90
KERANGKA ACUAN KERJA KEGIATAN PENGELOLAAN DATA DAN INFORMASI PENANAMAN MODAL DPMPTSP PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN 2020 PROGRAM : PENINGKATAN IKLIM DAN REALISASI INVESTASI KEGIATAN : PENINGKATAN PELAYANAN INVESTASI SUMBER DANA : APBD PROVINSI JAWA TENGAH TA. 2020 BIDANG PENGELOLAAN DATA DAN INFORMASI PENANAMAN MODAL DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2020

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)web.dpmptsp.jatengprov.go.id › packages › upload › portal › files...KERANGKA ACUAN KERJA KEGIATAN PENGELOLAAN DATA DAN INFORMASI PENANAMAN MODAL DPMPTSP

  • Upload
    others

  • View
    73

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

KERANGKA ACUAN KERJA

KEGIATAN PENGELOLAAN DATA DAN INFORMASI

PENANAMAN MODAL

DPMPTSP PROVINSI JAWA TENGAH

TAHUN ANGGARAN 2020

PROGRAM : PENINGKATAN IKLIM DAN REALISASI INVESTASI

KEGIATAN : PENINGKATAN PELAYANAN INVESTASI

SUMBER DANA : APBD PROVINSI JAWA TENGAH TA. 2020

BIDANG PENGELOLAAN DATA DAN INFORMASI

PENANAMAN MODAL

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN

TERPADU SATU PINTU

PROVINSI JAWA TENGAH

TAHUN 2020

1. LATAR BELAKANG

a. Dasar Hukum

1) Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 9 Tahun 2016 tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Jawa Tengah;

2) Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 52 Tahun 2016 tentang Single Data

System Untuk Pembangunan Daerah di Jawa Tengah;

3) Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 72 Tahun 2016 tentang Organisasi dan

Tata Kerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi

Jawa Tengah;

4) Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 18 Tahun 2017 tentang

Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu di Provinsi Jawa Tengah ;

5) Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 67 Tahun 2017 tentang Sistem

Informasi Aplikasi Perizinan Jawa Tengah;

6) Dokumen Pelaksanaan Anggaran DPMPTSP Provinsi Jawa Tengah

b. Gambaran Umum

Perkembangan peranan dan informasi yang mencolok selama beberapa

dasawarsa menjelang dimulainya abad ke-21 ditandai dengan semakin pentingnya

informasi dan data di dalam banyak aspek kehidupan manusia. Pada saat yang sama

tuntutan publik terhadap keterbukaan informasi dan peningkatan kinerja pemerintah

menjadi semakin tinggi. Pengelolaan data dan informasi yang baik pada akhirnya

adalah suatu keharusan bagi pemerintah (Kementerian/Lembaga).

Dalam dunia usaha, data dan informasi menjadi dasar pertimbangan pelaku

usaha untuk menghitung kemampuan finansial, modal kerja, investasi dan

keuntungan yang diharapkan. Oleh karenanya ketersediaan data dan informasi yang

semakin akurat dan terbarukan sangat membantu dalam pengambilan keputusan.

Dalam konteks inilah peranan data dan informasi di Dinas Penanaman Modal

dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu _Provinsi Jawa Tengah dalam proses

penyusunan program dan anggaran menjadi sangat vital artinya baik untuk

kebutuhan internal maupun eksternal. Data dan informasi merupakan komponen

penting dalam penyelenggaraan pembangunan. Data dan informasi digunakan mulai

dari tahap perencanaan, penganggaran, implementasi sampai dengan evaluasi

program atau pengukuran pencapaian kinerja pembangunan.

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu pintu Provinsi Jawa

Tengah merupakan institusi yang bertugas memberikan pelayanan public di bidang

penanaman modal dan pelayanan perizinan. DPMPTSP Provinsi Jawa Tengah terdiri

dari 1 (satu) Sekretariat dan 6 (enam) Bidang, yaitu biadng Perencanaan dan

Pengembangan, Bidang Promosi PM, Bidang Pelayanan Perizinan PM , Bidang

Pengawasan dan Pengendalian PM, Bidang Pengaduan dan Peningkatan Layanan

PM serta Bidang Pengelolaan data dan Informasi Penanaman Modal dan Pelayanan

Perizinan PM mempunyai hubungan yang erat dan saling berkaitan . Bidang-bidang

yang ada menunjukkan hubungan kerja yang saling berkaitan. Mulai dari

perencanaan, promosi, pelayanan perizinan, pengawasan hingga pengaduan apabila

terjadi permasalahan.

Setiap kebijakan publik tentu disukung oleh sumber data yang valid dan dapat

dipercaya. Ketersediaan data yang dinamis, mutakhir, dan valid sangat diperlukan

dalam pengambilan setipa keputusan dan kebijakan. Selama ini data terkait

penanaman modal masing masing tersebar sesuai dengan kewenangan bidang. Oleh

karena itu perlu sebuah media data yang terintegrasi antar bidang dan dapat diakses

kapanpun dan dimanapun. Ketersediaan data harus senantiasa diperbaharui secara

dinamis.

Pengembangan pusat data sebagaimana arahan Gubernur Jawa Tengah perlu

disikapi dengan adanya perhatian terhadap penggunaan sistem informasi yang

mendukung kinerja DPMPTSP baik secara internal maupun keterhubungannya

dengan data dan potensi Kabupatern/Kota

Perihal penguatan jaringan data tersebut, maka upaya yang terus menerus untuk

memelihara kesinambungan data, validitas dan terkini menjadi suatu keharusan yang

tidak terelakkan serta Terpeliharanya jaringan sIstem informasi agar dapat menjamin

pelayanan izin investasi secara cepat, mudah, transparan dan terukur.

Di sisi lain, penguatan jaringan informasi yang menghubungkan antara data dan

informasi Kabupaten/Kota, Provinsi dan Pusat, menjadi suatu tuntutan adanya

keterbukaan informasi publik. Oleh karenanya berbagai kanal informasi secara

optimal digunakan untuk memberi dan menerima informasi yang berguna bagi

peningkatan investasi di Jawa Tengah.

c. Alasan Kegiatan Dilaksanakan

Para pengambil keputusan atau perencana membutuhkan data dan informasi

dalam rangka menyusun perencanaan terkait upaya pencapaian tujuan organisasi.

Minimnya data secara kuantitas ataupun kualitas tidak akan menghasilkan analisa

yang mendalam tentang suatu masalah dan tidak akan cukup kuat bila dijadikan

bahan pengambilan keputusan atau perencanaan. Pemahaman atas data yang

dibutuhkan serta sumber perolehan dari data tersebut, harus diidentifikasikan sebagai

sesuatu yang sangat penting.

Untuk pelayanan terhadap dunia usaha, data dan informasi yang akurat yang

tersedia di daerah, akan menarik minat para investor menanamkan investasinya dan

meminimalisir tingkat resiko kerugian.

Sehubungan hal tersebut dipandang perlu penguatan data dan jaringan layanannya

untuk menjamin terselenggaranya pelayanan investasi yang transparan, mudah,

cepat dan akuntabel.

2. NAMA KEGIATAN

a. Sub Kegiatan dan Target

Sub Kegiatan Pengelolaan Data dan Informasi Penanaman Modal Tahun Anggaran

2020 meliputi:

1) Rakor Penguatan Jaringan Pusat Data Penanaman Modal (1 kali)

2) Desk Pengelolaan Data Internal melalui Sijablay di DPMPTSP Prov. Jateng (1kali)

3) Bimbingan Teknis Penerapan online Single Submission Rp. (1 kali)

4) Desk Penerapan Perizinan Online SIAP Jateng dan Sicantik Cloud. (1 kali)

5) Desk Penerapan Aplikasi informasi Peluang PM (1 kali)

6) Pengembangan Aplikasi Informasi Peluang PM Versi 1.1 (1 kali)

7) -Pengembangan Sistem Informasi Jaringan Antar Bidang Untuk Layanan Internal

(SIJABLAY) versi 1.1 (1 kali)

8) FGD Jaringan Informasi Penanaman Modal (2 kali)

9) Diialog Investasi (2 kali)

10) Buku Investasi (4 kali)

b. Batasan Kegiatan

1) Terwujudnya Pengembangan Pusat Data;

2) Terselenggaranya Bimbingan Teknis Penerapan Online Single Submission;

3) Terselenggaranya Desk Penerapan Perizinan Online SIAP Jateng dan Sicantik

Cloud.

4) Terselenggaranya Desk Penerapan Aplikasi informasi Peluang PM;

5) Terselenggaranya Pengembangan Aplikasi Informasi Peluang PM Versi 1.1;

6) Terwujudnya pengembangan Sistem Informasi Jaringan Antar Bidang Untuk Layanan

Internal SIJABLAY) versi 1.1 ;

7) Terselenggaranya FGD Jaringan Informasi Penanaman Modal;

8) Terselenggaranya Dialog Investasi ;

9) Terwujudnya Penyusunan Buku Investasi.

3. DASAR PELAKSANAAN

a. Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 52 Tahun 2015 Tentang Perubahan Atas

Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 51 Tahun 2012 tentang Rencana Umum

Penanaman Modal Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012-2025;

b. Dokumen RPJMD Tahun 2018 – 2023 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan

Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa Tengah;

c. Dokumen Rencana Kerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2020.

4. MAKSUD DAN TUJUAN

a. Maksud

Maksud kegiatan ini adalah:

1) Membangun pusat data dan informasi penanaman modal secara terpadu melalui

dengan penguatan pada jaringan dan konten data

2) Memperkuat jaringan informasi penanaman modal dengan berbagai kalangan baik

dari Kabupaten/kota, Provinsi maupun pusat dengan pemanfaatan teknologi

informasi

b. Tujuan

Tujuan kegiatan ini adalah:

1) Meningkatkan kapasitas Sumber daya Manusia dalam pengelolaan jaringan data

dan informasi;

2) Mendukung penguatan terbentuknya pusat data penanaman modal dan informasi

tingkat provinsi;

3) Memperkuat jaringan data;

4) Memperkuat jaringan informasi

5) Membangun kerjasama dengan para pihak/stakeholder yang berkompeten dengan

data dan informasi penanaman modal.

5. HASIL YANG DIHARAPKAN

a. Indikator Kegiatan

No. Indikator Kegiatan Target

1) Jumlah layanan data investasi yang dihasilkan 4

2) Pelaksanaan FGD Jaringan Informasi 2

3) Pemanfaatan layanan aplikasi 35

Kab/Kota

b. Indikator Program

No. Indikator Program Target

1) Pemanfaatan jaringan online 100%

2) Peningkatan Jumlah Layanan Data 100%

6. CARA PELAKSANAAN

a. Metode Pelaksanaan

Untuk melaksanakan kegiatan Pengelolaan Data dan Informasi Penanaman Modal

Tahun Anggaran 2020, digunakan metode pelaksanaan:

1) Penyusunan materi (naskah buku, dialog, FGD);

2) Pengumpulan data dan analisis data;

3) Penyajian data;

4) Diskusi dan tanya jawab;

5) Praktek

b. Tahapan Kegiatan

Dalam melaksanaan kegiatan diperlukan tahapan-tahapan pelaksanaan kegiatan,

meliputi:

1) Persiapan kegiatan dalam bentuk rapat-rapat koordinasi persiapan kegiatan;

2) Pengumpulan data pendukung kegiatan;

3) Pelaksanaan kegiatan;

4) Evaluasi pelaksanaan kegiatan.

7. SASARAN

No. KEGIATAN WAKTU

PELAKSANAAN TEMPAT

PESERTA

KEGIATAN

1. Rakor Penguatan Jaringan Pusat

Data Penanaman Modal

Maret- 2020 Kota

Magelang

2. Desk Pengelolaan Data Internal

melalui siJablay

Pebruari 2020 Kota

Magelang

3. Bimtek Penerapan OSS Agustus 2020 Semarang ASN

4. Desk Penerapan Perizinan Online

SIAP Jateng dan Si Cantik Cloud

April 2020 Semarang ASN DPMPTSP

Prov dan

Kab/Kota

5. Desk Penerapan Aplikasi

Informasi Peluang PM versi 1.1

September 2020 Semarang ASN DPMPTSP

Prov dan

Kab/Kota

No. KEGIATAN WAKTU

PELAKSANAAN TEMPAT

PESERTA

KEGIATAN

6. Pengembangan Aplikasi informasi

Peluang PM Versi 1.1

Mei-Juni 2020 Semarang Kab/Kota

7. Pengembangan Sistem Informasi

Jaringan Antar Bidang Untuk

Layanan Internal versi 1.1

Juli, September

2020

Semarang ASN/Non ASN

DPMPTSP Prov.

Jateng

8. FGD Jaringan Informasi

Penanaman Modal

Maret dan

Nopember 2020

Semarang SKPD, Media,

Pemerhati PM,

Perguruan

Tinggi

9. Dialog Investasi April dan Oktober

2020

Semarang Pelaku Usaha,

Asosiasi,

Perguruan

Tinggi,

Pemerhati PM

10. Penyusunan Buku Investasi Maret, Mei,

Agustus,

Nopember 2020

Semarang ASN/Non ASN

DPMPTSP Prov.

Jateng

8. ANGGARAN

a. Anggaran Sub Kegiatan

No. SUB KEGIATAN ANGGARAN

(Rp)

1. SUBTOTAL 1.390.125.000

✓ Desk Penerapan Aplikasi Informasi Peluang PM 83.630.000

✓ Rapat Koordinasi Penguatan Jaringan Pusat Data

Penanaman Modal

169.580.000

✓ Desk Pengelolaan Data Internal melalui Sijablay di

DPMPTSP Prov. Jateng

85.575.000

✓ Desk Penerapan Perizinan Online SIAP Jateng dan

Sicantik Cloud

136.645.000

✓ Bimbingan Teknis Penerapan Online Single

Submission

348.775.000

✓ Buku Investasi 438.670.000

2. SUBTOTAL 110.000.000

✓ Pengembangan Sistem Informasi JAringan Antar

Bidang Untuk Layanan Internal (SIJABLAY) versi 1.1

65.000.000

✓ Pengembangan Aplikasi Informasi Peluang PM 172.250.000

No. SUB KEGIATAN ANGGARAN

(Rp)

3. SUBTOTAL 149.875.000

✓ Dialog Investasi 92.000.000

✓ FGD Investasi 57.875.000

Total 1.650.0000.000

b. Anggaran Per Belanja

No. Rekening ANGGARAN

(Rp)

1. Belanja Pegawai 95.500.000,-

2. Belanja Barang dan Jasa 1.554.500.000,-

JUMLAH 1.650.000.000,-

9. PELAKSANAAN DAN PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN

a. Pelaksana Kegiatan

No. Pelaksana Sub Kegiatan

1. Kepala Seksi

Pengembangan

Sistem

Informasi

-Pengembangan Pusat Data;

-Bimbingan Teknis Penerapan Online Single Submission;

-Desk Penerapan Perizinan Online SIAP Jateng dan

Sicantik Cloud.

-Desk Penerapan Aplikasi informasi Peluang PM;

-Pengembangan Aplikasi Informasi Peluang PM Versi

1.1;

-Pengembangan Sistem Informasi Jaringan Antar Bidang

Untuk Layanan Internal SIJABLAY) versi 1.1 ;

2. Kepala Seksi

Pengolahan

data dan

Informasi

-FGD Jaringan Informasi Penanaman Modal;

-Dialog Investasi ;

-Penyusunan Buku Investasi.

b. Penanggung Jawab Kegiatan

Penanggung jawab kegiatan Pengelolaan data dan informasi Penanaman Modal

Tahun Anggaran 2020 yaitu Kepala Bidang Pengelolaan Data dan Informasi

Penanaman Modal selaku Kuasa Pengguna Anggaran.

c. Penerima Manfaat Kegiatan Pengelolaan data dan Informasi

Penerima manfaat kegiatan Promosi dan Kerjasama Penanaman Modal Tahun

Anggaran 2020 yaitu Pemerintah Pusat dan Daerah, Investor Dalam dan Luar Negeri,

Pelaku Usaha, masyarakat dan dunia usaha.

