Upload
nengah-ringun
View
144
Download
16
Embed Size (px)
Citation preview
1
KERANGKA ACUAN PKL SMK NEGERI 1 KLUNGKUNG
PROGRAM KEAHLIAN FARMASI
BAB I
P E N D A H U L U A N
A. LATAR BELAKANG
Tujuan Pendidikan Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Klungkung Program
Keahlian Farmasi yang merupakan bagian dari tujuan pendidikan nasional adalah mendidik
tenaga-tenaga farmasi yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berjiwa
Pancasila dan UUD 1945, memiliki integritas dan kepribadian, terbuka dan tanggap terhadap
masalah yang dihadapi masyarakat khususnya yang berhubungan dengan bidang kefarmasian.
Menurut UU no. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional bahwa Pendidikan
adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran
agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan
spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat
Berdasarkan tujuan di atas, maka lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) negeri 1
Klungkung Program Keahlian Farmasi mampu:
1. Melakukan profesinya dalam pelayanan kesehatan pada umumnya, khususnya pelayanan kefarmasian .
2. Berperan aktif dalam mengelola pelayanan kefarmasian dengan menerapkan prinsip administrasi, organisasi, supervisi dan evaluasi.
3. Berfungsi sebagai anggota masyarakat yang kreatif, produktif, bersifat terbuka, dapat menyesuaikan diri dengan perubahan iptek dan berorientasi ke masa depan serta mampu
memberikan penyuluhan kefarmasian kepada masyarakat dengan menjunjung tinggi
martabat kemanusiaan.
4. Membantu dalam kegiatan penelitian di bidang farmasi atau di bidang kesehatan lainnya yang terkait.
Sekolah Menengah Kejuruan Kejuruan (SMK) Negeri 1 Klungkung Program Keahlian
Farmasi sebagai bagian tak terpisahkan dari Sistem Pendidikan Nasional juga wajib
menterjemahkan tujuan pendidikan kejuruan secara nasional menjadi tujuan pendidikan pada
tingkat kelembagaan dan/ atau sekolah
Dalam pelaksanaan pendidikan, proses pembelajaran yang terjadi tidak terbatas di dalam
kelas saja. Pengajaran yang berlangsung pada pendidikan ini lebih ditekankan pada pengajaran
yang menerobos di luar kelas, bahkan di luar institusi pendidikan seperti lingkungan kerja
atau kehidupan masyarakat. Dalam hal ini praktek kerja lapangan merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari sistem program pengajaran serta merupakan wadah yang tepat untuk
mengaplikasikan pengetahuan, sikap dan keterampilan yang diperoleh pada proses belajar
mengajar (PBM).
Menurut Undang Undang RI No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan dan Peraturan
Pemerintah No. 51 Tahun 2009 tentang Praktek kefarmasian, maka pekerjaan apoteker dan
atau teknisi kefarmasian/Asisten Apoteker meliputi, industri farmasi, (industri obat, obat
2
tradisional, makanan dan minuman, kosmetika dan alat kesehatan); Pedagang Besar Farmasi,
Apotek, Toko Obat, Rumah Sakit, Puskesmas, dan Instalasi Farmasi Kabupaten.
B. T U J U A N
Praktek Kerja Lapangan (PKL) bertujuan agar siswa dapat mengaplikasikan
kompetensi yang telah diperoleh selama mengikuti pendidikan pada dunia kerja sesuai dengan
kondisi sebenarnya di tempat kerja.
C. P E N G E R T I A N
Praktek Kerja Lapangan adalah bagian dari mata pelajaran yang diberikan pada
semester 2 (dua) Kelas XI, untuk memperoleh pengalaman praktek lapangan tentang pekerjaan
kefarmasian di Rumah Sakit, Puskesmas, Instalasi Farmasi Kabupaten dan Apotik.
