48
PDL.PR.TY.PPR.00.U03.BP Keamanan Sumber Radioaktif Pelatihan Petugas Proteksi Radiasi PUSDIKLAT BATAN

Keamanan Sumber Radioaktif

  • Upload
    raquel

  • View
    147

  • Download
    6

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Keamanan Sumber Radioaktif. Pelatihan Petugas Proteksi Radiasi PUSDIKLAT BATAN. Latar Balakang. Pengelolaan sumber radioaktif dengan tidak memperhatikan masalah keamanan dapat menyebabkan kecelakaan Maraknya kecelakaan radiasi - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: Keamanan Sumber Radioaktif

PDL.PR.TY.PPR.00.U03.BP

Keamanan Sumber Radioaktif

Pelatihan Petugas Proteksi Radiasi

PUSDIKLAT BATAN

Page 2: Keamanan Sumber Radioaktif

PDL.PR.TY.PPR.00.U03.BP

Latar Balakang

• Pengelolaan sumber radioaktif dengan tidak memperhatikan masalah keamanan dapat menyebabkan kecelakaan

• Maraknya kecelakaan radiasi

• Contoh kasus kecelakaan radiasi yang terkait dengan peralatan radioterapi jenis telegamma Cs-137 di Goiania, Brazil pada tahun 1987.

Page 3: Keamanan Sumber Radioaktif

PDL.PR.TY.PPR.00.U03.BP

Latar Balakang

• Peristiwa 11 September 2001 yang sangat tragis di Amerika Serikat menginspirasi dan memicu negara maju maupun International Atomic Energy Agency (IAEA) untuk memperhatikan aspek keamanan.

• IAEA menerbitkan Code of Conduct on the Safety and Security of Radioactive Source (2004)

Page 4: Keamanan Sumber Radioaktif

PDL.PR.TY.PPR.00.U03.BP

Tujuan

Tujuan Instruksional UmumSetelah mengikuti materi ini peserta mampu menjelaskan

aspek legal dan teknis keamanan sumber radioaktif

Tujuan Instruksional Khusus :Setelahmengikuti materi ini peserta mampu :• Menjelaskan persyaratan administratif• Menjelaskan persyaratan teknis• Menjelaskan tindakan pengamanan tambahan• Menjelaskan pelaporan• Menjelaskan program keamanan sumber radioaktif

Page 5: Keamanan Sumber Radioaktif

PDL.PR.TY.PPR.00.U03.BP

Pokok Bahasan

• Dasar Hukum dan Acuan• Ketentuan Umum• Kategori dan Kelompok Keamanan Sumber

Radioaktif• Persyaratan Keamanan Sumber Radioaktif

untuk Impor dan Ekspor• Persyaratan Keamanan Sumber Radioaktif

Selama Penggunaan, Pengangkutan dan Penimpanan

Page 6: Keamanan Sumber Radioaktif

PDL.PR.TY.PPR.00.U03.BP

Dasar Hukum dan Acuan

Dasar Hukum :• UU No. 10 Tahun 1997 tentang

Ketenaganukliran• PP No. 33 Tahun 2007 tentang Keselamatan

Radiasi Pengion dan Keamanan Sumber Radioaktif

• Perka Kepala BAPETEN No. 7 Tahun 2007 tentang Keamanan Sumber Radioaktif

Page 7: Keamanan Sumber Radioaktif

PDL.PR.TY.PPR.00.U03.BP

Dasar Hukum dan Acuan

Acuan :• IAEA Tecdoc 1344 on Categorization of

Radioactive Source, 2001• IAEA Tecdoc 1355 on Security Group of

Radioactive Source, 2003• IAEA Guidance of Export-Import of Radioactive

Source, 2004• Code of Conduct (Australia)• Model Regulation (Amerika)

Page 8: Keamanan Sumber Radioaktif

PDL.PR.TY.PPR.00.U03.BP

Dasar Hukum dan Acuan (lanjutan…)

• UU No. 10 Tahun 1997 tentang Ketenaganukliran (Ps 16)

Setiap kegiatan yang berkaitan dengan pemanfataan tenaga nuklir wajib memperhatikan :

• Keselamatan pekerja dan anggota masyarakat• Keamanan pekerja dan anggota masyarakat• Ketentraman pekerja dan anggota masyarakat• Kesehatan pekerja dan anggota masyarakat• Perlindungan terhadap lingkungan hidup

