18
1 KERANGKA ACUAN PKL SMK NEGERI 1 KLUNGKUNG PROGRAM KEAHLIAN FARMASI BAB I P E N D A H U L U A N A. LATAR BELAKANG Tujuan Pendidikan Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Klungkung Program Keahlian Farmasi yang merupakan bagian dari tujuan pendidikan nasional adalah mendidik tenaga-tenaga farmasi yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berjiwa Pancasila dan UUD 1945, memiliki integritas dan kepribadian, terbuka dan tanggap terhadap masalah yang dihadapi masyarakat khususnya yang berhubungan dengan bidang kefarmasian. Menurut UU no. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional bahwa Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat Berdasarkan tujuan di atas, maka lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) negeri 1 Klungkung Program Keahlian Farmasi mampu: 1. Melakukan profesinya dalam pelayanan kesehatan pada umumnya, khususnya pelayanan kefarmasian . 2. Berperan aktif dalam mengelola pelayanan kefarmasian dengan menerapkan prinsip administrasi, organisasi, supervisi dan evaluasi. 3. Berfungsi sebagai anggota masyarakat yang kreatif, produktif, bersifat terbuka, dapat menyesuaikan diri dengan perubahan iptek dan berorientasi ke masa depan serta mampu memberikan penyuluhan kefarmasian kepada masyarakat dengan menjunjung tinggi martabat kemanusiaan. 4. Membantu dalam kegiatan penelitian di bidang farmasi atau di bidang kesehatan lainnya yang terkait. Sekolah Menengah Kejuruan Kejuruan (SMK) Negeri 1 Klungkung Program Keahlian Farmasi sebagai bagian tak terpisahkan dari Sistem Pendidikan Nasional juga wajib menterjemahkan tujuan pendidikan kejuruan secara nasional menjadi tujuan pendidikan pada tingkat kelembagaan dan/ atau sekolah Dalam pelaksanaan pendidikan, proses pembelajaran yang terjadi tidak terbatas di dalam kelas saja. Pengajaran yang berlangsung pada pendidikan ini lebih ditekankan pada pengajaran yang menerobos di luar kelas, bahkan di luar institusi pendidikan seperti lingkungan kerja atau kehidupan masyarakat. Dalam hal ini praktek kerja lapangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sistem program pengajaran serta merupakan wadah yang tepat untuk mengaplikasikan pengetahuan, sikap dan keterampilan yang diperoleh pada proses belajar mengajar (PBM). Menurut Undang Undang RI No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan dan Peraturan Pemerintah No. 51 Tahun 2009 tentang Praktek kefarmasian, maka pekerjaan apoteker dan atau teknisi kefarmasian/Asisten Apoteker meliputi, industri farmasi, (industri obat, obat

Kerangka Acuan Pkl

Embed Size (px)

Citation preview

  • 1

    KERANGKA ACUAN PKL SMK NEGERI 1 KLUNGKUNG

    PROGRAM KEAHLIAN FARMASI

    BAB I

    P E N D A H U L U A N

    A. LATAR BELAKANG

    Tujuan Pendidikan Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Klungkung Program

    Keahlian Farmasi yang merupakan bagian dari tujuan pendidikan nasional adalah mendidik

    tenaga-tenaga farmasi yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berjiwa

    Pancasila dan UUD 1945, memiliki integritas dan kepribadian, terbuka dan tanggap terhadap

    masalah yang dihadapi masyarakat khususnya yang berhubungan dengan bidang kefarmasian.

    Menurut UU no. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional bahwa Pendidikan

    adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran

    agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan

    spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta

    keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat

    Berdasarkan tujuan di atas, maka lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) negeri 1

    Klungkung Program Keahlian Farmasi mampu:

    1. Melakukan profesinya dalam pelayanan kesehatan pada umumnya, khususnya pelayanan kefarmasian .

    2. Berperan aktif dalam mengelola pelayanan kefarmasian dengan menerapkan prinsip administrasi, organisasi, supervisi dan evaluasi.

    3. Berfungsi sebagai anggota masyarakat yang kreatif, produktif, bersifat terbuka, dapat menyesuaikan diri dengan perubahan iptek dan berorientasi ke masa depan serta mampu

    memberikan penyuluhan kefarmasian kepada masyarakat dengan menjunjung tinggi

    martabat kemanusiaan.

