Upload
others
View
5
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
1
BAB IPENDAHULUAN
Perguruan Tinggi sebagai pusat pemeliharaan dan pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi bertujuan untuk mendidik mahasiswa agar berjiwa
penuh pengabdian serta semangat untuk meneliti dan memiliki sikap tanggung
jawab yang besar terhadap masa depan bangsa dan negara. Kiprah Perguruan
Tinggi dan mahasiswa bagi usaha pembangunan nasional perlu ditingkatkan
peranannya sesuai dengan kebutuhan saat ini dan masa mendatang.
Perguruan Tinggi dituntut untuk lebih berorientasi dan menyerasikan
kurikulumnya terhadap kebutuhan pembangunan, sehingga dapat menghasilkan
sarjana yang dapat menghayati dan mengatasi problema pembangunan dan
kemasyarakatan serta berfungsi sebagai penerus pembangunan. Hal ini sangat
penting, karena pada akhirnya ilmu pengetahuan dan teknologi itu harus diabdikan
untuk kemaslahatan bersama dan pembangunan manusia Indonesia seutuhya.
Salah satu bagian penting problem pembangunan yang perlu mendapatkan
perhatian serius dan partisipasi dari Perguruan Tinggi adalah pemberdayaan
masyarakat yang meliputi PENDIDIKAN, KESEHATAN, EKONOMI,
LINGKUNGAN DAN INFRASTRUKTUR yang dirasakan masih sangat tertinggal.
Inilah yang mendorong pentingnya dilakukan kerjasama dengan pihak perguruan
tinggi dan pemerintah dalam hal penanganan berbagai permasalahan tersebut.
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata adalah suatu bentuk pendidikan dengan cara
memberikan pengalaman empiris kepada mahasiswa untuk hidup ditengah-tengah
masyarakat di luar kampus, dan secara langsung megajarkan kepada mahasiswa cara
identifikasi masalah-masalah sosial kerakyatan. Kuliah kerja nyata secara langsung
akan menunjukan keterkaitan langsung antara dunia pendidikan dan upaya
perwujudan kesejahteraan masyarakat.
Beberapa aspek yang diperhatikan dalam pelaksanaan kuliah kerja nyata
adalah yang pertama keterpaduan pelaksanaan Tri Darma Perguruan Tinggi yang
berupa pengajaran, penelitan, dan pengabdian pada masyarakat. Yang kedua adalah
pendekatan interdisipliner dan komprehensif yang artinya KKN bertolak dari
permasalahan nyata masyarakat yang didekati menggunakan segala ilmu
pengetahuan, teknologi dan seni yang susah, sedang, dan atau akan dipelajari. Yang
ketiga adalah lintas sektoral, yang keempat dimensi yang luas dan pragmatis, yang
kelima adalah ketelibatan masyarakat secara aktif, yang keenam adalah
keberlanjutan dan pengembangan, dan ketujuh adalah bertumpu pada sumber daya
lokal.
Universitas Negeri Semarang adalah salah satu perguruan tinggi yang berada
di ibukota provinsi Jawa Tengah. Program Unnes dalam pengaplikasian ilmu dan
pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Peranan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata diharapkan mampu mengubah pola pikir
masyarakat desa yang relatif statis menuju ke arah pemikiran yang dinamis agar
mampu hidup terencana dalam arti yang luas dan maju sederajat dengan
kehidupan masyarakat di kota.
Berdasarkan latar belakang diatas maka kegiatan KKN (Kuliah Kerja Nyata)
yang merupakan inisiatif dari Universitas Negeri Semarang yang diharapkan mampu
menjadi strategi andalan serta dapat dijadikan sebagai model alternatif yang efektif
dan efisien bagi pemerintah dalam upaya mempercepat pembangunan di Jawa Tengah
pada khususnya dan di Indonesia pada umumnya.
Desa Pagergunung merupakan salah satu desa di Kecamatan Pageruyung
Kabupaten Kendal yang terletak di sebelah barat Ibu kota Kabupaten Kendal, dengan
jarak tempuh ke Ibu kota Kecamatan 6 Km, dan ke Ibu kota Kabupaten 25 Km/mil
laut, dan dapat ditempuh dengan kendaraan ± 30 menit. Desa ini berbatasan dengan
Kali Kuto di sebelah barat , disebelah utara berbatasan dengan Desa Sambongsari, di
sebelah selatan berbatasan dengan Desa Surokonto Wetan, dan di sebelah timur
2
berbatasan dengan Kali Damar, luas wilayah daratan Desa Pagergunung adalah 62,9
Km2.