Page 9: Keamanan Sumber Radioaktif

PDL.PR.TY.PPR.00.U03.BP

Dasar Hukum dan Acuan (lanjutan…)

PP No. 33 Tahun 2007 tentang Keselamatan Radiasi Pengion dan Keamanan Sumber Radioaktif :

KETENTUAN UMUM – Pengertian

BAB V. Ps 60 – 76– kewajiban menerapkan keamanan sumber radioaktif– Kategori– Kewajiban importir, eksportir, pelaksanaan impor dan

ekspor– Tanggungjawab pemegang izin– Organsasi Keamanan Sumber Radioaktif– Inventarisasi dan Rekaman– Keadaan darurat

Page 10: Keamanan Sumber Radioaktif

PDL.PR.TY.PPR.00.U03.BP

Dasar Hukum dan Acuan (lanjutan…)

Perka Kepala BAPETEN No. 7 Tahun 2007 tentang Keamanan Sumber Radioaktif

• Sistematika pembentukan Perka BAPETEN tentang Keamanan Sumber Radioaktif hampir sama dengan sistematika Perka BAPETEN tentang Keselamatan Radiasi, meliputi persyaratan administratif dan teknis.

• Persyaratan keamanan impor dan ekspor sama dengan persyaratan keselamatan kecuali untuk sumber radioaktif kategori 1 dan 2 ada persyaratan tambahan.

• Konsep persyaratan keamanan selama penggunaan, penyimpanan dan pengangkutan yang diatur dalam Perka Keamanan, pokok pikirannya diperoleh dari persyaratan keselamatan.

Page 11: Keamanan Sumber Radioaktif

PDL.PR.TY.PPR.00.U03.BP

Dasar Hukum dan Acuan (lanjutan…)

Sistematika Perka Kepala BAPETEN No. 7 Tahun 2007 tentang Keamanan Sumber Radioaktif

1. Ketentuan Umum 2. Kategori dan Kelompok Keamanan Sumber Radioaktif3. Persyaratan Keamanan Sumber Radioaktif untuk Impor dan Ekspor 4. Persyaratan Keamanan Sumber Radioaktif selama Penggunaan,

Pengangkutan, dan Penyimpanan 5. Penutup

– Lampiran I. Kategorisasi Sumber Radioaktif– Lampiran II. Kelompok Keamanan Sumber Radioaktif Berdasarkan

Kategori– Lampiran III. Program Keamanan Sumber Radioaktif

Page 12: Keamanan Sumber Radioaktif

PDL.PR.TY.PPR.00.U03.BP

Ketentuan Umum

• Pengertian Keamanan Sumber Radioaktif :Tindakan yang dilakukan untuk mencegah

– akses tidak sah – Perusakan– kehilangan– pencurian– dan/atau pemindahan tidak sah

sumber radioaktif (sumber terbungkus)

• Persyaratan secara menyeluruh akan diberlakukan 3 tahun sejak PP No.33 Tahun 2007

Page 13: Keamanan Sumber Radioaktif

PDL.PR.TY.PPR.00.U03.BP

Kategori dan Kelompok Keamanan Sumber Radioaktif

Kategori Sumber Radioaktif : :

(Lampiran I )

D

ARatioActivity _

A = aktivitas sumber radioaktif (TBq)D = aktivitas spesifik suatu radionuklida (TBq) yang dapat menyebabkan efek deterministik yang fatal untuk skenario konservatif Cs-137: 0,1 Ir-192 : 0,08 Am-241 : 0,06 Co-60 : 0,03

Page 14: Keamanan Sumber Radioaktif

PDL.PR.TY.PPR.00.U03.BP

Kategori dan Kelompok Keamanan Sumber Radioaktif (lanjutan…)

Kategori Sumber Radioaktif : :

(Lampiran I )

A/D Kategori

A/D ≥ 1000 1

1000 > A/D ≥ 10 2

0,1 > A/D ≥ 1 3

1 > A/D ≥ 0,01 4

A/D < 0,01 5

Page 15: Keamanan Sumber Radioaktif

PDL.PR.TY.PPR.00.U03.BP

Kategori dan Kelompok Keamanan Sumber Radioaktif (lanjutan…)

Kelompok Keamanan Sumber Radioaktif : :