D. DASAR HUKUM
1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional;
2. Undang -Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063)
3. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 153,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5072)
4. Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 1990 tentang Kelembagan
Sekolah Menengah Kejuruan;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan Dasar dan Menengah;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2014 tentang Standar nasional
Pendidikan;
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 66 tahun 2013
tentang Standar Penilaian Pendidikan;
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan kebudayaan Nomor 70 Tahun 2013
tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah
Kejuruan;
3
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 54 Tahun 2014
tentang Standar Kompetensi kelulusan;
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 60 Tahun 2014
tentang Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan;
11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 65 Tahun 2014
tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah;
12. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 490/U/1992
jo Nomor 080/U/1993 tanggal 27 Pebruari 1993 tentang Pendidikan
Sistem Ganda;
13. Peraturan Bupati Klungkung Nomor 31 Tahun 2012 Tentang Tarif
Layanan Kesehatan Pada Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit
Umum Daerah Kabupaten Klungkung;
14. Peraturan Bupati Klungkung Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Petunjuk
Teknis Kerja Sama Pada Badan Layanan Umum Daerah Dengan Pihak
Lain ;
15. Keputusan Bupati Klungkung Nomor 253 Tahun 2011 tentang
Penetapan Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Klungkung Untuk
Menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum
Daerah;
16. Kesepakatan Bersama Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1
Klungkung dengan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten
Klungkung Nomor : 421.8/370/SMK.KLK/DIKPORA dan Nomor
890/21.1/RSUD tentang Praktek Kerja Industri Sekolah Menengah
Kejuruan Negeri 1 Klungkung di Rumah Sakit Umum Daerah
Kabupaten Klungkung.
4
BAB II
P E R S I A P A N
A. ADMINISTRASI Persiapan administrasi dalam penyelenggaraan PKL meliputi :
1. Pengorganisasian
Penyelenggaraan PKL dapat berupa kelompok kerja (pokja) yang komposisinya dapat
diganti setiap kegiatan PKL atau dibuatkan wadah tetap di dalam struktur Administrasi
Pendidikan sebagai penanggungjawab kegiatan PKL yang ditetapkan oleh Kepala Sekolah
dengan susunan sebagai berikut :
Susunan Kelompok Kerja PKL terdiri atas: Penanggung jawab (Kepala Sekolah), Ketua
pokja, Sekretaris pokja, Bendahara pokja, anggota (anggota teknis dan anggota
adminisrasi)
2. Permohonan kerja sama
Permohonan kerja sama praktik kerja lapangan tergantung dari jenis lahan PKL dan
disesuaikan dengan kondisi daerah masing-masing. Kegiatan PKL diawali dengan
mengajukan surat permohonan izin menjadi tempat/lahan PKL kepada pimpinan institusi
yang dituju yang ditandai dengan penanda tangan naskah kerja sama (MoU) antara SMK
Negeri 1 Klungkung dengan institusi pasangan
3. Penjajagan/Survei.
Penjajagan atau survei pendahuluan dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh
kepastian tentang waktu penyelenggaraan PKL, kesiapan pembimbing/instruktur lahan
PKL, kepastian lahan PKL dan akomodasi peserta PKL serta rencana acara/kegiatan
PKL.
4. Pembiayaan
Sumber biaya berasal dari Anggaran Rutin Sekolah dan berasal dari Siswa. Pada
umumnya komponen biaya untuk kegiatan PKL meliputi :
1) Penjajagan lahan PKL 2) Biaya administrasi untuk setiap lahan PKL . 3) Honorarium pembimbing ditempat lahan PKL. 4) Honorarium pembimbing dari sekolah.
B. M A T E R I Materi Praktek kerja Lapangan merupakan kompetensi yang harus dimiliki oleh siswa
dalam melaksanakan pekerjaan Kefarmasian serta untuk mencapai tujuan PKL, maka pada
akhir proses pembelajaran PKL siswa diharapkan mampu :
1) Melaksanakan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pada pelayanan farmasi baik dalam hal pelayanan resep, pelayanan non resep, pengelolaan sediaan farmasi dan pengelolaan
dokumen.
2) Membuat laporan hasil PKL secara sistematis dan terarah sebagai suatu karya ilmiah. 3) Mempresentasikan hasil PKL di forum diskusi atau seminar.
5
C. T E K N I S
1. Jadwal
Jadwal kegiatan PKL disusun oleh Pokja PKL dan dikonsultasikan kepada Kepala
Sekolah. Pelaksanaannya berlangsung dari tgl 5 Januari s.d 24 April 2015
2. Instruktur PKL dan Guru Pembimbing.
Instruktur PKL berasal dari lahan tempat PKL dan Guru Pembimbing berasal dari Guru
Guru Bidang Produktif SMK N 1 Klungkung Program Keahlian Farmasi atau Guru lain
yang ditetapkan dengan SK Kepala SMK Negeri 1 Klungkung.
