Jul - Referat Demensia Vascular

7/21/2019 Jul - Referat Demensia Vascular

1/25

REFERAT KEPANITERAAN KLINIK ILMU GERIATRI

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS

TARUMANAGARA

SASANA TRESNA WERDHA RIA PEMBANGUNANCIBUBUR

Topik : Vascua! D"#"$%ia

Na#a : &ui%a Su'a!(i

NIM : )*+,-.*--

Dok%"! P"#/i#/i$0 : (!1 No"! Sa"a$ 2 Sp1K&


2/25

Julita Suhardi (406138033)

LEMBAR PENGESAHAN

Topik : Vascular Dementia

Nama : Julita Suar!i

N"M : #$%&'($''

Tela !iterima !an !isetu)ui ole pem*im*in+ pa!a:

Hari,,,,,,,,,,,,,,,,,,Tan++al,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,

-i*u*ur. Septem*er

/$

!r, Noer Saelan. Sp,0J

BAB I

PENDAHULUAN

Kepaniteraan Klinik Ilmu Geriatri Universitas Tarumanagara Page 2

Periode 11 Agustus 13 September 201


3/25


!enurut "#$% demensia adala& sindrom neurodegenerati' (ang timbul karena adan(a

kelainan (ang bersi'at kronis dan progresi' disertai dengan gangguan 'ungsi lu&ur multipel

seperti kalkulasi% kapasitas bela)ar% ba&asa% dan mengambil keputusan* Kesadaran pada demensia

tidak terganggu* Gangguan 'ungsi kogniti' biasan(a disertai dengan perburukan kontrol emosi%perilaku dan motivasi*

+emensia vaskular adala& bentuk demensia kedua terban(ak setela& pen(akit Al,&eimer*

Ia merupakan sindrom (ang ber&ubungan dengan mekanisme vaskular (ang berbeda* +emensia

vaskular dapat di-ega& dengan deteksi dini dan diagnosis (ang tepat adala& penting*

Pasien (ang perna& mengalami stroke mempun(ai resiko (ang lebi& tinggi untuk

demensia vaskular* .aru/baru ini% lesi vaskular diduga tela& memainkan peran dalam pen(akit

Al,&eimer*

Pada 1% arterosklerosis dan demensia senilis tela& din(atakan sebagai sindrom (ang

berbeda* Pada 1% !a(er/Gross dkk melaporkan ba&a &ipertensi adala& pen(ebab demensia

pada 405 pasien* Pada 16% #a-&inski dkk menemukan istila& demensia multi/in'ark* Pada

14% 7ob menggunakan istila& (ang lebi& luas (aitu demensia vaskular*

BAB II




4/25


DEFINISI

+emensia vaskular adala& penurunan kogniti' dan kemunduran 'ungsional (ang

disebabkan ole& pen(akit serebrovaskuler% biasan(a stroke &emoragik dan iskemik% )uga

disebabkan ole& pen(akit substansia alba iskemik atau sekuale dari &ipotensi atau &ipoksia* 2%6

.aru/baru ini terdapat kontroversi dalam diagnosis demensia vaskuler* Pada abad ke 20%

demensia pada orang lan)ut usia diduga berasal dari vaskular tetapi penelitian autopsi dan

neuroimaging modern menun)ukkan ban(ak kasus demensia pada orang lan)ut usia di 8ropa dan

Amerika Utara adala& dampak dari pen(akit Al,&eimer* "alaupun begitu% beberapa individu

mengalami gangguan kogniti' sebagai akibat dari stroke* Keban(akan dari pasien ini

menun)ukkan tanda klinis seperti a'asia atau dis'ungsi visual dan de'isit neurologis ini )arang

dikelirukan dengan penurunan kogniti' karena demensia*2

.an(ak orang lan)ut usia dengan penurunan kogniti' (ang progresi' mempun(ai vaskular

(ang patologi dan peruba&an (ang ber&ubungan dengan Al,&eimer se-ara bersamaan* Padapasien ini% terdapat kombinasi patologi pen(akit Al,&eimer dan vaskular se&ingga sukar untuk

menentukan pen(ebab prinsip dari demensia*2

EPIDEMIOLOGI

1* Internasional%6

- +emensia vaskular merupakan pen(ebab demensia (ang kedua tertinggi di Amerika

Serikat dan 8ropa% tetapi merupakan pen(ebab utama di beberapa bagian di Asia*

- Kadar prevalensi demensia vaskular 1%45 di negara .arat dan kurang lebi& 2%25 di9epang- +i 9epang% 405 dari semua )enis demensia pada individu berumur lebi& dari 4 ta&un

