8
LAPORAN KASUS 1. Identifikasi Nama : Ny. EW No CM : 381872 Umur : 60 tahun Jenis kelamin : Perempuan Agama : Islam Pekerjaan : Pensiunan Guru Alamat : Darsalem 04/05 Bae Kudus MRS : 4 Maret 2015 2. Anamnesis (Autoanamnesis, 4 Maret 2015) Keluhan Utama: Penglihatan buram Riwayat Perjalanan Penyakit: Pasien datang ke poliklinik mata RSUD Kudus dengan keluhan utama penglihatan buram. Keluhan dirasakan sejak 3 tahun yang lalu. Awalnya keluhan dirasakan menetap tetapi akhir-akhir ini semakin bertambah dan mengganggu aktivitasnya. Pandangan mata berkabut ini terjadi bersamaan dengan keluhan pasien akan kadar gulanya. Pasien mengaku memiliki riwayat diabetes mellitus dengan kadar gula yang awalnya tidak terkontrol Pasien memeriksakan diri ke dokter dan mulai rutin kontrol.

Katara k

Embed Size (px)

DESCRIPTION

KATARAK DESIA

Citation preview

LAPORAN KASUS

1.IdentifikasiNama : Ny. EWNo CM: 381872Umur : 60 tahun Jenis kelamin: PerempuanAgama : IslamPekerjaan : Pensiunan GuruAlamat : Darsalem 04/05 Bae KudusMRS : 4 Maret 2015

2.Anamnesis (Autoanamnesis, 4 Maret 2015) Keluhan Utama:Penglihatan buramRiwayat Perjalanan Penyakit: Pasien datang ke poliklinik mata RSUD Kudus dengan keluhan utama penglihatan buram. Keluhan dirasakan sejak 3 tahun yang lalu. Awalnya keluhan dirasakan menetap tetapi akhir-akhir ini semakin bertambah dan mengganggu aktivitasnya. Pandangan mata berkabut ini terjadi bersamaan dengan keluhan pasien akan kadar gulanya. Pasien mengaku memiliki riwayat diabetes mellitus dengan kadar gula yang awalnya tidak terkontrol Pasien memeriksakan diri ke dokter dan mulai rutin kontrol. Keluhan lain yaitu mata sedikit merah dan silau jika melihat cahaya. Pasien tidak mengeluh pusing dan pada mata tidak ada keluhan cekot-cekot, gatal, nyrocos maupun melihat seperti pelangi. Tidak pernah ada trauma pada mata kanan pasien dan tidak pernah kelilipan sebelum pandangan mata kanan pasien berkabut.

Riwayat Penyakit Dahulu: Riwayat penyakit yang sama : disangkal Riwayat alergi : disangkal Riwayat memakai kacamata : diakui Riwayat trauma atau masuk benda asing pada mata : disangkal Riwayat operasi pada mata : disangkal Riwayat DM : diakui 12 tahun yang lalu dan terkontrol Riwayat hipertensi: disangkal

Riwayat Penyakit Dalam Keluarga: Riwayat penyakit yang sama : disangkal Riwayat DM : disangkal Riwayat hipertensi : disangkal Status Ekonomi:Pasien menggunakan BPJS Kesehatan. Kesan ekonomi cukup 3.Pemeriksaan FisikStatus GeneralisKeadaan umum: BaikKesadaran: compos mentisTekanan Darah: 130/70 mmHgNadi: 76 x/menit, reguler, isi dan tegangan cukupPernafasan: 24 x/menitSuhu: 36 oC

Status OftalmologikusODOS

12Keterangan :1. Arcus senilis2. Lensa keruh

OCULI DEXTRA(OD)PEMERIKSAANOCULI SINISTRA(OS)

6/15Visus Jauh6/9

Tidak dikoreksiKoreksiTidak dikoresi

Gerak bola mata normal, enoftalmus (-), eksoftalmus (-), strabismus (-)Bulbus okuliGerak bola mata normal, enoftalmus (-), eksoftalmus (-), strabismus (-)

Edema (-), hiperemis(-), nyeri tekan(-),blefarospasme (-), ptosis (-)lagoftalmus (-), ektropion (-), entropion (-)PalpebraEdema (-), hiperemis(-), nyeri tekan (-),blefarospasme (-), ptosis (-) lagoftalmus (-)ektropion (-), entropion (-)

injeksi konjungtiva (+), injeksi siliar (-), infiltrat (-),Konjungtivainjeksi konjungtiva (+),injeksi siliar (-), infiltrat (-),

PutihSkleraPutih

Bulat, edema (-), infiltrat (-), sikatriks (-)Keratik presipitat (-)KorneaBulat, edema (-), infiltrat (-), sikatriks (-)Keratik presipitat (-)

