lain, prinsip ini
menegaskan tanggungja*ab dilaksanakan semata"mata karena amalan itu merupakan
ke*ajipan. +ebagi $ontoh, menunaikan janji yang telah dikotakan. +eorang ayah yang
telah berjanji akan memberi hadiah atau ganjaran kepada anaknya sekiranya berjaya di
dalam peperiksaan, perlu menunaikan janjinya. !ika tidak si anak akan hilang
keper$ayaan terhadap ayahnya dan berputus asa untuk meneruskan kejayaannya kerana
janji yang dikotakan tidak dilaksanakan. Bagi mengambil sesuatu tindakan bermoral, kita
perlu mempraktikkan ormula berikut:
3ebebasan > 3eadilan > 3ebijaksanaan > (ilihan 4rujukan a?im5 @ Tindakan Bermoral.
Tekad baik dapat diterangkan lebih jelas dengan tindakan manusia dalam melakukan
tugas dan tanggungja*abnya semata"mata kerana desakan nilai dalaman yang
dipanggil good willatau tekad baik dan bukan disebabkan oleh moti"moti lain seperti
ganjaran, hukuman atau tekanan. !ika seseorang melakukan tugas dan tanggungja*abnya
disebabkan keseronokan, simpati atau kasihan tetapi bukan disebabkan Agood will, maka
tindakannya dikatakan tidak mempunyai nilai moral *alaupun mendapat sanjungan dan
pujian.
(rinsip ke*ajiban terbagi kepada dua kategori iaitu categorikal imperatie4perintah
mutlak5 danpractical imperatie. Categorical imperatieatau perintah mutlak
menerangkan perintah yang *ujud tanpa sebarang penge$ualian atau syarat"syarat.
Terdapat tiga prinsip utama dalam perintah mutlak ini iaitu prinsip tersebut mestilah
7/25/2019 jbjbjbkjbnjbknkj
5/22
diterima se$ara umum, dapat menghormati manusia dan pihak yang bertanggungja*ab
sanggup diperlakukan sedemikian sekiranya dia berada dalam kedudukan
teraniaya.!ractical imperatie4(raktikal Imperati5 menyatakan baha*a kemanusiaan
hendaklah sentiasa menjadi matlamat dan bukan alat perlakuan indi-idu. alah,
kemanusiaan adalah suatu nilai intrinsik manusia.
Contoh yang berkaitan dengan kehidupan seharian yang boleh dikaitkan
dengan categorical imperatie atau perintah mutlak ialah situasi semasa peperiksaan.
/amai yang mengetahui meniru atau menipu di dalam peperiksaan merupakan satu
tindakan yang salah, namun atas siat mementingkan diri dan ingin men$apai kejayaan
dengan mudah masih ramai yang berani meniru atau menipu di dalam peperiksaan.
(erlakuan ini akan sentiasa dihina kerana ia merupakan satu perbuatan yang tidak adil
bagi indi-idu yang jujur dan berusaha untuk men$apai kejayaan.
0asil daripada pemba$aan dan pemahaman saya berkaitan Teori Deontologikal ini,
dapat saya ulaskan bah*a setiap tindakan yang dilakukan diletakkan atas niat, tujuan dan
moti, bukan pada apa yang dilakukannya atau kesan dan akibat hasil daripada
tindakannya. +etiap tindakan yang diambil akan mempunyai nilai moral yang baik jika
dilakukan atas kerelaan hati dan moti tindakannya ialah satu tanggungja*ab kepada
masyarakat bukan kerana paksaan atau desakan. +ekiranya disebabkan desakan atau
paksaan, tindakan tersebut mempunyai nilai moral yang buruk. +elain itu, setiap tindakan
yang dianggap betul dari segi moral tidak dianggap memadai jika dilakukan semata"mata
untuk kepentingan diri. Contohnya seperti menderma, menderma merupakan satu
tindakan yang baik dan setiap indi-idu digalakkan untuk menderma. enderma juga
dikatakan salah satu tindakan yang bermoral dan mempunyai nilai yang baik jika
dilakukan dengan penuh keikhlasan serta kerelaan hati penderma. amun, menderma
masih menjadi tindakan bermoral tetapi mempunyai nilai yang buruk jika berlaku desakan
yang memaksa penderma untuk menderma.
. Teori Hybrid
Teori 0ybrid merupakan kombinasi atau suatu yang berlainan dari teori teleologi dan
deontologi. Dalam teori ini terdapat lima teori, meliputi:
1. Personal LibertarianismDikembangkan oleh /obert oi$k, di mana perbuatan
etikal diukur bukan dengan keadilan distribusi kekayaan, namun dengan keadilan atau
7/25/2019 jbjbjbkjbnjbknkj
6/22
kesamaan kesempatan bagi semua terhadap pilihan"pilihan yang ada 4diketahui5 untuk
kemakmuran mereka. Teori ini per$aya bah*a moralitas akan tumbuh subur dari
maksimalisasi kebebasan indi-idu.
;. Ethical EgoismDalam teori ini, memaksimalisasi kepentingan indi-idu dilakukan
sesuai dengan keinginan indi-idu yang bersangkutan. 3epentingan ini bukan harus berupa
barang atau kekayaan, bisa juga berupa ketenaran, keluarga bahagia, pekerjaan yang baik,
atau apapun yang dianggap penting oleh pengambil keputusan yang dalam hal ini adalah
yang bersangkutan.
. ExistentialismTokoh yang mengembangkan teori ini adalah !ean"(aul +artre.
enurutnya, standar perilaku tidak dapat dirasionalisasikan. Tidak ada perbuatan yang
benar"benar salah ataua benar"benar benar atau sebaliknya. +etiap orang dapat memilih
prinsip etika yang disukai karena manusia adalah apa yang ia inginkan dirinya menjadi.