    4. Membantu dalam kegiatan penelitian di bidang farmasi atau di bidang kesehatan lainnya yang terkait.

    Sekolah Menengah Kejuruan Kejuruan (SMK) Negeri 1 Klungkung Program Keahlian

    Farmasi sebagai bagian tak terpisahkan dari Sistem Pendidikan Nasional juga wajib

    menterjemahkan tujuan pendidikan kejuruan secara nasional menjadi tujuan pendidikan pada

    tingkat kelembagaan dan/ atau sekolah

    Dalam pelaksanaan pendidikan, proses pembelajaran yang terjadi tidak terbatas di dalam

    kelas saja. Pengajaran yang berlangsung pada pendidikan ini lebih ditekankan pada pengajaran

    yang menerobos di luar kelas, bahkan di luar institusi pendidikan seperti lingkungan kerja

    atau kehidupan masyarakat. Dalam hal ini praktek kerja lapangan merupakan bagian yang

    tidak terpisahkan dari sistem program pengajaran serta merupakan wadah yang tepat untuk

    mengaplikasikan pengetahuan, sikap dan keterampilan yang diperoleh pada proses belajar

    mengajar (PBM).

    Menurut Undang Undang RI No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan dan Peraturan

    Pemerintah No. 51 Tahun 2009 tentang Praktek kefarmasian, maka pekerjaan apoteker dan

    atau teknisi kefarmasian/Asisten Apoteker meliputi, industri farmasi, (industri obat, obat

  • 2

    tradisional, makanan dan minuman, kosmetika dan alat kesehatan); Pedagang Besar Farmasi,

    Apotek, Toko Obat, Rumah Sakit, Puskesmas, dan Instalasi Farmasi Kabupaten.

    B. T U J U A N

    Praktek Kerja Lapangan (PKL) bertujuan agar siswa dapat mengaplikasikan

    kompetensi yang telah diperoleh selama mengikuti pendidikan pada dunia kerja sesuai dengan

    kondisi sebenarnya di tempat kerja.

    C. P E N G E R T I A N

    Praktek Kerja Lapangan adalah bagian dari mata pelajaran yang diberikan pada

    semester 2 (dua) Kelas XI, untuk memperoleh pengalaman praktek lapangan tentang pekerjaan

    kefarmasian di Rumah Sakit, Puskesmas, Instalasi Farmasi Kabupaten dan Apotik.

    D. DASAR HUKUM

    1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

    Nasional;

    2. Undang -Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran

    Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan

    Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063)

    3. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit

    (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 153,

    Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5072)

    4. Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 1990 tentang Kelembagan

    Sekolah Menengah Kejuruan;

    5. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan

    Penyelenggaraan Pendidikan Dasar dan Menengah;

    6. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2014 tentang Standar nasional

    Pendidikan;

    7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 66 tahun 2013

    tentang Standar Penilaian Pendidikan;

    8. Peraturan Menteri Pendidikan dan kebudayaan Nomor 70 Tahun 2013

    tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah

    Kejuruan;

  • 3

    9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 54 Tahun 2014

    tentang Standar Kompetensi kelulusan;

    10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 60 Tahun 2014

    tentang Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan;

    11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 65 Tahun 2014

    tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah;

    12. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 490/U/1992

    jo Nomor 080/U/1993 tanggal 27 Pebruari 1993 tentang Pendidikan

    Sistem Ganda;

    13. Peraturan Bupati Klungkung Nomor 31 Tahun 2012 Tentang Tarif

    Layanan Kesehatan Pada Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit

    Umum Daerah Kabupaten Klungkung;

    14. Peraturan Bupati Klungkung Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Petunjuk

    Teknis Kerja Sama Pada Badan Layanan Umum Daerah Dengan Pihak

    Lain ;

    15. Keputusan Bupati Klungkung Nomor 253 Tahun 2011 tentang

    Penetapan Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Klungkung Untuk

    Menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum

    Daerah;

    16. Kesepakatan Bersama Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1

    Klungkung dengan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten

    Klungkung Nomor : 421.8/370/SMK.KLK/DIKPORA dan Nomor

    890/21.1/RSUD tentang Praktek Kerja Industri Sekolah Menengah

    Kejuruan Negeri 1 Klungkung di Rumah Sakit Umum Daerah

    Kabupaten Klungkung.

