KAK Tanaman Obat

8/17/2019 KAK Tanaman Obat

http://slidepdf.com/reader/full/kak-tanaman-obat 1/10

Standarisasi Tanaman Obat Kabupaten Kaur

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PENYUSUNAN BUKU STANDAR TANAMAN OBAT HERBAL KABUPATEN KAUR

Uraian Pendahuluan

1. Latar Belakang1) Penataan dan standarisasi tanaman Obat Herbal berhubungan

dengan penataan Kawasan Tanaman obat yang pada

hakekatnya adalah membuat sebuah kawasan/sebidang tanah

baik di suatu areal, kebun ataupun ladang yang digunakan

untuk membudidayakan tanaman yang berkhasiat sebagai

obat dalam rangka memenuhi keperluan obat tradiosional

(herbal) Kebun tanaman obat atau bahan obat dan

selan!utnya dapat disalurkan kepada masyarakat, khususnyaobat yang berasal dari tumbuh"tumbuhan#

$) untuk memenuhi keperluan alam bagi kehidupan, termasuk

keperluan untuk mengatasi masalah"masalah kesehatan

se%ara tradisional (obat) Kenyataan menun!ukkan bahwa obat

yang berasal dari sumber bahan alami khususnya tanaman

telah memperlihatkan peranannya dalam penyelenggaraan

upaya"upaya kesehatan masyarakat Peman&aatan tanaman

Obat Herbal yang digunakan untuk pengobatan gangguan

kesehatan keluarga menurut ge!ala umum seperti 'emam

panas, atuk, Sakit perut, atal"gatal dan sakit lain"lainnya

*) Saat ini permasalahan tanaman Obat khusus Kabupaten Kaur

belum di produksi se%ara masal, yang relati& ada adalah

tanaman obat keluarga (TO+) yang di tanaman pada bidang"

bidang tanah dan si&atnya mandiri pembudidayaannya oleh

masyarakat setempat enis tanaman yang harus

dibudidayakan untuk tanaman obat keluarga Sedangkan !enis

tanaman obat herbal terdapat beberapa !enis dan

memungkinkan di kembangkan di Kabupaten Kaur khususnya

seperti !enis"!enis tanaman yang memenuhi kriteria atau

standar sebagai berikut-

enis tanaman yang disebutkan dalam buku peman&aatan

tanaman obat enis tanaman yang la.im digunakan

sebagai obat didaerah pemukiman

enis tanaman yang dapat tumbuh dan hidup dengan baik

di daerah pemukiman baik dengan tabulapot (tanaman

budi daya pot) atau tabulakar(tanaman budi daya

pekarangan)

enis tanaman yang dapat diman&aatkan untuk keperluan

lain misalnya- buah"buahan dan bumbu masak (apotek

hidup dan warung hidup)

enis tanaman yang hampir punah

enis tanaman yang masih liar

enis tanaman obat yang disebutkan adalah tanaman yang

1




sudah la.im di tanam di pekarangan rumah atau tumbuh di

daerah pemukiman

) Tanaman obat tidak memberikan e&ek negati& atau e&ek

samping yang lebih banyak daripada obat"obatan modernyang diolah dari berbagai ma%am bahan kimia +da begitu

banyak tanaman obat yang berkualitas tinggi dan berman&aat

sebagai obat herbal alami 0a%am 0a%am Tanaman Obat

herbal merupakan tanaman yang diperoleh dari hasil budidaya

sebagai obat Tanaman obat senga!a ditanam di atas tanah,

baik di suatu areal, halaman rumah, di kebun maupun ladang

yang nantinya akan diman&aatkan se%ara pribadi atau di !ual

sebagai tanaman obat herbal Tanaman obat Herbal telah

berkembang se!ak lama, berasal dari 0esir Kuno, unani Kuno,

2ina, 3nggris hingga ke 3ndonesia +da %ukup banyak !enistanaman obat yang masih digunakan hingga saat ini,

