18
Suatu bangsa dpt mewujudkan aspirasi dan perjuangannya terdapat tiga faktor utama, yaitu : 1. Bumi tempat hidupnya 2. Jiwa, tekat dan semangat manusianya 3. Lingkungannya. 1

KEWIRAAN.ppt

Embed Size (px)

Citation preview

Suatu bangsa dpt mewujudkan aspirasi dan perjuangannya terdapat tiga faktor utama, yaitu :

1. Bumi tempat hidupnya2. Jiwa, tekat dan semangat manusianya3. Lingkungannya.

1

Setiap bangsa yg telah menegara mempunyai

Wawasan Nasional, yg dipengaruhi oleh :

kondisi sosial budaya, sejarah, keadaan alam dan wilayah tempat hidup.

Suatu negara untuk mencapai TUNAS perlu konsep cara pandang yg bertujuan :

- Menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara

- Keutuhan bangsa, wilayah dan segenap aspek kehidp. nasionalnya.

- Jati diri bangsa

2

Wasantara sbg konsepsi Politik Ketatanegaraan termuat dlm. :

- TAP MPR No. IV/MPR/1973, - TAP MPR No. IV/MPR/1978, - TAP MPR No. II/MPR/1983, tentang

GBHN.

3

Wawasan Ind.dinamakan: WAWASAN NUSANTARA

Politik, yaitu : kebulatan wilayah, bangsa yg satu, secara psikologis bangsa yg satu, ideologi negara, kesatuan hukum.

4

1. Sos-Bud., yaitu : tingkat kemajuan masyarakat yg sama, merata dan seimbang; satu budaya.

2. Ekonomi, yaitu : kekayaan adl modal dan milik bersama bangsa; tingkat perkembangan eknm serasi dan seimbang di seluruh daerah.

5

Hankam, yaitu : ancaman terhadap satu pulau pd hakekatnya mrpk ancaman seluruh bangsa dan negara; tiap warga negara mempunyai hak dan kewajiban yg sama dlm bela negara dan bangsa.

6

mempelajari fenomena politik dr aspek geografi.

7

Pandanngan Frederich Ratzel (1844 – 1904) dan Rudolph Kjellen(1864 – 1922)Ratzel : ahli geografi yg mendalami biologi,

- Pertumbuhan negara mirip pertumbuhan organisme, perlu ruang hidup (lebensraum), adanya siklus hidup.

- Batas negara bersifat sementara, shg menjurus ke arah Politik Adu Kekuatan dan Adu Kekuasaan serta Ekspansionisme.

8

Pandangan Karl Haushofer(1869-1946)- Berkembang di Jerman masa

kekuasaan Adolf Hitler, inti ajaran Haushofer :

1. Lebensraum (living space, ruang hidup)

2. Autarki : pemenuhan kebutuhan sendiri

3. Pan-region : Pan-Amerika; Pan-Asia; Pan-Euro-Afrika; Pan-Uni Soviet (Rusia & India)

9

Letak kepulauan Ind.:Utara : + 60 08’ LUSelatan : + 110 15’ LSBarat : + 940 45’ BTTimur : + 1410 05’ BTLuas wil darat : + 2 juta km2

Luas wil laut : + 3 juta km2 Adanya posisi silang Indonesia, berakibat :

- pengaruh baik dan buruk- mudah mengundang ancaman dr luar- perbedaan dr aspek sosial :

10

11

Utara Selatan

1. Demografi 2. Ideologi3. Politik

4. Ekonomi5. Sosial

6. Budaya7. Hankam

PadatKomunisme Sistem DiktaturproletariatEkn.terpusatKomunisme/sosialismeTimurKontinental

Tidak padatLiberalismes.Demokrasi parlementer

Kapitalisme Individualism

BaratMaritim

Posisi silang memberikan dua kemungkinan :

- sebagai obyek : membiarkan diri secara pasif dari lalu lintas kekuatan dan pengaruh dr luar

- sebagai subyek : ikut serta mengatur lalu lintas kekuatan-kekuatan dan pengaruh tsb.

12

- Asas kepulauan (Archipelagic Principle)

- Archipelagos (bhs. Italia), archi = terpenting, pelagos = laut.

13

Hukum laut internasional mengenal dua konsepsi pokok yi. :

1. Res nullius, laut tdk ada yg memiliki shg kekayaannya dpt diambil masing-masing negara.

2. Res communis, laut adl milik masyarakat dunia shg tdk dpt diambil dan dimiliki masing-masing negara.

14

Untuk kepentingan Belanda : menunjuk ahlinya, Hugo de Groot (Grotius) bukunya Mare Liberum (Laut Bebas) th 1608.

Ditentang penulis Inggris bg kepentingan Inggris, John Selden bukunya Mare Clausum : The Right and Dominion of the Sea.

Kompromi : wilayah laut sejauh + 3 mil sesuai jarak tembak meriam dr darat (menjadi ketetapan wil laut dlm Ordonantie 1939).

15

Konsep negara kepulauan (archipelagic state concept) Wasantara bertolak dr konsepsi negara kepulauan (archipelagic state concept) berawal dr “Deklarasi Djuanda” tgl 13 Des 1957 :

1. Bahwa bentuk geografi Indonesia sbg suatu negara kepulauan mempunyai sifat dan corak tersendiri.

2. Bahwa mnrt sejarah sejak dahulu kala kepulauan Indonesia merpk suatu kesatuan.

3. Bahwa batas laut teritorial dlm Territoriale Zee en Maritieme Kringen Ordonnantie 1939 memecah keutuhan teritorial Indonesia. 16

Dipertegas menjadi PERPU No.4 Thn 1960 dan PP No.8 thn 1962 tentang lalu lintas damai kendaraan laut asing.

Diakui sebgai suatu kosep negara setelah disyahkannya Hukum Laut Internasional di Teluk Montego, Jamaica th 1982 : batas wilayah laut sejauh 12 mil dr garis pantai terluar lurus.

UU No. 1 tahun 1973 tentang Landas Kontinen Indonesia, yaitu kelanjutan dasar laut secara alamiah dr batas wilayah laut : 200 – 350 mil atau kurang dr 100 mil setelah kedalaman dasar laut 2.500 m.

UU No. 5 tahun 1983 tentang Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia : sejauh 200 mil laut.

17

Hukum Udara mempunyai aliran : Teori Udara Bebas (Air Freedom Theory) Teori “Negara Berdaulat di Udara (The Air Souvereignty

Theory)

Unsur Dasar Wasantara : Wadah Isi Tatalaku

18

Laut Kewenangan Indonesia (Nusantara)

Wilayah laut 12 mil

Zona Ekonomi Eksklusif 200 mil

Landas kontinen 350 mil atau < 100 mil setelah kedalaman laut 2.500 m.