10
Kependidikan, Manajemen, Teknologi Informasi dan Bisnis Penerapan Model Problem Based Instruction Untuk Meningkatkan Pemahaman Peserta pada Kegiatan Diklat di PPPPTK BMTI Pandi Hubungan Karakteristik Wirausaha Terhadap Keberhasilan Usaha (Studi Kasus pada Pengusaha Kecil di Pekalongan) Heri fumaedi Mengembangkan Kompetensi Guru Bidang Keahlian Administrasi Perkantoran Melalui lmplementasi Program Latihan Profesi (PLP) di Sekolah Menengah Kejuruan Rasto The Influence Of Supervisory Action On ]ob Satisfaction Of Entry-level Staff At The Accounting Firms In Bandung City Hady Siti Hadijah Pengaruh Likuiditas, Earnings Growth, Leverage, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Abnormal Return Saham Indeks LQ Tony S. Chendrawan Dampak Iklim Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja (Studi pada Karyawt4 Tetap di Polman Bandung) '' : : :' r:' :t :::', :: " " : Emma Dwi Ariyani saan Atasan Terhadap Gairah Kerja Karyawan kriptif Analitis Berdasarkan Persepsi Karyawan Bagianr asaan Direktur PT Perusahaan Logam Bima Bandung)i Tinjauan Apli p Ade Sobandi.:,'li.P4 Studi Relevansi pada Alumni Program Studi Pendidikan Manajemen Pengaruh Terh Adman, H. Alit Sari:no,,Uep

Kependidikan, Manajemen, Teknologi Informasi danfile.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Kependidikan, Manajemen, Teknologi Informasi dan Bisnis Penerapan

  • Upload
    hadang

  • View
    254

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Kependidikan, Manajemen, Teknologi Informasi danfile.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Kependidikan, Manajemen, Teknologi Informasi dan Bisnis Penerapan

Kependidikan, Manajemen, TeknologiInformasi dan BisnisPenerapan Model Problem Based Instruction Untuk MeningkatkanPemahaman Peserta pada Kegiatan Diklat di PPPPTK BMTIPandi

Hubungan Karakteristik Wirausaha Terhadap Keberhasilan Usaha(Studi Kasus pada Pengusaha Kecil di Pekalongan)Heri fumaedi

Mengembangkan Kompetensi Guru Bidang Keahlian AdministrasiPerkantoran Melalui lmplementasi Program Latihan Profesi (PLP)di Sekolah Menengah KejuruanRasto

The Influence Of Supervisory Action On ]ob Satisfaction Of Entry-levelStaff At The Accounting Firms In Bandung CityHady Siti Hadijah

Pengaruh Likuiditas, Earnings Growth, Leverage, dan Ukuran PerusahaanTerhadap Abnormal Return Saham Indeks LQTony S. Chendrawan

Dampak Iklim Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja (Studi pada Karyawt4 Tetapdi Polman Bandung)

'' : : :' r:' :t :::', ::

" " :

Emma Dwi Ariyani

saan Atasan Terhadap Gairah Kerja Karyawankriptif Analitis Berdasarkan Persepsi Karyawan Bagianr

asaan Direktur PT Perusahaan Logam Bima Bandung)i

Tinjauan AplipAde Sobandi.:,'li.P4

Studi Relevansi pada Alumni Program StudiPendidikan Manajemen

Pengaruh

Terh

Adman, H. Alit Sari:no,,Uep

Page 2: Kependidikan, Manajemen, Teknologi Informasi danfile.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Kependidikan, Manajemen, Teknologi Informasi dan Bisnis Penerapan

MENGEMBANGKAN KOMPETENSI GURU

BIDANE KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

METATUIIMPLEMENTASIPROGRAMTATIHANPR0FESI-'""' ^ffiit-r, sEKotAH MENENGAH KEJ,RUAN

Oleh: Rasto

ABSTRAK

Tujuart umum penelitian ini sdalah urttuk menganalisis efektiuitas implernentasi Program

Lstihan profesi (pLp) ialsm mengembarglr*, i^irtensi guru bidang kealtliail administrasi

perkattoran. Tuiua, pt urirr'-i,rn tit:qi ini ^$t

i ,,rr,.ri ^rrgoinlisis;

(7) knrcritt praktikan dalanr

melaksancrkan ptp; (z) iircria dosen lun' t'in"n ii""' pniougl; G) kilwria dosen tetalt (doserr

pembimbing); dan (4) tingiatienguasaankompetensi guru olehpraktikan ck nenelitiarrirri terdiri at