Secara administratif wilayah Desa Pagergunung terdiri dari 14 RT dan 4 RW
meliputi 3 dukuh yaitu Sokokranen, Sokokarang, dan Krajan. Secara topografi Desa
Pagergunung dapat dibagi dalam satu wilayah yaitu wilayah dataran tinggi. Dengan
kondisi topografi demikian Desa Pagergunung memiliki variasi ketiggian antara 75m
– 150m dari permukaan laut. Daerah terendah adalah di wilayah RT 2 RW 2 dan
daerah tertinggi adalah di wilayah RT2 RW 1 yang merupakan daerah perbukitan.
Desa pagergunung ini memiliki 2 Sekolah Dasar yaitu SDN 1 Pagergunung dan SDN
2 Pagergunung. Selain sekolah formal desa Pagergunung memiliki sekolah nonformal
yaitu TPQ. Di Desa Pagergunung ini memiliki jumlah penduduk sebanyak 1896 jiwa
pada tahun 2015 dimana mayoritas pekerjaan penduduknya adalah sebagai buruh tani
dan karyawan swasta.
Adapun karakteristik dari Desa Pagergunung adalah sebagai berikut:
1. Luas wilayah
Tanah Sawah : 27,000 ha
Tanah Kering : 563,799 ha
Tanah Basah : 9,200 ha
Fasilitas Umum : 34,249 ha
Total : 629,999 ha
2. Jumlah Penduduk
Laki-laki : 934 jiwa
Perempuan : 962 jiwa
Total : 1986 jiwa
3. Mata Pencaharian Penduduk
No Jenis Pekerjaan Jumlah
1 Petani 105
2 Buruh tani 143
3 Peternakan 46
4 Pedagang 66
5 Wirausaha 7
6 Karyawan Swasta 149
7 PNS/POLRI dan TNI 5
8 Pensiunan 8
9 Tukang Bangunan 17
10 Tukang kayu/ukir 15
11 Lain-lain/Tidak tetap 0
12 Lainnya(sebutkan) 0
13 Lainnya(sebutkan) 0
JUMLAH 561
Tabel 1 Jumlah Penduduk Menurut Mata Pencaharian
4. Tingkat Pendidikan Penduduk
No Tingkat Pendidikan Jumlah
1 Tamatan Sekolah non formal dan
Belum Sekolah811
2 Tamat Sekolah SD 613
3 Tamat Sekolah SLTP 276
4 Tamat SMU 163
5 Akademi/DI/DII/DIII 19
6 Strata I 12
7 Strata II 0
Jumlah 1896Tabel 2 Tingkat Pendidikan Penduduk Desa Pagergunung
Berdasarkan karakteristik tersebut, sebenarnya Desa Pagergunung memiliki beberapa
potensi di berbagi bidang. Namun hanya saja masyarakat Desa Pagergunung kurang bisa
memanfaatkan ataupun mengelola dari potensi-potensi yang ada. Hal ini terlihat dari
banyaknya masyarakat yang pasif ataupun kurang antusias dalam bersosialisasi di kegiatan
perkumpulan. Kepasifan masyarakat ini terlihat oleh adanya organisasi pemuda yang sudah
ada tetapi tidak berjalan ataupun jarang melakukan pertemuan rutin dan mengadakan
kegiatan rutin, mengingat banyak pemuda desa yang merantau keluar kota. Selain itu,
perkumpulan bapak-bapak dalam acara tahlilan juga masih jarang yang mengikuti dan
memilih dirumah karena sudah lelah bekerja seharian.