  • 4

    BAB II

    P E R S I A P A N

    A. ADMINISTRASI Persiapan administrasi dalam penyelenggaraan PKL meliputi :

    1. Pengorganisasian

    Penyelenggaraan PKL dapat berupa kelompok kerja (pokja) yang komposisinya dapat

    diganti setiap kegiatan PKL atau dibuatkan wadah tetap di dalam struktur Administrasi

    Pendidikan sebagai penanggungjawab kegiatan PKL yang ditetapkan oleh Kepala Sekolah

    dengan susunan sebagai berikut :

    Susunan Kelompok Kerja PKL terdiri atas: Penanggung jawab (Kepala Sekolah), Ketua

    pokja, Sekretaris pokja, Bendahara pokja, anggota (anggota teknis dan anggota

    adminisrasi)

    2. Permohonan kerja sama

    Permohonan kerja sama praktik kerja lapangan tergantung dari jenis lahan PKL dan

    disesuaikan dengan kondisi daerah masing-masing. Kegiatan PKL diawali dengan

    mengajukan surat permohonan izin menjadi tempat/lahan PKL kepada pimpinan institusi

    yang dituju yang ditandai dengan penanda tangan naskah kerja sama (MoU) antara SMK

    Negeri 1 Klungkung dengan institusi pasangan

    3. Penjajagan/Survei.

    Penjajagan atau survei pendahuluan dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh

    kepastian tentang waktu penyelenggaraan PKL, kesiapan pembimbing/instruktur lahan

    PKL, kepastian lahan PKL dan akomodasi peserta PKL serta rencana acara/kegiatan

    PKL.

    4. Pembiayaan

    Sumber biaya berasal dari Anggaran Rutin Sekolah dan berasal dari Siswa. Pada

    umumnya komponen biaya untuk kegiatan PKL meliputi :

    1) Penjajagan lahan PKL 2) Biaya administrasi untuk setiap lahan PKL . 3) Honorarium pembimbing ditempat lahan PKL. 4) Honorarium pembimbing dari sekolah.

    B. M A T E R I Materi Praktek kerja Lapangan merupakan kompetensi yang harus dimiliki oleh siswa

    dalam melaksanakan pekerjaan Kefarmasian serta untuk mencapai tujuan PKL, maka pada

    akhir proses pembelajaran PKL siswa diharapkan mampu :

    1) Melaksanakan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pada pelayanan farmasi baik dalam hal pelayanan resep, pelayanan non resep, pengelolaan sediaan farmasi dan pengelolaan

    dokumen.

    2) Membuat laporan hasil PKL secara sistematis dan terarah sebagai suatu karya ilmiah. 3) Mempresentasikan hasil PKL di forum diskusi atau seminar.

  • 5

    C. T E K N I S

    1. Jadwal

    Jadwal kegiatan PKL disusun oleh Pokja PKL dan dikonsultasikan kepada Kepala

    Sekolah. Pelaksanaannya berlangsung dari tgl 5 Januari s.d 24 April 2015

    2. Instruktur PKL dan Guru Pembimbing.

    Instruktur PKL berasal dari lahan tempat PKL dan Guru Pembimbing berasal dari Guru

    Guru Bidang Produktif SMK N 1 Klungkung Program Keahlian Farmasi atau Guru lain

    yang ditetapkan dengan SK Kepala SMK Negeri 1 Klungkung.

    3. Peserta PKL.

    Peserta PKL adalah peserta didik kelas XI semester 2 (dua) atau yang telah dinyatakan

    lulus seleksi sebelum PKL. Jumlah siswa yang mellaksanakan Praktek Kerja Lapangan

    seluruhnya yang berasal dari Kelas XI Farmasi berjumlah 74 orang laki-laki dan

    perempuan.

    4. Penentuan Lahan PKL.

    1) Disetujui sebagai lahan PKL oleh institusi yang dituju. 2) Tersedianya pembimbing teknis di lahan PKL. 3) Jenis lahan PKL adalah: (1). Rumah Sakit; (2) Puskesmas dan (3) Apotek.

    5. Rencana kegiatan

    Rencana kegiatan PKL adalah rencana kegiatan menyeluruh dan rencana kegiatan harian

    yang disusun dalam bentuk tabulasi.

    6. Tata tertib

    Peserta PKL mematuhi tata tertib yang berlaku di SMK Negeri 1 Klungkung dan tata

    tertib yang berlaku di tempat pelaksanaan PKL.

