26
KEBIJAKAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI TEKNOLOGI INFORMASI & KOMUNIKASI DI JAWA BARAT Dr. H. Dudi Sudradjat Abdurachim, MT

KEBIJAKAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI

  • Upload
    others

  • View
    5

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: KEBIJAKAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI

KEBIJAKAN DAN PENGEMBANGAN

TEKNOLOGI INFORMASI TEKNOLOGI INFORMASI & KOMUNIKASI DI JAWA BARAT

Dr. H. Dudi Sudradjat Abdurachim, MT

Page 2: KEBIJAKAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI

VISI PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT*

“Tercapainya Masyarakat Jawa Barat yang Mandiri, Dinamis danSejahtera”

Mandiri: Mampu memenuhi kebutuhannya untuk lebih maju dengan mengandalkan kemampuan &kekuatan sendiri, terutama dalam bidang pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, pelayanan publikberbasis e-government, energi, infrastruktur, lingkungan & sumber daya air.

Dinamis: Secara aktif mampu merespon peluang dan tantangan zaman serta berkontribusi dalamproses pembangunan.proses pembangunan.

Sejahtera: Sikap dan kondisi masyarakat Jawa Barat yang secara lahir dan batin mendapatkan rasa aman dan makmur dalam menjalani kehidupan.

Visi Lingkup TIK Pemprov Jabar

“Terwujudnya Masyarakat Informasi Jawa Barat yang mampu memanfaatkan teknologiinformasi & komunikasi sebagai sarana pembelajaran & peningkatan kualitas hidup”

Perda 25/2010 RPJMD Provinsi Jawa Barat, jo Perda 2/2009 RPJMD Provinsi Jawa Barat)Pra-Masterplan TIK Pemprov Jabar 2009-2013

Page 3: KEBIJAKAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI

MISI PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT*

1. Mewujudkan SDM Jawa Barat yang Produktif dan Berdaya Saing.

2. Meningkatkan Pembangunan Ekonomi Regional Berbasis Potensi Lokal.

3. Meningkatkan Ketersediaan dan Kualitas Infrastruktur Wilayah.

4. Meningkatkan Daya Dukung & Tampung Lingkungan Pembangunan Berkelanjutan.

5. Meningkatkan Efektifitas Pemerintahan Daerah dan Kualitas Demokrasi.

Misi Lingkup TIK Pemprov JabarMisi Lingkup TIK Pemprov JabarMendukung perwujudan Good Governance, yaitu pemerintahan yang

berfungsi secara efektif, efisien, cepat-tanggap, transparan danakuntabel.

Penyelenggaraan saluran dan media yang handal dalammeningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

Perda 25/2010 RPJMD Provinsi Jawa Barat, jo Perda 2/2009 RPJMD Provinsi Jawa Barat)Pra-Masterplan TIK Pemprov Jabar 2009-2013

Page 4: KEBIJAKAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI
Page 5: KEBIJAKAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI

Toward Innovation-Driven Economies

5

WEF Global Competitiveness Report

Page 6: KEBIJAKAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI

Triple Helix Collaboration

� The collaboration of (1) University, (2) Industry and (3) Government potential power for innovation and economic development.economic development.

� The collaboration generate new institutional and social formats for the production, transfer and application of knowledge

6

Page 7: KEBIJAKAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI

Gambaran Umum

Provinsi Jawa Barat

Uraian 2012 Keterangan

Jumlah Penduduk Rp. 44,54 juta jiwa Laju pertumbuhanpenduduk1,66 %

Penduduk dan Perekonomian

Produk Regional Bruto (PDRB) Rp. 364,41 trilyun

Pendapatan perkapita Rp. 8,18 juta MeningkatRp. 351 ribu

Page 8: KEBIJAKAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI

KINERJA PEMBANGUNAN JAWA BARAT

Angka CapaianIPM

TAHUN 2007

TAHUN2012

Keterangan

Angka IPM 70,71 73,19 Naik 2,48

Indeks Pendidikan 80,21 82,75 Naik 2,54

Indeks Kesehatan 71,00 72,67 Naik 1,64Indeks Kesehatan 71,00 72,67 Naik 1,64

Indeks Daya Beli 60,93 64,17 Naik 3,24

Page 9: KEBIJAKAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI
Page 10: KEBIJAKAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI

Program USO di Jawa Barat

No Program Jumlah Keterangan

1. Desa Dering 1.187 Desa

2. PLIK 448 KecamatanPLIK3. MPLIK 64 26 Kab/Kota

4. Wifi 26 Kab/Kota

5. NIX 1 Kota Bandung

Page 11: KEBIJAKAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI

Penyelenggaraan Akses TIK Publik11

Page 12: KEBIJAKAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI

PROGRAM MP3EI (TELKOM)

Page 13: KEBIJAKAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI

1 Juta AP di Indonesia120 Ribu AP di Jawa Barat

Page 14: KEBIJAKAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI

Fiber Optic To The House (FTTH)

� FTTH merupakan program kabel/pita fiber optic masuk ke rumah-rumahsebagai pengganti kabelsebagai pengganti kabeltelepon biasa

� Truly broadband adalahfixed line

Page 15: KEBIJAKAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI

Implementasi Jarkom Pemprov Jabar (2008 -2013)

Anggaran :Anggaran :10 Milyar

Page 16: KEBIJAKAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI

Kegiatan besar di Propinsi Jawa Barat

� Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Majalengka, tahap pembebasan tanah

� Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu), mulai konstruksikonstruksi