6. RelativismTeori ini berpendapat bah*a etika itu bersiat relati, ja*aban dari etika
itu tergantung dari situasinya. Dasar pemikiran teori ini adalah bah*a tidak ada kriteria
uni-ersal untuk menentukan perbuatan etis. +etiap indi-idu mempunyai kriteria sendiri"
sendiri dan berbeda setiap budaya dan negara.
E. Teori Hak (right)ilai dasar yang dianut dalam teori in adalah kebebasan.
(erbuatan etis harus didasarkan pada hak indi-idu terhadap kebebasan memilih. +etiap
indi-idu memiliki hak moral yang tidak dapat dita*ar.
Pengertian Pragmatisme
(ragmatisme mempunyai akar kata dari bahasa Yunani yaitu pragmatikos, yang
dalam bahasa )atin menjadi pragmati$us. 'rti hariahdari pragmatikos adalah $akap dan
berpengalaman dalam urusan hukum, perkara egara, dan dagang. 3ata tersebut dalam
bahasa Inggris menjadi kata pragmati$ ,yang berarti berkaitan dengan hal"hal praktis atau
sejalandengan aliran ilsaat pragmatisme. 3arena itu, pragmatisme dapat berartisekadar
pendekatan terhadap masalah hidup apa adanya dan se$ara praktis, bukan teoritis atau
ideal, hasilnya dapat dimanaatkan, langsung berhubungan dengan tindakan, bukan
spekulasi atau abstraksi.
1. Dalam kamus Filsaat, pragmatisme merupakan inti ilsaat pragmatik dan
menentukan nilai pengetahuan berdasarkan kegunaan praktisnya.3egunaan praktis bukan
7/25/2019 jbjbjbkjbnjbknkj
7/22
pengakuan kebenaran objekti dengan kriterium praktik, tetapi apa yang memenuhi
kepentingan"kepentingan subjekti indi-idu.
;. Dalam 3amus Besar Bahasa Indonesia, pragmatisme ialahkeper$ayaan bah*a
kebenaran atau nilai suatu ajaran 4paham, doktrin,gagasan, pernyataan, u$apan, dsb5,
bergantung pada penerapannya bagikepentingan manusia.
. +ebagai aliran ilsaat, pragmatisme berpendapat bah*a pengetahuandi$ari bukan
sekadar untuk tahu demi tahu, melainkan untuk mengertimasyarakat dan dunia.
(engetahuan bukan sekadar objek pengertian, permenungan, atau kontemplasi, tetapi
untuk berbuat sesuatu bagikebaikan, peningkatan, serta kemajuan masyarakat dan dunia.
(ragmatismelebih memprioritaskan tindakan daripada pengetahuan atau ajar
Aliran dalam Pendidikan Etika
Pengertian Baik dan buruk
+esuatu hal dikatakan baik bila ia mendatangkan rahmat, dan memberikan perasaan senang,
atau bahagia 4+esuatu dikatakan baik bila ia dihargai se$ara positi5
+edangkan buruk merupakan segala yang ter$ela. (erbuatan buruk berarti perbuatan yang
bertentangan dengan norma"norma masyarakat yang berlaku.
Cara Penilaian Baik Dan Buruk
enurut 'jaran 'gama, 'dat 3ebiasaan, 3ebahagiaan, Bisikan 0ati 4Intuisi5, -olusi,
tilitarisme, (aham udaemonisme, 'liran (ragmatisme, 'liran (ositi-isme, 'liran
aturalisme, 'liran Gitalisme, 'liran Idealisme, 'liran ksistensialisme, 'liran ar?isme,
'liran 3omunisme. 3riteria perbuatan baik atau buruk yang akan diuraikan di ba*ah ini
sebatas berbagai aliran atau aham yang pernah dan terus berkembang sampai saat ini.
3husus penilaian perbuatan baik dan buruk menurut agama, adapt kebiasaan, dan
kebudayaan tidak akan dibahas disini.
Faam !ebaagiaan "Hedonisme#
%Tingkah laku atau perbuatan yang melahirkan kebahagiaan dan kenikmatanHkeleatan&. 'da
tiga sudut pandang dari aham ini yaitu 415 hedonisme indi-idualistikHegostik hedonism yang
menilai bah*a jika suatu keputusan baik bagi pribadinya maka disebut baik, sedangkan jika
keputusan tersebut tidak baik maka itulah yang buruk= 4;5 hedonisme rasionalHrationalisti$
hedonism yang berpendapat bah*a kebahagian atau keleatan indi-idu itu haruslah
7/25/2019 jbjbjbkjbnjbknkj
8/22
berdasarkan pertimbangan akal sehat= dan 45 uni-ersalisti$ hedonism yang menyatakan
bah*a yang menjadi tolok ukur apakah suatu perbuatan itu baik atau buruk adalah menga$u
kepada akibat perbuatan itu melahirkan kesenangan atau kebahagiaan kepada seluruh
makhluk.
Bisikan Hati "$ntuisi#
Bisikan hati adalah %kekuatan batin yang dapat mengidentiikasi apakah sesuatu perbuatan itu
baik atau buruk tanpa terlebih dahulu melihat akibat yang ditimbulkan perbuatan itu&. Faham
ini merupakan bantahan terhadap aham hedonisme. Tujuan utama dari aliran ini adalah
keutamaan, keunggulan, keistime*aan yang dapat juga diartikan sebagai %kebaikan budi
pekerti&
-olusi
(aham ini berpendapat bah*a segala sesuatu yang ada di alam ini selalu 4se$ara
berangsur"angsur5 mengalami perubahan yaitu berkembang menuju kea rah kesempurnaan.
