14
Kerangka Acuan Kerja Studi LARAP B PPK Perencanaan & Program - Satker B Tahun Anggaran 2015 Studi LARA BEND Bendungan LadongiKab. Kolaka Timur BWS Sulawesi IV KERANGKA ACUAN KERJA Paket Pekerjaan : AP (Land Acqusition Resettlement Acti DUNGAN LADONGI KAB. KOLAKA TIMU Tahun Anggaran 2015 Page 1 of 14 ion Plan) UR

Kerangka Acuan Kerja Ladongi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

KAK Larap Ladongi

Citation preview

Page 1: Kerangka Acuan Kerja Ladongi

Page 1 of 14Kerangka Acuan Kerja Studi LARAP Bendungan LadongiKab. Kolaka TimurPPK Perencanaan & Program - Satker BWS Sulawesi IVTahun Anggaran 2015

KERANGKA ACUAN KERJA

Paket Pekerjaan :Studi LARAP (Land Acqusition Resettlement Action Plan)

BENDUNGAN LADONGI KAB. KOLAKA TIMUR

Tahun Anggaran 2015

Page 1 of 14Kerangka Acuan Kerja Studi LARAP Bendungan LadongiKab. Kolaka TimurPPK Perencanaan & Program - Satker BWS Sulawesi IVTahun Anggaran 2015

KERANGKA ACUAN KERJA

Paket Pekerjaan :Studi LARAP (Land Acqusition Resettlement Action Plan)

BENDUNGAN LADONGI KAB. KOLAKA TIMUR

Tahun Anggaran 2015

Page 1 of 14Kerangka Acuan Kerja Studi LARAP Bendungan LadongiKab. Kolaka TimurPPK Perencanaan & Program - Satker BWS Sulawesi IVTahun Anggaran 2015

KERANGKA ACUAN KERJA

Paket Pekerjaan :Studi LARAP (Land Acqusition Resettlement Action Plan)

BENDUNGAN LADONGI KAB. KOLAKA TIMUR

Tahun Anggaran 2015

Page 2: Kerangka Acuan Kerja Ladongi

Page 2 of 14Kerangka Acuan Kerja Studi LARAP Bendungan LadongiKab. Kolaka TimurPPK Perencanaan & Program - Satker BWS Sulawesi IVTahun Anggaran 2015

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)Studi LARAP (Land Acqusition Resettlement Action Plan)

BENDUNGAN LADONGI KAB. KOLAKA TIMUR

URAIAN PENDAHULUAN

1. Latar Belakang Peraturan Pemerintah Noomor 42 tahun 2008 tentang Pengelolaan SumberDaya Airmenjelaskan bahwa aspek utama dalam Pengelolaan SDA adalahterselenggaranya kegiatan Konservasi SDA, Pendayagunaan SDA, danPengendalian daya Rusak Air. Upaya yang dilakukan dalam menunjangkegiatan tersebut yaitu merencanakan, melaksanakan, memantau, danmengevaluasidemi terwujudnya visi pengelolaan sumber daya air yangberkelanjutan.Dalam rangka mendukung program pengelolaan sumber daya air tersebut,BWS Sulawesi IV telah merencanakan pembangunan BendunganLadongi yangberfungsi sebagai bendungan serbaguna, dalam upaya terselenggaranyakegiatan konservasi, pemenuhan kebutuhan air baku & irigasi, pengendalianbanjir, PLTA, serta sebagai sarana prasarana olahraga & wisata air.Dengan adanya rencana tersebut, maka diperlukan lahan yang akandigunakan sebagai bendungan dan sarana pelengkapnya. Sedangkan lahantersebut saat ini dihuni dan dimiliki oleh masyarakat setempat untukmenyangga kelangsungan hidupnya. Pembangunan Bendungan Ladongimemerlukan lahan sebagai daerah genangan dan bangunan pelengkap sertauntuk relokasi, jalan akses bendungan dan masyarakat. Sehingga perlu adanyarencana yang komprehensif terkait pembebasan tanah dan pemindahanpenduduk yang ada dalam areal tersebut.Untuk dapat memenuhi hal tersebut di atas, pada tahun anggaran 2015Kementerian Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Sumber Daya Air melaluiBWS Sulawesi IV bermaksud melakukan paket pekerjaan konsultansi StudiLARAP Bendungan Ladongi Kab. Kolaka Timur.

2. Maksud danTujuan

StudiLand Acquisition Resettlement Action Plan (LARAP) dimaksudkan untukmelakukan studi dan identifikasi tingkat ekonomi, sosial, status kawasan dankepemilikan warga yang terkena dampak pembangunan bendungan.Untuk memberikan gambaran yang nyata (sebagai akibat pemukiman kembaliserta memberi alternatif dalam menentukan langkah kebijaksanaan yanghendak ditempuh) guna memulihkan produktifitas ekonomi dan sosialpenduduk yang dipindahkan.Sedangkan tujuan dari dilaksanakan studi ini adalah mendapatkan rencanamenyeluruh tentang tahapan pelaksanaan rencana kegiatan mengenai gantiuntung terhadap masyarakat dan kondisi lingkungan yang terkena dampak,rencana relokasi penduduk, dan rencana pemulihan produktifitas pendudukdan pemetaan batasan status kawasan hutan yang dikelola pemerintah sertapemetaan batasan status kawasan yang dikelola oleh masyarakat.