KUASA PENGGUNA ANGGARAN

DINAS PENANAMAN MODAL DAN

PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

PROVINSI JAWA TENGAH

Ir. YUSUF SETIA BUDI,M.Si

Pembina Tingkat I

NIP. 19630919 199403 1 008

KERANGKA ACUAN KERJA

KEGIATAN PROMOSI DAN KERJASAMA PENANAMAN MODAL

DPMPTSP PROVINSI JAWA TENGAH

TAHUN ANGGARAN 2020

PROGRAM : PENANGANAN PENGADUAN DAN PENINGKATAN LAYANAN

PERIZINAN

KEGIATAN : PENANGANAN PENGADUAN DAN PENINGKATAN LAYANAN

PERIZINAN

SUMBER DANA : APBD PROVINSI JAWA TENGAH TA. 2020

BIDANG PENGADUAN DAN PENINGKATAN LAYANAN

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN

TERPADU SATU PINTU

PROVINSI JAWA TENGAH

TAHUN 2020

1. LATAR BELAKANG

a. DasarHukum

1) Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 9 Tahun 2016 tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Jawa Tengah (Lembaran

Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2016 Nomor 9, Tambahan Lembaran Daerah

Provinsi Jawa Tengah Nomor 5);

2) Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 7 Tahun 2010 tentang Penanaman

Modal di Provinsi Jawa Tengah;

3) Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 52 Tahun 2015 tentang Perubahan atas

Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 51 Tahun 2012 tentang Rencana Umum

Penanaman Modal Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012 - 2025;

4) Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 72 Tahun 2016 tentang Organisasi dan

Tata Kerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi

Jawa Tengah;

5) Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 18 tahun 2017 Tentang

Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu di Provinsi Jawa Tengah.

b. Gambaran Umum

Bahwa untuk mewujudkan proses pelayanan yang cepat, mudah, transparan,

pasti serta mendekatkan dan memberikan pelayanan yang lebih luas kepada

masyarakat, maka penyelenggaraan pelayanan terpadu satu pintu perlu didukung

dengan pelayanan pengaduan dan peningkatan sarana prasarana kepada masyarakat

sesuai yang diamanatkan oleh tentang Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik.

Guna mengoptimalkan Pelayanan Pengaduan dan peningkatan sarana

prasarana kepada masyarakat perlu didukung dengan beberapa kegiatan diantaranya,

melakukan analisa Survei Kepuasan Masyarakat (SKM); melakukan pendampingan dan

sertifikasi ISO 9001:2015; melaksanakan pertemuan baik berupa Forum PTSP yang

melibatkan Kabupaten/Kota maupun pihak Stakeholder terkait guna mencari solusi

berbagai permasalahan dan peningkatan Pelayanan Perizinan.

Selain upaya tersebut diatas upaya lain yang ditempuh sebagaimana telah

ditetapkan dalam Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 52 Tahun 2015 Tentang

Perubahan Atas Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 51 Tahun 2012 tentang

Rencana Umum Penanaman Modal Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012-2025.

c. Alasan Kegiatan Dilaksanakan

Berdasarkan hal tersebut diatas, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu

Satu Pintu Provinsi Jawa Tengah melalui anggaran APBD Tahun 2020 akan

melaksanakan kegiatan Kegiatan Penanganan Pengaduan dan Peningkatan Layanan

Perizinan dalam mendukung pertumbuhan dan percepatan peningkatan investasi

Jawa Tengah.

2. NAMA KEGIATAN

a. Sub Kegiatan dan Target

Sub Kegiatan Penanganan Pengaduan dan Peningkatan Layanan Perizinan Tahun

Anggaran 2020 meliputi:

1) Rakor Penyelesaian Pengaduan Pemasalahan Pelayanan Perizinan dan Penanaman

Modal (12 kgt)

2) Rakor Forum PTSP Kabupaten/ Kota Se Jawa Tengah (5 Kgt)

3) Rakor Monitoring dan evaluasi Pelaksanaan OSS di kab/ Kota se Jawa Tengah

(2 Kgt)

4) Analisa Survey Kepuasan Masyarakat (SKM) (1 Kgt)

5) Surveilance ISO 9001/2015 (1 Kgt)

6) Lanjutan Sertifikasi ISO 9001/2015 (1 Kgt)

7) Evaluasi Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan (2 Kgt)

8) Evaluasi Penyederhanaan Proses Pelayanan Perizinan (5 Kgt)

9) FGD Mendorong Percepatan Kab/Kota se Jawa Tengah untuk membangun Mall

Pelayanan Publik (3 Kgt)

10) Desiminasi Pelayanan Perizinan Terkait OSS (13 Kgt)

11) Gelar Inovasi Pelayanan Publik (2 Kgt)

12) Pameran Inovasi Pelayanan Publik (2 Kgt)

b. Batasan Kegiatan

1) Terselesaikannya Pengaduan Masyarakat Terhadap Pelayanan Publik;

2) Terlaksananya Forum Penyelenggara PTSP Kabupaten/Kota Se Jawa Tengah;

3) Terlaksananya Rakor Monitoring dan evaluasi Pelaksanaan OSS di kab/ Kota

se Jawa Tengah;

4) Terwujudnya Analisa SKM terhadap pelayanan perizinan;

5) Terwujudnya Penyelenggaraan Pelayanan Sesuai SOP dan Standard ISO

9001/2015;

6) Terwujudnya Penyederhanaan Perizinan dan Penyusunan SOP Pelayanan

Perizinan, Terselesaikannya masalah percepatan berusaha, Terwujudnya analisa

permasalahan OSS;

7) Terlaksananya Evaluasi Proses Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan;

8) Terwujudnya Percepatan Perizinan;

9) Terselenggaranya Gelar Inovasi Pelayanan Publik untuk peningkatan Kualitas,

Kinerja Pelayanan Publik;

10) Terselenggaranya Pameran Inovasi Pelayanan Publik.

3. DASAR PELAKSANAAN

a. Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 52 Tahun 2015 Tentang Perubahan Atas

Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 51 Tahun 2012 tentang Rencana Umum

Penanaman Modal Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012-2025;

b. Dokumen RPJMD Tahun 2018 – 2023 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan

Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa Tengah;

c. Dokumen Rencana Kerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2020.

4. MAKSUD DAN TUJUAN

a. Maksud

Maksud kegiatan ini adalah:

1) Mengkompilasi berbagai permasalahan perizinan serta memfasilitasi penyelesaian

permasalahan pelayanan perizinan baik berupa konsultasi maupun pelaporan

pengaduan dari masyarakat (pengguna izin);

2) Memenuhi kelancaran pelayanan dan peningkatan kinerja aparatur di Bidang

Pelayanan Perizinan Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Provinsi Jawa Tengah kepada masyarakat, perlu adanya Pekerjaan Rakor

Penyelesaian Pengaduan Pemasalahan Pelayanan Perizinan dan Penanaman Modal,

Rakor Forum PTSP Kabupaten/ Kota Se Jawa Tengah, Analisa Survey Kepuasan

Masyarakat (SKM), Surveilance dan lanjutan sertifikasi ISO 9001/2015, Evaluasi

Penyelenggaraan PTSP, Evaluasi Penyederhanaan Proses Perizinan, FGD

Mendorong Percepatan Kab/Kota se Jawa Tengah untuk membangun Mall

Pelayanan Publik, Desiminasi Pelayanan Perizinan Terkait OSS, Gelar Inovasi

Pelayanan Publik dan Pameran Inovasi Pelayanan Publik pada Bidang Pengaduan

Dan Peningkatan Layanan Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu

Pintu Provinsi Jawa Tengah.

b. Tujuan

Tujuan kegiatan ini adalah:

1) Meningkatkan kualitas pelayanan perizinan;

2) Mengeliminir berbagai permasalahan pelayanan perizinan;

3) Meningkatkan koordinasi dengan aparatur perizinan Kabupaten/Kota;

4) Meningkatkan wawasan terhadap aparatur pelayanan perizinan baik Provinsi

maupun Kabupaten/Kota.

5. HASIL YANG DIHARAPKAN

a. IndikatorKegiatan

No. Indikator Kegiatan Target

1) Jumlah inovasi pelayanan perizinan 2 Buah

2) Persentase penyelesaian pengaduan masyarakat 100%

3) Persentase pengaduan yang ditindaklanjuti 100%

b. Indikator Program

No. Indikator Program Target

1) Persentase pemenuhan standar pelayanan 90%

2) Persentase penyelesaian pengaduan masyarakat 100%

6. CARA PELAKSANAAN

a. MetodePelaksanaan

Untuk melaksanakan kegiatan Penanganan Pengaduan dan Peningkatan Layanan

Perizinan Tahun Anggaran 2020, digunakan metode pelaksanaan:

1) Presentasi Materi;

2) Diskusi dan Tanya jawab;

3) Evaluasi kegiatan;

4) Pengolahan Data Penanganan Pengaduan dan Peningkatan Layanan Perizinan;

5) Pameran Inovasi Pelayanan Publik.

b. Tahapan Kegiatan

Dalam melaksanaan kegiatan diperlukan tahapan-tahapan pelaksanaan kegiatan,

meliputi:

1) Persiapan kegiatan dalam bentuk rapat-rapat koordinasi persiapan kegiatan;

2) Pengumpulan data pendukung kegiatan;

3) Pelaksanaan kegiatan;

4) Evaluasi pelaksanaan kegiatan.

7. SASARAN

No

. KEGIATAN

WAKTU

PELAKSANAA

N

TEMPAT

PESERTA

KEGIATAN

1. Rakor Penyelesaian Pengaduan

Pemasalahan Pelayanan

Perizinan dan Penanaman

Modal

Januari -

Desember

2020

Eks

Karesidenan

Banyumas,

Eks

Karesidenan

Kedu, Eks

Karesidenan

Pati

Para Investor,

Investor,

Masyarakat Jawa

Tengah dan

Masyarakat

Pemohon Izin/

Pelaku Usaha

2. -Forum PTSP Kabupaten/Kota

Se Jawa Tengah Di Luar

Provinsi

-Forum PTSP Kabupaten/Kota

Se Jawa Tengah Di Dalam

Provinsi

-April, Agustus

2020

-Februari, Juni,

September,

Nopember

2020

-Sulawesi

Selatan

-Pekalongan,

Sukoharjo,

Banyumas

SKPD Teknis lingkup

Kabupaten/Kota

bidang Penanaman

Modal dan PTSP

3. Rakor Monitoring dan

evaluasi Pelaksanaan OSS di

kab/ Kota se Jawa Tengah

Maret, Juli,

Nopember

2020

Eks

Karesidenan

Banyumas,

Eks

Karesidenan

Kedu, Eks

Karesidenan

Pati

SKPD Teknis lingkup

Kabupaten/Kota

bidang Penanaman

Modal dan PTSP,

Tim Satgas

Percepatan

Berusaha

4. Analisa Survey Kepuasan

Masyarakat (SKM)

Nopember

2020

Semarang Masyarakat/ Pelaku

Usaha Penerima

Pelayanan Perizinan

No

. KEGIATAN

WAKTU

PELAKSANAA

N

TEMPAT

PESERTA

KEGIATAN

5. -Surveilance ISO 9001/2015

-Sertifikasi ISO 9001/2015

Januari -

Desember

2020

Semarang,

Banyumas,

Tegal, Batang

DPMPTSP Prtovinsi

Jawa Tengah

6. Evaluasi Penyelenggaraan

Pelayanan Perizinan

Juni,

Nopember

2020

Semarang SKPD Teknis lingkup

Provinsi

7. Evaluasi Penyederhanaan

Proses Pelayanan Perizinan :

▪ FGD Penyelesaian masalah

oleh Satgas Percepatan

Berusaha;

▪ FGD Analisa Permasalahan

OSS;

▪ FGD Penyederhanaan

Perizinan Non OSS.

Februari -

Desember

2020

Eks

Karesidenan

Banyumas,

Eks

Karesidenan

Kedu, Eks

Karesidenan

Pati

SKPD Teknis lingkup

Kabupaten/Kota

bidang Penanaman

Modal dan PTSP,

SKPD Teknis lingkup

Provinsi

8. ▪ FGD Mendorong Percepatan

Kab/Kota se Jawa Tengah

untuk membangun Mall

Pelayanan Publik

Januari, Mei,

Oktober 2020

Batang,

Kendal,

Kebumen

SKPD Teknis lingkup

Kabupaten/Kota

bidang Penanaman

Modal dan PTSP

9. Gelar/ Pameran Inovasi

Pelayanan Publik

Februari - Juli,

Desember

2020

Jakarta Para Calon Investor,

Investor,

Masyarakat Jawa

Tengah dan

Masyarakat

Pemohon Izin/

Penerima Pelayanan

Perizinan/ Pelaku

Usaha

10. Desiminasi Pelayanan Perizinan

Terkait OSS

Februari-

Desember

2020

Semarang,

Surakarta,

Banyumas,

Pekalongan

Para Calon Investor,

Investor,

Masyarakat Jawa

Tengah dan

Masyarakat

Pemohon Izin/

Penerima Pelayanan

Perizinan/ Pelaku

Usaha, UMKM,

Konsultan Perizinan

Berbadan Hukum,

Petugas

Pendamping

Berbantuan/ PPL

Kab./Kota

8. ANGGARAN

a. Anggaran Sub Kegiatan

No. SUB KEGIATAN ANGGARAN

(Rp)

1. Rakor Penyelesaian Pengaduan Pemasalahan Pelayanan

Perizinan dan Penanaman Modal

99.750.000

2. -Forum PTSP Kabupaten/Kota Se Jawa Tengah Di Luar

Provinsi

-Forum PTSP Kabupaten/Kota Se Jawa Tengah Di Dalam

Provinsi

339.000.000

3. Rakor Monitoring dan evaluasi Pelaksanaan OSS di kab/

Kota se Jawa Tengah

80.600.000

4. Analisa Survey Kepuasan Masyarakat (SKM) 73.300.000

5. -Surveilance ISO 9001/2015

-Lanjutan Sertifikasi ISO 9001/2015

245.000.000

6. Evaluasi Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan 80.900.000

7. Evaluasi Penyederhanaan Proses Pelayanan Perizinan :

▪ FGD Penyelesaian masalah oleh Satgas Percepatan

Berusaha;

▪ FGD Analisa Permasalahan OSS;

▪ FGD Penyederhanaan Perizinan Non OSS.

197.000.000

8. ▪ FGD Mendorong Percepatan Kab/Kota se Jawa Tengah

untuk membangun Mall Pelayanan Publik

90.000.000

9. Gelar/ Pameran Inovasi Pelayanan Publik 384.450.000

10. Desiminasi Pelayanan Perizinan Terkait OSS 150.000.000

JUMLAH 1.740.000.000

b. Anggaran Per Belanja

No. Rekening ANGGARAN

(Rp)

1. Belanja Pegawai 30.000.000

2. Belanja Barang dan Jasa 1.710.000.000

JUMLAH 1.740.000.000

9. PELAKSANAA DAN PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN

a. Pelaksana Kegiatan

No. Pelaksana Sub Kegiatan

1. Kepala Seksi

Penanganan

Pengaduan

a. Rakor Penyelesaian Pengaduan Pemasalahan Pelayanan

Perizinan dan Penanaman Modal;

b. Desiminasi Pelayanan Perizinan Terkait OSS;

c. Analisa Survey Kepuasan Masyarakat (SKM).