    7. Supervisi PKL

    Supervisi dilakukan oleh pembimbing dari sekolah dan bertanggung jawab atas

    keberlangsungan PKL secara optimal.

    8. Seminar dan penilaian

    Seminar PKL dilakukan pada akhir pelaksanaan PKL dan dinilai oleh pembimbing dari

    sekolah serta pembimbing / instruktur lahan PKL.

    9. Laporan

    Laporan disusun sesuai dengan sistematika pembuatan laporan PKL.

    10. Evaluasi

    Evaluasi dilaksanakan untuk mengevaluasi peserta, pembimbing, lahan PKL serta proses

    pelaksanaan PKL.

  • 6

    BAB III

    P E L A K S A N A A N

    A. SELEKSI Peserta didik SMK Negeri 1 Klungkung Program Keahlian Farmasi kelas XI semester 2 (dua)

    sebelum mengikuti kegiatan PKL diwajibkan mengikuti seleksi admisnistrasi dan akademik ,

    yang dilaksanakan sekolah . Tujuan dilakukannya seleksi adalah untuk mendapatkan peserta

    didik yang siap melakukan PKL. Dengan dilakukannya seleksi ini diharapkan juga peserta

    didik lebih mempersiapkan diri mengikuti kegiatan PKL.

    B. PEMBEKALAN Sebelum peserta didik melaksanakan kegiatan di lahan PKL, terlebih dahulu dibekali dengan

    pengetahuan dan gambaran tentang lahan PKL yang akan digunakan sebagai lahan

    pelaksanaan PKL Pembekalan diberikan oleh nara sumber yang terdiri dari guru tetap sekolah

    dan pembimbing PKL.

    Pembekalan Praktek Kerja Lapangan bertujuan agar peserta PKL :

    1) Memahami maksud dan tujuan pelaksanaan PKL. 2) Memperoleh gambaran tentang keadaan yang akan ditemukan pada tiap lahan PKL. 3) Dapat mengkaitkan materi pembelajaran yang diperoleh di sekolah dengan

    pelaksanaan PKL, sehinggga sudah mempersiapkan diri agar dalam melaksanakan

    kegiatan di lahan PKL dapat menerapkannya.

    C. PELAKSANAAN PKL Pelaksanaan PKL adalah seluruh kegiatan praktek kerja yang terdiri dari :

    1) Kegiatan di lahan PKL. 2) (Kehadiran, pengamatan/pelaksanaan jadwal harian/ jadwal keseluruhan, diskusi,

    kerjasama, pencatatan)

    3) Pembimbingan oleh dosen pembimbing teknis/instruktur lahan PKL (sebelum dan selama PKL)

    4) Seminar / diskusi hasil PKL (Penilaian) 5) Pembuatan Laporan hasil PKL 6) Kegiatan PKL dilaksanakan selama 1 (satu) bulan pada setiap institusi pasangan.

  • 7

    BAB IV

    E V A L U A S I

    A. TUJUAN EVALUASI Untuk menilai kemampuan peserta didik dalam menerapkan teori yang berkaitan

    dengan bidang kompetensi kefarmasian, baik secara teknis maupun administratif di lahan

    PKL sesuai dengan peran dan fungsi Tenaga Teknis Kefarmasian (Asisiten Apoteker).

    Peran Asisten Apoteker (Kurikulum SMK Farmasi, Pusdiklatnakes):

    1) Pelaksana pelayanan kesehatan di bidang Farmasi 2) Pelaksana produksi dalam bidang industri Farmasi 3) Pelaksana pendistribusian sediaan Farmasi 4) Penyuluh dan sumber informasi kesehatan di bidang kesehatan dan Farmasi

    B. SASARAN EVALUASI Peserta didik SMK Negeri 1 Klungkung Program Keahlian Farmasi Kelas XI semester

    genap atau peserta PKL

    Pembimbing PKL

    Lahan PKL

    Proses pelaksanaan PKL

  • 8

    Aspek evaluasi/Penilaian Praktek Kerja Lapangan:

    A. Penilaian PKL Dalam Bentuk Aspek Sikap, Pengetahuan dan Ketrampilan

    1. Disiplin Kehadiran dalam praktek sesuai waktu yang direncanakan.

    Menyelesaikan tugas-tugas sesuai dengan waktu yang direncanakan.

