17
MAKALAH EKSPLORASI DAN PRODUKSI MINYAK DAN GAS BUMI Disusun Oleh : I Made Purwa Aguina !"##$%&& PROGRAM S'UDI 'EKNIK LIS'RIK (AKUL'AS 'EKNIK ELEK'RO #)!*

kapita makalahh

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: kapita makalahh

7/25/2019 kapita makalahh

http://slidepdf.com/reader/full/kapita-makalahh 1/17

MAKALAH

EKSPLORASI DAN PRODUKSI MINYAK DAN GAS BUMI

Disusun Oleh :

I Made Purwa Aguina

!"##$%&&

PROGRAM S'UDI 'EKNIK LIS'RIK 

(AKUL'AS 'EKNIK ELEK'RO

#)!*

Page 2: kapita makalahh

7/25/2019 kapita makalahh

http://slidepdf.com/reader/full/kapita-makalahh 2/17

BAB I

Laar Bela+angg Pe,-enu+an Min.a+ dan Gas Bu,i

Laar Bela+ang

Sumber energi yang banyak digunakan untuk memasak, kendaraan bermotor dan industri berasal dari

minyak bumi, gas alam, dan batubara. Ketiga jenis bahan bakar tersebut berasal dari pelapukan sisa-

sisa organisme sehingga disebut bahan bakar fosil. Minyak bumi dan gas alam berasal dari jasad

renik, tumbuhan dan hewan yang mati.

Sisa-sisa organisme itu mengendap di dasar bumi kemudian ditutupi lumpur. Lumpur tersebut lambat

laun berubah menjadi batuan karena pengaruh tekanan lapisan di atasnya. Sementara itu dengan

meningkatnya tekanan dan suhu, bakteri anaerob menguraikan sisa-sisa jasad renik itu menjadi

minyak dan gas. Selain bahan bakar, minyak dan gas bumi merupakan bahan industri yang penting.

Bahan-bahan atau produk yang dibuat dari minyak dan gas bumi ini disebut petrokimia. Dewasa ini

 puluhan ribu jenis bahan petrokimia tersebut dapat digolongkan ke dalam plastik, serat sintetik, karet

sintetik, pestisida, detergen, pelarut, pupuk, dan berbagai jenis obat.

Minyak bumi adalah suatu senyawa hidrokarbon yang terdiri dari karbon !"-!#$%, hidrogen &&-

&'$%, nitrogen (,)-(,*$%, sulfur (-+$%, dan oksigen (-",*$%. Dari manakah Minyak dan as bumi

Berasal Minyak dan as Bumi berasal dari sisa sisa /rganisme 0umbuhan, 1ewan, material atau

 jasad 2enik yang mati sekitar 3utaan 0ahun yang lalu, 3asad 2enik tersebut lalu mengendap

terdeposisi dalam jumlah yang banyak dalam kurun waktu yang sangat lama, akibatnya akan

terbentuk strukur perlapisan pada daerah endapan tersebut, selama proses pengendapan deposisi %

 berlangsung material material sedimen dari permukaan se4ara bersamaan juga akan mengalami

 pengikisan atau pelapukan sehingga kan terdeposisi juga menjadi lumpur yang akan menutupi lapisan

endapan /rgananisme seperti hewan, tumbuhan dan 3asad 2enik tadi lalu berubah menjadi batuan

karena tekanan dan suhu dari dasar laut dan dalam bumi, sementara itu bakteri an aerob menguraikansisa sisa organisme tadi menjadi minyak dan gas bumi tahap ini disebut dengan 5asies /rganik,

dimana 5asies /rganik ini terjadi pada masa diagenesis batuan 6roses 6engendapan 7

 pembentukannya %.

6ada 5ase diagenesis ini kita tahu bahwa Material material sedimen ada yang berasal dari material

sedimen klastik dan 8on Klastik nah materail material tadi nantinya akan mengalami fasies organik 

yang dipengaruhi /leh 6reser9asi, 6rodukti9itas dan juga dilusi. Setelah mengalami proses

Diagenesis pada batuan fasies organik tadi selanjutnya akan menuju tahp pembentukan atau 0ahap

:atagenesis, pada inilah nantinya akan mulai terbentuknya Kerogen dan juga Bitumen. Kerogen

adalah bagian dari ;at organik dalam batuan sedimen,kerogen tidak larut dalam pelarut organikm

Page 3: kapita makalahh

7/25/2019 kapita makalahh

http://slidepdf.com/reader/full/kapita-makalahh 3/17

 biasa sedangkan bagian yang larut nantinya akan dikenal dengan istilah Bitumen. dimana Dalam

 proses pembentukan minyak dan gas bumi sendiri kita harus tahu bahwasanya Kerogen merupakan

4ikal bakal terbentuknya bitumen dan Bitumen merupakan 4ikal bakal terbentuknya hidrokarbon.

6ada tahapan 4atagenesis awal natinya akan ter4iptalah minyak sedangkan untuk 4atagenesis ahir 

yang ter4ipta adalah minyak dan gas. Setelah mengalami fasies organik pada fase diagenesis,

mengalami perubahan menjadi kerogen dan bitumen pada tahap 4atagenesis selanjutnya dari kerogen

tadi akan berubah menjadi Bitumen dan Bitumen juga nantinya akan berubah menjadi 1idrokarbon

hal ini berlangsung pada fase Metagenesis, dimana pada 5ase metagenesis ininatinya yang trebentuk 

adalah gas.

