17

Click here to load reader

Jbptunpaspp gdl-anggaangri-2538-3-babiii-

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Jbptunpaspp gdl-anggaangri-2538-3-babiii-

61

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Metode Penelitian dan Desain Penelitian

1. Metode penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode quasi-

eksperiment karena tanpa menggunakan kelas kontrol.

2. Desain penelitian

Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah one group

pretest-posttest design, yaitu dengan mengadakan pretest dan posttest setelah

perlakuan pada satu kelas sebagai subyek penelitian.

Tabel 3.1 : Rancangan Penelitian

Keterangan :

T1 : Pretest

: Perlakuan pembelajaran dengan menggunakan Model

pembelajaran Lesson Study

T2 : Postest

Pretest Perlakuan Postest

T1 T2

Page 2: Jbptunpaspp gdl-anggaangri-2538-3-babiii-

62

B. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X (sepuluh) SMA PGRI

89 Cipanas Cianjur Semester genap tahun ajaran 2011/2012.

2. Sampel

Dari populasi yang ada sampel penelitian yang diambil adalah siswa kelas

X 1 tahun ajaran 2011-2012. Pemilihan sampel ini diperoleh berdasarkan hasil

pengocokan.

C. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

1. Tes objektif (pilihan ganda) dengan jumlah soal sebanyak 20 soal. Pretest

digunakan untuk mengetahui kemampuan awal siswa sebelum pembelajaran

sedangkan posttest digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah

pembelajaran.

2. Instrumen Non-tes

a. Angket, digunakan untuk memperoleh informasi mengenai tanggapan

siswa terhadap proses pembelajaran yang sudah di berikan. Data yang

berhasil dikumpulkan dari angket tersebut selanjutnya dianalisis dengan

harapan dapat melengkapi dan memperkuat analisis data yang berasal

dari jawaban soal-soal pemahaman konsep. Skala pada angket yang

digunakan berupa Skala Likert yang terdiri dari penyataan positif dan

pernyataan negatif dan hanya terdiri atas empat alternatif jawaban yaitu

Page 3: Jbptunpaspp gdl-anggaangri-2538-3-babiii-

63

sangat setuju (SS), setuju (S), tidak setuju (TS) dan sangat tidak setuju

(STS) dengan menghilangkan oalternatif jawaban netral. Hal ini

dilakukan agar tidak ada jawaban responden yang ragu-ragu (netral).

b. Lembar Observasi, lembar observasi dalam penelitian ini merupakan

lembar pengamatan siswa, guru, dan proses pembelajaran yang dilakukan

oleh pengamat / observer. Lembar observasi ini berfungsi untuk

mengetahui apakah aktifitas guru (peneliti) sesuai dengan strategi dan

pendekatan yang sedang diteliti atau tidak. Hasil observasi ini menjadi

bahan evaluasi dan bahan masukan bagi peneliti agar pertemuan-

pertemuan berikutnya menjadi lebih baik. Lembar observasi ini diisi oleh

observer ketika pembelajaran berlangsung.

D. Uji Coba Instrumen Penelitian

1. Tes Objektif

Bentuk instrument yang digunakan adalah 40 soal pilihan ganda, kemudian

akan di Analisis menjadi 20 soal yang digunakan untuk Prettest dan Posttes.

Analisis yang digunakan antara lain: validitas butir soal, Realibilitas soal,

Tingkat Kesukaran soal, dan Daya Pembeda.

a. Validitas Butir Soal

𝑟𝑥𝑦 =𝑁 ∑ 𝑋𝑌− (∑ 𝑋)(∑ 𝑌)

√{𝑁 ∑ 𝑋2−(∑ 𝑋)2}{𝑁 ∑ 𝑌2−(∑ 𝑌)2} …..

Keterangan:

rxy : Validitas butir soal

N : Jumlah peserta tes

Page 4: Jbptunpaspp gdl-anggaangri-2538-3-babiii-

64

X : Nilai suatu butir soal

Y : Nilai soal

Koefisien dari validitas butir soal dapat dilihat pada Tabel 3.1.

