Upload
ngokien
View
241
Download
2
Embed Size (px)
Citation preview
Keutamaan Negeri Syam] Indonesia – Indonesian – [ إندونيسي
Syaikh Amin bin Abdullah asy-Syaqawi
Terjemah : Abu Umamah Arif Hidayatullah
Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad
2014 - 1435
الشام فضائل« اإلندونيسية باللغة »
الشقاوي الله عبد بن أمين الشيخ
أمامة أبو الله هداية عارف :ترجمةهاريانتو إيكو زياد أبو :مراجعة
2014 - 1435
Keutamaan Negeri Syam
Segala puji hanya untuk Allah Ta'ala, shalawat serta
salam semoga tercurah kepada Rasulallah Shalallahu ‘alaihi wa
sallam . Aku bersaksi bahwa tidak ada ilah yang berhak disembah
dengan benar melainkan Allah Shubhanahu wa ta’alla semata
yang tidak ada sekutu bagi -Nya, dan aku juga bersaksai bahwa
Muhammad Shalallahu’alaihi wa sallam adalah seorang hamba
dan utusan -Nya. Amma ba'du:
Ada begitu banyak keutamaan yang dimiliki oleh negeri
Syam1, sebagaimana terpapar secara jelas dan gamblang
perkaranya baik didalam al-Qur'an maupun Sunah. Begitu pula
melalui penjelasan para ulama salaf didalam buku-buku mereka.
Dan diantara manakibnya ialah:
Pertama: Keberkahan berada didalamnya.
Sebagaimana didukung oleh banyak ayat, yang hal ini
semakin menegaskan tentang hal itu, tidak tanggung-tanggung
ada lima ayat dalam al-Qur'an yang menerangkan akan
keberkahan bagi bumi Syam.
Firman Allah tabaraka wa ta'ala:
1 . Sekarang menjadi beberapa negeri pecahan yaitu Palestina, Suria, Jordania, dan Urdun.
3
1و ﴿ ثو1أ 1ار1 ذين1 م1ق1وٱل ن ٱل 9991انوا 1ض999يس ك 1رٱل رق1م1ش1 ع1فون1ت ضأ1ه1او1م1غ1 تي رب 1 ٱل كب 1ار1 [ 137 األعراف: ]﴾١٣٧ فيه1ا ن
"Dan Kami pusakakan kepada kaum yang telah ditindas itu, negeri-negeri bagian timur bumi dan bagian baratnya yang telah Kami beri berkah padanya". (QS al-A'raaf: 137).
Berkata kebanyakan para ahli tafsir yang dimaksud negeri yang
diberikahi ialah Syam.
1. Firman Allah tabaraka wa ta'ala:
ذي ن1ح1سب ﴿ 1س ٱل 1ي ۦدهبع1ب ر1ىأ ٱل جدم1س99ٱل من1 الل ام ح991ر11ى 1قٱل جدم1س9لٱ إل اأ ذي ص19 1 ٱل كب 1ار1 1هح1و ن 1ه ۥل 9ري 1 من ۥلن 1اء1اي �تن ه ميع هو1 ۥإن 1صيرٱل ٱلس [1 اإلسراء:] ﴾١ب
"Maha suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha mendengar lagi Maha mengetahui".(QS al-Israa':1). Negeri yang berada disekelilingnya ialah Syam, dan ini terjadi
pada peristiwa Isra'.
2. Firman Allah tabaraka wa ta'ala pada kisahnya nabi Ibrahim:
4
﴿ ادوا 1ر1 1ي ۦبه و1أ ك1ف1ج1ع1ل اد 1خٱل همن رين1أ 1جي ٧٠ س199 1و1ن ه99ن
1رٱل إل1ى و1لوطا تي ضأ 1 ٱل كب 1ار1 1مين1ع1لل فيه1ا ن ]﴾ ٧١ ل [ 71-70األنبياء:
"Mereka hendak berbuat makar terhadap Ibrahim, maka Kami menjadikan mereka itu orang-orang yang paling merugi. Dan Kami seIamatkan Ibrahim dan Luth ke sebuah negeri yang Kami telah memberkahinya untuk sekalian manusia".(QS al-Anbiyaa': 70-71).