Kelompok Kategori Keterangan

A 1 Ekstrim berbahaya

B 2, 3 Sangat berbahaya

C 4 berbahaya

D 5 Tidak berbahaya

Page 16: Keamanan Sumber Radioaktif

PDL.PR.TY.PPR.00.U03.BP

Kelompok Keamanan, kategori dan Jenis Pemanfaatan Sumber Radioaktif

Page 17: Keamanan Sumber Radioaktif

PDL.PR.TY.PPR.00.U03.BP

• Ada 2 (dua) persyaratan yang ditetapkan, meliputi:

1. Persyaratan Keamanan Sumber Radioaktif untuk: Impor dan Ekspor : kategori 1 dan 2

2. Persyaratan Keamanan Sumber Radioaktif selama: Penggunaan, Pengangkutan, dan Penyimpanan

(kelompok keamanan A, B dan C)

Persyaratan Keamanan Sumber Radioaktif

Page 18: Keamanan Sumber Radioaktif

PDL.PR.TY.PPR.00.U03.BP

Importir (sumber radioaktif kategori 1 dan 2) menyerahkan fotokopi ke BAPETEN :

- dokumen izin eksportir sumber radioaktif

dari badan pengawas negara pengekspor

- persetujuan ekspor dari badan pengawas negara pengekspor

(paling lambat 7 hari sebelum pengiriman)

Persyaratan Keamanan Sumber Radioaktif untuk Impor dan Ekspor

Page 19: Keamanan Sumber Radioaktif

PDL.PR.TY.PPR.00.U03.BP

Eksportir (sumber radioaktif kategori 1 dan 2) harus menyampaikan fotokopi ke BAPETEN:

• dokumen izin importir sumber radioaktif dari badan pengawas negara pengimpor

• dalam hal pelaksanaan ekspor kategori 1, eksportir harus memperoleh persetujuan tertulis dari badan pengawas negara pengimpor

• pemberitahuan secara tertulis kepada badan pengawas negara pengimpor paling lambat 7 hari sebelum pengiriman ( tanggal ekspor; kendaraan angkutan ; penerima; nama dan aktivitas sumber radioaktif; tingkat aktivitas kumpulan; dan jumlah dan nomor seri sumber radioaktif)

• pemberitahuan secara tertulis kepada Kepala BAPETEN paling lambat 7 hari sebelum pengiriman.

Persyaratan Keamanan Sumber Radioaktif untuk Impor dan Ekspor(Lanjutan…)

Page 20: Keamanan Sumber Radioaktif

PDL.PR.TY.PPR.00.U03.BP

Persyaratan Keamanan Sumber Radioaktif selama Penggunaan, Pengangkutan, dan Penyimpanan.

1. Persyaratan administratif;

2. persyaratan manajemen;

3. persyaratan teknis;

4. pelaporan.

Page 21: Keamanan Sumber Radioaktif

PDL.PR.TY.PPR.00.U03.BP

Persyaratan Administratif

Penggunaan, pengangkutan, dan penyimpanan Sumber Radioaktif wajib memiliki izin Pemanfaatan Tenaga Nuklir dari BAPETEN. Izin ini harus diajukan secara tertulis kepada Kepala BAPETEN dengan dilengkapi:

a. dokumen persyaratan keselamatan radiasi untuk Penggunaan, pengangkutan, dan penyimpanan, dokumen ini diatur dalam Peraturan Kepala BAPETEN tersendiri;

b. dokumen persyaratan Keamanan Sumber Radioaktif untuk Penggunaan, pengangkutan, dan penyimpanan, dokumen ini meliputi:

• program Keamanan Sumber Radioaktif; dan/atau (Kelompok Keamanan A, B dan C)

• laporan verifikasi Keamanan Sumber Radioaktif( Kelompok Keamanan A dan B)

Page 22: Keamanan Sumber Radioaktif

PDL.PR.TY.PPR.00.U03.BP

Persyaratan Manajemen

Persyaratan manajemen meliputi:1. Organisasi Keamanan Sumber Radioaktif

2. Program Keamanan Sumber Radioaktif dan/atau laporan verifikasi Keamanan Sumber Radioaktif

3. Pemeriksaan Latar Belakang

4. Sistem keamanan informasi

5. Inventarisasi dan rekaman hasil Inventarisasi.

Page 23: Keamanan Sumber Radioaktif

PDL.PR.TY.PPR.00.U03.BP

Persyaratan Manajemen

1. Organisasi Keamanan Sumber Radioaktif

– Pemegang Izin– Petugas Keamanan Sumber Radioaktif.

