23
i KATA PENGANTAR Pemberdayaan Masyarakat merupakan salah satu kebijakan Pemerintah Kabupaten Bantul dalam upaya untuk mengentaskan kemiskinan dalam rangka mencapai visi pembangunan Kabupaten Bantul “Projotamansari, sejahtera, demokratis dan agamis”. Seperti diketahui, pengentasan masyarakat miskin merupakan salah satu prioritas pembangunan jangka menengah maupun jangka panjang di Kabupaten Bantul. Kebijakan pemberdayaan masyarakat ini diimplementasikan melalui berbagai program atau kegiatan baik yang bersumber dana dari Anggaran pendapatan dan belanja Daerah (APBD) maupun dari berbagai sumber lainnya, termasuk dari Anggaran Pendapatan dan belanja Negara (APBN). Salah satu program pemberdayaan masyarakat yang didanai oleh APBN adalah PNPM Mandiri. Dalam kurun waktu sejak awal dilaksanakannya pada tahun 2007 sampai dengan tahun 2013 telah terdapat dua program inti PNPM Mandiri yang telah dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Bantul, yaitu : PNPM Mandiri Perdesaan dan PNPM Mandiri Perkotaan. PNPM Mandiri Perdesaan merupakan salah satu mekanisme program pemberdayaan masyarakat yang digunakan PNPM Mandiri dalam upaya mempercepat penanggulangan kemiskinan dan perluasan kesempatan kerja di wilayah perdesaan (rural area), sedangkan PNPM Mandiri Perkotaan adalah program pemberdayaan masyarakat untuk eskalasi pengentasan kemiskinan dan perluasan kesempatan kerja di wilayah perkotaan (urban area). Selain itu juga ada program khusus yaitu berupa bantuan keuangan kepada keluarga rawan miskin sebanyak 13.125 Rumah Tangga Sasaran (RTS). Bantuan berupa uang sebesar Rp1.000.000 per RTS, diperuntukkan usaha ekonomi produktif. Laporan ini disusun dalam upaya untuk memberikan gambaran komprehensif mengenai implementasi program/kegiatan pemberdayaan masyarakat di Kabupaten Bantul pada tahun 2013. Melalui laporan ini diharapkan pemahaman tentang upaya

KATA PENGANTAR - bappeda.bantulkab.go.id · program atau kegiatan baik yang bersumber dana dari Anggaran pendapatan dan belanja ... 75 desa dan 933 pedukuhan. ... PJOK Program PNPM,

  • Upload
    lammien

  • View
    220

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: KATA PENGANTAR - bappeda.bantulkab.go.id · program atau kegiatan baik yang bersumber dana dari Anggaran pendapatan dan belanja ... 75 desa dan 933 pedukuhan. ... PJOK Program PNPM,

i

KATA PENGANTAR

Pemberdayaan Masyarakat merupakan salah satu kebijakan Pemerintah

Kabupaten Bantul dalam upaya untuk mengentaskan kemiskinan dalam rangka

mencapai visi pembangunan Kabupaten Bantul “Projotamansari, sejahtera, demokratis

dan agamis”. Seperti diketahui, pengentasan masyarakat miskin merupakan salah satu

prioritas pembangunan jangka menengah maupun jangka panjang di Kabupaten

Bantul. Kebijakan pemberdayaan masyarakat ini diimplementasikan melalui berbagai

program atau kegiatan baik yang bersumber dana dari Anggaran pendapatan dan

belanja Daerah (APBD) maupun dari berbagai sumber lainnya, termasuk dari Anggaran

Pendapatan dan belanja Negara (APBN).

Salah satu program pemberdayaan masyarakat yang didanai oleh APBN adalah

PNPM Mandiri. Dalam kurun waktu sejak awal dilaksanakannya pada tahun 2007

sampai dengan tahun 2013 telah terdapat dua program inti PNPM Mandiri yang telah

dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Bantul, yaitu : PNPM Mandiri Perdesaan dan

PNPM Mandiri Perkotaan. PNPM Mandiri Perdesaan merupakan salah satu

mekanisme program pemberdayaan masyarakat yang digunakan PNPM Mandiri

dalam upaya mempercepat penanggulangan kemiskinan dan perluasan kesempatan

kerja di wilayah perdesaan (rural area), sedangkan PNPM Mandiri Perkotaan adalah

program pemberdayaan masyarakat untuk eskalasi pengentasan kemiskinan dan

perluasan kesempatan kerja di wilayah perkotaan (urban area).

Selain itu juga ada program khusus yaitu berupa bantuan keuangan kepada

keluarga rawan miskin sebanyak 13.125 Rumah Tangga Sasaran (RTS). Bantuan berupa

uang sebesar Rp1.000.000 per RTS, diperuntukkan usaha ekonomi produktif.

Laporan ini disusun dalam upaya untuk memberikan gambaran komprehensif

mengenai implementasi program/kegiatan pemberdayaan masyarakat di Kabupaten

Bantul pada tahun 2013. Melalui laporan ini diharapkan pemahaman tentang upaya

Page 2: KATA PENGANTAR - bappeda.bantulkab.go.id · program atau kegiatan baik yang bersumber dana dari Anggaran pendapatan dan belanja ... 75 desa dan 933 pedukuhan. ... PJOK Program PNPM,

ii

pemberdayaan masyarakat dalam rangka mengentaskan kemiskinan di Kabupaten

Bantul menjadi lebih baik sehingga dapat mendorong pelaksanaan program/kegiatan

yang lebih efektif, transparan dan akuntabel.

Laporan ini diharapkan pula bisa menjadi referensi bagi pemangku kepentingan

dan semua pihak yang peduli terhadap penanggulangan kemiskinan di Kabupaten

Bantul.