    2. Kerja sama Kemampuan kerja dalam bentuk tim

    Kemampuan menerima saran dari orang lain

    Kemampuan menjalin hubungan yang baik dengan pembimbing, sesama siswa dan

    orang-orang lain yang berkaitan selama PK

    3. Inovatif Usaha untuk menghubungi pihak-pihak yang berkait an dengan obyek-obyek PKL,

    guna mendapatkan informasi.

    Usaha mencari jalan keluar, pada setiap permasalahan yang dihadapi selama PKL

    4. Tanggung jawab Usaha untuk menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan.

    5. Kebersihan Kebersihan dan kerapihan berpakaian selama mengikuti PKL

    Usaha memperhatikan unsur kebersihan dalam setiap langkah PKL.

    B. Penilaian Standar Kompetensi Tenaga Teknis Kefarmasian. Penilaian standar kompetensi Tenaga Teknis Kefarmasian ini disusun mengacu

    pada Keputusan Mentri Kesehatan Republik Indonesia Nomor

    573/MENKES/SK/VI/2008 tentang standar profesi Asisten Apoteker (Tenaga Teknis

    Kefarmasian/TTK). Berikut adalah unit dan elemen kompetensi Tenaga Teknis

    Kefarmasian sesuai jenjang pendidikan SMK Farmasi.

    1. Mencatat kebutuhan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan: Memeriksa ketersediaan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan

    Memeriksa persediaan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan yang mendekati

    waktu kadaluarsa

    2. Memesan sediaan farmasi dan Perbekalan kesehatan: Memesan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan berdasarkan permintaan/

    pesanan dari apoteker yang dituliskan dalam Surat Pesanan (SP)

    3. Menerima sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan: Menerima sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan dan memeriksa kesesuaian

    pesanan

    Memeriksa keadaan fisik sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan

    4. Menyimpan sediaan farmasi dan perbekalan farmasi: Menyimpan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan sesuai golongannya

    Menyimpan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan sesuai bentuk sediaannya

    Menyimpan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan sesuai sifat fisika dan kimia

    berdasarkan informasi dalam kemasan

  • 9

    5. Melakukan administrasi dokumen sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan: Melakukan pengelompokan faktur pembelian dan resep

    Menyiapkan, mengisi dan menyimpan kartu stok

    6. Menghitung/kalkulasi biaya obat dan perbekalan kesehatan: Menghitung jumlah sediaan farmasi/ perbekalan kesehatan dalam resep

    Menghitung biaya

    Menginformasikan jumlah biaya

    7. Melaksanakan prosedur penerimaan dan penilaian resep: Mampu mambaca dan menilai kelengkapan resep

    Mampu membuat salinan resep

    8. Melaksanakan proses peracikan sediaan farmasi sesuai permintaan dokter: Menyiapkan/mengambil sediaan farmasi

    Meracik sediaan farmasi di bawah pengawasan Apoteker dan mengemasnya

    9. Menulis etiket dan menempelkannya pada kemasan sediaan farmasi 10. Memberikan pelayanan obat bebas, bebas terbatas dan perbekalan kesehatan 11. Melaksanakan prosedur penyerahan obat dan berkomunikasi dengan pasien

    (memberikan KIE)

    C. INSTRUMEN EVALUASI Instrumen evaluasi dapat disusun oleh Instruktur tempat siswa mengadakan PKL

    a. Penilaian PKL dalam kategori Aspek Sikap (lampiran 2) b. Penilaian Standar Kompetensi Tenaga Teknis Kefarmasian di Apotek, Instalasi

    Farmasi Rumah Sakit, Puskesmas dan Instalasi Kabupaten. (lampiran 2)

    c. Bila perlu dapat ditambahkan penilaian oleh instruktur secara personal untuk tujuan pembinaan.

    D. WAKTU EVALUASI Dilaksanakan mulai dari awal kegiatan (Pembekalan) sampai akhir kegiatan Praktek

    Kerja Lapangan.( tgl 5 januari s.d 24 April 2015)

    E. KETENTUAN KELULUSAN Peserta didik dinyatakan lulus PKL apabila nilai total PKL adalah lebih atau sama

    dengan nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM = 3)

  • 10

    B A B V

    P E N U T U P

    Program PKL bagi peserta didik SMK Negeri 1 Klungkung Program Keahlian Farmasi

    Bangkalan merupakan kegiatan yang mempunyai arti strategis, karena peserta didik dapat

    menerapkan ilmu, ketrampilan dan pengalaman yang diperolehnya setelah mengikuti

    pembelajaran teori dan praktikum yang diberikan di sekolah.