6roses ini memakan waktu jutaan tahun, minyak dan as bumi Meresap dalam Batuan berpori seperti

air yang meresap pada batuan karang, minyak dan gas Bumi tadi dapat bermigrasi dari satu daerah ke

daerah yang lain dan akan terkonsentrasi jika terhalang lapisan kedap. Batuan yang mengandung

minyak bumi rata rata berumur &( )#( juta 0ahun, reser9oar Minyak dan gas Bumi akan terbentuk 

 bila ada tiga komponen, yang pertama yaitu adanya batuan asal atau sour4e 2o4k, Migrasi dan

 jebakan geologi atau 0rap.

6engetahuan tentang minyak bumi dan gas alam sangat penting untuk kita ketahui, mengingat minyak 

 bumi dan gas alam adalah salah satu sumber energi yang tidak dapat diperbaharui, sedangkan

 penggunaan sumber energi ini dalam kehidupan kita sehari-hari 4akupannya sangat luas dan 4ukup

memegang peranan penting atau menguasai hajat hidup orang banyak. Sebagai 4ontoh minyak bumi

dan gas alam digunakan sebagai sumber energi yang banyak digunakan untuk memasak, bahan bakar 

kendaraan bermotor, dan kebutuhan industri, kedua bahan bakar tersebut berasal dari pelapukan sisa-

sisa organisme sehingga disebut bahan bakar fosil.

/leh karena itu sebagai generasi penerus bangsa, kita dituntut tidak hanya dapat menggunakan

Sumber daya <lam tersebut tetapi kita juga dituntut untuk mengetahui proses terbentuknya sehingga

membuat kita berpikir jauh kedepan dengan memikirkan bahan bakar alternatif apa yang dapat

digunakan untuk menggantikan bahan bakar fosil ini, jika suatu saat nanti bahan bakar ini habis.

Pr/ses Pe,-enu+an Min.a+ dan Gas Bu,i

Dalam pembentukannya ada dua teori yang se4ara umum menjadi dasar pembentukan Minyak Bumiteori yang pertama yaitu 0eori <n /rganik dan 0eori satunya lagi disebut teori /rganik.

!0 'e/ri An/rgani+ 1A-i/genesis2

  Berdasarkan teori anorganik, pembentukan minyak bumi didasarkan pada proses kimia, yaitu=

a. 0eori alkalisasi panas dengan :/) Berthelot%

Dengan kata lain bahwa didalam minyak bumi terdapat logam alkali dalam keadaan bebas dan

 bersuhu tinggi. Bila :/) dari udara bersentuhan dengan alkali panas tadi maka akan terbentuk 

asitilena <sitilena akan berubah menjadi ben;ena karena suhu tinggi.

 b. 0eori karbida panas dengan air Mendeleyef%

Page 4: kapita makalahh

7/25/2019 kapita makalahh

http://slidepdf.com/reader/full/kapita-makalahh 4/17

  Minyak bumi terbentuk akibat adanya pengaruh kerja uap pada karbida-karbida logam dalam bumi.

  6ernyataan beberapa ahli yang mengemukakan bahwa minyak bumi mulai terbentuk sejak 

;aman prasejarah, jauh sebelum bumi terbentuk dan bersamaan dengan proses terbentuknya bumi.

6ernyataan tersebut berdasarkan fakta ditemukannya material hidrokarbon dalam beberapa batuan

meteor dan di atmosfir beberapa planet lain.

#0 'e/ri Organi+ 1Bi/genesis2

Berdasarkan teori Biogenesis, minyak bumi terbentuk karena adanya kebo4oran ke4il yang permanen

dalam siklus karbon.Siklus karbon ini terjadi antara atmosfir dengan permukaan bumi, yang

digambarkan dengan dua panah dengan arah yang berlawanan, dimana karbon diangkut dalam bentuk 

karbon dioksida :/)%.6ada arah pertama, karbon dioksida di atmosfir berasimilasi, artinya :/)

diekstrak dari atmosfir oleh organisme fotosintetik darat dan laut.6ada arah yang kedua :/)

dibebaskan kembali ke atmosfir melalui respirasi makhluk hidup tumbuhan, hewan dan

mikroorganisme%.

6.. Ma4kuire yang pertama kali mengemukakan pendapatnya bahwa minyak bumi berasal dari

tumbuhan. Beberapa argumentasi telah dikemukakan untuk membuktikan bahwa minyak bumi berasal

dari ;at organik yaitu=

&. Minyak bumi memiliki sifat dapat memutar bidang polarisasi, ini disebabkan oleh adanya

kolesterol atau ;at lemak yang terdapat dalam darah, sedangkan ;at organik tidak terdapat dalam

darah dan tidak dapat memutar bidang polarisasi.

). Minyak bumi mengandung porfirin atau ;at kompleks yang terdiri dari hidrokarbon dengan unsur 

9anadium, nikel, dsb.

". Susunan hidrokarbon yang terdiri dari atom : dan 1 sangat mirip dengan ;at organik, yang terdiri

dari :, 1 dan /. >alaupun ;at organik menggandung oksigen dan nitrogen 4ukup besar.

'. 1idrokarbon terdapat di dalam lapisan sedimen dan merupakan bagian integral sedimentasi.

*. Se4ara praktis lapisan minyak bumi terdapat dalam kambium sampai pleistosan.

+. Minyak bumi mengandung klorofil seperti tumbuhan.