Dengan mengadopsi teori Dar*in 4ingat konsep sele$tion o nature, struggle or lie, dan
sur-i-al or the ittest5 'le?ander mengungkapkan bah*a nilai moral harus selalu
berkompetisi dengan nilai yang lainnya, bahkan dengan segala yang ada di ala mini, dan nilai
moral yang bertahanlah 4tetap5 yang dikatakan dengan baik, dan nilai"nilai yang tidak
bertahan 4kalah dengan perjuangan antar nilai5 dipandang sebagai buruk.
Paam Eudaemonisme
(rinsip pokok aham ini adalah kebahagiaan bagi diri sendiri dan kebahagiaan bagi orang
lain. enurut 'ristoteles, untuk men$apai eudaemonia ini diperlukan 6 hal yaitu 415
kesehatan, kebebasan, kemerdekaan, kekayaan dan kekuasaan, 4;5 kemauaan, 45 perbuatan
baik, dan 465 pengetahuan batiniah.
Aliran Pragmatisme
'liran ini menititkberatkan pada hal"hal yang berguna dari diri sendiri baik yang bersiat
moral maupun material. Yang menjadi titik beratnya adalah pengalaman, oleh karena itu
penganut aham ini tidak mengenal istilah kebenaran sebab kebenaran bersiat abstrak dan
tidak akan diperoleh dalam dunia empiris.
7/25/2019 jbjbjbkjbnjbknkj
9/22
Aliran %aturalisme
Yang menjadi ukuran baik atau buruk adalah :&apakah sesuai dengan keadaan alam&, apabila
alami maka itu dikatakan baik, sedangkan apabila tidak alami dipandang buruk. !ean !a$k
/ousseau mengemukakan bah*a kemajuan, pengetahuan dan kebudayaan adalah menjadi
perusak alam semesta.
Aliran &italisme
'liran ini merupakan bantahan terhadap aliran natiralisme sebab menurut aham -italisme
yang menjadi ukuran baik dan buruk itu bukan alam tetapi %-itae& atau hidup 4yang sangat
diperlukan untuk hidup5. 'liran ini terdiri dari dua kelompok yaitu 415 -italisme pessimistis
4negati-e -italistis5 dan 4;5 -italisme optimistime. 3elompok pertama terkenal dengan
ungkapan %homo homini lupus& artinya %manusia adalah serigala bagi manusia yang lain&.
+edangkan menurut aliran kedua %perang adalah halal&, sebab orang yang berperang itulah
4yang menang5 yang akan memegang kekuasaan. Tokoh terkenal aliran -italisme adalah F.
ietts$he yang banyak memberikan pengaruh terhadap 'dol 0itler.
Aliran 'essingnungsetik
Diprakarsai oleh 'lbert +$h*eiter, seorang ahli Teolog, usik, edik, Filsu, dan tika.
Yang terpenting menurut aliran ini adalah %penghormatan akan kehidupan&, yaitu sedapat
mungkin setiap makhluk harus saling menolong dan berlaku baik. kuran kebaikannya
adalah %pemelihataan akan kehidupan&, dan yang buruk adalah setiap usaha yang berakibat
kebinasaan dan menghalangi"halangi hidup.
Aliran $dealisme
+angat mementingkan eksistensi akal pikiran manusia sebab pikiran manusialah yang
menjadi sumber ide. ngkapan terkenal dari aliran ini adalah %segala yang ada hanyalah yang
tiada& sebab yang ada itu hanyalah gambaranHper*ujudan dari alam pikiran 4bersiat tiruan5.
+ebaik apapun tiruan tidak akan seindah aslinya 4yaitu ide5. !adi yang bai itu hanya apa yang
ada di dalam ide itu sendiri.
7/25/2019 jbjbjbkjbnjbknkj
10/22
Aliran Eksistensialisme
tika ksistensialisme berpandangan bah*a eksistensi di atas dunia selalu terkait pada
keputusan"keputusan indi-idu, 'rtinya, andaikan indi-idu tidak mengambil suatu keputusan
maka pastilah tidak ada yang terjadi. Indi-idu sangat menentukan terhadao sesuatu yang baik,
terutama sekali bagi kepentingan dirinya. ngkapan dari aliran ini adalah % Truth is
subje$ti-ity& atau kebenaran terletak pada pribadinya maka disebutlah baik, dan sebaliknya
apabila keputusan itu tidak baik bagi pribadinya maka itulah yang buruk.
'liran ar?isme
Berdasarkan %Diale$ti$al aterialsme& yaitu segala sesuatu yang ada dikuasai oleh keadaan
material dan keadaan material pun juga harus mengikuti jalan dialektikal itu. 'liran ini
memegang motto %segala sesuatu jalan dapatlah dibenarkan asalkan saja jalan dapat ditempuh
untuk men$apai sesuatu tujuan&. !adi apapun dapat dipandang baik asalkan dapat
menyampaikanHmenghantar kepada tujuan
C. Pengembangan %ilai - %ilai Etika
(engembangan nilai"nilai etika inti menyiratkan keyakinan tentang apa saja siat"siat
karakter dan bagaimana $aranya menjadi pribadi yang benar dan baik se$ara moral. tika
adalah aturan dasar yang digunakan untuk memperoleh seluruh nilai"nilai yang lain. +eluruh
keyakinan tentang apa yang benar dan salah adalah nilai"nilai etika. ilai etika inti bersiat
uni-ersal dan objekti. ilai"nilai yang menyediakan standar"standar karakter baik dan etika
eksternal dan bersiat sepanjang masa.
ilai"nilai etika inti menurut Thomas )i$kona adalah nilai"nilai yang menjunjung tinggi hak
aasi manusia dan memperkokoh martabat manusia. ilai"nilai yang berlaku berlaku se$ara
uni-ersal di seluruh dunia. ilai"nilai inti menyuguhkan tanggung ja*ab sipil dalam alam
demokrasi demikian juga dipahami oleh pribadi"pribadi rasional dalam kebudayaan yang
berbeda. ilai"nilai moral itu men$akup kejujuran dan tanggungja*ab yang menjadi
ke*ajiban dalam bertindak sekalipun hal itu tidak kita inginkan. +e$ara uni-ersal nilai"nilai
etika inti meliputi: kesalehan 4piety5, keterper$ayaan 4trust*orthiness5, hormat 4respe$t5,
tanggung ja*ab 4responsibility5, keadilan 4airness5, kepedulian 4$aring5, dan
ke*arganegaraan 4$itienship5.