Page 3: Kerangka Acuan Kerja Ladongi

Page 3 of 14Kerangka Acuan Kerja Studi LARAP Bendungan LadongiKab. Kolaka TimurPPK Perencanaan & Program - Satker BWS Sulawesi IVTahun Anggaran 2015

3. Sasaran Tersusunnya dokumen LARAP Bendungan Ladongi sehingga didapatkanidentifikasi tingkat ekonomi, sosial, dan status kepemilikan warga dan statuskawasan yang dikelola pemerintah yang terkena dampak pembangunanbendungan dan rencana aksi kegiatan yang perlu dilakukan terkait relokasipenduduk beserta fasilitas penunjangnya.

4. Lokasi Kegiatan Lokasi Kegiatan Pembangunan Bendungan Ladongi terletak di up streamBendung Ladongi pada Sungai Ladongi yaitu di Desa Kelurahan LadongiKecamatan Ladongi Kabupaten Kolaka Timur - Provinsi Sulawesi Tenggarakurang lebih ±120 Kilo Meter sebelah barat Kota Kendari, dapat ditempuhmelalui jalur darat dengan kendaraan roda empat dan roda dua.Lokasi studi ini melingkupi daerah dampak lokasi bendungan dan daerahterkena dampak genangan, dampak pengembangan daerah irigasi, air baku,tenaga listrik maupun dampak pengendalian banjir, serta daerah rencanarelokasi penduduk.

5. SumberPendanaan

Kegiatan ini dibiayai dari sumber pendanaan : Anggaran Pendapatan danBelanja Negara Perubahan (APBN-P) Tahun Anggaran 2015 sebesar955.900.000,- (Sembilan ratus lima puluh lima juta Sembilan ratus riburupiah) melalui Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Satker Balai WilayahSungai Sulawesi IV – Direktorat Jenderal Sumber Daya Air – KementerianPekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

6. Nama danOrganisasiPejabatPembuatKomitmen

Nama Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) :PPK Perencanaan dan Program.

Satuan Kerja :Satuan Kerja Balai Wilayah Sungai Sulawesi IVDirektorat Jenderal Sumber Daya AirKementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.Jl. Balai Kota IV No. 1 Kendari 93117 Sulawesi Tenggara,Telp/Fax: 0401-3122818.E-Mail : [email protected]

Data-Data Penunjang

7. Data Dasar Data dasar yang digunakan dalam studi ini meliputi: Peta geologiregional Data-data hidrologi Data RTRW Provinsi/Kabupaten Peta Kawasan Hutan Pola & Rencana Pengelolaan SDA WS Lasolo-Kolaka Timurha Peta rupa bumi dan Peta lainnya yang berkaitan. Data Meteorologi, Geomorfologi dan Geofisika. Laporan-laporan study terdahulu (bila ada)

Page 4: Kerangka Acuan Kerja Ladongi

Page 4 of 14Kerangka Acuan Kerja Studi LARAP Bendungan LadongiKab. Kolaka TimurPPK Perencanaan & Program - Satker BWS Sulawesi IVTahun Anggaran 2015

Peraturan daerah yang bersangkutan. Dan peraturan pemerintah lainnya

8. Standar Teknis Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria(NSPK) yang digunakan adalah yangberlaku di Indonesia pada umumnya yaituStandar Nasional Indonesia (SNI),serta teori/kajian teknis yang masih berlaku.

Dalam penyusunan dokumen ini lebih diutamakan NSPK yang dikeluarkan olehBadan Pertanahan Nasional, Kehutanan, Kementerian PekerjaanUmum,dan/atau Intansi lain yang terkait dan berwenang.Apabila diperlukan perubahan penggunaanNSPK tersebut, harus denganpersetujuan Pengguna jasa/direksi pekerjaan.

Pekerjaan yang dilaksanakan oleh Penyedia jasa adalah berpedoman padaketentuan peraturan yang berlaku, antara lain meliputi: Perpres No 71 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Pengadaan Tanah

Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum; Permen PU No.21/PRT/M/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit

Pelaksana Teknis Kementerian Pekerjaan Umum; Permen PU No. 04/PRT/M/2009 tentang Sistem Manajemen Mutu. Peraturan Daerah setempat yang berlaku. Dan lain-lain NSPK yang terkait.

