Upload
vuthuy
View
225
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
DATA POKOK PENDIDIKAN – KEBUDAYAAN(DAPODIK)
KEBIJAKAN PENGELOLAAN
DATA PAUD DAN DIKMASKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAN
PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
2018
Disampaikan Dalam Kegiatan Workshop Pengelola Dapodik PAUD dan DikmasDirektorat Jenderal PAUD dan Dikmas Tahun 2018
A
B
PENGELOLAAN DATA PAUD DAN DIKMAS
PENERBITAN IDENTITAS SATUAN PENDIDIKAN, KETENAGAAN, & PESERTA DIDIK
KEWENANGAN PEMERINTAH DAERAH, DAN SATUAN PENDIDIKANC
SUBSTANSI PENYAJIAN
PENGELOLAAN DATA PAUD DAN DIKMAS
A
1. Alat bantu pengambilan keputusan Pimpinan dalam penetapankebijakan dan perencanaan;
2. Pedoman dalam pelaksanaan dari implementasi program pembangunan pendidikan;
3. Mencegah terjadinya perencanaan program yang tidak tepat gunadan tepat sasaran;
4. Pemantauan dan pengawasan terhadap pelaksanaan program pembangunan pendidikan;
5. Evaluasi hasil akhir pelaksanaan program pembangunanpendidikan.
MENGAPA DIPERLUKAN PENDATAAN
Pendataan dilakukan secara manual danmasing2 daerah melakukan pendataan
(belum menggunakan sistem)
Pendataan kodifikasi“DAPODIK” NISN, NPSN, NSS
NUPTK padatiweb
DAPODIK, Padati, LI, PAS, BOS, LIDI
DAPODIK danPadamu Negeri
DAPODIK
<2006
2006-2011
2008-2012
2013 - 2014
s.d sekarang
Kebutuhan data belummenjadi prioritas
Penomoran Entitas data danStatistik pendidikan (BPKLN)dan PMPTK
Pengembangan system pendataan Oleh masing-masing Direktorat Mengarahke data indivdual
Mengkerucut Pada 2 sistem pendataan
Satu istem pendataanterpadu
KRONOLOGIS PENGEBANGAN SISTEM
PENDATAAN
TUGAS DAN FUNGSI PDSPK SETJEN Permendikbud Nomor 11 Tahun 2018
1/2
TUGAS DAN FUNGSI:1. BIDANG PAUD DAN DIKMAS2. BIDANG DIKDASMEN;3. BIDANG KEBUDAYAAN DAN BAHASA; DAN 4. SUB BAGIAN TATA USAHA
a. penyusunan kebijakan teknis pengelolaan data dan statistik pendidikan dan kebudayaan;
b. pengumpulan, pengolahan, dan penyajian data pendidikan dan kebudayaan;
c. pendayagunaan dan pelayanan data dan statistik pendidikan dan kebudayaan;
d. pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi pengelolaan data dan statistik pendidikan dan kebudayaan; dan
e. pelaksanaan administrasi Pusat
FUNGSI(Pasal 799)
menyelenggarakan
TUGAS BIDANG PAUD DAN DIKMAS Permendikbud Nomor 11 Tahun 2018
1/2
TUGAS(Pasal 801)
melaksanakan
1. penyusunan bahan kebijakan teknis;2. pengumpulan dan pengolahan data; serta3. penyusunan bahan koordinasi dan fasilitasi:
a. pengelolaan data, b. penyusunan statistik,c. pendayagunaan, dand. pelayanan data dan statistic
DATApembelajaran, ketenagaan, peserta didik, dan kelembagaan pendidikan anak usia
dini dan pendidikan masyarakat
FUNGSI BIDANG PAUD DAN DIKMAS
FUNGSI(Pasal 802)
2/2
DATApembelajaran, ketenagaan, peserta didik, dankelembagaan pendidikan anak usia dini dan
pendidikan masyarakat
1. penyusunan bahan kebijakan teknis pengelolaan data danstatistic;
2. pengumpulan dan pengolahan;3. pelaksanaan validasi dan
integrase;4. penyusunan statistic;
5. pendayagunaan data dan statistik;
6. pemberian layanan data dan statistik;
7. penyusunan bahan koordinasi dan fasilitasi:a. pengelolaan data, b. penyusunan statistik,c. pendayagunaan, dand. pelayanan data & statistic
Permendikbud Nomor: 79/2015, Tentang Dapodik
Permendikbud Nomor 79/2015Bab IV, Pasal 11 Ayat 6
a. Nomor Pokok Satuan Pendidikan Nasional yang merupakan pengkodeanreferensi satuan pendidikan;
b. Nomor Induk Siswa Nasional yang merupakan pengkodean referensipeserta didik;
c. Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang merupakanpengkodean referensi pendidik dan tenaga kependidikan; dan
d. Nomor Pokok Yayasan Pendidikan yang merupakan pengkodean referensiyayasan yang memiliki satuan pendidikan.