3. Peserta PKL.
Peserta PKL adalah peserta didik kelas XI semester 2 (dua) atau yang telah dinyatakan
lulus seleksi sebelum PKL. Jumlah siswa yang mellaksanakan Praktek Kerja Lapangan
seluruhnya yang berasal dari Kelas XI Farmasi berjumlah 74 orang laki-laki dan
perempuan.
4. Penentuan Lahan PKL.
1) Disetujui sebagai lahan PKL oleh institusi yang dituju. 2) Tersedianya pembimbing teknis di lahan PKL. 3) Jenis lahan PKL adalah: (1). Rumah Sakit; (2) Puskesmas dan (3) Apotek.
5. Rencana kegiatan
Rencana kegiatan PKL adalah rencana kegiatan menyeluruh dan rencana kegiatan harian
yang disusun dalam bentuk tabulasi.
6. Tata tertib
Peserta PKL mematuhi tata tertib yang berlaku di SMK Negeri 1 Klungkung dan tata
tertib yang berlaku di tempat pelaksanaan PKL.
7. Supervisi PKL
Supervisi dilakukan oleh pembimbing dari sekolah dan bertanggung jawab atas
keberlangsungan PKL secara optimal.
8. Seminar dan penilaian
Seminar PKL dilakukan pada akhir pelaksanaan PKL dan dinilai oleh pembimbing dari
sekolah serta pembimbing / instruktur lahan PKL.
9. Laporan
Laporan disusun sesuai dengan sistematika pembuatan laporan PKL.
10. Evaluasi
Evaluasi dilaksanakan untuk mengevaluasi peserta, pembimbing, lahan PKL serta proses
pelaksanaan PKL.
6
BAB III
P E L A K S A N A A N
A. SELEKSI Peserta didik SMK Negeri 1 Klungkung Program Keahlian Farmasi kelas XI semester 2 (dua)
sebelum mengikuti kegiatan PKL diwajibkan mengikuti seleksi admisnistrasi dan akademik ,
yang dilaksanakan sekolah . Tujuan dilakukannya seleksi adalah untuk mendapatkan peserta
didik yang siap melakukan PKL. Dengan dilakukannya seleksi ini diharapkan juga peserta
didik lebih mempersiapkan diri mengikuti kegiatan PKL.
B. PEMBEKALAN Sebelum peserta didik melaksanakan kegiatan di lahan PKL, terlebih dahulu dibekali dengan
pengetahuan dan gambaran tentang lahan PKL yang akan digunakan sebagai lahan
pelaksanaan PKL Pembekalan diberikan oleh nara sumber yang terdiri dari guru tetap sekolah
dan pembimbing PKL.
Pembekalan Praktek Kerja Lapangan bertujuan agar peserta PKL :
1) Memahami maksud dan tujuan pelaksanaan PKL. 2) Memperoleh gambaran tentang keadaan yang akan ditemukan pada tiap lahan PKL. 3) Dapat mengkaitkan materi pembelajaran yang diperoleh di sekolah dengan
pelaksanaan PKL, sehinggga sudah mempersiapkan diri agar dalam melaksanakan
kegiatan di lahan PKL dapat menerapkannya.
C. PELAKSANAAN PKL Pelaksanaan PKL adalah seluruh kegiatan praktek kerja yang terdiri dari :
1) Kegiatan di lahan PKL. 2) (Kehadiran, pengamatan/pelaksanaan jadwal harian/ jadwal keseluruhan, diskusi,
kerjasama, pencatatan)
3) Pembimbingan oleh dosen pembimbing teknis/instruktur lahan PKL (sebelum dan selama PKL)
4) Seminar / diskusi hasil PKL (Penilaian) 5) Pembuatan Laporan hasil PKL 6) Kegiatan PKL dilaksanakan selama 1 (satu) bulan pada setiap institusi pasangan.
7
BAB IV
E V A L U A S I
A. TUJUAN EVALUASI Untuk menilai kemampuan peserta didik dalam menerapkan teori yang berkaitan
dengan bidang kompetensi kefarmasian, baik secara teknis maupun administratif di lahan
PKL sesuai dengan peran dan fungsi Tenaga Teknis Kefarmasian (Asisiten Apoteker).