Standar dan pedoman yang digunakan tidak terbatas seperti pada daftartersebut diatas tetapi juga menggunakan standar dan pedoman lain yangterkait dan berlaku. Penyedia Jasa wajib memiliki dan memahami seluruhstandar dan pedoman tersebut dan menjadikan acuan dalam pelaksanaanpekerjaan

9. Studi-studiterdahulu

Studi-studi pendukung dalam penyusunan dokumen ini adalah:a. Pra-FS Bendungan Ladongi (2014)

Penyedia jasa diminta untuk mengumpulkan studi-studi terdahulu yangberhubungan dengan kegiatan ini maupun studi-studi lainnya yang terkaitdengan kegiatan ini.

10. ReferensiHukum

Referensi Hukum yang dipakai dalam studi inimeliputi: Undang-Undang No. 5 Tahun 1990 Tentang Konservasi Sumber Daya

Alam Hayati dan Ekosistemnya; Undang-undang No. 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan; Undang-Undang No. 7 Tahun 2004 Tentang Sumber Daya Air Undang-undang No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang Undang-undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan

Pengelolaan Lingkungan Hidup; Undang-undang No. 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah Bagi

Pembangunan Untuk Kepentingan Umum;

Page 5: Kerangka Acuan Kerja Ladongi

Page 5 of 14Kerangka Acuan Kerja Studi LARAP Bendungan LadongiKab. Kolaka TimurPPK Perencanaan & Program - Satker BWS Sulawesi IVTahun Anggaran 2015

PP No. 20 Tahun 2007 Tentang Irigasi PP No. 42 Tahun 2008 Tentang Pengelolaan SDA PP No. 33 Tahun 2011 tentang Kebijakan Nasional Pengelolaan SDA PP No. 37 Tahun 2011 tentang Bendungan PP No. 38 Tahun 2011 tentang Sungai PP No. 27 Tahun 2012 tentang Izin Lingkungan PPNo. 70 Tahun 2012 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan

Barang/Jasa Pemerintah Perpres No. 40 tahun 2014 tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden

No. 71/2012 Tentang Penyelenggaraan Pengadaan Tanah BagiPembangunan Untuk Kepentingan Umum

Dan peraturan-perundangan terkait lainnya.

Peraturan/payung hukum yang digunakan tidak terbatas seperti padadaftar tersebut diatas tetapi juga menggunakan peraturan lain yangterkait dan berlaku, Penyedia Jasa wajib memiliki dan memahami seluruhstandar dan pedoman terkait lainnya dan menjadikan acuan dalampelaksanaan pekerjaan.

11. LingkupKegiatan

Lingkup kegiatan yang harus ditangani Konsultanadalah meliputi:1. Survei sosial ekonomi penduduk terkena dampak.

Menjelaskan dampak yang mungkin timbul dari pengadaan tanahterhadap penduduk terkena dampak baik dampak genangan, dampakpembangunan struktur maupun dampak pembangunan jaringan danirigasi di hilir bendungan.

Identifikasi semua kerugian penduduk terkena dampak oleh pengadaantanah.

Identifikasi rincian sumber daya milik umum. Identifikasi kerugian yang mungkin timbul untuk masyarakat di lokasi

relokasi. Identifikasi dan investigasi, Pemetaan kepemilikan masyarakat secara

rinci. Identifikasi dan investigasi, Pemetaan lokasi potensi untuk rencana

relokasi masyarakat2. Penyusunan matriks hak atas kompensasi.

Penyiapan persyaratan dan matriks hak yang mencakup semuapenduduk terkena dampak.

3. Konsultasi dan Partisipasi Masyarakat. Identifikasi pihak-pihak yang berkepentingan terhadap proyek Menentukan bentuk mekanisme partisipasi Mengembangkan manajemen partisipasi untuk pengadaan tanah dan

pemukiman kembali. Identifikasi lembaga-lembaga masyarakat untuk partisipasi dalam

kegiatan pengadaan tanah dan relokasi. Mempertimbangkan menggunakan LSM sebagai sarana untuk

meningkatkan partisipasi.

Page 6: Kerangka Acuan Kerja Ladongi

Page 6 of 14Kerangka Acuan Kerja Studi LARAP Bendungan LadongiKab. Kolaka TimurPPK Perencanaan & Program - Satker BWS Sulawesi IVTahun Anggaran 2015

4. Pemilihan lokasi dan pembangunan infrastruktur. Identifikasi lokasi, kualitas tempat, dan keutuhan pembangunan Penentuan konsep dasar tataruang, desain dan infrastruktur sosial Identifikasi pilihan-pilihan alternatif, apabila diperlukan (misalnya,

relokasi mandiri oleh penduduk terkena dampak, migrasi terencana ketempat yang lebih jauh)

Menentukan cara-cara menjaga tetap ada pendapatan dan pekerjaan Menentukan cara-cara dan alternative pengembangan komoditas

tanaman pertanian di lokasi relokasi. Menentukan tindakan-tindakan dalam melaksanakan, mengusahakan

agar dapat berintegrasi dengan masyarakat tuan rumah. Merencanakan dan mendesain bangunan dan fasilitas penunjang di

tempat relokasi dalam bentuk suatu system jaringan pemukimanterpadu, layak huni dan ramah lingkungan.