Kemudian mengacu pada empat pilar program pemberdayaan masyarakat melalui
Kuliah Kerja Nyata (KKN) yakni , Ekonomi, Pendidikan, Kesehatan dan Lingkungan maka
beberapa potensi yang kami petakan antara lain :
1. Bidang Ekonomi
Masalah ekonomi menjadi hal yang utama, dengan ekonomi yang baik,
maka kesejahteraan masyarakat akan meningkat. Dalam bidang ekonomi, Desa
Pagergunung sebagian besar warga bekerja sebagai karyawan swasta dengan
bekerja di tambang batu dan pasir. Dalam bidang pertanian, Desa Pagergunung
memiliki banyak lahan untuk bisa ditanami jagung, manga, dan rambutan. Akan
tetapi, selama ini pengelolaan dan pemanfaatan dari jagung, manga, dan
rambutan masih belum maksimal. Sehingga, nilai jual jagung, manga, dan
rambutan tergolong rendah. Padahal, warga Desa Pagrgunung dapat
meningkatkan nilai jual jagung, manga, dan rambutan dengan mengolahnya
terlebih dahulu. Oleh karena itu, program yang ditawarkan kepada
masyarakat Desa Pagergunung adalah pelatihan untuk mengolah manga
menjadi sebuah produk yang bernilai tinggi. Hasil panen mangga akan diolah
menjadi puding manga dan limbah kulitnya dimanfaatkan untuk diolah menjadi
krispi kulit manga. Produk tersebut akan dikemas dengan packaging yang
menarik sehingga akan menambah nilai jual bahan baku tersebut.
2. Bidang Pendidikan
Pendidikan merupakan hal yang penting bagi generasi penerus bangsa,
agar nantinya generasi tersebut dapat memiliki sumber daya manusia yang
berkualitas. Dalam hal ini masyarakat Desa Pagergunung belum memahami betul
betapa pentingnya pendidikan. Hal ini terlihat dari banyaknya anak-anak yang
putus sekolah demi bekerja merantau keluar kota ataupun cuma sekedar lulus
SMP tidak melanjutkan sekolah tetapi langsung bekerja. Keadaan ini disebabkan
oleh banyak faktor yakni salah satunya dari dalam diri anak tersebut karena
mereka tidak memiliki motivasi atau dorongan yang kuat dan minat mereka
masih rendah terhadap pendidikan, Mengingat hal tersebut, maka pengadaan
tutor lintas sebaya akan kerja membantu anak-anak untuk memperoleh
pengetahuan diluar jam sekolah, sehingga materi yang didapatkan akan
bertambah. Masyarakat akan maju jika memiliki pengetahuan yang luas.
Tingkat pendidikan masyarakat di Desa Pagergunung secara umum berada
dalam kategori menengah kebawah. Hal ini dapat dilihat dari tingkat
pengetahuan masyarakatnya. Seperti halnya dalam pengetahuan tentang
teknologi contohnya penggunakan komputer berbasis office. Sehinga Tim
KKN UNNES memberikan pelatihan terkait penggunaan microsoft office
yang ditujukan kepada perangkat desa, melalui kegiatan ini diharapkan dapat
meningkatkan kualitas SDM (sumber daya manusia) di desa Pagergunung.
Banyak penduduk Desa Pagergunung yang masih berusia Sekolah Dasar.
Akan tetapi banyak sarana dan prasarana Sekolah Dasar yang disediakan oleh
desa masih kurang mendukung, begitupun dalam cara mengajar disekolah
masih belum sesuai dengan standar kurikulum yang berlaku.
Menindaklanjuti hal tersebut Tim KKN UNNES berinisiatif untuk
mengadakan pogram mengajar di sekolah dengan sebutan “KKN Mengajar
”. Berdasarkan hasil observasi di Desa Pagergunung, pada sore hari anak-anak
usia sekolah dasar banyak yang mengabiskan waktu dengan bermain.
Berkaca pada tujuan UNNES yang merupakan pencetak calon pengajar bangsa,
sekaligus pencetak calon konserver-konserver yang peduli akan karakter bangsa,
maka Tim KKN melaksanakan bimbingan belajar dengan harapan dapat
merubah kebiasaan yang kurang tepat serta membantu mengoptimalkan kualitas
SDM (sumber daya manusia) muda bangsa.
3. Bidang Kesehatan
Adanya posyandu merupakan fasilitas untuk menyehatkan atau
memperkuat kondisi anak-anak agar tidak mudah sakit. Selain posyandu bagi
anak-anak disini juga dapat dilakukan penyuluhan untuk ibu-ibu hamil dan
ibu-ibu PKK.
