23
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Sesuai dengan tujuan penelitian yang hendak dicapai, maka suatu penelitian memerlukan suatu metode penelitian. Sugiyono (2009:3) mengemukakan, bahwa metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Adapun masalah yang penulis teliti dalam penelitian ini adalah pengaruh penerapan model pembelajaran inkuiri terhadap prestasi belajar siswa (sub kelas X SMA Negeri 2 Cikampek Smester 2) adalah metode penelitian asosiatif kausal. Pengertian lain mengenai metode assosiatif menurut Sugiyono (2009:57) dalam bukunya bahwa metode assosiatif kausal adalah rumusan masalah penelitian yang bersifat menanyakan hubungan antara dua variabel atau lebih. Hubungan kausal adalah hubungan yang bersifat sebab akibat. Jadi disini ada variabel independen (variabel yang mempengaruhi) dan dependen (dipengaruhi). 33

Jbptunpaspp Gdl Indahfitri 1808 3 Bab3re

Embed Size (px)

DESCRIPTION

panduan kti

Citation preview

Page 1: Jbptunpaspp Gdl Indahfitri 1808 3 Bab3re

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

Sesuai dengan tujuan penelitian yang hendak dicapai, maka suatu

penelitian memerlukan suatu metode penelitian. Sugiyono (2009:3)

mengemukakan, bahwa metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk

mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Adapun masalah yang

penulis teliti dalam penelitian ini adalah pengaruh penerapan model pembelajaran

inkuiri terhadap prestasi belajar siswa (sub kelas X SMA Negeri 2 Cikampek

Smester 2) adalah metode penelitian asosiatif kausal. Pengertian lain mengenai

metode assosiatif menurut Sugiyono (2009:57) dalam bukunya bahwa metode

assosiatif kausal adalah rumusan masalah penelitian yang bersifat menanyakan

hubungan antara dua variabel atau lebih. Hubungan kausal adalah hubungan yang

bersifat sebab akibat. Jadi disini ada variabel independen (variabel yang

mempengaruhi) dan dependen (dipengaruhi).

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh model

pembelajaran inkuiri dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi.

Untuk memperoleh gambaran mengenai pengaruh antara ke-dua variabel tersebut,

maka penulis menggunakan metode assosiatif kausal. Dengan demikian,

penelitian ini dilakukan dengan cara pengumpulan data mengenai pengaruh model

pembelajaran inkuiri dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi

dengan tujuan memperoleh suatu deskripsi gambaran atau ukuran yang sistematik.

Dari hasil data yang diperoleh, penulis menyusun dan mengklasifikasikannya

33

Page 2: Jbptunpaspp Gdl Indahfitri 1808 3 Bab3re

34

untuk kemudian dianalisis dan diinterpretasikan sedemikian rupa secara

kuantitatif.

3.2 Populasi

3.2.1 Populasi

Para peneliti pada umumnya sudah mengenal bahwa sekelompok objek

penelitian, baik manusia, gejala, nilai test, benda-benda atau peristiwa yang

berkaitan dengan masalah yang diteliti sebagai populasi penelitian.

Menurut Suharsimi Arikunto (2010:173) populasi adalah keseluruhan

subjek penelitian. Apabila seseorang ingin meneliti semua elemen yang ada dalam

wilayah penelitian, maka penelitiannya merupakan penelitian populasi. Studi atau

penelitiannya itu disebut studi populasi atau studi sensus. Sedangkan menurut

Sugiyono (2009:117) Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek

atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan

oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulanya.

Jadi dapat disimpulkan bahwa populasi merupakan keseluruhan objek

peneletian dan populasi dalam penelitian ini merupakan populasi terbatas, karena

sumber data yang diperoleh itu jelas secara kuantitatif dan jumlahnya dapat

dihitung, maka yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik

kelas X.8 SMAN 2 Cikampek.

