KATA PENGANTAR - mitrakab.go.id · kesempurnaan penyusunan laporan ini ke depan. Atas semuanya itu kami ucapkan terima kasih. ... PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Landasan Hukum

RENCANA STRATEGISDINAS NAKERTRANSSOS KAB. MITRA 2014-2018

Page | 1 RENSTRA

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maka Kuasa,

karena perkenanNya sehingga penyusunan Rencana Strategis Dinas Tenaga

Kerja , Transmigrasi dan Sosial kabupaten Minahasa Tenggara 2014-2018,

dapat diselesaikan dengan baik.

Selanjutnya kami menyadari sebagai aparatur pemerintah yang selalu

siap untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi dengan baik serta penuh

tanggung jawab, tentunya tidak terlepas pula dari keterbatasan sebagai insan

yang penuh kelemahan dan kekurangan.

Untuk itu kami menerima segala kritik dan saran guna perbaikan dan

kesempurnaan penyusunan laporan ini ke depan. Atas semuanya itu kami

ucapkan terima kasih.

Demikianlah penyampaian Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas

Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial Kabupaten Minahasa Tenggara ini

dibuat, kiranya dapat memberi konstribusi bagi kinerja pemerintah Kabupaten

Minahasa Tenggara.

Ratahan, November 2015

KEPALA DINAS

Drs.Hans N MokatNip 196303231983031016

KATA PENGANTAR


Page | 2 RENSTRA

1.1. LATAR BELAKANG

Rencana Strategis adalah Dokumen Perencanaan Satuan Kerja

Perangkat Daerah untuk periode 5 (lima) Tahun yang memuat Visi, Misi,

Tujuan, Strategi, Kebijakan, Program dan Kegiatan Pembangunan sesuai

dengan tugas pokok dan fungsi Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan

Sosial Kabupaten Minahasa Tenggara yang diatur dalam Peraturan Bupati

No.5B Tahun 2011 Tentang Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi Dinas

Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial Kabupaten Minahasa Tenggara.

Rencana Strategis Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial Kabupaten

Minahasa Tenggara juga merupakan pedoman dalam penyelenggaraan

pemerintahan, pengelolaan pembangunan dan pelayanan publik

Ketenagakerjaan, Ketransmigrasian dan Sosial pada Dinas Tenaga Kerja,

Transmigrasi dan Sosial Kabupaten Minahasa Tenggara.

(EXECUTIVE VIEW)Membangun Indonesia seutuhnya termasuk Pembangunan

Ketenagakerjaan, Ketransmigrasian dan Sosial merupakan bagian integral

yang tidak dapat dipisahkan dari pembangunan daerah yang diarahkan

untuk menyediakan lapangan kerja dan lapangan usaha produktif

berkelanjutan, pengembangan jaminan sosial dan pemberdayaan pekerja

sehingga setiap angkatan kerja dapat memperoleh pekerjaan dan

penghidupan yang layak bagi dirinya maupun keluarganya yang tentunya

pembangunan Ketenagakerjaan, Ketransmigrasian dan Sosial sebagaimana

tersebut diatas dapat mewujudkan tenaga kerja dan masyarakat

transmigrasi yang berbudaya, berdaya saing dan sejahtera serta

mewujudkan pembangunan kesejahteraan sosial dengan paradigma

pembangunan berkeadilan sosial dan menurut hak asasi (hak dasar)

manusia tidak hanya bertanggung-jawab untuk membangun kehidupan

BAB IPENDAHULUAN


Page | 3 RENSTRA

yang lebih baik dari orang-orang yang kurang beruntung atau terpinggirkan

dalam pembangunan, melainkan juga bertanggungjawab untuk melakukan

pencegahan agar orang-orang yang rentan tidak berkembang menjadi

Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS), dan bertanggung jawab

untuk mengembangkan berbagai potensi masyarakat maupun pemerintah

yang dapat didayagunakan didalam menangani para penyandang masalah

kesejahteraan sosial Sehingga pembangunan kesejahteraan sosial dapat

didefinisikan sebagai segenap kebijakan dan program yang dilakukan oleh

pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat untuk mengatasi masalah sosial

dan memenuhi kebutuhan manusia melalui pendekatan pekerjaan sosial.

Dan yang menjadi tujuan pembangunan kesejahteraan sosial, yang

pertama dan utama, adalah penanggulangan kemiskinan dalam segala

bentuk manifestasinya

Dalam pelaksanaan pembangunan Ketenagakerjaan,

Ketransmigrasian dan Sosial di Kabupaten Minahasa Tenggara melalui : 1)

Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja, 2) Program

Peningkatan Kesempatan Kerja, 3) Program Perlindungan dan

Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan, 4) Program Pengembangan

Wilayah Transmigrasi , 5) Program Transmigrasi Lokal, 6) Program

Pemberdayaan FM Komunikasi Adat Terpencil (KAT) & Penyandang

Masalah Kesos (PMKS) Lainnya, 7) Program Pelayanan dan Kesos, 8)

Program Penyandang Cacat dan Trauma, 10) Program Pemberdayaan

kelembagaan Kesos. Program tersebut dilakukan dengan memperhatikan

tingkat kualitas dari pencari kerja atau tenaga kerja, lowongan/lapangan

pekerjaan yang tersedia, hubungan kerja yang kondusif, kemajuan Ilmu

Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK), serta globalisasi dan demokratisasi

dengan semangat kemitraan dan kerjasama lintas sektoral. Penekanannya

diberikan pada peningkatan perilaku dan kemandirian masyarakat

khususnya tenaga kerja maupun pencari kerja dan masyarakat

transmigran serta sekitarnya. Selanjutnya Pembangunan Nasional dan

Daerah harus juga diarahkan berwawasan ketenagakerjaan, yaitu setiap


Page | 4 RENSTRA

kebijakan publik berupa pembangunan diharapkan selalu dapat

berdampak terhadap kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat.

Sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang

Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, dimana sebagai salah satu

pelaku pembangunan ketenagakerjaan dan ketransmigrasian maka Dinas

Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial Kabupaten Minahasa Tenggara

menyusun suatu dokumen perencanaan berupa Rencana Strategis

(Renstra) Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial Kabupaten

Minahasa Tenggara Tahun 2014 - 2018.

Renstra Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial Kabupaten

Minahasa Tenggara dapat juga digunakan sebagai acuan dalam

perencanaan, pelaksanaan dan penilaian agar pembangunan dapat berjalan

secara lebih sistematis, komprehensif dan tetap fokus pada pemecahan

masalah-masalah mendasar yang dihadapi Kabupaten Minahasa Tenggara

khususnya di bidang ketenagakerjaan, ketransmigrasian dan Sosial.

Selanjutnya juga Renstra Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan

Sosial Kabupaten Minahasa Tenggara merupakan dokumen perencanaan

yang bersifat indikatif, memuat program-program pembangunan

ketenagakerjaan, ketransmigrasian dan sosial yang akan dilaksanakan

oleh Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial Kabupaten Minahasa

Tenggara, maupun dengan mendorong peran aktif masyarakat untuk kurun

waktu tahun 2014-2018, dengan penekanan pada pencapaian sasaran

Prioritas Daerah, Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang

Ketenagakerjaan, Transmigrasi dan Sosial dan RPJMD Kabupaten

Minahasa Tenggara 2014-2018.

1.2. LANDASAN HUKUM

Landasan Hukum penyusunan Rencana Strategis Dinas Tenaga

Kerja,Transmigrasi dan Sosial adalah sebagai berikut :

1. Undang-Undang Tahun 1930 (stoom ordonnantie);


Page | 5 RENSTRA

2. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1951 tentang Pernyataan Berlakunya

Undang-Undang Pengawasan Perburuhan Tahun 1948 Nomor 23 dari

Republik Indonesia untuk Seluruh Indonesia;

3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja

(Lembaran Negara Tahun 1970 Nomor 1, Tambahan Lembaran Negara

Nomor 2918);

4. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1981 tentang Wajib Lapor

Ketenagakerjaan di Perusahaan (Lembaran Negara Tahun 1981 Nomor

39, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3201);

5. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1992 tentang Jaminan Sosial Tenaga

Kerja (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 14);

6. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1997 tentang Ketransmigrasian

sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2009

tentang Ketransmigrasian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2009 Nomor 131, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 5050);

7. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 39, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4279);

8. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2003 tentang Pengesahan Konvensi

ILO Nomor 81 Mengenai Pengawasan Ketenagakerjaan di Industri dan

Perdagangan;

9. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penyelesaian Perselisihan

Hubungan Industrial (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004

Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4358);

10. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4421);


Page | 6 RENSTRA

11. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan

Daerah.

12. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2004 tentang Penempatan dan

Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia ke Luar Negeri (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 133, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4445);

13. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Jangka

Panjang Nasional 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4700);

1.3. MAKSUD DAN TUJUAN

Rencana Strategi Tahun 2014-2018 ini disusun dengan maksudsebagai berikut:

a. Menyediakan tolak ukur dan alat bantu bagi unit-unit kerja yang ada pada

lingkungan SKPD Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial Kabupaten

Minahasa Tenggara secara konsekuen dan konsisten menyelenggarakan

Program dan kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsi;

b. Merupakan dokumen perencanaan strategi dan prioritas program lima

tahunan sebagai dasar penyusunan rencana kerja tahunan.

Tujuan penyusunan dokumen RENSTRA Dinas Tenaga Kerja,

Transmigrasi dan Sosial Kabupaten Minahasa Tenggara Tahun 2014 -

2018 yaitu :

a. Tersedianya suatu dokumen strategik dan komprehensif;

b. Untuk memantapkan terselenggaranya kegiatan dalam mendukung

suksesnya pencapaian sasaran pembangunan daerah yang telah

ditetapkan dalam RPJMD.

c. memperoleh pedoman/acuan perencanaan yang konsisten sesuai dengan

kebutuhan daerah dibidang ketenagakerjaan, ketransmigrasian dan

Sosial.


Page | 7 RENSTRA

d. Memudahkan pemangku kebijakan dan instansi terkait dalam koordinasi

pelaksanaan program dan kegiatan di bidang ketenagakerjaan,

ketransmigrasian dan Sosial di Kabupaten Minahasa Tenggara.

e. Merupakan komitmen bersama dalam melaksanakan program-program

dan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan ketenagakerjaan,

ketransmigrasian dan Sosial.

1.3. SistematikaRencana Strategis (Renstra) Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan

Sosial Tahun 2014 – 2018 Kabupatn Minahasa Tenggara disusun dengan

sistematika sebagai berikut :

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

1.2 Landasan Hukum

1.3 Maksud danTujuan

1.4 SistematikaPenulisan

Mengemukakan secara ringkas pengertianRenstra SKPD, fungsi Renstra SKPD dalampenyelenggaraan pembangunan daerahserta keterkaitannya dengan penyusunanRenja SKPD.

Memuat penjelasan tentang undang-undang, peraturan pemerintah, PeraturanDaerah, dan ketentuan peraturan lainnyayang mengatur tentang strukturorganisasi, tugas dan fungsi, kewenanganSKPD, serta pedoman yang dijadikanacuan dalam penyusunan perencanaandan penganggaran SKPD

Memuat penjelasan tentang maksud dantujuan dari penyusunan Renstra SKPD

Menguraikan pokok bahasan dalampenulisan Renstra SKPD, serta susunangaris besar isi dokumen.


Page | 8 RENSTRA

BAB II GAMBARANPELAYANANSKPD

2.1 Tugas, Fungsi,dan StrukturOrganisasiSKPD

Memuat informasi tentang peran (tugaspokok dan fungsi) SKPD dalampenyelenggaraan urusan pemerintahandaerah, mengulas secara ringkas apa sajasumber daya yang dimiliki SKPD dalampenyelenggaraan tugas dan fungsinya,mengemukakan capaian-capaian pentingyang telah dihasilkan melalui pelaksanaanRenstra SKPD periode sebelumnya,mengemukakan capaian program prioritasSKPD yang telah dihasilkan melaluipelaksanaan RPJMD periode sebelumnya,dan mengulas hambatan-hambatan utamayang masih dihadapi dan dinilai perludiatasi melalui Renstra SKPD ini.

Memuat penjelasan umum tentang dasarhukum pembentukan SKPD, strukturorganisasi SKPD, serta uraian tugas danfungsi sampai dengan satu eselon dibawahkepala SKPD. Uraian tentang strukturorganisasi SKPD ditujukan untukmenunjukkan organisasi, jumlah personil,dan tata laksana SKPD (proses, prosedur,mekanisme).2.2 Sumber Daya

SKPD

2.3 Kinerja PelayananSKPD

2.4 Tantangan danPeluangPengembanganPelayanan SKPD

Memuat penjelasan ringkas tentangmacam sumber daya yang dimiliki SKPDdalam menjalankan tugas dan fungsinya,mencakup sumber daya manusia,asset/modal, dan unit usaha yang masihoperasional.

Bagian ini menunjukkan tingkat capaiankinerja SKPD berdasarkan sasaran/targetRenstra SKPD periode sebelumnya, menurutSPM untuk urusan wajib, dan/atau indikatorkinerja pelayanan SKPD dan/atau indikatorlainnya seperti MDGs atau indikator yangtelah diratifikasi oleh pemerintah.

Bagian ini mengemukakan hasil analisisterhadap Renstra K/L dan Renstra SKPDkabupaten/kota (untuk provinsi) dan RenstraSKPD provinsi (untuk kabupaten/kota), yangberimplikasi sebagai tantangan dan peluangbagi pengembangan pelayanan SKPD padalima tahun mendatang. Bagian inimengemukakan macam pelayanan, perkiraanbesaran kebutuhan pelayanan, dan arahanlokasi pengembangan pelayanan yangdibutuhkan.


Page | 9 RENSTRA

BAB III ISU-ISUSTRATEGIS

BERDASARKANTUGAS DANFUNGSI

3.1 IdentifikasiPermasalahanBerdasarkanTugas dan FungsiPelayanan SKPD

3.2 Telaahan Visi, Misi,dan Program Kepaladaerah dan wakilkepala daerahTerpilih

3.3 Telaahan RenstraK/L dan Renstra

3.4 Telaahan RencanaTata RuangWilayah danKajian

3.5 Penentuan Isu-isu Strategis

Pada bagian ini dikemukakan permasalahan-permasalahan pelayanan SKPD beserta faktor-faktoryang mempengaruhinya

Pada bagian ini dikemukakan permasalahan-permasalahan pelayanan SKPD beserta faktor-faktoryang mempengaruhinya.

Bagian ini mengemukakan apa saja tugas dan fungsiSKPD yang terkait dengan visi, misi, serta programkepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih.Selanjutnya berdasarkan identifikasi permasalahanpelayanan SKPD, dipaparkan apa saja faktor-faktorpenghambat dan pendorong pelayanan SKPD yangdapat mempengaruhi pencapaian visi dan misikepala daerah dan wakil kepala daerah tersebut.Faktor-faktor inilah yang kemudian menjadi salahsatu bahan perumusan isu strategis pelayanan SKPD

Bagian ini mengemukakan apa saja faktor-faktorpenghambat ataupun faktor-faktor pendorong daripelayanan SKPD yang mempengaruhi permasalahanpelayanan SKPD ditinjau dari sasaran jangkamenengah Renstra K/L ataupun Renstra

SKPD provinsi/kabupaten/kota.

Pada bagian ini dikemukakan apa saja faktor-faktorpenghambat dan pendorong dari pelayanan SKPDyang

mempengaruhi permasalahan pelayanan SKPDditinjau dari implikasi RTRW dan KLHS.

Pada bagian ini direview kembali faktor-faktordari pelayanan SKPD yang mempengaruhipermasalahan pelayanan SKPD, selanjutnyadikemukakan metoda penentuan isu-isustrategis dan hasil penentuan isu-isu strategistersebut. Dengan demikian, pada bagian inidiperoleh informasi tentang apa saja isustrategis yang akan ditangani melalui RenstraSKPD tahun rencana.


Page | 10 RENSTRA

BAB IV VISI, MISI,TUJUAN, DANSASARAN,STRATEGI DANKEBIJAKAN

4.1 Visi dan Misi SKPD

4.2 Tujuan dan SasaranJangka MenengahSKPD

4.3. Strategi danKebijakan SKPD

Pada bagian ini dikemukakan rumusanpernyataan visi dan misi SKPD

Pada bagian ini dikemukakan rumusanpernyataan tujuan dan sasaran jangkamenengah SKPD beserta indikatorkinerjanya

Pada bagian ini dikemukakan rumusanpernyataan strategi dan kebijakan SKPDdalam lima tahun mendatang

BAB V RENCANAPROGRAM DANKEGIATAN,INDIKATOR KINERJA,KELOMPOKSASARAN, DANPENDANAANINDIKATIF

Pada bagian ini dikemukakan rencanaprogram dan kegiatan, indikator kinerja,kelompok sasaran, dan pendanaan indikatif

BAB VI INDIKATORKINERJA SKPDYANG MENGACUPADA TUJUANDAN SASARANRPJMD

Pada bagian ini dikemukakan indikatorkinerja SKPD yang secara langsungmenunjukkan kinerja yang akan dicapaiSKPD dalam lima tahun mendatang sebagaikomitmen untuk mendukung pencapaiantujuan dan sasaran RPJMD.


Page | 11 RENSTRA

2.1. TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI2.1.1. Tugas dan fungsi

a. Tugas PokokBerdasarkan Peraturan Bupati Minahasa Tenggara Nomor 05bTahun 2011 tentang Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi DinasTenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial Kabupaten MinahasaTenggara, Tugas Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan SosialKabupaten Minahasa Tenggara melaksanakan urusanPemerintahan Daerah berdasarkan asas otonomi dan tugaspembantuan di Bidang Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial.

b. FungsiDalam melaksanakan tugasnya, Dinas Tenaga Kerja,Transmigrasidan Sosial Kabupaten Minahasa Tenggara melaksanakan fungsi :a. Perumusan Kebijakan Teknis;b. Penyusunan perencanaan, pengkoordinasian, pembinaan dan

pengendalian pelaksanaan tugas;c. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum

di Bidang Ketenagakerjaan, Ketransmigrasian dan Sosial ;d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Bupati Minahasa

Tenggara.