Metode penelitian menggunakan Explarnt ,ri i"*ra Method., srfiiek penelitian irri terdiri atqs:

(1) Mahnsisw a Program Siiat penaigkan Maiaiemerr Perkantoran ..Arqkntan 2007' Fakultas

pendidiksn Ekorpmi n^'ni*x yang teyh *ant r",rnin" Program Latihan ProlesilPLP; (2) Dosen

Luar Bissct dnri sekolah Menerryah.Kejuruatr yarrg diiadtkan-iempat PLP oleh mahasiswa Program

Studi penfudiko, twaroi,rrn^ur'iiriornron Arikot"nn 2007; dnn (s1 oo"n Tetap dari Program Studi

pendidikan Manaieme^ Perkantorsrr uAngni-'-in*bimbirng PLP' 6st'urfl'en pengunlpult.,, dats

^"tt\XT:,!,'u;#:"#:ilif:';,#:,y;:i::::, ,,'tod' statistik setattiuttrya varicrrui crirakukan

melaluirliskusi terbatas (Jocused groupdircus,i'uj '"'o'tuk 'nonp'roleh

pemahaman aang bennakna dari

konteks yang diteliti. :.--tit nci-iKeluarandaripenelitiattittilfuiahtersuxtnnyaimplikasi.implikfisidanrekomendasi-

rekomendtsi yang bermanfaat bagi prngorlrnrin, ^iaa implementasi. PLP yang elektil bo'gi

pengembangan kompetetJ'i*, uian rg ;n,1,i'ou'i nA*inistrasi perkanto,an .!

Sekolah Menengah

Kejuruan' ,- .-.-^t-+;1,^", t,o,.n,tn nndn knteaori sedana; (2) kfircrjttHasilpenelitianmelunjukkatt:(7)kilw.iapraktikanberadapadl.kategorisedang;(2)ki,

dosen luar biast beradtr pada kategori tinggi; (3) K:m'rrin a,or* tetap b.erada padci kategori sedang: (4)

tfirgkat penguttsasn to,np,rtrri-guru oleh prntiiin*'tuoda pada kategori tirrggi; dur (5) kiruria

praktikarr, kineria dosrrrtTn, biasi, donkineria i"r.r, **, berkontribusi positif dan signi[ikan terhadap

pengembangau no*prt n.-"i' guru bidfing keahliatt administrasi perkantoian melal'ti hnpl.lrwttt.asi PLP '

tu sekorah Me\:;i;!fr?r|:;1ii ^o^^^

(t) dryertukansosiarisasi uans -tebih

irne,,si[ keptrcta praktikan'

dosetr luar biasa, fun dosrn t tap mengetni plri ng,* masing'masirrg pihak memthami dengtn baik

tugas dan lungsinya *^irri-iirrrg;-(2) fiperlu{atr pendampfiryan dm pembimbfiqur yang lebilr

intetsi, dari dosen tetap kepada praktikatr: dan (i1 dipertukaniaiian yang mendalam mengenai .model

';;;;;;s efekti! untui mi's'^innskon kompetensi suru secara utuh'

Kata lrunci: sekolsh menengah kejuruan; progrtm kdihmr profesi: admitristrasi perkarioratr

20 MANAJERIALVoL l l' No' 21' Juli 2012

:?];*,&i

Page 3: Kependidikan, Manajemen, Teknologi Informasi danfile.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Kependidikan, Manajemen, Teknologi Informasi dan Bisnis Penerapan

A. PendahuluanLembaga Pendidikan Tenaga

Kependidikan (LPTK) dituntut untuk meng-hasilkan lulusan sebagai calon guru yangbenar-benar hompeten. Hamalik (2003:53)dalam haitan ini mengungkapkan LPTKsebagai suatu lembaga pendidikan glrrutinghat universitas mempunyai peran pokokdalam rangka mempersiapkan calon guruJ,ang kelah mampu melaksanakan tugasnyasebagai seorang profesional pada sekolah-sekolah menengah tingkat pertama (SLTP)dan sekolah-sekolah menengah tingkat atas(SLTA). Untuk itu, diperlukan suatu prosespembelajaran yang dapat mendukung kearah penciptaan seorang calon guru J,angprofesional.