Selain itu, banyak pemuda Desa Pagergunung yang memiliki ketertarikan di
bidang olahraga bola voli. Maka dari itu, tim KKN UNNES mengadakan
pelatihan dasar bola voli bagi anak-anak yang dibantu oleh pemuda Desa
Pagergunung. Pelatihan bola voli ini tidak hanya sebagai rutinitas ketika adanya
KKN saja, melainkan juga akan dilanjutkan sebagai rutinitas sehari-hari oleh
para pemuda Desa Pagergunung sendiri.
4. Bidang Lingkungan dan Infrastruktur
Julukan kampus konservasi merupakan hal yang sudah tidak biasa bagi
kampus kuning, UNNES. Tidak hanya sebagai julukan saja, nilai-nilai
konservasi seharusnya juga ditanamkan pada masyarakat seperti kebersihan.
Melihat kondisi yang ada di Desa Pagergunung, tim KKN UNNES mengadakan
kegiatan kerja bakti. Hal itu didasari karena masyarakat Desa Pagergunung
masih belum sadar akan pentingnya kebersihan.
Selain itu, tim KKN UNNES memberikan tong sampah kepada
masyarakat sebagai bentuk rasa peduli terhadap lingkungan.
8
BAB IISOLUSI DAN LUARAN
A. Solusi yang Diberikan
Berdasarkan permasalahan-permasalahan yang ada di lokasi KKN, maka
kami Tim KKN Lokasi Universitas Negeri Semarang Tahap II memberikan
beberapa solusi terkait bidang pendidikan, ekonomi, kesehatan, dan
infrastruktur & lingkungan yakni:
1. Bidang Pendidikan
a. Bimbingan Belajar
b. KKN Mengajar di SD Desa Pagergunung
c. TPQ (Pendampingan)
d. Pelatihan Keterampilan Melipat Kertas di SD Desa Pagergunung
e. Pelatihan IT untuk Perangkat Desa di Balai Desa Pagergunung
f. Peningkatan Rasa Nasionalisme
2. Bidang Ekonomi
a. Pembuatan Puding Mangga (Puasa)
b. Pembuatan Krispi Kulit Mangga
3. Bidang Kesehatan
a. Pendampingan Posyandu untuk balita di Desa Pagergunung
b. Senam Sehat Konservasi (Sehati)
c. Pembuatan Makanan Tambahan Balita
d. Pelatihan Dasar Bola Voli
4. Bidang Infrastruktur dan Lingkungan
a. Kerja Bakti dan Bersih-Bersih Masjid (BBM)
b. Pengadaan Tong Sampah dan Sosialisas
B. Luaran yang Dihasilkan
1. Bidang Pendidikan
a. Bimbingan Belajar
Memanfaatkan waktu luang anak-anak di Desa Pagergunung agar
lebih berguna melalui bimbingan belajar.
Membantu anak – anak yang kesulitan belajar
b. KKN Mengajar
Meningkatkan kualitas pendidikan bagi anak SD di Desa Kunir
melalui pengajaran oleh Tim KKN.
Menciptakan pembelajaran yang aktif, kreatif, inovatif, efektif dan
menyenangkan di SD
c. Pendampingan TPQ
Menciptakan pembelajaran yang mampu meningkatkan minat belajar
agama islam
d. Pelatihan Keterampilan Melipat Kertas
Melatih ketekunan dan ketelitian anak – anak di SD Desa
Pagergunung
e. Pelatihan IT
Pentingnya penggunaan Ms. Word untuk administrasi desa
Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Desa
Pagergunung.
f. Peningkatan Rasa Nasionalisme
Meningkatkan rasa nasionalisme warga dan cinta tanah air
2. Bidang Ekonomi
a. Pembuatan Puding Mangga
Memberikan keterampilan kepada masyarakat agar dapat
memanfaatkan potensi buah mangga yang ada di desa Pagergunung
agar bernilai jual tinggi.
b. Pembuatan Krispi Kulit Mangga
9
Memberikan keterampilan kepada masyarakat agar dapat
memanfaatkan kulit mangga yang ada di desa Kunir agar bernilai
jual tinggi.