Membuat peta pemukiman daerah relokasi. Desain akses jalan menuju daerah relokasi.

5. Pengaturan pindah dan relokasi penduduk terkena dampak. Membuat skema tatacara pemindahan penduduk, berikut petunjuk

operasionalnya dilapangan dengan pendekatan social danmenghindarikonflik dengan masyarakat

6. Strategi Perbaikan Pendapatan Identifikasi strategi perbaikan pendapatan Menyiapkan rencana menciptakan pekerjaan termasuk ketentuan-

ketentuan untuk pelatihan kembali Mengidentifikasi kesempatan-kesempatan kerja, termasuk ketentuan

bekerja mandiri. Identifikasi kegiatan penduduk dalam bidang pertanian ataupun bidang

lainnya dan solusi ditempat relokasi.7. Pembuatan jadwal dan rencana anggaran biaya.

Identifikasi dan merencanakan biaya-biaya pengadaan tanah danpemukiman kembali

Menyiapkan jadwal dan alokasi penganggaran Menentukan sumber-sumber pendanaan dan proses persetujuan

8. Penyusunan sistem pemantauan dan evaluasi Menyusun sistem Pemantauan dan Evaluasi secara berkala, sewaktu-

waktu. Menyiapkan rencana pemantauan dan pelaporan Menentukan apabila ada partisipasi LSM/penduduk yang terkena

dampak dalam pemantauan dan evaluasi Merencanakan evaluasi dampak pemukiman kembali yang independen

9. Penyusunan peta bidang kepemilikan tanah Menyusun peta bidang kepemilikan tanah sehingga dapat dijadikan

acuan untuk kegiatan pembebasan lahan10. Inventarisasi tanaman, bangunan dan asset-aset masyarakat dan

pemerintah. Inventarisasi tanaman dan bangunan serta asset-aset masyarakat

Page 7: Kerangka Acuan Kerja Ladongi

Page 7 of 14Kerangka Acuan Kerja Studi LARAP Bendungan LadongiKab. Kolaka TimurPPK Perencanaan & Program - Satker BWS Sulawesi IVTahun Anggaran 2015

maupun pemerintah lainnya termasuk situs-situs budaya yang terkenagenangan.

Selain lingkup kegiatan yang tertera di atas, apabila dipandang perlu olehpenyedia jasa atau pengguna jasa dapat menambahkan kegiatan untukmemperjelas kegiatan LARAP ini.pengguna jasa dapat mengusulkan kegiatan yang dianggap perlu pada jadwalRencana Pelaksanaan kegiatan ataupun sesuai hasil diskusi atau rapat-rapatkonsultansi dengan Instansi terkait.

12. Keluaran Dokumen LARAP yang dapat memberikan informasi detail dampak sosial-ekonomi yang mungkin akan terjadi dari setiap tahapan kegiatanpembangunan Bendungan Ladongi dan pedoman operasional danpenanggulangannya. Serta memberikan rencana komprehensif dan detailterkait ganti untung dan rencana detail terkait relokasi.

13. PeralatanMaterial,Personil danFasilitas dariPejabatPembuatKomitmen

PPK Perencanaan & Program – Satker BWS Sulawesi IVselakuPengguna Jasamenyediakan fasilitas sebagaiberikut : Dukungan administrasi untuk surat– menyurat yangdiperlukan guna

mendukung pelaksanaan pekerjaan ini. Studi terdahulu dan data pendukung lainnya yang relevan dengan

pekerjaan iniyang ada di Pengguna Jasa. Pengguna jasa akan mengangkat Tim Direksiyang bertindak sebagai

pengawas dan pendamping (counterpart), atau project officer (PO) dalamrangka pelaksanaan jasa konsultasi.

14. Peralatan danMaterial dariPenyedia JasaKonsultansi

a) Dalam melaksanakan pekerjaan, konsultan harus menyediakan semuafasilitas yang dibutuhkan, yaitukantor yang resmi di Kota Kendari, alat-alatkantor, dan alat-alat penunjang kegiatan di lapangan.

b) Penyedia jasa harus memelihara semua fasilitas dan peralatan yangdipergunakan untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan.

c) Dalam usulan penyedia jasa harus menyatakan bahwa peralatanyang akandigunakan tersebut dengan cara menyewa atau milik sendiri.

d) Penyedia Jasa dapat juga menyebutkan dalam usulannyabarang-barangdan fasilitas tambahan atau yang menurut pertimbangan perlu diadakanuntuk meningkatkan efesiensi pelaksanaan jasa konsultansi dengan biayadari Penyedia Jasa sendiri.

e) Semua personil, peralatan dan software yang diperlukan dalamrangkapelaksanaan pekerjaan ini harus disediakan oleh konsultan.

