Katara kkkkkkk

Embed Size (px)

DESCRIPTION

kkkokokojj

Citation preview

  • 7/18/2019 Katara kkkkkkk

    1/21

    BAB II

    KONSEP DASAR

    A. Pengertian

    Katarak adalah opasitas lensa kristalina yang normalnya jernih.

    Biasanya terjadi akibat proses penuaan tapi dapat timbul pada saat kelahiran

    (katarak kongenital). Dapat juga berhubungan dengan trauma mata tajam

    maupun tumpul, penggunaan kortikosteroid jangka panjang, penyakit

    sistemik, pemajanan radiasi, pemajanan yang lama sinar ultraviolet, atau

    kelainan mata lain seperti uveitis anterior (Smeltzer, Suzzane C, !!).

    "enurut Cor#in (!!$), katarak adalah penurunan progresi%

    kejernihan lensa. &ensa menjadi keruh atau ber#arna putih abu'abu, dan

    ketajaman penglihatan berkurang. Katarak terjadi apabila protein'protein lensa

    yang seara normal transparan terurai dan mengalami koagulasi.

    Sedangkan menurut "ansjoer (!!!), katarak adalah setiap keadaan

    kekeruhan pada lensa yang dapat terjadi akibat hidrasi (panambahan airan)

    lensa, denaturasi protein lensa, atau akibat kedua'duanya. Biasanya mengenai

    kedua mata dan berjalan progresi%.

    adi, dapat disimpulkan katarak adalah kekeruhan lensa yang

    normalnya transparan dan dilalui ahaya menuju retina, dapat disebabkan oleh

    berbagai hal sehingga terjadi kerusakan penglihatan.

    *

  • 7/18/2019 Katara kkkkkkk

    2/21

  • 7/18/2019 Katara kkkkkkk

    3/21

    4. Katarak komplikata

    Katarak komplikata adalah katarak sekunder akibat penyakit intraokular

    pada %isiologi lensa. Katarak biasanya bera#al didaerah sub kapsul

    posterior dan akhirnya mengenai seluruh struktur lensa. -enyakit' penyakit

    intraokular yang sering berkaitan dengan pembentukan katarak adalah

    uveitis kronik atau rekuren, glaukoma, retinitis pigmentosa dan pelepasan

    retina.

    5. Katarak akibat penyakit sistemik

    Katarak bilateral dapat terjadi karena gangguan' gangguan sistemik

    berikut diabetes mellitus, hipoparatiroidisme, distro%i miotonik, dermatitis

    atropik, galaktosemia, dan syndrome &o#e, 0erner atau Do#n.

    6. Katarak toksik

    Katarak toksik jarang terjadi. Banyak kasus pada tahun $12!'an sebagai

    akibat penelanan dinitro%enol (suatu obat yang digunakan untuk menekan

    na%su makan). Kortokosteroid yang diberikan dalam #aktu lama, baik

    seara sistemik maupun dalam bentuk tetes yang dapat menyebabkan

    kekeruhan lensa.

    7. Katarak ikutan

    Katarak ikutan menunjukkan kekeruhan kapsul posterior akibat katarak

    traumatik yang terserap sebagian atau setelah terjadinya ekstraksi katarak

    ekstrakapsular.

    1

  • 7/18/2019 Katara kkkkkkk

    4/21

    2. Anatomi dan Fisiologi

    1. 3natomi mata

    a. Struktur "ata 4ksternal

    5ambar $.

    Struktur mata eksternal

    (Brunner6Suddarth, !!)

    1) 3lis

    3lis adalah dua potong kulit tebal melengkung yang ditumbuhi

    bulu. 3lis dikaitkan pada otot'otot sebelah ba#ahnya serta

    ber%ungsi melindungi mata dari sinar matahari.

    2) Kelopak mata

    Kelopak mata merupakan dua lempengan, yaitu lempeng tarsal

    yang terdiri dari jaringan %ibrus yang sangat padat serta dilapisi

    kulit dan dibatasi konjungtiva. aringan diba#ah kulit ini tidak

    mengandung lemak. Kelopak mata atas lebih besar daripada

    $

    !