� Anggaran Dinas Bina Marga 2012, Rp 650 miliar

� Pelabuhan laut Cilamaya

Page 17: KEBIJAKAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI

Misi III

Bidang Infrastruktur

No. Uraian Jumlah Keterangan

1 Kemantapan Jalan Provinsi 97,05% (2012) Semula 88,16%(tahun 2007) dari total panjang jalan

provinsi yang mencapai 2.199,18

Km

2 Alokasi dana penanganan jalan Rp. 1 Trilyun (2010)

3 pembangunan dan peningkatan infrastruktur jalan ruas jalan Bandung –Pangalengan - Cukul – Cisewu –Rancabuaya

31,35 Km

4 pembangunan dan peningkatan infrastruktur jalan ruas jalan Cikajang –Pameungpeuk

24,90 Km

Page 18: KEBIJAKAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI

CAPAIAN KINERJA MISI IIIMeningkatkan Ketersediaan dan Kualitas Infrastruktur Wilayah

Ruas jalan Bandung–Pangalengan-Cukul–Cisewu–Rancabuaya sepanjang 31,35 Km

PEMBANGUNAN JALAN BARU CUKUL-CISEWUUPAYA MENDEKATKAN JABAR SELATAN KE PUSAT IBU KOTA

KONDISI MARET 2011

Page 19: KEBIJAKAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI

Misi III

Bidang Infrastruktur Jalan

No. Uraian Jumlah Keterangan

5 pembangunan dan peningkatan infrastruktur jalan ruas Lingkar Selatan Sukabumi

6,9 Km.

6 penanganan jalan di jalur horizontal Jawa Barat selatan

416 Km 2008-2012

7 pembangunan jembatan 159 buah dengan total 7 pembangunan jembatan 159 buah dengan total panjang 4.310,9 meter

8 pembebasan lahan untuk pelebaran jalan melalui APBD provinsi serta pembangunan jalan

Rp. 1 Trilyun 2013 melalui APBN

Page 20: KEBIJAKAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI

Misi IIIPekerjaan Umum

No. Uraian Cakupan Keterangan

1 Infrastruktur jalan 97,05% Total jalan provinsi 2.191,29 km

2 Sumber Daya Air 64,52% telah dilakukan operasi danpemeliharaan 91 jaringan irigasiserta rehabilitasi 63 jaringan irigasi

3 Pengelolaan Sampah 63,53%3 Pengelolaan Sampah 63,53%

4 Pelayanan Air Limbah Domestik

63,21%

5 Pelayanan Air Minum Perkotaan

51,76%

Page 21: KEBIJAKAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI

Misi IIIPekerjaan Umum

Page 22: KEBIJAKAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI

Misi III

P e r h u b u n g a n

No. Uraian Keterangan

1 Pembangunan Bandar Udara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati

- Pembebasan lahan seluas 647,5 Ha- Ketersediaan lahan kurang lebih seluas

718,5 Ha.- Regulasi : Keputusan Menteri

Perhubungan Nomor 457 tahun 2012 tentang Penetapan Lokasi Bandar UdaraBaru di Kecamatan Kertajati KabupatenBaru di Kecamatan Kertajati KabupatenMajalengka Provinsi Jawa Barat.

2 Pembangunan Shortcut Jalur Kereta Api Cibungur (Purwakarta)-Tanjungrasa (Subang)

- Pembebasan lahan seluas 18,79 ha. - Rencana pembangunan pelabuhan laut

Cilamaya, tahun 2012 KementerianPerhubungan bekerjasama dengan JICA telah melakukan kajian Studi Kelayakan.

- Dukungan thd pengembanganpertambangan mineral di Jabar Selatan : fasilitasi pembangunan Terminal Khusus(Tersus) terutama untuk mengangkut pasirbesi.

3 Pembangunan pelabuhan laut Cilamaya

Masih dalam tahap perencanaan

Page 23: KEBIJAKAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI

Pembangunan Bandara Internasional Kertajati – Kabupaten Majalengka

Page 24: KEBIJAKAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI

Misi III

E n e r g i

No. Uraian Keterangan

1 Rasio Elektrifikasi Rumah Tangga 100% (kondisi 2009 masih ada sembilan desa yang belum terjangkau oleh jaringan listrik, tahun 2010 ke sembilan desa tersebut sudah dijangkau oleh jaringan listrik)

2 Rasio elektrifikasi rumah tangga tahun 2007 rasio elektrifikasi rumah tangga sebesar 61,51% sedangkan tahun 2012 sudah dapat dicapai 73,55% atau mengalami dapat dicapai 73,55% atau mengalami peningkatan sebesar 12,04%.

Page 25: KEBIJAKAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI

Misi III

E n e r g i

No. Uraian Keterangan

1 Potensi panas bumi 6.101 Mega Watt Ekuivalen (MWe)

2 Pemanfaatan Potensi panas bumi tahun 2007 baru dapat dimanfaatkan untukmenjadi energi listrik sebesar 940 Mega Watt (MW), sampai dengan tahun 2012 sudah dapatdimanfaatkan sebesar 1.075 Mega Watt (MW) atau ada penambahan sebesar 135 Mega Watt atau ada penambahan sebesar 135 Mega Watt (MW) yang terhubung secara regional padasistem Jawa – Madura – Bali (Jamali).

3 fasilitasi penerbitan 4 Izin UsahaPanas Bumi (IUP)

Cisolok – Cisukarame, Gunung TangkubanPerahu, Gunung Tampomas dan GunungCiremai.

Page 26: KEBIJAKAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI

TERIMA KASIHTERIMA KASIH