jlkajlajlajljalj

Embed Size (px)

DESCRIPTION

ak;lak;k;ak

Citation preview

Definisi,epidemiologi dan etiologi Imobilisasi

Definisi,epidemiologi dan etiologi Imobilisasi

Definisi mobilisasikehilangan gerakan anatomik akibat perubahan fungsi fisiologis.

ketidakmampuan untuk melakukan aktivitas , mobilitas (tirah baring) di tempat tidur, ambulasi selama lebih dari 3 hari.

EPIDEMIOLOGIKematian pada orang usia lanjut yang mengalami penurunan status fungsional (imobilisasi) umumnya karena penyakit paru(emboli paru) Insidensi emboli paru meningkat sejalan peningkatan usia.

Di Amerika Serikat, 1 diantara 200 usia lanjut yang dirawat (0,5%) mengalami emboli paru.

Prevalensi kondisi medis kronik pada populasi usia lanjut juga lebih besar, 88% individu berusia lebih dari 65 tahun menderita paling sedikit satu kondisi medis kronis dan 69% lainnya memiliki dua atau lebih kondisi medis kronis.

Di Indonesia, Divisi Geriatri Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI-RSCM sepanjang tahun 2005 menemukan 8,4% usia lanjut yang dirawat di ruang rawat geriatri mengalami imobilisasi

ETIOLOGIPenyebab utama imobilisasi adalah adanya rasa nyeri, lemah,kekakuan otot, ketidakseimbangan, dan masalah psikologis ( depresi, delirium, dan sebagainya)

Tabel. Penyebab Umum Imobilisasi pada Usia Lanjut

Gangguan muskuloskeletal

Gangguan neurologis

Penyakit kardiovaskular

ArtritisOsteoporosis Fraktur (terutama panggul dan femur) Problem kaki (bunion, kalus) Lain-lain (misalnya penyakit Paget)

StrokPenyakit Parkinson Lain-lain (disfungsi serebelar, neuropati)

Gagal jantung kongestif (berat)Penyakit jantung koroner (nyeri dada yang sering) Penyakit vaskular perifer (klaudikasio yang sering)

Penyakit paru

Faktor sensorik

Penyebab lingkungan

Nyeri akut atau kronikLain-lain

Penyakit paru obstruktif kronis (berat)

Gangguan penglihatanTakut (instabilitas dan takut akan jatuh)

Imobilisasi yang dipaksakan (di rumah sakit atau panti werdha)Alat bantu mobilitas yang tidak adekuat

Dekondisi (setelah tirah baring lama pada keadaan sakit akut)Malnutrisi Penyakit sistemik berat (misalnya metastasis luas pada keganasan) Depresi Efek samping obat (misalnya kekakuan yang disebabkan obat antipsikotik) Perjalanan lama yang menyebabkan seseorang tidak bergera

Pasien ImobilisasiDaftar pustakaAnderson LC, Cutter NC.Immobility.In:Hazzard WR, Blass JP, Ettinger WH, Halter JB, Ouslander JG. Principles of geriatric medicine and gerontology. 4th ed.New York: McGrawHill;1999.p.156575.

Govinda A.Setiati S. Imobilisasi pada Usia Lanjut. Dalam: Alwi I, Setiati S, Simadibrata M, Editor. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta: PIP. 2009.