7/25/2019 jbjbjbkjbnjbknkj
11/22
3esalehan berarti per$aya kepada Tuhan dan memiliki komitmen untuk melaksanakannya,
yakni ibadah kepada Tuhan, menghormati sesama manusia, dan melestarikan dan menjaga
lingkungan sebagai habitat hidup. 3eterper$ayaan berarti menjadi per$aya pada dan atau
per$aya dalam. 3eterper$ayaan meliputi siat"siat seperti integritas, keteguhan hati,
kejujuran, kebenaran, ketulusan hati, terus terang, andal, menepati janji, dan loyalitas.
(er$aya adalah esensi bagi hubungan yang bermakna, abadi dan menghargai pertemanan, dan
perkumpulan 4asosiasi5 sukses di perguruan tinggi, dalam akti-itas ekstra"kurikuler dan
tempat kerja.
0ormat memiliki makna yang setara dengan menghargai semua orang, menghargai martabat,
pri-asi, dan kebebasan orang lain, santun, dan toleran atas perbedaan. sensi hormat adalah
menunjukkan kesungguhan dalam menghargai seseorang dan diri sendiri. emperlakukan
orang dengan hormat berarti menghargai keamanan dan kebahagiaan seseorang. 0ormat
bekerja sesuai dengan kaidah"kaidah luhur 4the golden rule5, memperlakukan orang lain
sebagaimana memperlakukan diri sendiri.
Tanggung ja*ab berarti menjadi pribadi yang terhormat, melakukan tugas se$ara
bertanggung ja*ab, menjadi pribadi yang bertanggung ja*ab, melakukan tanggung ja*ab
terbaik demi keunggulan, dan berlatih mengendalikan diri.Tanggung ja*ab berarti kesadaran
untuk melaksanakan hak dan ke*ajiban se$ara seimbang, mengetahui apa yang dilakukan
4dan yang tidak dilakukan5, dan akibat"akibat yang ditimbulkannya. Tanggung ja*ab se$ara
literer berarti %kemampuan menanggapi&. Tanggung ja*ab dimaknai tugas atau ke*ajiban
positi kita. Tanggung ja*ab memanggil kita untuk memenuhi komitmen, $ampur tangan
ketika diperlukan untuk menegakkan apa yang benar, dan membenahi apa yang salah.
Tanggung ja*ab menggambarkan tentang keandalan atau keterper$ayaan, kemampuan untuk
melakukan tugas"tugas dan memenuhi ke*ajiban baik di rumah, di tempat kerja, dan di
lingkungan masyarakat atau komunitas. +eseorang dapat dinilai bertanggung ja*ab jika ia
dapat melakukan pekerjaannya bagi kelompoknya. Terdapat tiga kategori tanggung ja*ab,
yakni tanggung ja*ab yang berpusat pada norma atau %tanggung ja*ab kolekti& 4bertindak
sesuai dengan nilai"nilai kelompok tertentu5, tanggung ja*ab empatik atau tanggung ja*ab
personal 4digerakkan oleh penderitaan lain5, dan tanggung ja*ab prinsipal atau tanggung
ja*ab sosial 4komitmen terhadap etika uni-ersal5.
7/25/2019 jbjbjbkjbnjbknkj
12/22
'dil berarti bersiat atau bersikap tidak memihak dan konsisten terhadap orang lain, bersedia
mendengar dan terbuka terhadap pandangan yang berbeda, dan mengikuti prosedur yang adil
terhadap orang lain dalam situasi yang ada. 3epedulian adalah esensi dari nilai etika. (eduli
terhadap nilai, terhadap $inta, kehormatan, memiliki penghargaan tinggi dan berperhatian
terhadap makhluk lain, komunitas, kota, negara, dan dunia. 3epedulian, dan kebajikan rasa
kasih, berjasa, berbuat baik, mementingkan orang lain, kederma*anan, murah hati, dan
kebersamaan adalah esensi etika.
3e*arganegaraan, dalam hal ini ke*arganegaraan yang baik, berarti memiliki rasa hormat
terhadap hukum dan adat istiadat suatu negara, menghargai bendera dan segala simbol,
melakukan gotong"royong membantu komunitas, bermain sesuai aturan masyarakat, dan
menghargai igur penguasa dan representasinya. 3e*arganegaraan dimaknai sebagai tugas,
hak, perilaku dan tanggung ja*ab *arga negara. Tidak satu pun dari nilai"nilai inti itu dapat
diajarkan se$ara terpisah, hanya dalam suatu kombinasi dan penyatuan ke seluruh mata
kuliah yang diajarkan di perguruan tinggi dapat memberi hasil positi. leh karenanya, suatu
pendekatan sistem diperlukan untuknya.