Adapun susunan bagan struktur organisasi Dinas Tenaga Kerja,Transmigrai dan Sosial Kabupaten Minahasa Tenggara adalah :

Struktur Organisasi Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan SosialKabupten Minahasa Tenggara

Berdasarkan Peraturan Daerah Minahasa Tenggara Nomor 3 Tahun 2011

tentang Perubahan Kedua Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2007 tentang

Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Minahasa

Tenggara. Tentang Uraian Tugas Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan

Sosial Kabupaten Minahasa Tenggara telah ditetapkan Susunan Organisasi

Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial, terdiri dari :

1. Kepala Dinas (Eselon II a)

BAB IIGAMBARAN PELAYANAN SKPD


Page | 12 RENSTRA

2. Sekretaris (Eselon III a)

Sub Bagian (Eselon IV a) terdiri dari:

a. Sub Bagian Umum dan Perlengkapan

b. Sub Bagian Keuangan dan Perencanaan

c. Sub Bagian Hukum dan Kepegawaian

3. Bidang Penempatan dan Produktivitas Tenaga Kerja, terdiri dari :

a. Seksi Penempatan dan Perluasan Kerja

b. Seksi Pelatihan dan Produktivitas Tenaga Kerja

4. Bidang Syaker dan Pengawasan Ketenagakerjaan :

a. Seksi Pengawasan

b. Seksi Syarat Kerja

5. Bidang Ketransmigrasian, terdiri dari :

a. Seksi Penyiapan dan Permukiman

b. Seksi Penempatan dan Transmigrasi

6. Bidang Pemberdayaan dan Kelembagaan Sosial , terdiri dari :

a. Seksi Karang Taruna dan Kelembagaan Sosial

b. Seksi Pemberdayaan Fakir Miskin Perdesaan dan Perkotaan

7. Bidang Bantuan Rehabilitasi Sosial, terdiri dari :

a. Seksi Bantuan dan Pengumpulan Dana Sosial

b. Seksi Pelayanan Sosial dan Rehabilitasi

8. Kelompok Jabatan Fungsional

Tugas pokok dan fungsi dari Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial

Kabupaten Minahasa Tenggara adalah :

1. Kepala DinasKepala Dinas mempunyai tugas membantu Bupati dalam melaksanakan

pemerintahan di bidang tenaga kerja, transmigrasi dan sosial,

mengkoordinasikan tugas dengan Instansi terkait / unit terkait,

melaksanakan kewenangan desentralisasi, tugas dekonsentrasi, tugas

pembantuan serta kewenangan Bupati di bidang tenaga kerja,

transmigrasi dan sosial yang diserahkan kepada Kepala Dinas.

Untuk melaksanakan tugas, Kepala Dinas mempunyai fungsi sebagai

berikut :

a. Perumusan dan penetapan rencana strategis dan rencana kerja Dinas

sesuai dengan visi dan misi daerah;


Page | 13 RENSTRA

b. Penetapan pedoman dan petunjuk teknis penyelenggaraaan urusan

lingkup bidang ketenagakerjaan, transmigrasi dan sosial;

c. Pembinaan dan pengendalian pelaksanaan tugas sekretariat, bidang-

bidang dan Kelompok Jabatan Fungsional;

d. Pembinaan ketenagakerjaan dalam pelaksanaan penempatan dan

produktivitas tenaga kerja, pengawasan kerja dan pengawasan tenaga

kerja;

e. Pembinaan ketransmigrasian dalam penyelenggaraan transmigrasi;

f. Pembinaan bidang sosial dalam pemberdayaan dan kelembagaan

sosial dan bantuan rehabilitasi sosial;

g. Pelaksanaan pembinaan personil, terutama yang berkaitan dengan

kualitas efisien, efektif dan profesionalitas dalam bidang tugas ;

h. Pelaksanaan evaluasi terhadap kegiatan sesuai hasil capai, serta

mendorong tumbuhnya kreativitas, prakarsa dan peran serta

masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat;

2. SekretariatSekretariat mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam

penyelenggaraan pelayanan administrasi kepegawaian, keuangan,

perlengkapan dan membuat laporan.

Untuk menyelenggarakan tugas, sekretariat mempunyai fungsi sebagai

berikut :

a. Penyusunan rencana kerja sebagai pedoman pelaksanaan tugas dan

melaksanakan pembagian tugas kepada staf sesuai dengan bidang

tugasnya;

b. Pendistribusian tugas kepada bawahan di lingkungan sekretariat

sesuai dengan bidang tugasnya;

c. Pelaksanaan penataan kantor dan menyelenggarakan administrasi

umum, kepegawaian, perencanaan dan keuangan;

d. Penginventarisir serta menyediakan sarana dan prasarana

perkantoran untuk kelancaran tugas sesuai kebutuhan dan

kemampuan keuangan;

e. Pengadaan koordinasi dan konsultasi dengan instansi terkait untuk

kelancaran kegiatan pembangunan kesejahteraan 13ocial,

ketenagakerjaan dan ketransmigrasian;


Page | 14 RENSTRA

f. Pelaksanaan penataan administrasi dan pendokumentasian seluruh

kegiatan Dinas;

g. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.

Kepala Subbagian UmumKepala Subbagian Umum mempunyai rincian tugas sebagai berikut :

a. Melaksanakan kegiatan urusan surat-menyurat meliputi surat

masuk, surat keluar;

b. Menyelenggarakan urusan rumah tangga dinas serta persiapan

kegiatan rapat dinas dan protokoler;

c. Membuat statistik surat masuk – keluar;

d. Memelihara dan mengamankan arsip baik aktif maupun non aktif dan

melakukan pendokumentasian;

e. Melaksanakan pelayanan surat kepada bagian / bidang;

f. Menyusun rencana penggandaan sarana dan prasarana sesuai

kebutuhan dan kemampuan serta pelaksanaan penataan dan

penggunaan tempat / ruangan kerja;

g. Mengiventarisasi permasalahan yang berhubungan dengan

pelaksanaan tugas dan pelaksanaan tugas dan rencana kegiatan

Subbagian Umum serta menyiapkan bahan tindak lanjut untuk

penyelesaian masalahnya;

h. Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada Sekretaris baik

secara lisan maupun tertulis sebagai bahan masukan guna

kelancaran pelaksanaan tugas;

i. Membuat penilaian DP3 pada bawahan;

j. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan sesuai

dengan tugas pokok dan fungsi Subbagian Umum.

k. Mengkaji, menelaah, serta pemberian pertimbangan dari segi juridis

penerbitan keputusan peraturan kepada Kepala Dinas;

l. Memberi nasihat / pertimbangan konsultasi hukum dan menangani

permasalahan / perselisihan / sengketa hukum yang menyangkut

dinas;

m. Menyusun laporan pelaksanaan tugas Subbagian Umum dan

menyampaikan kepada Sekretaris sebagai dasar pengambilan

kebijakan lebih lanjut;

n. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris.

Kepala Subbagian Keuangan dan Perencanaan


Page | 15 RENSTRA

Kepala Subbagian Keuangan dan Perencanaan mempunyai tugas sebagai

berikut;

a. Menyusun rencana kerja Subbagian sesuai tanggung jawabnya;

b. Menghimpun peraturan perundang-undangan yang menyangkut

bidang keuangan dan perencanaan;

c. Menyusun data untuk bahan penyusunan anggaran rutin dan

pembangunan / belanja publik;

d. Melaksanakan koordinasi dengan satuan kerja dalam rangka

penyusunan anggaran;

e. Melaksanakan Rencana Kerja Anggaran (RKA) Dinas Tenaga Kerja dan

Transmigrasi;

f. Melaksanakan pembuatan daftar gaji pegawai dan pembayarannya;

g. Melaksanakan kegiatan pengelolaan keuangan secara efisien, efektif

dan produktif;

h. Meneliti dan menguji kebenaran persiapan dokumen, penerimaan

penyimpanan dan pengeluaran uang;

i. Membuat laporan secara periodik tentang pengelolaan keuangan;

j. Melaksanakan koordinasi dengan Subbagian dan Subbidang di

lingkungan Dinas baik secara langsung maupun tidak langsung

untuk mendapatkan masukan, data dan informasi guna memperoleh

hasil kerja yang optimal;

k. Menghimpun, meneliti dan mengoreksi bahan usulan program

kegiatan dari masing-masing Bidang, Sub Bidang dan Subbagian

sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

l. Melaksanakan penyusunan perencanaan dan program Dinas yang

meliputi kependudukan, data dan penyuluhan, serta pencatatan sipil;

m. Melaksanakan koordinasi perencanaan dan program UPTD;

n. Melaksanakan penyusunan bahan Rencana Strategis, Penetapan

Kinerja, Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP),

LKPJ, dan LPPD Dinas

o. Melaksanakan penyusunan bahan telaahan staf sebagai bahan

pertimbangan pengambilan kebijakan;

p. Memberikan petunjuk, arahan dan membagi tugas kepada bawahan

sesuai dengan bidang tugasnya, secara lisan maupun tertulis guna

meningkatkan kelancaran pelaksanaan tugas;


Page | 16 RENSTRA

q. Menyiapkan rumusan program kegiatan berdasarkan hasil

rangkuman rencana kegiatan Bidang-Bidang dalam rangka

penyusunan anggaran pendapatan dan belanja Dinas;

r. Menghimpun dan mengoreksi seluruh laporan kegiatan dari masing-

masing Bidang, dan seksi sebagai bahan evaluasi dan bahan

penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan Dinas;

s. Melaksanakan monitoring, mengevaluasi dan menilai prestasi kerja

pelaksanaan tugas bawahan secara berkala melalui sistem penilaian

yang berlaku;

t. Mengiventarisasi permasalahan yang berhubungan dengan


Subbagian Keuangan dan Perencanaan serta menyiapkan bahan

tindak lanjut untuk penyelesaian masalahnya;

u. Menyusun laporan pelaksanaan tugas Subbagian Keuangan dan

Perencanaan dan menyampaikan kepada Sekretaris sebagai dasar

pengambilan kebijakan lebih lanjut;

v. Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada Sekretaris baik



w. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris.

Kepala Subbagian Hukum dan KepegawaianKepala Subbagian Hukum dan Kepegawaian mempunyai tugas sebagai

berikut;

a. Menyusun rencana kerja Subbagian sesuai tanggung jawabnya;

b. Menghimpun peraturan perundang-undangan yang menyangkut

bidang keuangan, perencanaan, kepegawaian dan yang berhubungan

dengan bidang tenaga kerja, transmigrasi dan sosial;

c. Menyelenggarakan administrasi kepegawaian yang meliputi

pengangkatan kenaikan pangkat, kenaikan berkala dan promosi /

penghargaan dan hal lain yang berhubungan dengan kepegawaian;

d. Menyusun rencana kerja kebutuhan, untuk kesejahteraan dan

pengembangan pegawai;

e. Menyusun laporan kehadiran pegawai;

f. Menyusun data pegawai sesuai pangkat serta jabatan, membuat

Daftar Urutan Kepangkatan (DUK);


Page | 17 RENSTRA

g. Mengumpulkan dan mengolah bahan untuk penyusunan rancangan

peraturan perundang-undangan dan peraturan serta perundang-

undangan lainnya;

h. Menelaah dan meninjau kembali peraturan dan perundang-undangan

serta menyusun perjanjian kerja sama dan perijinan;

i. Melaksanakan monitoring, mengevaluasi dan menilai prestasi kerja

pelaksanaan tugas bawahan secara berkala melalui sistem penilaian

yang berlaku;

j. Mengiventarisasi permasalahan yang berhubungan dengan


Subbagian Keuangan dan Perencanaan serta menyiapkan bahan

tindak lanjut untuk penyelesaian masalahnya;

k. Menyusun laporan pelaksanaan tugas Subbagian Keuangan dan

Perencanaan dan menyampaikan kepada Sekretaris sebagai dasar

pengambilan kebijakan lebih lanjut;

l. Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada Sekretaris baik



m. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris.

3. Kepala Bidang Penempatan dan Produktivitas Tenaga Kerja

Kepala Bidang Penempatan dan Produktivitas Tenaga Kerja mempunyai

tugas melaksanakan pembinaan tenaga kerja mandiri, penyaluran dan

penempatan tenaga kerja, teknologi tepat guna, perluasan lapangan

kerja, pelatihan dan produktivitas tenaga kerja. Untuk

meneyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud Pasal 10, Bidang

Penempatan dan Produktivitas Tenaga Kerja mempunyai fungsi sebagai

berikut :

a. Pelaksanaan pembinaan, dan pengaturan perluasan kerja dan

kesempatan kerja bagi tenaga kerja mandiri profesional serta

pembinaan pengusaha kecil; pelaksanaan pembinaan terhadap

pencari kerja, antar kerja, antar daerah, antar lokal dan antar negara

yang dilakukan oleh balai AKAN;


Page | 18 RENSTRA

b. Pelaksanaan pembinaan perijinan, pembatasan penggunaan tenaga

kerja asing dan penempatan tenaga kerja pemuda dan perempuan

serta penyandang cacat dan lanjut usia;

c. Penyusunan perencanaan program dan kegiatan pelatihan dan

produktivitas tenaga kerja;

d. Pelaksanaan dan pembinaan kelembagaan pelatihan dan


e. Penyediaan instruktur / tenaga pelatihan dan produktivitas tenaga

kerja;

f. Penyusunan program dan sistem pelatihan tenaga kerja di daerah

guna meningkatkan efisiensi, relevansi dan kualitas serta pemerataan

dalam pelatihan dan peningkatan produktivitas tenaga kerja;

g. Pengevaluasian dan monitoring lembaga-lembaga pelatihan tenaga

kerja;Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.

4. Bidang Penempatan dan Produktivitas Tenaga KerjaBidang Penempatan dan Produktivitas Tenaga Kerja terdiri dari:

Kasie Penempatan dan Perluasan Kerja mempunyai rincian tugas

sebagai berikut :

a. Menyusun rencana kerja yang memuat: sasaran (uraian, indikator,

target) program, kegitan (uraian, indikator kinerja, target) Seksi

Penempatan dan Perluasan Kerja;

b. Menyusun rencana anggaran Seksi Penempatan dan Perluasan Kerja;

c. Menyiapkan bahan kerja;

d. Mengumpulkan, mengolah data dan informasi, menginventarisasi

permasalahan dan pemecahannya yang berkaitan dengan tugas Seksi

Penempatan dan Perluasan Kerja;

e. Menyiapkan bahan penyusunan sistem dan pedoman pembinaan

informasi tenaga kerja, kebutuhan tenaga kerja, pasar kerja dan

bursa kerja pada pendidikan formal, pelatihan kerja, mengadakan

penyuluhan dan bimbingan, menyusun pedoman ijin kerja tenaga

asing serta melakukan monitoring.

f. Melaksanakan penempatan tenaga kerja penyandang cacat dan lanjut

usia, pemberian ijin tenaga kerja asing;

g. Mengadakan monitoring dan pelatihan terhadap tenaga kerja;

h. Melakukan penyiapan bahan penyusunan sistem dan pembinaan

perluasan lapangan kerja dan kesempatan kerja;


Page | 19 RENSTRA

i. Menyampaikan infomasi teknologi tepat guna bagi tenaga kerja

mandiri di sektor pertanian dan non pertanian;

j. Menyampaikan informasi lowongan pekerjaan;

k. Melaksanakan monitoring;

l. Membuat rincian tugas bawahan sesuai dengan jabatannya;

m. Membuat laporan pelaksanaan tugas harian dan mengkoordinir

laporan harian bawahan;

n. Membuat penilaian DP3 pada bawahan;

o. Membuat laporan triwulan / tahunan berdasarkan hasil pelaksanaan

tugas berdasarkan tugas pokok dan fungsi Kepala Seksi Perluasan

dan Produktivitas Tenaga Kerja;

p. Memberikan saran dan atau pertimbangan kepada atasan mengenai

langkah atau tindakan yang diambil sesuai bidang tugasnya;

q. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang

tugas.

Kepala Seksi Pelatihan dan Produktivitas Tenaga Kerja mempunyai

rincian tugas sebagai berikut:



Pelatihan dan Produktivitas Tenaga Kerja;

b. Menyusun rencana anggaran Seksi Pelatihan dan Produktivitas

Tenaga Kerja;




Pelatihan dan Produktivitas Tenaga kerja;

e. Melaksanakan kegiatan pelatihan tenaga kerja;

f. Menginventarisir dan membuatkan database tenaga kerja mandiri

yang telah mengikuti pelatihan berdasarkan tingkat pendidikan;

g. Melaksanakan tata cara perijinan dan pendaftaran lembaga pelatihan

kerja;

h. Menginventarisir lembaga pelatihan formal dan informal serta

standarisasi tenaga instruktur;

i. Melaksanakan pembinaan dan memasyarakatkan pengembangan

program pemagangan lembaga pelatihan dan perusahaan;


Page | 20 RENSTRA

j. Melaksanakan kegiatan produktivitas dan kompetensi tenaga kerja

meliputi aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja sesuai

ketentuan;

k. Melaksanakan standarisasi tenaga kerja berdasarkan kompetensi

tenaga kerja;

l. Melaksanakan pembinaan terhadap tenaga kerja mandiri sarjana

yang telah dilatih;

m. Melaksanakan pembinaan terhadap standarisasi dan sertifikasi serta

uji coba keterampilan tenaga kerja;

n. Melaksanakan identifikasi lembaga dan tata kerja lembaga akreditasi

pelatihan kerja;

o. Melaksanakan identifikasi tenaga kerja dan pembinaan terhadap

tenaga kerja mandiri sarjana yang telah terlatih;

p. Membuat rincian tugas bawahan sesuai dengan jabatannya;

q. Membuat laporan pelaksanaan tugas harian dan mengkoordinir


r. Membuat penilaian DP3 pada bawahan;

s. Membuat laporan triwulan / tahunan berdasarkan hasil pelaksanaan

tugas berdasarkan tugas pokok dan fungsi Kepala Seksi Pelatihan dan

Produktivitas Tenaga Kerja;

t. Memberikan saran dan atau pertimbangan kepada atasan mengenai


u. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang

tugas.

5. Bidang Persyaratan Kerja dan Pengawasan KetenagakerjaanBidang

Persyaratan Kerja dan Pengawasan Ketenagakerjaan mempunyai tugas

membantu Kepala Dinas dalam pelaksanaan tugas-tugas kedinasan pada

Bidang Persyaratan Kerja dan Pengawasan Ketenagakerjaan.

Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),

Bidang Persyaratan Kerja danPengawasan Ketenagakerjaan mempunyai

fungsi sebagai berikut :

a. pelaksanaan pembinaan organisasi pekerja dan organisasi pengusaha;

b. pelaksanaan pembinaan lembaga kerja sama Bipartite dan Tripartite;

c. pelaksanaan persyaratan kerja dan hubungan kerja;


Page | 21 RENSTRA

d. penyelesaian perselisihan hubungan industrial dan pemutusan

hubungan kerja;

e. pelaksanaan pembinaan pengawasan norma ketenagakerjaan;

f. penyelidikan pelanggaran norma ketenagakerjaan;

g. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan.

Seksi PengawasanSeksi Pengawasan mempunyai tugas sebagai berikut :



Pengawasan;

b. Menyusun rencana anggaran Seksi Pengawasan;




Pengawasan;

e. Menyusun bahan petunjuk teknis bagi penyempurnaan pengawasan

ketenagakerjaan, menadakan pengawasan terhadap norma

ketenagakerjaan;

f. Melaksanakan pengawasan pada kerja malam perempuan, anak dan

orang muda serta tenaga kerja asing;

g. Membina dan mengawasi penyelenggaraan Jaminan Sosial Tenaga

Kerja;

h. Mengawasi pelaksanaan kesehatan tenaga kerja dan lingkungan

kerja;

i. Melaksanakan pengawasan norma keselamatan kerja;

j. Melaksanakan pemeriksaan awal / berkala bagi penggunaan mesin

uap, pesawat, peralatan keselamatan kerja, listrik, mekanik, uap dan

konstruksi bangunan.

k. Membuat rincian tugas bawahan sesuai dengan jabatannya;membuat

laporan pelaksanaan tugas harian dan mengkoordinir laporan harian

bawahan;

l. Membuat penilaian DP3 pada bawahan;

m. Membuat laporan triwulan / tahunan berdasarkan hasil pelaksanaan




Page | 22 RENSTRA

n. Memberikan saran dan atau pertimbangan kepada atasan mengenai


o. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang

tugas.