Sebagaimana diketahui bahwa nabi Ibrahim dan Luth
diselamatkan oleh Allah Shubhanahu wa ta’alla lalu
berhijrah ke negeri Syam dari Iraq.
3. Firman Allah tabaraka wa ta'ala:
1ي ﴿ يح1 ن1م1و1لسل ف1ة ٱل99ر 1ج ع1اص99 ت1م ري 99أ 1رٱل إل1ى ۦ�رهب ضأ
تي 1 ٱل كب 1ار1 ا فيه1ا ن ي بكل و1كن األنبي99اء:] ﴾ ٨١ لمين1ع1 ءش19981 ]
"Dan (telah Kami tundukkan) untuk Sulaiman angin yang sangat kencang tiupannya yang berhembus dengan perintahnya ke negeri yang Kami telah memberkatinya. dan adalah Kami Maha mengetahui segala sesuatu". (QS al-Anbiyaa': 81).
5
Dan angin tersebut hanya bertiup kencang ke negeri Syam
dikarenakan disanalah singgasana kerajaan nabi Sulaiman.
4. Firman Allah tabaraka wa ta'ala:
1او1ج1ع1ل ﴿ 1ي ن 1همب 1ي ن تي قر1ىٱل ن1و1ب 1 ٱل كب 1ار1 ةظ1 ىقر فيه1ا ن هر1
1او1ق1در ي فيه1ا ن ر1ٱلس يروا 991الي1 فيه1ا س99 1ي اما ل 1ي ١٨ ء1امنين1 و1أ[ 18 سبأ: ] ﴾
"Dan Kami jadikan antara mereka dan antara negeri-negeri yang Kami limpahkan berkat kepadanya, beberapa negeri yang berdekatan dan Kami tetapkan antara negeri-negeri itu (jarak-jarak) perjalanan. berjalanlah kamu di kota-kota itu pada malam hari dan siang hari dengan dengan aman". (QS Saba': 18).
Sebagian ulama tafsir mengatakan, "Yakni negeri Syam,
yang mana kebiasaan yang biasa mereka lakukan ialah melakukan
perjalanan dari Yaman menuju Syam. Dan negeri yang diberkahi
tersebut ialah ada di Syam, Urdun dan Palestina. Adapun makna
Dhohirah dalam ayat ialah wilayahnya bersambung karena
bertetangga. Maka lima ayat diatas, semuanya menyimpulkan
pada satu titik yaitu keberkahan yang dimiliki oleh negeri Syam.
Ayat pertama menjelaskan karena sebagai tempat hijrahnya Bani
Isra'il. Ayat kedua karena sebagai tempat perjalanan isra'
6
(naiknya) Nabi Muhammad Shalallahu ‘alaihi wa sallam ke langit
tujuh, Ayat ketiga sebagai tempat hijrahnya nabi Ibrahim, dan
Ayat keempat sebagai tempat kerajaan nabi Sulaiman, dan yang
terakhir sebagai tempat perjalanan Saba', kemudian Allah ta'ala
mensifati sebagai negeri yang telah diberkahi.
Di bumi Syam ini pula ada gunung Thur (Sinai) yaitu
tempat dimana Allah Shubhanahu wa ta’alla mengajak bicara nabi
Musa, yang -Dia gunakan untuk sumpah dalam salah satu
ayatnya, seperti dijelaskan dalam surat at-Tiin, Allah ta'ala
berfirman:
ينٱو1 ﴿ يٱو1 لت [ 2-1 التين: ] ﴾ ٢ سينين1 و1طور ١ تونلز"Demi (buah) Tin dan (buah) Zaitun, dan demi bukit Sinai". (QS at-Tiin: 1-2).
Bentuk keberkahannya:
Para ahli tafsir menerangkan, bahwa yang dimaksud
dengan berkah disini ialah keberkahan dari sisi dunia, yaitu
dengan makanan yang melimpah, buah-buahan, sungai serta
tanaman, dan kelapangan serta kemudahan mengkais rizki. Ada
sebagian ulama yang mengatakan, yang dimaksud dengan
barokah disini ialah barokah dari segi agama, sebab disanalah
7
banyak para Nabi tinggal didalamnya, plus ditambah sebagai
tempat turunnya malaikat dan wahyu.
