1
Jump 7 1. Mengapa pendengaran pada pasien menurun ? Gangguan pendengaran pada lansia umumnya terjadi karena adanya proses degenerasi telinga dalam, sehingga menyebabkan perubahan struktur koklea dan N VIII. Pada koklea perubahan nyata adalah terjadinya atrofi dan degenerasi sel-sel rambut penunjang pada organ corti. Proses atrofi disertai dengan perubahan vaskular juga terjadi pada stria vaskularis. Selain itu, terdapat pula perubahan berupa berkurangnya jumlah dan ukuran sel-sel ganglion dan saraf. Hal yang sama terjadi pada mielin akson saraf. Selain itu penurunan pendengaran pasien tersebut bisa karena gangguan pendengaran pada lansia yang terjadi secara perlahan-lahan akibat proses penuaan yang dikenal presbikusis. Presbikusis merupakan akibat dari proses degeneratif pada satu atau beberapa bagian koklea (striae vaskularis, sel rambut, dan membran basilaris) maupun serabut saraf auditori, presbikusis ini juga merupakan hasil interaksi antara faktor genetik individu dengan faktor eksternal, seperti pajanan suara berisik terusmenerus, obat ototoksik, dan penyakit sistemik. Dafpus : Staecker. Geriatric otolaryngology. Division of otolaryngology. Baltimore: University of Maryland School of Medicine; 2004

Jump 7 Skenario 1 Geriatri

Embed Size (px)

DESCRIPTION

geriatri

Citation preview

Page 1: Jump 7 Skenario 1 Geriatri

Jump 7

1. Mengapa pendengaran pada pasien menurun ?

Gangguan pendengaran pada lansia umumnya terjadi karena adanya proses degenerasi

telinga dalam, sehingga menyebabkan perubahan struktur koklea dan N VIII. Pada koklea

perubahan nyata adalah terjadinya atrofi dan degenerasi sel-sel rambut penunjang pada

organ corti. Proses atrofi disertai dengan perubahan vaskular juga terjadi pada stria

vaskularis. Selain itu, terdapat pula perubahan berupa berkurangnya jumlah dan ukuran

sel-sel ganglion dan saraf. Hal yang sama terjadi pada mielin akson saraf.

Selain itu penurunan pendengaran pasien tersebut bisa karena gangguan pendengaran

pada lansia yang terjadi secara perlahan-lahan akibat proses penuaan yang dikenal

presbikusis. Presbikusis merupakan akibat dari proses degeneratif pada satu atau

beberapa bagian koklea (striae vaskularis, sel rambut, dan membran basilaris) maupun

serabut saraf auditori, presbikusis ini juga merupakan hasil interaksi antara faktor genetik

individu dengan faktor eksternal, seperti pajanan suara berisik terusmenerus, obat

ototoksik, dan penyakit sistemik.

Dafpus :

Staecker. Geriatric otolaryngology. Division of otolaryngology. Baltimore: University of

Maryland School of Medicine; 2004