No. Pelaksana Sub Kegiatan

2. Kepala Seksi

Peningkatan

Sarana

Prasarana

Layanan

a. Forum PTSP Kabupaten/Kota Se Jawa Tengah Di Dalam

Provinsi dan Di Luar Provinsi;

b. Rakor Monitoring dan evaluasi Pelaksanaan OSS di

kab/ Kota se Jawa Tengah;

c. Surveilance ISO 9001/2015 dan Lanjutan Sertifikasi ISO

9001/2015;

d. Evaluasi Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan;

e. Evaluasi Penyederhanaan Proses Pelayanan Perizinan;

f. FGD Mendorong Percepatan Kab/Kota Se Jawa Tengah

untuk membangun Mall Pelayanan Publik;

g. Gelar/ Pameran Inovasi Pelayanan Publik.

b. Penanggung Jawab Kegiatan

Penanggung jawab Kegiatan Penanganan Pengaduan dan Peningkatan Layanan

Perizinan Tahun Anggaran 2020 yaitu Kepala Bidang Pengaduan dan Peningkatan

Layanan selaku Kuasa Pengguna Anggaran.

c. Penerima Manfaat Kegiatan

Penerima manfaat Kegiatan Penanganan Pengaduan dan Peningkatan Layanan

Perizinan Tahun Anggaran 2020 yaitu Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah Provinsi,

Kab./Kota, Investor, UMKM, Pelaku Usaha, Masyarakat dan Dunia Usaha.

KUASA PENGGUNA ANGGARAN

DINAS PENANAMAN MODAL DAN

PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

PROVINSI JAWA TENGAH

Dra. ANUNG SUPRIHATI, M.Si

Pembina Tingkat I

NIP. 19620729 198703 2 007

KERANGKA ACUAN KERJA

KEGIATAN PROMOSI DAN KERJASAMA PENANAMAN MODAL

DPMPTSP PROVINSI JAWA TENGAH

TAHUN ANGGARAN 2020

PROGRAM : PROMOSI DAN KERJASAMA PENANAMAN MODAL

KEGIATAN : PROMOSI DAN KERJASAMA PENANAMAN MODAL

SUMBER DANA : APBD PROVINSI JAWA TENGAH TA. 2020

BIDANG PROMOSI PENANAMAN MODAL

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN

TERPADU SATU PINTU

PROVINSI JAWA TENGAH

TAHUN 2020

1. LATAR BELAKANG

a. Dasar Hukum

1) Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 9 Tahun 2016 tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Jawa Tengah (Lembaran

Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2016 Nomor 9, Tambahan Lembaran Daerah

Provinsi Jawa Tengah Nomor 5);

2) Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 7 Tahun 2010 tentang Penanaman

Modal di Provinsi Jawa Tengah;

3) Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 52 Tahun 2015 tentang Perubahan atas

Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 51 Tahun 2012 tentang Rencana Umum

Penanaman Modal Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012 - 2025;

4) Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 72 Tahun 2016 tentang Organisasi dan

Tata Kerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi

Jawa Tengah.

b. Gambaran Umum

Salah satu faktor utama dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi suatu

daerah adalah peningkatan investasi. Investasi mempunyai dampak ganda (multiplier

effect) dalam perekonomian daerah, dengan peningkatan investasi akan mendorong

pertumbuhan kegiatan ekonomi lainnya yang pada akhirnya akan mampu memberikan

kesempatan kerja yang lebih luas kepada masyarakat.

Untuk menarik investasi ke daerah maka diperlukan upaya-upaya yang efektif

dan berkesinambungan serta koordinatif. Upaya tersebut antara lain dengan

memberikan nilai tambah bagi calon investor yang dapat dilakukan melalui

pembentukan kesan positif suatu daerah, pemanfaatan peluang investasi dan layanan

investasi yang mudah, murah dan transparan.

Selain upaya sebagaimana di atas upaya lain yang ditempuh melalui

pengembangan kerjasama penanaman modal antar pelaku usaha sebagaimana

ditetapkan dalam Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 52 Tahun 2015 Tentang

Perubahan Atas Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 51 Tahun 2012 tentang

Rencana Umum Penanaman Modal Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012-2025. Arah

Kebijakan Penanaman Modal diantaranya melalui Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil,

Menengah dan Koperasi (UMKMK). Pemberdayaan UMKMK dilakukan berdasarkan 2

(dua) strategi yaitu :

1. Strategi naik kelas, yaitu strategi untuk mendorong usaha yang berada pada skala

tertentu menjadi usaha dengan skala yang lebih besar, usaha mikro berkembang

menjadi usaha kecil, kemudian menjadi usaha menengah, dan pada akhirnya

menjadi usaha berskala besar;

2. Strategi aliansi strategis, yaitu strategi kemitraan berupa hubungan (kerjasama)

antara dua pihak atau lebih pelaku usaha, berdasarkan kesetaraan, keterbukaan

dan saling menguntungkan (memberi manfaat) sehingga dapat memperkuat

keterkaitan di antara pelaku usaha dalam berbagai skala usaha.

c. Alasan Kegiatan Dilaksanakan

Berdasarkan hal tersebut di atas, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu

Pintu Provinsi Jawa Tengah melalui anggaran APBD Tahun 2019 akan melaksanakan

kegiatan Promosi dan Kerjasama Penanaman Modal dalam mendukung pertumbuhan

dan percepatan peningkatan investasi Jawa Tengah.

2. NAMA KEGIATAN

a. Sub Kegiatan dan Target

Sub Kegiatan Promosi dan Kerjasama Penanaman Modal Tahun Anggaran 2019

meliputi:

1) Pameran Investasi (1 kali);

2) Pameran Expo Pembangunan Jawa Tengah (1 kali)

3) Penyusunan Bahan Promosi Investasi Jawa Tengah Tahun 2020 (1 paket)

4) Central Java Investment Business Forum (1 kali);

5) Business Meeting Luar Negeri (2 kali);

6) Business Meeting Dalam Negeri (2 kali);

7) Matchmaking Kemitraan Antar Pelaku Usaha di Bidang Penanaman Modal (5 kali);

8) Business Meeting Kerjasama Investasi di Bidang Penanaman Modal (2 kali);

9) Rapat POKJA FPESD (3 kali);

10) Business Meeting Pembinaan Kepeminatan Penanaman Modal (4 kali);

11) Rapat Koordinasi Promosi Aset Pemprov, BUMN/BUMD dan Swasta (2 kali).

b. Batasan Kegiatan

1) Tersampaikannya informasi mengenai potensi dan peluang investasi di Jawa

Tengah kepada calon investor potensial;

2) Terjalinnya pengembangan jaringan investasi dengan calon investor serta

stakeholder terkait;

3) Meningkatnya realisasi investasi di Jawa Tengah sehingga mampu mendorong

pertumbuhan ekonomi yang pada akhirnya akan mampu memberikan kesempatan

kerja yang lebih luas kepada masyarakat;

4) Terealisasinya proses perizinan (Izin Usaha) terhadap kepeminatan investasi di

Jawa Tengah

5) Terlaksananya fasilitasi pengembangan kerjasama kemitraan antar pelaku usaha

di bidang Penanaman Modal secara berkelanjutan dan secara ekonomis mampu

mendorong terjadinya multiplier effect dan mendorong peningkatan investasi.

3. DASAR PELAKSANAAN

a. Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 52 Tahun 2015 Tentang Perubahan Atas

Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 51 Tahun 2012 tentang Rencana Umum

Penanaman Modal Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012-2025;

b. Dokumen RPJMD Tahun 2018 – 2023 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu

Satu Pintu Provinsi Jawa Tengah;

c. Dokumen Rencana Kerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2020.

4. MAKSUD DAN TUJUAN

a. Maksud

Maksud kegiatan ini adalah:

1) Mempromosikan potensi dan peluang investasi sebagai upaya pencapaian target

realisasi investasi di Jawa Tengah;

2) Memfasilitasi berkembangnya kerjasama kemitraan antara PMA/PMDN dengan

Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dan di Jawa Tengah.

b. Tujuan

Tujuan kegiatan ini adalah:

1) Memperkenalkan kepada para investor mengenai potensi dan peluang investasi di

Jawa Tengah beserta fasilitas kemudahan perizinan yang tersedia;

2) Memfasilitasi sebuah forum promosi investasi untuk menarik investor agar

menanamkan modalnya di Jawa Tengah;

3) Percepatan realisasi kepeminatan bagi investor yang masih melakukan penjajagan;

4) Percepatan realisasi perijinan (Izin Usaha) terhadap kepeminatan investasi di Jawa

Tengah;

5) Membangun kemitraan antar pelaku usaha untuk bersama-sama membangun

kerjasama kemitraan dalam mendukung peningkatan investasi di Jawa Tengah.

5. HASIL YANG DIHARAPKAN

a. Indikator Kegiatan

No. Indikator Kegiatan Target

1) Jumlah kepeminatan Penanaman Modal yang dihasilkan 70

2) Jumlah kepeminatan Penanaman Modal yang menjadi Izin

Usaha dan atau Izin Komersial

15

3) Jumlah realisasi kerjasama kemitraan PMA/PMDN dengan UKM 12

b. Indikator Program

No. Indikator Program Target

1) Rasio jumlah Izin Usaha dan atau Izin Komersial terhadap

jumlah kepeminatan penanaman modal

21%

2) Rasio jumlah realisasi kemitraan Usaha Besar (PMA/PMDN)

dengan UKM terhadap jumlah kepeminatan kemitraan Usaha

Besar (PMA/PMDN) dengan UKM

23%

6. CARA PELAKSANAAN

a. Metode Pelaksanaan

Untuk melaksanakan kegiatan Promosi dan Kerjasama Penanaman Modal Tahun

Anggaran 2020, digunakan metode pelaksanaan:

1) Presentasi Materi;

2) Diskusi dan Tanya jawab;

3) Evaluasi kegiatan;

4) Pengolahan data peluang dan potensi investasi;

5) Pameran Peluang dan Potensi Investasi.

b. Tahapan Kegiatan

Dalam melaksanaan kegiatan diperlukan tahapan-tahapan pelaksanaan kegiatan,

meliputi:

1) Persiapan kegiatan dalam bentuk rapat-rapat koordinasi persiapan kegiatan;

2) Pengumpulan data pendukung kegiatan;

3) Pelaksanaan kegiatan;

4) Evaluasi pelaksanaan kegiatan.

7. SASARAN

No. KEGIATAN WAKTU

PELAKSANAAN TEMPAT

PESERTA

KEGIATAN

1. Pameran Investasi Nopember 2020 Jakarta

2. Pameran Expo Pembangunan

Jawa Tengah

Agustus 2020 Semarang

3. Penyusunan Bahan Promosi

Investasi Jawa Tengah

April – Juni Semarang

4. Central Java Investment Business

Forum (CJIBF)

Nopember 2020 Jakarta Calon Investor

potensial,

Pemeritnah

Daerah,

Pemerintah

Pusat

5. Business Meeting Luar Negeri Menyesuaikan

jadual BKPM atau

undangan lain dari

Instansi

Pemerintah Pusat

Asia Pasifik

atau

Eropa

Calon Investor

potensial di luar

negeri, KBRI,

BKPM RI

6. Business Meeting Dalam Negeri Juli, September

2020

Surakarta,

Semarang

Calon Investor

potensial,

Pemerintah

Kabupaten/Kota

pemilik proyek

investasi

7. Matchmaking Kemitraan Antar

Pelaku Usaha di Bidang

Penanaman Modal

Pebruari, Juni,

Oktober 2020

Kab./Kota Pelaku Usaha

Besar dan

UMKM

8. Business Meeting Kerjasama

Investasi di Bidang Penanaman

Modal

April, Agustus

2020

Kota

Magelang

dan Kota

Surakarta

Pemerintah,

BUMN/BUMD,

Swasta

No. KEGIATAN WAKTU

PELAKSANAAN TEMPAT

PESERTA

KEGIATAN

9. Rapat POKJA FPESD Pebruari, Juli,

Nopember 2020

Semarang Anggota Pokja

FPESD

Jawa Tengah

10. Business Meeting Pembinaan

Kepeminatan Penanaman Modal

Pebruari, Juni,

Agustus, Oktober

2020

Kota

Surakarta,

Kota

Magelang,

Semarang

Calon investor,

DPMPTSP

Kab/Kota se

Jawa Tengah

11. Rapat Koordinasi Promosi Aset

Pemprov, BUMN/BUMD dan

Swasta

Maret, Juli 2020 Kota

Salatiga,

Semarang

Pemerintah

Daerah,

BUMN/BUMD,

Swasta

8. ANGGARAN

a. Anggaran Sub Kegiatan

No. SUB KEGIATAN ANGGARAN

(Rp)

1. Pameran Investasi 197.000.000

2. Pameran Expo Pembangunan Jawa Tengah 199.500.000

3. Penyusunan Bahan Promosi Investasi Jawa Tengah 407.445.000

4. Central Java Investment Business Forum (CJIBF) 763.880.000

5. Business Meeting Luar Negeri 445.382.000

6. Business Meeting Dalam Negeri 48.000.000

7. Matchmaking Kemitraan Antar Pelaku Usaha di Bidang

Penanaman Modal

199.851.000

8. Business Meeting Kerjasama Investasi di Bidang

Penanaman Modal

64.889.000

9. Rapat POKJA FPESD 4.250.000

10. Business Meeting Pembinaan Kepeminatan Penanaman

Modal

537.760.000

11. Rapat Koordinasi Promosi Aset Pemprov, BUMN/BUMD

dan Swasta

61.332.000

b. Anggaran Per Belanja

No. Rekening ANGGARAN

(Rp)

1. Belanja Pegawai 24.000.000

2. Belanja Barang dan Jasa 3.605.999.000

JUMLAH 3.629.999.000

9. PELAKSANAA DAN PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN

a. Pelaksana Kegiatan

No. Pelaksana Sub Kegiatan

1. Kepala Seksi

Promosi

a. Pameran Investasi;

b. Pameran ExpoPembangunan Jawa Tengah;

c. Penyusunan Bahan Promosi Investasi Jawa Tengah

Tahun 2020;

d. Central Java Investment Business Forum (CJIBF);

e. Business Meeting Luar Negeri;

f. Business Meeting Dalam Negeri;

2. Kepala Seksi

Pemberdayaan

Usaha

a. Matchmaking Kemitraan Antar Pelaku Usaha di Bidang

Penanaman Modal;

b. Business Meeting Kerjasama Investasi di Bidang

Penanaman Modal;

3. Kepala Seksi

Pembinaan

a. Rapat POKJA FPESD;

b. Business Meeting Pembinaan Kepeminatan

Penanaman Modal;

c. Rapat Koordinasi Promosi Aset Pemprov, BUMN/BUMD

dan Swasta.

b. Penanggung Jawab Kegiatan

Penanggung jawab kegiatan Promosi dan Kerjasama Penanaman Modal Tahun

Anggaran 2020 yaitu Kepala Bidang Promosi Penanaman Modal selaku Kuasa Pengguna

Anggaran.

c. Penerima Manfaat Kegiatan

Penerima manfaat kegiatan Promosi dan Kerjasama Penanaman Modal Tahun

Anggaran 2020 yaitu Pemerintah Pusat dan Daerah, Investor Dalam dan Luar Negeri,

Pelaku Usaha, masyarakat dan dunia usaha.