Sedang Imam Nawawi sendiri berpendapat, "Allah ta'ala
menjadikan penuh keberkahan karena disanalah Allah mengajak
bicara nabi -Nya Musa, serta sebagai tempat diutusnya para
nabi". 2 Dan yang benar, bahwa hal itu mencakup dua perkara
yang disebutkan diatas tadi, dimana Nabi Muhammad Shalallahu
‘alaihi wa sallam secara khusus berdo'a kepada Allah Shubhanahu
wa ta’alla untuk menjadikan keberkahan bagi Syam. Nabi
berdo'a:
1ارك اللهموسلم: » عليه الله صلى الله رسول قال 1ا ب 1ن ل1ا في امن البخاري[ « ]أخرجه ش1
"Ya Allah, berkahilah kami pada negeri Syam kami". HR Bukhari no: 1037.
Kedua: Bumi Syam adalah tempat berkumpulnya manusia dihari
kiamat nanti.
Sebagaimana hal itu digambarkan secara jelas oleh Allah ta'ala
dalam firman -Nya:
2 . Syarh Muslim 6/206.8
ذي هو1 ﴿ 1خ ٱل أج1 ذين1 ر1 ٱل 1ف991روا 1ه من ك أ1ٱل ل 1 من بكت رهم99دي1ول [ 2 الحشر: ] ﴾ ٢ رح1شٱل أل
"Dia -lah yang mengeluarkan orang-orang kafir di antara ahli kitab dari kampung-kampung mereka pada saat pengusiran yang pertama". (QS al-Hasyr: 2).
Para ulama seperti Imam Qurthubi, Ibnu Katsir serta Ibnu
Hajar, berdalil dengan ayat ini bahwa Syam adalah negeri
penghimpunan manusia. Yang pertama terjadi adalah bagi orang
Yahudi yang dikumpulkan disana, lalu yang kedua bagi seluruh
manusia. Sebagai dalil akan hal itu ialah sebuah hadits yang
diriwayatkan oleh Imam Ahmad dari Hakim bin Mu'awiyah dari
ayahnya radhiyallahu 'anhu, bahwa Nabi Muhammad Shalallahu
‘alaihi wa sallam pernah bersabda:
1اوسلم: » عليه الله صلى الله رسول قال رون1 ه1اهن تحش11ا رون1 ه1اهن 1ا تحش1999 رون1 ه1اهن ثا تحش1999 1ال1 1انا ث اة ركب و1مش19991بي ابن ق991ال1 الح99ديث اآلخر في .ثم ... وج99وهكم و1ع1ل1ى أ1ير ار1:بك 1ش1 1ده ف1أ 1ى بي إل ام 1ى: ف1ق1ال1.الش 1ا إل رون1 ه1اهن تحش199
أحمد[ « ]أخرجه"Maka dari sini mereka dikumpulkan, beliau mengulangi sebanyak tiga kali. Dalam keadaan naik kendaraan, berjalan kaki dan menggunakan wajah-wajahnya…kemudian diakhir hadits ini.
9
Ibnu Abi Bukair menjelaskan, "Dan Nabi mengisyaratkan dengan tangannya ke arah Syam. Kemudian Nabi berkata, "Sampai kesanalah mereka dikumpulkan". HR Ahmad 33/214 no: 20011.
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah menjelaskan, "Dalil dari al-
Qur'an dan Sunah menunjukan serta didukung oleh riwayat para
nabi terdahulu, sebagaimana bisa dirasakan dan dicerna ditambah
bukti-bukti yang ada dari para ulama yang menyatakan bahwa
penciptaan, dan urusan (agama) itu berawal dari Makah sebagai
umul Qura, dan Makah ini disebut pula sebagai pusat penciptaan,
dan dari sanalah muncul risalah Muhammad yang sinarnya
menerangi seluruh penjuru dunia, Makah adalah negeri yang
Allah Shubhanahu wa ta’alla jadikan sebagai kiblatnya umat
manusia, sebagai arah ketika sholat dan tempat berkumpul ketika
menunaikan ibadah haji. Dan Allah Shubhanahu wa ta’alla
teguhkan Makah sesusai dengan kehendak -Nya sehingga
membawa kemaslahatan bagi agama, dan dunia serta umat
manusia pada umumnya.