diantaranya adalah 'aun dewa biasa diman&aatkan untuk

mengobati muntah darah bahkan pembengkakan yang ter!adi

pada payudara Seperti Seledri dan belimbing merupakan

tanaman obat yang biasa digunakan untuk mengobati

hipertensi Kelor merupakan !enis tanaman obat yang baik

untuk mengobati demam serta panas dalam, 'aun bayam duri

bisa men!adi obat alternati& untuk mengatasi anemia,

Kangkung dapat mengatasi masalah sulit tidur yang kerapkali

mengganggu waktu istirahat, Pa%ar %ina dapat diman&aatkan

untuk mengobati penyakit kelamin sedangkan Saga dapat

diman&aatkan untuk mengatasi sariawan serta mengobati

batuk

4) Semua tanaman obat herbal di atas, %ukup diambil

dedaunannya sa!aSelain berbagai !enis tanaman obat herbal

diatas, perlu di !elaskan tanaman obat yang memungkinkan di

budidayakan di Kabupaten Kaur seperti di bawah ini -

" Temulawak

Temulawak merupakan tanaman obat asli khas 3ndonesia

yang telah diman&aatkan se!ak lama oleh leluhur, se%ara

turun temurun, temulawak diman&aatkan untuk mengobati

sakit kuning, perut kembung, maag dan membantu

menstabilkan tekanan darah, dan !uga baik untuk

meningkatkan sistem kekebalan atau imunitas tubuh

" ahe

Se!ak .aman dahulu, rimpang !ahe diman&aatkan untuk

mengatasi keluhan masuk angin, mabuk kendaraan serta

sakit kepala dan pusing Kandungan antioksidan yang

terdapat di dalam rimpang !ahe berman&aat untuk

memperlambat proses penuaan, meningkatkan sistem

kekebalan tubuh serta menghambat oksidasi kolesterol

" awang Putih

0emiliki man&aat yang sangat beragam, dapat

$




diman&aatkan untuk mengobati 5u, batuk, dan mampu

membunuh bakteri serta 6irus !ahat yang menyebabkan

penyakit Penelitian menun!ukkan !ika konsumsi bawang

putih dapat membantu menurunkan kolesterol tinggi yang

mana dapat mengurangi risiki hipertensi dan penyakit

!antung

" Sambilito

Hasil dari penelitian mengatakan !ika kandungan

+ndrigrapholide, senyawa lakton diterpenoid bisiklik yang

terdapat di dalam sambilito bersi&at melindungi hati serta

terbukti e&ekti& men!aga kesehatan hati dari berbagai e&ek

negati& parasetamol maupun galaktosamin, sambiloto !uga

mampu memperlambat pertumbuhan serta perkembangan

sel kanker

" 2engkeh

erman&aat untuk mengatasi berbagai keluhan seputar

kesehatan, seperti sakit kepala, sakit gigi, mual dan

muntah, masuk angin, perut kembung dan gangguan pada

pen%ernaan, kolera, asma serta membantu memperlan%ar

sirkulasi darah dan senantiasa selalu mengatur suhu tubuh

7) Salah satu &ungsi Toga adalah sebagai sarana untuk

mendekatkan tanaman obat kepada upaya"upaya kesehatanmasyarakat yang antara lain meliputi-

8paya pre6enti& (pen%egahan)

8paya promoti& (meningkatkan/men!aga kesehatan)

8paya kurati& (penyembuhan penyakit) selain itu !uga

ber&ungsi untuk

Sarana untuk memperbaiki status gi.i masyarakat khusus

Kabupaten Kaur, karena Kabupaten Kaur punya potensi

dengan memliki kekayaan banyak tanaman obat #

9) 8paya Pemerintah Kabupaten Kaur melalui adan

Peren%anaan dan Pembangunan 'aerah (+PP:'+) kabupaten

Kaur penataan peman&aatan tanaman Obat Herbal ber&ungi

!uga sebagai Sarana untuk pelestarian alam Pelestarian

tanaman berman&aat, +pabila pembuatan tanaman obat alam

diikuti dengan upaya"upaya pembudidayaannya kembali,

maka sumber bahan obat alam itu terutama tumbuh"

tumbuhan tidak akan mengalami kepunahan Selain itu

penataan dalam bentuk membuat kegiatan standarisasi

Tanaman Obat Herbal Kabupaten Kaur !uga ber&ungsi sebagai

saran Penghi!auan 8ntuk menghi!aukan bukit"bukit yang saat

ini mengalami penggundulan, dapat dian!urkan

penyebarluasan penanaman tanaman obat yang berbentuk

pohon"pahon misalnya pohon asam, pohon kedaung, pohon

trengguli dan lain"lain

;) Selain itu !uga dengan membuat peren%anaan untuk tanaman

*




obat herbal Kabupaten Kaur diharapkan !uga memberi dampak

pada pendapatan masyarakat Pemerataan pendapatan

dihasilkan kalau dalam standar yang dihasilkan dalam ka!ian

mengarahkan dalam bentuk Tanaman Obat Keluarga (Toga)

yang ber&ungsi sebagai sarana untuk menyediakan bahan obatbagi keluarga dengan implikasi logis sebagai sumber

penghasilan bagi keluarga tersebut'engan adanya Toga dan

bila di tata dengan baik maka hal ini akan menghasilkan

keindahan bagi orang/masyarakat yang ada disekitarnya

8ntuk menghasilkan keindahan diperlukan perawatan

terhadap tanaman yang di tanam terutama yang ditanam di

pekarangan rumah

<) 8paya penataan dan pengembangan tanaman obat Herbal

melalui penyusunan 'etail :ngineering 'esain (':') tanamanHerbal dengan kegiatan awal adalah penyusunan uku