3. Bidang Kesehatan
a. Pendampingan Posyandu untuk balita di Desa Pagergunung
Membantu petugas kesehatan memantau kesehatan &
pertumbuhan balita
b. Senam Sehat Konservasi (Sehati)
Mengembangkan kemampuan motorik dan meningkatkan
kebugaran anak-anak
c. Pembuatan Makanan Tambahan Balita
Membantu pemberian nutrisi tambahan bagi balita
d. Pelatihan Dasar Bola Voli
Melatih keterampilan dasar bermain bola voli bagi anak-anak
Desa Pagergunung
4. Bidang Lingkungan dan Infrastruktur
a. Kerja Bakti dan Bersih-Bersih Masjid (BBM)
Meningkatkan kesadaran pemuda untuk membersihkan
lingkungan
b. Pengadaan Tong Sampah dan Sosialisasi
Menciptakan lingkungan yang bersih dan indah yang bebas dari
sampah
10
11
BAB IIIPROGRAM KERJA
A. Uraian Program Kerja Unggulan
Desa Pagergunung merupakan salah satu desa di Kecamatan
Pageruyung Kabupaten Kendal yang terdiri dari tiga dusun, yaitu Dusun
Krajan, Sokokranen dan Sokokarang. Dalam bidang ekonomi, sebagian besar
warga Desa Pagergunung bekerja sebagai buruh di tambang batu dan pasir.
Dalam bidang pertanian, Desa Pagergunung memiliki banyak lahan yang bisa
ditanami tanaman seperti jagung, mangga, dan rambutan. Melihat hasil panen
mangga yang melimpah, Tim KKN membuat program pembuatan puding
mangga dan krispi kulit manga sebagai salah satu cara pemanfaatanhasil
panen. Adanya program tersebut bertujuan agar warga Pagergunung dapat
memanfaatkan hasil panendan berinovasi membuat makanan atau minuman.
Selain itu pembuatan puding mangga dan krispi kulit manga diharapkan dapat
meningkatkan nilai jual mangga.
B. Roadmap Program Kerja
No. Program Kerja Penanggung Jawab LokasiWaktu Pelaksanaan
Sasaran Dana1 2 3 4 5 6
1. Bimbingan Belajar Ratna Yustina Firdaus Posko KKN Siswa SD Rp. 150.000
2. KKN Mengajar Siti Pristiyanti SDN 1 & 2 Pagergunung
Siswa SDN 1 & 2 Pagergunung
Rp. 150.000
3. TPQ Tindi Laili Nurizqi Masjid Anak - anak di Desa Pagergunung
Rp. 100.000
4. Pelatihan Keterampilan Melipat Kertas
Rizqi Syahrul Ramadhan
SDN 1 & 2 Pagergunung
Siswa SDN 1 & 2 Pagergunung
Rp. 50.000
5. Pelatihan IT Frizky Setia Budi Utami
Balai Desa Pagergunung
Perangkat Desa Pagergunung
Rp. 300.000
6. Peningkatan Rasa Nasionalisme
Rizqi Syahrul Ramadhan
Kantor Desa Pagergunung
Warga Desa Pagergunung
Rp. 200.000
7. Pembuatan Makanan Olahan Mangga
Suzana Anggreani Di setiap Dusun Pagergunung
Ibu - ibu PKK Desa Pagergunung
Rp. 150.000
12
8. Pembuatan Crispy Kulit Mangga
Erni Wahyuningtiyas Di setiap Dusun Pagergunung
Ibu - ibu PKK Desa Pagergunung
Rp. 150.000
9. Pendampingan Posyandu
Ajeng Retno Nastiti Di setiap Dusun Pagergunung
Ibu – Ibu & Balita Desa Pagergunung
Rp. 150.000
10. Sehati (Senam Sehat Konservasi)
Sinta Fitrianingrum SDN 1 & 2 Pagergunung
Siswa SDN 1 & 2 Pagergunung
Rp. 150.000
11. Pembuatan Makanan Tambahan Balita
Siti Pristiyanti Di rumah Ibu kades
Balita di Desa Pagergunung
Rp. 100.000
12. Pelatihan Dasar Bola Voli
Sinta Fitrianingrum SDN 1 Pagergunung
Anak – Anak & Remaja Desa Pagergunung
Rp. 150.000
13. Kerja Bakti dan bersih - bersih masjid
Rian Gusti Artanto Masjid Dusun Krajan
Karang Taruna & Lingkungan Desa Pagergunung
Rp. 50.000
14. Pengadaan Tong Sampah
Rian Gusti Artanto & Rizqi Syahrul Ramadhan
Desa Pagergunung
Lingkungan Desa Pagergunung
Rp. 500.000
TOTAL Rp. 2.350.000
Tabel 3 Roadmap Program Kerja
13
BAB IVHASIL DAN PEMBAHASAN PELAKSANAAN PROGRAM KERJA
Program kerja KKN Lokasi Tahap II ini dilaksanakan mulai tanggal 23 Oktober
sampai 6 Desember 2017. Pelaksanaan program kerja meliputi empat bidang garapan,
yaitu bidang pendidikan, bidang ekonomi, bidang kesehatan, bidang infrastruktur dan
lingkungan. Program kerja yang dilakukan di Desa Pagergunung diharapkan dapat
mengatasi masalah yang ada di desa dan memiliki dampak positif untuk kedepannya.