  • 7/18/2019 Katara kkkkkkk

    5/21

    kelopak mata ba#ah serta digerakkan ke atas oleh otot'otot

    melingkar, yaitu muskulus orbikularis okuli yang dapat dibuka

    dan ditutup untuk melindungi dan meratakan air mata ke

    permukaan bola mata dan mengontrol banyaknya sinar yang

    masuk.

    3) Bulu mata

    Bulu mata melindungi mata dari debu dan ahaya.

    2. Struktur "ata 7nternal

    5ambar .

    Struktur mata internal

    (Brunner6Suddarth, !!)

    1) Sklera

    -embungkus yang kuat dan %ibrus. Sklera membentuk putih

    mata dan tersambung pada bagian depan dengan sebuah jendela

    membran yang bening, yaitu kornea. Sklera melindungi

    $$

  • 7/18/2019 Katara kkkkkkk

    6/21

    struktur mata yang sangat halus serta membantu

    mempertahankan bentuk biji mata.

    2) Khoroid

    &apisan tengah yang berisi pembuluh darah. "erupakan

    ranting'ranting arteria o%talmika, abang dari arteria karotis

    interna. &apisan vaskuler ini membentuk iris yang berlubang

    ditengahnya, atau yang disebut pupil (manik) mata. Selaput

    berpigmen sebelah belakang iris memanarkan #arnanya dan

    dengan demikian menentukan apakah sebuah mata itu ber#arna

    biru, oklat, kelabu, dan seterusnya. Khoroid bersambung pada

    bagian depannya dengan iris, dan tepat dibelakang iris. Selaput

    ini menebal guna membentuk korpus siliare sehingga terletak

    antara khoroid dan iris. Korpus siliare itu berisi serabut otot

    sirkulerndan serabut'serabut yang letaknya seperti jari'jari

    sebuah lingkaran. Kontraksi otot sirkuler menyebabkan pupil

    mata juga berkontraksi. Semuanya ini bersama'sama

    membentuk traktus uvea yang terdiri dari iris, korpus siliare,

    dan khoroid. -eradangan pada masing'masing bagian berturut'

    turut disebut iritis, siklitis, dan khoroiditis, atau pun yang

    seara bersama'sama disebut uveitis. Bila salah satu bagian dari

    traktus ini mengalami peradangan, maka penyakitnya akan

    segera menjalar kebagian traktus lain disekitarnya.

    $

  • 7/18/2019 Katara kkkkkkk

    7/21

    3) 8etina

    &apisan sara% pada mata yang terdiri dari sejumlah lapisan

    serabut, yaitu sel'sel sara% batang dan keruut. Semuanya

    termasuk dalam konstruksi retina yang merupakan jaringan

    sara% halus yang menghantarkan impuls sara% dari luar menuju

    jaringan sara% halus yang menghantarkan impuls sara% dari luar

    menuju diskus optikus, yang merupakan titik dimana sara%

    optik meninggalkan biji mata. 9itik ini disebut titik buta,oleh

    karena tidak mempunyai retina. Bagian yang paling peka pada

    retina adalah makula, yang terletak tepat eksternal terhadap

    diskus optikus, persis berhadapan dengan pusat pupil.

    4) Kornea

    "erupakan bagian depan yang transparan dan bersambung

    dengan sklera yang putih dan tidak tembus ahaya. Kornea

    terdiri atas beberapa lapisan. &apisan tepi adalah epithelium

    berlapis yang tersambung dengan konjungtiva.

    5) Bilik anterior (kamera okuli anterior)

    9erletak antara kornea dan iris.

    6) 7ris

    9irai ber#arna didepan lensa yang bersambung dengan selaput

    khoroid. 7ris berisi dua kelompok serabut otot tak sadar (otot

    polos). Kelompok yang satu mengeilkan ukuran pupil,

    $

    2

  • 7/18/2019 Katara kkkkkkk

    8/21

    sementara kelompok yang lain melebarkan ukuran pupil itu

    sendiri.

    7) -upil

    Bintik tengah yang ber#arna hitam yang merupakan elah

    dalam iris, dimana ahaya dapat masuk untuk menapai retina.

    8) Bilik posterior (kamera okuli posterior)

    9erletak diantara iris dan lensa. Baik bilik anterior maupun

    bilik posterior yang diisi dengan aueus humor.