Standarisasi Tanaman Obat Herbal Kabupaten Kaur merupakan

suatu terobosan untuk pengembangan beberapa &ungsi positi&

yaitu, penghi!auan, peningakatan pendapatan masyarakat dan

men!adikan Kabupaten Kaur sentra pengembangan Tanaman

Obat Herbal Selain diharapkan dapat meningkatkan

kehidupan sosial ekonomi mastarakat sekitar dan

meningkatkan Pendapatan +sli 'aerah (P+') Kabupaten Kaur,

pengembangan tersebut !uga diharapkan dapat meningkatkan

pengembangan pada rekayasa produksi massa tanaman obat

herbal, namun di perlukan a%uan dan standar pengembangan

tanaman obat herbal dalam bentuk buku standar#

1=) 0elalui penyusunan 'etail :ngineering 'esain (':') tanaman

obat Herbal dengan melakukan Kegiatan penyusunan uku

Standr Tanaman Obat Herbal Kabupaten Kaur, pada dasarnya

dibutuhkan partisipasi langsung masyarakat di a!ak untuk

membudidayakan tanaman obat herbal di Kabupaten Kaur,

sehingga di hasilkan kolaborasi antara peningkatan

pendapatan masyarakat atas pengembangan Tanaman Obat

Herbal di Kabupaten Kaur#

2. Maksud dan Tujuan 1) +dapun 0aksud dari kegiatan ':' tanaman Herbal dalambentuk penyusunan uku Standar Tanaman Obat HerbalKabupaten Kaur adalah membuat suatu peren%anaan yangmen%akup kegiatan-(a) Tahap Persiapan Peren%anaan (Konsep >an%angan)(b) Tahap Pra >en%ana(%) Tahap Penataan(d) Tahap PelelanganSerta 'okumen atau kelengkapan lain yang dianggap perlu

sebagai penyempurnaan hasil ':' Tanaman Obat Herbal KabKaur

$) Tu!uan dari peker!aan ini adalah untuk mendapatkan hasilperen%anaan dalam bentuk ':' tanaman obat herbal KabKaur sesuai dengan kebutuhan dilapangan dan karakteristikdaerah peren%anaan sehingga didapatkan dokumenperen%anaan dengan &okus pada pembutan buku standartandaman obat herbal yang lengkap dan dapat digunakan






). Studi&studi

Terdahulu

Pengalaman ker!a suatu perusahaan dalam bidang yang sama

akan berpengaruh terhadap kiner!a suatu perusahaan dalam

mengembangkan suatu karya peren%anaan, sehingga

menghasilkan karya peren%anaan yang optimal dan dapatdipertanggung !awabkan se%ara pro&essional#

1*. +e,erensi

-ukum

'alam melaksanakan peker!aan, penyedia !asa berdasar pada

re&erensi hukum - Pedoman, kriteria, re&erensi hukum dan

standart yang digunakan dalam menyelesaikan peker!aan ini

adalah yang berlaku di 3ndonesia se%ara umum dan khusus#

+uang Lingku

11. +uang Lingku

Pengadaan/Lokasi

%an %ata

1) >uang lingkup peker!aan peren%anaan ':' tanaman Herbal

dalam bentuk penyusunan buku standar tanaman obat herbal

Kab Kaur adalah -

a Bingkup layanan Konsultan(1)0elakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk

mendapatkan arahan dan kebi!akan yang berkaitandengan penyusunan buku Standar tanaman obatherbal #

($) 0elakukan peliputan data dan in&ormasi terkait denganpeman&aatan lahan oleh masyarkat sebagai tanamanobat keluarga (TO+) dan ren%ana peman&ataan lahanyang lebih luas untuk sentra tanama herbal Kabupaten

Kaur#(*)0engidenti?kasi permasalahan yang ada terutamamasukan"masukan dari pihak Owner dan User #