A. Program Kerja Unggulan
Program kerja unggulan yang dilakukan oleh tim KKN Desa
Pagergunung yaitu berupa “ Pembuatan puding mangga “ pemanfaatan buah
mangga.
1. Penanggung Jawab : Suzana Anggreani
2. Deskripsi Kegiatan
Di Desa Pagergunung terdapat banyak pohon mangga yang saat ini
sedang berbuah. Hal tersebut digunakan oleh tim KKN untuk memanfaatkan
buah mangga yang melimpah dengan cara mengolah buah mangga tersebut
menjadi olahan makanan yakni pudding. Kegiatan demo masak tersebut
dilakukan untuk meningkatkan ekonomi di Desa Pagergunung. Selain itu
kegiatan ini juga bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antar warga
khusunya ibu-ibu yang nantinya akan mendapatkan pelatihan membuat
pudding manga melalui kegiatan PKK
3. Pelaksanaan
a. Tempat : Dusun Sokokranen, Dusun Krajan, Dusun Sokokarang
b. Hari : Minggu, Jumat, Jumat
c. Tanggal : 29 Oktober, 10 November, 17 November
d. Pukul : 13.00 – 15.00 WIB
4. SasaranKegiatan pelatihan ini disasarkan kepada ibu PKK Desa Pagergunung.
5. Keberlanjutan Program
Pelatihan pembuatan puding mangga ini akan dilaksanakan kembali oleh ibu –
ibu PKK guna memanfaatkan buah mangga, selain dijual dalam bentuk buah,
melainkan dapat dipasarkan kedalam bentuk lain. Selain itu puding mangga juga
dapat menjadi nutrisi tambahan bagi anak – anak di Desa Pagergunung.
6. Dokumentasi Kegiatan
B. Program Kerja Pendukung
Program kerja pendukung adalah sebagai bentuk upaya untuk mendukung
berlangsungnya program kerja unggulan sehingga seluruh tujuan yang diharapkan
akan mudah tercapai. Program – program pendukung ini meliputi bidang
pendidikan, ekonomi, kesehatan, serta infrastruktur dan lingkungan.
Bidang pendidikan
1. KKN Mengajar
a. Penanggung Jawab : Siti Prisyanti
15
b. Deskripsi Kegiatan
KKN mengajar adalah salah satu progja yang termasuk dalam bidang
pendidikan. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan tim
KKN untuk menindaklanjuti salah satu permasalahan pendidikan yang
ada di Desa Pagergunung yaitu sistem pendidikan di Desa Pagergunung
yang kurang menerapkan pembelajaran inovatif. Kegiatan mengajar di
SD yang ada di Desa Pagergunung ini menerapkan pembelajaran yang
aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan di sekolah dasar.
Dalam kegiatan ini tim KKN bertugas menghandel 6 kelas baik itu di
SDN 01 Pagergunung maupun di SDN 02 Pagergunung yang dalam
setiap kelasnya berisi kurang dari 15-25 siswa dengan karakteristik yang
berbeda-beda. Kegiatan KKN mengajar ini dilakukan 2 kali dalam
seminggu yaitu pada hari Senin dan Selasa. Dalam kegiatan ini tim KKN
dibagi menjadi 2 regu agar setiap SD mendapatkan bagian pembelajaran
secara merata.