f) Penyedia jasa bertanggung jawab atas mutu data yang dipakai dalampekerjaan ini. Penyedia jasa wajib mengecek/memeriksa ketelitian dankeandalan data-data yang diterimanya, mengecek ketelitian data dilapangan, apabila data tidak realistik atau kurang memadai, makapenyedia jasa harus memberitahukan hal ini kepada Pemberi Pekerjaan.Selanjutnya Pemberi Pekerjaan akan mengambil langkah-langkah yangdiperlukan agar pekerjaan dapat diteruskan. Penyedia jasaakan membantu

Page 8: Kerangka Acuan Kerja Ladongi

Page 8 of 14Kerangka Acuan Kerja Studi LARAP Bendungan LadongiKab. Kolaka TimurPPK Perencanaan & Program - Satker BWS Sulawesi IVTahun Anggaran 2015

pihak Pemberi Pekerjaan dalam menentukan langkah-langkah yang akandiambil.

15. LingkupKewenanganpenyedia Jasa

Kewenangan penyedia jasa adalah ketentuan yang mengatur apabila penyediajasa adalah sebuah joint venture yang beranggotakan lebih dari satu penyedia,anggota joint venture tersebut memberi kuasa kepada salah satu anggota jointventure untuk bertindak dan mewakili hak-hak dan kewajiban anggotapenyedia lainnya terhadap PPK / Pengguna Jasa.

16. Jangka WaktupenyelesaianKegiatan

Jangka Waktu Pelaksanaan kegiatan ini adalah 7 (tujuh) bulan atau 210 (duaratus sepuluh) hari kalender termasuk mobilisasi dan demobilisasi, terhitungsejak dikeluarkan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK).Mengingat volume pekerjaan, tenaga dan instansi yang terlibat, makaPenyedia Jasa dalam pelaksanaan pekerjaan harus menguraikan lebih lanjutjadwal dengan lebih terinci.

17. Personil

Tenaga ahli yang diperlukan, adalah mereka yang berpengalaman dibidangnya danmempunyai tanggung jawab profesi yang tinggi. Personil yang ditugaskan oleh konsultandalam pekerjaan ini harus mampu dan memahami didalam tugasnya masing-masing. Seluruhpekerjaan yang dilaksanakan berada dibawah tanggung jawab seorang engineer yang ditugaskansebagai Team Leader.Syarat-syarat yang harus dipenuhi masing-masing dijelaskan dibawah ini;

No PosisiPendidikan/Jurusan

(minimal)

PengalamanProfesional

(Tahun)Minimal

SertifikatKeahlian(minimal)

Jumlahpersonil

Tenaga Ahli

1 Tim Leader S-1Teknik Sipil 8Tahun

AhliPerencanaan

Ahli Wilayah danKota/Ahli Ahli

Bendungan

1

2 Ahli Geodesi S-1 Teknik Geodesi 6Tahun Ahli Geodesi 13 Ahli Sipil S-1 Teknik Sipil 6Tahun Ahli Teknik Jalan 14 Ahli Sosial S-1 Sosiologi 6Tahun Ahli Sosial 2

5Ahli Cost EstimateEngineer

S-1 Teknik Sipil 6TahunAhli CostEstimateEngineer

1

6 Ahli PertanianS-1 Teknik

Pertanian/TeknologiPertanian

6Tahun Ahli pertanian 1

7 Ahli Lingkungan S-1 Teknik Lingkungan 6Tahun Ahli Lingkungan 2

Page 9: Kerangka Acuan Kerja Ladongi

Page 9 of 14Kerangka Acuan Kerja Studi LARAP Bendungan LadongiKab. Kolaka TimurPPK Perencanaan & Program - Satker BWS Sulawesi IVTahun Anggaran 2015

18. Jadwal TahapanPelaksanaanKegiatan

Perincian kegiatan dibuatkan dalam bentuk jadwal pelaksanaan kegiatan olehPenyedia Jasa, disepakati oleh pihak Pemberi Pekerjaan/Tim Direksi sebelumpekerjaan mulai dilaksanakan.

19. Laporan - Laporan a) Laporan Rencana Mutu Kontrak (RMK/Quality Plan) Penyedia Jasa diwajibkan untuk menerapkan Quality Assurance/Sistem

Manajemen Mutu (SMM) sesuai Peraturan Menteri Pekerjaan Umum. Laporan Rencana Mutu Kontrak (RMK) dibahas bersama dalam diskusi

Rencana Mutu Kontrak (RMK). RMK ini harus diklarifikasi dan disetujui oleh PPK Perencanaan &

Program Balai Wilayah Sungai Sulawesi IV. Laporan RMK harus memuat Diagram Alir Tahap Kegiatan, Daftar

standar Prosedur (SP) dan Standar Studi (ST), serta Laporan AuditMutu, Form Usulan Perbaikan, prosedur penanganan produk cacat,dan lain-lain sesuai format Permen PU nomor : 04/PRT/M/2009tentang system manajemen mutu Departemen Pekerjaan Umum.

b) Laporan Rencana Kesehatan Keselamatan Kerja dan Kontrak (RK3K) Laporan RK3Kharus memenuhi persyaratan keselamatan dan

kesehatan kerja yang akan dilakukan pada saat pelaksanaan pekerjaan. Penyedia Jasa diwajibkan untuk menerapkan Standar Kesehatan dan

keselamatan kerja sesuai standart yang berlaku. Peraturan Menteri PU No. 09/PRT/M/2008 tentang Pedoman Sistem

Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) KonstruksiBidang PU.