Peran Asisten Apoteker (Kurikulum SMK Farmasi, Pusdiklatnakes):
1) Pelaksana pelayanan kesehatan di bidang Farmasi 2) Pelaksana produksi dalam bidang industri Farmasi 3) Pelaksana pendistribusian sediaan Farmasi 4) Penyuluh dan sumber informasi kesehatan di bidang kesehatan dan Farmasi
B. SASARAN EVALUASI Peserta didik SMK Negeri 1 Klungkung Program Keahlian Farmasi Kelas XI semester
genap atau peserta PKL
Pembimbing PKL
Lahan PKL
Proses pelaksanaan PKL
8
Aspek evaluasi/Penilaian Praktek Kerja Lapangan:
A. Penilaian PKL Dalam Bentuk Aspek Sikap, Pengetahuan dan Ketrampilan
1. Disiplin Kehadiran dalam praktek sesuai waktu yang direncanakan.
Menyelesaikan tugas-tugas sesuai dengan waktu yang direncanakan.
2. Kerja sama Kemampuan kerja dalam bentuk tim
Kemampuan menerima saran dari orang lain
Kemampuan menjalin hubungan yang baik dengan pembimbing, sesama siswa dan
orang-orang lain yang berkaitan selama PK
3. Inovatif Usaha untuk menghubungi pihak-pihak yang berkait an dengan obyek-obyek PKL,
guna mendapatkan informasi.
Usaha mencari jalan keluar, pada setiap permasalahan yang dihadapi selama PKL
4. Tanggung jawab Usaha untuk menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan.
5. Kebersihan Kebersihan dan kerapihan berpakaian selama mengikuti PKL
Usaha memperhatikan unsur kebersihan dalam setiap langkah PKL.
B. Penilaian Standar Kompetensi Tenaga Teknis Kefarmasian. Penilaian standar kompetensi Tenaga Teknis Kefarmasian ini disusun mengacu
pada Keputusan Mentri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
573/MENKES/SK/VI/2008 tentang standar profesi Asisten Apoteker (Tenaga Teknis
Kefarmasian/TTK). Berikut adalah unit dan elemen kompetensi Tenaga Teknis
Kefarmasian sesuai jenjang pendidikan SMK Farmasi.
1. Mencatat kebutuhan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan: Memeriksa ketersediaan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan
Memeriksa persediaan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan yang mendekati
waktu kadaluarsa
2. Memesan sediaan farmasi dan Perbekalan kesehatan: Memesan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan berdasarkan permintaan/
pesanan dari apoteker yang dituliskan dalam Surat Pesanan (SP)
3. Menerima sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan: Menerima sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan dan memeriksa kesesuaian
pesanan
Memeriksa keadaan fisik sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan
4. Menyimpan sediaan farmasi dan perbekalan farmasi: Menyimpan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan sesuai golongannya
Menyimpan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan sesuai bentuk sediaannya
Menyimpan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan sesuai sifat fisika dan kimia
berdasarkan informasi dalam kemasan
9
5. Melakukan administrasi dokumen sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan: Melakukan pengelompokan faktur pembelian dan resep
Menyiapkan, mengisi dan menyimpan kartu stok
6. Menghitung/kalkulasi biaya obat dan perbekalan kesehatan: Menghitung jumlah sediaan farmasi/ perbekalan kesehatan dalam resep
Menghitung biaya
Menginformasikan jumlah biaya
7. Melaksanakan prosedur penerimaan dan penilaian resep: Mampu mambaca dan menilai kelengkapan resep
Mampu membuat salinan resep
8. Melaksanakan proses peracikan sediaan farmasi sesuai permintaan dokter: Menyiapkan/mengambil sediaan farmasi
Meracik sediaan farmasi di bawah pengawasan Apoteker dan mengemasnya
9. Menulis etiket dan menempelkannya pada kemasan sediaan farmasi 10. Memberikan pelayanan obat bebas, bebas terbatas dan perbekalan kesehatan 11. Melaksanakan prosedur penyerahan obat dan berkomunikasi dengan pasien
(memberikan KIE)
C. INSTRUMEN EVALUASI Instrumen evaluasi dapat disusun oleh Instruktur tempat siswa mengadakan PKL
a. Penilaian PKL dalam kategori Aspek Sikap (lampiran 2) b. Penilaian Standar Kompetensi Tenaga Teknis Kefarmasian di Apotek, Instalasi
Farmasi Rumah Sakit, Puskesmas dan Instalasi Kabupaten. (lampiran 2)
c. Bila perlu dapat ditambahkan penilaian oleh instruktur secara personal untuk tujuan pembinaan.