Seksi Syarat Kerja mempunyai tugas sebagai berikut :



Pengawasan Kerja;

b. Menyusun rencana anggaran Seksi Syarat Kerja;




Syarat Kerja;

e. Membina peryaratan kerja pada perusahaan swasta, perorangan,

BUMD, BUMN,Koperasi Primer dan yayasan;

f. Menyiapkan bahan sidang komisi pengupahan dalam rangka

penetapan upah minimum regional (UMR);

g. Mengadakan pembinaan dan menyelesaikan kasus perselisihan

hubungan industrial dan pemutusan hubungan kerja (PHK);

h. Membuat rincian tugas bawahan sesuai dengan jabatannya;

i. Membuat laporan pelaksanaan tugas harian dan mengkoordinir


j. Membuat penilaian DP3 pada bawahan;

k. Membuat laporan triwulan / tahunan berdasarkan hasil pelaksanaan



l. Memberikan saran dan atau pertimbangan kepada atasan mengenai


m. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang

tugas.

6. Bidang Transmigrasi

Bidang Transmigrasi mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalampelaksanaan tugas-tugas dinas pada bidang transmigrasi.

Untuk menyelenggarakan tugas, Bidang Transmigrasi mempunyai fungsisebagai berikut


Page | 23 RENSTRA

a. Penyediaan areal dan penyusunan rencana teknis satuan pemukiman

(RSTP) dan rencana teknis jalan (RTJ) serta menyiapkan lahan dan

prasarana lainnya;

b. Penyelesaian hak atas tanah dan sertifikat;

c. Pembinaan lingkungan pemukiman;

d. Peningkatan partisipasi masyarakat terhadap program transmigrasi;

e. Pelaksanaan penyuluhan, pendaftaran dan seleksi calon transmigrasi;

f. Pemantauan kelayakan lokasi serta penempatan dan perbekalan;

g. Pelaksanaan pembinaan ekonomi masyarakat, kehidupan sosial dan

budaya di daerah transmigrasi;

h. Penyusunan laporan dibidang transmigrasi;

i. Pelaksanaan tugas-tugas yang diberikan oleh Kepala Dinas.

Seksi Penyiapan Pemukiman mempunyai rincian tugas sebagai berikut:a. Menyusun rencana kerja yang memuat: sasaran (uraian, indikator,


Penyiapan Pemukiman;

b. Menyusun rencana anggaran Seksi Penyiapan Pemukiman;




Penyiapan Pemukiman;

e. Melaksanakan kegiatan pengadaan lokasi pemukiman transmigrasi;

f. Menyiapkan bahan-bahan penyelesaian pembebasan tanah lokasi

pemukiman dari segala hak atas tanah untuk diterbitkan sertifikat;

g. Menyiapkan bahan penyaluran batas keliing dan pengkaplingan lahan

transmigrasi serta menyusun perencanaan teknis ruangan satuan

pemukiman dan rencana teknis lainnya;

h. Melaksanakan bimbingan spesifikasi teknis lahan bangunan (rumah

transmigran,, jamban keluarga, bangunan fasilitas umum), sarana

dan prasarana jalan, jembatan, gotong royong serta sarana air bersih

(SAB).

i. Menginventarisir kebutuhan rehabilitas / peningkatan bangunan dan

prasarana;

j. Memantau dan menyiapkan bahan rekomedasi kesiapan lokasi,

penataan masyarakat dan pengurusan siap terima penempatan (STP);

k. Membuat rincian tugas bawahan sesuai dengan jabatannya;


Page | 24 RENSTRA

l. Membuat laporan pelaksanaan tugas harian dan mengkoordinir


m. Membuat penilaian DP3 pada bawahan;

n. Membuat laporan triwulan / tahunan berdasarkan hasil pelaksanaan

tugas berdasarkan tugas pokok dan fungsi Kepala Seksi Penyiapan

Pemukiman;

o. Memberikan saran dan atau pertimbangan kepada atasan mengenai


p. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang

tugas.

Seksi Penempatan Transmigrasi mempunyai tugas sebagai berikut:



Penempatan dan Tranmigrasi;

b. Menyusun rencana anggaran Seksi Penempatan Tranmigrasi;

b. Menyiapkan bahan kerja;

c. Mengumpulkan, mengolah data dan informasi, menginventarisasi


Penempatan Tranmigrasi;

d. Melaksanakan program kegiatan perencanaan penempatan

transmigrasi;

e. Melaksanakan pemantauan dan menyiapkan bahan rekomendasi

kesiapan lokasi penataan masyarakat dan pengurusan siap terima

penempatan (STP);

f. Mengurus mulai dari kegiatan pengangkutan, pengawalan

transmigrasi ke lokasi trans, pemantapan jalan transmigrasi di daerah

setempat, pengaturan pembagian perbekalan kepada transmigrasi dan

bimbingan penyuluhan dalam peningkatan produksi dan pengolahan

hasil pertanian / industri rumah tangga;

g. Menyiapkan bahan evaluasi perkembangan peningkatan pengolahan

hasil, pembuatan genplot dan penangkaran benih di lokasi

transmigrasi;

h. Melaksanakan bimbingan dan penyuluhan tentang penerapan

teknologi pengolahan, pengendalian mutu produksi dan pengguna

sarana pengolahan, penyiapan dan


Page | 25 RENSTRA

i. pembentukan kelembagaan ekonomi koperasi dan nonkoperasi serta

bimbingan usaha dan manajemen;

j. Bimbingan untuk kelancaran pemasaran dan permodalan maupun

perkreditan, penyiapan bahan pemberian informasi peluang dan

potensi usaha, perintisan hubungan kerja sama dengan pihak swasta.

k. Memproses perijinan kerjasama di bidang usaha dan penyiapan

bahan evaluasi pelaksanaan kerja sama;

l. Menyiapkan bahan penilaian UPT teladan;

m. Melaksanakan bimbingan peningkatan keterampilan berusaha dan

swadaya masyarakat;

n. Menyiapkan rencana kebutuhan sarana dan prasarana maupun

tenaga medis pengurusan penanggulangan penyakit dan kejadian luar

biasa, pemantauan pendistribusian bantuan obat-obatan serta

pemasalan kesehatan dan KB, penyuluhan kesehatan lingkungn dan

pengurusan penyemprotan rumah yang akan ditempati transmigrasi.

o. Menginventarisir dan memerbaiki kualitas air bersih serta

lingkungannya, pengurusan penyelesaian bantuan baik pangan

maupun nonpangan;

p. Melaksanakan bimbingan mental spiritual dan adaptasi pada

masyarakat setempat;

q. Memberikan pelayanan posyandu dan bimbingan kesenian dan

kebudayaan masyarakat transmigasi;

r. Mendata kebutuhan sarana pendidikan usia wajib belajar dan tenaga

pendidik;

s. Menggerakkan usaha swadaya masyarakat dalam pendidikan,

olahraga bagi generasi muda dan kegiatan perempuan trasmigran;

t. Menyiapkan pembentukan aparatur desa, membuat monografi desa

dan menyiapkan penyerahan Unit Pemukiman ‘Transmigrasi (UPT);

u. Memberikan pembinaan kantibmas (hansip/kamra);

v. Menyiapkan bahan penilaian transmigran dan kepala KUPT teladan;

w. Membuat rincian tugas bawahan sesuai dengan jabatannya;

x. membuat laporan pelaksanaan tugas harian dan mengkoordinir


y. Membuat penilaian DP3 pada bawahan;


Page | 26 RENSTRA

z. Membuat laporan triwulan / tahunan berdasarkan hasil pelaksanaan

tugas berdasarkan tugas pokok dan fungsi Kepala Seksi Penempatan

Tranmigrasi;

å. Memberikan saran dan atau pertimbangan kepada atasan mengenai


ä. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang

tugas.

7. Bidang Pemberdayaan dan Kelembagaan Sosial

Bidang Pemberdayaan dan Kelembagaan Sosial mempunyai tugas

membantu Kepala Dinas dalam pelaksanaan tugas-tugas dinas pada

bidang pemberdayaan dan kelembagaan sosial. Untuk menyelenggarakan

tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bidang Pemberdayaan dan

Kelembagaan Sosial mempunyai fungsi sebagai berikut :

a. Penyusunan rencana dan program tahunan serta kajian program

pemberdayaan dan kelembagaan sosial;

b. Pelaksanaan pembinaan, bimbingan serta pemberdayaan bantuan

sosial bagi masyarakat lokal dan kelembagaan sosial;

c. Penyusunan laporan dibidang pemberdayaan dan kelembagaan sosial;

d. Pelaksanaan tugas-tugas yang diberikan oleh Kepala Dinas.

Seksi Karang Taruna dan Kelembagaan Sosial mempunyai rincian

tugas sebagaiberikut:

a. Menyusun rencana kerja dan rencana anggaran Seksi Karang Taruna

dan Kelembagaan Sosial;




Karang Taruna dan Kelembagaan Sosial;

d. Menyiapkan bahan penyusunan rencana dan program pemberdayaan

Karang Taruna dan organisasi sosial / lembaga swadaya masyarakat

/ organisasi profesi;

e. Menyiapkan bahan penyusunan rencana dan program pemberdayaan

Tenaga Kesejahteraan Sosial Masyarakat (TKSM);

f. Menyiapkan bahan penyusunan rencana dan program pemberdayaan

dunia usaha;


Page | 27 RENSTRA

g. Membuat rincian tugas bawahan sesuai dengan jabatannya;

h. Membuat laporan pelaksanaan tugas harian dan mengkoordinir


i. Membuat penilaian DP3 pada bawahan;

j. Membuat laporan triwulan / tahunan berdasarkan hasil pelaksanaan


Pemukiman;

k. Memberikan saran dan atau pertimbangan kepada atasan mengenai


l. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang

tugas.

Seksi Pemberdayaan Fakir Miskin Perdesaan dan Perkotaanmempunyai tugas sebagai berikut:

a. Menyusun rencana kerja dan rencana anggaran Seksi Pemberdayaan

Fakir Miskin Perdesaan dan Perkotaan;




Pemberdayaan Fakir Miskin Perdesaan dan Perkotaan;

d. Membuat rencana dan program pemberdayaan keluarga miskin:

meliputi fakir miskin;

e. Menyusun rencana dan program pemberian bantuan sosial keluarga

tidak mampu (miskin);

f. Membuat rincian tugas bawahan sesuai dengan jabatannya;

g. Membuat laporan pelaksanaan tugas harian dan mengkoordinir


h. Membuat penilaian DP3 pada bawahan;

i. Membuat laporan triwulan / tahunan berdasarkan hasil pelaksanaan


Tranmigrasi;

j. Memberikan saran dan atau pertimbangan kepada atasan mengenai


k. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang

tugas.


Page | 28 RENSTRA

8. Bidang Bantuan Rehabilitasi Sosial

Bidang Bantuan Rehabilitasi Sosial mempunyai tugas membantu Kepala

Dinas dalam pelaksanaan tugas-tugas dinas pada bidang bantuan sosial

dan rehabilitasi sosial. Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana

dimaksud pada ayat (1), Bidang Bantuan Rehabilitasi Sosial mempunyai

fungsi sebagai berikut :

a. Penyusunan rencana dan program pembinaan, pengendalian dan

pengawasan usaha-usaha pengumpulan dana, bantuan/ sumbangan

sosial dan pengelolaan perijinannya;

b. Pelaksanaan pembinaan, bimbingan dan bantuan sosial bagi

penyandang masalah kesejahteraan sosial, dan korban bencana

termasuk orang terlantar.

c. Pelaksanaan rehabilitasi / pemulihan bagi para penyandang masalah

sosial;

d. Pelaksanaan rehabilitasi / pemulihan bagi korban narkotika dan

ketergantungan obat terlarang serta bekas narapidana / hukuman;

e. Pelaksanaan rehabilitasi / pemulihan bagi penyandang cacat;

f. Pelaksanaan bantuan penyantunan bagi penyandang cacat;

g. Pelaksanaan pembinaan dan bimbingan pada anak anak nakal.

Seksi Bantuan dan Pengumpulan Dana Sosial mempunyai rincian

tugas sebagai berikut:

a. Menyusun rencana kerja dan rencana anggaran Seksi Bantuan dan

Pengumpulan Dana Sosial;




Bantuan dan Pengumpulan Dana Sosial;

d. Menyiapkan bahan penyusunan rencana dan program bantuan dan

pengumpulan dana sosial;

e. Menyiapkan bahan pemberian ijin pengumpulan uang atau barang

undian berhadiah oleh organisasi sosial, yayasan atau kelompok

masyarakat;

f. Mengkoordinasikan rehabilitasi / pemulihan bagi para penyandang

masalah sosial;


Page | 29 RENSTRA

g. Mengkoordinasikan rehabilitasi / pemulihan bagi korban narkotika

dan ketergantungan obat terlarang serta bekas narapidana /

hukuman;

h. Mengkoordinasikan rehabilitasi / pemulihan bagi penyandang cacat;

i. Mengkoordinasikan bantuan penyantunan bagi penyandang cacat;

j. Membuat rancangan rumusan kebijakan mengenai bantuan dan

pengumpulan dana sosial serta pelayanan sosial dan rehabilitasi;

k. Menyiapkan bahan bimbingan dan pengendalian teknis kegiatan

penertiban terhadap usaha-usaha pengumpulan sumbangan dan

undian berhadiah (UGB – Undian Gratis Berhadiah) oleh organisasi

sosial, yayasan, atau kelompok masyarakat;

l. Membuat rincian tugas bawahan sesuai dengan jabatannya;

m. Membuat laporan pelaksanaan tugas harian dan mengkoordinir


n. Membuat penilaian DP3 pada bawahan;

o. Membuat laporan triwulan / tahunan berdasarkan hasil pelaksanaan


Pemukiman;

p. Memberikan saran dan atau pertimbangan kepada atasan mengenai


q. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang

tugas.

Seksi Pelayanan Sosial dan Rehabilitasi mempunyai tugas sebagai

berikut:

a. Menyusun rencana kerja dan rencana anggaran Seksi Pelayanan

Sosial dan Rehabilitasi;




Pelayanan Sosial dan Rehabilitasi;

d. Melaksanakan usaha penanganan,bimbingan dan pembinaan dan

bantuan dalam meningkatkan taraf hidup untuk kesejahteraan anak

dan keluarga miskin/fakir miskin;

e. Melaksanakan tugas-tugas dalam penanggulangan keluarga

miskin/fakir miskin.


Page | 30 RENSTRA

f. Melaksanakan usaha-usaha bimbingan dan pembinaan bagi orang

usia lanjut dan jompo serta mengelola panti jompo/panti werdha;

g. Melakukkan usaha-usaha bimbingan,pembinaan dan pengawasan

serta mengelola kegiatan Panti Sosial seperti Panti Penitipan

Anak,Panti Asuhan,Panti Tuna Netra,Panti Pijat dan lain-lain;

h. Melakukan upaya upaya rehabilitasi / pemulihan bagi para

penyandang wanita tuna susila dan waria , bekas narapidana/

hukuman;

i. Melakukan usaha usaha untuk pemulihan dan rehabilitasi bagi

korban narkotika dan ketergantungan obat terlarang dan bimbingan

terhadap anak nakal.

j. Melakukan pembinanaan, bimbingan rehabilitasi serta bantuan

penyantunan bagi penyandang cacat;

k. Membuat Rincian tugas bawahan sesuai dengan jabatannya;

l. Membuat laporan pelaksanaan tugas harian dan mengkoordinir


m. Membuat penilaian DP3 pada bawahan;

n. Membuat laporan triwulan / tahunan berdasarkan hasil pelaksanaan


Tranmigrasi;

o. Memberikan saran dan atau pertimbangan kepada atasan mengenai


p. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang

tugas.

9. Kelompok Jabatan FungsionalKelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melakukan kegiatan

teknis sesuai dengan fungsi bidang keahlian masing – masing

berdasarkan Peraturan Perundangan – undangan yang berlaku

2.2. SUMBER DAYA DINAS TENAGA KERJA, TRANSMIGRASI DAN SOSIALKABUPATEN MINAHASA TENGGARA

Personil yang tersedia pada Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial

Kabupaten Minahasa Tenggara dalam rangka mendukung pelaksanaan

tugas pembangunan dibidang Ketenagakerjaan, Ketransmigrasian dan

Sosial adalah :


Page | 31 RENSTRA

Komposisi pegawai pada Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial

Kabupaten Minahasa Tenggara secara kuantitas maupun kualitas masih

perlu untuk ditingkatkan, oleh karena keberhasilan pelaksanaan tugas

pemerintahan dan pembangunan sangat tergantung dari kecukupan

pegawai dan kemampuan serta wawasan yang dimiliki. Jumlah pegawai

dilingkungan Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial Kabupaten

Minahasa Tenggara sebanyak 26 orang terdiri dari pegawai negeri sipil (PNS)

sebanyak 24 orang dan tenaga Honorer sebanyak 2 orang,

Tingkat pendidikan PNS adalah dengan kualifikasi berpendidikan S2

orang, S1 sebanyak 26 orang, D III sebanyak 1 orang, SMU sebanyak 2

orang, Sedangkan tingkat pendidikan Tenaga Honorer dengan kualifikasi

pendidikan S1 sebanyak - Orang, SMA sebanyak 2 Orang.

Sesuai dengan pangkat/golongan di dominasi oleh pangkat/golongan

IV sebanyak orang 5 pangkat/golongan III sebanyak16 orang,

pangkat/golongan II sebanyak 3 orang. Untuk lebih lengkap dapat di lihat

pada tabel di bawah ini.

Komposisi Pegawai Menurut Tingkat Pendidikan, Pangkat dan GolonganDinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial

Kabupaten Minahasa Tenggara

NO. JENIS DATA PNS TENAGAHONORER JUMLAH

Pendidikan

1 Pasca Sarjana 2

2 Sarjana 19 19

3 D III 1 - 1

3 SMA 2 2 4

Jumlah 24 2 26

Dari tabel diatas, terlihat bahwa Pegawai golongan III dengan pendidikan S1

yang mendominasi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi

dan Sosial Kabupaten Minahasa Tenggara sehingga bisa dikatakan bahwa PNS di

Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial Kabupaten Minahasa Tenggara

sangatlah Produktif. Namun demikian, seperti terlihat pada tabel diatas, Dinas

Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial yang hanya memiliki 24 Personil, sangat

kekurangan tenaga.