() 0elakukan ka!ian tentang kondisi lokasi kegiatan(+nalisa Kontekstual)#

(4) 0enetapkan konsep peran%angan makro dan mikro#(7) 0enyiapkan da&tar tanaman obat yang

memungkinakan di budidayakan#(9) 0embuat ren%ana anggaran biaya pelaksanaan (>+) #(;) 0enyiapkan pelaporan administrasi dan teknis#

b Bingkup Peren%anaan peren%anaan ':' tanaman herbaldalam bentuk penyususnan buku standar tanaman obatherbal kabupaten Kaur dimaksud , maka minimumKonsultan harus melakukan hal berikut -(1) Tahapan Persiapan -

0elakukan penyusunan ren%ana ker!a dan metodependekatan studi &ormat"&ormat yang diperlukan dalamhal pengumpulan data dan analisa#

($) Tahapan Sur6ey Bapangan -Kegiatan sur6ey lapangan dimaksudkan untukpengumpulan data sekunder dan data primer#

(*) 0enyusun >en%ana dan +nalisis

(a) +nalisis Bingkungan• +nalisa Bahan budidaya

• +nalisa potensi pengembangan tanaman obat

• +nalisa tanaman obat herbal sebagai >uang

Terbuka

• +nalisa 3n&rastruktur pendukung budidaya tanaman

obat(b) Pemograman Casilitas Cisik

7




• Program Kegiatan

• Program >uang

• Program Pengelolalaan

% 0enyusun uku Standar Tanaman Obat HerbalPada bagian ini men%akup tahapan peker!aan yangmen%akup peran%angan penataan suatu kawasan untukpengembangan tanama obat herbal yang berpotensisebagai produksi kabupaten Kaur yang pad gilirannya akanmen!adi komoditas yang bisa di unggulkan meliputibeberapa tahap pelaksanaan peker!aan yang antara lain -

Bingkup peren%anaan penyusunan diatas merupakan ruang

lingkup peker!aan minimum yang harus tertuang dalam hasil

peker!aan, pengembangan pembahasan dan ka!ian serta

modi?kasi pola penyusunan pelaporan dalam konteks

penyempurnaan hasil peker!an akan didiskusikan se%arabersama"sama pada saat pelaksanaan peker!aan antara

instansi terkait, tim teknis dan Konsultan Peren%ana#

':' tanaman Obat Herbal dalam bentuk penyususan uku

standar Tanaman Obat Herbal Kabupaten Kaur harus

mengakomodir prinsip"prinsip kesehatan dan lingkungan hidup

yang berkelan!utan dimana suatu peren%anaan yang baik dan

berhasil se%ara optimal didasarkan harus bisa

mempertahankan kelestarian lingkungannya dan

0eningkatkan kese!ahteraan masyarakat#

12. 0asilitas

Penunjang

'ata dan &asilitas yang dapat disediakan oleh P+/KP+/PPK adalahdata teknis maupun data non teknis dan surat menyurat kepadainstansi terkait dalam rangka pengumpulan data dan sur6ey#

13. KeluaranPenyedia !asa konsultansi berkewa!iban untuk menyelenggarakanpertemuan dan pembahasan dalam rangka alih pengetahuankepada personil kegiatan/satuan ker!a pe!abat pembuatkomitmen men%akup hal berikut -

a) 'alam proses peren%anaan untuk menghasilkan keluaran yangdiminta, konsultan peren%ana menyusun !adwal pertemuanberkala dengan pemberi tugas dan tim teknis#

b) Konsultan wa!ib menyiapkan materi presentasi (!ika

diperlukan) dalam bentuk hard %opy dan so&t %opy dihadapantim teknis, semua pihak terkait, dan selan!utnya menghimpunseluruh masukan dan pertanyaan dalam upayapenyempurnaan hasil peren%anaan#

%) 'alam melaksanakan peker!aan, konsultan harus berpedomanpada masa pelaksanaan peker!aan dengan batas waktumaksimum $ (dua) bulan/7= hari kalender#

14. Peralatan Material

Personil dan

0asilitas dari Pejaat

Pemuat Komitmen

PPK/P+ menyediakan surat re&erensi !ika dibutuhkan untuk

mempermudah mengakses data yang diperlukan#

15. Lingku

Keenangan

Pen!edia asa

Penyedia asa berwenang mendapatkan pen!elasan/ekspose

laporan data dan &akta, dan laporan akhir, serta hasil peker!aan#

1". aktu Pelaksanaan

ang %ierlukan

angka waktu penyelesaian peker!aan adalah * (tiga) bulan/<=

hari kalender#

9




1'. Personil ang

%iutuhkan

Posisi Kuali6kasi umlah

$rang

BulanTenaga 7hli 8

1) +hli iologi

(Team Beader)