D. WAKTU EVALUASI Dilaksanakan mulai dari awal kegiatan (Pembekalan) sampai akhir kegiatan Praktek
Kerja Lapangan.( tgl 5 januari s.d 24 April 2015)
E. KETENTUAN KELULUSAN Peserta didik dinyatakan lulus PKL apabila nilai total PKL adalah lebih atau sama
dengan nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM = 3)
10
B A B V
P E N U T U P
Program PKL bagi peserta didik SMK Negeri 1 Klungkung Program Keahlian Farmasi
Bangkalan merupakan kegiatan yang mempunyai arti strategis, karena peserta didik dapat
menerapkan ilmu, ketrampilan dan pengalaman yang diperolehnya setelah mengikuti
pembelajaran teori dan praktikum yang diberikan di sekolah.
Diharapkan dari program PKL yang telah telah dilakukan oleh SMK Negeri 1
Klungkung Program Keahlian Farmasi dapat memberikan kontribusi positif bagi peserta didik,
dalam hal pengalaman praktis yang dapat diterapkan di tempat kerja nanti.
Adanya buku Kerangka Acuan PKL ini, diharapkan dapat memberikan informasi pada
pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan PKL, sehingga pelaksanaan kegiatan PKL yang
diselenggarakan SMK Negeri 1 Klungkung Program Keahlian Farmasi dapat dipersiapkan
lebih seksama dan menggunakan sistem serta acuan yang sama, sehingga kekurangan yang
mungkin ada dapat diminimalkan guna mendapatkan hasil yang optimal.
Pedoman PKL ini belum mencakup semua lahan kerja Asisten Apoteker/Tenaga
Teknis Kefarmasian, misalnya toko obat berizin, pedagang besar farmasi (PBF) dan instalasi
pengawasan farmasi (Balai POM)
Sangat disadari bahwa Pedoman ini tidak terhindar dari kekurangan, kritik dan saran
yang membangun dari semua pihak sangat diharapkan agar penyusunan panduan dan
pelaksanaan PKL menjadi lebih baik.
11
LAMPIRAN 1
POLA KERANGKA DAN SISTEMATIKA LAPORAN PKL
(APOTEK/RUMAH SAKIT/PUSKESMAS/IFK*)
SMK NEGERI 1 KLUNGKUNG PROGRAM KEAHLIAN FARMASI
Penulisan laporan PKL terdiri dari 3 bagian yaitu :
1. Bagian awal berisi : a. Halaman judul b. Halaman pengesahan c. Kata pengantar d. Daftar isi.
2. Bagian Isi terdiri dari : BAB I : Pendahuluan
A. Latar Belakang B. Tujuan Praktek Kerja Lapangan (PKL) C. Manfaat Praktek kerja Lapangan (PKL) D. Waktu, tempat dan teknis pelaksanaan BAB II : Tinjauan Umum Institusi Pasangan
A. Ketentuan Umum tentang Institusi Pasangan B. Tugas dan fungsi Institusi Pasangan C. Pendirian Institusi Pasanga D. Sejarah Institusi Pasangan E. Tujua Pendirian Institusi Pasangan F. Pengelolaan Sumber Institusi Pasangan
1. Pengelolaan Sumber Daya Manusia
2. Pengelolaan Sedian Farmasi dan Perbekalan Kesehatan Lainnya
a. Perencanaan
b. Pengadaan
c. Penyimpanan
d. Administrasi
e. Keuangan
F. Pelayanan di Institusi Pasangan
1. Pelayanan Resep/Pesanan
2. Promosi dan Edukasi
3. Pelayanan Residensial (Home Care)
4. Pelayanan Obat Tanpa resep
Bab III : Pembahasan
A. Pengelolaan 1. Sumber Daya Manusia (SDM)
2. Sarana dan Prasarana
3. Pengelolaan Sediaan Farmasi dan Perbekalan Kesehatan Lainnya
a. Perencanaan
b. Pengadaan
c. Penyimpanan
d. Administrasi
12
e. Keuangan
1) Pemasukan
2) Pengeluaran
B. Pelayanan C. Evaluasi Mutu Pelayanan D. Strategi Pengembangan
Bab IV : Kesimpulan dan Saran
3. Bagian Akhir yang berisi :
Daftar Pustaka
Lampiran-lampiran.