6roses pembentukan minyak bumi terdiri dari tiga tingkat, yaitu=&. 6embentukan sendiri, terdiri dari=

? 6engumpulan ;at organik dalam sedimen

? 6engawetan ;at organik dalam sedimen

? 0ransformasi ;at organik menjadi minyak bumi.

). Migrasi minyak bumi yang terbentuk dan tersebar di dalam lapisan sedimen terperangkap.

". <kumulasi tetes minyak yang tersebar dalam lapisan sedimen hingga berkumpul menjadi

akumulasi komersial Minyak bumi atau petroleum dijuluki juga sebagai emas hitam, yaitu 4airan yang

kental, 4oklat gelap, atau kehijauan yang mudah terbakar, dan berada di lapisan atas dari beberapa

area di kerak bumi. Minyak bumi terdiri dari 4ampuran kompleks dari berbagai hidrokarbon, dimana

sebagian besar terdiri dari seri alkana tetapi ber9ariasi dalam penampilan, komposisi, dan

kemurniannya.

Page 5: kapita makalahh

7/25/2019 kapita makalahh

http://slidepdf.com/reader/full/kapita-makalahh 5/17

  <sal minyak bumi adalah mahluk hidup tumbuhan, hewan% yang terkubur selama jutaan tahun

dengan melalui proses penguburan, proses diagenesis kemudian proses lebih lanjut pada masa

katagenesis dan tidak dapat dimanfaatkan lagi pada masa metagenesis.

0ahapan penguburan bahan alam mengalami tiga masa perubahan kimiawi yaitu=

a. Diagenesis

  Masa ini merupakan ;ona tak matang dan terjadi perengkahan tak men4olok &($%, yang dibagi

dalam tiga bagian yaitu =

&%  Diagenesis dini, yaitu peralihan dari senyawa yang stabil saat di permukaan bumi, menjadi

senyawa yang stabil pada kedalaman ribuan meter dengan suhu sekitar '(-') o:. 6ada masa ini terjadi

 pembentukan kerogen fase dari petroleum yang tidak dapat larut dalam pelarut organik dan

anorganik%.

)%  Diagenesis pertengahan, terjadi proses aromatisasi senyawa rantai panjang membentuk 

senyawa aromatik, lingkar dan mempunyai ikatan rangkap dengan elektron terdelokalisasi%. "%  Diagenesis akhir, adalah proses yang terjadi pengkhelatan logam oleh senyawa organik yang

terbentuk pada masa sebelumnya.

6embentukan minyak bumi terjadi pada diagenesis akhir dan dapat dikenal berdasar hasil eksplorasi.

  b. Katagenesis

Katagenesis adalah ;ona minyak dan gas basah. 6ada masa ini terjadi perengkahan men4olok, dimana

terjadi perubahan senyawa kimia yang diakibatkan oleh suhu dan kedalaman pendaman penguburan%

sehingga menyebabkan penguraian termal kerogen.

  4. Metagenesis

6ada tahap ini terjadi masa perusakan termal dari karakter senyawa 4airan% menjadi residu padatan%,

sehingga mengakibatkan senyawa organik menjadi senyawa yang kekurangan hidrogen, dan material

tak bernilai atau menjadi material bernilai dari senyawa karbon grafit, intan%.

Dalam kehidupan sehari-hari manusia sering menggunakan sumber energi sebagai bahan bakar di

antaranya= batu bara, bensin, minyak tanah, minyak diesel, solar L6, lilin dsb. Bahan-bahan tersebut

diperoleh dari minyak bumi. Berdasarkan teori , minyak bumi terbentuk dari proses pelapukan jasad

renik mikroorganisme% yang terkubur di bawah tanah sejak berjuta-juta tahun yang lalu. Dimana dua

ratus juta yang lalu bumi lebih panas dibandingkan sekarang. Laut yang didiami jasad renik berkulitkeras sangat banyak jumlahnya jika jasad renik itu mati, kemudian membusuk sehingga jumlahnya

makin lama makin menumpuk, kemudian tertutup oleh sedimen, endapan dari sungai, atau batuan-

 batuan yang berasal dari pergeseran bumi. Di sini kemudian terjadi pembusukan oleh bakteri anaerob,

dan akibat pada tekanan tinggi sedimen, maka setelah berjuta-juta tahun terbentuklah minyak bumi

dan gas alam tersebut. Karena proses pembentukan minyak bumi memerlukan waktu yang lama,

maka minyak bumi digunakan pada sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui anrenewable%.

6ada umumnya minyak bumi tampak hitam legam, pekat serta kurang menarik seperti pada 4ontoh

ini. Minyak bumi baru dapat digunakan sebagai bahan bakar minyak BBM% maupun sebagai produk-

 produk lain setelah melalui proses pengolahan 6ada umunya minyak bumi terperangkap dalam

Page 6: kapita makalahh

7/25/2019 kapita makalahh

http://slidepdf.com/reader/full/kapita-makalahh 6/17

 bebatuan yang tidak berpori dalam pergerakannya ke atas . 1al ini menjelaskan mengapa minyak 

 bumi juga di sebut 6etroleum. 6etroleum berasal dari bahasa Latin @petrusA artinya batu dan @oleumA

artinya minyak%. ntuk memperoleh minyak bumi atau petroleum ini, dilakukanlah kegiatan

 pengeboran.