Beberapa trik yang dilakukan tim KKN agar siswa dapat mengikuti
kegiatan belajar mengajar dengan baik adalah dengan melakukan ice
breaking agar siswa tidak merasa bosan selam belajar, memberikan bukti
konkret dari setiap mata pelajaran dan memberikan tips dan trik agar
mudah dalam mengerjakan soal yang sulit.
Diawal kegiatan mengajar tim KKN merasa agak kesulitan karena
beberapa siswa sangat sulit dikondisikan, namun setelah beberapa jam
berlalu, tim KKN mulai terbiasa dan para siswapun mulai dapat
menyesuaikan diri dengan gaya belajar yang diterapkan tim KKN, yang
pada awalnya kelas terasa sangat pasif, secara perlahan kelas berubah
menjadi lebih aktif. Siswa yang pada awalnya tidak ingin maju dan
menjawab, mulai terlihat antusias dan bersemangat.
16
c. Pelaksanaan
1) Tempat: SDN 1 & 2 Pagergunung
2) Hari : Senin dan Selasa
3) Waktu : 07.30 – 09.00 WIB
d. Sasaran
Siswa SDN 1 & 2 Pagergunung
e. Keberlanjutan Program
Agar siswa dapat mengikuti pembelajaran yang diikuti oleh guru
dapat membuat pembelajaran didalam kelas menjadi pembelajaran yang
aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan.
f. Dokumentasi Kegiatan
2. Bimbingan Belajar
a. Penanggung Jawab : Ratna Yustina Firdaus
b. Deskripsi Kegiatan
Program bimbingan belajar yang dilaksanakan oleh tim KKN
bertujuan untuk membantu anak-anak yang merasa kesulitan dalam
belajar. Program ini ditargetkan bagi jenjang Pendidikan SD dan SMP.
Dalam program ini siswa dibantu untuk mendalami materi pelajaran di
sekolah dengan dibimbing oleh tim KKN.
17
Keunggulan program ini yaitu merekrut remaja sekitar untuk
melanjutkan program bimbingan belajar dan menjadi tentor bagi anak-
anak khususnya di Dusun Krajan Desa Pagergunung Kecamatan
Pageruyung. Bimbingan belajar ini mendapat respon yang positif yang
dapat dilihat dari banyaknya anak-anak yang mengikuti program
bimbingan belajar. Biasanya mereka membawa buku-buku PR dan
menanyakan penyelesaian soal-soal yang diberikan guru saat KBM di
kelas. Dan juga menanyakan materi – materi yang di rasa sulit oleh anak
– anak.
c. Pelaksanaan
1) Tempat: Posko KKN
2) Hari : Senin - Jumat
3) Waktu :15.30 – 17.00 WIB
d. Sasaran
Siswa SD dan SMP di sekitar Posko KKN Pagergunung.
e. Keberlanjutan Progja
Pemberian motivasi kepada anak – anak bimbel agar selalu belajar
dengan rajin dan mandiri dikarenakan pembelajaran yang menyenangkan
dan sesuai dengan kondisi karakteristik anak. Namun keberlanjutan
program kerja bimbingan belajar ini diperlukan adanya dukungan dari
pihak – pihak terkait lainnyya.
18
f. Dokumentasi Kegiatan
3. Pendampingan TPQ
a. Penanggung Jawab : Tindi Laili Nurizqi
b. Deskripsi Kegiatan
Kegiatan pendampingan TPQ bertujuan untuk menciptakan
pembelajaran TPQ yang PAIKEM (Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif,
Efektif, dan Menyenangkan) sehingga mampu meningkatkan minat
belajar agama islam anak-anak. Selain menciptakan pembelajaran agama
islam dengan pembelajaran yang PAIKEM serta memberikan tambahan –
tambahan kecil pada pengajaran seperti pembelajaran tentang kisah –
kisah nabi, doa – doa pendek, serta pembelajaran tentang cara berdakwah
bagi anak – anak yang berminat.