KUASA PENGGUNA ANGGARAN

DINAS PENANAMAN MODAL DAN

PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

PROVINSI JAWA TENGAH

INTAN TRINEGARI, SH, MM

Pembina Tingkat I

NIP. 19630225 199203 2 003

KERANGKA ACUAN KERJA KEGIATAN PERENCANAAN DAN PENYUSUNAN

PENANAMAN MODAL DPMPTSP PROVINSI JAWA TENGAH

TAHUN ANGGARAN 2020

PROGRAM : PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN PENANAMAN MODAL

KEGIATAN : PERENCANAAN DAN PENYUSUNAN KEBIJAKAN PENANAMAN MODAL

SUMBER DANA : APBD TA 2020 PROVINSI JAWA TENGAH

BIDANG : PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN PENANAMAN MODAL

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2020

1. LATAR BELAKANG

a. Dasar Hukum

1) Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 9 Tahun 2016 tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Jawa Tengah (Lembaran

Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2016 Nomor 9, Tambahan Lembaran

Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 5);

2) Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 7 Tahun 2010 tentang

Penanaman Modal di Provinsi Jawa Tengah;

3) Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 52 Tahun 2015 tentang Perubahan

atas Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 51 Tahun 2012 tentang Rencana

Umum Penanaman Modal Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012 - 2025;

4) Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 72 Tahun 2016 tentang Organisasi

dan Tata Kerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Provinsi Jawa Tengah.

b. Gambaran Umum

Penanaman modal (investasi) merupakan salah satu bagian penguat perekonomian

di suatu daerah. Oleh karena itu, banyak daerah yang berusaha keras untuk menarik para

investor baik investor asing maupun investor lokal untuk mau menanamkan modal di

daerahnya. Para investor tersebut diharapkan dapat membawa langsung dana segar agar

modal yang masuk tersebut dapat menggerakkan roda perekonomian di suatu daerah.

Keberadaan penanaman modal juga terkait dengan tuntutan untuk

menyelenggarakan pembangunan di daerah tersebut. Umumnya kesulitan yang dihadapi

dalam menyelenggarakan pembangunan daerah adalah pada pembangunan ekonomi

yang meliputi kekurangan modal, keterbatasan dalam hal penguasaan teknologi, ilmu

pengetahuan, pengalaman dan keterampilan. Hambatan tersebut bersifat

multidimensional yang memerlukan sumber pembiayaan dan sumberdaya yang cukup

besar. Dengan adanya penanaman modal yang masuk kesuatu daerah diharapkan juga

dapat membawa teknologi yang dimilikinya, sehingga daerah mampu untuk

mengadaptasinya.

Keberadaan Jawa Tengah yang dekat dengan pusat pemerintahan nasional

membawa keuntungan tersendiri. Seperti yang diketahui bahwa sebagian besar pusat

perekonomian masih dijalankan di Pulau Jawa. Hal ini memberikan tendensi bahwa Jawa

Tengah juga menjadi salah satu bagian dari pusat roda perekonomian nasional. Jawa

Tengah sebenarnya memiliki potensi dan peluang investasi yang tidak kalah dengan

daerah lain. Namun tidak semua potensi dan peluang investasi tersebut diketahui oleh

para calon investor. Untuk dapat mempromosikan potensi dan peluang investasi kepada

calon investor, terlebih dahulu harus dipersiapkan informasi yang jelas dan spesifik.

Selain upaya sebagaimana di atas upaya lain yang ditempuh melalui pengembangan

kerjasama penanaman modal antar pelaku usaha sebagaimana ditetapkan dalam

Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 52 Tahun 2015 Tentang Perubahan Atas

Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 51 Tahun 2012 tentang Rencana Umum

Penanaman Modal Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012-2025. Arah Kebijakan Penanaman

Modal diantaranya melalui Peningkatan Iklim Penanaman Modal, Pesebaran Penanaman

Modal dan Fokus Pengembangan Pangan, Infrastruktur, Energi serta Pariwisata. Strategi

Pesebaran Penanaman Modal dilakukan berdasarkan 8 wilayah/regional di

Jawa Tengah.

c. Alasan Kegiatan Dilaksanakan

Berdasarkan hal tersebut di atas, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu

Satu Pintu Provinsi Jawa Tengah melalui anggaran APBD Tahun 2019 akan melaksanakan

kegiatan Promosi dan Kerjasama Penanaman Modal dalam mendukung pertumbuhan dan

percepatan peningkatan investasi Jawa Tengah.

2. NAMA KEGIATAN

a. Sub Kegiatan dan Target

Sub Kegiatan Perencanaan dan Penyusunan Kebijakan Penanaman Modal

melaksanakan Program Perencanaan dan Pengembangan Penanaman Modal Tahun

Anggaran 2020 meliputi :

1) Penyusunan rencana kebijakan penanaman modal tahunan;

2) Penyusunan dokumen perencanaan penanaman modal sektoral dan wilayah;

3) Penyusunan profil pengembangan dan penyiapan kewilayahan investasi

Kawasan Pusat Produksi Pertanian dan Wilayah Pusat Pertumbuhan

Industri (WPPI);

4) Penyusunan profil potensi dan peluang investasi sektor Infrastruktur, Energi

dan Kelautan;

b. Batasan Kegiatan

1) Terlaksananya penyusunan rencana kebijakan penanaman modal tahunan;

2) Terlaksananya penyusunan dokumen perencanaan penanaman modal sektoral

dan wilayah;

3) Terlaksananya penyusunan profil pengembangan dan penyiapan kewilayahan

investasi Regional;

4) Terlaksananya penyusunan profil potensi dan peluang investasi berdasarkan

sektor.

3. DASAR PELAKSANAAN

a. Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 52 Tahun 2015 Tentang Perubahan Atas

Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 51 Tahun 2012 tentang Rencana Umum

Penanaman Modal Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012-2025;

b. Dokumen RPJMD Tahun 2018 – 2023 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan

Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa Tengah;

c. Dokumen Rencana Kerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu

Pintu Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2020.

4. MAKSUD DAN TUJUAN

a. Maksud Kegiatan

Adapun maksud dilaksanakannya Kegiatan Perencanaan dan Penyusunan

Kebijakan Penanaman Modal adalah :

1. Untuk menyusun Penyusunan rencana kebijakan penanaman modal tahunan;

2. Untuk menyusun dokumen perencanaan penanaman modal sektoral dan wilayah;

3. Untuk menyusun profil potensi investasi berbasis kewilayahan regional;

4. Untuk menyusun profil potensi dan peluang investasi berdasarkan sektor.

b. Tujuan Kegiatan

Adapun tujuan yang akan dicapai dalam kegiatan ini adalah :

1. Tersedianya dokumen rencana kebijakan penanaman modal tahunan;

2. Tersedianya dokumen perencanaan penanaman modal sektoral dan wilayah;

3. Tersedianya dokumen profil potensi investasi berbasis kewilayahan regional;

4. Tersedianya dokumen profil potensi dan peluang investasi berdasarkan sektor.

5. HASIL YANG DIHARAPKAN

Hasil yang diharapkan dari Kegiatan Perencanaan dan Penyusunan Kebijakan

Penanaman Modal adalah Rencana Prioritas Pengembangan Penanaman Modal dan

Profil Kewilayahan serta Sektor Investasi.

a. Indikator Kegiatan

No. Indikator Kegiatan Target

1) Jumlah dokumen rencana kebijakan penanaman modal

yang disusun

2

dokumen

2) Jumlah kajian potensi dan kewilayahan Penanaman Modal

yang disusun

5

dokumen

b. Indikator Program

Indikator program kegiatan Perencanaan dan Penyusunan Kebijakan

Penanaman Modal adalah 65% bahan kajian potensi penanaman modal yang

dipromosikan.

6. CARA PELAKSANAAN

a. Metode Pelaksanaan

Kegiatan tersebut akan dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2020, metode

pelaksanaan swakelola yang dilaksanakan oleh Bidang Perencanaan dan

Pengembangan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi

Jawa Tengah bekerjasama dengan Akademisi/praktisi yang berkopenten.

b. Tahapan Kegiatan

Kegiatan yang akan dilaksanakan melalui 4 tahapan kegiatan, antara lain :

1). Identifikasi masalah;

2). Potensi yang muncul;

3). Rencana dan Strategi Peluang Investasi yang siap ditawarkan (Ready to Offer);

4). Lokakarya/ Rapat Koordinasi.

7. SASARAN

No. KEGIATAN WAKTU

PELAKSANAAN TEMPAT

PESERTA

KEGIATAN

1. Penyusunan rencana

kebijakan penanaman

modal tahunan

Februari – Mei

2020

Kota

Surakarta,

Kabupaten

Banyumas,

Kabupaten

Rembang

dan

Kabupaten

Temanggung

Akademisi,

Pemerintah

Daerah,

Pemerintah

Provinsi dan

Pemerintah

Pusat

2. Penyusunan dokumen

perencanaan penanaman

modal sektoral dan

wilayah

Juni – September

2020

Kota

Surakarta,

Kabupaten

Banyumas,

Kabupaten

Rembang

dan

Kabupaten

Temanggung

Akademisi,

Pemerintah

Daerah,

Pemerintah

Provinsi dan

Pemerintah

Pusat

3. Penyusunan profil

pengembangan dan

penyiapan kewilayahan

investasi Regional

Februari –

Oktober 2020

Kota

Semarang,

Kabupaten

Banyumas,

Kota

Surakarta,

Kabupaten

Temanggung,

Kota

Pekalongan,

Kabupaten

Pati,

Kabupaten

Kebumen,

Kabupaten

Semarang

Akademisi,

Calon Investor,

Pemerintah

Daerah,

Pemerintah

Provinsi dan

Pemerintah

Pusat

4. Penyusunan profil potensi

dan peluang investasi

berdasarkan sektor

Februari

November 2020

Kota

Semarang,

Kabupaten

Banyumas,

Kota

Surakarta,

Kabupaten

Temanggung,

Kota

Pekalongan,

Kabupaten

Pati,

Kabupaten

Kebumen,

Akademisi,

Calon Investor,

Pemerintah

Daerah,

Pemerintah

Provinsi dan

Pemerintah

Pusat

No. KEGIATAN WAKTU

PELAKSANAAN TEMPAT

PESERTA

KEGIATAN

Kabupaten

Semarang,

Kabupaten

Purbalingga,

Kabupaten

Rembang,

Kota Tegal

a. Peserta Kegiatan

Peserta kegiatan meliputi OPD terkait Provinsi Jawa Tengah, OPD Kabupaten/Kota

terkait se Jawa Tengah dan pihak swasta maupun masyarakat Kabupaten/Kota

se Jawa Tengah.

8. ANGGARAN

a. Anggaran Per Sub Kegiatan

No. SUB KEGIATAN ANGGARAN

(Rp)

1. Penyusunan rencana kebijakan penanaman modal

tahunan

535.060.000

2. Penyusunan dokumen perencanaan penanaman modal

sektoral dan wilayah

335.060.000

3. Penyusunan profil pengembangan dan penyiapan

kewilayahan investasi Regional

335.060.000

4. Penyusunan profil potensi dan peluang investasi

berdasarkan sektor

535.060.000

b. Anggaran Per Belanja

Anggaran Per Belanja Kegiatan Perencanaan dan Penyusunan Kebijakan Penanaman

Modal meliputi :

No Uraian Jumlah

1 Belanja Barang dan Jasa Rp. 1.685.040.000,00

2 Belanja Pegawai Rp. 55.200.000,00

3 Belanja Modal -

TOTAL Rp. 1.740.240.000,00

(Satu milyar tujuh ratus empat puluh juta dua ratus empat puluh ribu rupiah)

9. PELAKSANA DAN PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN

a. Pelaksana Kegiatan

Pelaksana Kegiatan perencanaan dan penyusunan kebijakan penanaman modal :

No. Pelaksana Sub Kegiatan

1. Kepala Seksi

Perencanaan

a. Penyusunan rencana kebijakan penanaman

modal tahunan;

b. Penyusunan dokumen perencanaan penanaman

modal sektoral dan wilayah.

2. Kepala Seksi

Pengkajian dan

Pengembangan

a. Penyusunan profil pengembangan dan penyiapan

kewilayahan investasi Regional;

b. Penyusunan profil potensi dan peluang investasi

berdasarkan sector Pangan, Infrastruktur dan

Energi.

b. Penanggung Jawab Kegiatan

Penanggung jawab kegiatan perencanaan dan penyusunan kebijakan penanaman

modal Tahun Anggaran 2020 adalah Kepala Bidang Perencanaan dan

Pengembangan Penanaman Modal selaku Kuasa Pengguna Anggaran.

c. Penerima Manfaat Kegiatan

Penerima manfaat dari kegiatan Perencanaan dan penyusunan kebijakan

penanaman modal Tahun Anggaran 2020 adalah Pengambil Kebijakan Penanaman,

Stakeholders di Jawa Tengah maupun Nasional, Pelaku usaha / Calon Investor,

Masyarakat Kabupaten/Kota se Jawa Tengah.

KUASA PENGGUNA ANGGARAN DINAS PENANAMAN MODAL DAN

PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

PROVINSI JAWA TENGAH Kepala Bidang Perencanaan dan Pengembangan

Ir. YUSUF SETIABUDI, M.Si Pembina Tingkat I

NIP. 19630919 199403 2 006

KERANGKA ACUAN KERJA

KEGIATAN PROMOSI DAN KERJASAMA PENANAMAN MODAL

DPMPTSP PROVINSI JAWA TENGAH

TAHUN ANGGARAN 2020

PROGRAM : PENINGKATAN IKLIM INVESTASI DAN REALISASI INVESTASI

KEGIATAN : PENGENDALIAN DAN PENGAWASAN PENANAMAN MODAL

SUMBER DANA : APBD PROVINSI JAWA TENGAH TA. 2020

BIDANG PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN PENANAMAN MODAL

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN

TERPADU SATU PINTU

PROVINSI JAWA TENGAH

TAHUN 2020

1. LATAR BELAKANG

a. DasarHukum

1) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 Pasal 13 tentang Penanaman Modal;

2) Peraturan Presiden Nomor 44 Tahun 2016 tentang Daftar Bidang Usaha Yang

Tertutup dan Bidang Usaha Yang Terbuka Dengan Persyaratan Di Bidang

Penanaman Modal;

3) Peraturan Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia nomor 7

tahun 2018 tentang Pedoman dan Tata Cara Pengendalian Pelaksanaan

Penanaman Modal.

4) Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 9 Tahun 2016 tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah ProvinsiJawa Tengah (Lembaran

Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2016 Nomor 9, Tambahan Lembaran

Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 5);

5) Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 7 Tahun 2010 tentang

Penanaman Modal di Provinsi Jawa Tengah;

6) Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 52 Tahun 2015 tentang Perubahan atas

Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 51 Tahun 2012 tentang Rencana

Umum Penanaman Modal Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012 - 2025;

7) Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 72 Tahun 2016 tentang Organisasi dan

Tata Kerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi

Jawa Tengah.

b. Gambaran Umum

Pengendalian dan Pengawasan Penananaman Modal merupakan upaya

mengevaluasi penanaman modal yang telah berlangsung pada suatu wilayah. Pada

kegiatan tersebut mencakup Monitoring & Evaluasi, Pengendalian dan Pengawasan.

Adapun Tata Cara Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal telah diatur dalam

Peraturan Badan Koordinasi Penanaman Modal nomor 7 tahun 2018.

Dalam hal melaksanakan Pengendalian dan Pengawasan Penanaman Modal

maka dilakukan Pemantauan dan Evaluasi Perkembangan Penanaman Modal baik

yang masih dalam tahapan Konstruksi (tahap pembangunan) maupun yang telah

berproduksi komesial dan telah memiliki izin usaha.

Guna mengumpulkan Laporan Kegiatan Penanaman Modal secara Online yang

bertujuan untuk mengetahui berapa banyak investasi yang telah terealisasi di Provinsi

Jawa Tengah maka perlu adanya dukungan sub kegiatan sebagai sarana, alat dan

kegiatan yang mampu mendorong tercapainya Peningkatan Iklim Investasi dan

Realisasi Investasi di Jawa Tengah.

Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, DPMPTSP Provinsi Jawa Tengah melalui

anggaran APBD tahun 2020 akan memfasilitasi kegiatan dalam bentuk :

a. Rakor Pengawasan Perusahaan PMA/PMDN di Jawa Tengah;

b. Pengawasan Pelaksanaan Ketentuan Penanaman Modal dan Penggunaan

Fasilitas Perusahaan PMA / PMDN di Jawa Tengah;

c. Fasilitasi / Mediasi Permasalahan di Bidang Penanaman Modal Melalui Tim

Satuan Tugas Percepatan Pelaksanaan Berusaha;

d. Kompilasi Data Investasi Dan Analisa LKPM;

e. Rekonsiliasi Data Realisasi Investasi Dengan Instansi Penanaman Modal Kab/

Kota di Jawa Tengah.

f. Penghargaan Pro Investasi

c. Alasan Kegiatan Dilaksanakan

Berdasarkan hal tersebut diatas, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu

Satu Pintu Provinsi Jawa Tengah melalui anggaran APBD Tahun 2019 akan

melaksanakan kegiatan Pengawasan dan Pengendalian Penanaman Modal dalam

mendukung Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi.

2. NAMA KEGIATAN

a. Sub Kegiatan dan Target

Sub Kegiatan Pengawasan dan Pengendalian Penanaman Modal Tahun Anggaran

2020 meliputi:

1. Rakor Pengawasan Perusahaan PMA/PMDN di Jawa Tengah sebanyak 4

Kegiatan;

2. Pengawasan Pelaksanaan Ketentuan Penanaman Modal dan Penggunaan

Fasilitas Perusahaan PMA / PMDN di Jawa Tengah sejumlah 1400 Proyek;

3. Rakor Satgas Percepatan Pelaksanaan Berusaha sebanyak 2 kegiatan;

4. Penyelesaian Permasalahan Taskforce;

5. Klinik Investasi Pengisian LKPM Perusahaan PMA/PMDN sebanyak 20 Kegiatan;

6. Koordinasi Kebijakan Pengendalian Penanaman Modal Dengan Pelaku Usaha

dan Aparatur sebanyak 2 Kegiatan;

7. Bimtek Pemetaan dan Mediasi Permasalahan Penanaman Modal sebanyak 1

Kegiatan;

8. Kompilasi Data Investasi Dan Analisa LKPM sejumlah 2200 Proyek;

9. Rakor Rekonsiliasi Data Realisasi Investasi Dengan Instansi Penanaman Modal

Kab/ Kota di Jawa Tengah sebanyak 4 Kegiatan.

10. Penghargaan Pro Investasi sebanyak 12 Kegiatan.

b. Batasan Kegiatan

1) Tersampaikannya Informasi mengenai Laporan Kegiatan Penanaman Modal

secara Online berikut yang terkait dengan Hak dan Kewajiban dari pelaku usaha;

2) Terselesaikannya permasalahan-permasalahan Penanaman Modal yang

menghambat Pelaku Usaha;

3) Meningkatnya realisasi investasi di Jawa Tengah sehingga mampu mendorong

pertumbuhan ekonomi yang pada akhirnya akan mampu memberikan

kesempatan kerja yang lebih luas kepada masyarakat dan mengurangi angka

pengangguran;

4) Laporan Kegiatan Penanaman Modal dilaksanakan dengan tertib.

5) Memberikan penghargaan dan Award bagi perusahaan dan Kab/Kota yang Pro

Investasi.

3. DASAR PELAKSANAAN

a. Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 52 Tahun 2015 Tentang Perubahan Atas

Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 51 Tahun 2012 tentang Rencana Umum

Penanaman Modal Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012-2025;

b. Dokumen RPJMD Tahun 2018 – 2023 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan

Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa Tengah;

c. Dokumen Rencana Kerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2020.

4. MAKSUD DAN TUJUAN

a. Maksud

Maksud kegiatan ini adalah mengkompilasi data investasi dan menganalisa LKPM

kemudian melaksanakan pembinaan serta pengawasan Investor Penanam Modal

b. Tujuan

Tujuan kegiatan ini adalah mengawal terlaksananya Realisasi Investasi di Wilayah

Jawa Tengah sesuai dengan rencana dan memperkecil kemungkinan kegagalan

investor dalam berinvestasi serta perusahaan patuh akan Laporan Kegiatan

Penanaman Modal secara Online yang dilaksanakan setiap 3 (tiga) bulan sekali. Selain

itu dapat terselesaikannya permasalahan Penanaman Modal di Jawa Tengah dengan

adanya Tim Satgas Percepatan berusaha. Dan untuk meningkatkan realisasi investasi

dengan diberikan penghargaan kepada Perusahaan PMA/PMDN serta DPMPTSP

Kab/Kota di Lingkup Provinsi Jawa Tengah.

5. HASIL YANG DIHARAPKAN

a. IndikatorKegiatan

No. IndikatorKegiatan Target

1) Perusahaan yang mematuhi ketentuan penanaman modal yang

dilakukan pengawasan

90%

2) Penyelesaian Permasalahan Penanaman Modal 80%

3) Perusahaan yang menyampaikan LKPM 30%

b. Indikator Program

No. Indikator Program Target

1) Prosentase Realisasi Proyek Penanaman Modal 15%

2) Pertumbuhan Nilai Investasi PMA dan PMDN 10%

6. CARA PELAKSANAAN

a. Metode Pelaksanaan

Untuk melaksanakan kegiatan Pengawasan dan Pengendalian Penanaman Modal

Tahun Anggaran 2020, digunakan metode pelaksanaan:

1) Pengolahan data Investasi;

2) Klinik LKPM

3) Pemantauan ke Perusahaan;

4) Diskusi dan Tanya jawab;

5) Evaluasi kegiatan;

b. Tahapan Kegiatan

Dalam melaksanaan kegiatan diperlukan tahapan-tahapan pelaksanaan kegiatan,

meliputi:

1) Persiapan kegiatan dalam bentuk rapat-rapat koordinasi persiapan kegiatan;

2) Pengumpulan data pendukung kegiatan;

3) Pelaksanaan kegiatan;

4) Evaluasi pelaksanaan kegiatan.

7. SASARAN

NO KEGIATAN WAKTU

PELAKSANAAN TEMPAT PESERTA

1

Rakor Pengawasan

Perusahaan PMA/PMDN di

Jawa Tengah

Februari, Mei,

Agustus dan

November

Surakarta,

Banyumas,

Tegal,

Semarang

Aparatur

DPMPTSP

bidang

Wasdal

2

Pengawasan Pelaksanaan

Ketentuan Penanaman

Modal dan Penggunaan

Fasilitas Perusahaan PMA /

PMDN di Jawa Tengah

Januari s.d.

Desember

Provinsi Jawa

Tengah

Perusahaan

PMA dan

PMDN se

Jawa Tengah

3

Rakor Satgas Percepatan

Pelaksanaan Berusaha

Mei dan

September

Semarang Tim Satgas

Percepatan

Berusaha

4 Penyelesaian

Permasalahan Taskforce

Januari s.d.

Desember

Provinsi Jawa

Tengah

Pelaku usaha

dan Aparatur

5

Klinik Investasi Pengisian

LKPM Perusahaan

PMA/PMDN

Januari s.d.

Desember

Provinsi Jawa

Tengah

Pelaku Usaha

PMA dan

PMDN

6

Koordinasi Kebijakan

Pengendalian Penanaman

Modal Dengan Pelaku

Usaha dan Aparatur

Maret dan

Agustus

Banyumas dan

Tegal

Aparatur

DPMPTSP

bidang

Wasdal

7

Bimtek Pemetaan dan

Mediasi Permasalahan

Penanaman Modal

April

Surakarta Aparatur

DPMPTSP

bidang

Wasdal

8 Kompilasi Data Investasi

Dan Analisa LKPM

Januari s.d.

Desember

Provinsi Jawa

Tengah

9

Rakor Rekonsiliasi Data

Realisasi Investasi Dengan

Instansi Penanaman Modal

Kab/ Kota di Jawa

Maret, Juni,

September dan

Desember

Semarang Aparatur

DPMPTSP

bidang

Wasdal

10

Penghargaan Pro Investasi Februari s.d.

Oktober

Provinsi Jawa

Tengah

Perusahaan

PMA/PMDN

dan Kab/Kota

di Jawa

Tengah

8. ANGGARAN

a. Anggaran Sub Kegiatan

No. SUB KEGIATAN ANGGARAN

(Rp)

1. Rakor Pengawasan Pelaksanaan PM 38.000.000

2. Rakor Satgas Percepatan Pelaksanaan Berusaha 33.000.000

3. Penyelesaian Permasalahan Taskforce 24.000.000

4. Klinik Investasi Pengisian LKPM Perusahaan PMA/PMDN 110.000.000

5. Koordinasi Kebijakan Pengendalian Penanaman Modal

dengan Pelaku Usaha dan Aparatur 78.000.000

6. Bimtek Pemetaan dan Mediasi Permasalahan Penanaman

Modal 44.000.000

7. Rakor Rekonsiliasi Data Realisasi Investasi Dengan

Instansi Penanaman Modal Kab/ Kota di Jawa Tengah 38.000.000

8. Pengharaan Pro Investasi 235.500.000

b. Anggaran Per Belanja

No. Rekening ANGGARAN

(Rp)

1. BelanjaPegawai 177.366.000

2. BelanjaBarangdanJasa 26.580.000

3. Belanja Perjalanan Dinas 813.500.000

JUMLAH 1.644.096.000

9. PELAKSANAA DAN PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN

a. PelaksanaKegiatan

No. Pelaksana Sub Kegiatan

1. Kepala Seksi

Pengendalian

a. Rakor Satgas Percepatan Pelaksanaan Berusaha;

b. Penyelesaian Permasalahan Taskforce;

c. Klinik Investasi Pengisian LKPM Perusahaan

PMA/PMDN;

d. Koordinasi Kebijakan Pengendalian Penanaman

Modal Dengan Pelaku Usaha dan Aparatur

e. Bimtek Pemetaan dan Mediasi Permasalahan

Penanaman Modal;

2. Kepala Seksi

Pengawasan

a. Rakor Pengawasan Perusahaan PMA/PMDN di Jawa

Tengah;

b. Pengawasan Pelaksanaan Ketentuan Penanaman

Modal dan Penggunaan Fasilitas Perusahaan PMA /

PMDN di Jawa Tengah;

3. Kepala Seksi

Monitoring dan

Evaluasi

a. Kompilasi Data Investasi Dan Analisa LKPM;

b. Rakor Rekonsiliasi Data Realisasi Investasi Dengan

Instansi Penanaman Modal Kab/ Kota di Jawa;

c. Penghargaan Pro Investasi.

b. Penanggung Jawab Kegiatan

Penanggung jawab kegiatan Pengawasan dan Pengendalian Penanaman Modal Tahun

Anggaran 2020 yaitu Kepala Bidang Pengawasan dan Pengendalian Penanaman

Modal selaku Kuasa Pengguna Anggaran.

c. Penerima Manfaat Kegiatan

Penerima manfaat kegiatan Pengawasan dan Pengendalian Penanaman Modal Tahun

Anggaran 2020 yaitu Pemerintah Pusat dan Daerah, Perusahaan PMA dan PMDN,

Aparatur DPMPTSP Kab/Kota.

KUASA PENGGUNA ANGGARAN

DINAS PENANAMAN MODAL DAN

PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

PROVINSI JAWA TENGAH

DIDIK SUBIYANTORO, SE. MM

Pembina Tingkat 1

NIP. 19630301 198503 1 019

KERANGKA ACUAN KERJA KEGIATAN PERENCANAAN DAN PENYUSUNAN

PENANAMAN MODAL DPMPTSP PROVINSI JAWA TENGAH

TAHUN ANGGARAN 2020

PROGRAM : PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN PENANAMAN MODAL

KEGIATAN : PERENCANAAN DAN PENYUSUNAN KEBIJAKAN PENANAMAN MODAL

SUMBER DANA : APBD TA 2020 PROVINSI JAWA TENGAH

BIDANG : PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN PENANAMAN MODAL

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2020

1. LATAR BELAKANG

a. Dasar Hukum

1) Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 9 Tahun 2016 tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Jawa Tengah (Lembaran

Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2016 Nomor 9, Tambahan Lembaran

Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 5);

2) Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 7 Tahun 2010 tentang

Penanaman Modal di Provinsi Jawa Tengah;

3) Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 52 Tahun 2015 tentang Perubahan

atas Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 51 Tahun 2012 tentang Rencana

Umum Penanaman Modal Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012 - 2025;

4) Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 72 Tahun 2016 tentang Organisasi

dan Tata Kerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Provinsi Jawa Tengah.

b. Gambaran Umum

Penanaman modal (investasi) merupakan salah satu bagian penguat perekonomian

di suatu daerah. Oleh karena itu, banyak daerah yang berusaha keras untuk menarik para

investor baik investor asing maupun investor lokal untuk mau menanamkan modal di

daerahnya. Para investor tersebut diharapkan dapat membawa langsung dana segar agar

modal yang masuk tersebut dapat menggerakkan roda perekonomian di suatu daerah.

Keberadaan penanaman modal juga terkait dengan tuntutan untuk

menyelenggarakan pembangunan di daerah tersebut. Umumnya kesulitan yang dihadapi

dalam menyelenggarakan pembangunan daerah adalah pada pembangunan ekonomi

yang meliputi kekurangan modal, keterbatasan dalam hal penguasaan teknologi, ilmu

pengetahuan, pengalaman dan keterampilan. Hambatan tersebut bersifat

multidimensional yang memerlukan sumber pembiayaan dan sumberdaya yang cukup

besar. Dengan adanya penanaman modal yang masuk kesuatu daerah diharapkan juga

dapat membawa teknologi yang dimilikinya, sehingga daerah mampu untuk

mengadaptasinya.

Keberadaan Jawa Tengah yang dekat dengan pusat pemerintahan nasional

membawa keuntungan tersendiri. Seperti yang diketahui bahwa sebagian besar pusat

perekonomian masih dijalankan di Pulau Jawa. Hal ini memberikan tendensi bahwa Jawa

Tengah juga menjadi salah satu bagian dari pusat roda perekonomian nasional. Jawa

Tengah sebenarnya memiliki potensi dan peluang investasi yang tidak kalah dengan

daerah lain. Namun tidak semua potensi dan peluang investasi tersebut diketahui oleh

para calon investor. Untuk dapat mempromosikan potensi dan peluang investasi kepada

calon investor, terlebih dahulu harus dipersiapkan informasi yang jelas dan spesifik.

Selain upaya sebagaimana di atas upaya lain yang ditempuh melalui pengembangan

kerjasama penanaman modal antar pelaku usaha sebagaimana ditetapkan dalam

Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 52 Tahun 2015 Tentang Perubahan Atas

Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 51 Tahun 2012 tentang Rencana Umum

Penanaman Modal Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012-2025. Arah Kebijakan Penanaman

Modal diantaranya melalui Peningkatan Iklim Penanaman Modal, Pesebaran Penanaman

Modal dan Fokus Pengembangan Pangan, Infrastruktur, Energi serta Pariwisata. Strategi

Pesebaran Penanaman Modal dilakukan berdasarkan 8 wilayah/regional di

Jawa Tengah.

c. Alasan Kegiatan Dilaksanakan

Berdasarkan hal tersebut di atas, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu

Satu Pintu Provinsi Jawa Tengah melalui anggaran APBD Tahun 2019 akan melaksanakan

kegiatan Promosi dan Kerjasama Penanaman Modal dalam mendukung pertumbuhan dan

percepatan peningkatan investasi Jawa Tengah.