Bagi calon guru Sekolah MenengahKejuruan, khususnya bidang keahlianadministrasi perkantoran, penguasaankompetensi guru dirasal<an sema]<inpenting. Hal ini tidak terlepas dari fungsidan kedudukan Sekolah MenengahKerjuruan yang strategis. Hugessebagaimana dikutip oleh Soeharto (1988:1)mengemukakan pendidikan kejuruanadalah pendidikan khusus yang program-programnya atau materi pelajarannyadipilih untuk siapapun yang tertarik untukmempersiapkan diri bekerja sendiri, atauuntuk bekerja sebagai bagian dari suatugrup kerja. Sejalan dengan pendapatt0rsebut Evans sebagaimana dikutip Muliati(2OO7:7) mengemukakan pendidikankejuruan adalah bagian dari sistempendidikan yang mempersiapkan seseorangagar lebih mampu bekerja pada satukelompok pekerjaan atau satu bidangpekerjaan daripada bidang-bidang pekerjaanlain. Hamalik (1990:24), mengemukakanpendidikan kejuruan adalah suatu bentukpengembangan bakat, pendidikan dasarketerampilan dan kebiasaan-kebiasaan 5rangmengarah pada dunia kerja yang dipandangsebagai latihan lceterampilan. Djohar(2OO7:L285) mengemukahan pendidikankejuruan adalah suatu program pendidikanyang menyiapkan individu peserta didihmenjadi tenaga kerja yang profesional.Ditegaskan oleh Byram dan Wenrich(1956:50) bahwa "vocatiorwl etlucation is

teaching people how to work ffictively". Secaralebih spesifik Wenrich sebagaimana dikutipSoeharto (1988:2) mengemu-kakanpendidikan kejuruan adalah seluruh bentukpendidikan persiapan untuk bekerja yaugdilakukan di sekolah menengah.

Undang-undang Nomor 20 Tahun2003 tentang Sistem Pendidikan Nasionaldalam penjelasan pasal 15 menyebutkanbahwa pendidikan kejuruan merupakanpendidihan yang mempersiaphan pesertadidik terutama untuk bekerja dalam bidangtertentu. Peraturan Pemerintah Nomor 29Tahun 1990 tentang Pendidikan Meuengah,Pasal 1 avat 3 menlrebutkan pendidikankejuruan adalah pendidikan pada jenjangmenengah yang mengutamal(anpengembangan kemampuan siswa untukmelaksanakan jenis pekerjaan tertentu.Snedden (dalarn Fakhri, 2OO7) rnenjelaskanpendidikan kejuruan adalah pendidikanyang diarahkan untuk mempelajari bidangkhusus, agar para lulusan memiliki keahliantertentu seperti bisnis, pabrihasi, pertanian,kerurnahtanggaan, otomotif telekomunikasi,listrik, bangunan dan sebagainya.

Sekolah Menengah Kejuruan, tulisSutrisno (dalam Wibowo, 2009), tnampumenyiapkan peserta didik yang kreatif,menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi,serta memilihi kompetensi J,ang sesuaidengan tuntutan dunia kerja. Pendek kata,SMK tidali hanya membentuk kernampuankognitif, lebih dari itu membentukmentalitas peserta didik J,angterintegralisasikan dengan baik kemampuanpraktis, teoritis, mauplrn kornpilasikeduanya. Dengan demikian SekolahMenengah Kejuruan dapat menjernbataniproblematika dunia kerja tingkat menengahdi Indonesia.

Guru SMK yang kurang lcompetenakan mengakibatkan lulusan yang kurangm€unpu menghadapi tuntutan zalnan \/angsering disoroti oleh mas\.arakat pemakailulusan tersebut. Perkembangan ihnu danteknologi yang sangat cepat akan membuatkeadaan ini lebih parah iika tidakdiantisipasi dengan cepat dan tepat, karenaakan memperlebar jurang pemisah antarayang sehamsnya diketahui dan yang

Mengembangkan Kompetensi Guru (Rasto) 21

Page 4: Kependidikan, Manajemen, Teknologi Informasi danfile.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Kependidikan, Manajemen, Teknologi Informasi dan Bisnis Penerapan

diketahuinya. Implikasinya akan terjadilresenjangan antara supply dan demandtenaga kerja yang memberi dampak padapengangguran.

Salah satu wahan untukmengembagkan kompetensi guru SMKkhsusnya bidaug keahlian administrasiperkantoran adalah Program Latihan Profesi(PLP). Program ini merupakan salah satukegiatan kurihuler yang harus dilaksanakanoleh mahasiswa, sebagai pelatihan untukmendapatlcan pengalaman kependidikansecara faktual di lapangan dan sebagaiwahana untuk mempersiapkan tenagapeudidik lrang profesional. Pe,galamanyang dimaksud meliputi pengetahuan, sikap,dan keterampilan dalam profesi sebagaipendidik serta mampu menerapkannyadalam penyelenggaraan pendidikan danpengajaran, baik di sekolah maupun luarsekolah dengan penuh tanggung jawab.