Bantul, Desember 2013

Kepala

Drs. Trisaktiyana, M.Si Pembina Utama Muda/IVc NIP. 19660219.199303.1.005

Page 3: KATA PENGANTAR - bappeda.bantulkab.go.id · program atau kegiatan baik yang bersumber dana dari Anggaran pendapatan dan belanja ... 75 desa dan 933 pedukuhan. ... PJOK Program PNPM,

LaporanKoordinasi Program – program pemberdayaan 2013

DAFTAR ISI

Halaman

` Kata Pengantar

I. PENDAHULUAN 1

II. KONSEP PEMBERDAYAAN MASYARAKAT 2

III. PROGRAM-PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

DALAM KERANGKA PENANGGULANGAN KEMISKINAN 4

IV. PENERIMA MANFAAT 8

V. TUJUAN KOORDINASI PROGRAM-PROGRAM PEMBERDAYAAN

MASYARAKAT 8

VI. KEGIATAN KOORDINASI PROGRAM-PROGRAM PEMBERDAYAAN

MASYARAKAT 9

VII. PROFIL PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT 10

VIII. PROGRAM KHUSUS 19

IX. PENUTUP 19

Page 4: KATA PENGANTAR - bappeda.bantulkab.go.id · program atau kegiatan baik yang bersumber dana dari Anggaran pendapatan dan belanja ... 75 desa dan 933 pedukuhan. ... PJOK Program PNPM,

Laporan Koordinasi Program – program pemberdayaan 2013 1

LAPORAN KOORDINASI

PROGRAM – PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

KABUPATEN BANTUL

TAHUN 2013

I. PENDAHULUAN

Kabupaten Bantul adalah salah satu dari empat kabupaten dan satu kota di

Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta. Kabupaten Bantul secara geografis

terletak di bagian selatan Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, dengan luas

wilayah 506,85 km² atau 50.685 ha, terdiri dari 17 kecamatan yang dibagi menjadi

75 desa dan 933 pedukuhan. Secara geografis, Kabupaten Bantul terletak antara

07º44'04"-08º00'27" Lintang Selatan dan 110º12'34"-110º31'08" Bujur Timur. Secara

administratif Kabupaten Bantul di sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten

Gunung Kidul, di sebelah utara berbatasan dengan Kota Yogyakarta dan

Kabupaten Sleman, dan di sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Kulon

Progo, di bagian selatan Kabupaten Bantul berakhir dengan garis pantai Samodra

Indonesia.

Jumlah penduduk Kabupaten Bantul berdasar pada Hasil Pemutakhiran

Data Penduduk Kabupaten Bantul sampai dengan Desember 2013, adalah 904.787

jiwa yang terdiri dari 276.804 Kepala Keluarga (KK). Dari jumlah tersebut

berdasarkan atas Hasil Data Keluarga Miskin Kabupaten Bantul sampai dengan

Desember 2013, di Kabupaten Bantul terdapat 39.424 KK miskin dengan jumlah

jiwa miskin sebesar 122.021 jiwa. Persentasenya adalah 14,24 % KK miskin dan

13,48 % jiwa miskin.

Page 5: KATA PENGANTAR - bappeda.bantulkab.go.id · program atau kegiatan baik yang bersumber dana dari Anggaran pendapatan dan belanja ... 75 desa dan 933 pedukuhan. ... PJOK Program PNPM,

Laporan Koordinasi Program – program pemberdayaan 2013 2

II. Konsep Pemberdayaan Masyarakat

Secara konseptual, pemberdayaan masyarakat adalah upaya untuk

meningkatkan harkat dan martabat lapisan masyarakat yang dalam kondisi

sekarang tidak mampu untuk melepaskan diri dari perangkap kemiskinan dan

keterbelakangan. Dengan kata lain memberdayakan adalah memampukan dan

memandirikan masyarakat. Dalam konsep pemberdayaan, menurut Prijono dan

Pranarka (1996), manusia adalah subyek dari dirinya sendiri. Proses pemberdayaan

yang menekankan pada proses memberikan kemampuan kepada masyarakat agar

menjadi berdaya, mendorong atau memotivasi individu agar mempunyai

kemampuan atau keberdayaan untuk menentukan pilihan hidupnya. Lebih lanjut

dikatakan bahwa pemberdayaan harus ditujukan pada kelompok atau lapisan

masyarakat yang tertinggal.

Menurut Sumodiningrat (1999), bahwa pemberdayaan masyarakat

merupakan upaya untuk memandirikan masyarakat lewat perwujudan potensi

kemampuan yang mereka miliki. Adapun pemberdayaan masyarakat senantiasa

menyangkut dua kelompok yang saling terkait, yaitu masyarakat sebagai pihak

yang diberdayakan dan pihak yang menaruh kepedulian sebagai pihak yang

memberdayakan.

Mubyarto (1998) menekankan bahwa terkait erat dengan pemberdayaan

ekonomi rakyat. Dalam proses pemberdayaan masyarakat diarahkan pada

pengembangan sumberdaya manusia, penciptaan peluang berusaha yang sesuai

dengan keinginan masyarakat. Masyarakat menentukan jenis usaha, kondisi

wilayah yang pada gilirannya dapat menciptakan lembaga dan system pelayanan

dari, oleh dan untuk masyarakat setempat. Upaya pemberdayaan masyarakat ini

kemudian pada pemberdayaan ekonomi rakyat. Keberdayaan dalam konteks

masyarakat adalah kemampuan individu yang bersenyawa dalam masyarakat dan

membangun keberdayaan masyarakat yang bersangkutan. Suatu masyarakat yang

Page 6: KATA PENGANTAR - bappeda.bantulkab.go.id · program atau kegiatan baik yang bersumber dana dari Anggaran pendapatan dan belanja ... 75 desa dan 933 pedukuhan. ... PJOK Program PNPM,

Laporan Koordinasi Program – program pemberdayaan 2013 3

sebagian besar anggotanya sehat fisik dan mental, terdidik dan kuat, tentunya

memiliki keberdayaan yang tinggi. Keberdayaan masyarakat merupakan unsur

dasar yang memungkinkan suatu masyarakat bertahan, dan dalam pengertian

yang dinamis mengembangkan diri dan mencapai kemajuan.

Keberdayaan masyarakat itu sendiri menjadi sumber dari apa yang di dalam

wawasan politik disebut sebagai ketahanan nasional. Artinya bahwa apabila

masyarakat memiliki kemampuan ekonomi yang tinggi, maka hal tersebut

merupakan bagian dari ketahanan ekonomi nasional. Pemberdayaan sebagai

proses mengembangkan, memandirikan, menswadayakan, memperkuat posisi

tawar menawar masyarakat lapisan bawah terhadap kekuatan-kekuatan penekan

di segala bidang dan sektor kehidupan (Sutoro Eko, 2002).