2. NAMA KEGIATAN

a. Sub Kegiatan dan Target

Sub Kegiatan Perencanaan dan Penyusunan Kebijakan Penanaman Modal

melaksanakan Program Perencanaan dan Pengembangan Penanaman Modal Tahun

Anggaran 2020 meliputi :

1) Penyusunan rencana kebijakan penanaman modal tahunan;

2) Penyusunan dokumen perencanaan penanaman modal sektoral dan wilayah;

3) Penyusunan profil pengembangan dan penyiapan kewilayahan investasi

Kawasan Pusat Produksi Pertanian dan Wilayah Pusat Pertumbuhan

Industri (WPPI);

4) Penyusunan profil potensi dan peluang investasi sektor Infrastruktur, Energi

dan Kelautan;

b. Batasan Kegiatan

1) Terlaksananya penyusunan rencana kebijakan penanaman modal tahunan;

2) Terlaksananya penyusunan dokumen perencanaan penanaman modal sektoral

dan wilayah;

3) Terlaksananya penyusunan profil pengembangan dan penyiapan kewilayahan

investasi Regional;

4) Terlaksananya penyusunan profil potensi dan peluang investasi berdasarkan

sektor.

3. DASAR PELAKSANAAN

a. Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 52 Tahun 2015 Tentang Perubahan Atas

Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 51 Tahun 2012 tentang Rencana Umum

Penanaman Modal Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012-2025;

b. Dokumen RPJMD Tahun 2018 – 2023 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan

Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa Tengah;

c. Dokumen Rencana Kerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu

Pintu Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2020.

4. MAKSUD DAN TUJUAN

a. Maksud Kegiatan

Adapun maksud dilaksanakannya Kegiatan Perencanaan dan Penyusunan

Kebijakan Penanaman Modal adalah :

1. Untuk menyusun Penyusunan rencana kebijakan penanaman modal tahunan;

2. Untuk menyusun dokumen perencanaan penanaman modal sektoral dan wilayah;

3. Untuk menyusun profil potensi investasi berbasis kewilayahan regional;

4. Untuk menyusun profil potensi dan peluang investasi berdasarkan sektor.

b. Tujuan Kegiatan

Adapun tujuan yang akan dicapai dalam kegiatan ini adalah :

1. Tersedianya dokumen rencana kebijakan penanaman modal tahunan;

2. Tersedianya dokumen perencanaan penanaman modal sektoral dan wilayah;

3. Tersedianya dokumen profil potensi investasi berbasis kewilayahan regional;

4. Tersedianya dokumen profil potensi dan peluang investasi berdasarkan sektor.

5. HASIL YANG DIHARAPKAN

Hasil yang diharapkan dari Kegiatan Perencanaan dan Penyusunan Kebijakan

Penanaman Modal adalah Rencana Prioritas Pengembangan Penanaman Modal dan

Profil Kewilayahan serta Sektor Investasi.

a. Indikator Kegiatan

No. Indikator Kegiatan Target

1) Jumlah dokumen rencana kebijakan penanaman modal

yang disusun

2

dokumen

2) Jumlah kajian potensi dan kewilayahan Penanaman Modal

yang disusun

5

dokumen

b. Indikator Program

Indikator program kegiatan Perencanaan dan Penyusunan Kebijakan

Penanaman Modal adalah 65% bahan kajian potensi penanaman modal yang

dipromosikan.

6. CARA PELAKSANAAN

a. Metode Pelaksanaan

Kegiatan tersebut akan dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2020, metode

pelaksanaan swakelola yang dilaksanakan oleh Bidang Perencanaan dan

Pengembangan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi

Jawa Tengah bekerjasama dengan Akademisi/praktisi yang berkopenten.

b. Tahapan Kegiatan

Kegiatan yang akan dilaksanakan melalui 4 tahapan kegiatan, antara lain :

1). Identifikasi masalah;

2). Potensi yang muncul;

3). Rencana dan Strategi Peluang Investasi yang siap ditawarkan (Ready to Offer);

4). Lokakarya/ Rapat Koordinasi.

7. SASARAN

No. KEGIATAN WAKTU

PELAKSANAAN TEMPAT

PESERTA

KEGIATAN

1. Penyusunan rencana

kebijakan penanaman

modal tahunan

Februari – Mei

2020

Kota

Surakarta,

Kabupaten

Banyumas,

Kabupaten

Rembang

dan

Kabupaten

Temanggung

Akademisi,

Pemerintah

Daerah,

Pemerintah

Provinsi dan

Pemerintah

Pusat

2. Penyusunan dokumen

perencanaan penanaman

modal sektoral dan

wilayah

Juni – September

2020

Kota

Surakarta,

Kabupaten

Banyumas,

Kabupaten

Rembang

dan

Kabupaten

Temanggung

Akademisi,

Pemerintah

Daerah,

Pemerintah

Provinsi dan

Pemerintah

Pusat

3. Penyusunan profil

pengembangan dan

penyiapan kewilayahan

investasi Regional

Februari –

Oktober 2020

Kota

Semarang,

Kabupaten

Banyumas,

Kota

Surakarta,

Kabupaten

Temanggung,

Kota

Pekalongan,

Kabupaten

Pati,

Kabupaten

Kebumen,

Kabupaten

Semarang

Akademisi,

Calon Investor,

Pemerintah

Daerah,

Pemerintah

Provinsi dan

Pemerintah

Pusat

4. Penyusunan profil potensi

dan peluang investasi

berdasarkan sektor

Februari

November 2020

Kota

Semarang,

Kabupaten

Banyumas,

Kota

Surakarta,

Kabupaten

Temanggung,

Kota

Pekalongan,

Kabupaten

Pati,

Kabupaten

Kebumen,

Akademisi,

Calon Investor,

Pemerintah

Daerah,

Pemerintah

Provinsi dan

Pemerintah

Pusat

No. KEGIATAN WAKTU

PELAKSANAAN TEMPAT

PESERTA

KEGIATAN

Kabupaten

Semarang,

Kabupaten

Purbalingga,

Kabupaten

Rembang,

Kota Tegal

a. Peserta Kegiatan

Peserta kegiatan meliputi OPD terkait Provinsi Jawa Tengah, OPD Kabupaten/Kota

terkait se Jawa Tengah dan pihak swasta maupun masyarakat Kabupaten/Kota

se Jawa Tengah.

8. ANGGARAN

a. Anggaran Per Sub Kegiatan

No. SUB KEGIATAN ANGGARAN

(Rp)

1. Penyusunan rencana kebijakan penanaman modal

tahunan

535.060.000

2. Penyusunan dokumen perencanaan penanaman modal

sektoral dan wilayah

335.060.000

3. Penyusunan profil pengembangan dan penyiapan

kewilayahan investasi Regional

335.060.000

4. Penyusunan profil potensi dan peluang investasi

berdasarkan sektor

535.060.000

b. Anggaran Per Belanja

Anggaran Per Belanja Kegiatan Perencanaan dan Penyusunan Kebijakan Penanaman

Modal meliputi :

No Uraian Jumlah

1 Belanja Barang dan Jasa Rp. 1.685.040.000,00

2 Belanja Pegawai Rp. 55.200.000,00

3 Belanja Modal -

TOTAL Rp. 1.740.240.000,00

(Satu milyar tujuh ratus empat puluh juta dua ratus empat puluh ribu rupiah)

9. PELAKSANA DAN PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN

a. Pelaksana Kegiatan

Pelaksana Kegiatan perencanaan dan penyusunan kebijakan penanaman modal :

No. Pelaksana Sub Kegiatan

1. Kepala Seksi

Perencanaan

a. Penyusunan rencana kebijakan penanaman

modal tahunan;

b. Penyusunan dokumen perencanaan penanaman

modal sektoral dan wilayah.

2. Kepala Seksi

Pengkajian dan

Pengembangan

a. Penyusunan profil pengembangan dan penyiapan

kewilayahan investasi Regional;

b. Penyusunan profil potensi dan peluang investasi

berdasarkan sector Pangan, Infrastruktur dan

Energi.

b. Penanggung Jawab Kegiatan

Penanggung jawab kegiatan perencanaan dan penyusunan kebijakan penanaman

modal Tahun Anggaran 2020 adalah Kepala Bidang Perencanaan dan

Pengembangan Penanaman Modal selaku Kuasa Pengguna Anggaran.

c. Penerima Manfaat Kegiatan

Penerima manfaat dari kegiatan Perencanaan dan penyusunan kebijakan

penanaman modal Tahun Anggaran 2020 adalah Pengambil Kebijakan Penanaman,

Stakeholders di Jawa Tengah maupun Nasional, Pelaku usaha / Calon Investor,

Masyarakat Kabupaten/Kota se Jawa Tengah.

KUASA PENGGUNA ANGGARAN DINAS PENANAMAN MODAL DAN

PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

PROVINSI JAWA TENGAH Kepala Bidang Perencanaan dan Pengembangan

Ir. YUSUF SETIABUDI, M.Si Pembina Tingkat I

NIP. 19630919 199403 2 006

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN

TERPADU SATU PINTU

PROGRAM MANAJEMEN ADMNISTRASI PELAYANAN UMUM, KEPEGAWAIAN DAN KEUANGAN PERANGKAT DAERAH

KEGIATAN PENYEDIAAN JASA KOMUNIKASI, AIR DAN LISTRIK PERANGKAT DAERAH

Pelayanan Administrasi Perkantoran

Tahun Anggaran 2019

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi, Air dan Listrik

Perangkat Daerah

1. LATAR BELAKANG

1. Dasar Hukum

a. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1950 Tentang Pembentukan Provinsi Jawa

Tengah;

b. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5567) sebagaimana telah

diubah dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2015 tentang Penetapan

Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014

tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintah Daerah Menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2015 Nomor 24, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 5657);

c. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah;

d. Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2016, Tentang Pembentukan dan Susunan

Perangkat Daerah Provinsi Jawa Tengah;

e. Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 73 Tahun 2016 Organisasi dan Tata

Kerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi

Jawa Tengah.

2. Gambaran Umum

Kegiatan Pelayanan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik Perangkat

Daerah merupakan salah satu bagian penting dari operasional perkantoran,

karena dengan adanya kegiatan tersebut maka pembayaran rekening Telepon,

Internet Provider, Langganan TV Kabel, Air dan Listrik dapat terpenuhi.

2. MAKSUD DAN TUJUAN

1. Maksud

Terpenuhinya pembayaran tagihan rekening Telpon Internet Provider, Langganan

TV Kabel, Air dan Listrik.

2. Tujuan

Tercapainya kelancaran Operasional Kantor Dinas Penanaman Modal dan

Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa Tengah.

3. RUANG LINGKUP KEGIATAN

Ruang lingkup Kegiatan Pelayanan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

Perangkat Daerah meliputi pembayaran Pelayanan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air

dan Listrik dari Januari sampai dengan Desember 2019.

4. SASARAN

1. Terbayarnya tagihan Telepon oleh Telkom;

2. Terbayarnya tagihan Internet provider;

3. Terbayarnya tagihan Langganan TV Kabel;

4. Terbayarnya tagihan Air oleh PDAM Kota Semarang;

5. Terbayarnya tagihan Listrik oleh PLN.

5. LOKASI KEGIATAN

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa Tengah,

yang beralamat di Jl. Mgr Soegiyopranoto No.1 Semarang.

6. JADWAL KEGIATAN

Kegiatan Pelayanan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik Perangkat Daerah ,

dilaksanakan secara rutin setiap bulan selama 1 (satu) tahun.

7. KELUARAN

Keluaran Kegiatan Pelayanan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

Perangkat Daerah adalah :

1. Terbayranya tagihan Telepon setiap bulan;

2. Terbayarnya tagihan Air setia bulan;

3. Terbayarnya tagihan Listrik setiap bulan.

8. ANGGARAN

Pembiayaan Kegiatan Pelayanan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

Perangkat Daerah sebesar Rp. 1.010.920.000 (Satu Milyar 10 juta Sembilan ratus dua

puluh ribu Rupiah).

9. PENUTUP

Demikian penyusunan Kerangka Acuan Kerja (KAK) Kegiatan Pelayanan Jasa

Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik Perangkat Daerah ini berfungsi sebagai

pedoman dalam pelaksanaan kegiatan agar terarah dan tepat sasaran.

Semarang, 2018

PENGGUNA ANGGARAN

KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN

TERPADU SATU PINTU PROVINSI JAWA TENGAH

Dr. PRASETYO ARIBOWO, SH,M.Soc,SC

Pembina Utama Madya

NIP. 19611115 198603 1 010

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN

TERPADU SATU PINTU

PROGRAM MANAJEMEN ADMNISTRASI PELAYANAN UMUM, KEPEGAWAIAN DAN KEUANGAN PERANGKAT DAERAH

KEGIATAN PELAYANAN PENYEDIAAN MAKAN MINUM RAPAT PERANGKAT DAERAH

Pelayanan Administrasi Perkantoran

Tahun Anggaran 2019

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Kegiatan Pelayanan Penyediaan Makan Minum Rapat

Perangkat Daerah

1. LATAR BELAKANG

1. Dasar Hukum

1. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1950 Tentang Pembentukan Provinsi Jawa

Tengah;

2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5567) sebagaimana telah

diubah dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2015 tentang Penetapan

Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014

tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintah Daerah Menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2015 Nomor 24, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 5657);

3. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah;

4. Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2016, Tentang Pembentukan dan Susunan

Perangkat Daerah Provinsi Jawa Tengah;

5. Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 73 Tahun 2016 Organisasi dan Tata

Kerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi

Jawa Tengah.

2. Gambaran Umum

Kegiatan Pelayanan Penyediaan Makan Minum Rapat Perangkat Daerah adalah

untuk memenuhi kebutuhan Jamuan Makan dan Minuman di Kantor DPMPTSP

Provinsi Jawa Tengah.

2. MAKSUD DAN TUJUAN

1. Maksud

Menyediakan Jamuan Makan dan Minuman untuk Kegatan Rapat dan Tamu

Kantor DPMPTSP Provinsi Jawa Tengah.

2. Tujuan

Memenuhi kebutuhan Jamuan rapat dan tamu Kantor DPMPTSP Provinsi Jawa

Tengah.

3. RUANG LINGKUP KEGIATAN

Ruang lingkup Kegiatan Pelayanan Penyediaan Makan Minum Rapat Perangkat

Daerah meliputi belanja BBM/Gas, Pantry, Makan Minum Rapat dana Belanja Makan

Minum Tamu.

4. SASARAN

Terpenuhinya Kebutuhan belanja BBM/Gas, Pantry, Makan Minum Rapat dan Belanja

Makan Minum Tamu di DPMPTSP Provinsi Jawa Tengah.

5. LOKASI KEGIATAN

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa Tengah,

yang beralamat di Jl. Mgr Soegiyopranoto No.1 Semarang.

6. JADWAL KEGIATAN

Kegiatan Pelayanan Penyediaan Makan Minum Rapat Perangkat Daerah Kantor

DPMPTSP Provinsi Jawa Tengah, dilaksanakan secara rutin setiap bulan selama 1

(satu) tahun.

7. KELUARAN

Keluaran dari Kegiatan Pelayanan Penyediaan Makan Minum Rapat Perangkat Daerah

adalah belanja BBM/Gas, Pantry, Makan Minum Rapat dan Belanja Makan Minum

Tamu.

8. ANGGARAN

Pembiayaan Kegiatan Pelayanan Penyediaan Makan Minum Rapat Perangkat Daerah

sebesar Rp 370.000.000 (Tiga ratus tjuh puluh juta rupiah)

9. PENUTUP

Demikian penyusunan Kerangka Acuan Kerja (KAK) Kegiatan Pelayanan Penyediaan

Makan Minum Rapat Perangkat Daerah Dinas sebagai pedoman dalam pelaksanaan

kegiatan agar terarah dan tepat sasaran.

