Upload
hathu
View
214
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
DR.IR. DWI HASTUTI, MSC.
BAGIAN PERKEMBANGAN ANAK
DEPARTEMEN ILMU KELUARGA & KONSUMEN
FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA IPB
Pada Diseminasi Riset Departemen IKK
Bogor, 12 April 2016
KAJIAN RISET BIDANG PERKEMBANGAN ANAK DI DEPARTEMEN ILMU KELUARGA & KONSUMEN :
KONTRIBUSI DALAM UPAYA MENDUKUNG PEMBENTUKAN KUALITAS ANAK DI INDONESIA
OUTLINE :
◦KOMPETENSI DAN KEMAMPUAN KERJA YANG
AKAN DIBENTUK DI BAGIAN KEILMUAN
PERKEMBANGAN ANAK
◦ROAD MAP
◦RISET YANG DILAKUKAN
◦RISET MENDATANG
KOMPETENSI DI BAGIAN PERKEMBANGAN ANAK
• Menfokuskan pada riset dengan tema pembentukan kualitas tumbuh kembang anak secara holistik
• Perkembangan kognitif, sosial emosi, moral dan karakter pada berbagai tipe dan strukur keluarga di Indonesia
Parameter Deskripsi :
Sub LO :
Mampu
menerapkan prinsip
perkembangan
anak untuk
meningkatkan
kualitas hidup anak
Pengasuhan Anak
Pendidikan
Holistik
Pengukuran
Perkembangan
Anak
Pengembangan
Karakter
Tumbuh Kembang
Manusia
Psikologi Anak
ROAD MAP PENELITIAN BAGIAN PERKEMBANGAN ANAK
2014-2016
2011
Model Harmonisasi
Peran Keluarga
dan Sekolah dalam
Pembentukan
Karakter Mulia
Remaja
2011
Pengembangan
Model Komunitas
Ramah Anak pada
Berbagai Tipe Ekologi
Wilayah
Analisis Penerapan
Stimulasi Psikososial dan
Gizi pada Kelompok
Bermain dan Taman
Penitipan Anak serta
Pengaruhnya pada
Tumbuh Kembang Anak
2005/2006
Kajian Model
Pemberdayaan
Keluarga Berbasis
Pertanian dalam
Meningkatkan
Ekonomi Keluarga dan
Tumbuh Kembang
Anak
2008 & 2009
Analisis Kualitas
Tumbuh Kembang
Anak Usia Prasekolah
di Kabupaten
Bojonegoro, Jawa
Timur
2009
Analisis Pengaruh
Model Pendidikan
Prasekoah pada
Pembentukan Anak
Sehat, Cerdas Dan
Berkarakter
Evaluasi Keberhasilan
Program Taman Bermain
Anak di Kabupaten Aceh
Utara, NAD
Analisis Transisi Nilai
Budaya, Nilai Keluarga,
dan Nilai Anak pada
Keluarga Petani dan
Pengaruhnya terhadap
Kualitas Kehidupan
sebagai Bentuk
Penguatan Modal Sosial
Masyarakat Pertanian
Base line Study
Program Pendidikan
Anak Usia Dini Holistik
Integratif di Kabupaten
Bogor dan Studi
Evaluasi Dampak PAUD
(tahun ke dua)
2005/2006 2007/2008 2009 2010
Model Pendidikan
Karakter Anak Pada
Keluarga Perdesaan
Berbasis Family and
School Partnership
Model Harmonisasi
Peran Keluarga dan
Sekolah dalam
Pembentukan
Karakter Mulia
Remaja bagi
Tercapainya Visi
“Insan Cerdas
Komprehensif Tahun
2014”
2012-2013
Pengembangan
Metode Sosialisasi
Nilai-nilai Karakter
pada Keluarga
Perdesaan melalui
Penerapan
Pengasuhan Positif
2012-2013
2013
RISET DI BAGIAN PERKEMBANGAN ANAK :
Tema : keluarga pedesaan di Kabupaten Timor Tengah Selatan dan
Timor Tengah Utara di Provinsi Nusa Tenggara Timur
Analisis Situasi Ketahanan Pangan dan Gizi
dan Program untuk Memperkuat Ketahanan
Pangan dan Memperbaiki Status Gizi Anak di
Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi Nusa
Tenggara Timur.