Konsep pemberdayaan (masyarakat desa) dapat dipahami juga dengan dua

cara pandang. Pertama, pemberdayaan dimaknai dalam konteks menempatkan

posisi berdiri masyarakat. Posisi masyarakat bukanlah obyek penerima manfaat

(beneficiaries) yang tergantung pada pemberian dari pihak luar seperti pemerintah,

melainkan dalam posisi sebagai subyek (agen atau partisipan yang bertindak) yang

berbuat secara mandiri. Berbuat secara mandiri bukan berarti lepas dari

tanggungjawab negara. Pemberian layanan publik (kesehatan, pendidikan,

perumahan, transportasi dan seterusnya) kepada masyarakat tentu merupakan

tugas (kewajiban) negara secara given. Masyarakat yang mandiri sebagai partisipan

berarti terbukanya ruang dan kapasitas mengembangkan potensi-kreasi,

mengontrol lingkungan dan sumberdayanya sendiri, menyelesaikan masalah

secara mandiri, dan ikut menentukan proses politik di ranah negara. Masyarakat

ikut berpartisipasi dalam proses pembangunan dan pemerintahan (Sutoro Eko,

2002).

Pemberdayaan masyarakat merupakan upaya untuk

menciptakan/meningkatkan kapasitas masyarakat, baik secara individu maupun

Page 7: KATA PENGANTAR - bappeda.bantulkab.go.id · program atau kegiatan baik yang bersumber dana dari Anggaran pendapatan dan belanja ... 75 desa dan 933 pedukuhan. ... PJOK Program PNPM,

Laporan Koordinasi Program – program pemberdayaan 2013 4

berkelompok, dalam memecahkan berbagai persoalan terkait upaya peningkatan

kualitas hidup, kemandirian dan kesejahteraannya. Pemberdayaan masyarakat

memerlukan keterlibatan yang besar dari perangkat pemerintah daerah serta

berbagai pihak untuk memberikan kesempatan dan menjamin keberlanjutan

berbagai hasil yang dicapai. Inti pengertian pemberdayaan masyarakat merupakan

strategi untuk mewujudkan kemampuan dan kemandirian masyarakat.

III. Program - program Pemberdayaan Masyarakat dalam kerangka

Penanggulangan Kemiskinan

Penanggulangan kemiskinan adalah kewajiban pemerintah yang harus

dilakukan sebagai wujud dari amanat konstitusi bagi pencapaian tujuan nasional

seperti yang tercantum dalam pembukaan UUD 45 yang menyebutkan bahwa

Negara Indonesia melindungi segenap bangsa Indonesia memajukan kesejahteraan

umum dan ikut mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan

ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan

sosial.

Penanggulangan kemiskinan juga terkait dengan mandat Undang – Undang

Dasar 1945 yang tertuang dalam beberapa pasal; pasal 27 ayat (2) " tiap – tiap

warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi

kemanusiaan ", pasal 28 H ayat (1) Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan

batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat

serta memperoleh pelayanan kesehatan. Ayat (2) setiap orang mendapatkan

kemudahan dan perlakuan khusus untuk memperoleh kesempatan dan manfaat

yang sama guna mencapai persamaan dan keadilan. Ayat (3) Setiap orang berhak

atas jaminan sosial yang memungkinkan pengembangan dirinya secara utuh

sebagai manusia yang bermartabat. Ayat (4) setiap orang berhak mempunyai hak

milik pribadi dan hak milik tersebut tidak boleh diambil alih secara sewenang –

Page 8: KATA PENGANTAR - bappeda.bantulkab.go.id · program atau kegiatan baik yang bersumber dana dari Anggaran pendapatan dan belanja ... 75 desa dan 933 pedukuhan. ... PJOK Program PNPM,

Laporan Koordinasi Program – program pemberdayaan 2013 5

wenang oleh siapapun. Pasal 34 menyebutkan " fakir miskin dan anak-anak

terlantar dipelihara oleh negara". Pasal tersebut yang semula ayat tunggal, pada

amandemen keempat UUD 45 hal tersebut dipertegas lagi dengan menambah ayat-

ayat baru, sehingga pasal 34 menjadi empat ayat. Ayat (2) berbunyi " negara

mengembangkan sistem jaminan bagi seluruh rakyat dan memberdayakan

masyarakat yang lemah dan tidak mampu sesuai dengan martabat kemanusiaan".

Dalam Rencana Pembangunan Menengah Daerah (RPJMD) 2011-2015

Kabupaten Bantul, Pengentasan Kemiskinan merupakan prioritas pembangunan ke

dua. Prioritas pertama adalah Tata Kelola Pemerintahan Yang Empatik Dan

Bertanggung Jawab, adalah merupakan tata kelola pemerintahan yang berpihak

pada masyarakat. Prioritas pembangunan ketiga dan keempat, masih merupakan

upaya mengentaskan kemiskinan yaitu Pendidikan dan Kesehatan. Adapun Arah

Kebijakan Pengentasan Kemiskinan seperti tertuang dalam RPJMD 2011-2015

adalah :

1) Koordinasi antar pihak pemerintah daerah, masyarakat/ pelaku dan pihak

swasta terkait dengan penanggulangan kemiskinan

2) Peningkatan kesejahteraan dan produktifitas keluarga miskin melalui

pemberdayaan dan partisipasi masyarakat .

