Upload
nadhiela-adani
View
221
Download
15
Embed Size (px)
Citation preview
Kelompok 5Modul III / JATUH
Tutor: Dr.Pitut Aprilia Savitri
Ebbel Tantian Igamu l Fariz HilmanYudianto Eka P T l Mutiara Rachel
Amalia Rizka Pratiwi l Nadiela AndaniLiana Puspita Sari l Tika NurfadilahFirdha Triasurya R l Vicca Selsiana
Skenario
Laki-laki 68 tahun masuk rumah sakit dengan keluhan menurut keluarganya tiba-tiba jatuh terduduk akibat terpeleset di depan kamar mandi tadi pagi. Setelah itu kedua tungkai tak dapat digerakkan tetapi kalau diraba atau dicubit masih dirasakan oleh penderita.
Sejak seminggu penderita terdengar batuk-batuk dan agak sesak napas serta nafsu makan sangat berkurang tetapi tidak demam. Penderita selama ini mengidap dan minum obat penyakit kencing manis dan tekanan darah tinggi, kedua mata dianjurkan untuk operasi tetapi penderita selalu menolak
Kata/ Kalimat Kunci
• Laki-laki 68 tahun
• Jatuh terduduk akibat terpeleset di depan kamar mandi
• Kedua tungkai tidak dapat digerakkan tetapi kalau diraba atau dicubit masih dirasakan
• Sejak seminggu batuk-batuk, sesak nafas serta nafsu makan sangat berkurang, dan tidak demam
• Menderita dan minum obat kencing manis dan hipertensi
• Kedua mata dianjurkan untuk operasi
PERTANYAAN1. Jelaskan faktor risiko terjadinya jatuh dan penyebab jatuh pada lansia !2. Bagaimana perubahan-perubahan fisiologis pada lansia?3. Jelaskan teori-teori penuaan sebagai proses perkembangan yang
normal !4. Sebutkan dan jelas kan penyakit yang dapat terjadi pada lansia serta
jelaskan insiden dan prevalensi kasus jatuh pada lansia!5. Bagaimana pencegahan jatuh pada lansia dan jelaskan penatalaksanaa
n (termasuk gizi) pada kasus diskenario ?6. Kenapa kedua kaki tidak bisa digerakkan tetapi apabila diraba / dicubit
masih dapat dirasakan pasien? Jelaskan!7. Bagaimana pengaruh DM dan hipertensi serta efek konsumsi obat-
obatannya pada pasien di skenario? Jelaskan!8. Jelaskan hubungan anjuran operasi kedua mata pada kasus diskenario!9. Jelaskan alur diagnostik untuk pasien pada kasus diskenario!10. Bagaimana hubungan batuk, sesak nafas, nafsu makan menurun, dan
tidak demam dengan gejala jatuh pada pasien diskenario?
Laki-laki 68 tahun
1. Kedua tungkai tidak dapat di gerakan
2. Saat di raba/ dicubit terasa
JATUH di kamar mandi
Gejala tambahan, seminggu lalu:
1. Batuk-batuk2. Sesak
3. Nafsu makan menurun
4. Tidak demam-Minum obat
Hipertensi dan DM
-kedua mata di anjurkan operasi?
Efek: -Hipotensi
-HipoglikemikPenglihatan menurun
?
Teori-teori penuaan sebagai proses perkembangan yang normal
1. Teori Genetik Clock, teori ini mengatakan bahwa menua diatur secara genetic
2. Teori Kerusakan Akibat Radikal Bebas, radikal bebas dapat terbentuk di alam bebas maupun di dalam tubuh
3. Teori Menurunnya Sistim Imun Tubuh. mutasi yang berulang-ulang dapat menyebabkan berkurangnya sistim imun tubuh mengenali dirinya sendiri.
