112

Click here to load reader

K11 - Skeletal System (Anat)

Embed Size (px)

DESCRIPTION

n

Citation preview

Page 1: K11 - Skeletal System (Anat)

OSTEOLOGIOSTEOLOGI

Fitranto ArjadiFitranto ArjadiAnatomi - FKIK UnsoedAnatomi - FKIK Unsoed

Page 2: K11 - Skeletal System (Anat)

Mahasiswa mampu memahami pengertian, klasifikasi dan penamaan

a. kartilagob. osteologic. arthrologi

Page 3: K11 - Skeletal System (Anat)

Embryologi, tulang manusia pada awalnya terbentuk dari jaringan tulang rawan dan membran fibrosa. Selama perkembangan sebagian besar berubah mjd tulang.

Kandungan air banyak Tidak mempunyai pembuluh darah & syarafDikelilingi perichondrium

Terdapat 3 tipe dengan komponen dasar sama : Chondrosit (sel penghasil cartilago) berdekatan dengan Lacunae dalam ECM (extracellular matrix)

Page 4: K11 - Skeletal System (Anat)

1) Cartilago Articularis – menutupi ujung tulang panjang

2) Cartilago Costalis – hubungan iga dg sternum

3) Cartilago Respiratorius – laring & jalan napas

4) Cartilago Nasalis - mendukung hidung

Mendukung, flexibilitas, & resilience – mrpkn cartilago terbanyak

Page 5: K11 - Skeletal System (Anat)

1) Telinga luar (pinna)

2) Epiglottis

Sama dg cartilago hyalin tapi mengandung serabut elastis, lebih fleksibel dibanding hyalin

Page 6: K11 - Skeletal System (Anat)

1) Diskus Intervertebralis

2) Simphisis Pubis

3) Kartilago Artikularis Lutut (meniscus)

Mampu menahan tekanan yang kuat, berisi serabut kolagen

Page 7: K11 - Skeletal System (Anat)
Page 8: K11 - Skeletal System (Anat)

1.OS LONGUM (TULANG PANJANG) TULANG YANG UKURAN PANJANGNYA TERKESAN, CONTOH: OS HUMERUS, OS FEMUR, OS ULNA

2.OS BREVE (TULANG PENDEK) TULANG YANG UKURAN PANJANG, LEBAR & TINGGI SAMA, CONTOH: OS CARPI

3.OS PLANUM (TULANG PIPIH TULANG YANG UKURAN LEBARNYA TERBESAR, CONTOH OS PARIERALE, OS FRONTALE

4.OS PNEUMATICUM (TULANG BERONGGA) TULANG YANG BERISI UDARA, CONTOH: OS MAXILLARIS, OS ETHMOIDALIS

5.OS IRREGULARIS TULANG YANG BENTUKNYA TIDAK BERATURAN, CONTOH: OS SPENODALIS

6.OS SESAMOID NODUL KECIL TULANG YANG TERTANAM & BERKEMBANG DI DALAM TENDO, BILA TENDO ITU BERGERAK, TULANG ITU AKA N IKUT BERGESER, BERFUNGSI UNTUK MENGURANGI GESERAN & MERUBAH ARAH TARIKAN TENDO

CONTOH: PATELLA

Page 9: K11 - Skeletal System (Anat)
Page 10: K11 - Skeletal System (Anat)

Diaphysis – batang tubuler membentuk aksis tulang panjang. Tersusun dari tulang kompakta dikelilingi rongga medulla central yang mengandung sumsum tulangEpiphysis – ujung tulang panjang

Permukaan sendi ditutup dg kartilago hialin articularis Linea Epifisealis memisahkan diaphysis dengan epiphyses

Metaphysis – tempat epiphysis & diaphysis bertemu

Page 11: K11 - Skeletal System (Anat)
Page 12: K11 - Skeletal System (Anat)

ELEVASI LINIERLINEA (GARIS)CRISTA (RIGI)

ELEVASI TAJAMSPINAPROCESSUS STYLOIDEUS

ELEVASI BULATTUBERCULUMTUBEROSITASMALLEOLUSTROCHANTERPROMINENCEPROCESSUS

Page 13: K11 - Skeletal System (Anat)

FACETS (SEPERTI PERMUKAAN BERLIAN) AREA YANG PIPIH/DATAR, HALUS & KECIL, BIASANYA UNTUK PERMUKAAN SENDI.