Sedangkan Strategi Pengentasan Kemiskinan tersebut adalah :

1) Validasi data Kepala Keluarga (KK) miskin dan penguatan sistem

monitoring dan evaluasi (Monev) penanggulangan kemiskinan

2) Program pengurangan Beban Hidup KK miskin

3) Pemberdayaan KK miskin

Berdasarkan penggolongan klaster dalam Penanggulangan Kemiskinan, maka

terbagi atas 3 klaster yaitu:

Page 9: KATA PENGANTAR - bappeda.bantulkab.go.id · program atau kegiatan baik yang bersumber dana dari Anggaran pendapatan dan belanja ... 75 desa dan 933 pedukuhan. ... PJOK Program PNPM,

Laporan Koordinasi Program – program pemberdayaan 2013 6

1. Program Penanggulangan Kemiskinan Terpadu Berbasis Rumah Tangga

2. Program Penanggulangan Kemiskinan Berbasis Komunitas

3. Program Penanggulangan Kemiskinan Berbasis Usaha Mikro dan Kecil

Upaya penanggulangan kemiskinan tidak cukup hanya dengan memberikan

bantuan secara langsung pada masyarakat miskin karena penyebab kemiskinan

tidak hanya disebabkan oleh aspek-aspek yang bersifat materialistik semata, akan

tetapi juga karena kerentanan dan minimnya akses untuk memperbaiki kualitas

hidup masyarakat miskin. Pendekatan pemberdayaan dimaksudkan agar

masyarakat miskin dapat keluar dari kemiskinan dengan menggunakan potensi

dan sumberdaya yang dimilikinya.

Program penanggulangan kemiskinan berbasis pemberdayaan masyarakat

merupakan sebuah tahap lanjut dalam proses penanggulangan kemiskinan.

Pendekatan pemberdayaan sebagai instrumen dari program ini dimaksudkan tidak

hanya melakukan penyadaran terhadap masyarakat miskin tentang potensi dan

sumberdaya yang dimiliki, akan tetapi juga mendorong masyarakat miskin untuk

berpartisipasi dalam skala yang lebih luas terutama dalam proses pembangunan di

daerah.

Karakteristik program penanggulangan kemiskinan berbasis pemberdayaan

masyarakat adalah sebagai berikut :

Menggunakan pendekatan partisipatif

Pendekatan partisipatif tidak hanya tentang keikutsertaan masyarakat

dalam pelaksanaan program, tetapi juga keterlibatan masyarakat dalam

setiap tahapan pelaksanaan program, meliputi proses identifikasi

kebutuhan, perencanaan, pelaksanaan, serta pemantauan pelaksanaan

Page 10: KATA PENGANTAR - bappeda.bantulkab.go.id · program atau kegiatan baik yang bersumber dana dari Anggaran pendapatan dan belanja ... 75 desa dan 933 pedukuhan. ... PJOK Program PNPM,

Laporan Koordinasi Program – program pemberdayaan 2013 7

program, bahkan sampai tahapan proses pelestarian dari program

tersebut.

Penguatan kapasitas kelembagaan masyarakat

Program penanggulangan kemiskinan berbasis pemberdayaan

masyarakat menitikberatkan pada penguatan aspek kelembagaan

masyarakat guna meningkatkan partisipasi seluruh elemen masyarakat,

sehingga masyarakat mampu secara mandiri untuk pengembangan

pembangunan yang diinginkannya. Penguatan kapasitas kelembagaan

tidak hanya pada tahap pengorganisasian masyarakat untuk mendapatkan

hak dasarnya, akan tetapi juga memperkuat fungsi kelembagaan sosial

masyarakat yang digunakan dalam penanggulangan kemiskinan.

Pelaksanaan berkelompok kegiatan oleh masyarakat secara swakelola dan

berkelompok

Program penanggulangan kemiskinan berbasis pemberdayaan

masyarakat harus menumbuhkan kepercayaan pada masyarakat miskin

untuk selalu membuka kesempatan masyarakat dalam berswakelola dan

berkelompok, dengan mengembangkan potensi yang ada pada mereka

sendiri guna mendorong potensi mereka untuk berkembang secara

mandiri.

Perencanaan pembangunan yang berkelanjutan

Perencanaan program dilakukan secara terbuka dengan prinsip dari

masyarakat, oleh masyarakat, untuk masyarakat dan hasilnya menjadi

bagian dari perencanaan pembangunan di tingkat desa/kelurahan,

kecamatan, kabupaten, provinsi, dan nasional. Proses ini membutuhkan

koordinasi dalam melakukan kebijakan dan pengendalian pelaksanaan

program yang jelas antar pemangku kepentingan dalam melaksanakan

program penanggulangan kemiskinan tersebut.

Page 11: KATA PENGANTAR - bappeda.bantulkab.go.id · program atau kegiatan baik yang bersumber dana dari Anggaran pendapatan dan belanja ... 75 desa dan 933 pedukuhan. ... PJOK Program PNPM,

Laporan Koordinasi Program – program pemberdayaan 2013 8

IV. Penerima Manfaat

Penerima Kelompok program berbasis pemberdayaan masyarakat adalah

kelompok masyarakat yang dikategorikan miskin. Kelompok masyarakat miskin

tersebut adalah yang masih mempunyai kemampuan untuk menggunakan potensi

yang dimilikinya walaupun terdapat keterbatasan.

V. Tujuan koordinasi program – program pemberdayaan masyarakat

1. Terciptanya koordinasi program – program pemberdayaan masyarakat di

Kabupaten Bantul Tahun Anggaran 2013 baik di tingkat program, pelaku,

dan implementasinya.

2. Adanya koordinasi dan pengawalan Pemerintah Daerah Kabupaten Bantul

dalam pelaksanaan program PNPM Mandiri T.A 2013 dan terbangunnya

sinergitas program dan pelaku dalam proses pelaksanaan penanggulangan

kemiskinan

3. Mendorong optimalisasi peran dan fungsi masing-masing stakeholders

tingkat Kabupaten (Pemda, DPRD, Satker Kabupaten,

Fasilitator/Pendamping Program, Tim Koordinasi Penanggulangan

Kemiskinan Kabupaten dan Kecamatan, PJOK Program PNPM,

kelembagaan yang dibentuk sebagai pelaksana program PNPM, Forum

BKM, Forum Badan Kerja Sama Antar Desa (BKAD), Forum UPK, Bank,

PTN/PTS, Swasta) untuk lancarnya program PNPM Mandiri dan program-

program pemberdayaan masyarakat yang lain

4. Mendorong kemandirian dan partisipasi masyarakat dalam rangka

perencanaan Partisipatif baik lewat kelembagaan program yang ada

maupun dalam perencanaan pembangunan regular, sehingga tercipta

sinergitas

Page 12: KATA PENGANTAR - bappeda.bantulkab.go.id · program atau kegiatan baik yang bersumber dana dari Anggaran pendapatan dan belanja ... 75 desa dan 933 pedukuhan. ... PJOK Program PNPM,