Data Referensi untuk nomor identitas yang terverifikasi dan
tervalidasi keabsahannya meliputi:
Penerbitan nomor identitas sebagaimana dimaksud ditetapkan oleh PDSPK.
PENGELOLAAN DATA REFERENSI
Lembaga (Satuan Pendidikan + Kebudayaan + Kebahasaan)
PAUDdikmas/GTK
Dikdasmen/GTK
Kebudayaan Bahasa
Data Mart
Data Warehouse
Operational Data Store
(ODS)
Referensi
• NPSN• NISN• NUPTK• NPYP• Wilayah
UNESCO dll
K/L Lain
Unit Lain
Kab-Kota
• Kompilasi• Proses Sinkronisasi• Proses Integrasi• Proses Verifikasi• Proses Validasi
Proses Pendayagunaan• Perencanaan• Analisis• Monitoring-Evaluasi
Bu
sin
ess
Inte
llig
ence
Provinsi+LPMP
KONFIGURASI PENGELOLAAN DAPODIK
BISNIS PROSES-PDSPKOUTPUTPROSES
SatuanPendidikan
LembagaKebudayaan
K/L Lainnya
1. Kemenag2. BIG3. BPS4. UPT Pusat
PEMDA
1. Provinsi2. Kabupaten3. Kota4. . . .
SISTEM
1. Dapo Dikdasmen2. Dapo PAUD-Dikmas3. Dapo Kebudayaan4. Dapo Bahasa
SERVER
1. Ditjen Dikdasmen2. Ditjen PAUD-Dikmas3. Ditjen Kebudayaan4. Badan PP Bahasa
LembagaKebahasaan
INTEGRASI DATA1. Operasional Data Store2. Data Warehouse3. Data Mart4. Data Eksekutif
BACKBONE
SARPRAS1. Pembangun
an Sistem2. Pengemban
gan Sistem3. Perawatan
Sarpras4. SDM yang
Kompeten
1. VERVAL2. KOMPILASI3. ANALISIS
1. Verval on desk2. Visitasi3. Verval by
phone4. Bimtek5. Verval by
system (SP; PD; PTK; PP; Wilayah)
6. Penyusunankebijakanteknis
7. Rasio/Indikatorkontrol lainnya
8. . . .