    Diharapkan dari program PKL yang telah telah dilakukan oleh SMK Negeri 1

    Klungkung Program Keahlian Farmasi dapat memberikan kontribusi positif bagi peserta didik,

    dalam hal pengalaman praktis yang dapat diterapkan di tempat kerja nanti.

    Adanya buku Kerangka Acuan PKL ini, diharapkan dapat memberikan informasi pada

    pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan PKL, sehingga pelaksanaan kegiatan PKL yang

    diselenggarakan SMK Negeri 1 Klungkung Program Keahlian Farmasi dapat dipersiapkan

    lebih seksama dan menggunakan sistem serta acuan yang sama, sehingga kekurangan yang

    mungkin ada dapat diminimalkan guna mendapatkan hasil yang optimal.

    Pedoman PKL ini belum mencakup semua lahan kerja Asisten Apoteker/Tenaga

    Teknis Kefarmasian, misalnya toko obat berizin, pedagang besar farmasi (PBF) dan instalasi

    pengawasan farmasi (Balai POM)

    Sangat disadari bahwa Pedoman ini tidak terhindar dari kekurangan, kritik dan saran

    yang membangun dari semua pihak sangat diharapkan agar penyusunan panduan dan

    pelaksanaan PKL menjadi lebih baik.

  • 11

    LAMPIRAN 1

    POLA KERANGKA DAN SISTEMATIKA LAPORAN PKL

    (APOTEK/RUMAH SAKIT/PUSKESMAS/IFK*)

    SMK NEGERI 1 KLUNGKUNG PROGRAM KEAHLIAN FARMASI

    Penulisan laporan PKL terdiri dari 3 bagian yaitu :

    1. Bagian awal berisi : a. Halaman judul b. Halaman pengesahan c. Kata pengantar d. Daftar isi.

    2. Bagian Isi terdiri dari : BAB I : Pendahuluan

    A. Latar Belakang B. Tujuan Praktek Kerja Lapangan (PKL) C. Manfaat Praktek kerja Lapangan (PKL) D. Waktu, tempat dan teknis pelaksanaan BAB II : Tinjauan Umum Institusi Pasangan

    A. Ketentuan Umum tentang Institusi Pasangan B. Tugas dan fungsi Institusi Pasangan C. Pendirian Institusi Pasanga D. Sejarah Institusi Pasangan E. Tujua Pendirian Institusi Pasangan F. Pengelolaan Sumber Institusi Pasangan

    1. Pengelolaan Sumber Daya Manusia

    2. Pengelolaan Sedian Farmasi dan Perbekalan Kesehatan Lainnya

    a. Perencanaan

    b. Pengadaan

    c. Penyimpanan

    d. Administrasi

    e. Keuangan

    F. Pelayanan di Institusi Pasangan

    1. Pelayanan Resep/Pesanan

    2. Promosi dan Edukasi

    3. Pelayanan Residensial (Home Care)

    4. Pelayanan Obat Tanpa resep

    Bab III : Pembahasan

    A. Pengelolaan 1. Sumber Daya Manusia (SDM)

    2. Sarana dan Prasarana

    3. Pengelolaan Sediaan Farmasi dan Perbekalan Kesehatan Lainnya

    a. Perencanaan

    b. Pengadaan

    c. Penyimpanan

    d. Administrasi

  • 12

    e. Keuangan

    1) Pemasukan

    2) Pengeluaran

    B. Pelayanan C. Evaluasi Mutu Pelayanan D. Strategi Pengembangan

    Bab IV : Kesimpulan dan Saran

    3. Bagian Akhir yang berisi :

    Daftar Pustaka

    Lampiran-lampiran.

  • 13

    LAMPIRAN 2

    PENILAIAN KETRAMPILAN, SIKAP DAN PENGETAHUAN

    1. Kompetensi Pengelolaan Sediaan Farmasi dan Perbekalan Kesehatan

    No Kegiatan/Kompetensi Penilaian

    1 - 4 Komentar

    1.

    2.

    3.

    4.