    9) 3ueus humor

    Cairan ini berasal dari badan siliaris dan diserap kembali ke

    dalam aliran darah pada sudut iris dan kornea melalui vena

    halus yang dikenal sebagai Saluran Schlemm.

    10)&ensa

    Suatu struktur bikonveks, avaskular, tak ber#arna dan

    transparan. 9ebalnya :; mm dan diameternya 1 mm.

    Dibelakang iris, lensa digantung oleh zonula (zonula zinni)

    yang menghubungkannya dengan korpus siliare. Di sebelah

    anterior lensa terdapat humor aueus dan disebelah posterior

    terdapat vitreus humor. Kapsul lensa adalah membran

    semipermiabel yang dapat dile#ati air dan elektrolit. Disebelah

    depan terdapat selapis epitel subkapular.

  • 7/18/2019 Katara kkkkkkk

    9/21

    lama'kelamaan menjadi kurang elastik. &ensa terdiri dari =>?

    air, 2>? protein, dan sedikit sekali mineral yang biasa ada

    dalam jaringan tubuh lainnya. Kandungan kalium lebih tinggi

    di lensa daripada di jaringan lainnya. 3sam askorbat dan

    glutation terdapat dalam bentuk teroksidasi maupun tereduksi.

    9idak ada serat nyeri, pembuluh darah, maupun sara% dalam

    lensa.

    11)+itreus humor

    Daerah sebelah belakang biji mata, mulai dari lensa hingga

    retina yang diisi dengan airan penuh albumen ber#arna

    keputih'putihan seperti agar'agar. Ber%ungsi untuk memberi

    bentuk dan kekokohan pada mata, serta mempertahankan

    hubungan antara retina dengan selaput khoroid dan sklerotik.

    2. @isiologi mata

    "ata adalah indera penglihatan. "ata dibentuk untuk

    menerima rangsangan berkas'berkas ahaya pada retina, lantas dengan

    perantaraan serabut'serabut sara% nervus optikus mengalihkan

    rangsangan ini ke pusat penglihatan otak untuk dita%sirkan. 3pparatus

    optik mata membentuk dan mempertahankan ketajaman %ous objek

    dalam retina. -rinsip optik adalah sinar dialihkan berjalan dari satu

    medium ke medium lain dari kepadatan yang berbeda, %okus utama pada

    garis yang berjalan melalui pusat kelengkungan lensa sumbu utama.

    $

    >

  • 7/18/2019 Katara kkkkkkk

    10/21

    7ndera penglihatan menerima rangsangan berkas'berkas ahaya

    pada retina dengan perantaraan serabut nervus optikus, menghantarkan

    rangsangan ini ke pusat penglihatan pada otak untuk dita%sirkan. Cahaya

    yang jatuh ke mata menimbulkan bayangan yang di%okuskan pada retina.

    Bayangan itu akan menembus dan diubah oleh kornea, lensa badan

    aueus dan vitreus. &ensa membiaskan ahaya dan mem%okuskan

    bayangan pada retina, bersatu menangkap sebuah titik bayangan yang

    di%okuskan. 5angguan lensa adalah kekeruhan, distorsi, dislokasi, dan

    anomali geometri. -asien yang mengalami gangguan' gangguan

    tersebut mengalami kekaburan penglihatan tanpa rasa nyeri.

    1. -embentukan bayangan

    Cahaya dari objek membentuk ketajaman tertentu dari bayangan

    objek di retina. Bayangan dalam %ovea di retina selalu lebih keil dan

    terbalik dari objek nyata. Bayangan yang jatuh pada retina akan

    menghasilkan sinyal sara% dalam mosaik reseptor, selanjutnya

    mengirim bayangan dua dimensi ke otak untuk direkonstruksikan

    menjadi bayangan tiga dimensi. -embentukan bayangan abnormal

    terjadi jika bola mata terlalu panjang dan berbentuk elips, titik %okus

    jatuh didepan retina sehingga bayangan menjadi kabur. Antuk

    melihat lebih jelas harus mendekatkan mata pada objek yang dilihat,

    dibantu dengan lensa bikonka% yang memberi ahaya divergen

    sebelum masuk mata. -ada hipermetropia, titik %okus jatuh

    dibelakang retina. Kelainan dikoreksi dengan lensa bikonveks.