Laporan RK3K dibahas bersama Tim Direksi/Pengguna Jasa.c) Laporan Bulanan

Laporan bulanan ini memuat keterangan mengenai kemajuan pelaksanaan

Tenaga Pendukung

1 Administrasi Kantor S1 Akuntansi -Sederajat 3Tahun - 1

2 Operator Komputer S1 Komputer -Sederajat 3Tahun - 1

3 Chief surveyor topografy S1 Komputer - Geodesi 3Tahun - 1

3 Chief surveyor social S1 Komputer - Geodesi 3Tahun - 2

3Chief surveyorlingkungan

S1 Komputer - Geodesi 3Tahun - 2

4 Chief surceyor pertanian S1 3Tahun - 1

5 Tenaga lokal SLTA - - 4

6 Office boy SLTP - - 1

Page 10: Kerangka Acuan Kerja Ladongi

Page 10 of 14Kerangka Acuan Kerja Studi LARAP Bendungan LadongiKab. Kolaka TimurPPK Perencanaan & Program - Satker BWS Sulawesi IVTahun Anggaran 2015

pekerjaan, masalah teknis dan non teknis yang dihadapi dan caramengatasinya serta rencana pelaksanaan pekerjaan pada periodeberikutnya dan mobilisasi tenaga ahli orang/bulan, peralatan dan bahanyang digunakan

d) Laporan Pendahuluan.Laporan Pendahuluan memuat rencana kerja penyedia jasasecaramenyeluruh, metode pelaksanaan pekerjaan, metode analisis, datayang tersedia, identifikasi permasalahan, hasil orientasi awal pada lokasipekerjaan, Tinjauan Kerangka Acuan Kerja dan jadwal kegiatan penyediajasa.Laporan final diserahkan setelah dibahas dengan Tim Teknis dan InstansiTerkait dan telah dilakukan perbaikan-perbaikan sesuai arahan dalamdiskusi pendahuluan tersebut.Koreksi-Koreksi dan saran-saran pada waktu diskusi Draft LaporanPendahuluan harus ditampung dan dimasukkan dalam LaporanPendahuluan final

e) Laporan Antara.Laporan ini berisi tentang kemajuan pekerjaan yang telah dilakukan, antaralain hasil survey-survey dan penyelidikan yang telah dilakukan dilapangan,serta usulan tata letak final Daerah relokasi dan bangunanpenunjang/pelengkapnya, serta perencanaan dasar/basic design danusulan system planning beserta kriteria perencanaan untuk masing-masingpekerjaan.Laporan antara final harus diserahkan setelah dibahas dengan Tim Teknisdan Instansi Terkait dan telah dilakukan perbaikan-perbaikan sesuai arahandalam diskusi antara tersebut.Koreksi-Koreksi dan saran-saran pada waktu diskusi Draft Laporan antaraharus ditampung dan dimasukkan dalam Laporan antara final.

f) Laporan AkhirBerisi hasil seluruh proses survey, investigasi & desain pekerjaan yangtelah dilakukan serta kesimpulan-kesimpulan, saran dan rekomendasipekerjaan.Laporan final diserahkan setelah dibahas dengan Tim Teknis dan InstansiTerkait dan telah dilakukan perbaikan-perbaikan sesuai arahan dalamdiskusi draft laporan akhir tersebut.Koreksi-Koreksi dan saran-saran pada waktu diskusi Draft Laporan akhirharus ditampung dan dimasukkan dalam Laporan akhir final.

Laporan executive summary Laporan Topografy Laporan Sosial - Budaya Laporan Ekonomi Laporan Lingkungan Laporan Pertanian Laporan pemetaan penduduk yang terkena dampak dan yang akan

direlokasi.

Page 11: Kerangka Acuan Kerja Ladongi

Page 11 of 14Kerangka Acuan Kerja Studi LARAP Bendungan LadongiKab. Kolaka TimurPPK Perencanaan & Program - Satker BWS Sulawesi IVTahun Anggaran 2015

Laporan pemetaan dan inventarisasi kepemilikan masyarakat Laporan pemetaan dan inventarisasi status kawasan pemerintah. Laporan pemetaan kawasan rencana relokasi. Laporan Nota Desain Laporan system planning Laporan Rencana Anggaran Biaya (backup data volume pekerjaan +

analisa harga satuan) Laporan Spesifikasi Teknik Pekerjaan Laporan Metode Pelaksanaan relokasi Laporan Pedoman Operasional dan Pemantauan Gambar Desainkawasan relokasi beserta infrastruktur

pendukungnya. Dokumentasi foto-foto Kegiatan Hard Disk External Laporan Pertemuan Konsultasi Masyarakat Booklet (Rangkuman hasil data teknis pekerjaan).