adala& demensia vaskular*- +i 8ropa% demensia vaskular dan demensia kombinasi masing/masing 205 dan 05

dari kasus* +i Amerika 7atin% 145 dari semua demensia adala& demensia vaskular- Kadar prevalensi demensia adala& kali lebi& besar pada pasien (ang tela&

mengalami stroke berbanding (ang terkontrol* Seta&un pas-a stroke% 245 pasien

mengalami demensia aitan baru* +alam aktu ta&un berikutn(a% resiko relati'

ke)adian demensia adala& 4%45*

2* 9enis kelamin3%

+emensia vaskular paling sering pada laki/laki% k&ususn(a pada mereka dengan

&ipertensi (ang tela& ada sebelumn(a atau 'aktor risiko kardiovaskular lainn(a*

3* Umur

Kepaniteraan Klinik Ilmu Geriatri Universitas Tarumanagara Page



5/25


Insiden meningkat sesuai dengan peningkatan umur

ETIOLOGI

Pen(ebab utama dari demensia vaskular adala& pen(akit serebrovaskular (ang multipel% (ang

men(ebabkan suatu pola ge)ala demensia* Gangguan terutama mengenai pembulu& dara&

serebral berukuran ke-il dan sedang% (ang mengalami in'ark meng&asilkan lesi parenkim

multipel (ang men(ebar pada daera& otak (ang luas* Pen(ebab in'ark termasukla& oklusi

pembulu& dara& ole& plak arteriosklerotik atau tromboemboli dari tempat asal (ang )au& seperti

katup )antung* Pada pemeriksaan% ditemukan bruit karotis% kelainan 'unduskopi% atau pembesaran

kamar )antung*

Selain itu% 'aktor resiko demensia vaskular adala&:3%6%

1. Usia lan)ut

2. #ipertensi

3. !erokok

4. Penggunaan alko&ol kronis

5. Aterosklerosis

6. #iperkolesterolemia

7. #omosistein plasma

8. +iabetes melitus

9. Pen(akit kardiovaskular10. Pen(akit in'eksi SSP kronis ;meningitis% si'ilis dan #I


6/25


Angiopati amiloid serebral ;?AA= 21 Protein prekursor

-amyloid (APP)

8nse'alomiopati mitokondrial denganasidosis laktat dan episod seperti stroke

;!87AS=

!itokondrial;mt+@A=

tRNA Leu(UUR)

KLASIFIKASI

.erbagai subtipe demensia vaskular (aitu:2%

1* Gangguan kogniti' vaskular ringan2* +emensia multi in'rak* +isebabkan ole& in'ark pembulu& dara& besar multipel

3* +emensia in'ark strategi* +isebabkan ole& in'ark single (ang strategi ;seperti oklusi dari

Arteri serebral posterior dan men(ebabkan in'ark t&alamus bilateral atau sindrom arteri

serebri anterior (ang men(ebabkan in'ark lobus 'rontal bilateral=** +emensia vaskular karena lesi lakunar

4* Pen(akit .insanger* +isebabkan ole& pen(akit iskemik pembulu& dara& ke-il ;seperti

lakuna multipel di ganglia basal% di subkortikal atau di substansia alba periventrikuler=** +emensia vaskular akibat lesi &emoragik* Terdapat pen(akit serebrovaskular &emoragik

seperti &ematoma subdural atau intraserebral atau perdara&an subaraknoid

6* +emensia vaskular subkortikal

* +emensia -ampur ;kombinasi pen(akit Al,&eimer dan demensia vaskular=

PATOFISIOLOGI

Semua bentuk demensia adala& dampak dari kematian sel sara' danatau &ilangn(akomunikasi antara sel/sel ini* $tak manusia sangat kompleks dan ban(ak 'aktor (ang dapat

mengganggu 'ungsin(a* .eberapa penelitian tela& menemukan 'aktor/'aktor ini namun tidak

dapat menggabungkan 'aktor ini untuk mendapatkan gambaran (ang )elas bagaimana demensiater)adi*




7/25


Pada demensia vaskular% pen(akit vaskular meng&asilkan e'ek 'okal atau di'us pada otak dan

men(ebabkan penurunan kogniti'* Pen(akit serebrovaskular 'okal ter)adi sekunder dari oklusi

vaskular emboli atau trombotik* Area otak (ang ber&ubungan dengan penurunan kogniti' adala&

substansia alba dari &emis'era serebral dan nuklei abu/abu dalam% terutama striatum dan

t&alamus*

!ekanisme demensia vaskular (ang paling ban(ak adala& in'ark kortikal multipel% in'arksingle strategi dan pen(akit pembulu& dara& ke-il*

a* +emensia multi/in'ark: kombinasi e'ek dari in'ark (ang berbeda meng&asilkan

penurunan kogniti' dengan menggangu )aringan neural*

b* +emensia in'ark single: lesi area otak (ang berbeda men(ebabkan gangguan kogniti'