Page 3: Jbptunpaspp Gdl Indahfitri 1808 3 Bab3re

35

Berikut populasi dalam penelitian ini :

Tabel 3.1Populasi Penelitian

Nomor Nama

1 111210007 AGIES GITA A2 111210028 ANNISA AZHARI3 111210043 ASRI FITIYANI4 111210062 CITRA KOESNOVISARI5 111210086 DIANA SARI6 111210088 DICKY FIRMANSYAH7 111210098 DINDA DIANISA R8 111210116 ERISUSILAWATI9 111210126 FANI MARYANTI10 111210144 GITA RISMAYA11 111210146 HADI PRIATNA12 111210157 HILDA APRILANI13 111210173 IQBAL RAMADHAN14 111210176 81RENA APRILIANI15 111210187 IYANG PERMATASARI16 111210206 LELA MAELANI17 111210213 LINA SILFIA DWI Y18 111210228 M. RIZKI ABADI19 111210238 MELINDA FAJAR R20 111210246 MIFTAHUL AWALIYAH21 111210251 M.NDARU RABBANI22 111210270 NENGSIH23 111210277 NIKE FAUZIAH24 111210298 NURWAKIAH W25 111210315 RAFIKA YULINAR26 111210351 RINA KURNIASARI27 111210358 RITA NURMALA A28 111210361 RIZHAN FARHAN HAFIZ29 111210384 SARINDA SARAH30 111210393 SHOPIA NURYANI31 111210408 SITI MUZAYADAH32 111210415 SITI SOLIHAT33 111210432 SUMIYATI34 111210441 TESYA LUSIANA H35 111210448 TUBAGUS M. BIMA 36 111210458 WAROKAH

Page 4: Jbptunpaspp Gdl Indahfitri 1808 3 Bab3re

36

37 111210465 WINDI YULIANTI38 111210486 YUSUF MAULANA39 111210487 YUYUN YUNENGSIH40 111210488 SRI SUKMAWATI

Sumber : SMAN 2 Cikampek

3.3 Teknik Pengumpulan Data

Yaitu penulis melakukan peninjauan langsung ke sekolah yang diteliti. Adapun

cara yang dilakukan adalah :

a. Studi Pustaka

Teknik ini digunakan untuk memperoleh dasar-dasar dan pendapat secara

tertulis yang dilakukan dengan cara mempelajari berbagai literatur yang

berhubungan dengan masalah yang diteliti. Hal ini juga dilakukan untuk

mendapatkan data skunder yang akan digunakan sebagai landasan perbandingan

antara teori dengan prakteknya di lapangan. Data skunder melalui metode ini

diperoleh dengan browsing di internet, membaca berbagai literatur, hasil kajian

dari peneliti terdahulu, catatan perkuliahan, serta sumber-sumber lainnya yang

relevan dengan masalah yang diteliti.

b. Studi Dokumentasi

Menurut Suharsimi Arikunto (2010:201) bahwa dokumentasi dari kata

“dokumen” yang artinya barang-barang tertulis. Dalam melaksanakan metode

dokumentasi, peneliti menyelidiki benda-benda tertulis, seperti nilai ulangan yang

diperoleh dari dokumentasi pendidik mata pelajaran ekonomi. Teknik ini

digunakan untuk memperoleh data variabel Y yaitu nilai hasil belajar peserta

didik.

Page 5: Jbptunpaspp Gdl Indahfitri 1808 3 Bab3re

37

c. Observasi

Observasi menurut Suharsimi Arikunto (2010:199) meliputi kegiatan

pemuatan perhatian terhadap sesuatu objek dengan menggunakan seluruh alat

indra. Teknik ini dilakukan dengan cara mengamati dan mencatat secara teliti.

Dalam penelitian ini observasi yang digunakan bersifat kuantitatif yakni dengan

mencatat jumlah peristiwa-peristiwa penting tingkah laku tertentu.

d. Angket

Menurut Suharsimi Arikunto (2003:140) angket atau kuesioner merupakan

sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari

responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal yang ia ketahui,

sedangkan menurut sugiyono (2009:199) angket adalah teknik pengumpulan data

yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau peryataan

tertulis kepada responden untuk dijawabnya.