SARPRAS1. Pembangun
an Sistem2. Pengemban
gan Sistem3. Perawatan
Sarpras
LBG/PEMDA1. Provinsi2. Kabupaten3. Kota4. UPT Pusat
1 2 3
PUBLIC DOMAIN
PRIVATE DOMAIN
1. Statistik Pendidikan2. Statistik Kebudayaan3. Explorasi Data
a. Mathematical Analysis
b. Statistical Analysisc. Spatial Analysis
4. Data Referensi: NPSN, NISN, NUPTK, NPYP, dan Spasial
1. DPR, DPRD, KSP, KPK, BPK
2. Kemenag3. Kemenristek Dikti4. Masyarakat5. . . .
EKSTERNAL
Unit Utama di lingkungan
Kemendikbud
INTERNAL
ARUS DATA KUALITAS DATA PENDAYAGUNAAN DAN PELAYANAN DATA
INPUT
Dasar Hukum:1. Permendikbud 11/20152. Permendikbud 79/2015
UMPAN BALIK
Sekolah Sekolah Sekolah
Direktorat Dikdasmen
(Sekretariat)
Pusat Data dan Statistik
Pendidikandan Kebudayaan
(PDSPK)
Provinsi / LPMP
Sekolah
Direktorat PAUD
Dikmas(Sekretariat)
Kabupaten Kabupaten Kabupaten
Pemanfaatan Data untuk
Program
Sertifikasi,Tunjangan, dll
Data Dasar Bantuan Verivikasi
dan Validasi
Statistik
PENGALIRAN ARUS DATA YANG TERINTEGRASI
Aliran BACKBONE DAPODIK
Sekolah Sekolah Sekolah
Direktorat Pendidikan
Dasar (Sekretariat)
Pusat Data dan Statistik
Pendidikan(PDSP)
Provinsi
Sekolah
Direktorat Pendidikan Menengah
(Sekretariat)
Kabupaten Kabupaten Kabupaten
Sekolah Sekolah Sekolah
Direktorat Pendidikan
Dasar (Sekretariat)
Pusat Data dan Statistik
Pendidikan(PDSP)
Provinsi
Sekolah
Direktorat Pendidikan Menengah
(Sekretariat)
Kabupaten Kabupaten Kabupaten
Sekolah Sekolah Sekolah
Direktorat Pendidikan
Dasar (Sekretariat)
Pusat Data dan Statistik
Pendidikan(PDSP)
Provinsi
Sekolah
Direktorat Pendidikan Menengah
(Sekretariat)
Kabupaten Kabupaten Kabupaten
Sekolah Sekolah Sekolah
Direktorat Pendidikan
Dasar (Sekretariat)
Pusat Data dan Statistik
Pendidikan(PDSP)
Provinsi
Sekolah
Direktorat Pendidikan Menengah
(Sekretariat)
Kabupaten Kabupaten Kabupaten
Unit-Unit Kerja Kemendikbud
Unit-Unit Kerja Kemendikbud
Provinsi/LPMP/BP PAUDDIKMAS
Pusat Data danStatistik Pendidikan
Dan Kebudayaan(PDSPK)
Sekretariat Direktorat
JenderalPAUDDIKMAS
Sekretariat Direktorat
JenderalDikdasmen
Sekolah Sekolah Sekolah
Direktorat Pendidikan
Dasar (Sekretariat)
Pusat Data dan Statistik
Pendidikan(PDSP)
Provinsi
Sekolah
Direktorat Pendidikan Menengah
(Sekretariat)
Kabupaten Kabupaten Kabupaten
Unit-Unit Kerja Di luar Kemendikbud
KONSEP DATA BERKUALITAS DAN TERINTEGRASI
Co
nto
hTa
mp
ilan
Has
ilM
od
ifik
asi
Ba
ckb
on
eP
rov.
Jat
en
g
ALIRAN BACKBONE DAPODIK
Co
nto
hTa
mp
ilan
Has
ilM
od
ifik
asiB
ack
bo
ne
Kab
up
ate
nB
anyu
wan
gi
ALIRAN BACKBONE DAPODIK
D(incremental)
BIRO KOMUNIKASI DAN LAYANAN MASYARAKAT
(BKLM)
DIREKTORAT JENDERALTERKAIT
SISTEM JARINGAN (PUSTEKKOM)SISTEM PENDATAAN PENDIDIKAN
Multi-Snapshot (Periodik)
SISTEM DATAWAREHOUSEKEMDIKBUD (PDSPK)
ANALYTICAL TOOLSINFORMASI
STRATEGIS & PELAPORAN
INFORMASI STRATEGIS & PELAPORAN
Kebudayaan
1. Melayani kebutuhan data pendidikan kepada Pimpinan;2. Intervensi program yang dilakuka Kemendikbud;3. Penyusunan program setiap tahunnya (t+1);4. Alat pemantauan dan pengendalian pelaksanaan program t-1;5. Alat evaluasi hasil pelaksanaan program yang telah dilakukan6. ...