Organisasi disesuaikan dengan : kelompok keamanan Sumber Radioaktif;Jumlah Sumber Radioaktif; Potensi ancaman terhadap Sumber Radioaktif.

Page 24: Keamanan Sumber Radioaktif

PDL.PR.TY.PPR.00.U03.BP

1. Organisasi Keamanan Sumber Radioaktif

Tanggungjawab Pemegang Izin :– mencegah pengambilalihan, pencurian, kehilangan,

sabotase, dan/atau pengalihan Sumber Radioaktif oleh orang yang tidak berwenang dalam Penggunaan, pengangkutan, dan penyimpanan Sumber Radioaktif;

– menyelenggarakan Pelatihan Keamanan Sumber Radioaktif; dan

– menunjuk dan mengangkat Petugas Keamanan Sumber Radioaktif (PKSR) :

– Telah mengikuti Pelatihan Keamanan Sumber Radioaktif– Dapat dirangkap oleh PPR atau Kepala Satuan Pengamanan

Fasilitas

Persyaratan Manajemen

Page 25: Keamanan Sumber Radioaktif

PDL.PR.TY.PPR.00.U03.BP

1. Organisasi Keamanan Sumber RadioaktifPetugas Keamanan Sumber Radioaktif bertanggungjawab untuk:

a. memberikan saran kepada Pemegang Izin mengenai aspek administratif dan teknik Keamanan Sumber Radioaktif;

b. membantu Pemegang Izin mengembangkan program Keamanan Sumber Radioaktif dan/atau laporan verifikasi Keamanan Sumber Radioaktif;

c. membantu Pemegang Izin untuk memastikan terpenuhinya persyaratan Keamanan Sumber Radioaktif sesuai dengan program Kemanan Sumber Radioaktif;

d. meningkatkan keamanan di fasilitas dan Sumber Radioaktif jika terjadi peningkatan ancaman terhadap keamanan;

Persyaratan Manajemen

Page 26: Keamanan Sumber Radioaktif

PDL.PR.TY.PPR.00.U03.BP

1. Organisasi Keamanan Sumber Radioaktif (Lanjutan…)

e. memberi pelatihan tentang Keamanan Sumber Radioaktif di internal fasilitas kepada personil lain yang bukan PKSR dan orang lain yang memiliki akses terhadap Sumber Radioaktif;

f. melaksanakan Inventarisasi berkala: Setiap hari untuk kelompok keamanan A; Setiap minggu untuk kelompok keamanan B; Setiap 6 (enam) bulan sekali untuk kelompok keamanan C

melaporkan kepada Pemegang Izin setiap terjadi kerusakan fasilitas dan peralatan keamanan untuk diperbaiki atau diganti; dan setiap peristiwa yang terkait dengan potensi gangguan atau ancaman terhadap keamanan, dan situasi darurat.

Persyaratan Manajemen

Page 27: Keamanan Sumber Radioaktif

PDL.PR.TY.PPR.00.U03.BP

a. organisasi Keamanan Sumber Radioaktif;b. deskripsi Sumber Radioaktif, fasilitas, dan

lingkungan sekitarnya;c. prosedur operasional selama Penggunaan,

pengangkutan, dan penyimpanan;d. pelatihan;e. Inventarisasi dan rekaman hasil Inventarisasi;f. rencana tanggap darurat;g. laporan verifikasi Keamanan Sumber Radioaktif;

dan/atauh. pelaporan.

2. Program Keamanan Sumber Radioaktif dan/atau Laporan Verifikasi Keamanan Sumber Radioaktif

Page 28: Keamanan Sumber Radioaktif

PDL.PR.TY.PPR.00.U03.BP

• Program Keamanan Sumber Radioaktif selalu dikembangkan dan dimutakhirkan

• Apabila terjadi situasi ancaman yang meningkat, Pemegang Izin harus meninjau ulang program Keamanan Sumber Radioaktif dan melaksanakan tindakan pengamanan, yang meliputi:a. pengembalian Sumber Radioaktif ke tempat

penyimpanan yang aman jika Sumber Radioaktif tidak dioperasikan;

b. penugasan PKSR untuk mengaktifkan kamera dan alarm;

c. memutakhirkan prosedur keamanan.