Program Studi PendidihanManajemen Perkantoran , FakultasPendidikan Ekonomi dau Bisnis (FPEB),

telah melaksanakan PLP secaraberkesinambungan dari tahun ke tahun.Penelitian ini dimaksudkan untukmelakukan kajian mendalam mengenaiefektivitas implementasi PLP terhadappengembangan kompetensi guru khususnyapada bidang keahlian administrasiperkantoran, yang ruang lingkup kajiannyadibatasi pada kinerja praktikan, kinerjadosen luar biasa, dan kinerja dosen tetap.

B. Tinjauan Pustaka1. Program Latihan Profesi (PLP)

Program Latihan Profesi menurutHamalik (2OO3:172) adalah serangkaiankegiatan yang diprogramkan bagi siswaatau mahasiswa calon Buru, 1znlg meliputilatihan mengajar dan Iatihan di luarmengajar. Kegiatan ini merupakan ajanguntuk membina kompetensi ),angdipersyaratkan oleh pekerjaan guru atautenaga kependidikan lain. Sasaran yangingin dicapai adalah pribadi calon pendidikyang memiliki seperangkat pengetahuan,keterampilan, nilai, dan sikap, serta polatingkah Iaku l,ang diperllkan bagiprofesinya serta cakap dan tepat

menggunakannya di dalampenyelenggaraan pendidikan danpengajaran, baik di sekolah tnaupun di luarsekolah.

Hamalih (2OOL:27) mengatakanbahwa "Belajar adalah rnodifikasi ataumemperteguh kelakuan melaluipengalaman". Menurut pengertian ini,belajar merupakau suatu proses, suatukegiatan yang bukan han_1,a mengingat,akan tetapi lebih luas dari itn, yaknimengalami. PLP dilaksanakan agarmahasiswa memiliki pengalaman mengajar,sehingga dia akan tahu bagaimana caramenvampaikan materi-materi pelajaranyang telah dikuasainl,a, bagaimanamerencanakan pengajaran dengan baik danbagaimana berinteraksi dengan kelas Srangdiajarnya dengan baik pula.

Belajar juga harus ada bimbingandari pihah-pihak 5zang ditunjuk atau diberitugas. Slameto (2003:10) mengemukakandalam proses belajar mengajar, guru(tenaga pengajar) mempun\zai tugas untukmendorong, membimbing, dan memberfasilitas belajar bagi siswa untuk mencapaitujuan. Guru (tenaga pengajar) rnempunyaitanggungjawab untuk melihat segalasesuatu yang terjadi dalam rangkamembantu proses perhembangan siswa.Dalam konteks PPL tanggungjawabpembimbingan dilaksanakan oleh DosenPembimbing bersama-sama dengan GuruPamong. Dosen Pernbimbing mengarahkant:ngan landasan-landasan teori danpengalaman 1,ang dimilihnlia. SedangkanGuru Pamong mernberlhan arahan-arahandengan dasar-dasar profesionalisme yangdirnilikin5za. Dengan demikian setiapmahasiswa yang melaksanahan PLP akanmendapatkan arahan-arahan J,ang jelasbagi proses pembentuhan mental keguruanmereka.

2. Kompetensi GuruMajid (2005:6) menjelaskan kom-

petensi J,anB dimiliki oleh setiap guru akanmenunjukkan kualitas guru dalam me-ngajar. Kompetensi tersebut akan terwujuddalam bentuk penguasaan peugetahuan danprofesional dalam menjalanhan fungsin5,n

z2 MANAJERIALVoI. ll, No. 21, Juli20l2

Page 5: Kependidikan, Manajemen, Teknologi Informasi danfile.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Kependidikan, Manajemen, Teknologi Informasi dan Bisnis Penerapan

sebagai guru. Diyaliol Robotham(1996:27), kompetensi yang cliperlukan olehseseorang tersebut dapat diperoleh baihmelalui pendidikan formal rnaupunpengalaman.