Laporan Koordinasi Program – program pemberdayaan 2013 9

5. PNPM Mandiri dan program – program pemberdayaan yang lain dapat

dipahami masyarakat, mendapat respon positif dari pemerintah kecamatan

dan desa, masyarakat serta stakeholders lainnya dan menumbuhkan

kesadaran masyarakat untuk menuju berdaya dan mandiri dalam

penanggulangan kemiskinan secara terpadu

6. Mengkoordinasikan, memfasilitasi dan mengendalikan atau memonitor dan

mengevaluasi program – program pemberdayaan masyarakat

7. Menciptakan basis data pelaksanaan program – program pemberdayaan

masyarakat di Kabupaten Bantul sebagai bahan evaluasi dan perencanaan di

masa depan.

VI. Kegiatan Koordinasi Program – program Pemberdayaan Masyarakat

Kegiatan koordinasi program – program pemberdayaan masyarakat yang

dilakukan selama tahun 2013 adalah :

1. Rapat Koordinasi pembahasan Dana Daerah untuk Urusan Bersama

(DDUB) PNPM Mandiri

2. Rapat koordinasi dalam rangka penyusunan Masterplan Penanggulangan

Kemiskinan Daerah

3. Fasilitasi pelatihan Anggaran Responsif Gender (ARG)

4. Fasilitasi sosialisasi ARG kepada SKPD

5. Rapat koordinasi Integrasi perencanaan pembangunan regular Musrenbang

dengan Perencanaan PNPM Mandiri Perdesaan

6. Rapat koordinasi dengan Satker Program PNPM Mandiri

7. Rapat koordinasi dengan fasilitator dan pendamping Program PNPM

Mandiri

Page 13: KATA PENGANTAR - bappeda.bantulkab.go.id · program atau kegiatan baik yang bersumber dana dari Anggaran pendapatan dan belanja ... 75 desa dan 933 pedukuhan. ... PJOK Program PNPM,

Laporan Koordinasi Program – program pemberdayaan 2013 10

8. Rapat koordinasi dengan pelaku PNPM Mandiri di tingkat kecamatan dan

desa

9. Rapat koordinasi monitoring dan evaluasi SKPD pengampu program

pemberdayaan dan penanggulangan kemiskinan

10. Rapat koordinasi pembuatan website TKPKD

11. Penerbitan Petunjuk Teknis Operasiaonal TKPKD

12. Koordinasi program pemberdayaan dengan pemerintah Daerah Istimewa

Yogyakarta dan pemerintah pusat

13. Rapat koordinasi membahas jaminan kesehatan masyarakat

14. Rapat koordinasi program pemberdayaan perempuan dan perlindungan

anak baik di tingkat kabupaten mau pun provinsi

15. Sosialisasi kebijakan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak

16. Rapat koordinasi dengan perusahaan – perusahaan di wilayah Kabupaten

Bantul

17. Sosialisasi kebijakan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak

18. Sosialisasi dan Pelatihan Peningkatan Pencegahan Tindak Pidana

Perdagangan Orang

19. Pembentukan P2TP2A (Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan

Perempuan dan Anak

20. Pembentukan Forum Anak Bantul (FONABA)

VII. Profil Program – program Pemberdayaan Masyarakat

Dalam pembahasan laporan ini memfokuskan kepada laporan koordinasi

dan hasil pelaksanaan program – program pemberdayaan masyarakat di

Kabupaten Bantul Tahun 2013 khususnya Program – program Nasional

Pemberdayaan Masyarakat (PNPM Mandiri).

Page 14: KATA PENGANTAR - bappeda.bantulkab.go.id · program atau kegiatan baik yang bersumber dana dari Anggaran pendapatan dan belanja ... 75 desa dan 933 pedukuhan. ... PJOK Program PNPM,

Laporan Koordinasi Program – program pemberdayaan 2013 11

PNPM Mandiri adalah program nasional penanggulangan kemiskinan

terutama yang berbasis pemberdayaan masyarakat. Pengertian yang terkandung

mengenai PNPM Mandiri adalah :

a. PNPM Mandiri adalah program nasional dalam wujud kerangka kebijakan

sebagai dasar dan acuan pelaksanaan program-program penanggulangan

kemiskinan berbasis pemberdayaan masyarakat. PNPM Mandiri

dilaksanakan melalui harmonisasi dan pengembangan sistem serta

mekanisme dan prosedur program, penyediaan pendampingan dan

pendanaan stimulan untuk mendorong prakarsa dan inovasi masyarakat

dalam upaya penanggulangan kemiskinan yang berkelanjutan.

b. Pemberdayaan masyarakat adalah upaya untuk

menciptakan/meningkatkan kapasitas masyarakat, baik secara individu

maupun berkelompok, dalam memecahkan berbagai persoalan terkait upaya

peningkatan kualitas hidup, kemandirian dan kesejahteraannya.

Pemberdayaan masyarakat memerlukan keterlibatan yang besar dari

perangkat pemerintah daerah serta berbagai pihak untuk memberikan

kesempatan dan menjamin keberlanjutan berbagai hasil yang dicapai.