DEPRESSIONS (CEKUNGAN)FOVEA, BILA KECILFOSSA, BILA BESARSULCUS, BILA MEMANJANGINCISSURA (TAKIK), BILA DIJEMBATANI OLEH

LIGAMENTUMATAU OLEH TULANGFORAMEN, LUBANG YANG TEMBUSCANAL, MEATUS (FORAMEN YANG

MMBENTUK SALURAN)

Page 14: K11 - Skeletal System (Anat)

Organik : Osteoblast – sel pembentuk tulangOsteosit – sel tulang matangOsteoclast – sel besar yang meresorbsi/merusak matriks tulang

Osteoid – matriks tulang tak bermineral terdiri atas proteoglikan, glikoprotein & kolagen

An organik : Hidroksiapatit/garam mineral (65% massa tulang)

berupa kalsium fosfat – kristal kecil disekeliling serabut kollagen bertanggung jawab terhadap kekerasan tulang dan ketahanan terhadap tekanan

Page 15: K11 - Skeletal System (Anat)

Hidroksiapatit/garam mineral

- 65 % massa tulang

- terutama berupa kalsium fosfat – kristal kecil disekeliling serabut kollagen

- bertanngung jawab terhadap kekerasan tulang dan ketahanan terhadap tekanan

Page 16: K11 - Skeletal System (Anat)
Page 17: K11 - Skeletal System (Anat)

Saat janin dan kanak-kanak, aktivitas lempeng epiphysis dirangsang oleh growth hormon (dari anterior pituitary)

Selama pubertas, testosteron & estrogen mengatur pertumbuhan tulang• Awalnya meningkatkan pertumbuhan adolesen

spurts• Menimbulkan maskulinisasi & feminisasi pada

bagian tertentu tulang rangka• Kemudian menginduksi penutupan lempeng

epiphisis, mengakhiri pertumbuhan tulang panjang

Page 18: K11 - Skeletal System (Anat)

1. Arteria Periostalis : Masuk melalui canalis Volkman

utk periosteum dan bagian luar dari tulang kompak.

2. Arteria Nutrien : Masuk tulang kompak melalui foramen nutrien untuk bagian dalam dari tulang kompak, diafisis, tulang Spongiosa, sumsum tulang merah, lempeng atau garis epipise

3. Arteria Metafise : Mensuplai darah ke sumsum tulang merah,Epipise.

4. Arteria Epiphysis : Mensuplai darah ke sumsum merah, Tulang bagian epiphyse.

Darah Vena : Melalui Vena periosteal, Vena Nutrient, Vena metafise dan Vena Epiphyse.

Page 19: K11 - Skeletal System (Anat)

Periosteum penuh saraf sensorik : Rasa sakit, Rasa tarikan dan lain-lain.Penuaan Jaringan Tulang : Hilangnya masa tulang dan kerapuhan

Page 20: K11 - Skeletal System (Anat)

Axial Skeleton – bentuk aksis panjang dg tubuh, Contoh: tulang tengkorak, tulang belakang,

thoraks

Appendicular Skeleton – berhubungan dg struktur tambahanContoh :

tulang pada anggota gerak atas & bawah,gelang bahu dan gelang panggul

Page 21: K11 - Skeletal System (Anat)
Page 22: K11 - Skeletal System (Anat)

1. CRANIUM (TENGKORAK KEPALA)

2. SCELETON TRUNCI (TULANG-TULANG BADAN)

3. CINGULUM SUPERIUS = CINGULUM MEMBRI

SUPERIUS

4. SCELETON EXTREMITAS SUPERIUS = SCELETON

EXTREMITAS SUPERIUS LIBERI

5. CINGULUM INFERIUS = CINGULUM MEMBRI INFERIUS

6. SCELETON EXTREMITAS INFERIUS = SCELETON

EXTREMITAS INFERIUS LIBERI

Page 23: K11 - Skeletal System (Anat)