4. Teori Menua Akibat Metabolisme
5. Teori Mutasi Somatik, menurut teori ini terjadinya penuaan karena adanya mutasi somatik yang diakibatkan pengaruh lingkungan yang jelek
• Middle age : 45 -59 thn• Elderly : 60 – 74 thn• Old : 75 – 90 thn• Very old : > 90 thn
• Masa setengah renta: 50-65 thn
• Masa usia lanjut : >65-74 thn
• Medium old : 74-84 thn• Tua renta (old-old) : > 84
thn
Menurut WHO Indonesia
KLASIFIKASI TUA
Perubahan pancaindra:- pengurangan transparansi lensa mata- sensasi rasa manis, pahit, asam↓ kecuali asin- fungsi pendengaran ↓- rasa raba ↓ Perubahan komposisi tubuh:- BB total ↓- cairan tubuh total ↓ Perubahan sistem CV:- stroke volume ↓- sensitifitas miokard terhadap rangsangan ß adrenergik ↓
Perubahan Sistem saraf:- perubahan sistem intelektual- waktu melakukan Rx terhadap stimulus↓ Perubahan Sistem lokomotorik- atropi pada serabut otot- kelemahan otot
Perubahan Sistem respirasi - kapasitas vital me↓- difusi oksigen terganggu- kekakuan dinding dada
Perubahan Sistem endokrin- pe↓ aktivitas tiroid fungsional
Perubahan Fisiologi/anatomi Pada Lansia
Sistem urogenital:- pe↓ massa dan fungsi ginjal
Perubahan Sistem hematologi:
- pe↓ absorbsi besi/ folat/B12- frekuensi anemia me↑
Perubahan rematologi:- Pe ↓ fungsi sendi- hilangnya elastisistas dan
kekakuan sendi Perubahan sistem digestive:- mudah terjadi ulserasi- konstipasi kronik- pe↓ nafsu makan
Perubahan sistem hepatik: kapasitas oksidasi hepar ↓
Perubahan sistem integumen:
- melanosit rambut ↓- folikel rambut menipis- perubahan kulit Perubahan sistem skeletal:
massa tulang skeletal ↓ Perubahan sistem imun:
perubahan balance dari sirkulasi limfosit
• Perubahan pada sistem kardio vaskuler akibat penuan dapat pula meningkatkan risiko terjadinya penyakit-penyakit kardiovaskuler seperti :– Penyakit jantung– Stroke– Kanker– Penyakit liver– Gagal ginjal– Penyakit respirasi
Penyakit-penyakit yang sering pada Lansia:
1. Osteo Artritis (OA)2. Osteoporosis3. Hipertensi4. Diabetes Mellitus5. Dimensia6. Penyakit Jantung Koroner7. Kanker
JATUH
Suatu kejadian yang dilaporkan penderita atau saksi mata, yang melihat kejadian mengakibatkan seseorang mendadak
terbaring/terduduk di lantai/tempat yang lebih rendah dengan atau tanpa kehilangan kesadaran atau luka.
(Reuben, 1996)
Menurut catatan di Canada • 1 dari 3 orang Lansia pernah jatuh dalam satu tahun dan separuh dari
jumlah beberapa kali jatuh• 40% dari Lansia yang jatuh mengalami fraktur di pinggul• 20% kematian akibat kecelakaan disebabkan karena jatuh• Lansia banyak jatuh dirumah
Faktor Risiko Terjadi Jatuh
Intrinsik Ekstrinsik
JATUH
Kondisi fisik danneuropsikiatrik
Penurunan visus &pendengaran
Perubahan neuromuskuler,Gaya berjalan, dan reflekspostural krn proses menua
Alat-alat bantu berjalan
Lingkungan yg tdkmendukung (berbahaya)
Obat-obatan ygdiminum
Trauma Langsung/ tak
langsung/ kondisi patologis
FRAKTUR Diskontinuitas tulang
Perubahan Jaringan Sekitar
Pergeseran fragmen tulang
Deformitas
gangguan fungsi
Gangguan mobilitas fisik
Nyeri
Komplikasi pada otot dan neurologis (otak, sumsum tulang belakang, saraf perifer) merupakan komplikasi yang segera setelah fraktur.Pada Kasus: gangguan Impuls Motorik.