Berdasarkan penjelasan di atas mengenai angket, maka penulis

menggunakan angket ini sebagai teknik untuk mengetahui identifikasi upaya

pendidik mata pelajaran ekonomi dalam memberikan pembelajaran di kelas,

khsusnya dalam melakukan penerapan model pembelajaran inkuiri guna

peningkatan prestasi belajar siswa kelas X di SMAN 2 Cikampek. Menurut

Arikunto (2010 :137) angket tertutup berarti angket yang disajikan dalam bentuk

sedemikian rupa sehingga responden tinggal memberikan tanda silang (X) pada

kolom atau tempat yang sesuai. Penentuan skala tertutup ini atas pertimbangan

bahwa dengan angket tertutup ini memudahkan responden untuk memilih serta

adanya keseragaman jawaban.

Page 6: Jbptunpaspp Gdl Indahfitri 1808 3 Bab3re

38

Skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala likert. Menurut

Sugiyono (2009: 134), skala likert adalah sekala yang digunakan untuk mengukur

sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena

sosial. Data yang telah terkumpul melalui angket, kemudian penulis olah kedalam

bentuk kuantitatif, yaitu dengan cara menetapkan skor jawaban dari pertanyaan

yang telah dijawab oleh responden, dimana pemberian skor tersebut didasarkan

pada ketentuan Sugiyono (2009:135).

Tabel 3.2

Penilaian Skala Likert

Alternatif Skor

Sangat setuju

Setuju

Ragu-ragu

Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

5

4

3

2

1

Sumber : Sugiyono (2009:135)

3.4 Operasional Variabel

Variabel dalam penelitian ini adalah segala sesuatu yang akan menjadi

objek pengamatan penelitian. Sugiyono (2009:60) menyatakan bahwa variabel

penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal

tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya. Variabel ini dibedakan menjadi dua

kategori utama yaitu variabel bebas/independen yaitu variabel yang

mempengaruhi variabel terikat. Sedangkan variabel terikat/dependen yaitu

variabel yang timbul akibat variabel bebas atau respon dari variabel bebas.

Page 7: Jbptunpaspp Gdl Indahfitri 1808 3 Bab3re

39

Untuk lebih jelasnya maka penjelasan variabel-varibel tersebut adalah:

1. Model pembelajaran inkuiri (sebagai variabel X) adalah adalah suatu aktivitas

pembelajaran terencana yang dirancang untuk mencapai tujuan-tujuan

pendidikan yang spesifik.