Tujuan dari Program PNPM Mandiri adalah :

1. Meningkatnya partisipasi seluruh masyarakat, termasuk masyarakat miskin,

kelompok perempuan, komunitas adat terpencil dan kelompok masyarakat

lainnya yang rentan dan sering terpinggirkan ke dalam proses pengambilan

keputusan dan pengelolaan pembangunan;

2. Meningkatnya kapasitas kelembagaan masyarakat yang mengakar,

representatif dan akuntabel;

3. Meningkatnya kapasitas pemerintah dalam memberikan pelayanan kepada

masyarakat terutama masyarakat miskin melalui kebijakan, program dan

penganggaran yang berpihak pada masyarakat miskin (pro-poor);

Page 15: KATA PENGANTAR - bappeda.bantulkab.go.id · program atau kegiatan baik yang bersumber dana dari Anggaran pendapatan dan belanja ... 75 desa dan 933 pedukuhan. ... PJOK Program PNPM,

Laporan Koordinasi Program – program pemberdayaan 2013 12

4. Meningkatnya sinergi masyarakat, pemerintah daerah, swasta, asosiasi,

perguruan tinggi, lembaga swadaya masyarakat, organisasi masyarakat dan

kelompok perduli lainnya untuk mengefektifkan upaya-upaya

penanggulangan kemiskinan;

5. Meningkatnya keberadaan dan kemandirian masyarakat serta kapasitas

pemerintah daerah dan kelompok perduli setempat dalam menanggulangi

kemiskinan di wilayahnya;

6. Meningkatnya modal sosial masyarakat yang berkembang sesuai dengan

potensi sosial dan budaya serta untuk melestarikan kearifan lokal; dan

7. Meningkatnya inovasi dan pemanfaatan teknologi tepat guna, informasi dan

komunikasi dalam pemberdayaan masyarakat.

Dalam kurun waktu sejak awal dilaksanakannya (Tahun 2007) sampai

dengan tahun 2013 terdapat 2 (dua) program pokok PNPM Mandiri yang telah dan

sedang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Bantul, yaitu :

1. PNPM Mandiri Perdesaan, merupakan salah satu mekanisme program

pemberdayaan masyarakat yang digunakan PNPM Mandiri dalam upaya

mempercepat penanggulangan kemiskinan dan perluasan kesempatan kerja

di wilayah perdesaan. Program ini dilakukan untuk lebih mendorong upaya

peningkatan kualitas hidup, kesejahteraan dan kemandirian masyarakat di

perdesaan. PNPM Mandiri Perdesaan ini menjadi bagian tak terpisahkan

dari PNPM Mandiri dan telah dilakukan sejak 1998 melalui Program

Pengembangan Kecamatan (PPK).

2. PNPM Mandiri Perkotaan, merupakan salah satu mekanisme program

pemberdayaan masyarakat yang digunakan PNPM Mandiri dalam upaya

mempercepat penanggulangan kemiskinan dan perluasan kesempatan kerja

di wilayah perkotaan. Program ini dilakukan untuk lebih mendorong upaya

Page 16: KATA PENGANTAR - bappeda.bantulkab.go.id · program atau kegiatan baik yang bersumber dana dari Anggaran pendapatan dan belanja ... 75 desa dan 933 pedukuhan. ... PJOK Program PNPM,

Laporan Koordinasi Program – program pemberdayaan 2013 13

peningkatan kualitas hidup, kesejahteraan dan kemandirian masyarakat di

perkotaan. PNPM Mandiri Perkotaan ini menjadi bagian tak terpisahkan

dari PNPM Mandiri dan telah dilakukan sejak 1999 sebagai Program

Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan (P2KP) yaitu suatu upaya

pemerintah untuk membangun kemandirian masyarakat dan pemerintah

daerah dalam menanggulangi kemiskinan secara berkelanjutan.

Lokasi Penerima Program PNPM Inti di Kabupaten Bantul.

No Kecamatan Jumlah Desa Jumlah Pedukuhan Luas (km2) Keterangan

1 Srandakan 2 43 18,32 PNPM Perkotaan

2 Sanden 4 62 23,16 PNPM Perkotaan

3 Pandak 4 49 24,30 PNPM Perkotaan

4 Bambanglipuro 3 45 22,70 PNPM Perkotaan

5 Bantul 5 50 21,95 PNPM Perkotaan

6 Pundong 3 49 23,68 PNPM Perkotaan

7 Pleret 5 47 22,97 PNPM Perkotaan

8 Banguntapan 8 57 24,48 PNPM Perkotaan

9 Kasihan 4 53 32,38 PNPM Perkotaan

10 Sedayu 4 54 34,36 PNPM Perkotaan

11 Sewon 4 63 27,16 PNPM Perkotaan

12 Jetis 4 64 24,47 PNPM Perkotaan

Jumlah (1-12) 50 636 303,93

13 Imogiri 8 72 54,49 PNPM Pedesaan

Page 17: KATA PENGANTAR - bappeda.bantulkab.go.id · program atau kegiatan baik yang bersumber dana dari Anggaran pendapatan dan belanja ... 75 desa dan 933 pedukuhan. ... PJOK Program PNPM,

Laporan Koordinasi Program – program pemberdayaan 2013 14

14 Piyungan 3 60 32,54 PNPM Pedesaan

15 Dlingo 6 58 55,87 PNPM Pedesaan

16 Kretek 5 52 26,77 PNPM Pedesaan

17 Pajangan 3 55 33,25 PNPM Pedesaan

Jumlah Total 75 933 506,85

A. PNPM Mandiri Perdesaan

Program PNPM Mandiri Perdesaan (PNPM-MPd) merupakan kelanjutan

dari Program Pengembangan Kecamatan (PPK). Program PNPM Mandiri

Perdesaan pertama kali didapatkan oleh Kabupaten Bantul pada tahun 2006,

dengan nama Program Pengembangan Kecamatan (PPK) Rehabilitasi Paska

Bencana. Program ini sebagai respon pemerintah pusat setelah terjadi bencana

gempa bumi yang melanda Daerah Istimewa Yogyakarta, khususnya di Kabupaten

Bantul. Tahun 2006 dan tahun 2007 dari keseluruhan 17 kecamatan di Kabupaten

Bantul semua mendapatkan program PNPM Mandiri Perdesaan, kemudian baru

pada tahun 2008 sampai sekarang hanya tinggal 5 kecamatan yaitu Kecamatan

Pajangan, Kretek, Imogiri, Dlingo, dan Piyungan yang yang mendapat program ini.

Sampai dengan tahun 2013, total dana BLM Kegiatan PNPM Mandiri

Perdesaan yang sudah diterima Kab. Bantul dari Pemerintah Pusat (APBN) sebesar

Rp. 87.165.000.000,- dengan cost sharing (dana pendamping) dari APBD

Kabupaten sebesar Rp. 5.292.500.000,- Total anggaran di Kabupaten Bantul sebesar

Rp 92.457.500.000,-.

