5
Penyakit Anamnesis Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan Penunjang DM tipe 2 Poliuri (kencing banyak) Polifagia (rasa lapar) Polidipsi (cepat haus) Cepat lelah BB turun drastis Lelah berkepanjangan Pandangan kabur Mudah sakit Disfungsi ereksi pada pria Gatal pada kelamin wanita Riwayat keluarga Obesitas Usia >30 tahun Sering kali diabetes jarang dilakukan pemfis, akan tetapi akan terlihat beberapa tanda klinis seperti : Nafas bau aseton Terdapat ulkus diabetikum (jika sudah parah) kadar glukosa plasma sewaktu ≥200 mg/dL kadar glukosa plasma puasa ≥126 mg/dL Kadar gula plasma 2 jam setelah Tes Toleransi Glukosa Oral (TTGO) ≥200 mg/dL Pemeriksaan HbA1C ≥ 6.5% Kadar insulin bisa saja normal, rendah, ataupun tinggi Tirotoksik osis : keadaan hormon tiroid berlebih Hipertiroi d : hasil dari hiperaktiv itas Gejala Hiperaktif, mudah tersinggung, disforia Tidak tahan terhadap panas dan berkeringatan Palpitasi Capek dan lemah Berat badan Takikardi Tremor Pembesaran Gondok Kulit hangat, berkeringa t Kelemahan otot bagian proksimal Laboratorium: TSHs sangat rendah, T4 / fT4/T3 tinggi, anemia tormositik

KKD Dokter lala METEn.docx

Embed Size (px)

Citation preview

PenyakitAnamnesisPemeriksaan FisikPemeriksaan Penunjang

DM tipe 2 Poliuri (kencing banyak) Polifagia (rasa lapar) Polidipsi (cepat haus) Cepat lelah BB turun drastis Lelah berkepanjangan Pandangan kabur Mudah sakit Disfungsi ereksi pada pria Gatal pada kelamin wanita Riwayat keluarga Obesitas Usia >30 tahun

Sering kali diabetes jarang dilakukan pemfis, akan tetapi akan terlihat beberapa tanda klinis seperti : Nafas bau aseton Terdapat ulkus diabetikum (jika sudah parah) kadar glukosa plasma sewaktu 200 mg/dL kadar glukosa plasma puasa 126 mg/dL Kadar gula plasma 2 jam setelah Tes Toleransi Glukosa Oral (TTGO) 200 mg/dL Pemeriksaan HbA1C 6.5% Kadar insulin bisa saja normal, rendah, ataupun tinggi

Tirotoksikosis : keadaan hormon tiroid berlebih

Hipertiroid : hasil dari hiperaktivitas kelenjar tiroidGejala Hiperaktif, mudah tersinggung, disforia Tidak tahan terhadap panas dan berkeringatan Palpitasi Capek dan lemah Berat badan berkurang walau nafsu makan meningkat Diare Poliuria Oligomenorrhea, kehilangan libido Usia muda (Graves disease) Usia > 50 tahun (Toksik multinodular goiter) Usia 30 50 tahun ( Adenoma toksik)

Takikardi Tremor Pembesaran Gondok Kulit hangat, berkeringat Kelemahan otot bagian proksimal Ginekomastia Oftalmopati dan dermatopati (Graves disease) Laboratorium: TSHs sangat rendah, T4 / fT4/T3 tinggi, anemia tormositik normokrom, limfositosis, hiperglikemia, enzim transaminase hati meningkat, azotemia prerenal EKG: sinus takikardia atau fibrilasi, atrial dengan respon ventrikuler cepat

Hiperuresemia Biasanya pasien mengeluhkan di bagian sendi Mudah capek, pegal Nyeri saat bergerak Ada riwayat demam Riwayat minum alkohol Riwayat makan kacang-kacangan Gangguan ginjal Mungkin terdapat batu ginjal juga

Pemeriksaan fisik berdasarkan pengkajian fungsi muskuluskletal dapat menunjukan :- Ukuran sendi normal dengan mobilitas penuh bila pada remisi.- Tofu dengan gout kronis. Ini temuan paling bermakna.- Laporan episode serangangout

Kadar asam urat darah >6,8mg/dL

HipothyroidKongenital Kuning yang lama Masalah pemberian makan Hipotonia Lidah membesar Perlambatan pertumbuhan Hernia umbilikus Kerusakan neuron, perkembangan lambatAutoimmun Lelah, lesu Kulit kering Mudah kedinginan Rambut rontok Sulit berkonsentrasi dan mudah lupa Konstipasi Berat badan bertambah walau nafsu makan menurun Sesak nafas Suara serak Menorrhagia(mungkin bisa berkembang menjadi oligomenorrhea atau amenorrhea) Paresthesia (mati rasa) Gangguan pendengaranKongenital Hipotonia Lidah membesar Hernia umbilikusAutoimmun Kulit kering kasar Ekstremitas bawah dingin Myxedema (wajah, tangan, kaki bengkak) Alopecia diffuse (botak setempat) Edema perifer Refleks relaksasi tendon lambat Sindrom carpal tunnel Efusi kavitas serosa