Page | 32 RENSTRA

KOMPOSISI PNS MENURUT PANGKAT/GOLONGAN JUMLAH

1 Pembina Utama Muda/IV c 1

2 Pembina TK I/IV b 1

3 Pembina/IV a 3

4 Penata Tingkat I/III d 3

5 Penata/III c 8

6 Penata Muda Tingkat I/III b 2

7 Penata Muda/III a 3

8 Pengatur Tingkat I/II d 1

9 Pengatur/II c

10 Pengatur Muda Tingkat I/II b 1

10 Pengatur Muda /II a 1

Jumlah 24

Untuk jabatan struktural berdasarkan struktur seharusnya terisi

sebanyak 20 jabatan, namun terisi 12 jabatan yang terdiri dari 1 eselon

II.b, 1 orang eselon III.a dan 5 orang eselon III.b eselon IV.a sebanyak 12

orang. Selain itu telah banyak pula yang mengikuti diklat penjenjangan.

Untuk lebih rinci dapat di lihat dalam tabel berikut :

NO JENIS DATA JUMLAH DIKLATPENJENJANGAN JUMLAH

Jabatan

1 Kepala Dinas 1 PIM III 1

2 Sekretaris 1 PIM III 1

3 Kepala Bidang 5 PIM III 2

4 Kepala Seksi 8 PIM IV 1

5 Kepala Sub. Bagian 1 PIM IV 1

Jumlah 12 Jumlah 6


Page | 33 RENSTRA

2.3. Gedung dan Perlengkapan Aparatur

U R A I A N VOLUME KET.I. Bangunan.

Gedung Kantor 1 Unit CukupII. Kendaraan

Roda 2 (dua)Roda 4 (empat)

3 Unit1 Unit

CukupKurang

III. PeralatanKomputerMejaKursi DireksiKursi PlastikSofaAlmariFilling KabinetUPS / StabiliserLaptopMeja ½ biroMeja Satu BiroPapan White Board

Direvisi lagi7 Unit7 Unit1 Unit20 Unit1 Unit5 Unit2 unit2 Unit3 Unit1 Unit1 Unit2 unit

CukupKurangCukupKurangCukupCukupCukupCukup

Rusak BeratCukupCukupCukup

2.4. KINERJA KEUANGAN

Kinerja Pelayanan Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial Kabupaten

Minahasa Tenggara sesuai dengan Tugas Pokok dan Fungsinya, didukung

dengan anggaran berbasis kinerja. Maksudnya adalah, setiap bidang

mendapat anggaran untuk dikelola masing-masing sesuai dengan tugas

pokok dan fungsi.

Perkembangan APBD sejak tiga (3) tahun terakhir terlihat pada tabel berikut

NO TAHUN JUMLAH(RP)

NAIK/TURUN

BELANJAPEGAWAI

JUMLAHBELANJA

1 2014 2.748.805.121 - 1.550.305.121 1.198.500.0002 2015 3.014.829.540 Naik 0,912 % 2.014.829.540 1.000.000.0003 2016 3.231707.916 Naik 0,933 % 2.226.907.916 1.004.800.000

Dari tabel diatas dapat terlihat bahwa Jumlah APBD Dinas Tenaga

Kerja, Transmigrasi dan Sosial Naik-Turun, tidak Stabil, hal ini dipengaruhi

oleh Prioritas Utama Visi, Misi Kepala Daerah .

Apabila dirinci alokasi anggaran sesuai dengan urusan Pemerintahan

daerah adalah sebagai berikut


Page | 34 RENSTRA

No Tahun Non urusan

URUSAN WAJIBURUSANPILIHAN

Peningk.Penemp. &

prodk

Perlindungan

Ketenagakerjaan

SosialKetransmig

rasian

1 2014 1.550.305.121 50.219.500 25.320.000 199.886.000 464.996.5002 2015 2.014.829.540 43.800.000 35.500.000 240.888.000 148.993.0003 2016 2226.907.916 25.000.000 25.000.000 225.000.000 25.000.000

Terlihat jelas pada tabel diatas bahwa Bidang sosial yang selalu

mendapat anggaran paling besar, hal ini dikarenakan Visi, Misi Kepala

Daerah adalah memperkecil Kesenjangan Sosial dalam rangka

Pemberantasan kemiskinan.

2.5. KINERJA PELAYANAN DINAS TENAGA KERJA, TRANSMIGRASI DANSOSIAL KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

Kinerja Pelayanan Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial Kabupaten

Minahasa Tenggara sesuai dengan Tugas Pokok dan Fungsinya dalam

melaksanakan sebagian urusan Pemerintahan Daerah di Bidang Transmigrasi,

Penempatan Tenaga Kerja, Bidang Syaker dan Pengawasan, Bidang

Pemberdayaan dan Kelembagaan Sosial, dan Bidang Bantuan dan Rehabilitasi

Sosial mempunyai sasaran Strategis, target capaian kinerja yang didasarkan

pada indikator kinerja. Adapun Sasaran Strategis Dinas Tenaga Kerja

Transmigrasi dan Sosial Kabupaten Minahasa Tenggara adalah sebagai berikut:

1) Sasaran Strategis Urusan Ketenagakerjaan

Sasaran Strategis Urusan Ketenagakerjaan yaitu “Mengembangkan

Perekonomian masyarakat Kabupaten Minahasa Tenggara dengan

Meningkatkan Produktifitas Masyarakat, Mengembangkan Keahlian Pencari

Kerja, dan Memperluas Lapangan Pekerjaan dan Meningkatkan Kinerja untuk

pelayanan Publik serta Meningkatkan Peran sektor Swasta dalam menunjang

Pengembangan Ekonomi Masyarakat” indikatornya Kinerja Sasarannya

adalah: 1). Jumlah Pencari Kerja yang Mendapatkan Pelatihan Keahlian, 2).

Jumlah Masyarakat yang Mendapatkan pembinaan, bimbingan, dan

pelatihan berbasis Kewirausahaan, 3). Jumlah Pencari Kerja yang

Ditempatkan, 4), Jumlah Penanganan Kasus Perselisihan Hubungan

Industrial yang terselesaikan 5). 6). Jumlah Perusahaan yang memiliki

Peraturan Perusahaan 7). Jumlah Pekerja/Buruh yang diikutsertakan


Page | 35 RENSTRA

dalam BPJS Ketenagakerjaan melalui sidak Pengawasan, pembinaan,

bimbingan, dan pelatihan. Adapun Indikator Kinerja Utama yang

Menggambarkan Seluruh Kinerja Urusan Ketenagakerjaan yaitu:

- Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja

- Ratio Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

2) Urusan KetransmigrasianSasaran Strategis Urusan Ketransmigasian adalah: “Menciptakan

Wilayah Transmigrasi yang layak huni dan mengembangkan

perekonomian masyarakat transmigran dengan mengembangkan

produktifitas masyarakat transmigran” Indikator Kinerjanya adalah: 1).

Besaran Pengadaan Lahan untuk Perluasan Wilayah Transmigrasi, 2).

Jumlah Masyarakat Transmigrasi yang mendapatkan Pelatihan, 3).

Jumlah Masyarakat Lokal yang diseleksi untuk transmigran pengganti .

adapun indikator Kinerja Utamanya yaitu

- Ratio Peningkatan Perekonomian Masyarakat Transmigran

3) Urusan Sosial

- Sasaran Strategis Urusan Sosial adalah “Menciptakan masyarakat

Minahasa Tenggara yang Mandiri, Berketahanan Sosial dan Sejahtera”.

Indikatornya adalah: 1). Jumlah Penerima Bantuan Iuran Jaminan

Kesehatan Nasional (PBI/JKN), 2). Jumlah penanganan Korban Bencana

Konflik Sosial dan Bencana Alam, 3). Jumlah Organisasi Josial yang

Mendapatkan Bantuan, 4) Jumlah penanganan penyandang cacat dan

lanjut usia untuk peningkatan fungsi sosial melalui pembinaan,

bimbingan, dan pelatihan Serta Pemberian Bantuan, 4) Jumlah PKH, 5)

Jumlah penanganan keluarga miskin untuk peningkatan fungsi sosial

melalui pembinaan, bimbingan, pelatihan dan bantuan sarana prasarana

(UEP KUBE dan bantuan bedah rumah Tidak Layak Huni (RTLH) serta

program keluarga harapan (PKH). Indikator Kinerja Utamanya yang

menggambarkan seluruh Kinerja Pelayanan adalah:

- Penurunan Jumlah Penduduk Miskin

Berikut adalah Perkembangan indikator capaian kinerja Dinas Tenaga Kerja,

Transmigrasi dan Sosial tiga (3) tahun terakhir per bidang, yang disajikan dalam

tabel berikut:


Page | 36 RENSTRA

Tabel Perkembangan Data Indikator Capaian KinerjaBidang Ketenagakerjaan dan Transmigasi Tahun 2013 – 2015

NO INDIKATOR SATUAN 2014 2015 2016Jumlah Penduduk

Usia KerjaJiwa 82.722 98.400 102.000

Jumlah PartisipasiAngkatan Kerja Jiwa 73.667 89.544 98.400

JumlahPengangguran

TerbukaJiwa 9,105% 8,856% 3,53%

JumlahPerusahaan Perusahaan 213 217 256

JumlahTransmigran yang

di tempatkanJiwa - - 50 KK

Sumber Data:Buku data Kab. Minahasa Tenggara 2013-2015

Terlihat pada tabel diatas bahwa Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan

Sosial Kabupaten Minahasa Tenggara Bidang Ketenagakerjaan sejauh ini berhasil

menekan peningkatan angka pengangguran, hal ini tidak lepas dari letak geografis

Kabupaten Minahasa Tenggara yang memiliki 144 km Panjang Pantai dan Lahan

Perkebunan/Pertanian yang cukup luas, sehingga program-program Sosialisasi

dan Pelatihan yang dilaksanakan oleh Bidang Ketenagakerjaan sangat bermanfaat

dalam mengarahkan masyarakat Kabupaten Minahasa Tenggara yang sebagian

besar berprofesi sebagai petani dan nelayan menjadi petani dan nelayan produktif

serta mandiri.

Tabel Perkembangan Data Penempatan, Pencari Kerja, LowonganKerja, PHI, kasus PHI yang Terselesaikan, kasus PHI yang tidak

Terselesaikan, Tenaga Kerja yang terdaftar BPJS Ketenagakerjaan,Tenaga Kerja Asing dan Data Transmigrasi Kabupaten Minahasa

Tenggara Tahun 2013 - 2015NO INDIKATOR SATUAN 2014 2015 2016

1Jumlah

PenempatanTenaga Kerja

Jiwa 389 513 581

2Jumlah Pencari

Kerja Jiwa 439 579 781

3Jumlah

Lowongan Kerja LOKER 9 14 14

4

JumlahPelatihanTenagaKerja BerbasisKewirausahaan

Jiwa 50 50 50

5 Jumlah Bursa BKK - - -


Page | 37 RENSTRA

Kerja

6Tingkat

PartisipasiAngkatan Kerja

Persen 89 84,06 96,471

7 Jumlah PHI Kasus 2 2 1

8Jumlah Kasus

PHI yangterselesaikan

Kasus 1 1 1

9Jumlah kasusPHI yang tidakterselesaikan

Jiwa 1 1 -

10

JumlahPekerja/buruhyang terdaftar

pada BPJSKetenagakerjaan

Jiwa 75 orang 80 orang 180 orang

11Jumlah Tenaga

Kerja Asing Jiwa 5 3 -

12

JumlahTransmigran

yangmendapatkan

pelatihan

KK 150 150 50

Tenaga kerja merupakan sumber daya paling utama dalam siklus

perputaran roda perekonomian, akan tetapi hal ini menjadi salah satu kendala

utama Kabupaten Minahasa Tenggara dikarenakan kurangnya Perusahaan

Menengah Keatas yang masuk/berivestasi di Kabupaten Minahasa Tenggara,

sehingga para pencari kerja yang sudah mengecap Pendidikan tinggi cenderung

mencari/mendapat pekerjaan di luar daerah, hal inilah yang menyebabkan roda

perputaran perekonomian dalam daerah berjalan lamban sekalipun angka

Pengangguran sangat minim. Masalah ini terlihat pada masyarakat Kabupaten

Minahasa Tenggara yang masih banyak mengoleksi Keluarga/Kepala Keluarga

(KK) yang di kategorikan Miskin seperti terlihat pada “tabel Perkembangan Data

Capaian Kinerja Bidang Sosial Tahun 2013 – 2016”.

Letak Kabupaten Minahasa Tenggara yang berbukit-bukit, menyebabkan

sisstem informasi berbasis online masih belum berjalan, hal ini juga yang menjadi

masalah sekaligus PR bagi Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara untuk

dapat memaksimalkan pelayanan berbasis online.

Pada tabel diatas juga terlihat bahwa kurangnya kasus Perselisihan

Hubungan Industrial (PHI) di Kabupaten Minahasa Tenggara, hal ini dikarenakan

masih kurangnya Perusahaan yang ada di Kabupaten Minahasa Tenggara dan


Page | 38 RENSTRA

belum adanya tenaga Mediator ataupun pengawas yang sudah mendapatkan

legitimasi dari Kementerian Tenaga Kerja.

Untuk Transmigrasi, sampai pada saat ini, belum ada Transmigran yang

bertambah, malahan banyak yang sudah meninggalkan lokasi transmigrasi.

Karena itu saat ini pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara telah

melaksanakan program transmigran lokal untuk mengganti para transmigran

yang sudah kembali ke daerah asal mereka sebanyak 50 KK.

Tabel Perkembangan Data Indikator Capaian KinerjaBidang Sosial Tahun 2013 - 2015

NO INDIKATOR SATUAN Kondisiawal 2014 2015 2016

JumlahPenduduk

MiskinJiwa 41.549 38.383 14.400 11.398

JumlahKeluarga Miskin KK 8139 7639 3.967 3,357

Jumlah LansiaTak Berdaya Jiwa 602 588 540 750

JumlahPenyandang

cacatFisik/Psikis

Jiwa 758 752 744 800

Jumlah Anak-anak terlantar Jiwa - - - -

Jumlah PSKS Jiwa 7639 8139 3.756 3.756


Page | 39 RENSTRA

PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN KESELURUHANDINAS TENAGA KERJA, TRANSMIGRASI DAN SOSIAL KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

TAHUN 2013 -2015

No Indikator Kinerja sesuaiTugas dan Fungsi SKPD

TargetSPM

Target IKK

TargetIndikat

orLainny

a

TargetRenstra

SKPD Tahun

RealisasiCapaian Tahun

Rasio CapaianPada Tahun

2014 2015 2016 2014 2015 2016 2013 2014 2016(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

1. Jumlah Pencari Kerja yangMendapatkan Pelatihan Keahlian 100 150 150 100 150 150 100% 100% 100%

2. Jumlah Masyarakat yang Mendapatkanpembinaan, bimbingan, dan pelatihanberbasis Kewirausahaan 100 orang 150 rang 150 rang 100 orang 150 orang 150 orang 100 % 100%

100 %

3. Peningkatan Jumlah PartisipasiJumlah Pencari Kerja yangditempatkan

100 150 150 100 150 150 100% 100% 100%

4 Jumlah Penanganan KasusPerselisihan Hubungan Industrialyang terselesaikan 2 2 1 1 50% 100%

5 Jumlah Perusahaan yang memilikiPeraturan Perusahaan 2 2 2 2 100% 100%

6 Jumlah Pekerja/Buruh yangdiikutsertakan dalam BPJSKetenagakerjaan melalui sidakPengawasan, pembinaan,bimbingan, dan pelatihan

75 orang 80 orang 75 orang 80 orang 100 % 100 %

7. -Besaran Pengadaan Lahan untukPerluasan Wilayah Transmigrasi Ha Ha Ha Ha Ha Ha Ha Ha Ha

8. Jumlah Masyarakat Transmigrasiyang mendapatkan Pelatihan 150 KK 150 KK 50 KK

150 KK 150 KK 50 KK100% 100% 100%

9. Jumlah Masyarakat lokal yang diseleksi untuk transmigranpenggati

50 KK 50 KK 100%


Page | 40 RENSTRA

Data-data tersebut di atas digunakan menjadi indikator untuk mengukur pencapaian keberhasilan kinerja Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi danSosial Kabupaten Minahasa Tenggara.

No Indikator Kinerja sesuaiTugas dan FungsiSKPD

TargetSPM

Target IKK

TargetIndikat

orLainny

a

TargetRenstra

SKPD Tahun

RealisasiCapaian Tahun

Rasio CapaianPada Tahun

2015 2015 2016 2014 2015 2016 2014 2015 2016(1)

(2)

(3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

10.Jumlah Penerima Bantuan IuranJaminan Kesehatan Nasional(PBI/JKN)(PBI/JKN

70% 70% 70% 60% 90% 90% 100% 100% 128%

11.Jumlah penanganan KorbanBencana Konflik Sosial danBencana Alam

1100 orang 1100 orang 1100 orang 500 orang 900 orang 900 orang 82 % 82 % 82 %

12. Jumlah Organisasi Sosial yangmendapatkan Bantuan

13.

Jumlah penanganan penyandangcacat dan kesejahteraan sosiallanjut usia untuk peningkatanfungsi sosial melalui pembinaan,bimbingan, dan kesejahteraansocial

45% 45% 45% 33,5 % 49,2 49,2

98,40 % 98,40%

98,40 %

14. Jumlah PKH 42.449 orang 42.449 orang 42.449 orang 42.449 orang 100% 100% 100%

15

Jumlah penanganan keluargamiskin untuk peningkatan fungsisosial melalui pembinaan,bimbingan, pelatihan danbantuan sarana prasarana (UEPKUBE dan bantuan bedah rumahTidak Layak Huni (RTLH) sertaprogram keluarga harapan (PKH)

2 2 2 1 2 2 100 % 100 % 100 %


Page | 41 RENSTRA

3.1. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSIPELAYANAN DINAS TENAGA KERJA, TRANSMIGRASI DAN SOSIALKABUPATEN MINAHASA TENGGARA

Isu strategis dalam Rencana Strategis Tahun 2013-2018 disusun

berdasarkan analisis terhadap situasi dan kondisi urusan ketenagakerjaan,

ketransmigrasian dan Sosial Kabupaten Minahasa Tenggara.sehingga dapat

diidentifikasi berbagai permasalahan umum yang dapat diangkat menjadi

prioritas pembangunan. Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi Dinas

Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial Kabupaten Minahasa Tenggara ,

selama kurun waktu 5 (lima) tahun ke depan, isu – isu strategis yang terkait

dengan pembangunan dibidang ketenagakerjaan, transmigrasi dan

kesejahteraan sosial dalam dinamika perubahan lingkungan strategis

berpengaruh terhadap program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas

Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial Kabupaten Minahasa Tenggara.

Berikut ini beberapa permasalahan yang berpengaruh terhadap kinerja

Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial Kabupaten Minahasa

Tenggara, meliputi:

1. Terbatasnya Sumber Daya Aparatur.

2. Terbatasnya Sarana dan Prasarana.

3. Masih minimnya alokasi anggaran ketenagakerjaan dan

ketransmigrasian yang pembiayaan melalui APBD.

