Nama : Zahrotul AzizahNIM: 125020300111051Jawaban Pertanyaan
Diskusi1. Sebutkan tugas utama dari masing-masing posisi pada tim
perikatan audit yang dibentuk oleh KAP Adi Susilo dan Rekan untuk
menyelesaikan setiap penugasan audit (partner, manajer, senior
auditor, dan staf auditor)? Jawab : Tim perikatan audit terdiri
dari terdiri dari seorang partner in charge, seorang manajer,
seorang senior audit, dan satu atau lebih staf auditor. Berikut
merupakan tugas dari masing-masing posisi dalam tim perikatan audit
:a. Partner in charge bertanggungjawab mengepalai tim yang
melakukan perikatan audit dan bertugas untuk pengambilan keputusan
selama audit berlangsung.b. Manajer, senior auditor, dan staf
auditor yang melakukan aktifitas audit utama yaitu melakukan
mayoritas prosedur yang diperlukan dalam mengaudit.c. Consulting
partner bertugas memberikan nasehat dan review terhadap hasil
akhir. Selain itu juga melakukan pengawasan yang memadai bagi
terciptanya tujuan audit dengan menjaga kompetensi dalam setiap
aktivitasnya.2. Sebutkan masing-masing tujuan dari dimilikinya
partner-in-charge dan consulting partner dalam setiap perikatan
audit? Apakah menurut anda merupakan hal yang penting bagi KAP
melakukan rotasi partner untuk setiap klien yang berbeda secara
periodik? Jelaskan pendapat anda! Jawab : Tujuan partner in charge
yaitu memimpin tim yang akan melakukan perikatan audit, pengambilan
keputusan selama pekerjaan audit dilaksanakan Consulting partner
bertujuan untuk memberikan nasehat dan review terhadap hasil akhir
dari audit yang telah dilaksanakan Adanya rotasi partner untuk
setiap klien yang berbeda secara periodic ini merupakan hal penting
untuk menjaga independensi dari auditor yang nantinya akan
berpengaruh terhadap hasil akhir dari audit.3. Menurut anda apakah
kegiatan marketing yang dilakukan oleh KAP untuk menambah akuisisi
klien baru tidak bertentangan dengan prinsip independensi? Haruskah
manajemen menunjuk seorang auditor secara khusus untuk kegiatan
akuisisi klien baru seperti kegiatan marketing tersebut diatas?
Jawab :Menurut pendapat saya kegiatan marketing yang dilakukan KAP
dalam rangka menambah akuisisi klien baru untuk meningkatkan
tingkap pendapatan KAP yang bersangkutan tidak bertentangan dengan
prinsip independensi. Terkait dengan kegiatan marketing yang
dilakukan oleh KAP juga telah diatur oleh IAPI (Ikatan Akuntan
Publik Indonesia) yang menyatakan bahwa KAP boleh melakukan
kegiatan advertensi sesuai dengan ketentuan nomor 502 tentang
iklan, promosi, dan kegiatan pemasaran lainnya. KAP dalam
menjalankan praktiknya diperbolehkan melakukan pemasaran guna
memperoleh dan menambah akuisisi klien sepanjang tidak merendahkan
citra profesi.