Rincian dana alokasi PNPM Mandiri Perdesaan di Kabupaten Bantul dari

tahun 2006 s/d 2013 dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Page 18: KATA PENGANTAR - bappeda.bantulkab.go.id · program atau kegiatan baik yang bersumber dana dari Anggaran pendapatan dan belanja ... 75 desa dan 933 pedukuhan. ... PJOK Program PNPM,

Laporan Koordinasi Program – program pemberdayaan 2013 15

Lokasi dan Alokasi Dana BLM PNPM MPd Kegiatan TA. 2006-2013

Thn Nama Program Jml

Kec

Dana APBN

(Rp.)

Dana APBD

(Rp.) Jumlah (Rp.)

2006 PPK Rehab Paska

Bencana 17 40.750.000.000 0 40.750.000.000

2007 PNPM – PPK 17 14.000.000.000 0 14.000.000.000

2008 PNPM Mandiri

Perdesaan 5 4.400.000.000 1.100.000.000 5.500.000.000

2009 PNPM Mandiri

Perdesaan 5 7.920.000.000 1.980.000.000 9.900.000.000

2010 PNPM Mandiri

Perdesaan 5 4.200.000.000 1.050.000.000 5.250.000.000

2011 PNPM Mandiri

Perdesaan 5 1.800.000.000 450.000.000 2.250.000.000

2012 PNPM Mandiri

Perdesaan 5 2.945.000.000 155.000.000 3.100.000.000

2013 PNPM Mandiri

Perdesaan 5 11.150.000.000 557.500.000 11.707.500.000

TOTAL 87.165.000.000 5.292.500.000 92.457.500.000

Page 19: KATA PENGANTAR - bappeda.bantulkab.go.id · program atau kegiatan baik yang bersumber dana dari Anggaran pendapatan dan belanja ... 75 desa dan 933 pedukuhan. ... PJOK Program PNPM,

Laporan Koordinasi Program – program pemberdayaan 2013 16

Lokasi dan Alokasi BLM APBN PNPM-MPd 2012

No Kecamatan BLM Kegiatan

1 Pajangan 3.000.000.000

2 Kretek 1.000.000.000

3 Imogiri 3.000.000.000

4 Dlingo 3.000.000.000

5 Piyungan 1.1500.000.000

Kabupaten 11.150.000.000

Sumber : Laporan Faskab PNPM MPd, bulan Oktober 2013

Kegiatan dari Program PNPM Mandiri Perdesaan adalah di bidang

lingkungan berupa pembangunan sarana dan prasarana lingkungan,

pemberdayaan ekonomi berupa pinjaman bergulir yaitu Simpan Pinjam

Perempuan (SPP), bidang kesehatan, pendidikan, dan pelatihan – pelatihan usaha

kecil.

B. PNPM Mandiri Perkotaan

Program ini dilaksanakan di 12 kecamatan. Bentuk kegiatan yang

dilaksanakan diantaranya adalah simpan pinjam, kegiatan sosial dan

pembangunan lingkungan. Dalam PNPM Mandiri Perkotaan, pendanaan disusun

melalui skema sharing antara anggaran Pusat dan Daerah. Sumber dana sharing

antara dana APBN dan APBD Kabupaten. Pada tahun 2013 ini, Kabupaten Bantul

masih tergolong dalam daerah yang IFKD (Index Finansial Kemampuan Daerah)

rendah, maka Kabupaten Bantul hanya diwajibkan sharing 5% dari syarat untuk

sharing DDUB (Dana Daerah untuk Urusan Bersama) 20% dari BLM. Gabungan

pendanaan disebut BLM (Bantuan Langsung Masyarakat) yang kemudian

disalurkan kepada agent pengentasan kemiskinan di level masyarakat yaitu BKM

Page 20: KATA PENGANTAR - bappeda.bantulkab.go.id · program atau kegiatan baik yang bersumber dana dari Anggaran pendapatan dan belanja ... 75 desa dan 933 pedukuhan. ... PJOK Program PNPM,

Laporan Koordinasi Program – program pemberdayaan 2013 17

(Badan Keswadayaan Masyarakat). SKPD yang menangani program ini adalah

Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bantul.

BLM PNPM MP Tahun 2013 ini, Alokasi DIPA untuk BLM senilai 13,325 M dan

alokasi dari DDUB senilai 666,25 juta rupiah yang akan dimanfaatkan untuk 50

Desa. Pagu BLM untuk Kabupaten Bantul pada tahun ini adalah lokasi besar

dengan KK miskin lebih dari 10% senilai 250 juta rupiah, lokasi sedang senilai 150

juta rupiah dan lokasi besar dengan KK miskin kurang dari 10% mendapatkan

pagu BLM 100 juta rupiah.

BLM sebagai stimulan bagi masyarakat untuk mengaktualisasikan apa yang

sudah masyarakat rencanakan dan sepakati dalam perencanaan partisipatif,

sehingga masyarakat belajar melalui praktek membangun yang dikelola sendiri.

Dari sinilah diharapkan tujuan pemberdayaan tercapai.

Selanjutnya, kegiatan BKM ini tersusun dalam siklus-siklus, dimana

pentahapan siklus ini dibantu oleh Konsultan Perkotaan yang ditunjuk oleh

Pemerintah Pusat. Mulai dari pencairan dana BLM sampai dengan pelaksanaan

kegiatannya seperti; Penyusunan PJM Pronangkis, Rembug Warga Tahunan,

Review Keuangan, Pemilu BKM, Channeling (kemitraan) BKM dengan pihak lain

serta Sinergisme PJM dengan Musrenbang, dikawal oleh Konsultan.