Analisis Situasi Ketahanan Pangan dan Gizi dan Program untuk Memperkuat Ketahanan Pangan dan Memperbaiki Status Gizi Anak di
Kabupaten Timor Tengah Selatan, Provinsi Nusa Tenggara Timur
TEMA : KELUARGA PETANI DI DAERAH RAWAN PANGAN DI KABUPATEN BANJARNEGRA, PROVINSI JAWA TENGAH
Household Food Security, Family
Resource Allocation and Its’ Impact to
Child Development in Banjarnegara,
Central Java Province, Indonesia
Tema : keluarga petani dan suku terpencil dan perkampungan budaya, seperti di Pegunungan Bromo dan kampung adat Urug :
Analisis Transisi Nilai Budaya, Nilai Keluarga, dan Nilai Anak pada Keluarga
Petani dan Pengaruhnya terhadap Kualitas Kehidupan sebagai Bentuk Penguatan Modal Sosial Masyarakat Pertanian
Kajian Model Pemberdayaan Keluarga Berbasis Pertanian
dalam Meningkatkan Ekonomi Keluarga dan Tumbuh
Kembang Anak
Pengembangan Metode sosialisasi nilai-nilai karakter
pada keluarga perdesan melalui penerapan pengasuhan positif
The Tengger’s Tribe Family : Household Food Security, Caring Practices and Family’s Well Being
Praktek pengasuhan makan
tergolong rendah masih cukup
banyak pendidikan gizi,
penyuluhan gizi dan asuh makan
(ASI eksklusif, pemberian MP-
ASI), kendali kebiasaan makanan
jajanan, di meja 5 Posyandu,
Pendidikan
Parenting di Pos PAUD, TK
Untuk Anak Remaja (calon ibu)
pendidikan gizi, pola asuh
disampaikan melalui Sekolah
(SMP, SMA, SMK) melalui
Pendidikan Lingkungan Hidup atau
IPA/Sains
Pola asuh psiko-sosial tergolong
rendah masih mencapai sekitar 20
persen keluarga Program Bina
keluarga Balita ditingkatkan
Kesejahteraan Ekonomi keluarga dari
sisi ekonomi thd pekerjaan dan
pemenuhan kebutuhan
(pendidikan,kesehatan,BBM)
program pemberdayaan ekonomi
keluarga, program pemberdayaan
wanita untuk kesejahteraan sosial
(P2WKSS), pengentasan kemiskinan,
Koperasi Desa ditingkatkan
Tema : Keluarga di wilayah pedesaan dan perkotaan dengan fokus pada harmonisasi peran keluarga dan peran sekolah untuk pembentukan kualitas anak dan karakter mulia anak :
• Base line Study Program Pendidikan Anak Usia Dini Holistik Integratif di Kabupaten Bogor Base line Study Program Pendidikan Anak Usia Dini Holistik Integratif di Kabupaten Bogor
• Studi Program Pendidikan Anak Usia Dini Holistik Integratif di Kabupaten Bogor tahun kedua
• Model harmonisasi peran keluarga dan sekolah dalam pembentukan karakter mulia remaja bagi tercapainya visi “insan cerdas komprehensif tahun 2014” tahun pertama, kedua dan ketiga
Studi Program Pendidikan Anak Usia Dini Holistik Integratif Di Kabupaten Bogor
• Ada perbedaan yang signifikan antara kelompok
PAUD dan Non PAUD (p<0,05) dalam
perkembangan motorik kasar, halus, bahasa, kognitif
kecuali perkembangan sosial emosinya.
•
• Peningkatan kualitas
pengasuhan, lama
pendidikan ibu serta
status sosial ekonomi
keluarga akan diikuti
oleh peningkatan
kualitas tumbuh
kembang anak, baik
perkembangan motorik
kasar dan halus, bahasa
serta kognitif.
FAKTOR RUMAH/KELUARGA YANG BERPENGARUH TERHADAP PERILAKU ASOSIAL REMAJA :
• KETERAMPILAN orangtua yang lemah dalam mengasuh anak-anak remaja
• ketidakmampuan BERKOMUNIKASI dengan remaja, remaja tertutup terhadap orangtua/keluarga
• GAYA PENGASUHAN yang tidak tepat pada anak: cenderung permisif, atau sangat otoriter pada anak-anak
• METODE SOSIALISASI di rumah yang kurang mendukung dalam membentuk karakter pada anak, seperti kurangnya teladan, penjelasan dan sanksi kepada anak jika melakukan pelanggaran, kurang kasih sayang dan perhatian kepada anak anak remaja.