Tabel 3.2: Koefisien Validitas Butir Soal

Rentang Keterangan

0,8 – 1,00 Sangat tinggi

0,6 – 0,80 Tinggi

0,4 – 0,60 Cukup

0,2 – 0,40 Rendah

0,0 – 0,20 Sangat rendah

(Sumber: Arikunto, 2008: 75)

2. Reliabilitas

𝑟11 = [𝑛

𝑛−1] [

𝑆2−∑ 𝑝𝑞

𝑆2 ] ...............

Keterangan:

r11 : Reliabilitas tes secara keseluruhan

p : Proporsisi subjek yang menjawab item dengan benar

q : Proporsisi subjek yang menjawab dengan salah (q=1-1)

∑pq : Jumlah hasil perkalian antara p dan q

n : Banyaknya item

S : Standar deviasi dari tes

Page 5: Jbptunpaspp gdl-anggaangri-2538-3-babiii-

65

Nilai koefisien dari reliabilitas ini dapat dilihat pada Tabel 3.2.

Tabel 3.3: Klasifikasi Nilai Reliabilitas Butir Soal

Rentang Keterangan

0,8 – 1,00 Sangat tinggi

0,6 – 0,79 Tinggi

0,4 – 0,59 Cukup

0,2 – 0,39 Rendah

0,0 – 0,19 Sangat rendah

(Sumber: Arikunto, 2008: 100)

3. Daya Pembeda

D =BA

JA−

BB

JB .................

Keterangan:

D : Indeks daya pembeda

JA : Banyak peserta kelompok atas

JB : Banyak peserta kelompok bawah

BA : Banyak peserta kelompok atas yang menjawab soal dengan benar

BB : Banyak peserta kelompok bawah yang menjawab soal dengan

benar

Page 6: Jbptunpaspp gdl-anggaangri-2538-3-babiii-

66

Klasifikasi daya pembeda dapat dilihat pada Tabel 3.3 di bawah ini:

Tabel 3.4: Klasifikasi Daya Pembeda

Rentang Keterangan

0,00 – 0,20 Jelek

0,20 – 0,40 Cukup

0,40 – 0,70 Baik

0,70 – 1,00 Baik sekali

(Sumber: Arikunto, 2008: 218)

4. Tingkat Kesukaran

P =B

JS ............... (Sumber: Arikunto, 2008: 208)

Keterangan:

P : Indeks tingkat kesukaran

B : Banyak siswa yang menjawab soal itu dengan benar

JS : Jumlah seluruh siswa peserta tes

Indeks yang digunakan pada tingkat kesukaran ini dapat dilihat pada Tabel

3.4 di bawah ini:

Tabel 3.5: Indeks Tingkat Kesukaran

(Sumber: Arikunto, 2008: 210)

Rentang Keterangan

0,00 – 0,30 Sukar

0,31 – 0,70 Sedang

0,71 – 1,00 Mudah

Page 7: Jbptunpaspp gdl-anggaangri-2538-3-babiii-

67

2. Bentuk Instrumen Non test

a. Angket / Kuisioner

Skala pada angket yang digunakan berupa Skala Likert yang terdiri dari

penyataan positif dan pernyataan negatif dan hanya terdiri atas empat

alternatif jawaban yaitu sangat setuju (SS), setuju (S), tidak setuju (TS) dan

sangat tidak setuju (STS) dengan menghilangkan oalternatif jawaban netral.

Hal ini dilakukan agar tidak ada jawaban responden yang ragu-ragu (netral).