TULANG YANG MEMBENTUK NEUROCRANIUM

OS FRONTALE OS TEMPORALE OS SPHENOIDALE OS ETHMOIDALE OS OCCIPITALE

PERHATIKAN VORTEX (PUNCAK KEPALA), FRONS (KENING), OCCIPUT (BELAKANG KEPALA) & TEMPORA (PELIPIS)

Page 24: K11 - Skeletal System (Anat)

TULANG YANG MEMBENTUK VISCEROCRANIUMOS MAXILLAREOS PALATINUMOS NASALEOS LACRIMALEOS ZYGOMATICUMCONCHA NASALESOS VOMEROS MANDIBULARE

Page 25: K11 - Skeletal System (Anat)
Page 26: K11 - Skeletal System (Anat)

1.SuturaAdalah hubungan diantara tulang-tulang yang tidak bisa bergerak.Macam-macam Sutura :-Sutura Coronalis-Sutura Sagitalis-Sutura Lambdoidea-Sutura Skuamusa

Page 27: K11 - Skeletal System (Anat)

2. SINUSMerupakan rongga-rongga pada tulang cranium atau tulang-tulang muka tertentu.Macam-macam Sinus :-Sinus Frontalis-Sinus Sphenoidalis-Sinus Ethmoidalis-Sinus Maxilaris

Page 28: K11 - Skeletal System (Anat)
Page 29: K11 - Skeletal System (Anat)

3. FONTANELLAMerupakan cartilago dan jaringan fibrous yang terdapat pada tulang-tulang cranium embrio.Macam : Fontanela mayor dan Fontanela Minor.

Page 30: K11 - Skeletal System (Anat)

4. FORAMINAAdalah lubang-lubang yang terdapat pada tulang-tulang cranium dan tulang-tulang wajah.Macam-macam Foramina :- Foramina Carotikum- Foramina Hypoglossal- Foramina Infraorbital- Foramina Jugular- Foramina Magnum- Foramina Mandibular- Foramina Mastoid- Foramina Mental - Foramina Olfactory- Foramina Optic- Foramina Ovale- Foramina Rotundun- Foramina Stylomastoid- Foramina Supraorbital

Page 31: K11 - Skeletal System (Anat)
Page 32: K11 - Skeletal System (Anat)
Page 33: K11 - Skeletal System (Anat)
Page 34: K11 - Skeletal System (Anat)
Page 35: K11 - Skeletal System (Anat)
Page 36: K11 - Skeletal System (Anat)
Page 37: K11 - Skeletal System (Anat)

- Os Frontale

Page 38: K11 - Skeletal System (Anat)

- Os Parietale (2 buah)

Page 39: K11 - Skeletal System (Anat)

- Os temporale (2 buah)

Page 40: K11 - Skeletal System (Anat)

- Os Occipitale

Page 41: K11 - Skeletal System (Anat)

- Os Sphenoidale

Page 42: K11 - Skeletal System (Anat)

Os EthmoidaleMirip seperti saringan

atau sponLetak pada midline di

daerah anterior dari basis kranii medial dari orbita anterior dari os sphenoidale dan posterior dari os nasale.

Bagian-bagian yang penting :

Sinus ethmoidale,lamina cribosa, Cristagalli dan Conchanasalis superior serta

medial.

Page 43: K11 - Skeletal System (Anat)

2. Tulang-tulang wajah terdiri dari :a. Os Nasale (2 buah)Sepasang bertemu digaris tengah dan ini merupakan bagian tulang dari hidung. Sedangkan sebagian besar dari hidung terdiri dari Cartilago.

b. Os Maxillare (2 buah)Sepasang bersatu membentuk tulang rahang atas dan berhubungan langsung dengang semua tulang muka kecuali tulang mandibula. Os maxilla membentuk :-Sebagian dari dasar orbita-Dinding lateral dan dasar cavum nasi-Bagian besar palatum durum.

Bagian-bagian penting :-Sinus Maxillaris-Processus alveolaris-Processus palatinus-Foramen infraorbital-Fissura orbitalis inferior

Page 44: K11 - Skeletal System (Anat)

- Os Zygomaticum (2 buah)Membentuk penonjolan pada pipi dan bagian dinding lateral dan dasar dari tiap orbita. Tulang ini berhubungan dengan os frontale, os sphenoidale dan os temporale.