KETERAMPLAN PENGASUHAN
• suasana keluarga yang TIDAK HARMONIS
• PENGAWASAN terhadap penggunaan uang saku yang kurang• ketidakmampuan orangtua melakukan PENGAWASAN terhadap remaja usai pulang
sekolah
SUASANA RUMAH
FAKTOR SEKOLAH :
sekolah kurang memiliki VISI DAN MISI dalam membentuk karakter anak, motivasi prestasi juga rendah
kemampuan GURU MENGELOLA SISWA didik di dalam kelas;
kelemahan guru dan GURU BIMBINGAN KONSELING untuk mendeteksi sejak dini anak yang bermasalah
PERATURAN DAN SANKSI sekolah yang
kurang tegas
kelemahan dalam sistem dan PERATURAN di sekolah
SUASANA SEKOLAH yang kurang nyaman dan kurang menyenangkan
PENGAWASAN pihak sekolah yang terbatas
Faktor lingkungan :
KETERBATASAN POLISI, pihak keamanan dalam mengawasi perilaku remaja
Pengawasan keamanan dan sanksi pelaku yang kurang
SARANA DAN PRASARANA yang menunjang perilaku positif masih sangat kurang
SARANA TRANSPORTASI publik kurang memadai
LINGKUNGAN di seputar anak yang
kurang positif: macet, remaja duduk-duduk
“nongkrong”, MINUMAN KERAS
DIJUAL BEBAS, narkoba mudah
didapat.
Terlalu mudahnya
memperoleh rokok,
minuman keras dan
narkoba dari para
pedagang
LINGKUNGAN FISIK
RUMAH BURUK, terlalu
padat, tidak ada ruang
privasi untuk anak remaja
FAKTOR PENENTU KUALITAS TUMBANG ANAK
ANAK
Kesehatan, gizi &
kebugaran
Perilaku Hidup
Bersih
Keperca-yaan diri
Gaya Hidup
Perilaku
Asossial Anak
Akhlak/
karakter
Prestasi
Kesejahteraan
keharmonisan
keluarga
Keterlibatan
Ayah
Alokasi waktu
kebersamaan
Perilaku
kekerasan
keluarga
Media &
Peer-group
Praktek & Gaya
Asuhan
orangtua,
Kelekatan
Metode
sosialisasi
MODEL PENDIDIKAN KARAKTER ANAK PADA KELUARGA PERDESAAN BERBASIS FAMILY AND SCHOOL PARTNERSHIP,
TAHUN PERTAMA ((2015) DAN KEDUA(2016)
Melibatkan 10 mahasiswa
sarjana dan 3 pasca
sarjana
RISET KELUARGA UNTUK PENINGKATAN PROGRAM PENGASUHAN ANAK DI
INDONESIA : PENDEKATAN HOLISTIK DAN INTEGRATIF
UUPA, PP,
PERMEN,
KEPMEN
PERDA,
PERWALI
INDIKATOR
KABUPATEN/KOTA
RAMAH ANAK
ANALISA SITUASI
IBU & ANAK
RENCANA AKSI DAERAH
PEMBANGUNAN
KABUPATEN/KOTA LAYAK
ANAK
BINA KELUARGA ANAK
BALITA, USIA SEKOLAH,
REMAJA
KUALITAS
TUMBUH
KEMBANG
ANAK
SEHAT,
CERDAS,
KARAKTER
& KREATIF
SEKOLAH DAN KOMITE
SEKOLAH
INDIKATOR
KETAHANAN
KELUARGA
INDONESIA
PROGRAM 1000
HARI PERTAMA,
KESEHATAN IBU-
ANAK, KESEHATAN
REPRODUKSI
UNDANG-
UNDANG
DATA&
INDIKATOR
PROGRAM
GIZI & KESEHATAN IBU -
ANAK
KELUARGA HARAPAN
TERIMA KASIHEMAIL : [email protected] atau