Muhibbin (2OOO:229) menge-mukakan pengertian dasar hompetensiadalah kemampuan atau kecakapan. Usman(2000:1) mengemukakan hompentensiberarti suatu hal yang menggambarkankualilikasi atau kemampuan seseorang, baikyang kualitatif maupun yang kuantitatif.McAhsan (1981:45), sebagaimana dikutipoleh Mulyasa (2003:38) mengemukakanbahwa kompetensi: "...is knowled.ge, skills, and

abilities or capabilities tlmt a person achieves,

which beconte part ol his or her being to the

extent he or she can satisfactorily perlorun

particular cognitive, affective, nnd psychotnotor

behaviors". Dalam hal ini, kompetensi diarti-kan sebagai pengetahuan, keterampilan,dan kemampuan yang dihuasai olehseseorarg yang telah menjadi bagian daridirinya, sehingga ia dapat melakukanperilaku-perilaku kognitif, afektif, danpsikomotorik dengan sebaik-baiknya.Sejalan dengan itu Finch & Crunkilton(7979:222), sebagaimana dikutip olehMulyasa (200 3 : 3 8) mengartikan kompetensisebagai penguasaan terhadap suatu tugas,Iceterampilan, sikap, dan apresiasi yangdiperlukan untuk menunjang heberhasilan.Berdasarkan uraian di atas kompetensi gurudapat didefinisikan sebagai penguasaanterhadap pengetahuan, keterampilan, nilaidan sikap yang direfleksikan dalamIcebiasaan berpikir dan bertindak dalammenjalaukan profesi sebagai guru.

Menurut Undang-undang No.14tahun 2005 tentang Guru Dan Dosen kom-petensi guru meliputi kompetensi pedagogih,kompetensi kepribadian, kompetensi sosial,dan kompetensi profesional 5ralg diperolehmelalui pendidihan profesi. Kompetensipedagogih adalah "kemampuan mengelolapembelajaran peserta didik". Kompetensiprofesional adalah "kemampuanpenguasaan materi pelajaran secara luasdan mendalam". Kompetensi kepribadianadalah "kemampuan kepribadian yang

mantap, berakhlak mulia, arif, dauberwibawa serta menjadi teladan pesertadidil(". Kompetensi sosial adalah"kemampuan guru untuk berkomunikasidan berinteraksi secara efektif dan efisiendengan peserta didil(, sesama guru,orangtua/wali peserta didilc, dan masyarakatsekitar".

Sur1,a (2003:138) mengemukakankompetensi prolesional adalah berbagaikemampuan vang diperlukan agar dapatmewujudkan dirinya sebagai guruprofesional. Kompeteusi profesional meliputikepakaran atau heahlian dalam bidangnyayaitu perguasaan bahan yang harusdiaiarkannva beserta metodenya, rasa

- tauggung jawab alcan tugasnya dan rasakebersamaan dengan sejawat guru lainnya.fohnson sebagaimana dikutip Anwar(2004:63) mengemukakan kemampuanprofesional mencakup (1) penguasaanpelajaran 5zang terkini atas pengtlasaanbahan vang harus diajarlcan, dan konsep-konsep dasar keilmuan bahan yangdiajarkan tersebut, (2) penguasaan danpenghayatan atas landasan dan wawasankependidikan dan keguruan, (3) pengu-asaan proses-proses kependidikan, keguruandan pembelajaran siswa. Arikunto(1993:239) mengemukakan kornpetensiprofesional mengharuskan guru memilihipengetahuau yang luas dan dalanr tentaugsttbject matter (bidang studi) yang akandiajarkan serta perguasaan nretodologiyaitu menguasai konsep teoretik, maupunmetnilih metode yang tepat dan rnarnpunenggunahannya dalam proses belajarmengajar.

Surya (2003:138) menvebut kom-petensi kepribadian sebagai kornpetensipersonal, 5raitu kemarnpuan pribadi seorangguru yang diperlukan agar dapat menjadiguru yang baik. Kompetensi personal inimencakup lcemampuan pribadi yangberkenaan dengan pemahaman diri,penerimaan diri, pengarahan diri, danperwujudan diri. |ohnson sebagaimanadikutip Anwar (2004:53) mengemukakankemampuan personal gnru, rnencakup (1)penampilan sikap yang positif terhadapkeseluruhan tugasn\za sebagai guru, dan

23Mengembangkan Kompetensi Guru (Rasto)

Page 6: Kependidikan, Manajemen, Teknologi Informasi danfile.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Kependidikan, Manajemen, Teknologi Informasi dan Bisnis Penerapan

terhadap keseluruhan situasi pendidikanbeserta unsur-unsurnya, (2) pemahaman,penghayatan dan penampilan nilainilaiyang seyogyanya dianut oleh seorang guru,(3) kepribadian, nilai, sikap hidupditampilkan dalam upaya untuk menjadikandirinya sebagai panutan dan teladan bagipara siswanya. Arikunto \L993:239)mengemuhakan kompetensi personalmengharuskan guru memiliki kepribadianyang mantap sehingga menjadi sumberinspirasi bagi subyek didik, dan patutditeladani oleh siswa.