(ang signi'ikan* Ini dapat diper&atikan pada kasus in'ark arteri serebral anterior% lobus

parietal% t&alamus dan satu girus*

-* Pen(akit pembulu& dara& ke-il men(ebabkan 2 sindrom ma)or% pen(akit .insanger dan

status lakunar* Pen(akit pembulu& dara& ke-il men(ebabkan peruba&an dinding arteri%

pengembangan ruangan obin dan gliosis parenkim perivaskular*

d* Pen(akit lakunar disebabkan ole& oklusi pembulu& dara& ke-il dan meng&asilkan lesi

kavitas ke-il di otak akibat dari oklusi -abang arteri penetrasi (ang ke-il* 7akunae ini




8/25


ditemukan lebi& sering di kapsula interna% nuklei abu/abu dalam% dan substansia alba*

Status lakunar adala& kondisi dengan lakunae (ang ban(ak% mengindikasikan adan(a

pen(akit pembulu& dara& ke-il (ang berat dan men(ebar*

e* Pen(akit .insanger ;)uga dikenal sebagai leukoen-ep&alopati subkortikal= disebabkan

ole& pen(akit substansia alba di'us* Pada pen(akit ini% peruba&an vaskular (ang ter)adiadala& 'ibro&ialinosis dari arteri ke-il dan nekrosis 'ibrinoid dari pembulu& dara& otak

(ang lebi& besar*

TANDA DAN GE&ALA

Tanda dan ge)ala kogniti' pada demensia vaskular selalun(a subkortikal% bervariasi dan biasan(a

menggambarkan peningkatan kesukaran dalam men)alankan aktivitas &arian seperti makan%

berpakaian% berbelan)a dan sebagain(a* #ampir semua kasus demensia vaskular menun)ukkan

tanda dan simptom motorik*2%%

Tanda dan ge)ala 'isik:

Ke&ilangan memori% pelupa

7ambat ber'ikir ;bradi'renia=

Pusing

Kelema&an 'okal atau diskoordinasi satu atau lebi& ekstremitas

Inersia

7angka& abnormal

Konsentrasi berkurang

Peruba&an visuospasial

Penurunan tilikan

+e'isit pada 'ungsi eksekuti' seperti kebole&an untuk inisiasi% meren-ana dan

mengorganisasi

Sering atau Inkontinensia urin dan alvi* Inkontinensia urin ter)adi akibat kandung ken-ing

(ang &iperre'leksi*

Tanda dan ge)ala perilaku:




9/25


Perbi-araan tidak )elas

Gangguan ba&asa

+epresi

.er&alusinasi

Tidak 'amiliar dengan persekitaran

.er)alan tanpa ara& (ang )elas

!enangis dan ketaa (ang tidak sesuai* +is'ungsi serebral bilateral men(ebabkan

inkontinensi emosional ;)uga dikenal sebagai a'ek pseudobulbar=

Sukar menurut perinta&

.ermasala& dalam menguruskan uang

>ia(at pasien (ang mendukung demensia vaskular adala& kerusakan berta&ap seperti

tangga ;stepise=% kekeliruan nokturnal% depresi% mengelu& somatik% dan inkontinensi emosional%

stroke% dan tanda dan ge)ala 'okal* ?onto& kerusakan berta&ap adala& ke&ilangan memori dankesukaran membuat keputusan diikuti ole& periode (ang stabil dan kemudian akan menurun lagi*

Aitan dapat perla&an atau mendadak* +idapatkan ba&a TIA (ang lama dapat men(ebabkan

penurunan memori (ang perla&an sedangkan stroke men(ebabkan ge)ala (ang serta/merta* 2%

DIAGNOSIS

,1 A$a#$"sis

>ia(at kese&atan

+itan(akan 'aktor resiko demensia vaskular seperti &ipertensi% +iabetes melitusdan &iperlipidemia* 9uga ria(at stroke atau adan(a in'eksi SSP*