Dan pada awalnya, ketika pertama kali muncul Islam
secara garis besar berada disekitar wilayah Hijaz. Dan dalil-dalil
yang telah kita sebutkan tadi menunjukan, bahwa pusat kenabian
itu berada di bumi Syam. Di sanalah manusia dikumpulkan, di
Baitul Maqdis serta wilayah sekitarnya. Di sana pula tempat
10
dikumpulkan makhluk, serta kembalinya agama Islam diakhir
zaman yang akan lebih nampak jelas. Sebagaimana pada akhir
zaman nanti urusan tersebut kembali ke negeri Syam". 3
Ketiga: Para malaikat mengepakan sayap untuk menaungi negeri
Syam.
Ini dalam kondisi aman lantas bagaimana kalau dalam
keadaan peperangan. Hal itu, sebagaimana diterangkan dalam
sebuah hadits yang diriwayatkan dari sahabat Zaid bin Tsabit
radhiyallahu 'anhu, beliau berkata, "Aku pernah mendengar
Rasulallah Shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
1ىوسلم: » عليه الله صلى الله رسول قال ط99وب ام للش991ى ط99وب ام 991ال م1ا: قلت.للش99 ب ام 991ة: ق991ال1.الش99 ئك الم1ال11اسطو ته1ا ب 1جنح1 ع1ل1ى أ ام أحمد[ « ]أخرجه الش
"Berbahagialah bagi (penduduk) Syam, beruntunglah bagi (penduduk) Syam". Aku bertanya apa alasannya? Beliau menjawab, "(Karena) para malaikat mengepakan sayap (menaungi) negeri Syam". HR at-Tirmidzi no: 3954. Ahmad 35/483 no: 21606.
3 . Majmu' Fatawa 27/43-44.11
Keempat: Allah tabaraka wa ta'ala menjamin langsung rasa damai
bagi Syam serta penduduknya.
Diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud dari Ibnu Hawalah
radhiyallahu 'anhu, beliau berkata, "Rasulallah Shalallahu ‘alaihi
wa sallam bersabda:
يروس99لم: » عليه الله صلى الله رسول قال 1ص99 ي 1مر س1 األ1ى 1ن إل 1كون1 أ د1ة جنود ت ن جند مج1 ام 1م1ن و1جند بالش و1جند بالي
اق 1ة1 ابن ف1ق1ال1 بالعر1 1ا لي خر ح1و1ال سول1 ي كت إن الله ر1 1در1 أ1يك1 ق1ال1 ذ1اك1 ع1ل ام ه بالش99 ة ف1إن ه من الله خ99ير1 1رض99 1بي أ 1جت ي1يه 1ه إل ت 991اده من خير1 1يتم ف991إن عب 1ب 1يكم أ 1م1نكم ف1ع1ل قوا بي و1اس99ل1 ق1د و1ج1ل ع1ز الله1 ف1إن غدركم من 1و1ك لي ت ام 99ه بالش 1هل و1أ
داود[ أبو « ]أخرجه"Perkaranya akan berubah menjadi berkelompok dan golongan, kelompok di Syam, lalu kelompok di Yaman dan kelompok di Iraq". Ibnu Hawalah berkata, "Ya Rasulallah, pilihlah untuk saya jika seandainya aku menjumpainya. Beliau bersabda: "Wajib atasmu untuk memilih kelompok yang berada di Syam, sesungguhnya itulah negeri pilihan Allah, yang Allah pilih menjadi negeri bagi hamba -Nya. Dan jika engkau enggan maka pegangilah Yaman, lantas penuhilah tempat minum kalian. Sesungguhnya Allah telah menjamin (keamanan) bagiku dengan penduduk Syam serta negerinya". HR Abu Dawud no: 2483.
12
Kelima: Orang yang berpegang teguh dengan al-Qur'an dan
agama Islam (nantinya) berada di Syam.