2. Program Keamanan Sumber Radioaktif dan/atau Laporan Verifikasi Keamanan Sumber Radioaktif

Page 29: Keamanan Sumber Radioaktif

PDL.PR.TY.PPR.00.U03.BP

Laporan verifikasi keamanan Sumber Radioaktifa. identifikasi Sumber Radioaktif dan

karakteristiknya, yang meliputi tipe, sifat, penggunaan, pengangkutan, dan penyimpanan;

b. penentuan tingkat ancaman yang ada di dalam dan di sekitar fasilitas berdasarkan ancaman dasar desain yang ditetapkan oleh BAPETEN;

c. analisis terhadap akibat penguasaan secara tidak sah;

d. penentuan ancaman dasar desain untuk Sumber Radioaktif tertentu;

e. analisis terhadap kelemahan Sumber Radioaktif;f. kajian terhadap dampak dan kelemahan berbasis

risiko; g. tindakan pengamanan yang diperlukan untuk

mengurangi risiko.

2. Program Keamanan Sumber Radioaktif dan/atau Laporan Verifikasi Keamanan Sumber Radioaktif

Page 30: Keamanan Sumber Radioaktif

PDL.PR.TY.PPR.00.U03.BP

3. Pemeriksaan Latar Belakang

Pemeriksaan latar belakang dilakukan oleh Pemegang Izin untuk :

a. menilai kejujuran; dan

b. menetapkan kewenangan memasuki fasilitas Penggunaan dan penyimpanan Sumber Radioaktif atau akses ke Sumber Radioaktif pada saat pengangkutan.

Page 31: Keamanan Sumber Radioaktif

PDL.PR.TY.PPR.00.U03.BP

3. Pemeriksaan Latar Belakang

Penggunaan dan Penyimpanan

Pengangkutan

Bekerja dengan Sumber Radioaktif

- PKSR -Operator / Pekerja Radiasi (KTP, KK, AK)

-PKSR (KTP, KK, AK, SKB, Keterangan Kerja )

Orang lain yg memiliki akses ke sumber radioaktif

-Petugas kebersihan-Petugas Keamanan( KTP )

-Pengemudi- Petugas pemuatan dan pembongkaran( KTP )

Page 32: Keamanan Sumber Radioaktif

PDL.PR.TY.PPR.00.U03.BP

4. Sistem keamanan informasi

• Sistem keamanan informasi Sumber Radioaktif ditetapkan oleh Pemegang Izin.

• Berlaku untuk kelompok keamanan A, B dan C

• Penetapan sistem keamanan informasi Sumber Radioaktif disesuaikan dengan: a. jumlah Sumber Radioaktif; dan b. potensi ancaman terhadap Sumber

Radioaktif.

Page 33: Keamanan Sumber Radioaktif

PDL.PR.TY.PPR.00.U03.BP

4. Sistem keamanan informasi

Sistem keamanan informasi Sumber Radioaktif harus menjamin informasi yang dapat membahayakan Keamanan Sumber Radioaktif tetap dijaga dan dikendalikan.

• lokasi Sumber Radioaktif pada saat tidak dioperasikan; dan

• program Keamanan Sumber Radioaktif dan/atau laporan verifikasi Keamanan Sumber Radioaktif.

Page 34: Keamanan Sumber Radioaktif

PDL.PR.TY.PPR.00.U03.BP

5. Inventarisasi dan Rekaman hasil Inventarisasi

• Inventarisasi dilakukan setiap tahun baik untuk kelompok keamanan A, B, dan C.

• Rekaman hasil Inventarisasi meliputi:a. lokasi fasilitas Penggunaan atau penyimpanan Sumber Radioaktif;b. nama Sumber Radioaktif;c. aktivitas Sumber Radioaktif dan tanggalnya;d. nomor seri Sumber Radioaktif;e. bentuk fisik Sumber Radioaktif;f. tujuan Penggunaan dan penyimpanan Sumber Radioaktif; g. tanda terima, pemindahan atau pembuangan Sumber Radioaktif; danh. riwayat Penggunaan Sumber Radioaktif dan perpindahan Sumber Radioaktif

dari atau ke tempat penyimpanan.• Pemeliharaan Rekaman :

- inventarisasi rutin; - terjadi perubahan data rekaman; dan - Sumber Radioaktif dialihkan