4. Masih rendahnya tingkat Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja.

5. Pencari kerja masih memilih-milih lapangan pekerjaan pada sektor

formal.

6. Porsi penduduk berusia lanjut yang bertambah akan mengurangi

jumlah tenaga kerja produktif.

7. Angka pengangguran masih relatif tinggi.

8. Variasi lapangan kerja yang tersedia masih sangat terbatas.

9. Jiwa dan semangat kewirausahaan masih kurang.

BAB III.ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN

TUGAS POKOK DAN FUNGSI


Page | 42 RENSTRA

10. Belum semua perusahaan mewajibkan pekerjanya mengikuti Program

BPJS Ketenagakerjaan.

11. Perusahaan yang belum sepenuhnya memperhatikan hak-hak buruh

masih ada.

12. Adanya Pemutusan Hubungan Kerja Sepihak.

13. Lahan lokasi pemukiman transmigrasi semakin terbatas.

Analisa Faktor Lingkungan Internal

FAKTORINTERNAL

KEKUATAN(S) KELEMAHAN (W)

SDM - Adanya aparaturPegawai PengawasKetenagakerjaan

- Pegawai Mediator- Pegawai Pengantar

Kerja danInstruktur

- Belum memiliki PegawaiPengawasKetenagakerjaan danpegawai Mediator yangberlegitimasi serta belummemiliki Pegawai yangmengikuti DiklatFungsional Instruktur

Dana - Sumberpendanaan berasaldari dana APBD,APBN, danjumlahnyameningkat setiaptahunnya

- Dana APBN yang adatelah ditentukanpenggunaannya dariPusat sehingga tidakdapat disesuaikan dengankebutuhan daerah.

- Alokasi anggaran melaluiAPBD masih minim.

Sarana danPrasarana

- Sarana danprasarana yangtersedia telahmemadai

- Penyebaran sarana yangbelum merata

- Prasarana Peralatan yangada masih banyak yangmanual.

Organisasi/Kelembagaan

- Adanya StrukturOrganisasi yangmendukungpelaksanaan tugaspokok dan fungsi

- Kualitas Sumber dayamanusia yangditempatkan belum sesuaidengan tuntutankelembagaan

- Sering terjadi mutasi- Banyaknya Struktur

dalam Organisasi /kelembagaan yang belumterpenuhi

Analisa Faktor Lingkungan Eksternal

FAKTOREKSTERNAL PELUANG (O) ANCAMAN (T)

Ekonomi Pertumbuhan ekonomidi KabupatenMinahasa Tenggaramengalamipeningkatan sebagai

- Meningkatnya migrasitenaga kerja dari Provinsidan Kabupaten lain masukke Kabupaten MinahasaTenggara , sehingga banyak


Page | 43 RENSTRA

akibat terbukanyaKabupaten MinahasaTenggara bagipeluang investasiserta berkembangnyaindustri Pariwisata

tenaga kerja lokal yangkalah saing dengan tenagakerja luar.

- Adanya pencari kerja lokalyang hanya suka bekerja disektor formal ataupunmemilih-milih lapanganpekerjaan sehingga tidakmendapatkan pekerjaan danberakibat bertambahnyaangka pengangguran.

- Adanya PemutusanHubungan Kerja (PHK)

- Meningkatnya pelanggarannorma ketenagakerjaan,antara lain : jam kerja, upahlembur dan keikutsertaandalam Jamsostek serta PHKsepihak oleh Perusahaan.

- Semakin banyaknyamasyarakat miskin karenabanyaknya PenyandangMasalah Kesejahtraan Sosialyang tidak tertanganidengan baik.

Kebijakan Adanya komitmenpemerintah daerahdalampenyelenggaraanpembangunan.Digalakannya praktikGood Goovernanceyang memacupeningkatankemitraan antarapemerintah,masyarakat dan duniausaha

-Pembangunan daerah tidakberwawasanketenagakerjaan sehinggamengakibatkan tingginyaangka penganguran didaerah.

-Pihak swasta cenderungmelakukan kemitraandengan orientasi pada profitperusahaan

Sosial - Terbukanya peluanglapangan kerja yangluas baik sektorformal maupunsektor informal.

- Semakin sedikitnyaPenyandang masalahKesejahtraann Sosial

- Adanya JaminanSosial Tenaga Kerja(Jamsostek)/BPJSKetenagakerjaan

- Adanya keinginanmasyarakat setempatuntuk ikut ProgramPenempatan

- Lowongan pekerjaanterbatas pada jabatan-jabatan tertentu tidaksecara keseluruhan

- Meningkatnya pekerja anakdibawah umur yangdipekerjakan

- Kurangnya jiwakewirausahaan bagi pencarikerja.

- Semakin banyaknya PMKSyang tidak terbina denganbaik

- Belum semua perusahaanmewajibkan pekerjanyamasuk menjadi pesertaBPJS Ketenagakerjaan.


Page | 44 RENSTRA

Transmigrasi.- Meningkatnya umur

harapan hidup dimasyarakat

- Belum ada lahan untukdijadikan PembangunanTransmigrasi Baru

- Peningkatan usia lanjut dimasyarakat menyebabkanusia batas pensiun semakinlama.

Teknologi Kemajuan IPTEK.Tersedianya dataketenagakerjaansecara online.

- Masih adanya tenaga kerjaatau pencari kerja lokalyang belum menguasaiTeknologi Informasi.

- Terinformasinya lowonganpekerjaan kepadaPekerja/Pencari Kerja dariKabupaten

- Belum tersedianya jaringaninternet sehinggamenyulitkan dalampembuatan data secaraonline.

Lingkungan UMP KabupatenMinahasa Tenggaralebih tinggi dari UMPKabupaten sekitarnya

- Kabupaten MinahasaTenggara blm memilikiStandart UM Kabupaten

- Masih kurangnya tingkatproduktivitas tenaga kerjalokal

- Mobilitas tenaga kerja dariKabupaten sekitar keKabupaten MinahasaTenggara


Page | 45 RENSTRA

Aspek Kajian Capaian/ Kondisi Saat ini Standar yangDigunakan

Faktor yang Mempengaruhi

PermasalahanPelayanan SKPDINTERNAL

(KEWENANGANSKPD)

EKSTERNAL

(DILUARKEWENANGAN

SKPD)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Gambaran pelayananSKPD

- Tingkat Kesejahteraanhidup MasyarakatMasih Rendah

- Tingkat Pelanggaranyang dilakukanPerusahaan MasihTinggi

SPM, IKK,IKM

Anggaran,Kebijakan

- Mentalmasyarakat

- KurangnyaInvestor

- Mental masyarakatMiskin yangmasih tergantungdengan Bantuan-bantuan yangdiberikanpemerintah

- TerbatasnyaTenaga TeknisFungsional

- KeterbatasanLapanganPekerjaanBerbasisKompetensi


Page | 46 RENSTRA

Kajian terhadapRenstra SKPDprovinsi

Kajian terhadapRenstra K/L

Kajian terhadapRTRW

Kajian KLHS


Page | 47 RENSTRA

3.1. TELAAHAN VISI, MISI DAN PROGRAM KEPALA DAERAH DAN WAKILKEPALA DAERAH

3.1.1. VISI

Visi Bupati dan Wakil Bupati Terpilih 2013 -2018 Kabupaten

Minahasa Tenggara yang menjadi acuan dalam sinergitas prioritas

pembangunan untuk 5 (lima) tahu

kedepan tentunya tidak bertentangan dengan Visi dan Misi Provinsi

Sulawesi Utara maupun Nasional karena Kabupaten Minahasa

Tenggara merupakan bagian integral yang tak terpisahkan dari

Negara Kesatuan Republik Indonesia. Visi-Misi Bupati dan Wakil

Bupati, yaitu :

” MINAHASA TENGGARA YANG BERDAULAT,BERDIKARI DAN BERKEPRIBADIAN”

Penekanan kata berdaulat, berdikari, dan berkepribadian

mengartikan sebagai berikut :

1. BERDAULAT : Terwujudnya Masyarakat Minahasa Tenggara

yang bebas dari segala macam gangguan

keamanan agar dapat melakukan kegiatan

yang sifatnya tidak menggangu ketentraman

orang lain serta menjalani kehidupan yang

aman, sentosa dan makmur .

2. BERDIKARI : Terwujudnya Masyarakat Minahasa Tenggara

yang sehat, cerdas dan hidup sejahtera.

Saling menopang melaksanaka kegiatan

bidang Pemerintahan, pembangunan dan

pembinaan kemasyarakatan membantu

kehidupan masyarakat yang berpenghasilan

rendah yang dikategorikan miskin,

menyemangati, memfasilitasi serta

mendorong untuk peningkatan kapasitas

bidang pendidikan dan pelatihan dengan

program Indonesia Pintar dalam rangka

peningkatan kesejahteraan masyarakat

dengan program Indonesia Kerja serta

menjadi unggul di segala bidang.

3. BERKEPRIBADIAN : Terwujudnya Masyarakat Minahasa

Tenggara yang berbudaya modern dengan


Page | 48 RENSTRA

mengakomodir budaya lokal yang tidak

terpengaruh dengan budaya asing,

mempunyai keyakinan kepada Tuhan Yang

Maha Esa serta berkepribadian yag baik

dapat menentukan jati diri yang dinamis,

kreatif, inovatif, disiplin, dan daya tahan

serta mampu menyesuaikan dengan proses

globalisasi.

3.1.2 MISI

Sesuai dengan harapan terwujudnya masyarakat yang “berdaulat,

berdikari dan berkepribadian”, maka ditetapkan “Misi” Kabupaten

Minahasa Tenggara 2013 - 2018 sebagai upaya dalam mewujudkan

visi, sebagai berikut.

a. Mewujudkan Pemerintahan yang menjunjung supremasi hukum,

demokratis, profesional, melayani, rukun dan damai. ”Misipertama ini disebut sebagai sukses Pemerintahan”

b. Mewujudkan pelayanan pendidikan dan kesehatan yang semakin

berkualitas serta memberdayakan masyarakat. ”Misi kedua inidisebut sebagai sukses pemberdayaan masyarakat”

c. Mewujudkan perekonomian yang handal berbasis potensi bahari,

pertanian (kelapa) dan pariwisata serta iklim investasi dan

kesempatan berusaha yang semakin kondusif. ”Misi ketiga inidisebut sebagai sukses perekonomian daerah”

d. Mewujudkan infrastruktur publik yang berkualitas, aksesibiltas

transportasi, telekomunikasi, energi listrik, air bersih, serta

pemerataan pembangunan hingga ke perkampungan dan pesisir.

”Misi keempat ini disebut sebagai sukses pembangunan”e. Mewujudkan lingkungan hidup yang asri, lestari, serta aman dari

berbagai resiko bencana. ’Misi kelima ini disebut sebagai sukseslingkungan hidup”

3.3. TELAAHAN RENSTRA KEMENTERIAN TENAGA KERJA, TRANSMIGRASIDAN KEMENTRIAN SOSIAL RI DAN PROVINSI

3.3.1. VISI


Page | 49 RENSTRA

Untuk mencapai tujuan pembangunan di bidang ketenagakerjaan,

ketransmigrasian dan kesejahteraan social, maka Visi Kementerian

Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial Tahun 2013-2018 adalah:

“Terwujudnya Masyarakat yang Produktif, Berdaya Saing, Mandiri,dan Sejahtera”

3.3.2. MISIUpaya pencapaian visi tersebut akan diimplementasikan melalui misi

sebagai berikut :

1. Meningkatkan kompetensi dan produktivitas tenaga kerja dan

masyarakat transmigrasi;

2. Memperluas kesempatan kerja dan meningkatkan pelayanan

penempatan dan perlindungan tenaga kerja di dalam dan di luar

negeri;

3. Meningkatkan pembinaan hubungan industrial dan jaminan sosial

tenaga kerja;

4. Meningkatkan perlindungan ketenagakerjaan;

5. Membangun kawasan serta memfasilitasi perpindahan dan

penempatan transmigrasi;

6. Mengembangkan kapasitas masyarakat transmigrasi dan kawasan

transmigrasi;

7. Menerapkan organisasi yang efisien, tatalaksana yang efektif dan

terpadu dengan prinsip tata kelola kepemerintahan yang baik (good

governance), meningkatkan efektivitas pengawasan kinerja, dan

melaksanakan penelitian, pengembangan serta pengelolaan data dan

informasi yang efektif.

8. Meningkatkan aksesibilitas perlindungan sosial untuk menjamin

pemenuhan kebutuhan dasar, pelayanan sosial, pemberdayaan

sosial, dan jaminan kesejahteraan sosial bagi PMKS;

9. Memulihkan fungsi sosial PMKS dalam rangka mencapai

kemandirian;

10. Meningkatkan profesionalisme dan Efisiensi penyelenggaraan

perlindungan sosial dalam bentuk bantuan Sosial, rehabilitasi,

pemberdayaan, dan jaminan sebagai metode penanggulangan

kemiskinan;

11. Meningkatkan profesionalisme dan Efisiensi pelayanan sosial dalam

perlindungan, jaminan, pemberdayaan, rehabilitasi, dan

penanggulangan kemiskinan;

12. Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam

penyelenggaraan kesejahteraan sosial;


Page | 50 RENSTRA

13. Memelihara, Memperkuat Ketahanan Sosial dan Kesetiakawanan

Sosial.

14. Mengembangkan Prakarsa dan Peran serta masyarakat untuk usaha

kesejahteraan Sosial

3.2. KONDISI YANG DIHARAPKAN

Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Sosial Kabupaten Minahasa Tenggara

sesuai dengan Visi dan Misi serta tujuannya, maka harapan agar apa yang

diinginkan dapat terwujud secara nyata agar kedepan Kabupaten Minahasa

Tenggara yang merupakan daerah yang baru dapat disetarakan dengan

Kabupaten/ Kota lainnya yang sudah nampak pembangunannya serta

mewujudkan Minahasa Tenggara yang Berdaulat, Berdikari dan

Berkepribadian.


Page | 51 RENSTRA

Visi: Mitra Yang Berdaulat, Berdikari Dan Berkepribadian

NoMisi dan Program

KDH dan Wakil KDH terpilih Permasalahan Pelayanan SKPDFaktor

Penghambat Pendorong

(1) (2) (3) (4) (5)

Misi 3 : Mewujudkan perekonomian yang handal berbasispotensi bahari, pertanian (kelapa) dan pariwisata sertaiklim investasi dan kesempatan berusaha yang semakinkondusif

1 Program Peningkatan Kesempatan Kerja

1 Minimnya Anggaran yangdiberikan daerah untukPengembangan Produktifitasdan Pelatihan Tenaga Kerja

KurangnyaPerusahaan

Tersedia danaAPBN dan APBDsetiap tahun

2 Kurangnya tenaga PNSKurangnyamasyarakat yangmengecap pendidikanyang layak

Tersedianyalowongan kerja diluar negeri

2Program Peningkatan Kualitas dan ProduktifitasTenaga Kerja dalam mengembangkan usahaekonomi rakyat

1 Minimnya Anggaran yangdiberikan daerah untukPengembangan Produktifitasdan Pelatihan Tenaga Kerja

KurangnyaPengetahuanMasyarakat dalamPenggunaanTeknologi Modern



Page | 52 RENSTRA

2 Tidak adanya Pegawai TeknisFungsional Seperti Instruktur

Kurangnya modalmasyarakat dalamberwirausaha

Adanya Sosialisasi,bimbingan danpelatihan setiaptahun

3 Program Perlindungan dan PengembanganLembaga Ketenagakerjaan

1 Minimnya Anggaran yangdiberikan daerah ProgramPerlindungan danPengembangan LembagaKetenagakerjaan

KurangnyaPengetahuanPekerja/Buruh akanPeraturanPerundang-undanganyang mengatur hakdan kewajibanPekerja/buruh


2 Tidak Adanya Pegawai TeknisMediator ataupun Pengawasyang telah mendapat legitimasi

KurangnyaKoordinasiPerusahaan denganPemerintah(DISNAKERTRANSOS)


Misi II. Mewujudkan pelayanan pendidikan dankesehatan yang semakin berkualitas sertamemberdayakan masyarakat

4Program Pemberdayaan Fakir Miskin KomunitasAdat Terpencil dan Penyandang MasalahKesejahteraan Sosial (PMKS) lainnya

1 Minimnya Anggaran yangdiberikan daerah untukpemberdayaan danKelembagaan Sosial .

Sikap mentalmasyarakat Miskinyang masihtergantung padabantuan-bantuanyang diberikanpemerintah


2 Kurangnya Tenaga PNSKurangnyaKesadaranmasyarakat dalammemanfaatkan



Page | 53 RENSTRA

peluang yangdiberikan Pemerintah

5 Program Pelayanan dan RehabilitasiKesejahteraan Sosial

1 Rendahnya anggaran untukPelayanan dan RehabilitasiKesejahteraan Sosial.

Sikap mentalmasyarakat


2 Belum adanya sarana danPrasarana Rehabilitasi Sosial


6 Program Keluarga Harapan (PKH)

1 Minimnya Anggaran yangdiberikan daerah untuk danaPendampingan PKH

KurangnyaKesadaranmasyarakat dalammemanfaatkanpeluang yangdiberikan Pemerintah

AdanyaPendamping PKH

2 Kurangnya Tenaga PNS Sikap mentalmasyarakat


7 Program Keserasian Sosial

1 Kurangnya kerjasamamasyarakat dengan pemerintahdalam mencegah konflik

Perbedaan budayaTersedia danaAPBN dan APBDsetiap tahun

2 Kurangnya Monitoring danPengawasan dikarenakankekurangan tenaga PNS



8 Program Transmigrasi Lokal

Minimnya Anggaran yangdiberikan daerah untukProgram Transmigrasi Lokal




Page | 54 RENSTRA



Page | 55 RENSTRA

4.1. VISI DAN MISI DINAS TENAGA KERJA, TRANSMIGRASI DAN SOSIAL

A. 4.1.1. VISIUntuk mewujudkan optimalnya kinerja Dinas Tenaga Kerja,

Transmigrasi dan Sosial Kabupaten Minahasa Tenggara yang

merupakan artikulasi dari citra, nilai, arah dan tujuan yang akan

memandu masa depan yang realistik dan kredibel dalam upaya

mewujudkan pemerintah yang bersih, bebas kolusi, korupsi dan

nepotsime yang menjadi semangat segenap jajaran Pemerintah

Kabupaten Minahasa Tenggara maka berdasarkan arah dan kebijakan

Bupati dan Wakil Bupati terpilih periode 2013 – 2018 yang telah

menetapkan Visi “Mitra yang berdaulat, berdikari dan berkepribadian”.