Bumi kita ini terbentuk sekitar * milyar tahun yang lalu dan merupakan bagian dari proses terjadinya

alam semesta Beginilah keadaan permukaan bumi +(( juta tahun yang lalu ketika mulai ada bentuk 

 bentuk kehidupan berupa binatang dan tumbuh tumbuhan bersel tunggal .

BAB II

Page 7: kapita makalahh

7/25/2019 kapita makalahh

http://slidepdf.com/reader/full/kapita-makalahh 7/17

Peranan Min.a+ dan Gas Bu,i di Ind/nesia

Strategisnya peranan minyak dan gas bumi bagi perekonomian nasional bisa kita lihat dari beberapa

sisi. 6ertama, dari data 6DB 6roduk Domestik Bruto%. Data 6DB berdasarkan harga berlaku pada

tahun )((( sampai dengan )((! menunjukkan bahwa sektor migas menyumbang sekitar C$ &'$.

Meskipun jika dilihat dari komponen penyusunnya, sektor industri manufaktur, perdagangan dan

 pertanian, masih merupakan penyumbang terbesar 6DB ndonesia. 8amun demikian, angka ini tentu

 belum menunjukkan peran sektor migas se4ara keseluruhan bagi perekonomian, mengingat migas

 juga merupakan penggerak sektor lainnya, terutama industri manufaktur, transportasi, listrik, dan

sebagainya. Dari data E< )(("%, sebagaimana dikutip oleh Surjadi )((+%, menunjukkan bahwa

intensitas penggunaan minyak dalam konsumsi energi primer di ndonesia sebesar (,*(#. <rtinya,

separuh lebih konsumsi energi primer yang menggerakkan perekonomian kita berasal dari minyak 

 bumi.

Ke dua, dari sisi penerimaan negara. Kita bisa melihat data <6B8 dari tahun )((* sampai dengan

tahun )(&(. Dalam lima tahun terakhir, sektor migas mampu menyumbang pendapatan negara sebesar 

&+$ hingga ")$, atau rata-rata sekitar )*$. 6ada tahun )((*, sektor migas menyumbang &"! trilyun,

dari <6B8 sekitar 'C( trilyun, atau )!$. 6ada tahun )((+, kontribusinya meningkat menjadi ")$,

atau sebesar )(& trilyun dari sekitar +"+ trilyun <6B8. 0ahun )((# menurun menjadi )'$, dan naik 

lagi menjadi )C$ pada tahun )((! lalu, tepat pada momen kenaikan harga minyak dunia. 6ada tahun

)(&(, kontribusi sektor migas diperkirakan turun menjadi FhanyaG &+$. 0etapi angka-angka itu belum

termasuk bagian laba BM8 yang bergerak di bidang Migas, yaitu 6ertamina dan 68. 3ika

diproyeksikan laba bersih 6ertamina pada )(&( men4apai )( trilyun Detik 5inan4e, &*7(&7)(&(% dan

laba 68 minimum sama dengan tahun )((C sebesar ',' trilyun Detik 5inan4e, )+7&(7)((C%, maka

angka penambahannya pada pendapatan negara 4ukup signifikan.

6erlu digarisbawahi, bahwa data-data tersebut men4erminkan kondisi saat ini, dimana ndonesia

statusnya telah menjadi net oil importer  sejak tahun )(('. 6ada masa lalu, terutama pada era bonan;a

minyak dekade &C!(-an, sektor migas menyumbang hingga #($ <6B8 Syeira;i, )((C%.

Ke tiga, kita bisa melihat 9italnya sektor migas terhadap perekonomian pada kasus kenaikan harga

minyak. :ontohnya terjadi pada tahun )((! lalu. 0ambunan )((C% mengilustrasikan dampak 

kenaikan harga BBM terhadap perekonomian dengan 4ukup baik ambar &%. Sebagai negara net

importir, baik minyak mentah maupun BBM, kenaikan harga minyak akan membuat atau

meningkatkan defisit <6B8, terutama untuk mensubsidi harga BBM. ntuk menyikapinya,

6emerintah biasanya akan mengambil beberapa opsi= menaikkan harga BBM untuk mengurangi

subsidiH memangkas anggaran pos-pos lainnya, termasuk pendidikan, kesehatan dan anggaran

Page 8: kapita makalahh

7/25/2019 kapita makalahh

http://slidepdf.com/reader/full/kapita-makalahh 8/17

 pembangunanH menggedor BM8 untuk meningkatkan labaH atau men4ari sumber lainnya, termasuk 

utang.

Defisit <6B8 akan mengurangi kemampuan 6emerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi

melalui pengeluarannya. Di samping itu, BBM merupakan salah satu faktor produksi penting yang

menggerakkan perekonomian, sehingga naiknya harga minyak akan meningkatkan ongkos produksi=

dari mulai pedagang kaki lima sampai industri manufaktur skala besar. <kibatnya, kegiatan produksi

 bisa menurun, termasuk untuk barang-barang yang diekspor. Dengan demikian, 4adangan de9isa juga

 bisa ikut berkurang. Kun4oro )((C% juga menyatakan bahwa naiknya harga BBM dapat

mengakibatkan turunnya permintaan dan penawaran agregat sekaligus. <kibatnya, output

 perekonomian se4ara umum juga akan menurun.

Kenaikan BBM juga akan meningkatkan inflasi. 1arga-harga barang, termasuk dan terutama harga

kebutuhan pokok, akan meningkat seiring dengan meningkatnya harga minyak. 1al ini se4ara

langsung akan berdampak pada kehidupan masyarakat. <ngka kemiskinan dipastikan akan meningkat.