13
LAMPIRAN 2
PENILAIAN KETRAMPILAN, SIKAP DAN PENGETAHUAN
1. Kompetensi Pengelolaan Sediaan Farmasi dan Perbekalan Kesehatan
No Kegiatan/Kompetensi Penilaian
1 - 4 Komentar
1.
2.
3.
4.
5
Mencatat kebutuhan sediaan farmasi dan
perbekalan kesehatan: Memeriksa ketersediaan sediaan farmasi
dan perbekalan kesehatan Memeriksa persediaan sediaan farmasi dan
perbekalan kesehatan yang mendekati waktu
kadaluarsa Memesan sediaan farmasi dan perbekalan
farmasi Menerima sediaan farmasi dan perbekalan
kesehatan: Menerima sediaan farmasi dan perbekalan
kesehatan dan memeriksa kesesuaian
pesanan Memeriksa keadaan fisik sediaan farmasi
dan perbekalan kesehatan Menyimpan sediaan farmasi dan perbekalan
kesehatan: Menyimpan sediaan farmasi dan
perbekalan kesehatan sesuai golongannya Menyimpan sediaan farmasi dan
perbekalan kesehatan sesuai bentuk
sediaannya Menyimpan sediaan farmasi dan
perbekalan kesehatan sesuai sifat fisika dan
kimia berdasarkan informasi dalam kemasan Melakukan administrasi dokumen sediaan
farmasi dan perbekalan kesehatan: Melakukan pengelompokan faktur
pembelian dan resep Menyiapkan, mengisi dan menyimpan
kartu stok
* Ket: Instruktur lahan PKL diharapkan memberikan komentar dan penilaian kepada siswa dengan
range nilai 1 - 4
14
2. Kompetensi Pelayanan Sediaan Farmasi dan Perbekalan Kesehatan
No Kegiatan/Kompetensi Penilaian
1 - 4 Komentar
1.
2.
3.
4
5
Menghitung/ kalkulasi biaya obat dan
perbekalan kesehatan: Menghitung jumlah sediaan farmasi/
perbekalan kesehatan dalam resep Menghitung biaya Menginformasikan jumlah biaya
Melaksanakan prosedur penerimaan dan
penilaian resep: Mampu mambaca dan menilai
kelengkapan resep Mampu membuat salinan resep
Melaksanakan proses peracikan sediaan
farmasi sesuai permintaan dokter: Menyiapkan/mengambil sediaan farmasi Meracik sediaan farmasi di bawah
pengawasan Apoteker dan mengemasnya Menulis etiket dan menempelkannya pada
kemasan sediaan farmasi Memberikan pelayanan obat bebas, bebas
terbatas dan perbekalan kesehatan
* Ket: Instruktur lahan PKL diharapkan memberikan komentar dan penilaian kepada siswa dengan range nilai 1- 4
2. Kompetensi Berkomunikasi dan Memberikan KIE kepada Pasien
No Kegiatan/Kompetensi Penilaian
1 - 4 Komentar
1.
2. 3.
Menyerahkan obat kepada pasien Berkomunikasi dengan pasien Memberikan KIE kepada pasien
* Ket: Instruktur lahan PKL diharapkan memberikan komentar dan penilaian kepada siswa dengan
range nilai 1 - 4
Penilaian sikap dan pengetahuaan dan ketrampilan sesuai dengan format penilaian berikut
15
DAFTAR NILAI PRAKTIK KERJA LAPANGAN
TAHUN PELAJARAN 2014/2015
BULAN :
PROGRAM STUDI KEAHLIAN : FARMASI
LOKASI / OBYEK : .
KELOMPOK :
PENILAIAN SIKAP
NO NAMA SISWA
ASPEK SIKAP YANG DINILAI
MODUS KET. DISIPLIN KERJASAMA INOIATIF TANGGUNGJAWAB KEBERSIHAN
( 1 - 4 ) ( 1 - 4 ) ( 1 - 4 ) ( 1 - 4 ) ( 1 - 4 )
1
2
3
CARA PENILAIAN :
1 PADA KOLOM ASPEK SIKAP YANG DINILAI : 3 PADA KOLOM KETERANGAN :
DITULIS ANGKA 1 - 4 DENGAN KRETERIA
DITULIS HURUF, YANG MENGACU PADA KOLOM MODUS
1 = KURANG
KURANG = 1
2 = CUKUP
CUKUP = 2
KLUNGKUNG, 2015
3 = BAIK
BAIK = 3
INSTRUKTUR DU/DI
4 = BAIK SEKALI
BAIK
SEKALI = 4
2 PADA KOLOM MODUS :
DITULIS ANGKA, NILAI PALING BANYAK
MUNCUL
.