>ia(at obat/obatan dan alko&ol

Adaka& penderita peminum alko&ol (ang kronik atau pengkonsumsi obat/obatan(ang dapat menurunkan 'ungsi kogniti' seperti obat tidur dan antidepresan

golongan trisiklik*

>ia(at keluarga

Adaka& keluarga (ang mengalami demensia atau ria(at pen(akit

serebrovaskular*

31 P"#"!iksaa$ 4isik




10/25


Pada demensia% daera& motorik% piramidal dan ekstrapiramidal ikut terlibat se-ara

di'us maka &emiparesis atau monoparesis dan diplegia dapat melengkapkan sindrom

demensia* Apabila mani'estasi gangguan korteks piramidal dan ekstrapiramidal tidak

n(ata% tanda/tanda lesi organik (ang men-erminkan gangguan pada korteks premotorik

atau pre'rontal dapat membangkitkan re'leks/re'leks* >e'leks tersebut merupakan

petanda keadaan regresi atau kemunduran kualitas 'ungsi*1%6

a* R"4"ks #"#"0a$0 5grasp reflex61 9ari telun)uk dan tenga& si pemeriksa

diletakkan pada telapak tangan si penderita* >e'leks memegang adala& positi'

apabila )ari si pemeriksa dipegang ole& tangan penderita

b* R"4"ks 0a/"a1$rang dengan demensia akan meme)amkan matan(a tiap kaliglabelan(a diketuk* Pada orang se&at%peme)aman mata pada ketukan berkali/kali

pada glabela &an(a timbul dua tiga kali sa)a dan selan)utn(a tidak akan meme)am

lagi

-* R"4"ks pa#o#"$%a1Goresan pada kulit tenar membangkitkan kontraksi otot

mentalis ipsilateral pada penderita dengan demensia

d* R"4"ks ko!$"o#a$(i/ua!1 Goresan kornea pada pasien dengan demensia

membangkitkan peme)aman mata ipsilateral (ang disertai ole& gerakan mandibula

ke sisi kontralateral

e* Snout reflex. Pada penderita dengan demensia setiap kali bibir atas atau baa&

diketuk m* orbikularis oris berkontraksi




11/25


'* R"4"ks #"$"%"k 5suck reflex61 >e'leks menetek adala& positi' apabila bibir

penderita di-u-urkan se-ara re'lektorik seola&/ola& mau menetek )ika bibirn(a

tersentu& ole& sesuatu misaln(a sebatang pensil

g* R"4"ks kaki %o$ik1 Pada demensia% penggoresan pada telapak kaki

membangkitkan kontraksi tonik dari kaki berikut )ari/)arin(a*

-1 P"#"!iksaa$ MMSE

Alat skrining kogniti' (ang biasa digunakan adala& pemeriksaan status mental

mini atau !ini/!ental State 8Bamination ;!!S8=* Pemeriksaan ini berguna untuk

mengeta&ui kemampuan orientasi% registrasi% per&atian% da(a ingat% kemampuan ba&asa




12/25


dan ber&itung* +e'isit lokal ditemukan pada demensia vaskular sedangkan de'isit global

pada pen(akit Al,&eimer*

!!S8 Colstein ;li&at lampiran=:

Pertan(aan Skormaksimum

$rientasi Pertama% tan(a pasien tanggal% &ari% bulan% ta&un dan

musim*

4

Kedua ditan(akan lokasi sekarang seperti 'asilitas%

lantai% bandar% provinsi dan negara*

4

>egistrasi @amakan 3 ob)ek ;seperti bola% bendera% pintu= dan

minta pasien untuk mengulangin(a

3

Atensi !inta pasien untuk menge)a perkataan DduniaE se-ara

terbalik atau menolak 6 dari 100 se-ara berurutan

;ber&enti setela& 4 )aaban=*

4

+a(a ingat !inta pasien untuk mengingat 3 ob)ek dari bagianregistrasi tes ini

3

.a&asa !inta pasien untuk mengidenti'ikasi pensil dan arlo)i 2

!inta pasien untuk mengulang 'rasa Dtidak )ika% dan%

tetapiE

1

!inta pasien untuk mengikut ara&an seban(ak 3/

langka&

3

!inta pasien untuk memba-a dan mematu&i 'rasaDtutup mata andaE

1

!inta pasien untuk menulis satu a(at 1

!inta pasien untuk mengkopi satu set pentagon (ang

saling bertindi&*

1

Skor 30

Skoring: skor maksimum (ang mungkin adala& 30* Umumn(a skor (ang kurang dari 2dianggap normal* @amun nilai batas tergantung pada tingkat edukasi seseorang pasien*

$le& karena &asil untuk pemeriksaan ini dapat beruba& mengikut aktu% dan untuk

beberapa inidividu dapat beruba& pada siang &ari% rekamla& tanggal dan aktupemeriksaan ini dilakukan*

)1 K!i%"!ia (ia0$os%ik

Terdapat :

a1 Dia0$os%ik PPDG&7III:




13/25


a= Terdapatn(a ge)ala demensia

b= #enda(a 'ungsi kogniti' biasan(a tidak merata ; mungkin terdapatn(a &ilan da(a

ingat% gangguan da(a piker% ge)ala neurologis 'okal=* +a(a tilik diri ;insig&t= dan da(a

nilai ;)udgement= se-ara relative tetap baik*

-= Suatu onset (ang mendadak atau deteriorasi (ang berta&ap% disertai adan(a ge)ala

neurologis 'okal% meningkatkan kemungkinan diagnosis demensia vaskular *

Pada beberapa kasus% penetapan &an(a dapat dilakukan dengan pemeriksaan ?T S-an

atau pemeriksaan neuropatologis*

F*,1 D"#"$sia Vasku"! O$s"% Aku%

.iasan(a ter)adi se-ara -epat sesuda& serangkaian DstrokeE akibat t&rombosis

serebrovaskuler% embolisme atau pendara&an*

F*,1, D"#"$sia Mu%i I$4a!k

$nsetn(a lebi& lambat% biasan(a setela& serangkaian episode iskemik minor (ang

menimbulkan akumulasi dari in'ark pada parenkim otak*

F*,13 D"#"$sia Vaskua! Su/ko!%ika

Co-us kerusakan akibat iskemia pada substansia alba di &emis'eri serebral (ang dapat

diduga se-ara klinis dan dibuktikan dengan ?T S-an* Korteks serebri biasan(a tetap

baik% alaupun demikian gambaran klinis masi& mirip dengan demensia pada

pen(akit Al,&eimer*

F*,1- D"#"$%ia Vaskua! Ca#pu!a$ Ko!%ika (a$ Su/ko!%ika

Komponen -ampuran kortikal dan subkortikal dapat diduga dari gambaran klinis%

&asil pemeriksaan ;termaasuk atopsi= atau keduann(a*

F*,1. D"#"$%ia Vaskua! Lai$$8a

F*,19 D"#"$%ia Vasku"! TT

/1 K!i%"!ia Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders, fourth edition,

text revision5DSM7IV7TR6)2;




14/25


Kriteria ini mempun(ai sensitiviti (ang baik tetapi spesi'itas (ang renda&* >umusan

dari kriteria diagnostik +S!/I adala& seperti berikut:

Perkembangan de'isit kogniti' multipel terdiri dari:

Gangguan memori ;gangguan kemampuan dalam mempela)ari

in'ormasi baru atau mengingat in'ormasi (ang suda& dipela)ari=

Sala& satu atau lebi& gangguan kogniti' berikut:

- A'asia ;gangguan berba&asa=- Apraksia ;gangguan kemampuan untuk melakukan aktivitas

motorik dalam keadaan 'ungsi otot (ang normal=- Agnosia ;kegagalan untuk mengenali atau menamai ob)ek=- Gangguan 'ungsi ber'ikir abstrak ;eg meren-anakan%

berorganisasi=

Gangguan kogniti' di atas men(ebabkan gangguan (ang berat pada 'ungsi

sosial dan peker)aan penderita

Kelainan ini ditandai dengan proses (ang berta&ap dan penurunan 'ungsi

kogniti' (ang berkelan)utan

Gangguan kogniti' di atas tidak disebabkan ole& &al/&al berikut:

Kelainan SSP lain (ang men(ebabkan gangguan memori (ang progresi'

;misaln(a gangguan peredaran dara& otak% Parkinson dan tumor otak=

Kelainan sistemik (ang dapat men(ebabkan demensia ;misaln(a

&ipotiroidisme% de'isiensi vitamin . dan asam 'olat% de'isiensi niasin%

&iperkalemi% neurosi'ilis dan in'eksi #Iia(at dan ge)ala Skor

Aitan mendadak 2+eteriorasi berta&ap 1

Per)alanan klinis 'luktuati' 2

Kebingungan malam &ari 1

Kepribadian relati' terganggu 1

+epresi 1

Kelu&an somatik 1

8mosi labil 1

>ia(at &ipertensi 1

>ia(at pen(akit serebrovaskuler 2

Arteriosklerosis pen(erta 1

Kelu&an neurologi 'okal 2

Ga)ala neurologi 'okal 2


15/25


dengan demensia vaskular* .ila skor F6: demensia vaskular* Skor : pen(akit

Al,&eimer*

(1 K!i%"!ia theNational Institute of Neurological Disorders and Stroke-Association

International pour la Recherch at L!nseigne"ent en Neurosciences 5NINDS7AIREN61

K!i%"!ia u$%uk (ia0$osis p!o/a/"