- Os Lacrimale (2 buah)Merupakan tulang yang tipis dan secara kasar mirip dengan kuku jari. Merupakan tulang muka yang paling kecil. Terletak posterior dan lateral tulang hidung dan membentuk bagian medial dari orbita. Pada tulang ini terdapat sakus lakrimalis.

Page 45: K11 - Skeletal System (Anat)

- Os PalatinumBentuk seperti huruf L.Tulang ini membentuk bagian posterior dari palatum durum dan bagian dasar dan lateral dari cavum nasi dan sebagian kecil dasar orbita. Pada tulang ini terdapat Pars horizontale ossis palatini.- Os VomerBentuk segitiga merupakan bagian dari septum nasi. Ke arah superior berhubungan dengan Pars perpendicularis ossis ethmoidalis dan ke inferior dengan os maxilla dan os palatine di garis tengah.

Page 46: K11 - Skeletal System (Anat)

- Os Mandibulare

Page 47: K11 - Skeletal System (Anat)

Os HyoideumDi leher, tidak berartikulasio dengan tulang-tulang yang lain. Tulang ini menggantung pada procesus styloideus os temporale dengan ligamentum dan otot. Bagian anterior antara mandibula dan larynx.Mudah patah pada pencekikan. Terdiri dari corpus dan cornu mayor dan minor.

Page 48: K11 - Skeletal System (Anat)

COLUMNA VERTEBRALIS VERTEBRAE CERVICALES, 7 RUAS VERTEBRAE THORACALES, 12 RUAS VERTEBRAE LUMBVALES, 5 RUAS VERTEBRAE SACRALES, 5 RUAS VERTEBRAE COCCYGEALIS, 3-4 RUAS

COSTAE (IGA) COSTAE VERA 7 PASANG COSTAE SPURIAE, 5 PASANG COSTAE FLUCTUANTES, 2 PASANG

STERNUM (TULANG DADA) MANUBRIUM STERNI CORPUSSTERNI PROCESSUS XYPOIDEUS

Page 49: K11 - Skeletal System (Anat)

Bagian-bagian dari Skeletal thorax :-Sternum,-Cartilago costalis-Costae dan-Corpus dari vertebra thoracalisRongga thorax bagian superior lebih sempit dari pada bagian inferior.

Page 50: K11 - Skeletal System (Anat)
Page 51: K11 - Skeletal System (Anat)
Page 52: K11 - Skeletal System (Anat)

Os SternumBentuk pipih , panjang 15 cm.Bagian-Manubrium sternum-Corpus Sternum-Processus xiphoideusAntara manubrium dan corpus membentuk angulus sterni.Pada bagian cranial manubrium terdapat Incisura jugularis Dengan clavicula membentuk articulatio sternoclavicularis. Manubrium sterni berhubungan dengan cartilago costa 1 dan 2 (setengah bagian cranial).Processus xiphoideus terdiri dari tulang cartilago hialin.

Page 53: K11 - Skeletal System (Anat)

Os CostaAda 12 pasang costa.Macam-macam costa :1. Costa vera = true rib terdiri dari dari costa 1 – 7.2. Costa spuriae = false coste terdiri dari costa 8 – 10.3. Costa fluctuantes/melayang :costa 11 – 12.Bagian-bagian Costa :-Capitulum = head-Collum-Tuberculum-Corpus-Angulus Costae-Sulcus costae

Page 54: K11 - Skeletal System (Anat)
Page 55: K11 - Skeletal System (Anat)
Page 56: K11 - Skeletal System (Anat)

- Regio servical (7 buah)

Page 57: K11 - Skeletal System (Anat)
Page 58: K11 - Skeletal System (Anat)

Vertebra thoracalis

Page 59: K11 - Skeletal System (Anat)

-Regio Lumbal (5 buah)

Bagian yang terkuat dari Columna Vertebralis.Corpus yang besar dan kuat.

Page 60: K11 - Skeletal System (Anat)

-Regio Sakral (5 bh)

tulang triangular yang dibentuk dari persatuan 5 corpus vertebra sacralis.Memberikan landasan yang kuat untuk sendi panggul.

Sacrum female lebih pendek, lebar dan lebih melengkung diantara S2 dan S3 dibandingkan pria.

