6
UPAYA PENYEHATAN AIR DAN SANITASI DASAR

Kebijakan pl 2011

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Kebijakan pl 2011

UPAYA PENYEHATAN AIR

DAN SANITASI DASAR

Page 2: Kebijakan pl 2011

I.KEBIJAKAN, TUJUAN, SASARAN

KEBIJAKAN1. PENINGKATAN KEGIATAN KIE PENYEHATAN

LINGKUNGAN2. PENINGKATAN KESLING DENGAN

MENEKANKAN PADA : ADAPTASI TERHADAP DAMPAK PERUBAHAN

IKLIM PERUBAHAN PERILAKU HIGINE SANITASI

MELALUI SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM), DAN

PENDEKATAN KABUPATEN/KOTA/KAWASAN SEHAT;

3. PENINGKATAN KEMAMPUAN PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN FAKTOR RISIKO

4. MEMPERKUAT SURVEILAN FAKTOR RESIKO LINGKUNGAN

5. PENINGKATAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM KEGIATAN PENYEHATAN LINGKUNGAN

TUJUAN

MEWUJUDKAN KUALITASLINGKUNGAN YANG SEHAT, BAIKFISIK, KIMIA, BIOLOGI, MAUPUNSOSIAL YANG MEMUNGKINKANSETIAP ORANG MENCAPAIDERAJAT KESEHATAN YANGSETINGGI-TINGGINYA (UU NO36 THN 2009)

SASARAN MENURUNNYA ANGKA KESAKITAN, KEMATIAN

DAN KECACATAN AKIBAT PENYAKIT

Page 3: Kebijakan pl 2011

II. CAPAIAN - KENDALA - UPAYA

IndikatorTarget

2010

Capaia

n 2010

Target

2011

Target

2012RENCANA TINDAK

2011 :1. Fasilitasi STBM dan penyusunan RAD

MDGs 7c2. Pengembangan dan Sosialisasi NSPK

Fokus MDGs 7c,Permenkes 492 dan 7363. Pelaksanaan fasilitasi PASD kepada

Stakeholder oleh BBTKL dan KKP4. Orientasi Manajemen Kualitas Air Minum

kepada BBTKL, KKP, LABKESDA5. Orientasi Surveilans kualitas air minum

kepada Kabupaten/Kota area fokus6. Pemetaan daerah rawan air dan penyakit

oleh BBTKL dan KKP

2012 : INOVASI DAN TEROBOSAN1. Peningkatan peran UPT dan dinkes

provinsi dalam pelaksanaan PASD2. Peningkatan akses melalui STBM, PPSP,

dan kegiatan air bersih untuk rakyat 3. Penguatan Surveilans berbasis lab.4. Peningkatan jejaring kerja dan kemitraan

multi pihak

Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)

2.500 2.510 5.500 11.000

Kualitas air minum yang memenuhi syarat

85% 86.46% 90 % 95%

Penduduk yang memiliki akses terhadap air minum berkualitas

62 % 67,5 % 62.5% 63%

Penduduk yang menggunakan jamban sehat

64 % 55,5 % 67% 69%

KENDALA :1. Disparitas capaian antar wilayah (15 Prov dgn kualitas air,

17 Prov dgn akses air minum berkualitas dan 21 Prov dgn akses jamban sehat dibawah rata-rata nasional).

2. Keterbatasan sumber daya penyelenggaraan pengawasan, surveilans & pencatatan pelaporan.

PEMECAHAN :1. Advokasi,Sosialisasi & Capacity Building daerah fokus2. Peningkatan peran UPT melaksanakan tugas delegasi3. Penguatan jejaring surveilans berbasis laboratorium4. Penguatan peran provinsi melalui TOT.

Page 4: Kebijakan pl 2011

III. KONSEPSI SINERGI UPAYA PL

Kegiatan Provinsi Kab/Kota B/BTKLPPM KKP MITRA Lain *

1. PeningkatanSDM

TOT Orientasi TOT dan Orientasi

TOT dan Orientasi

Pelatihan,Studibanding,Penghargaan

2. PengelolaanKegiatan

Koordinasiperencanaan, Bimtek, Monev, Wasdal, Advokasi sosialisasi

Pelaksanaan Pelaksanaan,Jejaring kerja, SE berbasis Lab., Pemetaan, TTG, Pemantauan

Pelaksanaan,Jejaring kerja, SE berbasis Lab, Pemantauan

Bantuanteknis, Pelaksanaan, kajian/penelitian, inisiasi kegiatan baru

3. Pembiayaan APBN, APBD APBN,APBD, BOK, PNPM,

APBN, PNBP, APBN, PNBP, Kontribusibiaya

4. Sarana dan Prasarana

Penyediaan Penyediaan,penggunaan dan pemeliharaan

Penyediaan,penggunaan dan pemeliharaan, TTG

Penyediaan,penggunaan dan pemeliharaan

Penyediaan,penggunaan dan Operasional

Page 5: Kebijakan pl 2011

IV. KESIMPULAN

1. Upaya penyehatan air dan sanitasi dasar telah dilaksanakan oleh semua pihak dan perlu peningkatan, terobosan dan inovasi baru untuk mencapai indikator kinerja

2. Daerah dengan capaian target dibawah rata-rata nasional perlu mendapat perhatian dan prioritas pembinaan

3. Penyelenggaraan Penyehatan air dan sanitasi dasar perlusosialisasi/ advokasi/ kerja sama LS lebih intensive ke daerah.

4. Pembinaan dan pemberdayaan masyarakat dalam bidang Penyehatan air dan sanitasi dasar.

5. Peningkatan Kerjasama dan kemitraan dalam Upaya Peningkatan Penyehatan air dan sanitasi dasar;

6. Fokus Prioritas pada kegiatan Pengawasan Kualitas Air Minum Perkotaan/PDAM, Surveilans sarana air minum perdesaan, Pengendalian pencemaran sumber air dan peningkatan perilaku higienis serta akses sanitasi yg layak melalui STBM;

7. Optimalisasi peran masyarakat dalam pemetaan kondisi sarana air minum dan sanitasi dasar dengan IS sebagai strategi dasar

Page 6: Kebijakan pl 2011