    $

    =

  • 7/18/2019 Katara kkkkkkk

    11/21

    Sedangkan padapresbiopia, bentuk abnormal karena lanjut usia yang

    kehilangan kekenyalan lensa.

    2. 8espon bola mata terhadap benda

    8elaksasi muskulus siliaris membuat ligamentum tegang, lensa

    tertarik sehingga bentuknya lebih pipih. Keadaan ini akan

    memperpanjang jarak %okus. Bila benda dekat dengan mata maka

    otot akan berkontraksi agar lengkung lensa meningkat. ika benda

    jauh, maka m. siliaris berkontraksi agar pipih supaya bayangan benda

    pada retina menjadi tajam. 3komodasi mengubah ukuran pupil,

    kontraksi iris membuat pupil mengeil dan melebar. ika sinar terlalu

    banyak maka pupil menyempit agar sinar tidak seluruhnya masuk ke

    dalam mata. Dalam keadaan gelap pupil melebar agar sinar banyak

    yang ditangkap. Dalam hal melihat benda, jika mata melihat jauh

    kemudian melihat dekat maka pupil berkontraksi agar terjadi

    peningkatan ke dalam lapang penglihatan. 3komodasi lensa diatur

    oleh mekanisme umpan balik negati% seara otomatis.

    3. &intasan penglihatan

    Setelah impuls meninggalkan retina, impuls ini berjalan ke belakang

    melalui nervus optikus. -ada persilangan optikus, serabut menyilang

    ke sisi lain bersatu dengan serabut yang berasal dari retina. tak

    menggunakan visual sebagai in%ormasi untuk dikirim ke korteks

    serebri dan visual pada bagian korteks visual ini membentuk gambar

    tiga dimensi. 5ambar yang ada pada retina di traktus optikus

    $

    *

  • 7/18/2019 Katara kkkkkkk

    12/21

    disampaikan seara tepat ke korteks jika seseorang kehilangan

    lapang pandang sebagian besar dapat dilaak lokasi kerusakan di

    otak yang bertanggung ja#ab atas lapang pandang.

    C. Etiologi

    "enurut "ansjoer (!!!), penyebab terjadinya katarak bermaam'

    maam. Amumnya adalah usia lanjut (katarak senil), tetapi dapat terjadi

    seara kongenital akibat in%eksi virus di masa pertumbuhan janin, genetik, dan

    gangguan perkembangan. Dapat juga terjadi karena traumatik, terapi

    kortikosteroid metabolik, dan kelainan sistemik atau metabolik, seperti

    diabetes mellitus, galaktosemia, dan distro%i miotonik. 8okok dan konsumsi

    alkohol meningkatkan resiko katarak.

    D. Patofisiologi

    &ensa yang normal adalah struktur posterior iris yang jernih,

    transparan, berbentuk seperti kaning baju dan mempunyai kekuatan re%raksi

    yang besar. &ensa mengandung tiga komponen anatomis. -ada zona sentral

    terdapat nukleus, di peri%er ada korteks, dan yang mengelilingi keduanya

    adalah kapsul anterior dan posterior. Dengan bertambahnya usia, nukleus

    mengalami perubahan #arna menjadi oklat kekuningan. Disekitar opasitas

    terdapat densitas seperti duri di anterior dan posterior nukleus. pasitas pada

    kapsul posterior merupakan bentuk katarak yang paling bermakna, nampak

    seperti kristal salju pada jendela.

    $

    /

  • 7/18/2019 Katara kkkkkkk

    13/21

    -erubahan %isik dan kimia dalam lensa mengakibatkan hilangnya

    transparansi. -erubahan pada serabut halus multipel (zunula) yang memanjang

    dari badan silier ke sekitar daerah diluar lensa, misalnya dapat menyebabkan

    penglihatan mengalamui distorsi. -erubahan kimia dalam protein lensa dapat

    menyebabkan koagulasi, sehingga mengabutkan pandangan dengan

    menghambat jalannya ahaya ke retina. Salah satu teori menyebutkan

    terputusnya protein lensa normal terjadi disertai in%luks air ke dalam lensa.

    -roses ini mematahkan serabut lensa yang tegang dan mengganggu transmisi

    sinar. 9eori lain mengatakan bah#a suatu enzim mempunyai peran dalam

    melindungi lensa dari degenerasi. umlah enzim akan menurun dengan

    bertambahnya usia dan tidak ada pada kebanyakan pasien yang menderita

    katarak.