PADA PENILAIAN SIKAP
16
DAFTAR NILAI PRAKTIK KERJA LAPANGAN
TAHUN PELAJARAN 2014/2015
BULAN :
PROGRAM STUDI KEAHLIAN : FARMASI
LOKASI / OBYEK : ..
KELOMPOK :
PENILAIAN PENGETAHUAN
NO NAMA SISWA
ASPEK PENGETAHUAN YANG DINILAI
SKOR
AKHIR RERATA PREDIKAT KEBENARAN KETEPATAN
PENGUNGKAPAN
GAGASAN KEBENARAN
MENJAWAB
PENGGUNAAN
ISTILAH YANG ORISINAL KONSEP
( 1 - 4 ) ( 1 - 4 ) ( 1 - 4 ) ( 1 - 4 )
1
2
CARA PENILAIAN :
4. PADA KOLOM PREDIKAT : KLUNGKUNG, 2015
1
PADA KOLOM ASPEK PENGETAHUAN YANG
DINILAI :
DITULIS HURUF, SESUAI DENGAN NILAI
RERATA. INSTRUKTUR DU/DI
DITULIS ANGKA 1 - 4 DENGAN
KRETERIA
KRETERIA PREDIKAT :
1 = KURANG
SKOR RERATA PREDIKAT
2 = CUKUP
3.85 - 4.00 A
3 = BAIK
3.51 - 3.84 A- .
4 = BAIK SEKALI
3.18 - 3.50 B+
2.85 - 3. 17 B+
2 PADA KOLOM SKOR AKHIR :
2.51 - 2.84 B-
DITULIS ANGKA, JUMLAH DARI ASPEK PENGETAHUAN YANG DINILAI 2.18 - 2.50 C+
1.85 - 2.17 C
3 PADA KOLOM RERATA :
1.51 - 1.84 C-
DITULIS ANGGA, YAITU JUMLAH SKOR AKHIR
DIBAGI 4 ( SKOR AKHIR / 4 )
1.18 - 1.50 D+
1.00 - 1.17 D
17
DAFTAR NILAI PRAKTIK KERJA LAPANGAN
TAHUN PELAJARAN 2014/2015
BULAN :
PAKET KEAHLIAN : FARMASI
LOKASI / OBYEK : ..
KELOMPOK : .
PENILAIAN KETERAMPILAN
N0 NAMA SISWA
ASPEK KETERAMPILAN YANG DINILAI
SKOR
AKHIR RERATA PREDIKAT Pengelolaan Sediaan Farmasi
dan Pembekalan Kesehatan
Pelayanan Sediaan Farmasi
dan Pembekalan Kesehatan
Berkomunikasi dan
Pemberian KIE pada
Pasien
( 1 - 4 ) ( 1 - 4 ) ( 1 - 4 )
1
2
CARA PENILAIAN :
4. PADA KOLOM PREDIKAT :
KLUNGKUNG, 2015
1 PADA KOLOM ASPEK KETERAMPILAN YANG DINILAI : DITULIS HURUF, SESUAI DENGAN NILAI RERATA. INSTRUKTUR DU/DI
DITULIS ANGKA 1 - 4 DENGAN KRETERIA KRETERIA PREDIKAT :
1 = KURANG
SKOR RERATA PREDIKAT
2 = CUKUP
3.85 - 4.00 A
3 = BAIK
3.51 - 3.84 A- .
4 = BAIK SEKALI
3.18 - 3.50 B+
2.85 - 3. 17 B+
2 PADA KOLOM SKOR AKHIR :
2.51 - 2.84 B-
DITULIS ANGKA, JUMLAH DARI ASPEK KETERAMPILAN YANG
DINILAI 2.18 - 2.50 C+
1.85 - 2.17 C
3 PADA KOLOM RERATA :
1.51 - 1.84 C-
DITULIS ANGKA, YAITU JUMLAH SKOR AKHIR DIBAGI 3( SKOR
AKHIR /3 ) 1.18 - 1.50 D+
1.00 - 1.17 D
18