Maka berdasarkan Visi Bupati dan Wakil Bupati terpilih tersebut,

dengan mengedepankan pelayanan kepada masyarakat sesuai etika

dan profesi pekerjaan sosial, seluruh jajaran Dinas Tenaga Kerja,

Transmigrasi dan Sosial telah menetapkan Visi :

“Terwujudnya Masyarakat yang Produktif, Berdaya Saing, Mandiri, dan

Sejahtera”Penjelasan dari pernyataan Visi :

Pembangunan bidang tenaga kerja dan masyarakat transmigrasi serta

kesejahteraan sosial yang dilakukan oleh pemerintah, masyarakat dan

peran serta dunia usaha yang ditujukan untuk mewujudkan suatu

kondisi masyarakat yang profesional, kompetitif, produktif dan

sejahtera serta kategori PMKS (Penyandang Masalah Kesejahteran

Sosial) di Kabupaten Minahasa Tenggara menjadi masyarakat yang

berkesejahteraan sosial.

4.1.2. MISIPencapaian Visi tersebut akan diimplementasikan dalam Misi sebagai

berikut:

1. Meningkatkan Kompetensi, Kinerja dan Pelayanan Publik

2. Meningkatkan Profesionalisme,kompetensi, kemandirian dan


BAB IVVISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI,

DAN KEBIJAKAN


Page | 56 RENSTRA

3. Memperluas kesempatan kerja dan meningkatkan pelayanan

penempatan;

4. Meningkatkan pembinaan hubungan industrial dan jaminan sosial

tenaga kerja;

5. Meningkatkan perlindungan dan pengawasan ketenagakerjaan;

6. Menyiapkan permukiman transmigrasi, mengerahkan dan

menempatkan masyarakat yang ingin bertransmigrasi secara

sukarela;

7. Meningkatkan aksesibilitas perlindungan sosial untuk menjamin

pemenuhan kebutuhan dasar, pelayanan sosial, pemberdayaan

sosial, dan jaminan kesejahteraan sosial bagi PMKS;

8. Mengembangkan perlindungan dan jaminan sosial bagi PMKS;

9. Meningkatkan profesionalisme dalam penyelenggaraan

pembangunan kesejahteraan sosial dan dalam pelayanan sosial;

4.2. TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH

4.2.1. TUJUAN DAN SASARAN

1. Misi : Meningkatkan Kompetensi, Kinerja dan Pelayanan Publik;

Tujuan: Meningkatkan sarana dan prasarana pendukung, serta

Kemampuan, dan Keahlian ASN untuk menciptakan pelayanan

prima

Sasaran :

Peningkatan Pelayanan Administrasi

Peningkatan Sarana dan Prasarana

2. Misi : Meningkatkan Profesionalisme,kompetensi, kemandirian

dan produktivitas tenaga kerja;

Tujuan: Menyediakan tenaga kerja yang profesional, kompeten,

produktif, berbudaya dan berdaya saing yang sesuai dengan

perkembangan pasar kerja serta menciptakan wirausaha baru;

Sasaran:

Peningkatan Jumlah Wirausaha Mandiri;

Peningkatan Produktifitas Tenaga Kerja;

3. Misi: Memperluas kesempatan kerja dan meningkatkan pelayanan

penempatan;

Tujuan: Meningkatkan perluasan kesempatan kerja dan pelayanan

penempatan tenaga kerja yang efektif, dan perluasan penciptaan

lapangan kerja;


Page | 57 RENSTRA

Sasaran:

Peningkatan Peluang bagi Pencari Kerja Untuk Mendapatkan

Pekerjaan;

Peningkatan dan Perluasan lapangan pekerjaan untuk tenaga

kerja dalam negri dan luar negri;

Peningkatan Keahlian Berwirausaha

Peningkatan keahlian Bagi Pencari Kerja

4. Misi : Meningkatkan pembinaan hubungan industrial dan

jaminan sosial tenaga kerja;

Tujuan: Menciptakan hubungan industrial yang harmonis dan

meningkatnya peran kelembagaan hubungan industrial;

Sasaran:

Peningkatan Harmonisasi antara Pengusaha dan Pekerja;

Peningkatan Produktifitas Tenaga Kerja;

5. Misi : Meningkatkan perlindungan dan pengawasan

ketenagakerjaan;

Tujuan: Menciptakan pengawasan ketenagakerjaan secara

mandiri (independent), tidak memihak (fair treatment) dan

profesional;

Sasaran:

Peningkatan kesejahteraan Tenaga Kerja kabupaten Minahasa

Tenggara;

Mewujudkan Pengawasan Ketenagakerjaan yang tidak

memihak dan professional;

6. Misi : Menyiapkan permukiman transmigrasi, mengerahkan

dan menempatkan masyarakat yang ingin bertransmigrasi

secara sukarela;

Tujuan: Menyiapkan areal permukiman transmigrasi yang

didukung aspek perencanaan dan legalitas serta menyiapkan

lokasi permukiman transmigrasi yang layak huni, layak usaha

dan layak berkembang serta memotivasi masyarakat untuk

bertransmigrasi secara sukarela dan menempatkan transmigran

yang memenuhi persyaratan di lokasi permukiman

transmigrasi.

Sasaran:

Tersedianya lokasi permukiman transmigrasi yang layak

huni, layak berkembang dan layak lingkungan serta adanya

masyarakat yang secara sukarela ingin bertransmigrasi


Page | 58 RENSTRA

Peningkatan Kualitas Hidup Masyarakat Transmigrasi yang

ada di Kabupaten Minahasa Tenggara;

Penjaringan masyarakat transmigran Pengganti

7. Misi: Meningkatkan aksesibilitas perlindungan sosial untuk menjamin

pemenuhan kebutuhan dasar, pelayanan sosial, pemberdayaan sosial,

dan jaminan kesejahteraan sosial bagi PMKS;

Tujuan: Meningkatkan taraf hidup kesejahteraan PMKS

melalui aksesibilitas dalam pemenuhan kebutuhan sosial dasar

dan jaminan serta perlindungan PMKS;

Sasaran:

Mengurangi Korban Bencana dan Koflik Sosial

Peningkatan Penenggulangan Korban Bencana dan Koflik

Sosial;

8. Misi: Meningkatkan Taraf Hidup PMKS ;

Tujuan: Meningkatkan kemandirian PMKS dalam rangka

mencapai kesejahteraan;

Sasaran:

Peningkatan kemauan dan kemampuan individu, keluarga,

dan kelompok PMKS dalam mengurangi kesenjangan

sosial;

Peningkatan Penanggulangan PMKS

9. Misi: Meningkatkan profesionalisme dalam penyelenggaraan

pembangunan kesejahteraan sosial dan dalam pelayanan sosial;

Tujuan: Meningkatkan ketahanan sosial masyarakat dalam

mencegah dan menangani masalah kesejahteraan sosial;

Sasaran:

Terwujudnya Pelayanan Prima Bagi Masyarakat PMKS;

Peningkatan Pelayanan, Dukungan dan Perlindungan bagi PMKS

.


Page | 59 RENSTRA

NO. TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN KONDISI

AWAL

KONDISI

AKHIR

TARGET KINERJA PADA TAHUN KE-

1 2 3 4 5

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

1

Meningkatkan sarana

dan prasarana

pendukung, serta

Kemampuan, dan

Keahlian ASN untuk

menciptakan Pelayanan

Prima

Peningkatan Pelayanan

Administrasi

Perkantoran

Jumlah PenyediaanKebutuhanAdministrasiPerkantoran UntukPelayanan TerhadapMasyarakat

12 Bulan 12 Bulan 12 Bulan 12 Bulan 12 Bulan 12 Bulan 12 Bulan

Peningkatan Sarana

dan Prasarana

Aparatur

Jumlah PenyediaanKebutuhanPerlengkapan GedungKantor untukPeningkatan DisiplinAparatur

12 Bulan 12 Bulan 12 Bulan 12 Bulan 12 Bulan 12 Bulan 12 Bulan

Peningkatan Disiplin

Aparatur

Jumlah ASN yangMendapat PakaianDinas danPerlengkapannyauntuk peningkatandisiplin aparatur

24 Orang 32 Orang 25 Orang 27 Orang 28 Orang 30 Orang 32 Orang

Peningkatan Kualitas

Laporan Capaian

Kinerja dan Ikthisar

Realisasi Kinerja Serta

Jumlah Dokumen yangdihasilkan SKPD

4Dokumen

4Dokumen

4Dokumen

4Dokumen

4Dokumen

4

Dokumen

4

Dokumen


Page | 60 RENSTRA

Keuangan

2

Meningkatkan perluasan

kesempatan kerja dan

pelayanan penempatan

tenaga kerja yang efektif,

dan perluasan lapangan

kerja

- Peningkatan Keahlian bagiPencari Kerja;

- Peningkatan KeahlianBerwirausaha;

-Jumlah Pencari Kerjayang MendapatkanPelatihan Keahlian

20 orang 120orang

20orang

20orang

20orang 20 orang 20 orang

Jumlah Masyarakatyang Mendapatkanpembinaan, bimbingan,dan pelatihan berbasisKewirausahaan

20 orang 120orang

20orang

20orang

20orang 20 orang 20 orang

- Peningkatan Peluang bagi

Pencari Kerja Untuk

Mendapatkan Pekerjaan;

- Peningkatan dan Perluasan

lapangan pekerjaan untuk

tenaga kerja dalam negri dan

luar negri;

Jumlah Pencari Kerjayang Ditempatkan 50 orang 2550 500 500 500 500 500

3Menciptakan tenaga kerja

yang profesional, kompeten,

produktif, berbudaya dan

Peningkatan Jumlah

Wirausaha mandiri

Jumlah masyarakatyang mendapatkan

pelatihan ketrampilan20 orang 120

orang20

orang20

orang20

orang 20 orang 20 orang


Page | 61 RENSTRA

berdaya saing yang sesuai

dengan perkembangan pasar

kerja serta menciptakan

wirausaha baru

Peningkatan produktifitas

tenaga kerja

Jumlah Ibu-ibu PKKyang mendapatkan

pelatihan20 orang 120

orang20

orang20

orang20

orang 20 orang 20 orang

4

Menciptakan hubungan

industrial yang harmonis

dan meningkatnya peran

kelembagaan hubungan

industrial

- Peningkatan Harmonisasi

antara Pengusaha dan

Pekerja

- Peningkatan Produktifitas

Tenaga Kerja;

Jumlah PenangananKasus Perselisihan

Hubungan Industrialyang terselesaikan

0 kasus 5 kasus 1 kasus 1 kasus 1 kasus 1 kasus 1 kasus

Jumlah Perusahaanyang memiliki

Peraturan Perusahaan

1Perusahaa

n

11Perusaha

an

2Perusaha

an

2Perusaha

an

2Perusah

aan

2Perusahaa

n

2Perusahaa

n

5

Menciptakan pengawasanketenagakerjaan secaramandiri (independent), tidakmemihak (fair treatment) danprofesional

Peningkatan kesejahteraan

Tenaga Kerja kabupaten

Minahasa Tenggara

Jumlah Pekerja/Buruhyang diikutsertakandalam BPJSKetenagakerjaanmelalui sidakPengawasan,pembinaan, bimbingan,dan pelatihan

25 Pekerja 420Pekerja 50 Pekerja 75

Pekerja80

Pekerja90 Pekerja 100

Pekerja

Peningkatan Pengawasan

Ketenagakerjaan yang tidak

memihak dan professional;

Jumlah Perusahaanyang tidak terjadikecelakaan kerja

1Perusahaa

n

6Perusahaa

n

1Perusahaa

n

1Perusaha

an

1Perusaha

an

1Perusahaa

n

1Perusahaa

n

6

Menyiapkan arealpermukiman transmigrasiyang didukung aspekperencanaan dan legalitasserta menyiapkan lokasipermukiman transmigrasi

Tersedianya lokasipermukiman transmigrasiyang layak huni, layakberkembang dan layaklingkungan serta adanyamasyarakat yang secara

Besaran PengadaanLahan untuk PerluasanWilayah Transmigrasi

136,55 Ha 150, 39 Ha 13, 84 HaHa

Ha Ha Ha


Page | 62 RENSTRA

yang layak huni, layakusaha dan layakberkembang sertamemotivasi masyarakatuntuk bertransmigrasisecara sukarela danmenempatkan transmigranyang memenuhi persyaratandi lokasi permukimantransmigrasi

sukarela ingin bertransmigrasi

Peningkatan Kualitas HidupMasyarakat Transmigrasi yangada di Kabupaten MinahasaTenggara;

Penjaringan masyarakattransmigran Pengganti

JumlahMasyarakatTransmigrasi yangmendapatkan Pelatihan

150 KK 150 KK 150 KK 150 KK 150 KK 50 KK 50 KK

Jumlah MasyarakatLokal yang diseleksiuntuk transmigranpengganti

50 KK 50 KK

7

Meningkatkan taraf hidupkesejahteraan PMKS melaluiaksesibilitas dalampemenuhan kebutuhansosial dasar dan jaminanserta perlindungan PMKS

Mengurangi Korban Bencanadan Koflik Sosial

Peningkatan PenanggulanganKorban Bencana dan KonflikSosial;

Jumlah Kecamatan 12Kecamat

an

12Kecamat

an

12Kecamat

an

12Kecamata

n

12Kecamata

n

12Kecamatan

12Kecamata

n

Jumlahpenanganan KorbanBencana KonflikSosial dan BencanaAlam

2 Desa 12 Desa 2 Desa 2 Desa 2 Desa 2 Desa 2 Desa

8Meningkatkan kemandirianPMKS dalam rangkamencapai kesejahteraan

Peningkatan kemauan dankemampuan individu,keluarga, dan kelompok PMKSdalam mengurangikesenjangan sosial;

JumlahOrganisasi Sosialdan KarangTaruna yangMendapatkanBantuan

1Orssos/K

T

6Orssos/

KT

1Orssos/

KT

1Orssos/

KT

1Orssos/

KT

1Orssos/

KT

1Orssos/

KT


Page | 63 RENSTRA

Peningkatan Pelayanan,Dukungan dan Perlindunganbagi Penyandang Cacat danLansia

Jumlahpenangananpenyandang cacatdan lanjut usiauntukpeningkatanfungsi sosialmelaluipembinaan,bimbingan, danpelatihan SertaPemberianBantuan

80 orang 580 orang 100 orang 100 orang 100 orang 100 orang 100 orang

9

Meningkatkan ketahanansosial masyarakat dalammencegah dan menanganimasalah kesejahteraansosial

Peningkatan Kualitas MutuPelayanan Bagi MasyarakatPMKS;

Terciptanya masyarakatmandiri yang memilikiketahanan Sosial

Jumlah PKHPendamping/Operator

yang mendapatkandana operasional

15 Orang 29Orang

15Orang

15Orang

19Orang

29 Orang 29 Orang

Jumlahpenanganankeluarga miskinuntuk peningkatanfungsi sosial melaluipembinaan,bimbingan, pelatihandan bantuan saranaprasarana (UEPKUBE dan bantuanbedah rumah TidakLayak Huni (RTLH)serta programkeluarga harapan(PKH)

80 KK 480KK

80 KK 80 KK 80 KK 80 KK 80 KK


Page | 64 RENSTRA

4.3. STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.3.1. STRATEGISesuai Visi dan Misi serta tujuannya Dinas Tenaga Kerja,

Transmigrasi dan Sosial mempunyai strategi agar dalam kegiatan

maupun program-progaram yang telah dipaparkan akan tercapainya

sasaran yang dimaksud sebagai berikut :

1. Memberikan Pelatihan serta bantuan bagi masyarakat yang ingin

berwirausaha

2. Memberikan Pelatihan Ketrampilan Kerajinan Tangan bagi Ibu-Ibu

PKK

3. Pelatihan Pembinaan, Pemberdayaan dan Pelatihan untuk

Berwirausaha Mandiri

4. Membangun Hubungan kerjasama dengan Perusahan-Perusahan

5. Pendataan Pencari Kerja yang ditempatkan dan Peningkatan

Pelayanan Kartu AK 1

6. Memberikan Pelatihan Keahlian Bagi Pencari Kerja

7. Peningkatan Sosialisasi Tentang Peraturan Perundang-undangan

Ketenagakerjaan.

8. Peningkatan Sistem pengawasan ketenagakerjaan secara mandiri

(independent), tidak memihak (fair treatment) dan profesional

9. Menciptakan Area Transmigrasi dan Pemberdayaan, Pembinaan serta

Pelatihan Masyarakat Transmigran

10. Memberikan dukungan, perlindungan dan layanan bagi PMKS baik

kelompok rentan maupun kelompok berisiko sosial dalam

menghadapi permasalahan kebencanaan

11. Pembinaan dan Pemberian Bantuan Kepada Penyadang Cacat dan

Lanjut Usia

12. Pemberian Bantuan kepada keluarga miskin untuk peningkatan

fungsi sosial melalui pembinaan, bimbingan, pelatihan dan bantuan

sarana prasarana (UEP KUBE dan bantuan bedah rumah Tidak

Layak Huni (RTLH) serta program keluarga harapan (PKH)

13. Memantapkan manajemen penyelenggaraan kesejahteraan social

dalam hal perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi, dan

pelaporan serta koordinasi


Page | 65 RENSTRA

4.3.2. ARAH KEBIJAKANArah Kebijakan Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial sesuai

dengan Visi dan Misi Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial

berdasarkan Visi dan Misi Bupati Minahasa Tenggara yaitu :

1. Membangun Masyarakat yang Produktif dan berdaya saing sesuai

perkembangan pasar

2. Meningkatkan Keahlian masyarakat untuk menciptakan lapangan

pekerjaan

3. Menciptakan Pencari Kerja yang memiliki keahlian dan berdaya

saing.

4. Menciptakan Wirausaha mandiri.

5. Memperluas Lapangan Pekerjaan

6. Memperbesar Kesempatan bekerja bagi Pencari kerja untuk

Mendapatkan Pekerjaan.

7. Menciptakan Hubungan Kerja yang baik antara Pengusaha dan

Pekerja sehingga Menciptakan Iklim Investasi Yang Aman dan

Kondusif.