!esim(ulan
A. Hakikat Pendidikan Etika dan oral
(endidikan adalah segenap upaya yang mempengaruhi pembinaan danpembentukkan
kepribadian, termasuk perubahan perilaku, karena itu pendidikan jasmani dan olahraga selalu
melibatkan dimensi sosial, disamping kriteria yang bersiat isikal yang menekankan
ketrampilan, ketangkasan dan unjuk %kebolehan. Disiplin diri merupakan hal penting dalam
setiap upaya membangun dan membentuk karakter seseorang. +ebab karakter mengandung
pengertian: 415 +uatu kualitas positi yang dimiliki seseorang, sehingga membuatnya menarik
dan atrakti= 4;5 /eputasi seseorang= dan 45 +eseorang yang unusual atau memiliki
kepribadian yang eksentrik.
tika dan moral se$ara etimologis, kata ethi$s berasal dari kata Yunani, ethike yang berarti
ilmu tentang moral atau karakter. +tudi tentang etika itu se$ara khas sehubungan dengan
prinsip ke*ajiban manusia atau studi tentang semua kualitas mental dan moral yang
membedakan seseorang atau suku bangsa. oral berasal dari kata )atin, mos dan
7/25/2019 jbjbjbkjbnjbknkj
13/22
dimaksudkan sebagai adat istiadat atau tata krama. tika tidak mempunyai pretensi untuk
se$ara langsung dapat membuat manusia menjadi lebih baik. tika adalah pemikiran
sistematis tentang moralitas, dimana yang dihasilkannya se$ara langsung bukan kebaikan,
melainkan suatu pengertian yang lebih mendasar dan kritis. rang hanya dapat menjadi
manusia utuh kalau semua nilai atas jasmani tidak asing baginya, yaitu nilainilai kebenaran
dan pengetahuan, kesosialan, tanggung ja*ab moral, estetis danreligius. +uatu usaha sangat
berharga untuk menyusun nilai"nilai dan menjelaskan makna bagi manusia dilakukan oleh
a? +$heler dikemukan sebagai berikut: mengembangkan diri, melepaskan diri dan
menerima diri.
B. Aliran ) Aliran dalam Pendidikan Etika
Pengertian Baik dan buruk
+esuatu hal dikatakan baik bila ia mendatangkan rahmat, dan +edangkan buruk merupakan
segala yang ter$ela.
Cara (enilaian Baik Dan Buruk
ntuk menilai sesuatu itu baik atau buruk dapat ditelaah melalui beberapa aham maupun
aliran seperti aham 3ebahagiaan, Bisikan 0ati 4Intuisi5, -olusi, tilitarisme, (aham
udaemonisme, 'liran (ragmatisme, 'liran (ositi-isme, 'liran aturalisme, 'liran
Gitalisme, 'liran Idealisme, 'liran ksistensialisme, 'liran ar?isme, 'liran 3omunisme.
C. Pengembangan %ilai - %ilai Etika
tika adalah aturan dasar yang digunakan untuk memperoleh seluruh nilai"nilai yang lain.
+eluruh keyakinan tentang apa yang benar dan salah adalah nilai"nilai etika. ilai etika inti
bersiat uni-ersal dan objekti. ilai"nilai yang menyediakan standar"standar karakter baik
dan etika eksternal dan bersiat sepanjang masa. ilai"nilai etika inti menurut Thomas
)i$kona adalah nilai"nilai yang menjunjung tinggi hak aasi manusia dan memperkokoh
martabat manusia. ilai"nilai yang berlaku berlaku se$ara uni-ersal di seluruh dunia. +e$ara
uni-ersal nilai"nilai etika inti meliputi: kesalehan 4piety5, keterper$ayaan 4trust*orthiness5,
hormat 4respe$t5, tanggung ja*ab 4responsibility5, keadilan 4airness5, kepedulian 4$aring5,
dan ke*arganegaraan 4$itienship5.
3esalehan berarti per$aya kepada Tuhan dan memiliki komitmen untuk melaksanakannya,
yakni ibadah kepada Tuhan, menghormati sesama manusia, dan melestarikan dan menjaga
lingkungan sebagai habitat hidup. 3eterper$ayaan berarti menjadi per$aya pada dan atau
7/25/2019 jbjbjbkjbnjbknkj
14/22
per$aya dalam. 3eterper$ayaan meliputi siat"siat seperti integritas, keteguhan hati,
kejujuran, kebenaran, ketulusan hati, terus terang, andal, menepati janji, dan loyalitas.
Tanggung ja*ab berarti menjadi pribadi yang terhormat, melakukan tugas se$ara
bertanggung ja*ab, menjadi pribadi yang bertanggung ja*ab, melakukan tanggung ja*ab
terbaik demi keunggulan, dan berlatih mengendalikan diri.Tanggung ja*ab berarti kesadaran
untuk melaksanakan hak dan ke*ajiban se$ara seimbang, mengetahui apa yang dilakukan
4dan yang tidak dilakukan5, dan akibat"akibat yang ditimbulkannya. Tanggung ja*ab se$ara
literer berarti %kemampuan menanggapi&. Tanggung ja*ab dimaknai tugas atau ke*ajiban
positi kita.
'dil berarti bersiat atau bersikap tidak memihak dan konsisten terhadap orang lain, bersedia
mendengar dan terbuka terhadap pandangan yang berbeda, dan mengikuti prosedur yang adil
terhadap orang lain dalam situasi yang ada.
3epedulian adalah esensi dari nilai etika. 3e*arganegaraan, dalam hal ini ke*arganegaraan
yang baik, berarti memiliki rasa hormat terhadap hukum dan adat istiadat suatu negara,
menghargai bendera dan segala simbol, melakukan gotong"royong membantu komunitas,
bermain sesuai aturan masyarakat, dan menghargai igur penguasa dan representasinya.