Surya (2003:138) mengemukakankompetensi sosial adalah kemampuan yangdiperlukan oleh seseorang agar berhasildalam berhubungan dengan orang lain.Dalam kompetensi sosial ini termasukketerampilan dalam interahsi sosial danmelaksanakan tanggung jawab sosial.|ohuson sebagaimana dikutip Anwar(2004:63) mengemukakan kemampuan

sosial mencakup kemampuau untukmenyesuaikan diri kepada tuntutan kerjaclan lingkungan sekitar pada waktumembawakan tugasnlra sebagai guru.Arikunto (1993:239) mengemukakan kom-petensi sosial mengharuskan guru memilikikemampuan komunikasi sosial baik denganpeserta didik, sesama guru, kepala sekolah,pegawai tata usaha, bahkan dengananggota masl,arakat.

C. Hasil PenelitianKinerja praktikan diukur melalui

empat aspek, vaitu (1) Kegiatan PraLapangan; (2) Kegiatan Inti BidangKeguruan; (3) Kegiatan Inti BidangKependidikau dan (4) Kegiatan Pelaporandan Ujian. Secara empirik kinerja praktikanberada pada kategori sedang (65y"). Secararinci berdasarkan aspek l,ang diukur,kinerja praktikan tampak pada Gambar I

Gambar 1, memberikan informasimengenai kinerja praktikan dalam kegiatanpra lapangan dan kegiatan inti bidanglcependidihan berada pada kategori sedang,sedangkan kinerja praktikan dalam kegiataninti kependidikan dan kegiatan pelaporandan ujian berada pada kategori tinggi.

Kinerja Dosen Luar Biasa (DLB)diukur melalui tujuh aspek, yaitu (1) bim-

bingan pada praktikan untuk mengenalsituasi dan kondisi sekolah; (2) bimbinganpada praktikan untuk mencari data/informasi mengenai struktur sekolah, kuri-kulum, administrasi sekolah, kesiswaan,perpustakaan, dan bimbingan konseling; (3)memperkenalkan semua guru dankaryawan di sekolah; (4) memberikanbimbingan pada praktikan untuh ber-

Gambar 1

Gralik Tingkat Kineria Praktikan

24 MANAJERIAL Vol. I l, No. 21, Juli 2012

Page 7: Kependidikan, Manajemen, Teknologi Informasi danfile.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Kependidikan, Manajemen, Teknologi Informasi dan Bisnis Penerapan

partisipasi dalam rapat, upacara bendera,piket, kegiatan administrasi sekolah, mem-bantu hegiatan wali kelas, kurikukum,kesiswaan, perpustakaan sekolah, danekstrakurikuer lainnS,n; (5) memperke-nalkan praktikan kepada mahasiswa yangahan diajarnya; (6) memeriksa, mengo-mentari. dan menilai setiap rencana penga-jaran yang disusun oleh praktikau dan (7)

mengamati dan menilai setiap penampilanpraktikan, serta membuat catatan mengenaipenampilan praktihan sebagai bahandiskusi.

Secara empirih kinerja DLB beradapada kategori tinggi (78%). Secara rinciberdasarkan aspek yang diul<ur, l<inerja DLBtampak pada Gambar 2.

Gambar 2, memberikan informasimengenai kinerja Dosen Luar Biasa (DLB)dalam (a) bimbingan pada praktikan untukrnencari data/infonnasi mengenai struktursekolah, lcurikulum, administrasi sekolah,kesiswaan. perpustakaan, dan bimbingankonseling; dan (b) memperkenalkan semuaguru dan kar]rawan di sekolah; berada padakategori sedang, sedangkan kinerja DLBpada aspek lainnya berada pada kategoritinggi.

Kinerja Dosen Tetap (DT) diukurmelalui enam aspeh, yaitu (1) membantuprahtikan dalam penguasaan/pemahamanmateri pelajaran yang menjadi tanggungjawabnya; (2) membantu praktikan dalampemilihan dan penggunaan media penga-jaran, dan alat evaluasi; (3) melaksanakansupervisi klinis terhadap kualitas penam-pilan pralctikan, baik di dalam maupun diluar kelas; (4) memberikan saran-saranyang dianggap perlu dalam upaya

pembentukan profesionalisme praktilcansecara optimal; (5) mendampingi praktikanke sekolah tempat latihan pada waktupenyerahan; dan (6) rnernbantu memeliharadan meningkatkan hubungan biah yangsaling menguntungkan antara praktikandengan pihah sekolah. Secara empirikkinerja DT berada pada kategori sedang(62%). Secara rinci berdasarkan aspek l,angdiukur, kinerja DT tampak pada Gambar 3.

