5
MODULE TASK RHINITIS – 9 NOVEMBER 2010 – SEMESTER 5 – R.307 Peppy Tria Yulia 0810710092 Prasetiyo Aji N 0810710093 Rivo Yudhinata B N 0810710099 Syahroni Y A 0810710105 Wahyu Piscesa S A 0810710110 Yovi Maulana 0810710112 Hary Wahyu A 0810713015 Inas Azmy Haidar 0810713017 Moh. Angitya S H 0810713024 Muhammad Satyabhisma 0810713025 Siti Nurrakhma A K 0810713038 Armaylies N S 0810713052 Dendri Kusuma P 0810713059 Dimas Agung A D 0810713060 Inneke Kusuma B 0810713071 Made Bagus A 0810713072 Ni Made S D 0810713074 Rian Eka P 0810713082 Trivena A 0810713084

Katarak

  • Upload
    kaysa3

  • View
    224

  • Download
    3

Embed Size (px)

DESCRIPTION

MOdul Katarak

Citation preview

1

MODULE TASK RHINITIS 9 NOVEMBER 2010 SEMESTER 5 R.307Peppy Tria Yulia

0810710092

Prasetiyo Aji N

0810710093

Rivo Yudhinata B N

0810710099

Syahroni Y A

0810710105

Wahyu Piscesa S A

0810710110

Yovi Maulana

0810710112

Hary Wahyu A

0810713015

Inas Azmy Haidar

0810713017

Moh. Angitya S H

0810713024 Muhammad Satyabhisma0810713025

Siti Nurrakhma A K

0810713038

Armaylies N S

0810713052

Dendri Kusuma P

0810713059

Dimas Agung A D

0810713060

Inneke Kusuma B

0810713071

Made Bagus A

0810713072

Ni Made S D

0810713074

Rian Eka P

0810713082

Trivena A

0810713084FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MALANG

1. mention alterations of the lens that can cause visual disturbance

a. perubahan kedudukan lensa dari axis visual

i. luksasi ( luksasi anterior dan luksasi porterior (terdapat skotoma ( daerah penurunan lapangan padang yang dikelilingi oleh daerah penglihatan yang sedikit turun atau normal)

ii. subluksasi ( zonula zinn putus sebagian, (ex : marfan syndrome)

b. akomodasi

i. miopy, hipermetropyc. lensa keruh : cataract ( berdasarkan usia : congenital, juvenile, senilis

trauma

2. mention physiological and biochemical alteration that can lead to cataract formationa. biochemical

lensa terdiri dari 35% protein dan 65% air

hiperglikemia ( peningkatan glukosa sehingga dimetabolisme jkuga di lensa dan terjadi peningkatan tekanan osmotic (

enzim ( enzim menyebabkan terhalangnya radikal bebas akan terjadi kekeruhan pada penglihatan

b. physiologis (usia, trauma, penyakit lainya)

perubahan kadar natrium dan CL lebih rendah pada sekitarnya ( penambahan cairan pada lensa

c. sisi anterior dari lensa terdapat banyak ion kalium dan amino acid, masuk kedalam lensa ( natrium dikeluarkan secara difusi ditukar dengan ion kalium yang masuk ke lensa ( menyebabkan kekeruhan pada lensa

3. explain how cataract is diagnosed

a. History taking ( anamnesa pada pasien (adanya kelainan pada penglihatan, tampilan dan sensasi rasa). Onset,

b. Pemeriksaan fisik ketajaman penglihatan (pin hole ( maju) pemeriksaan segmen anterior (lensa) ( kekeruhan

pemeriksaan funduscopic (fundus reflek positif ( immature)

iris shadow test (membedakan mature dan immature)

biometric (ketebalan lensa)

tekanan intraocular test (menentukan operasi)

retinometric (mengetahui visus pasca operasi katarak)

c. pemeriksaan sistemik

- pada keadaan pasien hiperglikemia

4. when / at what stage should a patient have cataract surgery

a. gangguan penglihatan yang disebabkan oleh katarak menggaknggu aktivitas sehari-hari

tidak bisa membaca

adanya dilopia dan polyopia

adanya perbedaan penglihatan antara kedua mata

cahaya kabur atau menyilaukan5. describe the principal difference of cataract surgical procedures comparing ICCE, ICCE, and phacomulsification surgery

a. ICCE ( mengambil lensa beserta kapsulnya (jarang dilakukan)

b. ECCE ( melakukan insisi pada limbus, kapsul anterior dilubangi lalu menanamkan lensa

c. SICS ( melakukan insisi pada sclera lebih kecil pada ECCEd. Phacoemulsificasi ( insisi 1.2mm dibuat pada tepi kornea. Setelah membuka insisi dan anterior capsulotomy, memindahkan material lensa menggunakan alat penghisap. Prosedur ini menjaga ukuran normal dari anterior chamber. Insisi mungkin tertutup tanpa sutura. Memasukkan lensa dengan injector6. what should you look for when evaluating the post surgical cataracta. mengevaluasi

ketajaman penglihatan

kondisi anteriot segmen

tanda inflamasi

tekanan intraocular

wound healing

pasien dianjurkan untuk menghindari kegiatan gisik yang berat sampai lukanya benar-benar sembuh serta menjaga hyegiene

7. mention several optical devices for rehabilitation of cataract patient after surgery

a. pasien diuusahakan istirahat, diberikan antibiotic topical eye drops dan tabir pelindung (mencegah komplikasi)b. temporary glasses dapat digunakan beberapa hari setelah surgery dilepas jika intraocular lens cukup baikc. diberikan kacamata untuk melindungi pasien agar tidak terjadi komplikasi