Selain Laporan tersebut di atas, Penyedia Jasawajib membuatkan laporantambahan apabila pihak Pengguna Jasa/Direksi membutuhkan informasitambahan yang diperlukan untuk memperjelas pelaksanaan pekerjaanPenyedia Jasa selama periode pelaksanaan pekerjaan.

20. Produksi DalamNegeri

Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus dilakukan didalam wilayah Negara Republik Indonesia kecuali ditetapkan lain dalam KAKini dengan pertimbangan keterbatasan kompetensi dalam negeri.

21. PersyaratanKerjasama

Kewenangan penyedia jasa adalah ketentuan yang mengatur mengenaiapabila penyedia jasa adalah sebuah joint venture yang beranggotakan lebihdari satu penyedia jasa, anggota joint venture tersebut memberi kuasakepada salah satu anggota joint venture untuk bertindak dan mewakili hak-hak dan kewajiban anggota penyedia lainnya terhadap PPK.

22. PedomanPengumpulan DataLapangan

Pengumpulan data lapangan baik primer maupun sekundermencakup:a. Data fisik, teknis dan penunjang;b. Data Hidrologi dan Hidrometri;d. Data Topografi;e. Data Sosial;f. Data Ekonomi;g. Data Lingkungan;h. Data Pertanian;i. Data Geologi;j. Data Kesehatan masyarakat setempat;k. Data-data penunjang yang dibutuhkan lainnya.

Dalam proses pengambilan data lapangan, penyedia jasa menggunakanpendekatan sosial untuk menghindari konflik dengan masyarakat.

Page 12: Kerangka Acuan Kerja Ladongi

Page 12 of 14Kerangka Acuan Kerja Studi LARAP Bendungan LadongiKab. Kolaka TimurPPK Perencanaan & Program - Satker BWS Sulawesi IVTahun Anggaran 2015

Untuk itu penyedia jasa selalu melakukan koordinasi dengan penggunajasa/Tim Direksi/Instansi terkait/Pemerintah Daerah/Masyarakat Setempat.

23. Penjelasan Umum a) Sewaktu-waktu Penyedia Jasa dapat dipanggil oleh Pengguna Jasa/TimDireksi untuk mengadakan diskusi atau memberikan penjelasan tentanghasil kerja atau yang berkaitan dengan pekerjaan ini;

b) Penyedia Jasa harus menunjuk seorang wakilnya dalam hal ini Tim Leaderyang sewaktu-waktu dapat dihubungi dalam rangka pelaksanaan pekerjaantersebut dan mempunyai kuasa penuh untuk bertindak dan mengambilkeputusan atas nama Penyedia Jasa;

c) Penyedia Jasa diharuskan untuk mendiskusikan substansi pekerjaan iniselain dengan Direksi pekerjaan juga dengan Direktorat Jenderal SumberDaya Air/Direktorat Sungai dan Pantai Air cq. Sub Direktorat PerencanaanTeknis / Direktorat Pembina guna memperoleh masukan;

d) Seluruh Laporan yang disajikan Penyedia Jasa harus dibuat pada kertas HVS70/80 gram dengan ukuran A4 yang diketik 1,5 spasi dengan besar huruf (font size ) 12 point, huruf tegak dan dicetak dengan printer laserjet atausejenisnya;Sedangkan untuk penggambaran dengan menggunakan program AutoCADdisajikan dalam Ukuran A1 dan A3 pada kertas kalkir 90 – 95 gram sertablue print/copy dengan ukuran yang sama (A1 dan A3);Seluruh laporan disajikan dalam bentuk buku dijilid antero sampullaminating dengan penamaan pada sisi depan dan sisi samping sampul.

e) Semua peralatan dan software yang diperlukan dan yang digunakan dalamrangka pelaksanaan pekerjaan ini harus disediakan oleh Penyedia Jasa;

f) Hal-hal yang belum tercakup dalam Kerangka Acuan Kerja Pekerjaan iniakan dijelaskan dalam acara penjelasan pekerjaan.

Penyedia Jasa diharuskan melaksanakan diskusi atau pertemuan-Pertemuansebagai berikut:a) Technical Meeting