    Katarak biasanya terjadi bilateral, namun memiliki keepatan yang

    berbeda. Dapat disebabkan oleh kejadian trauma maupun sistemik, seperti

    diabetes.

  • 7/18/2019 Katara kkkkkkk

    14/21

    E. Manifestasi Klinik

    Katarak didiagnosis terutama dengan gejala subjekti%. Biasanya,

    pasien melaporkan penurunan ketajaman %ungsi penglihatan, silau, dan

    gangguan %ungsional sampai derajat tertentu yang diakibatkan karena

    kehilangan penglihatan tadi, temuan objekti% biasanya meliputi pengembunan

    seperti mutiara keabuan pada pupil sehingga retina tak akan tampak dengan

    o%talmoskop. Ketika lensa sudah menjadi opak, ahaya akan dipendarkan dan

    bukannya ditransmisikan dengan tajam menjadi bayangan ter%okus pada

    retina. asilnya adalah pandangan kabur atau redup, menyilaukan yang

    menjengkelkan dengan distorsi bayangan dan susah melihat di malam hari.

    -upil yang normalnya hitam, akan tampak kekuningan, abu'abu atau putih.

    Katarak biasanya terjadi bertahap selama bertahun'tahun , dan ketika katarak

    sudah sangat memburuk, lensa koreksi yang lebih kuat pun tak akan mampu

    memperbaiki penglihatan.

    rang dengan katarak seara khas selalu mengembangkan strategi

    untuk menghindari silau yang menjengkel yang disebabkan oleh ahaya yang

    salah arah. "isalnya, ada yang mengatur ulang perabotan rumahnya sehingga

    sinar tidak akan langsung menyinari mata mereka. 3da yang mengenakan topi

    berkelepak lebar atau kaa mata hitam dan menurunkan pelindung ahaya saat

    mengendarai mobil pada siang hari (Smeltzer, !!).

    !

  • 7/18/2019 Katara kkkkkkk

    15/21

    "enurut mansjoer (!!!), pada katarak senil, dikenal ; stadium yaitu

    insipiens, matur, imatur, dan hipermatur.

    7nsipiens "atur 7matur ipermatur

    Kekeruhan 8ingan Sebagian Seluruh "asi%

    Cairan lensa

  • 7/18/2019 Katara kkkkkkk

    16/21

    diangkat, nukleus diekstraksi dan korteks lensa dibuang dari mata dengan

    irigasi dan aspirasi atau tanpa aspirasi sehingga menyisakan kapsul posterior.

    @ako%ragmentasi dan %akoemulsi%ikasi dengan irigasi atau aspirasi (atau

    keduanya) adalah teknik ekstrakapsular yang menggunakan getaran' getaran

    ultrasonik untuk mengangkat nukleus dan korteks melalui insisi lumbus yang

    keil ('> mm), sehingga mempermudah penyembuhan luka pasa operasi.

    9eknik ini kurang berman%aat pada katarak senilis yang padat dan keuntungan

    insisi lumbus yang keil agak berkurang jika dimasukkan lensa intraokuler.

    -ada beberapa tahun silam, operasi katarak ekstrakapsular telah menggantikan

    prosedur intrakapsular sebagai jenis bedah katarak yang paling sering. 3lasan

    utamanya adalah bah#a apabila kapsul posterior utuh, ahli bedah dapat

    memasukkan lensa intra okuler ke dalam kamera posterior. 7nsiden komplikasi

    pasa operasi seperti abasio retina dan edema makula lebih keil bila kapsul

    posteriornya utuh.

    ika digunakan teknik insisi keil, masa penyembuhan pasa operasi

    biasanya lebih pendek. -asien dapat bebas ra#at jalan pada hari operasi itu

    juga, tetapi dianjurkan untuk bergerak dengan hati' hati dan menghindari

    peregangan atau mengangkat benda berat selama sekitar satu bulan. "atanya

    dapat dibalut selama beberapa hari, tetapi kalau matanya terasa nyaman,

    balutan dapat dibuang pada hari pertama pasa operasi dan matanya

    dilindungi dengan kaamata. -erlindungan pada malam hari dengan pelindung

    logam diperlukan selama beberapa minggu. Kaamata sementara dapat

    digunakan beberapa hari setelah operasi, tetapi biasanya pasien melihat

  • 7/18/2019 Katara kkkkkkk

    17/21

    dengan ukup baik melalui lensa intraokuler sambil menantikan kaamata

    permanen.(+aughan, !!!)