Tabel 3.6 Tabel Angket Sekala Sikap

No

. Pernyataan

Jawaban

SS S TS ST

S

1 Biologi itu pelajaran yang menyenangkan

2 Pembelajaran seperti ini membuat saya tegang

3 Situasi yang diberikan memotivasi saya menjelaskan

esensi materi dengan menggunakan bahasa saya sendiri

4 Saya selalu bersungguh-sungguh mengikuti pelajaran

Biologi

5 Saya merasa terpaksa mengikuti pelajaran Biologi karena

merupakan matapelajaran wajib

6 Saya tidak nyaman belajar secara berkelompok karena

harus berbagi pengetahuan dengan teman kelompok saya

7 Biologi itu pelajaran mudah

8 Ketika pelajaran Biologi berlangsung saya berusaha untuk

memperhatikan apa yang diterangkan oleh guru dengan

sebaik-baiknya

9 Pembelajaran Biologi dengan cara seperti ini membuat

saya merasa nyaman belajar Biologi

10 Saya mengalami kesulitan dalam menjelaskan kembali

materi menggunakan bahasa sendiri

11 Saya tidak tertarik mempresentasikan jawaban kelompok

syaa di depan kelompok lain

Page 8: Jbptunpaspp gdl-anggaangri-2538-3-babiii-

68

12 Saya paling malas mengikuti pelajaran Biologi

13 Biologi merupakan pelajaran yang sangat membosankan

14 Saya senang belajar dengan cara belajar yang di terapkan

oleh guru

15 Saya paling malas memperhatikan apa yang diterangkan

guru

16 Soal-soal yang diberikan membuat saya tertantang untuk

mengerjakannya

17 Belajar dengan cara mewajibkan siswa bertanya, membuat

saya gugup untuk menyanyakan materi yang belum

dimengerti

18 Saya merasa bersemangat ketika mempresentasikan

jawaban kelompok saya di depan kelas

19 Setelah mendapat pembelajaran seperti ini, saya lebih

mudah menyelesaikan soal yang diberikan

20 Saya menemukan manfaat dari setiap pembelajaran

matematika yang dilakukan

21 Dengan membuat pertanyaan, tidak menambah rasa

keingintahuan saya mengenai suatu materi

22 Saya sulit mengerjakan soal Biologi yang diberikan

23 Saya senang belajar secara berkelompok karena

mempermudah saya berdiskusi mempelajari materi

24 Belajar dengan cara mewajibkan siswa untuk bertanya,

membuat saya berani bertanya mengenai materi yang

tidak dimengerti

25 Biologi pelajaran yang sulit

26 Pembelajaran yang diberikan oleh guru terasa

menjenuhkan bagi saya

27 Saya belajar Biologi atas keinginan saya sendiri

28 Dengan bertanya dapat menambah keingintahuan saya

mengenai suatu materi

29 Saya merasa pembelajaran Biologi yang dilakukan sia-sia

30 Soal-soal yang diberikan membuat syaa malas untuk

berpikir

Page 9: Jbptunpaspp gdl-anggaangri-2538-3-babiii-

69

Bobot untuk setiap pernyataan pada skala sikap yang dibuat dapat

ditransfer dari skala kualitatif ke dalam skala kuantitatif sebagai berikut:

Tabel 3.7 Kriteria Penilaian Sikap

Alternatif Jawaban

Bobot Penilaian

Pernyataan

positif

Pernyataan

Negatif

Sangat Setuju (SS) 4 1

Setuju (S) 3 2

Tidak Setuju (TS) 2 3

Sangat Tidak Setuju (STS) 1 4

b. lembar observasi

dalam penelitian ini merupakan lembar pengamatan berupa catatan mengenai

siswa, guru, dan proses pembelajaran yang tidak dapat teramati oleh peneliti

saat penelitian berlangsung seperti :

1) Apakah tujuan belajar sudah jelas?

2) Apakah langkah-langkah pembelajaran mendukung pemahaman siswa

tentang konsep yang di pelajari?

3) Apakah hand out atau teaching material yang digunakan mendukung

pencapaian tujuan pembelajaran yang diterapkan?

4) Apakah diskusi kelas yang dilakukan membenatu pemahaman siswa

tentang konsep yang dipelajari?

5) Apakah materi ajar yang dikembangkan guru sesuai dengan tingkat

kemampuan kemampuan siswa?

Page 10: Jbptunpaspp gdl-anggaangri-2538-3-babiii-

70

6) Apakah siswa menggunakan pengetahuan awalnya untuk memahami baru

yang dipelajari?

7) Apakah pertanyaan guru dapat mendorong dan memfasilitasi cara berfikir

siawa?

8) Apakah kesimpulan yang di ajukan didasarkan pada pendapat siswa?

9) Apakah kesimpulan yang diajukan sesuai dengan tujuan pembelajaran?

10) Bagaimana guru memberikan penguatan pencapaian hasil belajar siswa

selama pembelajaran berlangsung?