InternalEksternal
ALUR PENDAYAGUNAAN DATA DAN INFORMASI
INFORMASI SEKOLAH
BIDIKMISI
PDSS
STATISTIK PENDIDIKAN
Pengelolaan Data PAUD, menggunakanMetoda Sinkronisasi dengan rincian :
1. Sekolah menginstall Aplikasi, setiapLembaga Pendidikan diharuskanmenginstall aplikasi DapodikPAUD
2. Download prefill, setelah menginstallharus melakukan prefill data untukdapat melanjutkan isian
3. Input data menggunakan aplikasi yang sudah terinstall tanpa perlu koneksiinternet
4. Sinkronisasi, hanya dapat dilakukandatalam posisi online tujuannya agar data antara lokal dengan server sama
Sekolah SekolahSekolah
Server PAUD
ETL
1 Hari
1 Hari
Sinkronisasi
Keterangan:ETL (Extract Transform Load) merupakan proses penggabungan data DAPODIK PAUD danDikmas ke dalam ODS yang ada di PDSPK, karena Versi Database antara PAUD Dikmasdengan PDSPK sedikit berbeda.
SISTEM PENGELOLAAN DATA PAUD
Sekolah SekolahSekolah
Server DIKMAS
ETL
Server PDSPK
(Operasional Data Store, ODS)
12 Jam
12 Jam
ONLINE
Pengelolaan Data DIKMAS, menggunakan Metoda Online, dimanasetiap pengguna (Lembaga yang didata) tidak perlu melakukan installasiaplikasi, cukup dengan browser yang dimiliki.
Setiap kali entry data harus memilkikoneksi internet yang terhubungdengan Server DIKMAS.
SISTEM PENGELOLAAN DATA DIKMAS
Attribut Sekolah : 1. Identitas Sekolah2. Longitudinal Sekolah3. Longitudinal Lembaga PAUD
a. Jadwal Kesehatanb. Jadwal PMTASc. Jadwal Parenting, dll
4. Sanitasi5. Blockgrant6. Prasarana7. Prasarana Longitudinal8. Sarana9. Sarana Longitudinal10. Buku Alat11. Rombongan Belajar
Attribut PTK : 1. Identitas PTK2. Pembelajaran3. Riwayat Sertifikasi4. Riwayat Pendidikan Formal5. Riwayat Gaji Berkala6. Riwayat Kepangkatan7. Riwayat Pekerjaan8. Riwayat Gaji9. Diklat10. Inpasing
Attribut Peserta Didik1. Identitas Peserta didik2. Identitas, Penghasilan Orang Tua / Wali3. Longitudinal Peserta Didik4. Rombongan Belajar5. NIK
DATA ATRIBUT DAPODIK PAUD DAN DIKMAS
BVERIFIKASI DAN VALIDASI
DAPODIK
Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN)
B.1
Identitas Data Kelembagaan Pendidikan
Nomor Pokok Sekolah Nasional
Penekanan pada Update Data:
1. Identitas Satuan Pendidikan/Lembaga;
2. Dokumen dan Perijian;
3. Kondisi Sarana Prasarana;
4. Galery Foto; dan
5. Peta.
HAL YANG HARUS DILAKUKAN 1/6
2/6HAL YANG HARUS DILAKUKAN 2/6
3/6HAL YANG HARUS DILAKUKAN 3/6
4/6HAL YANG HARUS DILAKUKAN 4/6
5/6HAL YANG HARUS DILAKUKAN 5/6
6/6HAL YANG HARUS DILAKUKAN 6/6
DinasPDSPK
SK Operasional
Peserta Didik
PTK
Rombel dapodikdas dapodikmen dapodikpaudni
Master Reference
http://referensi.data.kemdikbud.go.id/
http://vervalsp.data.kemdikbud.go.id/
Sekolah / Lembaga
ALUR PENERBITAN NPSN SATUAN PENDIDKAN
Nomor Induk Siswa Nasional (NISN)
B.2
Identitas Data Peserta DidikNomor Induk Siswa Nasional
Penerapan Kebijakan:
1. Penerbitan NISN tersentral di PDSPK;
2. Peserta Didik TK Kelompok A dan B sudah mendapatkan NISN;
3. Adanya Pembatasan Pengisian Data Peserta Didik untuk penomoran
NISN otomatis;