16/25


?* Urgensi dan 'rekuensi miksi dini serta kelu&an berkemi& (ang lain bukan

disebabkan ole& kelainan urologi

+* Pseudobulbar pals(8* Peruba&an personaliti dan suasana &ati% abulia% depresi% inkontinensi

emosi% atau de'isit subkortikal lain seperti retardasi psikomotor dan 'ungsi

eksekuti' abnormal*

Ga#/a!a$ ki$is 8a$0 %i(ak #"$(uku$0 ("#"$sia


17/25


+eteksi karakter (ang abnormal pada pen-itraan struktural ;?T S-an dan !>I=

dan pen-itraan 'ungsional seperti SP8?T dan P8T dapat membantu dalam menentukan

diagnosis di'erensial*

a* ?T/S-an

+apat mengidenti'ikasi lesi otak ;tumor=% in'ark serebri% &ematoma subdural atauekstradura% abses serebral% pen(akit serebrovaskular dan atro'i kortikal*

b* !>I

#asil !>I dapat mengidenti'ikasi lesi pada pen(akit serebrovaskular (ang

mengindikasikan demensia vaskular*

DIAGNOSA BANDING

,1 P"$8aki% A?'"i#"!

.iasan(a demensia vaskular tela& dibedakan dari demensia tipe Al,&eimer

denganpemburukan (ang mungkin men(ertai pen(akit serebrovaskular selama satu

periode aktu* "alaupun pemburukan (ang )elas dan berta&ap mungkin tidak ditemukanpada semua kasus% ge)ala neurologis 'okal adala& lebi& sering pada demensia vaskular

dibandingkan pada demensia tipe Al,&eimer% demikian )uga 'aktor risiko standar untuk

pen(akit serebrovaskular*3




18/25


.erikut adala& perbandingan antara demensia vaskular dan pen(akit Al,&eimer*

Ge)ala klinik +emensia vaskular Pen(akit Al,&eimer

>ia(at pen(akit

at&erosklerosis

TIA% stroke% 'aktor resiko

aterosklerosis seperti +iabetes

melitus% &ipertensi

Kurang

$nset !andadak atau berta&ap .erta&ap

Progresivitas Perla&an atau berta&ap seperti

tangga

Penurunan perla&an dan

progresi'

Pemeriksaan

neurologi

+e'isit neurologi @ormal

7angka& Selalu terganggu .iasan(a normal

!emori Kemunduran ringan pada 'ase

aal

Prominen pada 'ase aal

Cungsi eksekuti' +ini dan kemunduran (ang

n(ata

Kemunduran lambat

Skor iskemik

#a-&inski

F6

@euroimaging In'ark atau lesi substansia alba @ormal atau atro'i &ipokampus

31 P"$u!u$a$ ko0$i%i4 aki/a% usia

Apabila usia meningkat% ter)adi kemunduran memori (ang ringan*


19/25


Tumor otak )inak

In'eksi bakteri atau virus

Parkinson

PREVENSI

Sindrom demensia vaskular biasan(a disebabkan ole& stroke* 9adi% prevensi ;terapi

primer= atau terapi sekunder stroke adala& kun-i untuk men-ega& penurunan kogniti' ini*

!emodi'ikasi 'aktor resiko kemunduran kogniti' dapat membantu men-ega& stroke dan

demensia vaskular* Caktor resiko (ang paling penting adala& &ipertensi* Penelitian ko&ort

epidemiologi dan per-obaan intervensi dengan pengobatan anti&ipertensi menun)ukkan kegunaan

obat anti&ipertensi dalam men-ega& demensia vaskular* Pasien dengan merokok &arus ber&enti

merokok karena dapat men(ebabkan perbaikan per'usi serebral dan 'ungsi kogniti'* Caktor diet

seperti &iperkolesterolemia )uga dapat berperan*

Sedangkan dalam penelitian (ang lain pula mendapati ba&a individu (ang (ang

melakukan aktivitas (ang menstimulasi intelektual seperti interaksi sosial% -atur% -rossord

pu,,le dan bermain alat musik dapat menurunkan resiko demensia se-ara signi'ikan* 2%3%6%10

PENATALAKSANAAN

Tu)uan penatalaksanaan demensia vaskular adala&:%6

!en-ega& ter)adin(a serangan stroke baru

!en)aga dan memaksimalkan 'ungsi saat ini

!engurangi gangguan tingka& laku

!eringankan beban pengasu&

!enunda progresi'itas ke tingkat selan)utn(a

Penatalaksanaan terdiri dari non/medikamentosa dan medikamentosa:

,1 No$7M"(ika#"$%osa

a1 M"#p"!/aiki #"#o!i




20/25


T&e #eart and Stroke Coundation o' ?anada mengusulkan beberapa -ara untuk

mengatasi de'isit memori dengan lebi& baik

!embaa nota untuk men-atat nama% tanggal% dan tugas (ang perlu

dilakukan* +engan ini stres dapat dikurangkan*

!elati& otak dengan mengingat kembali a-ara sepan)ang &ari sebelumtidur* Ini dapat membina kapasiti memori