Selain itu, inflasi juga berpengaruh negatif terhadap kesempatan kerja. 6engangguran akan

meningkat. Dengan demikian, efeknya akan kembali ke pendapatan negara, karena berkurangnya

 pendapatan dari sektor pajak pendapatan. Meningkatnya kemiskinan juga akan berpengaruh terhadap

 pertumbuhan ekonomi, akibat menurunnya permintaan.

Gas Bu,i Ind/nesia

:adangan gas bumi ndonesia 4ukup besar, 4adangan yang terbukti diperkirakan sekitar )* triliun kaki

kubik atau sama dengan ',* miliar barel minyak bumi. 3umlah ini tak termasuk 4adangan lapangan

<6 yang !* persen terdiri dari :/) yang terletak di lepas pantai tengah laut :ina Selatan. Dari

4adangan terbukti itu sekitar ",* triliun kaki kubik berupa associated gas dan sekitar )&,* triliun lagi

 berupa non associated gas. :adangan gas bumi terdapat di Sumatera bagian tara, Selatan, 3awa

Barat, 3awa 0imur, Kalimantan 0imur, rian dan lain-lain.

Manfaat gas bumi ndonesia, yaitu untuk meningkatkan produksi minyak bumi berupa lift  dan gas

injection%. 6entan plus :*I% yang terdapat dalam gas dapat di4airkan menjadi 8L  Natural Gas

 Liquid %. :" dan :' merupakan komponen utama L6  Liquefied Petroleum Gas% dan L8  Liquefied 

 Natural Gas% terutama dari :& dan sebagian :). Ketiga jenis ini dipisahkan dengan menggunakan

 perbedaan suhu dan tekanan pen4airan. L6 diperlukan tekanan sekitar * atmosfir dan L8 perlu

 pendinginan sekitar minus &+) derajat :el4ius.

Sampai awal &C#!, gas digunakan untuk pembuatan 4arbon bla4k dengan kapasitas produksi ).((( ton

 per tahun. as yang digunakan sebanyak &( MMS:5D gas dari lapangan 2antau. 6olypropylene

yang dibuat di kilang Musi, Sumatera Selatan memakai off gases  hasil 5::  Fluid Catalitic

Page 9: kapita makalahh

7/25/2019 kapita makalahh

http://slidepdf.com/reader/full/kapita-makalahh 9/17

Cracking Unit %, sedang gas bumi hanya sebagai bahan bakar. as bumi sebanyak &') MMS:5D

sebagai bahan pupuk 6S2 dan bahan bakarnya.

 Associated gas yang terdapat di <rjuna, Laut 3awa <2:/, lepas pantai%, <ttaka, Kalimantan 0imur 

nion, lepas pantai% dan 3atibarang, 3awa Barat 6ertamina%, gas bumi dimanfaatkan dengan 4ara

 pemisahan dari komponen :*I yang dimasukkan ke dalam minyak kembali. Sementara : "  dan :'

dijual sebagai L6 dan :& dijual sebagai gas. Sebelumnya, gas di tiga tempat itu dibakar begitu saja.

as bumi jiga dimanfaatkan untuk gas kota.

Sedangkan, dalam 6elita gas bumi ndonesia juga akan dimanfaatkan untuk pembuatan bahan-

 bahan industri yang dikenal dengan proyek-proyek petrokima, yaitu proyek /lefin :entre, <romati4

:entre, Methanol dan proyek :arbon Bla4k.

Dengan kata lain, ndonesia telah berusaha semaksimal mungkin memanfaatkan gas buminya

daripada dibakar per4uma. >alau diakui untuk mengolahnya dibutuhkan dana yang luar biasa

 besarnya.

Page 10: kapita makalahh

7/25/2019 kapita makalahh

http://slidepdf.com/reader/full/kapita-makalahh 10/17

BAB III

Pr/ses E+s3l/rasi dan Pr/du+si Min.a+ dan Gas Bu,i

0ahap-0ahap /perasi Dalam ndustri Minyak dan as Bumi

&. 0ahap Eksplorasi

&.&. Lingkungan 0erdapatnya Minyak dan as Bumi

1ampir sbagian besar minyak dan gas bumi ditemukan pada lapisan batuan pasir dan karbonat. Sangat

terbatas terbentuk batuan shale, batuan 9olkanik ataupun rekahan batuan dasar basalt%.

Studi pendahuluan meliputi geologi regional, yang menyangkut studi komparatif atau perbandingan

dengan daerah geologi lainnya yang telah terbukti produktif. studi ini mempertimbangkan formasi

yang bisa dijadikan sasaran eksplorasi, struktur yang dapat bertindak sebagai perangkap dan

seterusnya. 6ada umumnya lebih tebal lapisan sedimen didapatkan, kemungkinan ditemukannya

minyak bumi akan lebih besar. 1al ini disebabkan karena pada umumnya lebih tebal lapisan sedimen

itu, tentu lebih banyak lagi formasi yang dapat bertindak sebagai reser9oir maupun sebagai batuan

induk. Lebih luasnya batuan sedimen tersebar, akan lebih memungkinkan atau lebih leluasa kita

men4apai perangkap minyak dan gas bumi.

&. Sur9ey eologi 6ermukaan

6emetaan geologi pada permukaan se4ara detail dapat dilakukan jika memang terdapat singkapan.

6emetaan dilakukan pada rintisan dan juga di sepanjang sungai.