$) +hli Pertanian

erlatar belakang

pendidikan setidaknya S$

iologi dan pengalaman

rele6an minimal * tahun

dalam bidang penelitian,

karena bersi&at ?loso?s

ilmiah dalam bentuk

penyusunan buku dan

tidak adanya kuali?kasi

teknis untuk bidang biologi

maka akan bersi&at non

kuali?kasi (non SK+)#

erlatar belakang

pendidikan S$ pertanian

dan pengalaman rele6an

minimal * tahun dalam

bidang penelitian, karena

bersi&at ?loso?s ilmiah

dalam bentuk penyusunan

buku dan tidak adanya

kuali?kasi teknis untuk

bidang pertanian maka

akan bersi&at non

kuali?kasi (non SK+)#

1 org D *bln

*) +hli Sosial erlatar belakangpendidikan S1 sosiologi

atau antropologi /S$

sosilogi atau antroplogi

dan memiliki pengalaman

ker!a yang sesuai, dan

pengalaman rele6an

minimal * tahun untuk S1

E 1 tahun untuk S$#

1 org D * bln

) Planologi erlatar belakang

pendidikan S$ Peren%anaan

Ailayah dan Kota didukung

adanya Kuali?kasi Teknis

dengan setidaknya memiliki

SK+ +hli muda bidang

peren%anaan Ailayah ddan

1 org D * bln

;




Kota

Tenaga Pendukung 9jika ada:8

1) Sur6eyor S1/'* Pertanian /Kesehatan#

* org D * bln

$) 'ra&tman S1/'* Pertanian / Kesehatan 1 org D * bln

*) Operator

Komputer

'*/Komputer/0ana!emen

+dministrasi#

1 org D * bln

1(.Pelaoran 1) Baporan Pendahuluan

Baporan Pendahuluan memuat - >en%ana Ker!a, 0etodologi dan

adwal Pelaksanaan Peker!aan Baporan harus diserahkanselambat"lambatnya- 1 (empat belas) hari ker!a se!ak SP0K

diterbitkan, buku laporan ini sebanyak 4 (lima) buku laporan#

$) Baporan Kema!uanBaporan Kema!uan memuat - hasil kegiatan penelitian

lapangan (sur6ey) dan studi literatur yang telah dilaksanakan

berdasarkan Baporan Pendahuluan yang telah disampaikan,

buku laporan ini sebanyak 4 (lima) buku laporan#

*) Baporan +khir (buku Standar tanaman obat herbal)

Baporan +khir memuat - Baporan ini sebagai hasil ?nal dari

seluruh peker!aan yang disempurnakan dari serangkaian

diskusi/seminar, buku laporan ini sebanyak 4 (lima) buku

laporan#

1). Bidang dan Su

Bidang La!anan

asa Konsultansi

Klasi?kasi !asa konsultansi bidang dan sub bidang sebagai

berikut -

1) idang Penataan Tata Bingkungan #

$) Sub idang Pertanian

-al&hal Lain

2*. Produksi%alam #egeri

Semua kegiatan !asa konsultansi berdasarkan K+K ini harusdilakukan di dalam wilayah @egara >epublik 3ndonesianke%uali

ditetapkan lain dalam angka K+K dengan pertimbangan

keterbatasan kompetensi dalam negeri

21. Pedoman

Pengumulan

%ata Laangan

Pengumpulan data lapangan harus memenuhi persyaratan, yaitu

memperoleh i!in dari pihak terkait dan membawa surat re&erensi

dari pemilik peker!aan

22. 7lih Pengetahuan ika diperlukan, Penyedia asa Konsultansi berkewa!iban untuk

menyelenggarakan pertemuan dan pembahasan dalam rangka alih

pengetahuan kepada personil proyek/satuan ker!a Pe!abat Pembuat

Komitmen

23. Penutu 'engan tersusunnya Kerangka +%uan Ker!a (K+K) , maka

tersedianya 'etail :ngineering 'esain (':') Tanaman obat Herbal

dengan kegiatan Penyusunan uku Standar Tanaman Obat Herbal

Kabupaten Kaur #

<




'iperiksa Oleh -Pejabat Pembuat Komitmen

.....................................

NIP. ......................................

Kaur , +pril $=17

Dibuat Oleh :

Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan

.......................................

NIP. ..........................

1=

Documents

KAK Tanaman Obat