2. Prestasi belajar (sebagai variabel Y) adalah suatu gambaran atau indikator

pengetahuan atau keterampilan yang dikuasai peserta didik dalam memahami

mata pelajaran di sekolah. Sejalan dengan hal tersebut maka operasionalisasi

variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

Tabel 3.3Operasionalisasi Variabel

Variabel Dimensi Indikator Keterangan

1. Model pembela-jaran inkuiri(variabel bebas)

a. Durasi Kegiatan

b. Frekuensi

c. Persistensi

1) Kemampuan menyelesaikan tugas dengan tepat waktu

2) Keikutsertaan dan partisipasi dalam kegiatan pembelajaran yang diciptakan

1) Ketekunan membaca literatur di rumah sebelum mengerjakan tugas atau ujian

2) Ketekunan dalam mengerjakan tugas

4) Pemanfaatan waktu belajar dirumah

1) Pemanfaatan waktu kosong

2 ) Pemusatan perhatian dalam kegiatan PBM di

Ordinal

Page 8: Jbptunpaspp Gdl Indahfitri 1808 3 Bab3re

40

d. Kekuatan Pendirian

e. Devosi

f. Tingkatan Aspirasi

g. Tingkatan kualifikasi prestasi atau

kelas 4) Dorongan atau upaya

dalam menyelesaikan setiap kesulitan yang ada

1) Pemuasatan pikiran dan perhatian dalam belajar

2) Ketabahan dalam mengikuti PBM di kelas

3) Keuletan untuk mampu menyelesaikan tugas yang diberikan

4) Kemauan untuk mencoba menyelesaikan tugas yang diberikan

1) Kerelaan waktu dalam menyelesaikan kesulitan belajar

2) Pengabdian tenaga dan pikiran untuk menyelesaikan tugas tepat waktu

4) Kemauan mencoba berbagai cara dalam menyelesaikan tugas

1) Pantang menyerah dalam belajar

2) Keaktifan dalam kegiatan PBM di kelas

3) Keinginan untuk selalu terdepan dan unggul dalam belajar

1) Kemampuan mencapai prestasi belajar yang tinggi

Page 9: Jbptunpaspp Gdl Indahfitri 1808 3 Bab3re

41

produk

h. Arah sikapnya terhadap sasaran kegiatan

2) Kegigihan dalam mempertahankan prestasi belajar

1) Keinginan untuk menyimak pelajaran di kelas

2) Kekuatan pendirian dalam mencapai sasaran atau target yang diharapkan

3) Keinginan untuk bertanya atas kesulitan yang ada

4) Tingkat kejenuhan dalam belajar

2. Prestasi Belajar Siswa (variabel terikat)

a) Hasil belajar yang diperoleh siswa

Nilai prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi di SMA Negeri 2 Cikampek

Interval

3.5 Teknik Pengolahan Data

Sugiyono (2009:169) mengemukakan teknik analisis data sebagai berikut:

a. Mengelompokkan data berdasarkan variabel dan jenis responden.b. Mentabulasikan data berdasarkan variabel dan seluruh responden.c. Menyajikan data tiap variabel yang diteliti.d. Melakukan perhitungan untuk menjawab rumusan masalah.e. Melakukan perhitungan untuk menguji hipotesis yang telah diajukan.

Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa analisis data

merupakan kegiatan setelah data dan seluruh responden terkumpul, kemudian data

tersebut dikelompokan berdasarkan variabel dan jenis responden, data disajikan

menurut variabel yang diteliti, serta melakukan perhitungan untuk menjawab

Page 10: Jbptunpaspp Gdl Indahfitri 1808 3 Bab3re

42

rumusan masalah dan melakukan perhitungan untuk menguji hipotesis yang telah

diajukan.

3.5.1 Rancangan Uji Validitas

Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil kuesioner yang diberikan

kepada responden, kemudian dilakukan pengujian terhadap kuesioner untuk

mengukur tingkat kebaikan kuesioner, maka dapat dilakukan analisis validitas dan

reliabilitas. Validitas menunjukkan sejauh mana relevansi pertanyaan terhadap

apa yang ditanyakan atau apa yang ingin diukur dalam penelitian.

Untuk menentukan valid atau tidaknya dari item kuesioner digunakan

metode korelasi product moment yaitu dengan mengkorelasikan skor total yang

dihasilkan oleh masing-masing responden dengan skor masing-masing item

dengan rumus :

rxy = n ∑xy – (∑ x).(∑y)

√ (n ∑ x2- (∑x)2).(n∑y2- (∑y) 2)

(Sumber: Sugiyono 2009:255)

Keterangan :

rxy = Koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y, dua variabel

yang dikorelasikan

x = Skor tiap item

y = Skor total item

n = Jumlah responden uji coba

Page 11: Jbptunpaspp Gdl Indahfitri 1808 3 Bab3re

43

3.5.2 Rancangan Uji Reliabilitas

Menurut Sugiyono (2009:190) reliabilitas adalah hasil penelitian di mana

terdapat kesamaan data dalam waktu yang berbeda. Pengujian reliabilitas dapat

dikemukakan dengan rumus dan Spearman Brown teknik belah dua dan (split

half). Maka untuk keperluan itu, butir-butir instrumen dibelah menjadi dua

kelompok, yaitu kelompok instrumen ganjil dan kelompok instrumen genap.

Selanjutnya dijumlahkan sehingga menghasilkan skor total, skor total antara

kelompok ganjil dan genap dicari korelasinya. rumus yang digunakan sebagai

berikut:

ri = 2r b

1 + r b

Sumber: Sugiyono(2009:190)

Keterangan :

ri = reliabilitas internal seluruh instrumen

r b = korelasi product moment antara belahan pertama dan kedua

3.5.3 Uji Hipotesis

Pengujian untuk uji keberartian model regresi dilakukan dengan uji

statistik t . Langkah-langkah uji keberartian model regresi sebagai berikut :

Hipotesis yang akan diuji dalam penelitian ini berkaitan dengan ada atau

tidaknya hubungan yang signifikan antara variabel bebas atau independen

terhadap variabel terikat atau dependen. Adapun perumusan hipotesis nol (H0)

dan hipotesis alternatif (H1), adalah sebagai berikut:

Page 12: Jbptunpaspp Gdl Indahfitri 1808 3 Bab3re

44

H0 : Tidak terdapat pengaruh fungsional antara penerapan model

pembelajaran inkuri (X) dengan prestasi belajar siswa (Y) pada

mata pelajaran ekonomi

H1 : Terdapat pengaruh fungsional antara penerapan model

pembelajaraninkuiri (X) dengan prestasi belajar siswa (Y) pada

mata pelajaran ekonomi.