25

Gambar 2Grafik Tingkat Kineria Dosen Luar Biasa

Mengembangkan Kompetensi Guru (Rasto)

Page 8: Kependidikan, Manajemen, Teknologi Informasi danfile.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Kependidikan, Manajemen, Teknologi Informasi dan Bisnis Penerapan

Gambar 3Grafih Tingkat Kinerja Dosen Tetap

Gambar 3, memberikan inflormasimengenai lrinerja DT dalam memberikansaran-saran yang dianggap perlu dalamupa)za pembentukan profesionalisme prak-tikan secara optimal berada pada kategoritinggi, sedangkan kinerja DT pada aspekIainnya berada pada kategori sedang.

Tingkat penguasaan kompetensiguru (TPKG) oleh praktikan diukur melalui

empat isepek, r.aitu (1) kompetensipedagogik, (2) kompetensi profesional: (3)kompetensi hepribadian; dan (4) kompetensisosial. Secara empirik TPKG oleh praktikanberada pada kategori tinggi (3.47 pada skala5). Secara rinci berdasarhau aspek yargdiukur, TPKG oleh praktikan tampak padaGambar 4.

Gambar 4Grafik Tingkat Penguasaan Kompetensi Guru oleh Praktikan

Gambar 4,mengenai TPKGkompetensi sosial

26

memberikan informasi profesional berada pada kategori sedang,oleh prahtikan untuk sedanghan TPKG oleh praktikan untuk

dan l<onrpetensi

MANAJERIAL Vol. 1 l, No. 21, Juli 2012

Page 9: Kependidikan, Manajemen, Teknologi Informasi danfile.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Kependidikan, Manajemen, Teknologi Informasi dan Bisnis Penerapan

kompetensi kepribadian dan kompetensipedagogik berada pada kategori tinggi.

Secara kuantitaf efektivitasimplementasi PLP dalam mengembangkankompetensi guru bidang keahlianadministrasi perkantoran, diperoleh denganmenggunakan regresi, baik secara parsialmaupun secara bersama. Terdapat tigafaktor yang dapat mempengaruhi efehtivitas

implementasi PLP dalam tnengembangkankompetensi guru bidang keahlianadministrasi perkantoran yang dihaji dalampenelitian ini, yaitu (1) kerja praktikan; (2)kinerja dosen luar biasa; dan (3) kineriadosen tetap. Berdasarkan perhitunganditerminasi diperoleh hasil seperti tampakpada Gambar 5.

Gambar 5, memberikan informasimengenai pengaruh antara variabel kineriapraktikan (X,) terhadap tingkat penguasaankompetensi guru oleh praktikan (Y) sebesar22.600/r. Besarnya pengaruh variabel kinerjadosen luar biasa (Xz) terhadap tingkatpenguasaan kompetensi guru oleh praktikan(Y) adalah 54.00%. Besarnya pengaruhvariabel kinerja dosen tetap (Xr) terhadaptingkat penguasaan kompetensi guru olehpraktikan (Y) adalah L1.2O"/". Besarnya pe-

ngaruh variabel kinerja prakitkan, kinerjadosen luar biasa, dan kienerja dosen tetapterhadap tingkat penguasaan kompetensi guruoleh praktihan (Y) adalah 59.00%.

D. KesimpulanKesimpulan dari penelitian ini adalah:

(1) kinerja praktikan berada pada kategorisedang; (2) kinerja dosen luar biasa beradapada kategori tinggi; (3) kinerja dosen tetapberada pada kategori sedang; (4) tingkatpenguasaan lcompetensi guru oleh praktikanberada pada kategori tinggi; dan (5) kinerjapraktikan, kineria dosen luar biasa, dankinerja dosen tetap berkontribusi positif dansignifikan terhadap pengembangankompetensi guru bidang keahlianadministrasi perkantoran melaluiimplernentasi PLP di Sekolah MenengahKejuruan.

