Upload
hasna-mira
View
20
Download
2
Embed Size (px)
Citation preview
A. KESIMPULAN
Materialitas adalah besarnya nilai yang tidak dicantumkan atau salah saji informasi
akuntansi yang dengan memperhitungkan situasinya, menyebabkan pertimbangan seseorang
yang bijaksana yang mengandalkan informasi tersebut, kemungkinan besar akan berubah atau
terpengaruh oleh tidak dicantumkannya nilai atau salah saji tersebut.
Materialitas merupakan konsep fundamental yang penting bagi perencanaan audit.
Konsep ini membutuhkan pertimbangan auditor yang matang dan berdampak langsung
terhadap bukti audit yang direncanakan auditor. Materialitas sangat penting karena auditor
memberikan kepastian kepada para pemakai laporan keuangan bahwa laporan keuangan itu
telah bebas dari salah saji yang material. Karena itu, auditor harus mengembangkan
pertimbangan pendahuluan tentang materialitas agar bias merancang rencana audit yang akan
menjadi dasar bagi kepastian tersebut. Pemahaman auditor mengenai entitas dan
lingkungannya, termasuk pengendalian internal, menjadi dasar bagi auditor untuk menilai risiko
salah saji yang material.
Materialitas terbagi dua tingkat, yakni tingkat laporan keuangan, dan tingkat saldo akun.
Akun-akun yang secara individual tidak material bila diakumulasikan dapat menjadi material
secara kumulatif pada tingkat laporan keuangan.