). Sur9ey Seismik 

Page 11: kapita makalahh

7/25/2019 kapita makalahh

http://slidepdf.com/reader/full/kapita-makalahh 11/17

ntuk sur9ey detail, metode seismik merupakan metode yang paling teliti dan dewasa ini telah

melampaui kemampuan geologi permukaan. metode yang digunakan adalah khusus metode refleksi.

>alaupun pemetaan geologi detail terhadap tutupan telah dilakukan, penge4ekan seismik selalu harus

dilaksanakan, untuk penentuan kedalam objektif pemboran serta batuan dasar dan juga lapisan yang

akan menghasilkan minyak.

". Sur9ey ra9itasi detail

Sur9ey ra9itasi detail kadang-kadang juga digunakan untuk mendetailkan adanya suatu tutupan

4losure%, terutama jika yang diharapkan adalah suatu intrui kubah garam salt dome% atau suatu

terumbu, daripadanya diharapkan adanya kontras dalam gra9itasi antara lapisan penutup dengan

Page 12: kapita makalahh

7/25/2019 kapita makalahh

http://slidepdf.com/reader/full/kapita-makalahh 12/17

 batuan reser9oir atau batuan garam. Metode ini sudah agak jarang digunakan karena teknologi sismik 

sudah semakin maju.

&.). 6rognosis

Semua propek yang telah dipilih serta dinilai dalam suatu sistem penilaian, kemudian dipih untuk 

dilakukan pemboran eksplorasi terhadapnya.Maka semua prospek ini haruslah diberi prognosis. Jang

dimaksud 6rognosis adalah ren4ana pemboran se4ara terperin4i serta ramalan-ramalan mengenai apa

yang akan ditemui waktu pemboran dan pada kedalaman berapa. 6rognosis meliputi H

&. Lokasi Jang 0epat

Lokasi ini biasanya harus diberikan dalam koordinat.ntuk men4egah terjadinya kesalahan dalam

lokasi titik terhadap tutupan struktur, sebaliknya semua koordinat lokasi tersebut penentuannya

dilakukan dari pengukuran seismik, terutama jika tutupan ditentukan oleh metode seismik.3ika hal ini

terjadi di laut misalnya, maka pengukuran harus dilakukan dari pelampung buoy% yang sengaja

ditinggalkan di laut pada pengukuran seismik, juga dari titik pengukuran radar di darat. Setidak-

tidaknya pengukuran lokasi itu harus teliti sekali sebab kemelesetan beberapa ratus meter dapat

menyebabkan objektif tidak diketemukan.

". Kedalaman <khir 

Kedalaman <khir pemboran eksplorasi biasanya merupakan batuan dasar 4ekungan sampai mana

 pemboran itu pada umumnya diren4anakan.penntuan kedalaman akhir ini sangat penting karena

dengan demikian kita dapat memperkirakan berapa lama pemboran itu akan berlangsung dan dalam

hal ini juga untuk berapa lama alat bor itu kita sewa. 6enentuan kedalaman akhir ini diasarkan atas

data seismik, setelah dilakukan korelasi dengan semua sumur yang ada dan juga dari ke4epatan

rambat reflektor yang ditentukan sebagai batuan dasar.

'. Latar Belakang eologi

<lasan untuk pemboran didsarkan atas latar belakang geologi.Maka harus disebutkan keadaan geologi

daerah tersebut, alasan pemboran eksplorasi dilakukan di daerah tersebut, jenis tutupan prospek dan

 juga struktur yang diharapkan dari prospek tersebut.

'. /bjektif <tau Lapisan 2eser9oir Jang Diharapkan ni biasanya sudah ditentukan dan stratigrafi

regional dan juga diikat dengan refleksi yang didapat dari seismik. /bjektif lapisan reser9oir ini harus

ditentukan pada tingginya kedalaman yang diharapkan akan di4apai oleh pemboran, dimana diperoleh

dari perhitungan ke4epatan rambat seismik.

Page 13: kapita makalahh

7/25/2019 kapita makalahh

http://slidepdf.com/reader/full/kapita-makalahh 13/17

*. Kedalaman 6un4ak 5ormasi Jang <kan Ditembus 3uga dalam prognosis ini harus kita tentukan

formasi-formasi mana yang akan dilalui bor, maka kedalaman pun4ak batas% formasi ini harus

ditentukan dari data seismik.

+. 3enis Sur9ey Lubang Bor Jang <kan Dilaksanakan 6ada setiap 6emboran eksplorasi selalu

dilakukan sur9ey lubang bor. Sur9ey meliputi misalnya peng-Logan lumpur, 6eng-Logan :utting,

6eng-Logan Listrik, 6eng-Logan 2adioaktif, dan sebagainya. Sebaiknya pada pemboran eksplorasi

dilakukan sur9ey yang lengkap , selain itu juga harus diren4anakan apakah akan dilakukan

 pengambilan batu inti 4oring% atau tidak.

Dalam pembuatan prognosis ini juga ahli geologi harus bekerja sama dengan bagian eksploitasi dan

 bagian pemboran. Dengan demikian diharapkan diperoleh hasil yang sangat baik dalam

 pengembangan suatu lapangan nantinya.