3e*arganegaraan dimaknai sebagai tugas, hak, perilaku dan tanggung ja*ab *arga negara.
+aran
Badan merupakan kubur ji*a, sehingga jika manusia menginginkan ji*anya bebas dari badan
maka dia perlu menempuh jalan pembersihan. !adi etika merupakan bagian penting dalam
pendidikan. (endidikan ke*arganegaraan memberikan kontribusi penting dalam
menyadarkan diri untuk tetap beretika dan eksis menjunjung kebersamaan serta saling
menghormati. aka pendidikan harus tetap ditingkatkan untuk me*ujudkan etika yang
sempurna.
1. Aliran Etika Naturalisme
Aliran ini berpendirian bahwa sesuatu dalam dunia ini menuju kepada suatu tujuan dengan
memenuhi panggilan nature/alam setiap sesuatu akan dapat sampai kepada
kesempurnaan. Yang menjadi ukuran baik dan buruknya perbuatan manusia adalah
perbuatan yang sesuai dengan fitrajh / naluri manusia itu sendiri.
Yang menjadi ukuran baik atau buruk adalah :apakah sesuai dengan keadaan alam,
apabila alami maka itu dikatakan baik, sedangkan apabila tidak alami dipandang buruk.
7/25/2019 jbjbjbkjbnjbknkj
15/22
ean a!k "#usseau mengemukakan bahwa kemajuan, pengetahuan dan kebudayaan
adalah menjadi perusak alam semesta.
$. Aliran Etika %ed#nisme
Aliran hed#nisme berpendapat bahwa aliran baik dan buruk adalah kebahagiaan karenanya
suatu perbuatan dapat mendatangkan kebahagiaan maka perbuatan itu baik dan sebaliknya
perbuatan itu buruk apabila mendatangkan penderitaan.
&enurut aliran ini, setiap manusia selalu menginginkan kebahagiaan yang merupakan
d#r#ngan daripada tabiatnya dan ternyata kebahagiaan merupakan tujuan akhir dari hidup
manusia, #leh karenanya jalan yang mengantarkan ke arahnya dipandang sebagai
keutamaan 'perbuatan mulia / baik(.
&aksud dari kebahagiaan dari aliran ini adalah hed#ne, yakni kele)atan, kenikmatan, dan
kepuasan rasa serta terhindar dari penderitaan. Ada juga yang mengartikan kele)atan
adalah ketentraman jiwa yang berarti keimbangan badan.
*leh karena itu,menurut aliran ini kele)atan merupakan ukuran dari perbuatan, jadi
perbuatan dipandang baik menurut kadar kele)atan yang terdapat pada perbuatan yang
dilakukan sese#rang dan sebaliknya perbuatan itu buruk menurut kadar penderitaan yang
ada pada diri sese#rang tersebut.
Aliran hed#nisme, bahkan tidak hanya mengajarkan agar manusia men!ari kele)atan,
karena pada dasarnya tiap+tiap perbuatan ini tidak sunyi dari kele)atan tetapi aliran ini justru
menyatakan hendaklah manusia itu men!ari sebesar+besar kele)atan, dan seandainya dia
disuruh memilih diantara beberapa perbuatan wajib ia memilih yang paling besar
kele)atannya.
&aksud paham ini adalah manusia hendaknya men!ari kele)atan sebesar+besarnya. an
setiap perbuatannya diarahkan pada kele)atan. ika terjadi keraguan dalam memilih suatu
perbuatan harus diperhitungkan banyak sedikitnya kele)atan dan kepedihannya. -esuatu
yang baik apabila diri se#rang yang melakukan perbuatan mengarah kepada tujuan.
Aliran hed#nisme terbagi menjadi dua, yaitu:
a. Eg#isti! %ed#nismealam aliran ini dinyatakan bahaw ukuran kebaikan adalah kele)atan diri pribadi #rang yang
berbuat. arena itu, dalam aliran ini mengharuskan kepada para pengikutnya agar
mengerahkan segala perbuatannya untuk mengahasilkan kele)atan tersebut yang sebesar+
besarnya.
b. ni0ersalisti! %ed#nisme
Aliran ini mendasarkan ukuran baik dan buruk pada kebahagiaan umum. Aliran ini
mengharusakan agar manusia dalam hidupnya men!ari kebahagiaan yang sebesar+
besarnya untuk sesama manusia dan bahkan pada sekalian mahkluk yang berperasaan.
adi baik buruknya sesuatu didasarkan atas ada kesenangan atau tidaknya sesuatu itu bagi
7/25/2019 jbjbjbkjbnjbknkj
16/22
7/25/2019 jbjbjbkjbnjbknkj
17/22
'yang menang( yang akan memegang kekuasaan. =#k#h terkenal aliran 0italisme adalah .
Nietts!he yang banyak memberikan pengaruh terhadap Ad#lf %itler.
>. Aliran Etika =e#l#gi
Aliran ini menyatakan bahwa baik dan buruknya perbuatan sekarang tergantung dari
ketaantan terhadap ajaran =uhan lewat kitab su!inya. %anya saja aliran ini tidak
menyebutkan dengan jelas =uhan dan itab su!inya.
Yang menjadi ukuran baik+buruknya perbuatan manusia adalah didasarkan kepada ajaran
=uhan. -egala perbuatan yang diperintah =uhan itu perbuatan yang baik dan segala
perbuatan yang dilarang #leh =uhan itu perbuatan buruk.
Pengertian & Contoh dari Etika Teleologi,
Deontologi, Teori Hak, Teori Keutamaan
a. Etika Teleologi
dari kata Yunani, telos = tujuan, Mengukur baik buruknya suatu tindakan berdasarkan tujuan
yang mau dicapai dengan tindakan itu, atau berdasarkan akibat yang ditimbulkan oleh
tindakan itu.