(Suber : Rusman 2010: 436)

E. Teknik Pengolahan Data

1. Pengolahan Data Tes Objektif

Tahap pengolahan data dilakukan dengan cara mengumpulkan data

menggunakan pretest dan posttest. Setelah data pretest dan postest

terkumpul, maka dilakukan pengolahan data dengan langkah-langkah sebagai

berikut:

a. Uji normalitas dilakukan dengan uji Chi Kuadrat dengan langkah-langkah

sebagai berikut:

1) Menentukan rentang: data terbesar – data terkecil

2) Menentukan banyak interval kelas: 1 + 3,3 log n (n = banyak data)

3) Menentukan panjang kelas interval (P)

Rentang

P =

Banyak kelas

Page 11: Jbptunpaspp gdl-anggaangri-2538-3-babiii-

71

4) Membuat tabel distribusi frekuensi

5) Menentukan rata-rata ( x ) dan standar deviasi (SD)

6) Menentukan nilai Z score:

bk x

Z =

SD

7) Menentukan luas interval (L)

8) Menentukan panjang frekuensi diharapkan (Ei)

9) Menentukan frekuensi pengamatan (Oi)

10) Menentukan nilai Chi Kuadrat (X2)

(Oi Ei)2

X2 =

Ei

11) Membandingkan nilai X2 hitung dengan X2 tabel dengan dk = k-3 dan

taraf kepercayaan 95% (0,01), jika X2 hitung < X2 tabel maka populasi

berdistribusi normal, jika sebaliknya maka populasi berdistribusi tidak

normal.

(Suhaerah,2009:31)

b. Setelah dilakukan uji normalitas, data pretest dan postest kemudian dilakukan

uji homogenitas.

1) F hitung = 𝑉𝑏

𝑉𝑘

Ket:

Vb = variasi besar

Vk = variasi kecil

2) Menentukan F hitung

3) Menentukan derajat kebebasan

Page 12: Jbptunpaspp gdl-anggaangri-2538-3-babiii-

72

db1 = n1 – 1

db2 = n2 – 2

ket:

db1 = derajat kebebasan pembilang

db2 = derajat kebebasan penyebut

n1 = ukuran sampel yang variansinya besar

n2 = ukuran sampel yang variansinya kecil

4) Menentukan homogenitas: jika F hitung < F tabel maka populasi

tersebut homogen. Sedangkan jika F hitung > F tabel maka

populasi tersebut tidak homogen.

c. Uji hipotesis, setelah dilakukan uji prasyarat, data berdistribusi normal dan

homogen maka pengujian dilakukan secara parametrik dengan menggunakan

uji t dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1) Mencari standar deviasi gabungan dengan rumus sebagai berikut:

a) Mencari d1, dengan menggunakan rumus :

di= x1 – y1 (Suhaerah,2009:42)

b) Mencari rata-rata di

d = ∑di

𝑛

(Suhaerah,2009:43)

c) Mencari Standar deviasi gabungan (SDgab)

SDgab = √∑di2−

1

n(∑di)²

𝑛−1

(Suhaerah,2009:42)

Page 13: Jbptunpaspp gdl-anggaangri-2538-3-babiii-

73

2) Menghitung nilai t dengan menggunakan rumus:

t = |𝑑|

𝑆𝐷√𝑛

(Suhaerah,2009:42)

3) Menentukan t tabel

a) Menentukan derajat kebebasan (db)

db1= n-1

db2= n-1

b) Menentukan t pada tabel t

4) Membandingkan nilai thitung dengan nilai ttabel sesuai dengan tingkat

kepercayaan yang dipilih yaitu 99%.

5) Kriteria pengujian

Dari pengujian akan diperoleh thitung. Kemudian dibandingkan

dengan ttabel, jika thitung terletak antara (-ttabel & + ttabel) atau thitung <

ttabel maka tidak berbeda secara signifikan, jika thitung terletak di luar

interval (-ttabel & + ttabel) atau thitung > ttabel maka terdapat

perbedaan yang signifikan.