Berdasarkan pada ketentuan SA No. 4 dalam SA Seksi 220 No. 7
terkait penunjukkan dan independensi auditor, menyatakan bahwa
untuk menekankan indepedensi auditor dari manajemen,penunjukan
auditor di banyak perusahaan dilaksanakan oleh dewan komisaris,
rapat umum pemegang saham, atau komite audit. Jadi berdasarkan pada
hal ini yang memiliki kewenangan dalam menunjuk auditor khusus
terkait akuisisi klien baru dalam kegiatan marketing adalah dewan
komisaris, rapat umum pemegang saham, atau komite audit. Selain itu
adanya auditor khusus dalam kegiatan pemasaran ini juga penting
agar mampu menambah akuisisi klien secara lebih efektif.4. KAP yang
lebih besar (berskala nasional atau internasional) telah
mengakuisisi banyak KAP kecil. Mengapa organisasi besar
mempertimbangkan untuk mengakuisisi KAP seperti KAP Adi Susilo dan
Rekan? Apa keuntungan yang nantinya bisa diperoleh KAP menengah
kebawah semacam KAP Adi Susilo dan Rekan ketika bersedia diakuisisi
oleh KAP besar? Apakah menurut anda semua bentuk penggabungan usaha
ini baik untuk profesi audit? Jawab :Ada beberapa factor
pertimbangan kenapa KAP skala besar (nasional atau internasional)
mengakuisisi KAP kecil seperti KAP Adi Susilo dan Rekan,
diantaranya yaitu :a. Faktor luasnya pengalaman dalam bidang audit
Kantor Akuntan Publik (KAP) kecil atau menengah mungkin mempunyai
pengalaman yang jauh lebih banyak di dalam proses pengauditan
klien-klien yang bukan merupakan klien bidikan utama kantor akuntan
publik besar.hal ini dikarenakan klien dari KAP menengah dan kecil
merupakan perusahaan skala kecil dan UMKM yang banyak sekali
ditemui. Hal ini menyebabkan pengalaman audit dari KAP kecil lebih
banyak cakupannya dibandingkan dengan KAP besar, sehingga dengan
adanya hal ini KAP Besar mencoba untuk mengakuisisi KAP Menengah
dan kecil guna meningkatkan cakupan dan kompetensi auditnya. b.
Faktor klien KAP Besar menginginkan untuk mengakuisisi KAP Menengah
dan kecil salah satunya adalah untuk memperluas akuisisi klien.
Dengan mengakuisisi KAP Menengah dan kecil ini maka KAP besar akan
mampu menambah cakupan klien nya tidak hanya klien yang berskala
besar saja melainkan juga berskala kecil.
Keuntungan yang diperoleh KAP menengah bawah seperti KAP Adi
Susilo dan rekap jika diakuisisi oleh KAP Besar adalah : Adanya
peningkatan standarisasi bagi KAP menengah ke bawah. Dengan adanya
akuisisi ini maka KAP menengah ke bawah harus mengikuti
standarisasi yang diterapkan oleh KAP Besar sehingga KAP menengah
akan mampu meniongkatkan standarisasi kegiatan auditnya lebih
efektif dan efisien.
Adanya penggabungan usaha antara KAP Besar dan KAP menengah ke
bawag ini juga bisa menimbulkan dampak negatif yaitu adanya
perubahan budaya kerja KAP menengah ke bawah dimana mereka harus
mampu meyesuaikan diri dengan budaya kerja yang diterapkan oleh KAP
Besar dalam proses auditnya. Dan seringkali perubahan budaya kerja
ini menyebabkan KAP menengah ke bawah ini banyak ditinggalkan oleh
klien-klien sebelumnya.
5. Dalam kasus disebutkan bahwa selama periode sibuk, individu
seringkali berpindah tempat ke area yang berbeda, contohnya dari
jasa konsultasi ke jasa audit. Apakah akan muncul permasalahan
akibat aktivitas tersebut di dalam perusahaan? Jawab :Perpindahan
individu ke tempat area yang berbeda contohnya jasa konsultasi ke
jasa audit jelas akan menimbulkan dampak , diantaranya: Dampak
negative : individu yang berpindah ke tugas lain dalam periode
sibuk ini akan mengakibatkan pekerjaan individu akan terbengkalai
dan menimbulkan ketidakefektifan dalam penyelesaian tugasnya,
selain itu akan menurunkan kefokusan individu dalam menyelesaikan
pekerjaannya. Dampak positif : secara umum individu yang berpindah
arean tugas ini akan mampu meingkatkan kemampuan dan wawasan mereka
tidak hanya dalam satu bidang.