4. Melibatkan Dinas Pendidkan Daerah untuk melakukan Verval Identitas;
5. Menerbitkan NISN bagi Lulusan Dalam dan Luar Negeri; dan
6. Menerbitkan NISN bagi Siswa Pindahan dari dalam/Luar Negeri; dan
7. Pemberian Fasilitas Pencetakan Kartu NISN.
Nomor Induk Siswa Nasional
kode referensi yang berbentuk nomor unik bagi peserta didik sebagai identitas dalam mengawali dan/atau pernah mengikuti proses pembelajaran pada Satuan Pendidikan yang ber-NPSN.
Nomor Pokok Sekolah Nasional
kode referensi yang bersifat unik dari satuan pendidikan yang menyelenggarakan proses pembelajaran sesuai dengan ketentuan.
SatuanPendidikan
kelompok layanan pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan pada jalur formal, nonformal, dan informal pada setiap jenjang dan jenis pendidikan.
Peserta Didik
a. Anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang, dan jenis pendidikan tertentu;
b. Seseorang yang terdaftar pada satuan pendidikan dan mengikuti proses pembelajaran sesuai peraturan perundangan
.
KETENTUAN UMUM
PRINSIPTUJUAN
a. meningkatkan tata kelola data Peserta Didik;
b. memberikan identitas resmi kepada Peserta Didik; dan
c. memetakan kondisi riil data Peserta Didik pada Satuan Pendidikan
a. keadilan;
b. kepastian;
c. transparan;
d. akuntabel;
e. efektif; dan
f. efisien/tidak
dipungut biaya
RUANG LINGKUP
a. Penerbitan NISN;
b. Validasi NISN.
melalui sistem aplikasi dalam jaringan
KETENTUAN UMUM
Terdiri atas 10 digit angka
dengan format: xxxyyyyyyy
XXX : 3 digit terakhir tahun kelahiran
yyyyyyy : 7 digit selanjutnya berupa nomor
acak
Catatan:
Bagi siswa yang telah memiliki NISN tapi 3 digit
pertama tidak sesuai dengan tahun kelahiran
maka NISN tetap valid, namun data siswa yang
bersangkutan bisa diubah.
FORMULA PENOMORAN
Penerbitan NISN dilakukan secara otomatis oleh PDSPK kepada setiap peserta didik di tingkat awal dan/atau tingkat lainnya sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan
Proses
Jika memenuhi persyaratan sebagai berikut:
a. data peserta didik sudah masuk dalam aplikasi DAPODIKDASMEN atau DAPOPAUDDIKMAS.
b. data peserta didik yang dimasukkan ke dalam aplikasi harus lengkap, akurat, dan kekinian serta sesuai dengan dokumen kependudukan yang sah;
c. peserta didik belum memiliki NISN; dan
Persyaratan
PDSPK menerbitkan NISN dan menampilkan ke dalam Menu Referensi pada aplikasi vervalpd.data. kemdikbud.go.id tingkat Satuan Pendidikan
Aplikasi
PENERBITAN NOMOR INDUK SISWA NASIONAL
Persyaratan perubahan NISN:
a. Peserta didik memiliki NISN ganda;
b. NISN yang diajukan atas nama siswa yang bersangkutan melalui Arsip PDSPK pada laman nisn.data. kemdikbud.go.id;
c. NISN yang diajukan untuk diubah tercantum di dokumen pendukung yang resmi seperti Kartu NISN/Ijazah/Raport atau lainnya;
d. Operator sekolah mengunggah file dokumen pendukung ke dalam aplikasi vervalpd.data.kemdikbud.go.id.
e. Pengajuan perubahan NISN dari operator sekolah akan diverifikasi dan validasi oleh PDSPK untuk disetujui atau ditolak;
Ad. a.
