Jihad6

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/25/2019 Jihad6

    1/3

    NG NA

    L

    JIHAD

    DALA

    ISLA

    JIHAD MELAWAN HAWA NAFSU

    Defnisi Hawa Dan NasuHawamaknanya adalah condong kepada sesuatu baik itu suatu kebaikankeburukan, condongnya jiwa untuk mengikuti sebuah keinginan. Jamaknyahwa.Hawa juga bisa dimaknai dengan hawa nafsu, yaitu kemauannberrman,

    Mereka tidak lain hanyalah mengikuti sangkaan-sangkaan, dan apa yanoleh hawa nafsu mereka dan Sesungguhnya Telah datang petunjuk kepaddari Tuhan mereka. (Qs. n-!ajm "#$

    Ibnu Abbas mengatakan inamakan dengan hawa karena menjatuhkan pkepada neraka!.

    Adapun nafs maknanya adalah jiwa atau ruh. Jamak dari nafs adalah nanfus "amun kata nafs ini telah menjadi kalimat yang berkonotasi negyang bermakna selalu mengajak kepada keburukan. #egitu juga dengan haberrman,

    $%&'()*+ -$+/0 12 -$+3+'42$+5'6+ 71282&'9:;5-2

  • 7/25/2019 Jihad6

    2/3

    %&an ku tidak mem'e'askan diriku (dari kesalahan$, arena Sesungguhnya nafsuitu selalu menyuruh kepada kejahatan, ke)uali nafsu yang di'eri rahmat olehTuhanku. Sesungguhnya Tuhanku Maha *engampun lagi Maha penyanyang.+ (Qs.usuf #$

    Ibnu atsir berkata aitu Knafsu itu selalu menyuruh kepada keburukanL kecualinafsu yang Allah menjaganya Kdari keburukan L!. Mesungguhnya nafsu itu selalumemerintahkan kepada sesuatu yang diinginkannya, meskipun ia menyuruh kepadasesuatu yang tidak diridhai oleh Allah taNala, kecuali Allah memberi rahmat kepadasiapa yang dikehendakiO"ya dari makhlukO"ya, maka ia menyelamatkannya darimengikuti hawa nafsu dan mentaatinya dari keburukanOkeburukan yangdiperintahkannya. Mesungguhnya Allah Paha memaafkan dari dosaOdosa bagi siapayang bertaubat dari dosa tersebut dengan tidak menyiksanya.

    Adapun secara istilah yaitu yang menyelisihi petunjukQ kecondongan jiwa kepada apayang diinginkannya, kecondongan hati kepada apa yang dicintainya meskipun hal itukeluar dari hukumOhukum syariNat. Paka setiap yang apa yang keluar dari yangdiwajibkan oleh itabullah dan Munnah Rasulullaah maka berati itulah hawa. anssetiap orang yang tidak mengikuti ilmu dan yang haS maka ia adalah shohi'ulhawaKpengekor hawaL, Allah berrman

    T+UV2W+X?Y);?5-23)Z+[? E+&+\) ]+-0$+/0 123^Z?[2 D2G?_+-23?`22&+\? +-2/+&Z:2 G);+DG2+ /0 12F+

    Nan Mesungguhnya kebanyakan Kdari manusiaL benar benar hendak menyesatkanKorang lainL dengan hawa nafsu mereka tanpa pengetahuan. Mesungguhnyauhanmu, iaOlah yang lebih mengetahui orangOorang yang melampaui batasNN. KM.AlOAnNam L

    Pembagian manusia berasar!an "awa nasun#aPanusia terbagi menjadi dua kelompok, satu kelompok dikalahkan oleh jiwanyakemudian dikuasai dan dihancurkannya, maka jadilah kelompok ini tunduk di bawahperintahOperintah jiwanya. an kelompok yang lain mereka bisa mengalahkan danmenguasai jiwaOjiwa mereka, maka jadilah jiwa mereka itu taat kepada mereka danpatuh terhadap perintahOperintah mereka.

    i dalam Al urNan Allah telah memberikan sifat kepada jiwa yaitu AlOmuthmainnah Kjiwa yang tenangL. s. AlOajr O. AlOlawwamah Kjiwa yang menceladirinya sendiriL. s. AlOiyamah . Ammarotum bissuN Kyang selalu menyuruh kepadakeburukanL. s. usuf

    alam menjalani kehidupan, hawa nafsu yang terpuji ibarat teman perjalanan bagi

    kita, sedangkan hawa nafsu yang tercela adalah musuh kita.$e%aan &er"aa' Mengi!u(i Hawa Nasu a%am )i(abu%%a"Allah aNala berrman

    ! '')'& )''*''+,-'.'#''/01 ''23 3 !&

    "#$% /3 #+8$9%456 7 !:6>;/+ % (

    %Maka jika mereka tidak menjawa' (tantanganmu$ ketahuilah 'ahwa sesungguhnyamereka hanyalah mengikuti hawa nafsu mereka ('elaka$. &an siapakah yang le'ih

    sesat daripada orang yang mengikuti hawa nafsunya dengan tidak mpetunjuk dari llah sedikitpun. Sesungguhnya llah tidak mem'eri petunjuorang-orang yang alim+ (l-Qashash/0$.