BAB I4

A+i5ias Pr/ses E+s3l/rasi dan Pr/du+si Min.a+ dan Gas Bu,i

Peranan 6/nr/l S.se, Pada Pr/ses E+s3l/rasi dan Pr/du+si

EKSPLOI'ASI DAN EKSPLORASI MINYAK BUMI DAN GAS

Eksplorasi atau pen4arian minyak bumi merupakan suatu kajian panjang yang melibatkan beberapa

 bidang kajian kebumian dan ilmu eksak. ntuk kajian dasar, riset dilakukan oleh para geologis, yaitu

orang-orang yang menguasai ilmu kebumian. Mereka adalah orang yang bertanggung jawab atas

 pen4arian hidrokarbon tersebut.6erlu diketahui bahwa minyak di dalam bumi bukan berupa wadah

yang menyerupai danau, namum berada di dalam pori-pori batuan ber4ampur bersama air. lustrasinya

seperti gambar di bawah ini

a0 Ka7ian Ge/l/gi

Se4ara ilmu  geologi, untuk menentukan suatu daerah mempunyai potensi akan minyak bumi, maka

ada beberapa kondisi yang harus ada di daerah tersebut. 3ika salah satu saja tidak ada maka daerah

tersebut tidak potensial atau bahkan tidak mengandung hidrokarbon. Kondisi itu adalah=

Bauan su,-er

Jaitu batuan yang menjadi bahan baku pembentukan hidrokarbon. biasanya yang berperan sebagai

 batuan sumber ini adalah serpih. batuan ini kaya akan kandungan unsur atom karbon :% yang didapat

dari 4angkang - 4angkang fosil yang terendapkan di batuan itu. Karbon inilah yang akan menjadi

unsur utama dalam rantai penyusun ikatan kimia hidrokarbon

'e+anan dan 'e,3raur

Page 14: kapita makalahh

7/25/2019 kapita makalahh

http://slidepdf.com/reader/full/kapita-makalahh 14/17

ntuk mengubah fosil tersebut menjadi hidrokarbon, tekanan dan temperatur yang tinggi di perlukan.

0ekanan dan temperatur ini akan mengubah ikatan kimia karbon yang ada dibatuan menjadi rantai

hidrokarbon.

Migrasi

1irdokarbon yang telah terbentuk dari proses di atas harus dapat berpindah ke tempat dimana

hidrokarbon memiliki nilai ekonomis untuk diproduksi. Di batuan sumbernya sendiri dapat dikatakan

tidak memungkinkan untuk di ekploitasi karena hidrokarbon  di sana tidak terakumulasi dan tidak 

dapat mengalir. Sehingga tahapan ini sangat penting untuk menentukan kemungkinan eksploitasi

hidrokarbon tersebut.

Reser5/ar

<dalah batuan yang merupakan wadah bagi hidrokarbon untuk berkumpul dari proses migrasinya.

2eser9oar ini biasanya adalah batupasir dan batuan karbonat, karena kedua jenis batu ini memiliki

 pori yang 4ukup besar untuk tersimpannya hidrokarbon. 2eser9oar sangat penting karena pada batuan

inilah minyak bumi di produksi.Perang+a3

Sangat penting suatu reser9oar di lindungi oleh batuan perangkap. tujuannya agar hidrokarbon yang

ada di reser9oar itu terakumulasi di tempat itu saja. 3ika perangkap ini tidak ada maka hidrokarbon

dapat mengalir ketempat lain yang berarti ke ekonomisannya akan berkurang atau tidak ekonomis

sama sekali. 6erangkap dalam hidrokarbon terbagi ) yaitu  perangkap struktur   dan   perangkap

stratigrafi.

Kajian geologi merupakan kajian regional, jika se4ara regional tidak memungkinkan untuk mendapat

hidrokarbon maka tidak ada gunanya untuk diteruskan. 3ika semua kriteria di atas terpenuhi maka

daerah tersebut kemungkinan mempunyai potensi minyak bumi atau pun gas bumi. Sedangkan untuk 

menentukan ekonomis atau tidaknya diperlukan kajian yang lebih lanjut yang berkaitan dengan sifat

fisik batuan. Maka penelitian dilanjutkan pada langkah berikutnya.

-0 Ka7ian Ge/8isi+a

setelah kajian se4ara regional dengan menggunakan metoda geologi  dilakukan, dan hasilnya

mengindikasikan potensi hidrokarbon, maka tahap selanjutnya adalah tahapan kajian geofisika. 6ada

tahapan ini metoda - metoda khusus digunakan untuk mendapatkan data yang lebih akurat guna

memastikan keberadaan hidrokarbon dan kemungkinannya untuk dapat di ekploitasi. Data-data yangdihasilkan dari pengukuran pengukuran merupakan 4erminan kondisi dan sifat-sifat batuan di dalam

 bumi. ni penting sekali untuk mengetahui apakan batuan tersebut memiliki sifat - sifat sebagai batuan

sumber, reser9oar, dan batuan perangkap atau hanya batuan yang tidak penting dalam artian

hidrokarbon. Metoda-metoda ini menggunakan prinsip-prinsip fisika yang digunakan sebagai aplikasi

engineering.

E+s3l/rasi Min.a+ 

ni adalah ekplorasi yang dilakukan sebelum pengeboran. kajiannya meliputi daerah yang luas. dari

hasil kajian ini akan didapat gambaran lapisan batuan di dalam bumi.

Daa resisi5i.