8. Meningkatkan Perlindungan bagi tenaga kerja/pekerja/buruh

9. Menciptakan Masyarakat Transmigrasi yang sejahtera.

10. Membantu Masyarakat Yang Mengalami Masalah Kebencanaan

11. Membantu Kemandirian Para Penyandang Cacat dan Lansia

12. Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat PMKS

13. Terwujudnya Pelayanan Prima bagi masyarakat PMKS.


Page | 67 RENSTRA

VISI : Terwujudnya Tenaga Kerja dan Masyarakat Transmigrasi yang Profesional, Kompetitif, Produktif dan Untuk PeningkatanKesejahteraan Sosial MasyarakatMISI 2: Meningkatkan Profesionalisme,kompetensi, kemandirian dan produktivitas tenaga kerja;

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

Menyediakan tenaga kerja yang

profesional, kompeten,

produktif, berbudaya dan

berdaya saing yang sesuai

dengan perkembangan pasar

kerja serta menciptakan

wirausaha baru

- Peningkatan Jumlah WirausahaMandiri;

- Peningkatan Produktifitas Tenaga Kerja

Memberikan Pelatihan serta

bantuan bagi masyarakat yang

ingin berwirausaha

Memberikan Pelatihan

Ketrampilan Kerajinan Tangan

bagi Ibu-Ibu PKK

Membangun Masyarakat yang

Produktif dan berdaya saing sesuai

perkembangan pasar

Meningkatkatkan Produktifitas Tenaga

Kerja

MISI 3 : Memperluas pelayanan penempatan; kesempatan kerja dan meningkatkan

Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

Meningkatkan perluasan

kesempatan kerja dan

pelayanan penempatan tenaga

kerja yang efektif, dan

perluasan penciptaan lapangan

kerja

- Peningkatan Peluang bagi Pencari Kerja

Untuk Mendapatkan Pekerjaan;

- Peningkatan dan Perluasan lapangan

pekerjaan untuk tenaga kerja dalam

negri dan luar negri;

- Peningkatan Keahlian Bagi PencariKerja;

- Membangun Hubungan

kerjasama dengan Perusahan-

Perusahan

- Pendataan Pencari Kerja yang

ditempatkan dan Peningkatan

Pelayanan Kartu AK 1

- Memberikan Pelatihan

Keahlian Bagi Pencari Kerja

- Memperluas Lapangan Pekerjaan

- Memperbesar Kesempatan bekerja

bagi Pencari kerja untuk

Mendapatkan Pekerjaan

- Menciptakan Pencari Kerja yang

memiliki keahlian dan berdaya


Page | 68 RENSTRA

- Peningkatan Keahlian Berwirausaha - Pembinaan, Pemberdayaan

dan Pelatihan untuk

Berwirausaha

saing

- Meningkatkan Keahlian

masyarakat untuk menciptakan

lapangan pekerjaan

MISI 4 : Meningkatkan pembinaan hubungan industrial dan jaminan sosial tenaga kerja;


Menciptakan hubungan

industrial yang harmonis dan

meningkatnya peran


industrial

- Peningkatan Harmonisasi antara

Pengusaha dan Pekerja

- Peningkatan Produktifitas Tenaga Kerja;

Tersedianya hubungan industrial yang

harmonis dan peningkatan peran

kelembagaan ketenagakerjaan

Mengadakan Sosialisasi Berbagai Kegiatan

Peraturan Ketenagakerjaan

MISI 5 : Meningkatkan perlindungan dan pengawasan ketenagakerjaan;


Menciptakan pengawasan

ketenagakerjaan secara mandiri

(independent), tidak memihak

(fair treatment) dan profesional


industrial

- Peningkatan kesejahteraan Tenaga Kerja

kabupaten Minahasa Tenggara dalam

bekerja;

- Peningkatan Pengawasan

Ketenagakerjaan yang tidak memihak dan

professional;

Peningkatan Sistem pengawasan

ketenagakerjaan secara mandiri

(independent), tidak memihak (fair

treatment) dan profesional

Meningkatkan Perlindungan bagi Tenaga

Kerja/Pekerja/Buruh

MISI 6 : Menyiapkan permukiman transmigrasi, mengerahkan dan menempatkan masyarakat yang ingin bertransmigrasi secara sukarela;


Page | 69 RENSTRA


Menyiapkan areal permukiman

transmigrasi yang didukung

aspek perencanaan dan

legalitas serta menyiapkan

lokasi permukiman

transmigrasi yang layak huni,

layak usaha dan layak

berkembang serta adanya

masyarakat yang secara

sukarela untuk

bertransmigrasi dan

menempatkan transmigran

yang memenuhi persyaratan di

lokasi permukiman

transmigrasi

- Tersedianya lokasi permukimantransmigrasi yang layak huni, layakberkembang dan layak lingkungan sertaadanya masyarakat yang secarasukarela ingin bertransmigrasi

- Meningkatkan Kualitas HidupMasyarakat Transmigrasi yang ada diKabupaten Minahasa Tenggara;

- Mengganti Warga Transmigran yangsudah tidak menempati lokasitransmigrasi

Menciptakan Area Transmigrasi dan

Pemberdayaan, Pembinaan serta

Pelatihan Masyarakat Transmigran

Menciptakan Masyarakat Transmigrasi

yang sejahtera

MISI 7: Meningkatkan aksesibilitas perlindungan sosial untuk menjamin pemenuhan kebutuhan dasar, pelayanan sosial, pemberdayaan sosial, danjaminan kesejahteraan sosial bagi PMKS;


Meningkatkan taraf hidupkesejahteraan PMKS melaluiaksesibilitas dalam pemenuhankebutuhan sosial dasar danjaminan serta perlindungan

Mengurangi Korban Bencana danKoflik Sosial

Peningkatan Penanggulangan Korban

Memberikan dukungan, perlindungan

dan layanan bagi PMKS baik

kelompok rentan maupun kelompok

berisiko sosial dalam menghadapi

Membantu Masyarakat Yang Mengalami

Masalah Kebencanaan


Page | 70 RENSTRA

PMKS Bencana dan Konflik Sosial permasalahan kebencanaan.

MISI 8 : Meningkatkan Taraf Hidup PMKS;Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

Meningkatkan kemandirianPMKS dalam rangka mencapaikesejahteraan

Peningkatan kemauan dan kemampuan

individu, keluarga, dan kelompok PMKS

dalam mengurangi kesenjangan sosial;

Peningkatan Pelayanan, Dukungan dan

Perlindungan bagi PMKS

Pembinaan dan Pemberian Bantuan

Kepada Penyadang Cacat dan Lanjut

Usia

Membantu Kemandirian Para

Penyandang Cacat dan Lansia

MISI 9 : Meningkatkan profesionalisme dalam penyelenggaraan pembangunan kesejahteraan sosial dan dalam pelayanan sosial;


Meningkatkan ketahanansosial masyarakat dalammencegah dan menanganimasalah kesejahteraan sosial

Peningkatan masyarakat yangberketahanan Sosial dan mandiri

Pemberian Bantuan kepada keluarga

miskin untuk peningkatan fungsi

sosial melalui pembinaan, bimbingan,

pelatihan dan bantuan sarana

prasarana (UEP KUBE dan bantuan

bedah rumah Tidak Layak Huni

(RTLH) serta program keluarga

harapan (PKH)

Meningkatkan Kualitas Hidup PMKS


Page | 71 RENSTRA

Peningkatan Kualitas Mutu PelayananBagi Masyarakat PMKS;

Memantapkan manajemen

penyelenggaraan kesejahteraan sosial

dalam hal perencanaan, pelaksanaan,

pemantauan, evaluasi, dan pelaporan

serta koordinasi

Terwujudnya Pelayanan Prima Bagi

Masyarakat PMKS


Page | 72 RENSTRA

5.1 Rencana Program dan Kegiatan

Sasaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah adalahmenurunnya angka kemiskinan dan angka Tingkat Pengangguran Terbuka yangdiimplementasikan dalam Rencana program, yaitu:

1. Ketenagakerjaaan

Program Peningkatan Kesempatan Kerja- Monitoring dan Pendataan TKI, TKA dan PPTKIS- Pelatihan Perbengkelan bagi Pemuda Karang Taruna- Pelatihan Pembuatan Abon Ikan- Sosialisasi tentang perekrutan dan Penempatan Tenaga Kerja ke Luar Negeri- Penyusunan Informasi Bursa Tenaga Kerja

Program Peningkatan Kualitas dan Produktifitas Tenaga Kerja- Pendidikan dan Pelatihan Ketrampilan Bagi Pencari Kerja- Penyusunan Data Base Tenaga Kerja Daerah- Pelatihan Kerajinan Tangan Bagi Ibu-ibu PKK

Program Perlindungan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan- Sosialisasi Berbagai Peraturan Pelaksanaan Tentang Ketenagakerjaan- Bimbingan Teknis Perlindungan Tenaga Kerja dan Pengupahan- Sosialisasi PP, PKB, LKS Bipartit dan LKS Tripartit.- Sosialisasi Kesehatan Keselamatan Kerja (K3)

2. Transmigrasi

Program Transmigrasi Lokal- Pelatihan Transmigrasi Lokal- Pengadaan Lahan Bagi Warga Transmigrasi- Pelatihan berusaha Bagi Warga Transmigrasi- Pelatihan Bidang Pertanian Bagi Warga Transmigrasi- Seleksi dan Penempatan Transmigrasi Lokal- Bantuan Sarana dan Prasarana Berusaha Bagi Warga Transmigrasi

3. Sosial Program Pemberdayaan Fakir Miskin Komunitas Adat Terpencil dan Penyandang

Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) lainnya- Pengadaan Sarana dan Prasarana Pendukung Usaha Bagi Keluarga Miskin- Pelatihan Berusaha Bagi Keluarga Miskin- Bantuan Untuk Rumah Tidak layak Huni- Pelatihan Ketrampilan Bagi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial

(PMKS)

Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial- Peningkatan Kesejahteraan Lanjut Usia Terlantar- Pelatihan ketrampilan dan praktek belajar kerja bagi anak terlantar

termasuk anak jalanan, anak cacat, dan anak nakal

BAB VRENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,

KELOMPOK SASARAN DAN PEDANAAN INDIKATIF


Page | 73 RENSTRA

- Pelaksanaan KIE konseling dan kampanye sosial bagi penyandang masalahkesejahteraan sosial (PMKS)

- Bantuan Sosial Pasca Bencana Sosial Program Pembinaan Para Penyandang Cacat dan Trauma

- Pendataan Penyandang Cacat dan Penyakit Kejiwaan- Pendidikan dan Pelatihan Bagi Penyandang Cacat dan Eks Trauma- Peningkatan Kesejahteraan Cacat Berat- Pembangunan Sarana dan Prasarana Perawatan Para Penyandang Cacat

dan Trauma Keseresian Sosial

- Bantuan Sarana dan Prasarana Bagi Daerah Rawan Konflik Masalah Sosial- Pemantapan Pendamping Keserasian Sosial- Bimtek Teknis Keserasian Sosial- Monitoring dan Evaluasi Keserasian Sosial- Verifikasi Proposal dan Penyiapan Laporan Kegiatan Anggaran Serta

Keserasian Sosial- Sosialisasi Prog Keserasian Sosial- Operasional Pendamping Keserasian Sosial

Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial- Bantuan Sarana dan Prasarana Penunjang Kagiatan Bagi Orsos dan Karang

Taruna- Tanggap Darurat dan Kejadian luar Biasa- Pemberdayaan Orsos, Karang Taruna, TKSK, PSM

Program Keluarga Harapan- Monitoring dan Evaluasi Porgram Keluarga Harapan- Rapat Koordinasi Program Keluarga Harapan- Operasional Sekretariat Keluarga Harapam- Pengadaan Sarana dan Prasarana Penunjang Kegiatan Operasional

Sekretariat PKH

Untuk Pelaksanaan Program kegiatan diatas, perlu ada kerjasama antar SKPDsehingga target pada sasaran RPJMD untuk menurunkan angka kemiskinan dan TingkatPengangguran Terbuka dapat terwujud.

5.2 Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif

Rencana program dan kegiatan, indicator kinerja, kelompok sasaran danpendanaan indikatif yang telah dirumuskan dan disajikan menggunakan tabel sebagaiberikut


Page | 74 RENSTRA

6.1 Indikator Kinerja, Indikator Kinerja Kunci (IKK) dan Target KinerjaSasaran RPJMD serta Indikator Kinerja Utama (IKU)

Penetapan indicator kinerja bertujuan untuk memberikan gambaran

mengenai ukuran keberhasilan pencapaian visi misi RPJMD urusan

Ketenagakerjaan, Sosial dan Transmigrasi pada akhir periode masa jabatan

Kepala Daerah. Hal ini ditunjukan dari akumulasi pencapaian setiap tahun atau

indicator outcome capaian yang bersifat mandiri setiap tahun sehinggga kondisi

kinerja yang diinginkan pada akhir Periode Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah dapat dicapai.

Penetapan Indikator Kinerja Sasaran RPJMD 2013-2018 dan Indikator

Kinerja Utama (IKU) Urusan Ketenagakerjaan sesuai dengan Peraturan Menteri

Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/20/M.PAN/11/2008 dan

target IKK berdasarkan Permendagri Nomor 73 tahun 2010, serta Indikator

Kinerja Sasaran RPJMD 2013-2018. Adapun Indikator Kinerja Utama (IKU),

Indikator Kinerja Kunci dan Indikator Kinerja Sasaran RPJMD Disnakertransos

Kabupaten Minahasa Tenggara sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah (RPJMD) terlihat Pada Tabel-Tabel dibawah ini

BAB VIINDIKATOR KINERJA YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN

SASARAN RPJMD


Page | 75 RENSTRA

No Indikator Kinerja Utama

KondisiKinerja

pada awalperiodeRPJMD

Target Capaian Setiap Tahun KondisiKinerja padaakhir periode

RPJMDTahun 0 Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1Ratio Penurunan TingkatPengangguran Terbuka 13% 11% 8,457% 9,8% 6,86% 4,9% 4,9%

2 Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja 62.000 orang 72.000 orang 90.000 orang 92.000 orang 95.000 97.000 orang 97.000 orang

3Jumlah Masyarakat Transmigrasiyang Mendapatkan Pelatihan 150 KK 150 KK 150 KK 150 KK 50 KK 50 KK 150 KK

4Jumlah Penurunan PendudukMiskin 42.449 Jiwa 41.549 Jiwa 38.383 Jiwa 35.124 Jiwa 31.398 Jiwa 27.500 Jiwa 27.500 Jiwa


Page | 76 RENSTRA

No Indikator Kinerja Sasaran RPJMD

KondisiKinerja

pada awalperiodeRPJMD

Target Capaian Setiap TahunKondisiKinerja

pada akhirperiodeRPJMD

Tahun 0 Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1Jumlah Pencari Kerja yang Mendapatkan

Pelatihan Keahlian 20 orang 20 orang 20 orang 20 orang 20 orang 20 orang 120 orang

2

Jumlah Masyarakat yang Mendapatkan

pembinaan, bimbingan, dan pelatihan

berbasis Kewirausahaan20 orang 20 orang 20 orang 20 orang 20 orang 20 orang 120 orang

3 Jumlah Pencari Kerja yang Ditempatkan 50 500 500 500 500 500 2550

4Jumlah Penanganan Kasus PerselisihanHubungan Industrial yang terselesaikan 0 kasus 1 kasus 1 kasus 1 kasus 1 kasus 1 kasus 5 kasus

5Jumlah Perusahaan yang sudah memilikiPeraturan Perusahaan(PP)/Perjanjian KerjaBersama(PKB)

1 Perusahaan 2Perusahaan

2Perusahaan

2Perusahaan

2Perusahaan 2 Perusahaan 11 Perusahaan

6Jumlah Pekerja/Buruh yang diikutsertakandalam Program BPJS Ketenagakerjaan 25 Pekerja 50 Pekerja 75 Pekerja 80 Pekerja 90 Pekerja 100 Pekerja 420 Pekerja


Page | 77 RENSTRA

7-Jumlah Perusahaan yang tidak terjadikecelakaan kerja 1 Perusahaan 1 Perusahaan 1

Perusahaan 1 Perusahaan 1Perusahaan 1 Perusahaan 6 Perusahaan

8-Besaran Pengadaan Lahan untuk PerluasanWilayah Transmigran Ha Ha Ha Ha Ha Ha Ha

9Jumlah Masyarakat Transmigrasi yangMendapatkan Pelatihan 150 KK 150 KK 150 KK 150 KK 50 KK 50 KK 150 KK

10Jumlah Masyarakat Lokal yang diseleksiuntuk transmigran pengganti 50 KK

11 Jumlah Kecamatan 12Kecamatan

12Kecamatan

12Kecamatan

12 Kecamatan 12Kecamatan

12Kecamatan 12 Kecamatan

12Jumlah penanganan Korban BencanaKonflik Sosial dan Bencana Alam 2 Desa 2 Desa 2 Desa 2 Desa 2 Desa 2 Desa 2 Desa

13Jumlah Organisasi Sosial yangMendapatkan Bantuan 1 Orssos 1 Orssos 1 Orssos 1 Orssos 1 Orssos 1 Orssos 6 Orssos

14

Jumlah penanganan penyandang cacat danLanjut Usia untuk peningkatan fungsi sosialmelalui pembinaan, bimbingan, danpelatihan serta pemberian bantuan

80 orang 100 orang 100 orang 100 orang 100 orang 100 orang 580 orang

15Jumlah PKH Pendamping/Operator yangmendapatkan dana operasional 15 Orang 15 Orang 15 Orang 15 Orang 19 Orang 29 Orang 29 Orang

16

Jumlah penanganan keluarga miskinuntuk peningkatan fungsi sosial melaluipembinaan, bimbingan, pelatihan danbantuan sarana prasarana (UEP KUBEdan bantuan bedah rumah Tidak LayakHuni (RTLH) serta program keluargaharapan (PKH)

100 KK 200 KK 200 KK 200 KK 200 KK 200 KK 1100 KK


Page | 78 RENSTRA

Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial

Kabupaten Minahasa Tenggara Tahun 2014-2018 merupakan kelanjutan Renstra

Tahun 2008-2013 yang merupakan Penjabaran dari Visi, Misi, Tujuan, Strategi,

Kebijakan, Program dan Kegiatan Pokok Pembangunan Ketenagakerjaan,

Transmigrasi dan Kesejahteraan Sosial Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan

Sosial untuk 5 (lima) tahun kedepan yang mengacu pada dokumen RPJMD

Kabupaten Minahasa Tenggara 2014-2018 yang merupakan pedoman bagi SKPD

di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Minahasa Tenggara.

Sebagai Rencana Strategis untuk 5 (lima) tahun mendatang RENSTRA Dinas

Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial Kabupaten Minahasa Tenggara Tahun

2014-2018 diharapkan dapat menjadi dokumen yang mampu memberikan arah

Strategis, Target dan Sasaran yang Tepat tetapi Fleksibel dengan perkembangan

situasi yang terjadi khususnya dalam bidang pembangunan Ketenagakerjaan,

kehidupan masyarakat transmigrasi dan kesejahteraan sosial dan sesuai kondisi

setempat daerah yang unik dan spesifik.

Diharapkan Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi

dan Sosial Kabupaten Minahasa Tenggara tahun 2014-2018 ini akan memberi

peran para pemangku kepentingan dalam pelaksanaan RENJA Dinas Tenaga

Kerja, Transmigrasi dan Sosial Kabupaten Minahasa Tenggara dan merupakan

dasar evaluasi dan laporan pelaksanaan atas kinerja setiap tahun dan lima

tahunan.

Akhirnya, Renstra ini akan bernilai strategis jika diikuti dengan upaya

sungguh-sungguh pengambil kebijakan untuk memperjuangkan alokasi

pembiayaan baik dari APBN maupun APBD, sehingga target yang dicanangkan

bisa dicapai sampai akhir tahun 2018 mendatang.