    Hawa Nasu Me%i'u(i Dua Ha%* S#ub"a( an S#a"wa(Pengikuti hawa nafsu yang tercela, bisa dalam masalah beragama syubhatL atau dalam masalah syahwat dunia Kpenyakit syahwatL, atau dalpenyakit tersebut sekaligus.

    qlama merinci sebagai berikutJika terkait dengan hawa nafsu jenis syubhat, maka bisa sampai menjeseseorang ke dalam status ahli bidNah dan dinamakan ahlul ahwa. an ksalaf menamai ahli bidNah dengan nama ahlul ahwa.

    Adapun hawa nafsu jenis syahwat, maka terbagi dua, yaitu dalam perkmubah, seperti makan, minum, dan pakaian dan bisa juga dalam perkdiharamkan, seperti ina, khamr, dan pelakunya dinamakan dengan fajir, fpelaku maksiat.

    Ibnu Rajab rahimahullah berkata, Meluruh maksiat tumbuh dari sikap mendhawa nafsu di atas kecintaan kepada Allah dan RasulO"ya!,

    #eliau juga berkata,an demikian pula bidNah, sesungguhnya bidNah hanyalah muncul dmendahulukan hawa nafsu di atas syariNat, oleh karena itu mereka disebuahlul ahwa. emikian pula kemaksiatan, sesungguhnya maksiat hanyalakarena sikap mendahulukan hawa nafsu di atas kecintaan kepada Akecintaan kepada apa yang ia cintai!. KJamiNul qluum wal Hikam O

    Myaikhul Islam Ibnu aimiyyah rahimahullah berkata, Pengikuti hawa nafberagama KsyubhatL lebih parah dibandingkan Pengikuti hawa nafsu dalasyahwat! KAlOIstiSomah, Ibnu aimiyyahL

    Ibnul ayyim juga mengatakan idaklah Allah memerintahkan sesuatu setan memiliki dua godaan kepadanya, baik ke arah menyepelekan atauberlebihOlebihan. Medangkan agama Allah berada di tengahOtengah anmenyepelekannya dan antara yang berlebihOlebihan padanya. #agaikalembah yang terletak di antara dua gunung, petunjuk di antara dua kesesdi tengah antara dua ujung KkutubL yang tercela. Paka, sebagaimana ormenyepelekan perintah itu berarti menyiaOnyiakannya, demikian pberlebihan juga menyiaOnyiakannya. Hanya saja yang itu dengan menyesedangkan yang ini dengan melampaui batas. KPadarijus MalikinL#eliau juga berkata itnah KgodaanL itu ada dua macam. Kang pertamgodaan syubhat Kkesalahpahaman, kerancuan berpikir atau berkeyakinanadalah yang terbesar dari dua godaan tersebut. ang kedua adalah godaanerkadang keduanya terkumpul pada seorang hamba, dan terkadang hsatu.

  • 7/25/2019 Jihad6

    3/3

    vodaan syubhat disebabkan lemahnya bashirah dan sedikitnya ilmu. ebihOlebih bilaitu diiringi dengan niat yang jelek dan munculnya hawa nafsu. i situlah godaan danmusibah terbesar. Paka silakan engkau katakan semaumu tentang kesesatan orangyang niatnya jelek, di mana yang mengendalikan adalah hawa nafsunya bukanpetunjuk Allah, disertai kelemahan 'ashirahdan sedikitnya ilmu tentang KsyariatLyang Allah utus dengannya RasulO"ya. Paka dia tergolong orang yang Allah lkatakan tentang mereka

    !"#$% !Pereka tidak lain hanyalah mengikuti sangkaanOsangkaan, dan apa yang diinginioleh hawa nafsu mereka, dan sesungguhnya telah datang petunjuk kepada mereka

    dari Rabb mereka.! KAnO"ajm L

    Allah juga telah memberitakan bahwa mengikuti hawa nafsu itu akan medari jalan Allah. Allah berrman

    T+Ux2'';0 /0 122''Z0; z2G{2''|+ T?'[+ ]+Z0''2 G)}+~&+'' +;? 2''{2W0+7F++;?5'-22 5@0; T+2 59+2;? +&?U+&9)B+5Y+-2V%UV2+ % x+[+ 3?`);+2Z0; z2G{2|+ T?[

    %Maka 'erilah keputusan (perkara$ di antara manusia dengan adil dan jkamu mengikuti hawa nafsu, karena ia akan menyesatkan kamu dari jaSesungguhnya orang-orang yang sesat dari jalan llah akan mendapat a'erat, karena mereka melupakan hari perhitungan.+ (Shad/ "1$