3.5.4 Analisis Regresi Linier Sederhana

Pada penelitian ini, penulis akan melakukan uji statistik analisis regresi

untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh antara variabel x terhadap y sehingga

dapat ditaksir nilai dari variabel terikat (y) jika variabel bebasnya (x) dengan

menggunakan rumus sebagai berikut :

rxy=N ∑ xy−(∑ x ) . (∑ y )

√[ N ∑ X2−( X )2 ] . [ N ∑Y 2−(Y )2 ]

(Sumber: Sugiyono 2009:255)

Keterangan :

rxy=¿ Koefesien korelasi

x=¿ Skor tiap item

y=¿ Skor tiap item

N=¿ Jumlah responden uji coba

Langkah selanjutnya penulis akn melakukan uji statistik analisis regresi

untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh antara variabel X terhadap variabel

Y sehingga dapat ditaksir nilai dari variabel tidak bebas (Y) jika variabel

Page 13: Jbptunpaspp Gdl Indahfitri 1808 3 Bab3re

Y=a+bX

45

bebasnya (X) dapat diketahui atau sebaliknya, dengan menggunakan rumus

sebagai berikut :

Regresi atau peramalan merupakan suatu proses memperkirakan secara

sistematis tentang apa yang paling mungkin terjadi dimasa yang akan datang

berdasarkan informasi masa lalu dan sekarang yang dimiliki agar kesalahanya

dapat diperkecil. Untuk mengetahui hubungan fungsional antara variabel

independen (X) dan variabel dependen (Y) maka digunakan analisis regresi linier

sederhana. Adapun bentuk umum dari persamaan garis regresi adalah sebagai

berikut:

Sumber: Sugiyono (2009:262)

Dengan :

b=n .∑ XY−∑ X .∑Y

n.∑ X 2−(∑ X )2

Dan

a=∑Y−b .∑ Xn

Page 14: Jbptunpaspp Gdl Indahfitri 1808 3 Bab3re

46

Keterangan :

a = Intercept (Nilai rata-rata Y jika X tetap)

b = Koefisien regresi (menunjukkan nilai rata-rata pertambahan Y jika X

bertambah sebesar satu satuan).

Y = Variabel Terikat

X = Variabel Bebas

Tabel 3.4

Interpretasi Terhadap Koefisien Korelasi

-1 ≤ r ≤ 1 Tingkat Keeratan

0,00 – 0,199 Sangat Rendah

0,20 – 0,399 Rendah

0,40 – 0,599 Sedang

0,60 – 0,799 Kuat

0,80 – 1,000 Sangat Kuat

Sumber : Statistika untuk penelitian, Sugiyono (2009:257)

3.5.5 Koefisien Determinasi

Untuk mengetahui besarnya pengaruh variabel independen (X) terhadap

variabel dependen (Y), digunakan koefisien determinasi yaitu suatu bilangan yang

merupakan bentuk kuadrat dari koefisien korelasi (r²) yang besarnya dinyatakan

dalam bentuk persentase. Adapun untuk mengetahui besarnya pengaruh faktor-

faktor lain selain variabel independen (X) terhadap variabel dependen (Y)

digunakan rumus:

Page 15: Jbptunpaspp Gdl Indahfitri 1808 3 Bab3re

47

R2 = a2 1.∑ x2

∑ y2

Sumber : M.Nazir (2011:460)

Keterangan :

R2 = Koefisien regresi (harga R2 berada dalam jangka waktu 0-1)

X = Variabel X

Y = Variabel Y

a21=Koefisen regresi