Semarang, 2018

PENGGUNA ANGGARAN

KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN

TERPADU SATU PINTU PROVINSI JAWA TENGAH

Dr. PRASETYO ARIBOWO, SH,M.Soc,SC Pembina Utama Madya

NIP. 19611115 198603 1 010

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN

TERPADU SATU PINTU

PROGRAM MANAJEMEN ADMNISTRASI PELAYANAN UMUM, KEPEGAWAIAN DAN KEUANGAN PERANGKAT DAERAH

KEGIATAN PENYEDIAAN JAMINAN BARANG MILIK DAERAH

Pelayanan Administrasi Perkantoran

Tahun Anggaran 2019

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Kegiatan Penyediaan Jaminan Barang Milik Daerah

1. LATAR BELAKANG

1. Dasar Hukum

a. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1950 Tentang Pembentukan Provinsi Jawa

Tengah;

b. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5567) sebagaimana telah

diubah dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2015 tentang Penetapan

Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014

tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintah Daerah Menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2015 Nomor 24, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 5657);

c. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah;

d. Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2016, Tentang Pembentukan dan Susunan

Perangkat Daerah Provinsi Jawa Tengah;

e. Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 73 Tahun 2016 Organisasi dan Tata

Kerja Dinas Kepemudaan, Olahraga Dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah.

2. Gambaran Umum

Kegiatan Penyediaan Jaminan Barang Milik Daerah adalah untuk melindungi asset

milik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang dikelola oleh Dinas Penanaman

Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa Tengah, yang meliputi

Bangunan Gedung dan Kendaraan Dinas Roda Dua dan Roda Empat.

2. MAKSUD DAN TUJUAN

1. Maksud

Mengasuransikan Bangunan Gedung dan Kendaraan Dinas.

2. Tujuan

Tujuan program ini untuk melindungi dan merawat aset-aset Pemerintah Provinsi

dalam rangka pengelolaan dan pengadaan aset Dinas Penanaman Modal dan

Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa Tengah yang terdiri dari Bangunan

Gedung dan Kendaraan roda 2 dan roda 4.

3. RUANG LINGKUP KEGIATAN

Ruang lingkup Kegiatan Penyediaan Jaminan Barang Milik Daerah meliputi :

1. Asuransi Kebakaran Bangunan Gedung;

2. Asuransi Kecelakaan dan Pencurian Kendaraan Dinas Roda Dua dan Roda Empat.

3. Proses pelaksanaan Kegiatan Jaminan Barang Milik Daerah Tahun Anggaran

2019 melalui proses penunjukan lembaga asuransi.

4. SASARAN

Bentuk kegiatan pada program ini adalah Pengadaan Jasa Jaminan Barang Milik

Daerah Tahun Anggaran 2019 dilaksanakan dalam bentuk Jaminan Premi Asuransi.

5. LOKASI KEGIATAN

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa Tengah,

yang beralamat di Jl. Mgr Soegiyopranoto No.1 Semarang.

6. JADWAL KEGIATAN

Kegiatan Penyediaan Jaminan Barang Milik Daerah, dilaksanakan secara rutin setiap

tahun.

7. KELUARAN

Terlindunginya aset-aset milik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terutama di

lingkungan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa

Tengah.

8. ANGGARAN

Pembiayaan Penyediaan Jaminan Barang Milik Daerah sebesar Rp. 84.500.000,-

(Delapan puluh empat juta lima ratus ribu rupiah).

9. PENUTUP

Demikian penyusunan Kerangka Acuan Kerja (KAK) Kegiatan Penyediaan Jaminan

Barang Milik Daerah sebagai pedoman dalam pelaksanaan kegiatan agar terarah dan

tepat sasaran.

Semarang, 2018

PENGGUNA ANGGARAN

KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU PROVINSI

JAWA TENGAH

Dr. PRASETYO ARIBOWO, SH,M.Soc,SC

Pembina Utama Madya

NIP. 19611115 198603 1 010

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN

TERPADU SATU PINTU

PROGRAM MANAJEMEN ADMNISTRASI PELAYANAN UMUM, KEPEGAWAIAN DAN KEUANGAN PERANGKAT DAERAH

KEGIATAN PELAYANAN PENYEDIAAN MAKAN MINUM RAPAT PERANGKAT DAERAH

Pelayanan Administrasi Perkantoran

Tahun Anggaran 2019

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Kegiatan Pelayanan Penyediaan Makan Minum Rapat

Perangkat Daerah

1. LATAR BELAKANG

1. Dasar Hukum

1. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1950 Tentang Pembentukan Provinsi Jawa

Tengah;

2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5567) sebagaimana telah

diubah dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2015 tentang Penetapan

Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014

tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintah Daerah Menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2015 Nomor 24, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 5657);

3. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah;

4. Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2016, Tentang Pembentukan dan Susunan

Perangkat Daerah Provinsi Jawa Tengah;

5. Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 73 Tahun 2016 Organisasi dan Tata

Kerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi

Jawa Tengah.

2. Gambaran Umum

Kegiatan Pelayanan Penyediaan Makan Minum Rapat Perangkat Daerah adalah

untuk memenuhi kebutuhan Jamuan Makan dan Minuman di Kantor DPMPTSP

Provinsi Jawa Tengah.

2. MAKSUD DAN TUJUAN

1. Maksud

Menyediakan Jamuan Makan dan Minuman untuk Kegatan Rapat dan Tamu

Kantor DPMPTSP Provinsi Jawa Tengah.

2. Tujuan

Memenuhi kebutuhan Jamuan rapat dan tamu Kantor DPMPTSP Provinsi Jawa

Tengah.

3. RUANG LINGKUP KEGIATAN

Ruang lingkup Kegiatan Pelayanan Penyediaan Makan Minum Rapat Perangkat

Daerah meliputi belanja BBM/Gas, Pantry, Makan Minum Rapat dana Belanja Makan

Minum Tamu.

4. SASARAN

Terpenuhinya Kebutuhan belanja BBM/Gas, Pantry, Makan Minum Rapat dan Belanja

Makan Minum Tamu di DPMPTSP Provinsi Jawa Tengah.

5. LOKASI KEGIATAN

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa Tengah,

yang beralamat di Jl. Mgr Soegiyopranoto No.1 Semarang.

6. JADWAL KEGIATAN

Kegiatan Pelayanan Penyediaan Makan Minum Rapat Perangkat Daerah Kantor

DPMPTSP Provinsi Jawa Tengah, dilaksanakan secara rutin setiap bulan selama 1

(satu) tahun.

7. KELUARAN

Keluaran dari Kegiatan Pelayanan Penyediaan Makan Minum Rapat Perangkat Daerah

adalah belanja BBM/Gas, Pantry, Makan Minum Rapat dan Belanja Makan Minum

Tamu.

8. ANGGARAN

Pembiayaan Kegiatan Pelayanan Penyediaan Makan Minum Rapat Perangkat Daerah

sebesar Rp 370.000.000 (Tiga ratus tjuh puluh juta rupiah)

9. PENUTUP

Demikian penyusunan Kerangka Acuan Kerja (KAK) Kegiatan Pelayanan Penyediaan

Makan Minum Rapat Perangkat Daerah Dinas sebagai pedoman dalam pelaksanaan

kegiatan agar terarah dan tepat sasaran.

Semarang, 2018

PENGGUNA ANGGARAN

KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN

TERPADU SATU PINTU PROVINSI JAWA TENGAH

Dr. PRASETYO ARIBOWO, SH,M.Soc,SC Pembina Utama Madya

NIP. 19611115 198603 1 010

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN

TERPADU SATU PINTU

PROGRAM MANAJEMEN ADMNISTRASI PELAYANAN UMUM, KEPEGAWAIAN DAN KEUANGAN PERANGKAT DAERAH KEGIATAN PEMELIHARAAN RUTIN / BERKALA RUMAH

JABATAN/RUMAH DINAS/GEDUNG KANTOR/ KENDARAAN DINAS OPERASIONAL PERANGKAT DAERAH

Pelayanan Administrasi Perkantoran

Tahun Anggaran 2019

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Kegiatan Pemelihaara Kegiatan Pemeliharaan Rutin /

Berkala Rumah Jabatan / Rumah Dinas / Gedung Kantor / Kendaraan Dinas Operasional Perangkat Daerah

1. LATAR BELAKANG

1. Dasar Hukum

a. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1950 Tentang Pembentukan Provinsi Jawa

Tengah;

b. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5567) sebagaimana telah

diubah dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2015 tentang Penetapan

Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014

tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintah Daerah Menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2015 Nomor 24, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 5657);

c. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah;

d. Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2016, Tentang Pembentukan dan Susunan

Perangkat Daerah Provinsi Jawa Tengah;

e. Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 73 Tahun 2016 Organisasi dan Tata

Kerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi

Jawa Tengah.

2. Gambaran Umum

Kegiatan Pemeliharaan Rutin / Berkala Rumah Jabatan / Rumah Dinas / Gedung

Kantor / Kendaraan Dinas Operasional Perangkat Daerah adalah untuk

memelihara asset Kantor DPMPTSP Provinsi Jawa Tengah.

2. MAKSUD DAN TUJUAN

a. Maksud program ini diarahkan agar terpeliharanya gedung kantor. Bertujuan

agar terpeliharanya gedung kantor dan meningkatkan pelayanan teknis

administratif Pengelolaan keuangan, umum dan kepagawaian.

b. Maksud program m ini diarahkan agar terpenuhinya kendaraan oprasional dinas.

Bertujuan Agar kendaraan dinas /operasional dapat terpelihara dengan baik.

3. RUANG LINGKUP KEGIATAN

Ruang lingkup Kegiatan Kegiatan Pemeliharaan Rutin / Berkala Rumah Jabatan /

Rumah Dinas / Gedung Kantor / Kendaraan Dinas Operasional Perangkat Daerah

meliputi perbaikan asset milik DPMPTSP Provinsi Jawa Tengah.

4. SASARAN

Terpenuhinya perawatan dan pemeliharaan asset Dinas Penanaman Modal dan

Pelayanan Terpadu satu Pintu Provinsi Jawa Tengah.

5. LOKASI KEGIATAN

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa Tengah,

yang beralamat di Jl. Mgr Soegiyopranoto No.1 Semarang.

6. JADWAL KEGIATAN

Kegiatan Pemeliharaan Rutin / Berkala Rumah Jabatan / Rumah Dinas / Gedung

Kantor / Kendaraan Dinas Operasional Perangkat Daerah, dilaksanakan secara rutin

mulai bulan Januari sampai dengan Desember 2019.

7. KELUARAN

Keluaran dari Kegiatan Kegiatan Pemeliharaan Rutin / Berkala Rumah Jabatan /

Rumah Dinas / Gedung Kantor / Kendaraan Dinas Operasional Perangkat Daerah

adalah perbaikan-perbaika ataupun perawatan-perawatan asset milik DPMPTSP

Provinsi Jawa Tengah.

8. ANGGARAN

Pembiayaan Kegiatan Kegiatan Pemeliharaan Rutin / Berkala Rumah Jabatan /

Rumah Dinas / Gedung Kantor / Kendaraan Dinas Operasional Perangkat Daerah

sebesar Rp 908.000.000 (Sembilan ratus delapan juta rupiah)

9. PENUTUP

Demikian penyusunan Kerangka Acuan Kerja (KAK) Kegiatan Pendidikan dan

Pelatihan Formal ini berfungsi sebagai pedoman dalam pelaksanaan kegiatan agar

terarah dan tepat sasaran.

Semarang, 2018

PENGGUNA ANGGARAN

KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU PROVINSI

JAWA TENGAH

Dr. PRASETYO ARIBOWO, SH,M.Soc,SC

Pembina Utama Madya

NIP. 19611115 198603 1 010

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN

TERPADU SATU PINTU

PROGRAM MANAJEMEN ADMNISTRASI PELAYANAN UMUM, KEPEGAWAIAN DAN KEUANGAN PERANGKAT DAERAH

KEGIATAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN FORMAL

Pelayanan Administrasi Perkantoran

Tahun Anggaran 2019

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Formal

1. LATAR BELAKANG

1. Dasar Hukum

a. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1950 Tentang Pembentukan Provinsi Jawa

Tengah;

b. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5567) sebagaimana telah

diubah dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2015 tentang Penetapan

Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014

tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintah Daerah Menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2015 Nomor 24, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 5657);

c. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah;

d. Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2016, Tentang Pembentukan dan Susunan

Perangkat Daerah Provinsi Jawa Tengah;

e. Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 73 Tahun 2016 Organisasi dan Tata

Kerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi

Jawa Tengah.

2. Gambaran Umum

Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Formal ini selaras dengan ditetapkannya

Peraturan Daerah Provinsi Jawa TengaH Nomor 9 Tahun 2016 tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah serta Peraturan Gubernur Jawa

Tengah Nomor 72 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas

Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu satu Pintu Provinsi Jawa Tengah,

maka diperlukan Sumber Daya Aparatur yang handal dan profesional.

2. MAKSUD DAN TUJUAN

1. Maksud

Mengirimkan Peserta Pelatihan Bagai Pegawai di DPMPTSP Provinsi Jawa Tengah.

2. Tujuan

Meningkatkan Kemampuan Pegawai.

3. RUANG LINGKUP KEGIATAN

Ruang lingkup Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Formal yaitu mengikutsrtakan

Pegawai DPMPTSP Provinsi Jawa Tengah pada pelatihan yang diselenggarakan oleh

BPSDMD Provinsi Jawa Tengah dan Lembaga Pelatihan yang bersertifikasi.

4. SASARAN

Terlatihnya Pegawai di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu satu Pintu

Provinsi Jawa Tengah Pegawai bayarnya tagihan Telepon oleh Telkom;

5. LOKASI KEGIATAN

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa Tengah,

yang beralamat di Jl. Mgr Soegiyopranoto No.1 Semarang.

6. JADWAL KEGIATAN

Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Formal, dilaksanakan secara rutin mulai bulan

Januari sampai dengan Desember 2019.

7. KELUARAN

Keluaran Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Formal Kegiatan Pelayanan Jasa

Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik Perangkat Daerah adalah :

1. Terbayranya tagihan Telepon setiap bulan;

2. Terbayarnya tagihan Air setia bulan;

3. Terbayarnya tagihan Listrik setiap bulan.

8. ANGGARAN

Pembiayaan Kegiatan Pelayanan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

Perangkat Daerah sebesar Rp. 1.010.920.000 (Satu Milyar 10 juta Sembilan ratus dua

puluh ribu Rupiah).

9. PENUTUP

Demikian penyusunan Kerangka Acuan Kerja (KAK) Kegiatan Pelayanan Jasa

Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik Perangkat Daerah ini berfungsi sebagai

pedoman dalam pelaksanaan kegiatan agar terarah dan tepat sasaran.

Semarang, 2018

PENGGUNA ANGGARAN KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN

TERPADU SATU PINTU PROVINSI JAWA TENGAH

Dr. PRASETYO ARIBOWO, SH,M.Soc,SC

Pembina Utama Madya NIP. 19611115 198603 1 010

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN

TERPADU SATU PINTU

PROGRAM MANAJEMEN ADMNISTRASI PELAYANAN UMUM, KEPEGAWAIAN DAN KEUANGAN PERANGKAT DAERAH

KEGIATAN PENGADAAN PAKAIAN DINAS

Pelayanan Administrasi Perkantoran

Tahun Anggaran 2019

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Kegiatan Pengadaan Pakaian Dinas

1. LATAR BELAKANG

1. Dasar Hukum

1. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1950 Tentang Pembentukan Provinsi Jawa

Tengah;

2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5567) sebagaimana telah

diubah dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2015 tentang Penetapan

Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014

tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintah Daerah Menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2015 Nomor 24, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 5657);

3. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah;

4. Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2016, Tentang Pembentukan dan Susunan

Perangkat Daerah Provinsi Jawa Tengah;

5. Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 73 Tahun 2016 Organisasi dan Tata

Kerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi

Jawa Tengah.