a. perubahan NISN, dan b. perubahan identitasRuang Lingkup
1/2
VALIDASI NOMOR INDUK SISWA NASIONAL
Persyaratan perubahan Identitas:
a. Data identitas perubahan (Nama, Tempat Lahir, Tanggal, bulan, dan Tahun Lahir, Jenis Kelamin dan Nama Ibu Kandung) tidak sesuai dengan dokumen kependudukan yang dimiliki;
b. Peserta didik memiliki dokumen pendukung perubahan identitas diantaranya Akta Kelahiran, Kartu Keluarga, atau yang lainnya.
c. Diajukan oleh Operator Sekolah dengan melampirkan dokumen pendukungnya dan disetujui oleh kepala sekolah.
d. Waktu Pengajuan perubahan identitas dapat dilakukan:- sesegera mungkin setelah diketahui adanya ketidaksesuaian data
antara dokumen dengan data yang diinput.- sebelum batas waktu penggunaan data peserta didik untuk
keperluan implementasi program.
e. Pengajuan perubahan identitas dari operator sekolah akan diverval:- operator dinas pendidikan kabupaten/kota; dan- operator dinas pendidikan provinsi.
Ad. b.
2/2
VALIDASI NOMOR INDUK SISWA NASIONAL
a. Operator Sekolah mengajukan perubahan NISN dan perubahan Identitas peserta didik;
b. Operator Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota melakukan verifikasi dan validasi terhadap pengajuan perubahan identitas dari operator sekolah jenjang PAUDDIKMAS dan pendidikan dasar untuk disetujui/ditolak;
c. Operator Dinas Pendidikan Provinsi melakukan verifikasi dan validasi terhadap pengajuan perubahan identitas dari operator sekolah jenjang pendidikan menengah dan pendidikan khusus untuk disetujui/ditolak;
d. Operator PDSPK melakukan verifikasi dan validasi terhadap pengajuan perubahan NISN dari operator sekolah untuk disetujui/ditolak.
Pengelolaan NISN dilakukan melalui aplikasi: vervalpd.data. kemdikbud.go.id.
Kewenangan bagi pengelola data peserta didik
PENGELOLAAN NISN
Kementerian Pendidikandan Kebudayaan
MEKANISME PENERBITAN NISN
Kementerian AgamaPendidikan Islam
MEKANISME PENERBITAN NISN
B.3Nomor Unik Pendidik dan Tenaga
Kependidikan (NUPTK)
Identitas Data Ketenagaan PendidikanNomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Penerapan Kebijakan:
1. Melakukan Evaluasi Pengelolaan NUPTK (Penerbitan, Penonaktifan, dan Reaktivasi)
sampai dengan tahun 2017;
2. Penerbitan Persesjen Nomor 1 Tahun 2018, tanggal 23 Februari 2018, Tentang Juknis
Pengelolaan NUPTK;
3. Menerbitkan NUPTK bagi PTK di Luar Kemendikbud yang ada relevansinya dengan
Kemendikbud;
4. Menerbitkan NUPTK dari PTK yang mengikuti Program-Program Khusus Kemendikbud;
5. Melibatkan UPT Kantor Pusat di Daerah, yaitu LPMP dan/atau BP PAUD dan Dikmas
dalam Pengelolaan NUPTK;