    5

    Mencatat kebutuhan sediaan farmasi dan

    perbekalan kesehatan: Memeriksa ketersediaan sediaan farmasi

    dan perbekalan kesehatan Memeriksa persediaan sediaan farmasi dan

    perbekalan kesehatan yang mendekati waktu

    kadaluarsa Memesan sediaan farmasi dan perbekalan

    farmasi Menerima sediaan farmasi dan perbekalan

    kesehatan: Menerima sediaan farmasi dan perbekalan

    kesehatan dan memeriksa kesesuaian

    pesanan Memeriksa keadaan fisik sediaan farmasi

    dan perbekalan kesehatan Menyimpan sediaan farmasi dan perbekalan

    kesehatan: Menyimpan sediaan farmasi dan

    perbekalan kesehatan sesuai golongannya Menyimpan sediaan farmasi dan

    perbekalan kesehatan sesuai bentuk

    sediaannya Menyimpan sediaan farmasi dan

    perbekalan kesehatan sesuai sifat fisika dan

    kimia berdasarkan informasi dalam kemasan Melakukan administrasi dokumen sediaan

    farmasi dan perbekalan kesehatan: Melakukan pengelompokan faktur

    pembelian dan resep Menyiapkan, mengisi dan menyimpan

    kartu stok

    * Ket: Instruktur lahan PKL diharapkan memberikan komentar dan penilaian kepada siswa dengan

    range nilai 1 - 4

  • 14

    2. Kompetensi Pelayanan Sediaan Farmasi dan Perbekalan Kesehatan

    No Kegiatan/Kompetensi Penilaian

    1 - 4 Komentar

    1.

    2.

    3.

    4

    5

    Menghitung/ kalkulasi biaya obat dan

    perbekalan kesehatan: Menghitung jumlah sediaan farmasi/

    perbekalan kesehatan dalam resep Menghitung biaya Menginformasikan jumlah biaya

    Melaksanakan prosedur penerimaan dan

    penilaian resep: Mampu mambaca dan menilai

    kelengkapan resep Mampu membuat salinan resep

    Melaksanakan proses peracikan sediaan

    farmasi sesuai permintaan dokter: Menyiapkan/mengambil sediaan farmasi Meracik sediaan farmasi di bawah

    pengawasan Apoteker dan mengemasnya Menulis etiket dan menempelkannya pada

    kemasan sediaan farmasi Memberikan pelayanan obat bebas, bebas

    terbatas dan perbekalan kesehatan

    * Ket: Instruktur lahan PKL diharapkan memberikan komentar dan penilaian kepada siswa dengan range nilai 1- 4

    2. Kompetensi Berkomunikasi dan Memberikan KIE kepada Pasien

    No Kegiatan/Kompetensi Penilaian

    1 - 4 Komentar

    1.

    2. 3.

    Menyerahkan obat kepada pasien Berkomunikasi dengan pasien Memberikan KIE kepada pasien

    * Ket: Instruktur lahan PKL diharapkan memberikan komentar dan penilaian kepada siswa dengan

    range nilai 1 - 4

    Penilaian sikap dan pengetahuaan dan ketrampilan sesuai dengan format penilaian berikut

  • 15

    DAFTAR NILAI PRAKTIK KERJA LAPANGAN

    TAHUN PELAJARAN 2014/2015

    BULAN :

    PROGRAM STUDI KEAHLIAN : FARMASI

    LOKASI / OBYEK : .

    KELOMPOK :

    PENILAIAN SIKAP

    NO NAMA SISWA

    ASPEK SIKAP YANG DINILAI

    MODUS KET. DISIPLIN KERJASAMA INOIATIF TANGGUNGJAWAB KEBERSIHAN

    ( 1 - 4 ) ( 1 - 4 ) ( 1 - 4 ) ( 1 - 4 ) ( 1 - 4 )

    1

    2

    3

    CARA PENILAIAN :

    1 PADA KOLOM ASPEK SIKAP YANG DINILAI : 3 PADA KOLOM KETERANGAN :

    DITULIS ANGKA 1 - 4 DENGAN KRETERIA

    DITULIS HURUF, YANG MENGACU PADA KOLOM MODUS

    1 = KURANG

    KURANG = 1

    2 = CUKUP

    CUKUP = 2

    KLUNGKUNG, 2015

    3 = BAIK

    BAIK = 3

    INSTRUKTUR DU/DI

    4 = BAIK SEKALI

    BAIK

    SEKALI = 4

    2 PADA KOLOM MODUS :

    DITULIS ANGKA, NILAI PALING BANYAK

    MUNCUL

    .