Dilaksanakan bersama Tim Direksi sebelum Penyedia Jasa memulaikegiatan lapangan. Dalam Technical Meeting ini dibahas segala macampersiapan dan program kerja RMK (Rencana Mutu Kontrak) dan RK3K(Rencana Kesehatan, Keselamatan, Kerja dan Kontrak) yang harusdilaksanakan tim Penyedia Jasa dalam melaksanakan pekerjaan;

b) Diskusi PendahuluanPembahasan Laporan Pendahuluan mengenai landasan teori, metodepelaksanaan pekerjaan, analisis yang dibutuhkan, kegiatan-kegiatanyang telah dilakukan dan hasil peninjauan Lapangan.Kegiatan presentasi Laporan Draft Pendahuluandilaksanakan dihadapanTim Direksi/Tim Teknis BWS Sulawesi IV/Tim Teknis Direktorat Pembinauntuk memperoleh masukan, klarifikasi dan persetujuan. Komentar danusulan-usulan akan ditampung dan dilaksanakan perbaikan sebelumdimasukkan dalam Laporan Pendahuluan;

c) Diskusi Antara

Page 13: Kerangka Acuan Kerja Ladongi

Page 13 of 14Kerangka Acuan Kerja Studi LARAP Bendungan LadongiKab. Kolaka TimurPPK Perencanaan & Program - Satker BWS Sulawesi IVTahun Anggaran 2015

Penyedia Jasa melaksanakan Diskusi Draft laporan Antara terhadappekerjaan yang telah, akan atau sementara dilaksanakan.Kegiatan presentasi Laporan Draft antaradilaksanakan dihadapan TimDireksi/Tim Teknis BWS Sulawesi IV/Tim Teknis Direktorat Pembinauntuk memperoleh masukan, klarifikasi dan persetujuan. Komentar danusulan-usulan akan ditampung dan dilaksanakan perbaikan sebelumdimasukkan dalam Laporan antara;

d) Diskusi AkhirDiskusi Akhir dilaksanakan untuk membahas pekerjaan yang telah selesaidilaksanakan sebelum dibuatkan laporan final.Kegiatan presentasi Laporan Draft akhirdilaksanakan dihadapan TimDireksi/Tim Teknis BWS Sulawesi IV/Tim Teknis Direktorat Pembinauntuk memperoleh masukan, klarifikasi dan persetujuan. Komentar danusulan-usulan akan ditampung dan dilaksanakan perbaikan sebelumdimasukkan dalam Laporan akhir;

e) Pertemuan Konsultasi Masyarakat (PKM)Penyedia Jasa mengadakan presentasi/diseminasi / PertemuanKonsultasi Masyarakat mengenai pekerjaan secara keseluruhan kepadapenduduk setempat yang terkena proyek bersama-sama denganPemerintah Daerah, Instansi terkait, Lembaga Swadaya Masyarakat,akademisi dan Tokoh-Tokoh Masyarakat untuk menjaring tanggapan,klarifikasi, saran dan pendapat masyarakat mengenai pekerjaan ini.Pertemuan ini dilaksanakan 2 (dua) kali yaitu di wilayah administrativepemerintah daerah Kab. Kolaka Timur dan Kab. Kolaka Timur.

f) Alih Pengetahuan / Pelatihan staffSebelum Penyerahan pekerjaan Penyedia jasa berkewajibanmenyelenggarakan pertemuan dan pembahasan dalam rangka alihpengetahuan dalam hal desain, operasional, pemeliharaan, pelaporanmaupun penggunaan software-software, perhitungan/analisisyangdigunakan dalam kegiatan ini kepada staf teknis Balai Wilayah SungaiSulawesi IV. Jadwal Rencana Pertemuan Alih Pengetahuan dimasukkandalam Time schedule pelaksanaan pekerjaan.

g) Rapat Tim Direksi PekerjaanPenyedia jasa mengikuti atau melaksanakan rapat asistensi atauKonsultasi dengan Tim direksi Pekerjaan yang ditunjukminimal 2 (dua)kali dalam sebulan untuk membahas progress pekerjaan dan kendala-kendala yang dihadapi serta penanganannya.

24. TanggungjawabProfesi

Apabila dikemudian hari ditemukan ketidak sesuaian hasil studi, kajian, survey,identifikasi, desain maupun pelaksanaan pekerjaan, maka Penyedia jasadiharuskan melengkapi dan memperbaiki atas biaya sendiri sebagai bentuktanggungjawab profesi.Penyedia jasa bertanggung jawab atas mutu data yang dipakai dalam pekerjaanini. Penyedia jasa wajib mengecek/memeriksa ketelitian dan keandalan data-data yang diperoleh atau diterimanya, mengecek ketelitian data di lapangan,apabila data tidak realistik atau kurang memadai, maka penyedia jasa harusmemberitahukan hal ini kepada Pemberi Pekerjaan. Selanjutnya Pemberi

Page 14: Kerangka Acuan Kerja Ladongi

Page 14 of 14Kerangka Acuan Kerja Studi LARAP Bendungan LadongiKab. Kolaka TimurPPK Perencanaan & Program - Satker BWS Sulawesi IVTahun Anggaran 2015

Pekerjaan akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan agar pekerjaandapat diteruskan. Penyedia jasa akan membantu pihak Pemberi Pekerjaandalam menentukan langkah-langkah yang akan diambil.

Kendari, 1 Desember 2014PPK Perencanaan & Program

Satker Balai Wilayah Sungai Sulawesi IV

Ir. H. JA'FAR AMIN, MTNIP : 196507131995021001