Page 61: K11 - Skeletal System (Anat)

-Regio Coccygeal

Bentuk seperti segitiga.Pada female coccygis menunjuk ke arah bawah sedang pada male menunjuk ke arah anterior.

Page 62: K11 - Skeletal System (Anat)
Page 63: K11 - Skeletal System (Anat)
Page 64: K11 - Skeletal System (Anat)

Jaringan yang terdapat antara 2 corpus vertebral yang terdiri dari :

- Anulus Fibrosus dan Nucleus FibrosusKurve normal dari columna vetebralis :- Bagian cervical dan lumbal lor dosis- Bagian Thoracal dan Sacral Kyposis- Lengkung ke lateral disebut Scoliosis

Page 65: K11 - Skeletal System (Anat)
Page 66: K11 - Skeletal System (Anat)

CINGULUM SUPERIUS (CINGULUM MEMBRI SUPERIORIS)OS SCAPULAOS CLAVICULA

CINGULUM INFERIUS (CINGULUM MEMBRI INFERIORIS) OS SACRUM OS COCCYGEUS OS COXAE

( DEXTER et SINISTER)

Page 67: K11 - Skeletal System (Anat)

- Clavicula

Page 68: K11 - Skeletal System (Anat)

- Scapula

Page 69: K11 - Skeletal System (Anat)

1. OS HUMERUS2. OS RADIUS3. OS ULNA4. OSSA CARPALIA (OSSA

CARPI) OS NAVICULARE OS MUTANGULUM MAJUS OS LUNATUM OS MUTANGULUM MINUS OS TRIQUETRUM OS CAPITATUM OS PISIFORME OS HAMATUM

5. OSSA META CARPALIS6. OSSA PHALANGES

Page 70: K11 - Skeletal System (Anat)

Cavum glenoidale os Scapula membentuk articulatio glenohumeral joint.

Page 71: K11 - Skeletal System (Anat)

Ulna : 2 buahTerletak di sisi media fore arm dan sedikit lebih panjang dari os radius.

Page 72: K11 - Skeletal System (Anat)
Page 73: K11 - Skeletal System (Anat)

-Radius (2 buah)-Sendi pada radius :Articulatio cubiti = elbow joint Articulatio radioulnaris proximalisArticulatio radioulnaris distalisArticulatio radiocarpea = radio carpal (wrist) joint

Page 74: K11 - Skeletal System (Anat)
Page 75: K11 - Skeletal System (Anat)

- Carpus : 8 buah

Page 76: K11 - Skeletal System (Anat)

Terdiri dari 2 tulang os coxae, bersatu di anterior sebagai simphysis osis pubis. Di posterior, berhubungan dengan sacrum sebagai articulatio sacroiliaca membentuk struktur sebagai baskom, disebut os pelvis (bony pelvis).Setiap hip bone pada bayi terdiri dari 3 tulang yang terpisah oleh cartilago

CINGULUM INFERIUS (CINGULUM MEMBRI INFERIORIS) OS SACRUM OS COCCYGEUS OS COXAE ( DEXTER et SINISTER)

Page 77: K11 - Skeletal System (Anat)

- Ileum (superior)- Pubis (anterior)- Ischium (inferior)

Page 78: K11 - Skeletal System (Anat)

1. OS FEMUR2. OS TIBIA3. OS FIBULA4. OS PATELLA5. OSSA TARSALIA (OSSA TARSI)

OS CALCANEUS OS CUNEIFORME MEDIAL OS TALUS OS CUNEIFORME INTERMEDIAL OS NAVICULARE OS CUNEIFORME LATERAL OS CUBOIDEUM

6. OSSA METATARSALIS7. OSSA PHALANGES

Page 79: K11 - Skeletal System (Anat)

- Femur

Page 80: K11 - Skeletal System (Anat)
Page 81: K11 - Skeletal System (Anat)

- Tibia dan Fibula dari cruris = leg

Page 82: K11 - Skeletal System (Anat)
Page 83: K11 - Skeletal System (Anat)

- Tarsal dari tarsus- Metatarsal dari metatarsus- Phalanges dari pedis

Page 84: K11 - Skeletal System (Anat)
Page 85: K11 - Skeletal System (Anat)
Page 86: K11 - Skeletal System (Anat)
Page 87: K11 - Skeletal System (Anat)