    PADA PENILAIAN SIKAP

  • 16

    DAFTAR NILAI PRAKTIK KERJA LAPANGAN

    TAHUN PELAJARAN 2014/2015

    BULAN :

    PROGRAM STUDI KEAHLIAN : FARMASI

    LOKASI / OBYEK : ..

    KELOMPOK :

    PENILAIAN PENGETAHUAN

    NO NAMA SISWA

    ASPEK PENGETAHUAN YANG DINILAI

    SKOR

    AKHIR RERATA PREDIKAT KEBENARAN KETEPATAN

    PENGUNGKAPAN

    GAGASAN KEBENARAN

    MENJAWAB

    PENGGUNAAN

    ISTILAH YANG ORISINAL KONSEP

    ( 1 - 4 ) ( 1 - 4 ) ( 1 - 4 ) ( 1 - 4 )

    1

    2

    CARA PENILAIAN :

    4. PADA KOLOM PREDIKAT : KLUNGKUNG, 2015

    1

    PADA KOLOM ASPEK PENGETAHUAN YANG

    DINILAI :

    DITULIS HURUF, SESUAI DENGAN NILAI

    RERATA. INSTRUKTUR DU/DI

    DITULIS ANGKA 1 - 4 DENGAN

    KRETERIA

    KRETERIA PREDIKAT :

    1 = KURANG

    SKOR RERATA PREDIKAT

    2 = CUKUP

    3.85 - 4.00 A

    3 = BAIK

    3.51 - 3.84 A- .

    4 = BAIK SEKALI

    3.18 - 3.50 B+

    2.85 - 3. 17 B+

    2 PADA KOLOM SKOR AKHIR :

    2.51 - 2.84 B-

    DITULIS ANGKA, JUMLAH DARI ASPEK PENGETAHUAN YANG DINILAI 2.18 - 2.50 C+

    1.85 - 2.17 C

    3 PADA KOLOM RERATA :

    1.51 - 1.84 C-

    DITULIS ANGGA, YAITU JUMLAH SKOR AKHIR

    DIBAGI 4 ( SKOR AKHIR / 4 )

    1.18 - 1.50 D+

    1.00 - 1.17 D

  • 17

    DAFTAR NILAI PRAKTIK KERJA LAPANGAN

    TAHUN PELAJARAN 2014/2015

    BULAN :

    PAKET KEAHLIAN : FARMASI

    LOKASI / OBYEK : ..

    KELOMPOK : .

    PENILAIAN KETERAMPILAN

    N0 NAMA SISWA

    ASPEK KETERAMPILAN YANG DINILAI

    SKOR

    AKHIR RERATA PREDIKAT Pengelolaan Sediaan Farmasi

    dan Pembekalan Kesehatan

    Pelayanan Sediaan Farmasi

    dan Pembekalan Kesehatan

    Berkomunikasi dan

    Pemberian KIE pada

    Pasien

    ( 1 - 4 ) ( 1 - 4 ) ( 1 - 4 )

    1

    2

    CARA PENILAIAN :

    4. PADA KOLOM PREDIKAT :

    KLUNGKUNG, 2015

    1 PADA KOLOM ASPEK KETERAMPILAN YANG DINILAI : DITULIS HURUF, SESUAI DENGAN NILAI RERATA. INSTRUKTUR DU/DI

    DITULIS ANGKA 1 - 4 DENGAN KRETERIA KRETERIA PREDIKAT :

    1 = KURANG

    SKOR RERATA PREDIKAT

    2 = CUKUP

    3.85 - 4.00 A

    3 = BAIK

    3.51 - 3.84 A- .

    4 = BAIK SEKALI

    3.18 - 3.50 B+

    2.85 - 3. 17 B+

    2 PADA KOLOM SKOR AKHIR :

    2.51 - 2.84 B-

    DITULIS ANGKA, JUMLAH DARI ASPEK KETERAMPILAN YANG

    DINILAI 2.18 - 2.50 C+

    1.85 - 2.17 C

    3 PADA KOLOM RERATA :

    1.51 - 1.84 C-

    DITULIS ANGKA, YAITU JUMLAH SKOR AKHIR DIBAGI 3( SKOR

    AKHIR /3 ) 1.18 - 1.50 D+

    1.00 - 1.17 D

  • 18