Dua aliran etika teleologi :
Egoisme Etis
tilitarianisme
Egoisme Etis
!nti pandangan egoisme adalah bah"a tindakan dari setiap orang pada dasarnya bertujuan
untuk mengejar pribadi dan memajukan dirinya sendiri.
tilitarianisme
berasal dari bahasa latin utilis yang berarti #berman$aat%.
Menurut teori ini suatu perbuatan adalah baik jika memba"a man$aat, tapi man$aat itu harus
menyangkut bukan saja satu dua orang melainkan masyarakat sebagai keseluruhan.
&ontoh : ke"ajiban untuk menepati janji
b. Deontologi
Dalam pemahaman teori Deontologi memang terkesan berbeda dengan tilitarisme. 'ika
dalam tilitarisme menggantungkan moralitas perbuatan pada konsekuensi, maka dalam
Deontologi benar(benar melepaskan sama sekali moralitas dari konsekuensi perbuatan.
%Deontologi% ) Deontology * berasal dari kata dalam +ahasa Yunani yaitu : deon yang artinya
adalah ke"ajiban. Dalam suatu perbuatan pasti ada konsekuensinya, dalam hal ini
konsekuensi perbuatan tidak boleh menjadi pertimbangan. erbuatan menjadi baik bukan
dilihat dari hasilnya melainkan karena perbuatan tersebut "ajib dilakukan. Deontologi
menekankan perbuatan tidak dihalalkan karena tujuannya. Tujuan yang baik tidak menjadi
perbuatan itu juga baik. Di sini kita tidak boleh melakukan suatu perbuatan jahat agar
7/25/2019 jbjbjbkjbnjbknkj
18/22
sesuatu yang dihasilkan itu baik, karena dalam Teori Deontologi ke"ajiban itu tidak bisa
dita"ar lagi karena ini merupakan suatu keharusan.
&ontoh : kita tidak boleh mencuri, berbohong kepada orang lain melalui ucapan dan
perbuatan.
c. Teori -ak
Teori hak adalah pendekatan yang paling banyak dipakai untuk mengealuasi baik buruknya
suatu perbuatan dan perilaku.
&ontoh : -ak seseorang untuk menganut agama yang mereka pilih.
d. Teori /eutamaan
adalah disposisi "atak yang telah diperoleh seseorang dan memungkinkan dia untuk
bertingkah laku baik secara moral.
&ontoh :
0 /ebijaksanaan, misalnya, merupakan suatu keutamaan yang membuat seseorang
mengambil keputusan tepat dalam setiap situasi.
0 /eadilan adalah keutamaan lain yang membuat seseorang selalu memberikan kepada
sesama apa yang menjadi haknya.
0 1uka bekerja keras adalah keutamaan yang membuat seseorang mengatasi kecenderungan
spontan untuk bermalas malasan. 2da banyak keutamaan semacam ini. 1eseorang adalah
orang yang baik jika memiliki keutamaan.
0 -idup yang baik
Pengertian Aklak Etika
'khlak adalah se$ara etimologi berasal dari bahasa arabalkhuluk yang berarti budi
pekerti, tingkah laku.J1Kakhlak juga dapat diartikan sebagai siat yang tertanam dalam ji*a
yang menimburlkan perbuatan. (engertian akhlak dapat disimpulkan bah*a akhlak adalah
budi pekerti, kelakuan atau perbuatan baik buruk seseorang baik se$ara lahir dan batin. Islam
menjadikan akhlak sebagai ukuran kualitas imannya
dan bukti sebagai buah dari ibadah kepada 'llah +WT.
tika adalah se$ara etimologi berasal dari bahasa yunani kuno yaitu kata ethos yang
artinya *atak kesusilaan atau adat.menurut para ahli etika adalah suatu ilmu yangmenjelaskan arti baik buruk menerangkan yang seharusnya oleh manusia dalam perbuatan
,apa yang harus dilakukan.(endapat lain berpendapat bah*a etika adalah ilmu yang
mempelajari kebaikan dan keburukan dalam kehidupan manusia yang mengenai gerak gerik
ikiran dan perasaan mengenai tujuan dari perbuatan tersebut.J;K
B. !eunggulan Aklak Manusia dan !elemaannya
3eunggulan akhlak manusia dalam islam yaitu akal dan pikiran dalam
itrahnya manusia dibekali akal dan pikiran untuk berikir dan membedakan mana yang
baik dan buruk .leh karena itu seseorang yang sudah memahami
akhlak maka dalam bertingkah laku akan timbul dari hasil perpaduan dalam hati nurani, pikiran, perasaan, ba*aan dan kebiasaan dan yang menyatu, membentu
https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=9094369888471191503#_ftn1https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=9094369888471191503#_ftn1https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=9094369888471191503#_ftn2https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=9094369888471191503#_ftn2https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=9094369888471191503#_ftn17/25/2019 jbjbjbkjbnjbknkj
19/22
7/25/2019 jbjbjbkjbnjbknkj
20/22
jalan yang menghantarkan ke arah kebahagian di pandang sebagai keutamaan 4 perbuatan
muliaHbaik 5.
'liran ini mengajarkan agar manusia men$ari keleatan,karena pada dasarnya tiap"tiap
perbuatan ini tidak susni dari perbuatan tetapi aliran ini menyatakan kehendak manusia
men$ari sebesar"besarnya keleatan. aka apabila terjadi keraguan dalam memilih suatuperbuatan, harus diperhitungkan banyak sedikitnya keleatan dan kepediahanya. +uatu itu
baik apabila diri seseorang yang melakukan perbuatan mengarah kepada tujuan.