Seperti dijelaskan dalam riwayat Hakim dalam
mustadraknya dari Abdullah bin Amr radhiyallahu 'anhuma, beliau
berkata, "Rasulallah Shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
كأن رأيت إنيوسلم: » عليه الله صلى الله رسول قال فإذا بصري فأتبعته وسادتي تحت من انتزع الكتاب عمود
إذا اإليمان إن و أال الشام إلى به عمد ساطع نور هوالحاكم[ « ]أخرجه بالشام الفتن وقعت
"Sesungguhnya aku melihat penyangga al-Qur'an dicabut dari bawah tempat duduknya, lalu ketika aku lihat maka aku mendapati ada cahaya yang memanjang sampai pada negeri Syam. Ketahuilah bahwa keimanan kembali kepada Syam jika terjadi fitnah". HR al-Hakim 5/712-713 no: 8701. Dinyatakan shahih oleh beliau dan disetujui oleh adz-Dzahabi dan al-Albani.
Yang dimaksud dengan penyangga al-Qur'an dan Islam
ialah yang dijadikan untuk bersandar, dan mereka itu adalah
orang-orang yang menegakan al-Qur'an serta ajaran Islam.4
Keenam: Golongan yang mendapat pertolongan Allah itu berada
di Syam.
4 . Majmu Fatawa 27/42.13
Berdasarkan hadits yang dikeluarkan oleh Imam Tirmidzi
dan Ahmad dari Mu'awiyah bin Qurrah dari ayahnya radhiyallahu
'anhu, bahwa Nabi Muhammad Shalallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda:
1اوسلم: » عليه الله صلى الله رسول قال د1 إذ 1ه99ل ف1س199 أ ام ير1 ف1ال1 الش 1 فيكم خ1 ال او1ل 1ز1 ورين1 أمتي من ط1ائف1ة ت م1نص99
هم ال1 ر 1ض999 1هم م1ن ي ى خ9991ذ1ل 1ق999وم1 ح1ت اع1ة ت « ]أخرجهالس999الترمذي[
"Apabila kerusakan terjadi pada penduduk Syam maka sudah tidak ada lagi kebaikan bagi kalian. Senantiasa akan ada dikalangan umatku yang ditolong, yang tidak akan merasa terganggu dari orang yang menyakitinya sampai tegak hari kiamat". HR at-Tirmidzi no: 2192. beliau mengatakan hadits hasan shahih. Ahmad 24/363 no: 15597.
Dalam redaksi Imam Muslim dibawakan sebuah riwayat
dari sahabat Sa'ad bin Abi Waqash radhiyallahu 'anhu, bahwa
Nabi Muhammad Shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
1وس99لم: » عليه الله ص99لى الله رسول قال ال ال 991ز1 1ه99ل ي أى الح1ق ع1ل1ى ظ1اهرين1 الغ1رب 1قوم1 ح1ت اع1ة ت « ]أخرجه السمسلم[
14
"Senantiasa penduduk barat berada diatas kebenaran sampai tegaknya hari kiamat". HR Muslim no: 1925.
Dan penduduk barat yang dimaksud ialah penduduk Syam,
sebagaimana ditegaskan oleh Imam Ahmad, dan dikuatkan hal
tersebut oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah.5
Ketujuh: Nabi Muhammad Shalallahu ‘alaihi wa sallam memberi
wasiat supaya pergi ke negeri Syam.
Sebagaimana dijelaskan dalam haditsnya yang
diriwayatkan oleh Imam Ahmad dari Abdullah bin Umar
radhiyallahu 'anhuma, beliau berkata, "Rasulallah Shalallahu
‘alaihi wa sallam pernah berpesan pada kami sambil mengatakan:
1خرجوس99لم: » عليه الله ص99لى الله رس99ول قال ت 991ار س199 ن ق1بل1 1وم 1ام991ة ي 1ح99ر من القي م1وت1 ب ر1 1و ح1ض99 م1وت1 من أ ر1 ح1ض99
ر 1حش99 اس1 ت 1ا ف1بم1: ق991الوا.الن 1أمرن 1ا ت ول1 ي س99 : ق991ال1.الله ر11يكم ع1ل أم أحمد[ « ]أخرجه بالش
"Kelak sebelum hari kiamat datang akan keluar api dari laut Hadra Maut, atau dari Hadra Maut yang akan menggiring umat manusia". Para sahabat bertanya, "Apa yang anda perintahkan kepada kami wahai Rasulallah? Maka beliau menjawab, "Wajib
5 . Maaqib Syam wa Ahluhu karya Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah hal: 79-80.