Page 15: kapita makalahh

7/25/2019 kapita makalahh

http://slidepdf.com/reader/full/kapita-makalahh 15/17

6rinsip dasarnya adalah bahwa setiap batuan berpori akan di isi oleh fluida. 5luida ini bisa berupa air,

minyak atau gas. Membedakan kandungan fluida di dalam batuan salah satunya dengan menggunakan

sifat resistan yang ada pada fluida. 5luida air memiliki nilai resistan yang rendah dibandingkan

dengan minyak, demikian pula nilai resistan minyak lebih rendah dari pada gas. dari data log kita

hanya bisa membedakan resistan rendah dan resistan tinggi, bukan jenis fluida karena nilai resitan

fluida berbeda beda dari tiap daerah. sebagai dasar analisa fluida perlu kita ambil sampel fluida di

dalam batuan daerah tersebut sebagai a4uan kita dalam interpretasi jenis fluida dari data resisti9iti

yang kita miliki.

Daa -era 7enis

Data ini diambil dengan menggunakan alat logging dengan bantuan bahan radioaktif   yang

meman4arkan sinar gamma. 6antulan dari sinar ini akan menggambarkan berat jenis batuan. Dapat

kita bandingkan bila pori batuan berisi air dengan batuan berisi hidrokarbon akan mempunyai berat

 jenis yang berbeda.BAB 4

Sise, Disri-usi Pr/du+si

6engukuran yang teliti dan sistem kontrol yang tepat dalam industri proses, dapat menghasilkan harga

9ariable fisika dan kimia dari sistem yang sesuai dengan harga peran4angannya. 1al ini akan dapat

menghemat biaya operasi serta perbaikan hasil produksi. Sebagai 4ontoh, harga temperature yang

tepat dalam pemprosesan minyak mentah crude oil! akan menghasilkan produk terbaiknya. 3ika

harga temperature ini digunakan untuk mengontrol aliran atau jumlah bahan bakar yang digunakan

didalam proses pemanasan, maka tidak akan terjadi "o#erheating$  pada proses tersebut sehingga

 jumlah bahan bakar dapat dihemat. 0ujuan dari penerapan sistem instrumentasi dan kontrol di dalam

industri proses adalah berkaitan dengan segi ekonomis. /leh karena itu instrumentasi dan system

kontrol yang diterapkan diharapkan dapat menghasilkan =

&. Kualitas produk yang lebih baik dalam waktu pemrosesan yang lebih singkat.

). Biaya produksi yang lebih murah, oleh karena =

6enghematan bahan mentah dan bahan bakar.

6eningkatan efisiensi waktu mesin dan pekerja.

6engurangan produksi yang rusak off spe4.%.

". 6eningkatan keselamatan personil dan peralatan.

'. 6engurangan polusi lingkungan dari bahan limbah hasil proses.

Berdasarkan ini, maka beberapa hal yang termasuk dalam sistem instrumentasi dan

kontrol meliputi =

&. Karakteristik proses.

). Sistem pengukuran.

". 6emrosesan data otomatis.

Page 16: kapita makalahh

7/25/2019 kapita makalahh

http://slidepdf.com/reader/full/kapita-makalahh 16/17

'. Sistem pengontrolan dengan elemen kontrol akhir final control element!%

:ontoh diagram hulu dan hilir dalam suatu System Distribusi

Page 17: kapita makalahh

7/25/2019 kapita makalahh

http://slidepdf.com/reader/full/kapita-makalahh 17/17

BAB 4I

Kesi,3ulan

6otensi minyak bumi dan gas alam di ndonesia sangat besar, karena keperluan

masyarakat akan minyak bumi dan gas alam semakin meningkat maka untuk ekplorasi

minyak bumi dan gas alam harus terus di tingkatkan, tentu saja dengan memperhatikan

lingkungan sekitar. :ara pengeksplorasian gas bumi dan gas alam ini harus lebih efektif dan

efisien. ntuk mendukung pengeksplorasian minyak bumi dan gas alam dengan baik maka

harus didukung dengan sumberdaya manusia yang kompeten khususnya di bidang teknik 

elektro yang berperan dalam sistem kontrol dalam pengeksplorasian dan peningkatan

 produksi minyak bumi dan gas alam.

Daftar pustaka

&. 3unaidi, )((C Makalah 0entang Minyak Bumi, 1ttp=M<K<L<1 0E80<8

M8J<K BM Berbagi 6engetahuan.htm7daftar.pustaka7). Slankers <mril, )(&' Makalah Mengenai Minyak Bumi dan as <lam 6endahuluan,

1ttp= 

M<K<L<1 ME8E8< M8J<K BM D<8 <S <L<M

6E8D<1L<8 amril slankers - <4ademia.edu.htm7daftar.pustaka7

". 1adi Sul, )(&" 6roses 6embentukan Minyak dan as Bumi, http = 

0eknik Ekspolrasi

6roduksi Migaas 6embentukan minyak dan gas bumi.htm 7daftar.pustaka7

'. :asdira, )(&( 6eran Strategis Minyak dan as Bumi, http= 

6eran Strategis Minyak 

dan as Bumi Mengais Makna.htm7daftar.pustaka7

*. Migas, )(&+ Musium Migas, http= 

museumindonesia.4om - Museum

Migas.htm7daftar.pustaka7

+. Migas, )(&+ ambaran Ekonomi dari Migas Bagian& %, http= 

ambaran Ekonomi

dari Migas Bagian &%.htm7daftar.pustaka7

#. ndoenergi, )(&' Sistem Distribusi as <lam, http = 

Sistem Distribusi as <lam  

ndoEnergi.htm7daftar.pustaka7