2. Gambaran Umum

Kegiatan Pengadaan Pakaian Dinas dilaksanakan sehubungan dengan

ditetapkannya Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor ( Tahun 2016

tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah serta Peraturan Gubernur

Jawa Tengah Nomor 72 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas

Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa Tengah,

maka Atribut pakaian dinas khusunya pakaian untuk pelayanan perizinan.

2. MAKSUD DAN TUJUAN

1. Maksud

Mengadakan Pakaian Dinas Kerja Harian beserta perlengkapannya di DPMPTSP

Provinsi Jawa Tengah.

2. Tujuan

Meberikan Kesan positif yang baik

3. RUANG LINGKUP KEGIATAN

Ruang lingkup Kegiatan Pengadaan Pakaian Dinas meliputi Pakaian Kerja Harian

beserta perlengkapannya.

4. SASARAN

Terpenuhinya Pakaian Dinas Pegawai Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan

Terpadu satu Pintu Provinsi Jawa Tengah.

5. LOKASI KEGIATAN

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa Tengah,

yang beralamat di Jl. Mgr Soegiyopranoto No.1 Semarang.

6. JADWAL KEGIATAN

Kegiatan Pengadaan Pakaian Dinas, dilaksanakan bulan Februari 2019.

7. KELUARAN

Keluaran dari Kegiatan Pengadaan Pakaian Dinas tercukupinya pakai jerja harian

beserta kelengkapannya untuk pegawai DPMPTSP Provinsi Jawa Tengah.

8. ANGGARAN

Pembiayaan Kegiatan Pengadaan Pakaian Dinas sebesar Rp 200.000.000 (Dua ratus

juta rupiah)

9. PENUTUP

Demikian penyusunan Kerangka Acuan Kerja (KAK) Kegiatan Pengadaan Pakaian

Dinas sebagai pedoman dalam pelaksanaan kegiatan agar terarah dan tepat sasaran.

Semarang, 2018

PENGGUNA ANGGARAN

KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN

TERPADU SATU PINTU PROVINSI JAWA TENGAH

Dr. PRASETYO ARIBOWO, SH,M.Soc,SC Pembina Utama Madya

NIP. 19611115 198603 1 010

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN

TERPADU SATU PINTU

PROGRAM MANAJEMEN ADMNISTRASI PELAYANAN UMUM, KEPEGAWAIAN DAN KEUANGAN PERANGKAT DAERAH

KEGIATAN PENYEDIAAN JAMINAN BARANG MILIK DAERAH

Pelayanan Administrasi Perkantoran

Tahun Anggaran 2019

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Kegiatan Penyediaan Jaminan Barang Milik Daerah

1. LATAR BELAKANG

1. Dasar Hukum

a. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1950 Tentang Pembentukan Provinsi Jawa

Tengah;

b. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5567) sebagaimana telah

diubah dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2015 tentang Penetapan

Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014

tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintah Daerah Menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2015 Nomor 24, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 5657);

c. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah;

d. Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2016, Tentang Pembentukan dan Susunan

Perangkat Daerah Provinsi Jawa Tengah;

e. Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 73 Tahun 2016 Organisasi dan Tata

Kerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi

Jawa Tengah.

2. Gambaran Umum

Kegiatan Penyediaan Jaminan Barang Milik Daerah adalah untuk melindungi asset

milik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang dikelola oleh Dinas Penanaman

Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa Tengah, yang meliputi

Bangunan Gedung dan Kendaraan Dinas Roda Dua dan Roda Empat.

2. MAKSUD DAN TUJUAN

1. Maksud

Mengasuransikan Bangunan Gedung dan Kendaraan Dinas.

2. Tujuan

Tujuan program ini untuk melindungi dan merawat aset-aset Pemerintah Provinsi

dalam rangka pengelolaan dan pengadaan aset Dinas Penanaman Modal dan

Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa Tengah yang terdiri dari Bangunan

Gedung dan Kendaraan roda 2 dan roda 4.

3. RUANG LINGKUP KEGIATAN

Ruang lingkup Kegiatan Penyediaan Jaminan Barang Milik Daerah meliputi :

1. Asuransi Kebakaran Bangunan Gedung;

2. Asuransi Kecelakaan dan Pencurian Kendaraan Dinas Roda Dua dan Roda Empat.

3. Proses pelaksanaan Kegiatan Jaminan Barang Milik Daerah Tahun Anggaran

2019 melalui proses penunjukan lembaga asuransi.

4. SASARAN

Bentuk kegiatan pada program ini adalah Pengadaan Jasa Jaminan Barang Milik

Daerah Tahun Anggaran 2019 dilaksanakan dalam bentuk Jaminan Premi Asuransi.

5. LOKASI KEGIATAN

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa Tengah,

yang beralamat di Jl. Mgr Soegiyopranoto No.1 Semarang.

6. JADWAL KEGIATAN

Kegiatan Penyediaan Jaminan Barang Milik Daerah, dilaksanakan secara rutin setiap

tahun.

7. KELUARAN

Terlindunginya aset-aset milik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terutama di

lingkungan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa

Tengah.

8. ANGGARAN

Pembiayaan Penyediaan Jaminan Barang Milik Daerah sebesar Rp. 84.500.000

(Delapan puluh empat juta lima ratus ribu rupiah).

9. PENUTUP

Demikian penyusunan Kerangka Acuan Kerja (KAK) Kegiatan Penyediaan Jaminan

Barang Milik Daerah sebagai pedoman dalam pelaksanaan kegiatan agar terarah dan

tepat sasaran.

Semarang, 2020

PENGGUNA ANGGARAN KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN

TERPADU SATU PINTU PROVINSI

JAWA TENGAH

RATNA KAWURI

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN

TERPADU SATU PINTU

PROGRAM MANAJEMEN ADMNISTRASI PELAYANAN UMUM, KEPEGAWAIAN DAN KEUANGAN PERANGKAT DAERAH KEGIATAN PENYEDIAAN PENDUKUNG PERKANTORAN

Pelayanan Administrasi Perkantoran

Tahun Anggaran 2019

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Kegiatan Penyediaan Perlengkapan Penukung Perkantoran

1. LATAR BELAKANG

1. Dasar Hukum

1. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1950 Tentang Pembentukan Provinsi Jawa

Tengah;

2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5567) sebagaimana telah

diubah dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2015 tentang Penetapan

Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014

tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintah Daerah Menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2015 Nomor 24, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 5657);

3. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah;

4. Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2016, Tentang Pembentukan dan Susunan

Perangkat Daerah Provinsi Jawa Tengah;

5. Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 73 Tahun 2016 Organisasi dan Tata

Kerja Dinas Kepemudaan, Olahraga Dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah.

2. Gambaran Umum

Kegiatan Pelayanan Penyediaan Perlengkapan Pendukung Perkantoran adalah

…………………..

2. MAKSUD DAN TUJUAN

1. Maksud

Menyediakan Jamuan Makan dan Minuman untuk Kegatan Rapat dan Tamu

Kantor DPMPTSP Provinsi Jawa Tengah.

2. Tujuan

Memenuhi kebutuhan Jamuan rapat dan tamu Kantor DPMPTSP Provinsi Jawa

Tengah.

3. RUANG LINGKUP KEGIATAN

Ruang lingkup Kegiatan Pelayanan Penyediaan Makan Minum Rapat Perangkat

Daerah meliputi belanja BBM/Gas, Pantry, Makan Minum Rapat dana Belanja Makan

Minum Tamu.

4. SASARAN

Terpenuhinya Kebutuhan belanja BBM/Gas, Pantry, Makan Minum Rapat dan Belanja

Makan Minum Tamu di DPMPTSP Provinsi Jawa Tengah.

5. LOKASI KEGIATAN

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa Tengah,

yang beralamat di Jl. Mgr Soegiyopranoto No.1 Semarang.

6. JADWAL KEGIATAN

Kegiatan Pelayanan Penyediaan Makan Minum Rapat Perangkat Daerah Kantor

DPMPTSP Provinsi Jawa Tengah, dilaksanakan secara rutin setiap bulan selama 1

(satu) tahun.

7. KELUARAN

Keluaran dari Kegiatan Pelayanan Penyediaan Makan Minum Rapat Perangkat Daerah

adalah belanja BBM/Gas, Pantry, Makan Minum Rapat dan Belanja Makan Minum

Tamu.

8. ANGGARAN

Pembiayaan Kegiatan Pelayanan Penyediaan Makan Minum Rapat Perangkat Daerah

sebesar Rp 370.000.000 (Tiga ratus tjuh puluh juta rupiah)

9. PENUTUP

Demikian penyusunan Kerangka Acuan Kerja (KAK) Kegiatan Pelayanan Penyediaan

Makan Minum Rapat Perangkat Daerah Dinas sebagai pedoman dalam pelaksanaan

kegiatan agar terarah dan tepat sasaran.

Semarang, 2018

PENGGUNA ANGGARAN

KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU PROVINSI

JAWA TENGAH

RATNA KAWURI

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN

TERPADU SATU PINTU

PROGRAM MANAJEMEN ADMNISTRASI PELAYANAN UMUM, KEPEGAWAIAN DAN KEUANGAN PERANGKAT DAERAH

KEGIATAN PENYEDIAAN SARANA DAN PRASARANA KANTOR

Pelayanan Administrasi Perkantoran

Tahun Anggaran 2019

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Kegiatan Penyediaan Sarana dan Prasarana Kantor

1. LATAR BELAKANG

1. Dasar Hukum

a. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1950 Tentang Pembentukan Provinsi Jawa

Tengah;

b. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5567) sebagaimana telah

diubah dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2015 tentang Penetapan

Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014

tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintah Daerah Menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2015 Nomor 24, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 5657);

c. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah;

d. Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2016, Tentang Pembentukan dan Susunan

Perangkat Daerah Provinsi Jawa Tengah;

e. Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 73 Tahun 2016 Organisasi dan Tata

Kerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi

Jawa Tengah.

2. Gambaran Umum

Guna memenuhi pencapaian target terhadap capaian kinerja yang dihasilkan oleh

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa

Tengah, Sekretariat DPMPTSP dalam perannya telah melaksanakan beberapa

program prioritas. Salah satu program prioritas dilaksanakan oleh Sub Bagian

Umum dan Kepegawaian, yaitu program peningkatan sarana dan prasarana

aparatur yang bersifat rutin dalam satu tahun anggaran (annual budget).

2. MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dan Tujuan Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kantor adalah :

a. Terpeliharanya Aset Tetap bergerak maupun tidak bergerak yang menjadi

naungan DPMPTSP Provinsi Jawa Tengah;

b. Terlaksananya semua kegiatan yang terkait dalam Program Peningkatan Sarana

dan Prasarana Kantor DPMPTSP Provinsi Jawa Tengah.

3. RUANG LINGKUP KEGIATAN

Ruang lingkup Kegiatan Peningkatan Sarana dan Prasarana Kantor meliputi :

1. Belanja Jasa Konsultasi Non Konstruksi;

2. Belanja Modal Pengadaan Sapras Kantor.

4. SASARAN

Bentuk kegiatan pada program ini adalah Pengadaan Jasa Konsultasi Non Konstruksi

serta Belanja Modal Pengadaan Sapras Tahun Anggaran 2019.

5. LOKASI KEGIATAN

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa Tengah,

yang beralamat di Jl. Mgr Soegiyopranoto No.1 Semarang.

6. JADWAL KEGIATAN

Kegiatan Penyediaan Peningkatan Sarana dan Prasarana Kantor, dilaksanakan secara

rutin setiap tahun.

7. KELUARAN

Terpeliharanya Gedung/Kantor DPMPTSP Provinsi Jawa Tengah, dengan melakukan

berbagai kegiatan, pengecatan gedung (interior/eksterior) dan atap kantor DPMPTSP

serta kegiatan pemeliharaan lainnya;

8. ANGGARAN

Pembiayaan Penyediaan Peningkatan Sarana dan Prasarana Kantor sebesar

Rp. 200.000.000 (Dua ratus juta rupiah).

9. PENUTUP

Demikian penyusunan Kerangka Acuan Kerja (KAK) Kegiatan Penyediaan Peningkatan

Sarana dan Prasarana Kantor sebagai pedoman dalam pelaksanaan kegiatan agar

terarah dan tepat sasaran.

Semarang, 2020

PENGGUNA ANGGARAN KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN

TERPADU SATU PINTU PROVINSI JAWA TENGAH

RATNA KAWURI

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN

TERPADU SATU PINTU

PROGRAM MANAJEMEN ADMNISTRASI PELAYANAN UMUM, KEPEGAWAIAN DAN KEUANGAN PERANGKAT DAERAH

KEGIATAN RAPAT-RAPAT KOORDINASI DAN KONSULTASI DI DALAM DAN LUAR DAERAH

Pelayanan Administrasi Perkantoran

Tahun Anggaran 2019

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Kegiatan Rapat-Rapat Koodinasi dan Konsultasi

di Dalam dan Luar Daerah Perangkat Daerah

1. LATAR BELAKANG

1. Dasar Hukum

a. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1950 Tentang Pembentukan Provinsi Jawa

Tengah;

b. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5567) sebagaimana telah

diubah dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2015 tentang Penetapan

Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014

tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintah Daerah Menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2015 Nomor 24, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 5657);

c. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah;

d. Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2016, Tentang Pembentukan dan Susunan

Perangkat Daerah Provinsi Jawa Tengah;

e. Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 73 Tahun 2016 Organisasi dan Tata

Kerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi

Jawa Tengah.

2. Gambaran Umum

Kegiatan Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi di Dalam dan Luar Daerah

Perangkat Daerah, merupakan kegiatan belanja langsung yang mengakomodir

kebutuhan-kebutuhan menghadiri agenda rapat-rapat, perjalanan dinas dalam

rangka koordinasi dalam daerah maupun luar daerah serta perjalanan dinas ke

luar negeri.

2. MAKSUD DAN TUJUAN

1. Maksud

Menunjang kelancaran pelaksanaan tugas rapat-rapat koordinasi dan konsultasi

di dalam dan luar daerah serta luar negeri.

2. Tujuan

Terlaksananya pekerjaan yang berkaitan dengan instansi baik di dalam dan luar

daerah serta luar negeri.

3. RUANG LINGKUP KEGIATAN

Ruang lingkup Kegiatan Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi di Dalam dan Luar

Daerah Perangkat Daerah, meliputi :

1. Kelancaran pelaksanaan tugas di Dalam Provinsi;

2. Kelancaran pelaksanaan tugas di Luar Provinsi;

3. Kelancaran pelaksanaan tugas di Luar Negeri.

4. SASARAN

Terlaksanaya Kegiatan Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi di Dalam dan Luar

Daerah Perangkat Daerah.

5. LOKASI KEGIATAN

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa Tengah,

yang beralamat di Jl. Mgr Soegiyopranoto No.1 Semarang.

6. JADWAL KEGIATAN

Kegiatan Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi di Dalam dan Luar Daerah Perangkat

Daerah, dilaksanakan selama 1 (satu) tahun.

7. KELUARAN

Terlaksananya Kegiatan Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi di Dalam dan Luar

Daerah serta luar negeri Perangkat Daerah.

8. ANGGARAN

Pembiayaan Kegiatan Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi di Dalam dan Luar

Daerah Perangkat Daerah sebesar Rp. 1.381.000.000,- (Satu Milyar tiga ratus

delapan puluh satu juta rupiah).

9. PENUTUP

Demikian penyusunan Kerangka Acuan Kerja (KAK) Kegiatan Rapat-rapat Koordinasi

dan Konsultasi di Dalam dan Luar Daerah Perangkat Daerah, sebagai pedoman dalam

pelaksanaan kegiatan agar terarah dan tepat sasaran.

Semarang, 2020

PENGGUNA ANGGARAN

KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU PROVINSI

JAWA TENGAH

RATNA KAWURI