15
atas kalian (untuk tinggal di) negeri Syam". HR Ahmad 9/145 no: 5146.
Delapan: Pujian Nabi Muhammad Shalallahu ‘alaihi wa sallam
pada negeri Syam yang dikatakan sebagai tempat tinggal yang
baik.
Dijelaskan dalam hadits yang dikeluarkan oleh Imam Abu
Dawud dan Ahmad dari Abu Darda radhiyallahu 'anhu, bahwa
Nabi Muhammad Shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
فس99طاط إنوس99لم: » عليه الله ص99لى الله رسول قال يق99ال مدينة ج99انب إلى بالغوطة الملحمة يوم المسلمين
داود[ أبو « ]أخرجه الشام مدائن خير من دمشق لها"Sesungguhnya negeri berkumpulnya kaum muslimin tatkala banyak fitnah terjadi ada pada tanah rendah disisi Madinah yang disebut negeri Damaskus, disanalah kota terbaik dari kota-kota di Syam". HR Ahmad 39/412 no: 23985. Abu Dawud no: 4298.
Dalam redaksi lain, Nabi Muhammad Shalallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda:
الملحمة ي99وموس9لم: » عليه الله ص99لى الله رسول قال فيها الغوطة لها يق99ال بأرض المسلمين فسطاط الكبرى
16
« يومئذ المس99لمين من99ازل خ99ير دمشق لها يق99ال مدينةالحاكم[ ]أخرجه
"Tatkala terjadi fitnah besar maka tempat berkumpulnya kaum muslimin ada pada sebuah negeri yang dikatakan al-Ghutah (Sebuah kota di Siria), disana ada kota yang bernama Damaskus, yang menjadi tempat terbaik untuk tinggal bagi kaum muslimin ketika itu". HR al-Hakim 5/684 no: 8543.
Sembilan: Tempat turunnya Nabi Isa 'alaihi sallam diakhir zaman
kelak berada di Syam.
Seperti dijelaskan dalam hadits yang dikeluarkan oleh
Imam Muslim dari Nawas bin Sam'an radhiyallahu 'anhu, beliau
berkata, "Aku pernah mendengar langsung dari Rasulallah
Shalallahu ‘alaihi wa sallam beliau bersabda:
1م1اوس99لم: » عليه الله ص99لى الله رس99ول ق99ال 1ين ه99و1 ف1ب1ذ1لك1 ك 1ع1ث1 إذ ه ب 1م1 ابن1 الم1سيح1 الل 1نزل م1ري 99د1 ف1ي ة عن 991ار1 الم1ن
1يض1اء رقى الب مسلم[ « ]أخرجه دم1شق1 ش1"Manakala keadaannya demikian, maka Allah mengutus Masih bin Maryam, lalu dirinya turun di menara putih di sebelah timur kota Damaskus". HR Muslim no: 2937.
Sepuluh: Dajjal binasa manakala dirinya berada di negeri Syam.
Berdasarkan hadits shahih diatas yang dibawakan oleh
Imam Muslim dari sahabat Nawas bin Sam'an radhiyallahu 'anhu,
17
bahwa Nabi Muhammad Shalallahu ‘alaihi wa sallam tatkala
mengkisahkan datangnya kaum muslimin ke negeri Syam, beliau
berkata:
1م1اوس99لم: » عليه الله ص99لى الله رس99ول ق99ال 1ين هم ف1ب1ال يعدون1 وون1 للقت الصفوف1 يس1 1ة أقيم1ت إذ 99زل الصال 1ن ف1ي
ى 1م1 ابن عيس199 1مهم م991ري 1ا ف991أ آه ف991إذ 1م1ا ذ1اب1 الله ع991دو ر1 ك1ذوب 1و الم1اء فى الملح ي 1ه ف1ل ك 1ر1 1نذ1اب1 ت ى ال 99ك1 ح1ت 1هل و1ل1كن ي1قتله ه ي 1ده الل 1ته فى د1م1ه ف1يريهم بي رب مسلم[ « ]أخرجه ح1
"Tatkala mereka bersiap-siap untuk berperang, lalu mereka meluruskan barisan, dan ketika sholat agak ditegakkan, tiba-tiba turun Isa bin Maryam 'alaihi sallam lantas dirinya mengimami sholat mereka. Dan ketika musuh Allah (Dajjal) melihat Isa, dirinya meleleh seperti halnya garam meleleh terkena air. Kalau seandainya dibiarkan keadaannya demikian tentu dia akan terus meleleh sampai binasa, akan tetapi, Allah membunuh melalui perantara tangannya kemudian dirinya memperlihatkan bekas darahnya kepada mereka yang masih tersisa ditombaknya". HR Muslim no: 2897.