6. Melibatkan BPKLN dan Atase Pendidikan di Luar Negeri yang mempunyai SILN;
7. Pemberian Fasilitas Pencetakan Kartu NUPTK.
PDSPK
LPMP, PP/BP-PAUD dan Dikmas atau BPKLN
Dinas Pendidikan atau Atdikbud di LN
Satuan Pendidikan
JENJANG VERVAL PENGELOLAAN NUPTK
Sesu
dah
Keterangan:1. Jumlah UPT Pusat di Daerah untuk LPMP 34 Provinsi;2. Jumlah UPT Pusat di Daerah untuk BP-PAUD & Dikmas 29 Provinsi (Kaltara, DKI Jakarta, Babel, Papua Barat, dan Kepri)
MEKANISME PENERBITAN NUPTK GTK KEMENDIKBUD
Sesudah
MEKANISME PENONAKTIFAN DAN REAKTIVASI NUPTK KEMENDIKBUD
1. Perwakilan UPT Kantor Pusat di daerah melalui LPMP dan BP Paud-Dikmas sudah ada di seluruh Provinsi;
2. Pengelolaan data NUPTK dapat menunjang program, tugas, dan fungsi dari LPMP/BP Paud-Dikmas itu sendiri;
3. Rentang kendali dan birokrasi tidak berfokus di pusat, akantetapi tersebar di seluruh provinsi;
4. Beban pemantauan dan pengendalian langsung lebih fokusoleh LPMP/BP PAUD-Dikmas;
5. Pelaksanaan verifikasi dan validasi (verval) dokumen usulanpenerbitan NUPTK dapat dilakukan lebih fokus;
6. Kantor Pusat dapat lebih berkonsentrasi pada penetapanNorma, Standart, Prosedur, dan Kriteria (NSPK) dalampendayagunaan maupun pemanfaatan NUPTK;
PERTIMBANGAN MELIBATKAN LPMP/
BP PAUD-DIKMAS
KEWENANGAN
PEMERINTAH DAERAH, DAN SATUAN PENDIDIKAN
C
Permendikbud Nomor 79/2015
a. Melakukan pengisian dan pengiriman data pengawas sekolah.
b. Sosialisasi, bimbingan, dan layanan teknis;
c. Melakukan pengelolaan manajemen pendataan;
d. Melakukan verifikasi dan validasi tingkat provinsi/kabupaten/kota; dan
e. Menginstruksikan kepada semua satuan pendidikan di wilayah kerja
masing-masing untuk melakukan pengumpulan dan pengiriman data
melalui Dapodik;
f. Memanfaatkan data yang dihasilkan dari Dapodik untuk mendukung
program pembangunan pendidikan di wilayahnya masing-masing; dan
g. Dinas provinsi/kabupaten/kota mengalokasikan anggaran untuk
mendukung kebutuhan operasional pendataan Dapodik di tingkat satuan
pendidikan maupun tingkat daerah;
h. Memfasilitasi dan menegur kepada semua satuan pendidikan di wilayah
kerja masing-masing yang tidak melakukan pemutakhiran data secara
berkala; dan
i. Menyediakan dan memelihara infrastuktur pendataan di tingkat dinas
pendidikan provinsi/kabupaten/kota.
DINAS PENDIDIKAN PROVINSI/KABUPATEN DAN KOTA
a. Melakukan pengisian dan pengiriman data melalui
Dapodik;
b. Melakukan pemutakhiran data secara berkala sekurang-
kurangnya satu kali dalam satu semester;
c. Memeriksa dampak data yang telah diisikan pada aplikasi
Dapodik di sejumlah sistem transaksional Kementerian;
dan
d. Menjamin kelengkapan, kebenaran dan kemutakhiran
data yang dikirimkan.
SATUAN PENDIDIKAN
SATU NUSA, SATU BANGSA, SATU BAHASA, DENGAN SATU DATA
No. HP : +628129385488Alamat email : [email protected]
FORUM TANYA JAWAB
1 Yayuk/Dina, Balia. Program Kusus NUPTK (GGD, PPG, Sertifikasi, SM3T, lomba-lomba
tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Kemendikbud, dll)b. Pemutakhiran data setiap bulan tapi tidak terbit NISN-nya (waktu
penerbitan secara otomatis yg sdh dijadwalkan akhir November setiap tahun pelajaran)
2. Purnomo, Kalsela. NPYP…pondok pesantren ikut yayasan kementerian agamab. Orang tuan yg belum punya NIK/KK
3. Wahidin, NTB,a. Dukungan UNBK kesetaraanb. Evaluasi Dapodik..versi-versi yang mengubah status valid menjadi tidak
valid (struktur data base yang berubah antara Setditjen dengan PDSPK, perlu waktu menyesuaikan/perbaikan)