!en)au&i distraksi seperti televis(en atau radio ketika -oba mema&ami

mese) atau instruksi pan)ang*

Tidak tergesa/gesa menger)akan sesuatu &al baru* ?oba meren-ana

sebelum melakukann(a*

.an(ak besabar* !ara& &an(a akan men(ebabkan pasien lebi& sukar untuk

mengingat sesuatu* .ela)ar teknik relaksasi )uga berkesan*

/1 Di"%

Penelitian di >otterdam mendapati terdapat peningkatan resiko demensia vaskular

ber&ubungan dengan konsumsi lemak total* Tingkat 'olat% vitamin . dan vitamin

.12 (ang renda& )uga ber&ubungan dengan peningkatan &omosisteine (ang

merupakan 'aktor resiko stroke*

31 M"(ika#"$%osa

a1 M"$c"0a' ("#"$sia


21/25


Agen &emor&eologik meningkatkan kualiti dara& dengan menurunkan

viskositi% meningkatkan 'leksibiliti eritrosit% mengin&ibisi agregasi platlet dan

'ormasi trombus serta supresi ad&esi leukosit*

P"$%o@i48i$" (a$ "!0oi( #"s8a%" 5H8("!0i$"6 dapat meningkatkan

aliran dara& otak* +alam satu penelitian (ang melibatkan 2 pusat di

8ropa% perbaikan intelektual dan 'ungsi kogniti' dalam aktu bulan

didapatkan* +i 8uropean PentoBi'(lline !ulti/In'ar-t +ementia Stud(%

pengobatan dengan pentoBi'(lline didapati berguna untuk pasien demensia

multi/in'ark*

/1 M"#p"!/aiki 4u$0si ko0$i%i4 (a$ si#p%o# p"!iaku

$bat untuk pen(akit Al,&eimer (ang memperbaiki 'ungsi kogniti' dan

ge)ala perilaku dapat )uga digunakan untuk pasien demensia vaskular*

$bat/obat demensia adala& seperti berikut:

@ama obat Golongan Indikasi +osis 8'eksamping

+onepe,il Peng&ambatkolinesterase

+emensiaringan/

sedang

+osis aal 4 mg&r%setela& / minggu

men)adi 10 mg&r

!ual%munta&%

diare%

insomniaGalantamine Peng&ambat

kolinesterase

+emensia

ringan/

sedang

+osis aal mg&r%

setiap bulan dinaikkan

mg&r se&ingga dosismaksimal 2 mg&r

!ual%

munta&%

diare%anoreksia

>ivastigmine Peng&ambatkolinesterase

+emensiaringan/

sedang

+osis aal 2 B 1*4 mg&r*Setiap bulan dinaikkan 2

B 1*4 mg&r &ingga

maksimal 2 Bmg&r

!ual%munta&%

pusing%

diare%anoreksia

!emantine Peng&ambat

reseptor@!+A

+emensia

sedang/berat

+osis aal 4 mg&r%

stela& 1 minggu dosisdinaikkan men)adi 2B4

mg&r &ingga maksimal 2

B 10 mg&r

Pusing%

n(eri kepala%konstipasi




22/25


$bat/obat untuk gangguan psikiatrik dan perilaku pada demensia adala&:

Gangguan

perilaku

@ama obat +osis 8'ek samping

+epresi Sitalopram 10/0 mg&r !ual% mengantuk% n(eri

kepala% tremor

8sitalopram 4/20 mg&r Insomnia% diare% mual% mulut

kering% mengantuk

Sertralin 24/100 mg&r !ual% diare% mengantuk% mulut

kering% dis'ungsi seksual

Agitasi%

ansietas%perilakuobsesi'

Juetiapin 24/300 mg&r !engantuk% pusing% mulut

kering% dispepsia$lan,apin 2%4/10 mg&r !eningkat berat badan% mulut

kering% pusing% tremor

>isperidon 0%4/1 mg% 3B&r !engantuk% tremor% insomnia%

pandangan kabur% n(eri kepala

Insomnia olpidem 4/10 mg malam

&ari

+iare% mengantuk

Tra,odon 24/100 mg

malam &ari

Pusing% n(eri kepala% mulut

kering% konstipasi

FOLLOW UP

,1 RAWAT INAP

9ika pasien (ang depresi tidak menun)ukkan respon ter&adap pengobatan atau

depresi berat ;seperti men-oba untuk membunu& diri=% terapi elektrokonvulsi'

diindikasikan*

Pada demensia (ang terus berlan)ut% peruba&an perilaku (ang lebi& berat sepertiagitasi% agresi% ber)alan tanpa ara& )elas% gangguan tidur dan perilaku seksual (ang

abnormal diobservasi* Sebaikn(a pasien ditempatkan di institusi k&usus apabila masala&

perilaku tidak terkaal% aktivitas &arian sangat memerlukan bantuan atau pen)aga tidaklagi mampu men)aga pasien*