;. 'liran Idealisme
enurut aliran ini %kemauan& merupakan aktor terpenting dari *ujudnya tindakan"
tindakan yang nyata. leh karena itu, %kemauan& yang baik menjdai dasar pokok dalam
idealisme. !adi, ada kemauan yang baik di sertai dengan perasaan ke*ajiban menjalankan
sesuatu tindakan, maka ter*ujudlah tindakan yang baik.
. 'liran aturalisme
kuran baik buruknya perbuatan manusia menurut aliran naturalisme adalah
perbuatan yang sesuai dengan itrah manusia. Baik mengenai itrah lahir maupun itrah batin.
'liran ini menganggap bah*a kebahagiaan yang menjadi tujuan dari setiap manusia di dapat
dengan jalan memenuhi panggilan natural atau kejadian manusia itu sendiri.
6. 'liran Teologi
'liran ini berpendapat bah*a yang menjadi ukuran baik dan buruknya perbuatan
manusia di dasrkan atas ajaran tuhan. +egala perbuatan yang diperintahkan tuhan itulah yang
baik dan segala perbuatan yang di larang tuhan itulah perbuatan yang buruk.
E.'liran Gitalisme
(erbuatan baik menurut aliran ini ialah aliran yang kuat, dapat . memaksakan
dan menekankan kehendaknya agar berlaku dan di taati oleh orang yang lemah. anusia
hendaknya memiliki daya hidup4-italita5 yang dapt menguasai dunia dan keselamatan
manusia tergantung atas daya hidupnya.
L. 'liran tilitarisme
(aham ini menyatakan bah*a ini, %sebesar"besarnya keleatan untuk bilangan yang
terbesar&, yaitu suatu kebahagiaan harus menjadi pokok pandangan setiap orang dan
keutamaanya di sebut keutamaan yang apabila membuahkan keleatan bagi orang banyak.
3eleatan batin, tubuh dan akal.JEK
https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=9094369888471191503#_ftn5https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=9094369888471191503#_ftn5https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=9094369888471191503#_ftn57/25/2019 jbjbjbkjbnjbknkj
21/22
E. Aliran ) Aliran Dalam Etika
1. 'liran tika hedonisme 4kebahagiaan5
3ebahagiaan merupakan tujuan akhir dari hidup manusia, oleh karenanya jalan yangmengantarkan kearahnya dipandang sebagai keutamaan 4perbuatan baik5. leh karena itu,
menurut aliran ini keleatan merupakan ukuran dari perbuatan, jadi perbuatan dipandang baik
menurut kadar keleatan yang terdapat pada perbuatan yang dilakukan seseorang dan
sebaliknya perbuatan itu buruk menurut kadar penderitaan yang ada pada diri seseorang
tersebut.
;. 'liran tika konsumensarisme
paham atau ideologi yang menjadikan seseorang menjalankan proses konsumsi atau
pemakaian barang"barang hasil produksi se$ara berlebihan atau tidak sepantasnya se$ara
sadar dan berkelanjutan 4Boros5. 0al tersebut menjadikan manusia menjadi konsumti.isalnya berbelanja di supermall
. 'liran tika aterialisme
3ata materialisme terdiri dari kata materi dan isme. Dalam kamus besar bahasa indonesia
materi adalah bahan=benda = segala sesuatu yang tampak.aterialisme adalah pandangan
hidup yang men$ari dasar segala sesuatu yang termasuk kehidupan manusia di dalam alam
kebendaan semata"mata dengan mengesampingkan segala sesuatu yang mengatasi alam
indra. Ini sesuai dengan kaidah dalam bahasa indonesia. !ika ada kata benda berhubungan
dengan kata isme maka artinya adalah paham atau aliran. isalnya seorang (ega*ai (+membolos saat jam kerja, pergi ke 0otel bersama (+3 itu merupakan orang yang berbuat
se$ara tidak etis.
6. 'liran udemonisme
(andangan ini berasal dari ilusu yunani 'ristoteles dalam bukunya %thika
ikomakheia& menegaskan bah*a dalam setiap kegiatan manusia mengejar suatu tujuan.
Bisa dikatakan bah*a dalam setiap perbuatan kita ingin men$apai sesuatu yang baik untuk
kita.JLK
E. 'liranIndi-idualisme
'dalah aham yang mementingkan hak perseorangan disamping kepentinganHpaham
yang menganggap diri sendiri 4kepribadian sendiri5 lebih penting daripada orang
lain$ontohnya seorang sis*a ingin menang dalam kompetesi Diskusi dia tidak mau kalah dan
tidak menerima pendapat dari temannya
https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=9094369888471191503#_ftn6https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=9094369888471191503#_ftn67/25/2019 jbjbjbkjbnjbknkj
22/22
BAB $$$
PE%UTUP
A. !esim(ulan
'khlak adalah budi pekerti, kelakuan atau perbuatan baik buruk seseorang baikse$ara lahir dan batin. Islam menjadikan akhlak sebagai ukuran kualitas imannya dan bukti
sebagai buah dari ibadah kepada 'llah +WT. tika dalam Islam merupakan ajaran yang
sesuai dengan islam karena nilai"nilai islam telah menji*ai dan me*arnai $orak
kepribadian.Berbi$ara tentang baik buruk, menjadi ukuran baik dan buruknya adalah akal.
tika juga dapat diartikan sebagai usaha manusia untuk meme$ahkan
masalah agar mereka berbudi pikiran serta hidup menjadi baik.
(endidikan etika dapat di*ujudkan dalam berbagai $ara baik yang positi atau negati
:
a. Cara positi emberi teladan yang baik
)atihan memberi kebiasaan yang baik
emberi perintah
emberi pujian
0adiah
b. Cara negati
en$ela
0ukuman
)arangan