    G. Komlikasi

    Bila katarak dibiarkan maka akan terjadi komplikasi berupa glaukoma

    dan uveitis. 5laukoma adalah peningkatan abnormal tekanan intraokuler yang

    menyebabkan atro%i sara% optik dan kebutaan bila tidak teratasi (Doenges,

    !!!). Aveitis adalah in%lamasi salah satu struktur traktus uvea (Smeltzer,

    !!).

    !. Pengka"ian Fok#s

    Dalam melakukan asuhan kepera#atan, pengkajian merupakan dasar

    utama dan hal yang penting di lakukan baik saat pasien pertama kali masuk

    rumah sakit maupun selama pasien dira#at di rumah sakit.

    1. Biodata

    7dentitas klien nama, umur, jenis kelamin, status perka#inan, agama,

    suku bangsa, pendidikan, pekerjaan, alamat dan nomor register.

    2. 8i#ayat kesehatan

    1. Keluhan utama

    -enurunan ketajaman penglihatan dan silau.

    2. 8i#ayat kesehatan dahulu

    2

  • 7/18/2019 Katara kkkkkkk

    18/21

    8i#ayat kesehatan pendahuluan pasien diambil untuk menemukan

    masalah primer pasien, seperti kesulitan membaa, pandangan kabur,

    pandangan ganda, atau hilangnya daerah penglihatan soliter. -era#at

    harus menemukan apakah masalahnya hanya mengenai satu mata atau

    dua mata dan berapa lama pasien sudah menderita kelainan ini.

    8i#ayat mata yang jelas sangat penting. 3pakah pasien pernah

    mengalami edera mata atau in%eksi mataE, penyakit apa yang terakhir

    diderita pasienE.

    3. 8i#ayat kesehatan sekarang

    4ksplorasi keadaan atau status okuler umum pasien. 3pakah ia

    mengenakan kaamata atau lensa kontakE, apakah pasien mengalami

    kesulitan melihat (%okus) pada jarak dekat atau jauhE, apakah ada

    keluhan dalam membaa atau menonton televisiE, bagaimana dengan

    masalah membedakan #arna atau masalah dengan penglihatan lateral

    atau peri%erE

    4. 8i#ayat kesehatan keluarga

    3dakah ri#ayat kelainan mata pada keluarga derajat pertama atau

    kakek'nenek.

    3. -emeriksaan %isik

    -ada inspeksi mata akan tampak pengembunan seperti mutiara keabuan

    pada pupil sehingga retina tak akan tampak dengan o%talmoskop (Smeltzer,

    !!). Katarak terlihat tampak hitam terhadap re%leks %undus ketika mata

    diperiksa dengan o%talmoskop direk. -emeriksaanslit lamp

    ;

  • 7/18/2019 Katara kkkkkkk

    19/21

    memungkinkan pemeriksaan katarak seara rini dan identi%ikasi lokasi

    opasitas dengan tepat. Katarak terkait usia biasanya terletak didaerah

    nukleus, korteks, atau subkapsular. Katarak terinduksi steroid umumnya

    terletak di subkapsular posterior. 9ampilan lain yang menandakan

    penyebab okular katarak dapat ditemukan, antara lain deposisi pigmen

    pada lensa menunjukkan in%lamasi sebelumnya atau kerusakan iris

    menandakan trauma mata sebelumnya (ames, !!>)

    4. -erubahan pola %ungsi

    Data yang diperoleh dalam kasus katarak, menurut Doenges (!!!) adalah

    sebagai berikut

    1. 3ktivitas istirahat

    5ejala -erubahan aktivitas biasanya hobi sehubungan

    dengan

    gangguan penglihatan.

    2. "akanan airan

    5ejala "ual muntah.

    3.

  • 7/18/2019 Katara kkkkkkk

    20/21

    9anda 9ampak keoklatan atau putih susu pada pupil ipersekresi

    air mata.

    4.

  • 7/18/2019 Katara kkkkkkk

    21/21

    *