Sebelas: Sebagai tempat tinggal kaum mukiminin.
Sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadits yang
dibawakan oleh Imam Ahmad dari Salamah bin Nufail
radhiyallahu 'anhu, bahwa Nabi Muhammad Shalallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda:
18
1ال1وسلم: » عليه الله صلى الله رسول قال د1ار عقر1 إن أأحمد[ « ]أخرجه المؤمنين1
"Ketahuilah sesungguhnya tempat tinggal orang-orang beriman itu adalah Syam". HR Ahmad 28/165 no: 16965.
Ibnu Atsir menjelaskan, "Tempat tinggal orang beriman itu adalah
Syam. Maksudnya asal dan tempatnya, seakan-akan beliau
mengisyaratkan dengan hadits ini pada waktu terjadinya fitnah
tatkala Syam pada saat itu menjadi negeri yang aman, dan kaum
muslimin selamat serta aman untuk tinggal disana". 6
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah mengomentari terhadap
manakib yang telah lewat penjelasannya diatas, yang terangkum
dari al-Qur'an dan Sunah serta penjelasannya para ulama salaf,
beliau menjelaskan, "Dan inilah salah satu faktor yang menjadi
sandaranku untuk menganjurkan bagi kaum muslimin manakala
Tatar menyerang Syam, aku perintahkan pada mereka untuk
tetap tinggal di Damaskus serta aku larang untuk
meninggalkannya dan pergi ke Mesir.
Kemudian kami meminta bantuan pada pasukan Mesir
untuk menuju Syam, sedangkan bala tentara yang sudah berada
di Syam tetap tinggal untuk menghimpun kekuatan bersama, dan 6 . Nihayah fii Gharibil Hadits wal Atsar 3/271.
19
sungguh benar kejujuran berita yang ada pada hadits-hadits Nabi
tersebut tanpa meleset sedikitpun sebagaimana yang bisa kami
rasakan manakala kami berjihad melawan pasukan Tatar.
Dan pada saat itu Allah Shubhanahu wa ta’alla
menampakan bagi kaum muslimin apa yang telah dijanjikan atas
mereka dengan Syam serta keberkahan sebagaimana Allah
Shubhanahu wa ta’alla perintahkan pada kami untuk menetapi
negeri Syam. Itulah kemenangan terbesar yang belum pernah
dirasakan sebelumnya oleh kaum muslimin yang dengan
kemenangan telak kaum muslimin mampu mengalahkan pasukan
Tatar. Dan sungguh mereka tidak mampu menyerang serta
menundukan kaum msulimin sebagaimana dahulu ketika berada
di pintu Damaskus pada peperangan besar yang mana Allah ta'ala
telah begitu banyak memberi kenikmatan atas kami dengan
kenikmatan yang tidak bisa kami hitung baik yang bersifat khusus
maupun umum".
Beliau mengisyaratkan pada peperangan Syaqohab yang
terjadi pada tahun 702 H tepatnya pada bulan Ramadhan yang
dimenangkan oleh pasukan gabungan dari Mesir dan Syam
dengan panglima pasukan Raja Nashir Qulawan dan diikuti pula
oleh Khalifah serta semua penduduk Syam melawan kafir Tatar.7
7 . Manakib Syam wa Ahlihi oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah hal: 86-87.20
Akhirnya kita ucapkan segala puji bagi Allah Shubhanahu
wa ta’alla Rabb semesta alam. Shalawat serta salam semoga Allah
Shubhanahu wa ta’alla curahkan kepada Nabi kita Muhammad
Shalallahu ‘alaihi wa sallam, kepada keluarga beliau serta para
sahabatnya.
21