Kedalaman cukuphipopion (-), hifema (-)Camera Oculi Anterior(COA)Kedalaman cukuphipopion (-), hifema (-)

Kripta(+), warna coklat (+), edema(-), synekia (-)IrisKripta(+), warna coklat (+), edema(-), synekia (-)

bulat, diameter : 3mm, sentral, refleks pupil langsung (+),refleks pupil tak langsung (+)Pupilbulat, diameter : 3mm, sentral, refleks pupil langsung (+),refleks pupil tak langsung (+)

KeruhLensaKeruh

Papil N II bulat, batas tegas,ablatio (-), eksudat (-),perdarahan/bercak (+), mikroanenurisma (+), cotton wol spot (-), CD ratio 0,3 RetinaPapil N II bulat, batas tegas,ablatio (-), eksudat (-),perdarahan/bercak (+), mikroanenurisma (+), cotton wol spot (-), CD ratio 0,3

Orange suramReflek FundusOrange suram

NormalTIONormal

Epifora (-), lakrimasi(-)Sistem LakrimasiEpifora (-), lakrimasi(-)

4. RESUMESubjektifPasien datang dengan keluhan utama penglihatan buram. Penglihatan mata berkabut ini terjadi bersamaan dengan keluhan pasien akan kadar gulanya. Keluhan lain yaitu mata sedikit merah dan silau jika melihat cahaya.

ObjektifOCULI DEXTRA(OD)PEMERIKSAANOCULI SINISTRA(OS)

6/15Visus Jauh6/9

injeksi konjungtiva (+)Konjungtivainjeksi konjungtiva (+)

KeruhLensaKeruh

Papil N II bulat, batas tegas,ablatio (-), eksudat (-),perdarahan/bercak (+), mikroanenurisma (+), cotton wol spot (-), CD ratio 0,3 RetinaPapil N II bulat, batas tegas,ablatio (-), eksudat (-),perdarahan/bercak (+), mikroanenurisma (+), cotton wol spot (-), CD ratio 0,3

Orange suramReflek FundusOrange suram

NormalTIONormal

6. DIAGNOSIS BANDING1. ODS Katarak Senilis matur2. ODS Katarak Senilis imatur3. ODS Katarak Senilis hipermatur

1. ODS Retinopati Diabetik Non proliferatif2. ODS Retinopati Diabetik Proliferatif

6. DIAGNOSIS SEMENTARAODS Katarak Senilis matur dengan Retinopati Diabetik Non ProliferatifDasar diagnosis : Anamnesis :Pasien datang dengan keluhan utama penglihatan buram. Penglihatan mata berkabut ini terjadi bersamaan dengan keluhan pasien akan kadar gulanya. Keluhan lain yaitu mata sedikit merah dan silau jika melihat cahaya. Pemeriksaan OftalmologiOCULI DEXTRA(OD)PEMERIKSAANOCULI SINISTRA(OS)

6/15Visus Jauh6/9

injeksi konjungtiva (+), injeksi siliar (-), infiltrat (-),Konjungtivainjeksi konjungtiva (+),injeksi siliar (-), infiltrat (-),

KeruhLensaKeruh

Papil N II bulat, batas tegas,ablatio (-), eksudat (-),perdarahan/bercak (+), mikroanenurisma (+), cotton wol spot (-), CD ratio 0,3 RetinaPapil N II bulat, batas tegas,ablatio (-), eksudat (-),perdarahan/bercak (+), mikroanenurisma (+), cotton wol spot (-), CD ratio 0,3

Orange suramReflek FundusOrange suram

NormalTIONormal

7. TERAPI FarmakoterapiTimolol 0,5 % 1x1 gtt I ODSCaterlens (Kalium Iodida) 2x1 gtt I ODSVitamin A 6000 IU 1x1 tabCendolyters 0,01 x 15 ml 1 botol 2 x 2 tetes ODS

Non farmakologiOperatifUntuk mencegah stadium lebih lanjut dilakukan EKEK/Phacoemulsifikasi dengan pemberian IOLEvaluasi visus setiap 6 bulan sekali

8. PROGNOSISOCULI DEXTRA(OD)OCULI SINISTRA(OS)

Ad vitamAd sanamAd kosmetikanAd fungsionamDubia ad bonamDubia ad malamDubia ad bonamDubia ad malamDubia ad BonamDubia ad malamDubia ad bonamDubia ad malam

9. EDUKASI1. Menjelaskan mengenai penyakit yang diderita dan penyebabnya2. Pengawasan dan pengendalian kadar gula darah3. Menjelaskan kepada pasien agar menggunakan obat dengan teratur4. Menjelaskan kepada pasien mengenai operasi katarak