Page 35: Keamanan Sumber Radioaktif

PDL.PR.TY.PPR.00.U03.BP

Persyaratan Teknis

Persyaratan teknis meliputi:1. Fasilitas Sumber Radioaktif;

2. Peralatan Keamanan Sumber Radioaktif;

3. Kendali Kunci;

4. Prosedur Operasi.

Page 36: Keamanan Sumber Radioaktif

PDL.PR.TY.PPR.00.U03.BP

Persyaratan Teknis : Fasilitas Sumber Radioaktif

a. Fasilitas Tertutup– Fasilitas ini meliputi Sumber Radioaktif

kelompok keamanan A, B, dan C.– Fasilitas Tertutup untuk Penggunaan dan

penyimpanan Sumber Radioaktif harus memenuhi persyaratan :

a. dinding, plafon dan atap mempunyai kekuatan dan ketebalan yang cukup sesuai dengan standar yang berlaku;

b. ruangan dibuat tanpa jendela, jika sebelumnya menggunakan ruangan yang memiliki jendela, jendela tersebut ditutup atau dilengkapi dengan teralis;

c. pagar yang kuat; dand. pintu dibuat dari bahan yang kuat dan tidak mudah

diterobos, dan dilengkapi dengan :1. kunci ganda untuk kelompok keamanan A; atau2. gembok untuk kelompok keamanan B dan C.

Page 37: Keamanan Sumber Radioaktif

PDL.PR.TY.PPR.00.U03.BP

b. Fasilitas Terbuka.– Berlaku untuk Sumber Radioaktif kelompok

keamanan B dan C.– Fasilitas terbuka harus memenuhi persyaratan :

1. tersimpan di dalam kontener Sumber Radioaktif yang kunci;

2. kontener Sumber Radioaktif diletakkan dengan aman di dalam kendaraan atau diletakkan di dalam bunker;

3. kendaraan diawasi secara terus-menerus oleh petugas operator atau dikunci; dan

4. dilengkapi dengan alarm di lapangan atau di home base.

Persyaratan Teknis : Fasilitas Sumber Radioaktif

Page 38: Keamanan Sumber Radioaktif

PDL.PR.TY.PPR.00.U03.BP

Persyaratan Teknis :Peralatan Keamanan Sumber

Radioaktif• Pemegang Izin harus menyediakan peralatan

keamanan Sumber Radioaktif selama Penggunaan, pengangkutan, dan penyimpanan Sumber Radioaktif baik untuk kelompok keamanan A, B, dan C.

• Peralatan keamanan Sumber Radioaktif selama pengangkutan untuk kelompok keamanan A, B dan C :a. telepon selular; b. balok untuk fiksasi;c. rantai dan gembok; dand. senter besar.

Page 39: Keamanan Sumber Radioaktif

PDL.PR.TY.PPR.00.U03.BP

Peralatan Keamanan Kelompok Keamanan

A B C

Detektor gerak √

Sensor inframerah √

HT √ √ √

Telepon √ √ √

Alarm dan sirene √ √

Balance Magnetic Switch √

Kunci elektronik √

Kunci Ganda,kendali

Gembok,kendali

gembok

Senter √ √ √

Peralatan Keamanan Sumber Radioaktif Selama Penggunaan dan Penyimpanan

Page 40: Keamanan Sumber Radioaktif

PDL.PR.TY.PPR.00.U03.BP

Persyaratan Teknis : Prosedur Operasi

• Pemegang Izin harus membuat dan mengesahkan prosedur operasi untuk penggunaan, pengangkutan, dan penyimpanan Sumber Radioaktif kelompok keamanan A, B, dan C.

Page 41: Keamanan Sumber Radioaktif

PDL.PR.TY.PPR.00.U03.BP

Prosedur Operasional Kelompok Keamanan

A B C

Personil yg memasuki fasilitas seminimal mungkin

√ √ √

Hanya personil yg berwenang yg dapat masuk ke fasilitas

√ √ √

Orang yg tidak berwenang dapat masuk dengan pengawalan PKSR

Identitas personil yg masuk ke fasilitas diverifikasi dan dicatat

√ √ √

Respon cepat untuk akses dan akuisisi tidak sah

√ √ √

Persyaratan Teknis : Prosedur Operasi

Page 42: Keamanan Sumber Radioaktif

PDL.PR.TY.PPR.00.U03.BP

• Prosedur Operasi untuk pengangkutan Sumber Radioaktif kelompok keamanan A, B, dan C harus meliputi:

a. selama pengangkutan darat, sungai, danau, dan penyeberangan didampingi oleh PKSR;

b. setiap kendaraan pengangkut melalui darat harus dilengkapi dengan peralatan keamanan:

• kunci bagasi untuk menyimpan Sumber Radioaktif;• kunci kemudi;

c. bungkusan Sumber Radioaktif harus diikat dan dikunci dengan kuat agar bungkusan tidak terlepas dari kendaraan;

Persyaratan Teknis : Prosedur Operasi

Page 43: Keamanan Sumber Radioaktif

PDL.PR.TY.PPR.00.U03.BP

c. melapor pada BAPETEN dan Kepolisian terdekat secepat mungkin jika terjadi keadaan darurat atau peristiwa yang menimbulkan akibat yang signifikan terhadap Keamanan Sumber Radioaktif;

d. menyampaikan rute perjalanan dan rute perjalanan alternatif jika terjadi kedaruratan kepada BAPETEN; dan

e. menyerahkan dan mendapatkan persetujuan atas rencana keamanan dan tanggap darurat selama pengangkutan Sumber Radioaktif.

Persyaratan Teknis : Prosedur Operasi

Page 44: Keamanan Sumber Radioaktif

PDL.PR.TY.PPR.00.U03.BP

• Pengangkutan Sumber Radioaktif kelompok keamanan A melalui darat, sungai, dan danau, harus menyediakan kawalan polisi.

• Selama transit harus menjaga kendaraan tetap tertutup, aman, dan diparkir di area yang aman atau di garasi yang terkunci. (Sumber Radioaktif kelompok keamanan A, B, dan C)

Persyaratan Teknis : Prosedur Operasi

Page 45: Keamanan Sumber Radioaktif

PDL.PR.TY.PPR.00.U03.BP

Pelaporan

• Pemegang Izin harus membuat laporan untuk Sumber Radioaktif kelompok keamanan A, B, dan C.

• Laporan dibuat meliputi situasi:a. normal;

b. darurat.

Page 46: Keamanan Sumber Radioaktif

PDL.PR.TY.PPR.00.U03.BP

• Laporan mengenai situasi normal meliputi hal sebagai berikut:

a. terjadinya perubahan Inventarisasi Sumber Radioaktif;

b. masuknya orang yang tidak berwenang ke fasilitas Penggunaan atau penyimpanan Sumber Radioaktif; atau

c. adanya kegagalan fungsi sistem keamanan, dan tindakan perbaikan yang dilakukan.

• Laporan disampaikan ke BAPETEN paling lambat 30 hari terhitung sejak tanggal kejadian.

Pelaporan

Page 47: Keamanan Sumber Radioaktif

PDL.PR.TY.PPR.00.U03.BP

• Laporan mengenai situasi darurat meliputi hal sebagai berikut:a. hilangnya Sumber Radioaktif;b. pencurian atau sabotase terhadap Sumber Radioaktif yang

sedang terjadi atau adanya indikasi kuat akan terjadi pencurian atau sabotase; atau

c. adanya indikasi peningkatan ancaman yang mempunyai dampak signifikan terhadap Keamanan Sumber Radioaktif atau fasilitas.

• Laporan harus disampaikan ke BAPETEN melalui telepon paling lambat 1 (satu) jam terhitung sejak diketahuinya situasi darurat.

• Laporan secara tertulis paling lambat 3 (tiga) hari terhitung sejak terjadinya situasi darurat. Laporan paling sedikit berisi tentang:a. penyebab situasi darurat;b. kronologi; dan c. dampak yang ditimbulkan.

Pelaporan

Page 48: Keamanan Sumber Radioaktif

PDL.PR.TY.PPR.00.U03.BP

Lampiran II

Program Keamanan Sumber RadioaktifBab dalam Program Keamanan Selama

Penggunaan dan PengangkutanKelompok Keamanan

A B C

Pendahuluan √ √ √Organisasi Keamanan Sumber Radioaktif √ √ √Deskripsi Sumber Radioaktif √ √ √Prosedur Operasioal √ √ √Pelatihan √ √ √Inventarisasi dan Rekaman √ √ √Rencana Tanggap Darurat √ √Laporan Verifikasi √ √Pelaporan √ √ √