31 RAWAT &ALAN




23/25


Collo up (ang reguler setiap / bulan direkomendasikan untuk menilai kondisi

umum pasien dan ge)ala kogniti'* Pengobatan 'aktor resiko seperti &ipertensi%

&iperkolesterolemia dan diabetes melitus )uga memerlukan per&atian k&usus*

PROGNOSIS

Prognosis demensia vaskular lebi& bervariasi dari pen(akit Al,&eimer

.eberapa pasien dapat mengalami beberapa siri stroke dan kemudian bebas stroke selama

beberapa ta&un )ika diterapi untuk modi'ikasi 'aktor resiko dari stroke*

.erdasarkan beberapa penelitian% demensia vaskular dapat memperpendek )angka &a(at

seban(ak 405 pada lelaki% individu dengan tingkat edukasi (ang renda& dan pada

individu dengan &asil u)i neurologi (ang memburuk

Pen(ebab kematian adala& komplikasi dari demensia% pen(akit kardiovaskular dan

berbagai lagi 'aktor seperti keganasan*

BAB II

KESIMPULAN

1* +ementia vaskular adala& sindrom mental organik (ang ditandai dengan &ilangn(a

kemampuan intelektual se-ara men(eluru& (ang men-akup gangguan mengingat% penilaian%

dan pemikiran abstrak demikian )uga dengan peruba&an perilaku (ang pen(ebabn(a

adala& pembulu& dara& serebral*

2* +ementia vaskular diklasi'ikasikan men)adi in'ark multipal% in'ark lakunar dan in'ark

tunggal di daera& strategis*




24/25


3* Pen(ebab dementia vaskular adala& pen(akit vaskuler serebral (ang multipel (ang

menimbulkan ge)ala berpola demensi dan in'ark berupa oklusi pembulu& dara& ole& plaL

arteriosklerotik atau tromboemboli dari tempat lain ; misaln(a katup )antung=*

* +iagnosis dementia vaskular ditegakkan berdasarkan kriteria/kriteria (ang tela&

ditetapkan ole& PP+G9 III dan +S! Iak(at* 9akarta* #al

211/21

2* .rust% 9*?*!* ;200=* ?urrent +iagnosis M Treatment: @eurolog(* !-Gra/#ill?ompanies% In-* Singapore*

3* Anon(mous* ;2010=* +emensia* +iundu& dari

&ttp:*s-ribd*-omdo-26+8!8@SIA

* Alagiakris&nan% K*% !asaki% K* ;2010 Apr 2=* e!edi-ine 'rom "eb!+:


25/25


6* +eanto% G* dkk ;200=* Panduan Praktis +iagnosis dan Tatalaksana Pen(akit Sara'*

Penerbit .uku Kedokteran 8G?* 9akarta* #al 160/1

* "alker% #*K* dkk% ;10=* ?lini-al !et&ods: T&e #istor(% P&(si-al and 7aborator(

8Baminations% T&ird 8dition* +iundu& dari &ttp:*n-bi*nlm*ni&*govbooks&el'br*'-giO

book-mMpartA140

* S&iel% "*?* ;200 @ovember=* >B7ist t&e Internet +rug IndeB: +ementia* +iundu& dari

&ttp:*rBlist*-omdementiaNslides&oarti-le*&tm >evieed b(

10* >oman% G*?* dkk* ;13=* T&e Internet Stroke ?enter* @inds/Airen +iagnosti- ?riteria*

3 ;2=: 240/0* +iundu& dari &ttp:*stroke-enter*orgtrialss-alesninds/airen*&tml

http://www.ncbi.nlm.nih.gov/bookshelf/br.fcgi?book=cm&part=A1506http://www.ncbi.nlm.nih.gov/bookshelf/br.fcgi?book=cm&part=A1506http://www.rxlist.com/dementia_slideshow/article.htmhttp://www.strokecenter.org/trials/scales/ninds-airen.htmlhttp://www.ncbi.nlm.nih.gov/bookshelf/br.fcgi?book=cm&part=A1506http://www.ncbi.nlm.nih.gov/bookshelf/br.fcgi?book=cm&part=A1506http://www.rxlist.com/dementia_slideshow/article.htmhttp://www.strokecenter.org/trials/scales/ninds-airen.html

Documents

Jul - Referat Demensia Vascular