Ilmu yang mempelajari mengenai sendi Articulatio = joint= arthosis

• Adalah suatu titik kontak antara tulang dan tulang, tulang dan cartilago , tulang dan gigi

Klasifikasi1. Struktural : Berdasarkan karateristik anatominya ; ada

tidaknya space (synovial cavity) diantara tulang dan jaringan ikat yang menghubungkan

2. Fungsional Berdasarkan tipe gerakan

Page 88: K11 - Skeletal System (Anat)

• Fibrous joint– Sutura– Syndesmosis– gomphosis

• Cartilagenus joint– Syncondrosis– Sympysis

• Synovial joint– Planar joint– Hinge joint– Pivot joint– Condyloid joint– Saddle joint– Ball and socket joint

2. Klasifikasi sendi fungsional

Synarthrosis : gerakan sangat terbatas/ tidak sama sekali

Amphiartrosis : gerakan lebih luas

Diarthrosis : gerakan berbagai arah

Page 89: K11 - Skeletal System (Anat)

• Tulang sendi dihubungkan sangat dekan oleh jaringan ikat fibrosa

• Terdapat sedikit gerakan

• Example1. Sutures : tersusun

dari satu lapisan tipis jaringan ikat fibrosa padat

Example : SuturaKlasifikasi fungsional :

synartrosis

Page 90: K11 - Skeletal System (Anat)

2. Syndesmosis : jarak diantaranya lebih besar dan lebih banyak jaringan fibrous diantaranya.Jaringan ikatnya dapat tersusun

• Sebagai bundle (ligament)

• Sebagai lembaran (interosseus membran)

Example : interosseus membran tibia-fibula

Klasifikasi fungsional : amphiarthrosis

Page 91: K11 - Skeletal System (Anat)

3. Gomphosis Cone shaped peg mengisi

kedalam suatu socket Klasifikasi fungsional :

synarthrosis Example : radix dentis dari proc.

alveolus

Page 92: K11 - Skeletal System (Anat)

• Tulang dihubungkan oleh fibrocartilago/ hyalin cartilago

• Gerakan sedikit atau bahkan tanpa gerakan

• Terbagi menjadi1. Synchondrosis

sendi cartilago dengan material penghubung suatu cartilago hyalin

Example:– Ketika pertumbuhan tulang

berhenti tulang akan menggantikan hyalin cartilago dan synchondrosis berubah menjadi synostosis

– Antara costa 1 dan manubrium sterni yang akan mengalami ossifikasi pada saat dewasa dan akan mengalami synostosis

Klasifikasi fungsional : synarthrosis

Page 93: K11 - Skeletal System (Anat)

2. Symphisis• Ujung tulang

tersususun atas cartiago hyalin tetapi tulang dihubungkan oleh discus yang flat dari fibrocartilago yang lebar

• ExampleDiscus interverterbalis

Page 94: K11 - Skeletal System (Anat)

• Pada persendian ini terdapat synovial cavity sehingga gerakannya menjadi mudah

• Klasifikasi fungsional : diarthrosis• Susunan sendi synovial

– Cartilago articularis– Capscula articularis

1. Fibrous capsule : – terdiri dari jaringan ikat irreguler yang padat menghubungkan

periosteum dari tulang sendi.– Mempunyai fleksibilitas sehingga memungkinkan gerakan dan

tensile strengt untuk menghindari dislokasi– Sebagian kapsul fibrosa menyusun paralel sebagai

ligamentum

Page 95: K11 - Skeletal System (Anat)

2. Membran sinovial– Terdiri dari jaringan ikat areolar

dengan serabut elastis.– Pada banyak sendi terdapat

akumulasi jaringan lemak pada membran sinovial yang disebut artikular fatExample : intrapatellar fat sendi lutut

– Cairan synovial • Membran sinovia menghasilkan

sinovial fluid yang membentuk lapisan tipis sepanjang permukaan dalam sendi

• Fungsi : mengurangi friction. mensuplay nutrien dan membuang sisa metabolik dari condrosit dalam cartilago articular (cartilago = jaringan avascular)

Page 96: K11 - Skeletal System (Anat)
Page 97: K11 - Skeletal System (Anat)