BAB VIIP E N U T U P


Page | 79 RENSTRA

LAMPIRAN

Struktur Organisasi Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial Minahasa Tenggara;

KEPALA DINAS

KELOMPOKJABATAN

FUNGSIONALSEKRETARIS

KASUBAG UMUMDAN

PERLENGKAPAN

KASUBAGKEUANGAN DANPERENCANAAN

KASUBAGHUKUM DAN

KEPEGAWAIAN

KABIDTRANSMIGRASI

KABIDPENTAKERJAMASYARAKAT

KABID SYAKER DANPENGAWASAN

SOSIAL

KASIEPENYIAPAN DAN

PEMUKIMAN

KASIEPENEMPATAN DANPERLUASAN KERJA

KASIEPENGAWASAN

KASIEPENEMPATAN

TRANSMIGRASI

KASIE PELATIHANDAN

PRODUKTIFITASTENAGA KERJA

KASIESYARATKERJA

KABID PEMBERDAYAAN DANKELEMBAGAAN SOSIALREHABILITASI SOSIAL

KABID BANTUAN DANREHABILITASI SOSIAL

KASIE KARANGTARUNA DAN

KELEMBAGAAN SOSIAL

KASIE BANTUAN DANPENGUMPULAN

BANTUAN SOSIAL

KASIE PEMBERDAYAANFM PERDESAAN DAN

PERKOTAAN

KASIEPELAYANAN SOSIALDAN REHABILITASI

UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS( UPTD )

T Rp T Rp T Rp T Rp T Rp T RP

5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

PROGRAM

PELAYANAN

ADMINISTRASI

PERKANTORAN

Penyediaan Jasa Surat Menyurat

Penyediaan Jasa Komunikasi,

Sumber Daya Air dan Listrik

Penyediaan Jasa Peralatan dan

Perlengkapan Kantor

Penyediaan Jasa Pemeliharaan

dan Perizinan Kendaraan Dinas

Penyediaan Administrasi

Keuangan

Penyediaan Jasa Kebersihan

Kantor

Penyediaan Alat Tulis Kantor

Penyediaan Barang Cetakan dan

Penggandaan

Penyediaan Makanan dan

Minuman

Rapat-Rapat Koordinasi dan

Konsultasi Ke Luar Daerah

Rapat-Rapat Koordinasi dan

Konsultasi Ke Dalam Daerah

Program

Peningkatan Sarana

dan Prasarana

Aparatur

Tersedianya sarana

dan prasarana

aparatur

Pengadaan Peralatan dan

Perlengkapan KantorTerlaksananya

Pengadaan MebeulairSarana dan Prasarana

bagi aparatur

Program

Peningkatan Disiplin

Aparatur

Tersedianya pakaian

dinas dan

perlengkapannya

untuk peningkatan

disiplin aparatur

Pengadaan Pakaian

Dinas Beserta

Perlengkapannya

Terlaksananya

Pengadaan Pakaian

Olahraga

Pengadaan Pakaian

Dinas Untuk Hari-Hari

Tertentu

RENCANA, PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA DAN PENDANAAN INDIKATIFDINAS TENAGA KERJA, TRANSMIGRASI DAN SOSIAL

KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

KODEPROGRAM DAN

KEGIATAN

INDIKATOR

KINERJA

PROGRAM (

OUTCOME ) DAN

KEGIATAN (

OUTPUT )

DATA

CAPAIAN

PADA

TAHUN

AWAL

PERENCA

NAAN

TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN

UNIT

KERJA

SKPD

PENANGG

UNG

JAWAB

LOKASI2014 2015 2016 2017 2018

KONDISI KINERJA PADA

AKHIR PERIODE RENSTRA

SKPD

4

Terwujudnya

Manajemen

Administrasi

Perkantoran Yang Baik

12 Bln

Pengadaan Pakaian

Dinas Bagi Aparatur

12 Bln 393,531,000 12 Bln 240,352,200 12 Bln 286,040,000 12 Bln 350,000,000 12 Bln 400,000,000 60 Bln 1,669,923,200DISNAKERT

RANSOS

DISNAKERT

RANSOS

95% 7 Pkt 45,300,000 7 Pkt 246,720,000 10 Pkt 358,760,000 12 Pkt 450,000,000 14 Pkt 500,000,000 50 Pkt 1,600,780,000

DISNAKERT

RANSOS

32 org 55,000,000 142 org 180,000,00024 org 25 org 20,000,000 27 org 25,000,000 28 org 35,000,000 30 org 45,000,000


KODEPROGRAM DAN

KEGIATAN

INDIKATOR

KINERJA

PROGRAM (

OUTCOME ) DAN

KEGIATAN (

OUTPUT )

DATA

CAPAIAN

PADA

TAHUN

AWAL

PERENCA

NAAN


UNIT

KERJA

SKPD

PENANGG

UNG

JAWAB

LOKASI2014 2015 2016 2017 2018



SKPD

Program

Peningkatan

Pengembangan

Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja Dan

Keuangan

Terlaksananya

Penyusunan Dokumen

Laporan Keuangan

dan Penyusunan

Renana Kegiatan dan

Anggaran Anggaran

(RKA)

Penyusunan Laporan

Capaian Kinerja dan

Ikthisar Realisasi Kinerja

SKPD

Terlaksananya

KegiatanPenyusunan

Laporan Kinerja

Pemerintah

2 Dok 2 Dok 5,000,000 2 Dok 5,000,000 2 Dok 5,000,000 2 Dok 5,000,000 2 Dok 5,000,000 8 Dok 5,000,000

Penyusunan Rencana

Kegiatan Anggaran (RKA)

Terlaksananya

Penyusunan Dokumen

Laporan Keuangan

dan Penyusunan

Renana Kegiatan dan

Anggaran Anggaran

(RKA)

2 Dok 2 Dok 5,000,000 2 Dok 5,000,000 2 Dok 5,000,000 2 Dok 5,000,000 2 Dok 5,000,000 8 Dok 5,000,000

- DISNAKERT

RANSOS

Pengadaan / Pemberian

Bantuan Sarana dan

Prasarana Pendukung

Usaha Bagi Keluarga

Miskin

Jumlah Kelompok

Usaha Bersama fakir

miskin dan keluarga

miskin yang mendapat

bantuan

2 KUBE 2 KUBE 20,000,000 2 KUBE 20,000,000 2 KUBE 20,000,000 2 KUBE 20,000,000 2 KUBE 20,000,000 2 KUBE 100,000,000

Bantuan Untuk Rumah Tidak

layak Huni

Jumlah Rumah Tidak

Layak Huni yang

direhabilitasi

10 Unit 10 Unit 200,000,000 10 Unit 200,000,000 10 Unit 200,000,000 10 Unit 200,000,000 10 Unit 200,000,000 60 Unit 1,000,000,000

Program Pelayanan

dan Rehabilitasi

Kesejahteraan Sosial

Terlaksananya

Kegiatan Pelayanan

dan Rehabilitasi


DISNAKERT

RANSOS

Pemberian Bantuan Bagi

Lanjut Usia

Jumlah Lanjut Usia

yang mendapatkan

pelayanan rehabilitasi


80 Orang 100 Org 30,000,000 100 Org 30,000,000 100 Org 30,000,000 100 Org 30,000,000 100 Org 30,000,000 580 Org 150,000,000

DISNAKERT

RANSOS

Program

Pemberdayaan Fakir

Miskin Komunitas

Adat Terpencil dan

Penyandang Masalah


(PMKS) lainnya

Terlaksananya

Kegiatan

Pembimbingan,

Sosialisasi dan

pemberian bantuan

bagi keluarga miskin

dan pelatihan

berusaha bagi PMKS


KODEPROGRAM DAN

KEGIATAN

INDIKATOR

KINERJA

PROGRAM (

OUTCOME ) DAN

KEGIATAN (

OUTPUT )

DATA

CAPAIAN

PADA

TAHUN

AWAL

PERENCA

NAAN


UNIT

KERJA

SKPD

PENANGG

UNG

JAWAB

LOKASI2014 2015 2016 2017 2018



SKPD

Pemberian Bantuan bagi

Penyandang Cacat Cacat

Jumlah Penyandan

Cacat yang

Mendapatkan Bantuan

80 Org 100 Org 75,000,000 100 Org 150,000,000 100 Org 150,000,000 100 Org 150,000,000 100 Org 150,000,000 580 Org 675,000,000

Pendataan Penyandang

Cacat dan Lansia

Jumlah Kecamatan

yang akan di data

12

Kecamatan

12

Kecamatan20,000,000

12

Kecamatan20,000,000

12

Kecamatan20,000,000

12

Kecamatan20,000,000

12

Kecamatan20,000,000 12 Kecamatan 100,000,000

Program Keserasian

Sosial

Terlaksananya

Program/Kegiatan

Keserasian Sosial

Pemberian Bantuan

Pasca Bencana dan

Konflik Sosial

Mengurangi Kerugian

Masyarakat Paca

Bencana dan Konfilik

Sosial

2 Desa 2 Desa 150,000,000 2 Desa 175,000,000 2 Desa 200,000,000 2 Desa 235,000,000 3 Desa 260,000,000 12 Desa 1,020,000,000

Verifikasi Proposal dan

Penyiapan Laporan

Kegiatan Anggaran

Keserasian Sosial

Meyiapkan laporan

anggaran dan

memverifikasi

Proposal Bantuan

Pasca Bencana dan

Konflik Sosial

2 Desa 2 Desa 21,000,000 2 Desa 21,000,000 2 Desa 21,000,000 2 Desa 21,000,000 2 Desa 21,000,000 10 Desa 105,000,000

Monitoring, Evaluasi dan

Pelaporan Wilayah

Rawan Bencana dan

Konflik Sosial

Memetakan desa-desa

yang rawan bencana

dan Konflik Sosial

12

Kecamatan

12

Kecamatan40,000,000

12

Kecamatan40,000,000

12

Kecamatan40,000,000

12

Kecamatan40,000,000

12

Kecamatan40,000,000 12 Kecamatan 200,000,000

DISNAKERT

RANSOS


KODEPROGRAM DAN

KEGIATAN

INDIKATOR

KINERJA

PROGRAM (

OUTCOME ) DAN

KEGIATAN (

OUTPUT )

DATA

CAPAIAN

PADA

TAHUN

AWAL

PERENCA

NAAN


UNIT

KERJA

SKPD

PENANGG

UNG

JAWAB

LOKASI2014 2015 2016 2017 2018



SKPD

Program

Pemberdayaan

Kelembagaan


-

Bantuan Sarana dan

Prasarana Penunjang

Kagiatan Bagi Orsos dan

Karang Taruna

1 orsos/ 1 KT 25,000,000 1 orsos/ 1

KT 25,000,000 1 orsos 25,000,000

1 orsos/ 1

KT 25,000,000

1 orsos/ 1

KT 25,000,000 6 orsos/ 1 KT 125,000,000

Pemberdayaan Orsos,

Karang Taruna, TKSK,

PSM

20 orang 50,000,000 40 orang 100,000,000 40 orang 100,000,000 40 orang 100,000,000 40 orang 100,000,000 180 Org 450,000,000

Program Keluarga

Harapan

Terlaksananya

Kegiatan Operasional

Program Keluarga

Harapan

Monitoring dan Evaluasi

Porgram Keluarga

Harapan

Terlaksananya Monev

PKH15 Org 5,000,000 15 Org 13,415,000 15 Org 5,000,000 19 Org 10,000,000 29 Org 15,000,000 100 Org 48,415,000

Rapat Koordinasi

Program Keluarga

Harapan

Terlaksananya Rakor

PKH15 Org 20,000,000 15 Org 38,445,000 15 Org 20,000,000 19 Org 22,000,000 29 Org 25,000,000 29 Org 125,445,000

Operasional Sekretariat

Keluarga Harapam

Tersedianya Anggaran

Operasional

Sekretariat

15 Org 29,585,000 15 Org 29,585,000 15 Org 29,585,000 19 Org 32,000,000 29 Org 45,000,000 29 Org 165,755,000

Pengadaan Sarana dan

Prasarana Penunjang

Kegiatan Operasional

Sekretariat PKH

Tersedianya Sarana

dan Prasarana

Sekretariat PKH

12 Bln 35,000,000 12 Bln 40,000,000 12 Bln 45,000,000 12 Bln 50,000,000 12 Bln 55,000,000 60 Bln 225,000,000

Program

Peningkatan

Kesempatan Kerja

Terlaksananya

Kegiatan Peningkatan

Kesempatan Kerja

Bagi Tenaga Kerja

Produktif

20 Org 20 Org 25,000,000 20 Org 25,000,000 20 Org 25,000,000 20 Org 25,000,000 20 Org 25,000,000 120 Org 125,000,000DISNAKERT

RANSOS

Sosialisasi Tentang

Perekrutan dan

Pengiriman Tenaga Kerja

Keluar Negeri

Meningkatnya

pengetahuan

masyarakat dalam

menjadi TKI yang

Legal


Monitoring dan

Pendataan TKI, TKA dan

PPTKIS

Terdatanya TKI, TKA

dan PPTKIS di

Kabupaten Minahasa

Tenggara

12 Kecamatan12 Kecamatan 20,000,00012 Kecamatan 25,000,000 12 Kecamatan 30,000,00012 Kecamatan 35,000,000 12 Kecamatan 40,000,000 12 Kecamatan 150,000,000

Jumlah Lembaga


yang mendapatkan

bantuan dan yang

diberdayakan

1 Orssos

15 PKH

Pendamping

dan Operator

DISNAKERT

RANSOS

DISNAKERT

RANSOS


KODEPROGRAM DAN

KEGIATAN

INDIKATOR

KINERJA

PROGRAM (

OUTCOME ) DAN

KEGIATAN (

OUTPUT )

DATA

CAPAIAN

PADA

TAHUN

AWAL

PERENCA

NAAN


UNIT

KERJA

SKPD

PENANGG

UNG

JAWAB

LOKASI2014 2015 2016 2017 2018



SKPD

Pelatihan Perbengkelan

Bagi Pencari Kerja

Meningkatnya

Keahlian Pencari Kerja20 Org 20 Org 25,000,000 20 Org 25,000,000 20 Org 25,000,000 20 Org 25,000,000 20 Org 25,000,000 120 Org 125,000,000

Program

Peningkatan Kualitas

dan Produktivitas

Tenaga Kerja

DISNAKERT

RANSOS

Pelatihan Pembuatan

Abon Ikan

Meningkatnya

Keahlian masyarakat

untuk berwirausaha


Pendidikan dan Pelatihan

Ketrampilan Bagi Pencari

Kerja (Pelatihan

Perawatan kulit)

Jumlah tenaga kerja

yang mendapatkan

pendidikan dan

pelatihan perawatan

kulit


Pelatihan kerajinan

tangan bagi ibu-ibu PKK

Jumlah ibu-ibu PKK

yang bisa mengikuti

pelatihan kerajinan

tangan


Program

Perlindungan dan

Pengembangan

Lembaga

Ketenagakerjaan

Terlaksananya

kegiatan sosialisasi

dan bimbingan teknis

tentang peraturan

ketenagakerjaan di

perusahaan

Sosialisasi Berbagai

Peraturan Pelaksanaan

Tentang Ketenagakerjaan

Jumlah Penanganan

Kasus Perselisihan

Hubungan Industrial

0 Kasus 1 Kasus 25,000,000 1 Kasus 25,000,000 1 Kasus 25,000,000 1 Kasus 30,000,000 1 Kasus 30,000,000 5 Kasus 135,000,000

Bimbingan Teknis

Perlindungan Tenaga

Kerja dan Pengupahan

Jumlah Perusahaan

yang memiliki

Peraturan Perusahaan

1 Prhan 2 Prhan 25,000,000 2 Prhan 25,000,000 2 Prhan 25,000,000 2 Prhan 30,000,000 2 Prhan 30,000,000 11 Prhan 135,000,000

DISNAKERT

RANSOS


KODEPROGRAM DAN

KEGIATAN

INDIKATOR

KINERJA

PROGRAM (

OUTCOME ) DAN

KEGIATAN (

OUTPUT )

DATA

CAPAIAN

PADA

TAHUN

AWAL

PERENCA

NAAN


UNIT

KERJA

SKPD

PENANGG

UNG

JAWAB

LOKASI2014 2015 2016 2017 2018



SKPD

Sosialisasi Tentang

BPJS Ketenagakerjaan

Meningkatnya

Keahlian masyarakat

untuk berwirausaha

25 Pekerja 50 Pekerja 30,000,000 50 Pekerja 30,000,000 75 Pekerja 30,000,000 80 Pekerja 30,000,000 90 Pekerja 30,000,000 420 Pekerja 150,000,000

Sosialisasi Kesehatan

Keselamatan Kerja (K3)

Meningkatnaya

Perusahaan yang tidak

terjadi Kecelakaan

Kerja

1 Perusahaan 30,000,000 1 Perusahaan 30,000,000 1 Perusahaan 30,000,000 1 Perusahaan 30,000,000 1 Perusahaan 30,000,000 6 Perusahaan 150,000,000

Program

Transmigrasi Lokal

Terlaksananya

Kegiatan di Kawasan

Transmigrasi

Pengadaan Lahan Bagi

Warga Transmigrasi

Besaran Perluasan

Wilayah Transmigrasi136,55 Ha 150, 39 Ha 451,600,000 13, 84 Ha 250,000,000 - - - - - - 50 KK 451,600,000.00

Pelatihan Berusaha Bagi

Warga Transmigrasi

Peningkatan

Perekonomian Warga

Transnmigrasi

150 KK 150 KK 13,396,500 150 KK 40,000,000 150 KK 40,000,000 50 KK 40,000,000 50 KK 40,000,000 150 KK 173,396,500

Pelatihan Bidang

Pertanian Bagi Warga

Transmigrasi

Jumlah warga

transmigrasi yang

mendapatakan

pelatihan Bidang

Pertanian

150 KK 75,000,000 150 KK 100,000,000 150 KK 125,000,000 200 KK 125,000,000 200 KK 150,000,000 150 KK 575,000,000

Seleksi dan Penempatan

Transmigrasi Lokal50 KK 50,000,000 50 KK 50,000,000

2,009,412,500 2,149,517,200 2,050,385,000 2,280,000,000 2,471,000,000 10,670,314,700

TENAGA KERJA, TRANSMIGRASI DAN SOSIAL

Drs.Hans H.MokatPEMBINA TKT . I

DISNAKERT

RANSOS

DISNAKERT

RANSOS

JUMLAH

KEPALA DINAS


KODEPROGRAM DAN

KEGIATAN

INDIKATOR

KINERJA

PROGRAM (

OUTCOME ) DAN

KEGIATAN (

OUTPUT )

DATA

CAPAIAN

PADA

TAHUN

AWAL

PERENCA

NAAN


UNIT

KERJA

SKPD

PENANGG

UNG

JAWAB

LOKASI2014 2015 2016 2017 2018



SKPD

NIP. 196303231983031016

RENCANA, PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA DAN PENDANAAN INDIKATIFDINAS TENAGA KERJA, TRANSMIGRASI DAN SOSIAL

KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

Documents

KATA PENGANTAR - mitrakab.go.id · kesempurnaan penyusunan laporan ini ke depan. Atas semuanya itu kami ucapkan terima kasih. ... PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Landasan Hukum