2. Pengolahan Instrumen Non-tes

a. Analisis Data Angket

Analisis Data Angket Data yang diperolah melalui angket diolah secara

kuantitatif menggunaan skala likert. Untuk pernyataan positif pada angket

penskorannya adalah sebagai berikut: skor 4 untuk jawaban (sangat setuju), skor

Page 14: Jbptunpaspp gdl-anggaangri-2538-3-babiii-

74

3 untuk jawaban (setuju), skor 2 untuk jawaban (tidak setuju) dan skor 1 untuk

jawaban (sangat tidak setuju). Sedangkan untuk pernyataan negatif

pensekorannya adalah sebagai berikut: skor 1 untuk jawaban (sangat setuju), skor

2 untuk jawaban (setuju), skor 3 untuk jawaban (tidak setuju) dan skor 4 untuk

jawaban (sangat tidak seuju).

Analisis pengolahan data hasil skala sikap dengan cara menghitung rerata

seluruh jawaban siswa yang memilih setiap indikator pertanyaan. Untuk

menghitung rerata sikap siswa, menurut Suherman dan Sukjaya (1990: 237),

digunakan rumus sebagai berikut:

�̅� =𝑊𝐹

𝐹

Keterangan:

X = Nilai rerata sikap siswa

WF = Jumlah siswa yang memilih setiap kategori

F = Nilai kategori siswa

Setelah nilai rerata siswa diperoleh, maka menurut Suherman dan Sukjaya

(1990: 237),

Jika nilai perhitungan skor rerata lebih kecil dari 2,5 artinya respon siswa

positif dan bila nilai perhitungan skor rerata kurang dari 2,5 artinya respon siswa

negatif. Rerata skor siswa makin mendekati 4, sikap siswa semakin positif.

Sebaliknya jika mendekati 1, sikap siswa makin negatif.

Page 15: Jbptunpaspp gdl-anggaangri-2538-3-babiii-

75

b. Pengolahan Data Lembar Observasi

Data yang diperoleh melalui lembar observasi dalam bentuk catatan yang

diperoleh selama proses pembelajaran berlangsung dianalisis dan dipresentasikan

dalam kalimat.

F. Prosedur Penelitian

Secara garis besar penelitian ini dibagi menjadi tiga tahap, yaitu tahap

awal (persiapan), tahap inti (pelaksanaan), dan tahap akhir (kesimpulan).

Ketiga tahapan tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut:

1. Tahap awal (persiapan) :

a. Menentukan sekolah yang akan dijadikan tempat penelitian.

b. Mengurus perizinan sebagai pendukung dalam penelitian.

c. Menentukan pokok bahasan yang akan dipergunakan dalam penelitian.

d. Menyusun perangkat pembelajaran, silabus, rencana pelaksanaan

pembelajaran, LKS atau soal-soal skala sikap.

e. Melakukan uji coba instrumen penelitian.

f. Melakukan revisi instrument.

2. Tahap Inti (pelaksanaan):

a. Melaksanakan penelitian pada siswa kelas X 1 semester dua.

b. Melakukan tes awal (pretest) pada kelas eksperimen kelas kontrol. Untuk

mengetahui kemampuan awal dalam materi yang diajarkan.

Page 16: Jbptunpaspp gdl-anggaangri-2538-3-babiii-

76

c. Pelaksanaan pembelajaran konsep Pencemaran Lingkungan dengan

model pembelajaran Lesson Study, kemudian diamati bagaimana

pembelajaran berlangsung menggunakan lembar observasi.

d. Tes akhir (posttest) penguasaan konsep dan angket diberikan setelah

pembelajaran berakhir.

e. Pemberian evaluasi akhir pada siswa.

f. Pengolahan data lembar observasi, hasil tes akhir penguasaan konsep dan

angket.

3. Tahap akhir (kesimpulan) :

Pada tahap akhir ini dilakukan pengambilan kesimpulan dengan

menafsirkan nilai presentase hasil belajar yang didapat dari, data pretest dan

postest. Nilai persentase yang diperoleh kemudian ditafsirkan menjadi bentuk

kalimat.

Page 17: Jbptunpaspp gdl-anggaangri-2538-3-babiii-

77

Kesimpulan

Pre-test

Kelas Eksperimen

Penentuan populasi dan

Sampel

G. Alur Penelitian

Gambar 3.1 Alur Penelitian

Perumusan Masalah

Seminar proposal

Revisi Proposal

Penyusunan instrumen

Revisi instrument

PBM Model Pembelajaran Lesson Study

Post test

Pengumpulan data

Pembahasan data