Berdasarkan perbedaan permukaan tulang pada persendian1. Planar joint/sendi luncur :

permukaan sendi datar/ sedikit melengkung

Ex : antar tulang-tulang karpal, antara tulang-tulang tarsal, antara sternum dan klavikula, dan antara scapula dan klavikula

Gerakannya : meluncur/maju mundur, kiri kanan

Page 98: K11 - Skeletal System (Anat)

2. Hinge joint/engsel• Permukaan cekung dari

tulang pas dengan permukaan cembung dari tulang yang lain : fleksi ekstensi

Ex : sendi lutut, sendi siku/

• Termasuk : monoaxial

Page 99: K11 - Skeletal System (Anat)

3. Pivot joint/sendi putar– Permukaan yang bundar

atau berujung pada satu tulang yang berarticulatio dengan tulang yang lain berbentuk cincin (sebagian dengan ligament)

Ex: Atlanto-axial joint : geleng, kepala ujung proksimal tulang radius dan ulna yang menghasilkan gerakan supinasi dan pronasi tapak tangan

– Temasuk : monoaxial

Page 100: K11 - Skeletal System (Anat)

4. Condyloid joint (elipsoid joint)• Pada persendian ini

proyeksi berbentuk oval pas masuk kedalam suatu depresi berbentuk ellips

• Ex: tulang radius dan tulang karpal yang memungkinkan gerak tapak kanan ke atas dan ke bawah dan ke kanan kiri, serta sendi antara phalanges dan metacarpal

• Merupakan biaxial

Page 101: K11 - Skeletal System (Anat)

5. Saddle joint / pelana– Permukaan berbetuk

saddle sedang yang lain menyesuaikan dengan bentuk saddle tersebut : kanan kiri, depan belakang

Ex: carpometacarpal joint antara trapezium dan metacarpal I/ibu jari

– Merupakan biaxial

Page 102: K11 - Skeletal System (Anat)

• Ball and socket joint/peluru– Terdiri dari bentuk ball-

like yang pas dengan cup-like depresion pada tulang lain

Ex: Shoulder joint, Hip Joint

– Merupakan multiaxial

Page 103: K11 - Skeletal System (Anat)

1. Gliding/meluncur2. Angular movement/memutar( fleksi,

extensi, lateral extension, hiperekstensi, abduksi, adduksi, dan circumduksi)

3. Rotation (internal rotaion dan external rotation)

Page 104: K11 - Skeletal System (Anat)

4. Special movement a. Elevation and depresion

• Elevation : mengangkat mandibula, meninggikan scapula

• Depresion : kebalikan dari elevationb. Protraction and retractiona.Protracton : gerakan sebagian tubuh ke anterior

pada bagian transversal. Ex : protraction rahang bawah

b.Retraction : gerakan mengembalikan posisi semula

Page 105: K11 - Skeletal System (Anat)

c. Inversion dan eversion– Inversion : gerakan telapak kaki ke medial

pada sendi intertarsal sehingga telapak kaki saling berhadapan

– Eversion : kebalikan inversiond. Dorsofleksion dan plantarfleksion

– Dorsofleksion : gerakan menekuk kaki pada engkel atau talocruraljoint dengan arah dorsum. Ex : berdiri diatas tumit

– Plantar fleksion :waktu berdiri jinjit

Page 106: K11 - Skeletal System (Anat)

Accessory ligament:•Extra capsuler

ligament.Ex: fibular dan tibia

collateral ligament• Intra capsuler

ligamentEx: anterior dan

posterior cruciate ligament sendi lutut

Page 107: K11 - Skeletal System (Anat)

Discus articular•Merupakan

bantalan dari fibrocartilago yang terletak diantara permukaan articuler tulang

Ex: meniscus pada knee joint

Page 108: K11 - Skeletal System (Anat)

Sendi menerima banyak ujung saraf yang didistribusikan ke kapsul sendi dan ligamentum yang terkait disekitarnya

Menerima rangsang nyeri, gerakan dan regangan sendi

Arteri menyebar ke ligamentum dan capsula articularis

Page 109: K11 - Skeletal System (Anat)
Page 110: K11 - Skeletal System (Anat)
Page 111: K11 - Skeletal System (Anat)

Beauty in the pain

Page 112: K11 - Skeletal System (Anat)