Edema Sel
Trombosis meningkat
Vis. darah meningkat
Penyempitan vaskuler
Penebalan dinding Vaskular
Golongan obat Mekanisme kerja Efek samping
Insulin Meningkatkan ambilan glukosa hipoglikemi
Obat diabetes oral:Sulfunilurea Meglitinid
Merangsang sekresi insulin dari granul
sel-sel β langerhans pancreas
HipoglikemiaVertigo
OBAT DIABETES
Golongan obat Mekanisme kerja Efek samping
DiuretikMeningkatkan
pengeluaran cairan dari tubuh
HipokalemiNyeri kepala
α-blockerMengurangi pengaruh SSO terhadap jantung
dan PD
Hipotensi ortostatikPusing
Perasaan lemah
β-blocker Memperlambat kerja jantung Bradicardia
Antagonis Ca Memperlebar PD
BradicardiaHipotensikonstipasi
Gangguan penglihatan
ACE inhibitor & A II receptor blocker Memperlebar PD
Hipotensi ortostatikPusing
Sesak nafas
OBAT HIPERTENSI
Pencegahan Jatuh
• Kamar mandi• Kamar tidur• Tangga • Ruang keluarga• Dapur• Sekitar rumah
DIKAMAR MANDI. • Pakailah rubber mat dishower, dilantai kamar mandi• Pasang sewaktu kering• Pasanglah grabbars (bulat/standard) ditempat yang diperlukan
dan pastikan di anchor yang kokoh• Pastikan temperatur air panas sesuai dengan kebutuhan• Pastikan penerangan memadai• Segera bersihkan tumpahan sabun cair, minyak atau air
APA YANG HARUS DILAKUKAN APABILA TERJATUH??
1. Bila terjatuh terlentang atau tengkurap lindungi bagian kepala2. Jangan segera bangkit3. Rasakan dulu bagian mana yang sakit dan make sure ada yang cedera atau tidak4. Duduk dulu, make sure everything is O.K.5. Bila perlu minta tolong dan panggil ambulans untuk ke RS. bila ada bagian yang patah/retak atau terkilir
ALAT BANTU • Agar lansia bisa terus aktif, maka jangan malu memakai alat
bantu kesehatan seperti: 1.Alat bantu dengar,2.Kaca mata (glasses)3.Tongkat (cane)4.Walkers5.Kursi roda
• Periksakan alat-alat bantu itu agar bisa sesuai kebutuhan
- Anjurkan pemberian makanan dengan ukuran kecil yang mudah di makan sendiri.- Anjurkan keluarga untuk membuat makanan kesukaan pasien.- Berikan Suplemen : Vit. D, Ca, B12- Ingatkan untuk minum “Lansia biasanya lupa untuk minum”
Kesimpulan Dari kasus pada skenario kami menyimpulkan untuk penanganan pada kasus jatuh:1. Tangani “jatuh” (segera bawa kerumah sakit bila terjadi
fraktur)2. Atasi penyakit yang menjadi dasar penyebab terjadi jatuh
(cegah obat yang mengakibatkan hipotensi dan hipoglikemik karena menyebabkan lemas. Operasi mata dengan catatan DM dan Hipertensi terkontrol. Lakukan pemeriksaan lanjutan pada gejala sesak dan batukcuriga Pneumoni)
3. Pencegahan agar tidak terjadi jatuh berulang pada lansia (Di usahakan selalu ada yang menemani, Dukungan keluarga, Di permudah lingkungan sekitar untuk gerak pasien).
Referensi
• Wahab,Abdul., Hadi Martono. 2011. Geriatri Ilmu Kesehatan Usia Lanjut. Jakarta: Balai Penerbit FKUI.
• Pengantar Ilmu Bedah Ortopedi• Farmakologi dan Terapi. 2007. FK UI• Simposium Gerontologi & Geriatri, Pencegahan Jatuh
Pada Lansia. 2012• Sudoyo, Aru W dkk. Buku Ajar Penyakit Dalam. Jilid 1.
Pusat penerbit departemen Ilmu Penyakit Dalam FK UI : Jakarta 2006