Dari 50 Desa di Kabupaten Bantul, , sebagian besar BKM (35 BKM) telah

berpengalaman melakukan channeling dan kemitraan dengan pihak lain, baik

Pemerintah, Swasta, Badan Usaha, Perguruan Tinggi, LSM, Perbankan maupun

kelompok peduli lain. Dengan Pemerintah Daerah, BKM-BKM melakukan

kemitraan dalam Program PAKET baik tahun 2007 (realisasi 2008) maupun PAKET

Tahap 2 Tahun 2008 (Realisasi 2009),

Secara umum kendala, masalah dan hambatan yang dihadapi dalam

pelaksanaan Program PNPM Perkotaan di Kabupaten Bantul baik terhadap BKM,

masyarakat dan stakeholders adalah :

Page 21: KATA PENGANTAR - bappeda.bantulkab.go.id · program atau kegiatan baik yang bersumber dana dari Anggaran pendapatan dan belanja ... 75 desa dan 933 pedukuhan. ... PJOK Program PNPM,

Laporan Koordinasi Program – program pemberdayaan 2013 18

kelambanan sebagian BKM dan relawan dalam merespon terhadap

kebutuhan persyaratan Pemanfaatan BLM yang berdampak pada

mundurnya jadwal dan kesiapan pemanfaatan dana BLM.

BKM beserta perangkatnya yaitu UPL, UPS, dan UPK ada yang belum

siap secara substansi dan pemahaman tupoksi sehingga semua masih

banyak tergantung pada koordinator BKM dan Fasilitator.

Kurang adanya kemauan masyarakat dalam mengikuti proses

pemanfaatan BLM, menyebabkan peran BKM, UP-UP dan Fasilitator

masih lebih dominan daripada peran masyarakat dan KSM dalam

pemanfaatan BLM.

Pemanfaatan BLM masih ada yang sifatnya bagi rata, bukan berdasar

prioritas menyelesaikan masalah, sehingga kemanfaatan terhadap warga

miskin dan dampaknya terhadap permasalahan yang dihadapi masih

belum optimal.

Masih dibutuhkan pemahaman kepada masyarakat untuk rencana

pemanfaatan sarana prasarana fisik yang dibangun, baik secara

operasional maupun pemeliharaan.

Perencanaan partisipatif belum dimaknai sebagai kebutuhan masyarakat

dalam menyelesaikan permasalahan namun masih dimaknai sebagai

penyusunan program untuk meraih dana PNPM MP, sehingga usulan

kegiatan masih banyak yang bersifat keinginan dan belum menyentuh

sasaran warga miskin secara maksimal.

Masih kurangnya pemahaman dari masyarakat secara luas bahwa BKM

sebagai lembaga amanah dari masyarakat, sehingga belum banyak yang

mau terlibat dalam pemilihan anggota BKM di tingkat basis.

Page 22: KATA PENGANTAR - bappeda.bantulkab.go.id · program atau kegiatan baik yang bersumber dana dari Anggaran pendapatan dan belanja ... 75 desa dan 933 pedukuhan. ... PJOK Program PNPM,

Laporan Koordinasi Program – program pemberdayaan 2013 19

Ada BKM yang belum mampu untuk melakukan kemitraan dengan

pihak lain baik kelayakan pengelolaan keuangan, penyusunan program

maupun yang belum layak kelembagaan.

Masih ada pihak luar yang memahami BKM sebagai lembaga yang

dipercaya masyarakat untuk penanggulangan kemiskinan, sehingga

pihak luar tersebut belum bisa menerima BKM sebagai lembaga yang

menjalankan program mereka.

VIII. PROGRAM KHUSUS

Pada tahun 2013, secara khusus Gubernur DIY melaksanakan program

khusus untuk percepatan penanggulangan kemiskinan berupa bantuan keuangan

kepada Rumah Tangga Sasaran (RTS) kepada masyarakat rawan miskin. Bantuan

berupa uang sebesar Rp1.000.000 per RTS yang harus digunaan untuk usaha

ekonomi produktif.

Jumlah RTS penerima bantuan sebanyak 13.125 RTS dan dibagi menjadi

1.052 kelompok.

IX. PENUTUP

Program PNPM Mandiri yang diluncurkan oleh Pemerintah sesungguhnya

merupakan salah satu upaya Pemerintah untuk mempercepat penanggulangan

kemiskinan dan memperluas kesempatan kerja melalui konsolidasi program -

program pemberdayaan masyarakat yang ada di berbagai Kementerian/Lembaga.

Untuk memastikan efektivitas program, penyaluran dana operasional kegiatan

dilakukan secara langsung kepada masyarakat, tidak melalui Pemerintah Daerah.

Disamping itu, melalui pengintegrasian berbagai program pemberdayaan

masyarakat ke dalam kerangka kebijakan PNPM Mandiri, cakupan pembangunan

diharapkan dapat diperluas hingga ke daerah-daerah terpencil. Implementasi

PNPM Mandiri masih memerlukan adanya trilateral sinergy dari tiga pihak yaitu

Page 23: KATA PENGANTAR - bappeda.bantulkab.go.id · program atau kegiatan baik yang bersumber dana dari Anggaran pendapatan dan belanja ... 75 desa dan 933 pedukuhan. ... PJOK Program PNPM,

Laporan Koordinasi Program – program pemberdayaan 2013 20

masyarakat, pemerintah daerah dan kelompok peduli (swasta, asosiasi, perguruan

tinggi, media, LSM, dll) serta kemitraan diantara ketiganya. Untuk menjamin agar

semua pihak terlibat dalam program tersebut maka perlu adanya sosialiasi kepada

masyarakat luas yang dilakukan secara intensif.

Pemerintah Kabupaten Bantul tetap akan berkomitmen untuk selalu

mendukung program PNPM Mandiri karena terbukti mampu secara signifikan

mengatasi permasalahan kemiskinan dan berkontribusi menurunkan angka

kemiskinan. Komitmen tersebut diwujudkan diantaranya melalui upaya untuk

mendorong kesuksesan implementasi Program PNPM Mandiri melalui berbagai

kebijakan, koordinasi dan sinergitas dengan perencanaan pembangunan daerah.

Salah satu kebijakan tersebut adalah alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja

Daerah (APBD) untuk sharing DDUB PNPM Mandiri untuk keberlanjutan program.

Selain itu, upaya untuk melestarikan aset – asset PNPM Mandiri demi

keberlanjutan proses pemberdayaan masyarakat dalam mengatasi kemiskinan

terus dilakukan melalui koordinasi dan sinergi dengan SKPD terkait. Dengan

demikian integrasi program-program PNPM Mandiri ke dalam perencanaan

pembangunan daerah menjadi sesuatu yang mutlak dilaksanakan.