Rekomendasi dari penelitian iniadalah: (1) diperlukan sosialisasi yang lebihintensif kepada prahtikan, dosen luar biasa,

Gambar 5Model Determinasi Variabel Bebas Terhadap Variabel Terikat

Mengembangkan Kompetensi Guru (Rasto) 27

Page 10: Kependidikan, Manajemen, Teknologi Informasi danfile.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN... · Kependidikan, Manajemen, Teknologi Informasi dan Bisnis Penerapan

dan dosen tetap mengenai PLP agar masing-masing pihak memahami dengan baih tugasdan fungsinya masing-masing; (2)diperlukan pendampingan danpembimbingan yang lebih insentif daridosen tetap kepada praktikau dan (3)diperlukan kajian yang mendalam mengenaimodel PLP yang efektif untukmengembangkan kompetensi guru secarautuh.

E. Daftar PustakaAnwar, Moch. Idochi. (2004). Afunhristr-asi

Penditlikan dan Manajemen BiayaP endidikqn. Bandung: Alfabeta.

Arikunto, Suharsimi (1993). ManajemerrPerryajamn Secara Manusia. |akarta:Rineka Cipta

Byram, H.M. & Wenrich, R.C. (1956).Vocational Eclucatiott antl Practical Artsin the Cornntunity School. New york:The Macmillan Company.

Djohar, A. (2OO7). Pendidikan Teknologi danKejuman. Dalam llmu dnn AplikasiPendidikan. Bandung: PedagogianaPress. Hal. 1285-1300.

Fakhri, Zahrial (2OO7). Pendidikan Kejuruandi Intlonesia. [Online]. Tersedia:http :l/www. acehforum. or. id/pendidikan-keiuruan-dit9 5 5 3.html?o= 79490

Hamalik, Oernar. (1990). Pentlitlikon Tennga

Kerja Nasional; Kejuruan, Kerira-usahaqn dan Manajemen. Bandung: PT.Citra Aditya Bakti. .;

Hamalik. Oemar. (2001). Proses BelajarMengajar, Jakarta: Bumi Aksara

Hamalik, Oemar. (2003). Pendidikm GuruBerclnsarkan Pendekatan Kompetensi.

fakarta:Bumi Aksara.Majid, Abdul. (2005). Perencanaan Pembelaja-

ran: Mengembangkan StnndnrKomltetensi Guru. Bandung: PTRemaja Rosdakarya.

Muliati A.M. (2007). Evaluasi ProgramPendidikan Sistem Ganda: Suqtu Pene-

litian Evaluntif berdasarkan Stake's

Countenqnce Model Mengenai ProgramPendidikan Sistem Ganda pada sebuah

SMK di Sulrruresi Selatmt (2005/2007).IOnline]. Tersedia:http://www.damandiri.or.id/lile/muliatvunibab.pdf.

Mul1.25n, g. (2003). Kurikulurn BerbasisKornpetensi: Kortselt, Iktukteristik, clart

Intplementnsi. Banduug: PT Remaja

' Rosdakarl,aPeraturan Pemerintah Republik Indonesia,

Nomor .'29 Tahun 1990 tentangPendidikan Menengah

Robbtham, David, (1996), Competences :

Measuring The Lnmeasurable,Management Developrnent Revierv, Vol.9, No. 5, hal 25-29.

Slameto. 2003. Belajar elm Fnktor-Faktoryarry Memperryaruhinya. |akarta: PT.Rineka Cipta

Soeharto. ( 1 9 88). Desein Irrstnrksional sebunh

Pendekqtan Praktis tnrlark Penelidikan

TekrrcIogi don Kejunmr. ]akarta:Departemen Pendidkan dan Kebu-dayaan, Direktorat ]enderal Pen-didkan ?inggi, Proyek PengembanganLembaga Pendidikan TenagaKependidikan.

Surya, Muhamurad. (2003). Psikologi Pernlte-

Iajcnnn dan Pengaiaran. Bandung:Yayasan Bhakti Winay,a.

Syah, Mnhibbin. (200O). Psikologi Pendidikandengan Pendekatsn Banr. Bandung: PTRemaja Rosdakarya.

Undang-undang Republik IndonesiaNomorl4 tahun 2005 tentang GuruDan Dosen

Uudang-undang Republik Indonesia Nomor20 Tahun 2OO3 tentang SistemPendidikan Nasional

Usman, Moh. Uzer. (2000). Merrjadi GuruProJbsional. Bandung: PT RemajaRosdakarya.

Wibowo, Agus., (2009). Saatnya MemilihSMK. Pikirarr Rakyat OnLilrc. [Online].Tersedia: http://newspaper.nikiran-rakvat. com/orrrrlnt.php Tmib= beritadetail&id=2243 2.

28 MANAJERIALVoI. I l, No.2l, Juli20l2