g. Pelaksanaan
1) Tempat : Dusun Krajan : TPQ (rumah bu Riwayati)
Dusun Sokokarang dan Sokokranen:Masjid
At Taqwa
2) Hari : Senin dan Selasa
3) Waktu : 16.00 – 17.30 WIB ( Dusun Sokokarang dan
Sokokranen)
18.0 – 19.00 WIB ( Dusun Krajan )
19
h. Sasaran
Anak – anak Desa Pagergunung
i. Keberlanjutan Program
Bertambahnya minat para anak – anak di Desa Pagergunung
dalam belajar agama islam. Di Dusun krajan program TPQ ini akan
berlanjut dengan jadinya gedung TPQ yang ada di SDN 2 Pagergunung,
yang sedianya digunakan untuk gedung TPQ.
j. Dokumentasi Kegiatan
4. Pelatihan Seni Melipat Kertas
a. Penanggung Jawab : Rizqi Syahrul Ramadhan
b. Deskripsi Kegiatan
Kegiatan Pelatihan Keterampilan Seni Melipat Kertas mempunyai
manfaat untuk melatih ketekunan, ketelitian, melatih daya imajinasi,
melatih anak untuk membuat karya seni, dan melatih daya ingat. Dimana
seni melipat kertas ini sangat bagus bagi anak – anak usia dini karena
dalam pelatihan keterampilan seni melipat kertas ini dapat melatih
ketekunan, ketelitian anak – anak usia dini. Karena dalam pelatihan ini
anak – anak harus lebih tekun dan lebih teliti dalam melipat kertas
tersebut.
20
c. Pelaksanaan
1) Tempat : SDN 1 dan 2 Pagergunung
2) Hari : Sabtu
3) Tanggal : 18 November 2017
4) Waktu : 07.30 – 09.00 WIB
d. Sasaran
Siswa kelas 1,2 dan 3 untuk SD Negeri 1 Pagergunung
Siswa kelas 2 untuk SD Negeri 2 Pagergunung
e. Dokumentasi Kegiatan
5. Pelatihan IT
a. Penanggung Jawab : Frizky Setya Budi Utami
b. Deskripsi Kegiatan
Pelatihan IT berupa penggunaan Microsoft Word untuk kepentingan
administrasi, surat menyurat dan penggunaan penyimpanan computer
untuk arsip dan dokumentasi kegiatan desa.
Kegiatan berupa pelatihan penggunaan Microsoft Word, dan
pengoperasian komputer. Pelatihan ini dilakukan dengan mendampingi
peserta satu persatu dengan seorang yang memandu dengan seperti itu
pelatihan akan berjalan lebih efektif karena setiap peserta didampingi satu
21
mahasiswa KKN yang akan memberi arahan jika ada peserta yang
kebingungan.
c. Pelaksanaan
1) Tempat : Balaidesa Pagergunung
2) Hari : Selasa
3) Tanggal : 21 November 2017
4) Waktu : 09.30 – 11.30 WIB
d. Sasaran
Perangkat Desa Pagergunung
e. Keberlanjutan Program
Pelatihan ini dilakukan lagi agar para perangkat desa dapat
menggunakan Microsoft Word dengan baik dan benar dan dapat
menggunakan Miscrosoft Word untuk membuat administrasi desa dengan
rapih.
f. Dokumentasi Kegiatan
22
6. Peningkatan Rasa Nasionalisme
a. Penanggung Jawab : Rizqi Syahrul Ramadhan
b. Deskripsi Kegiatan
Memperingati hari pahlawan dengan menonton film Soekarno dan Hati
Merah Putih yang dilanjutkan dengan tanya-jawab seputar nasionalisme,
ngopi bareng dan diskusi. Setelah dilakukan kegiatan ini kami berharap
rasa nasionalisme para peserta nonton bareng akan meningkat. Dan
dengan dilakukannya kegiatan Nonton Bareng ini dapat memunculkan
rasa cinta tanah air pada jiwa para pemuda karang taruna, anak – anak,
hingga orang dewasa di Desa Pagergunung.
Akan tetapi tidak hanya rasa nasionalisme dan cinta tanah air yang ingin
tim KKN Desa Pagergunung munculkan dan tingkatkan, melainkan juga
rasa menghargai jasa para pahlawan yang telah gugur guna mencapai
kemerdekaan Bangsa Indonesia.
g. Pelaksanaan
1) Tempat : Balaidesa Pagergunung
2) Hari : Sabtu
3) Tanggal : 11 November 2017
4) Waktu : 19.00 – 22.30 WIB
h. Sasaran
Warga Desa Pagergunung ( Anak – anak, Remaja, Orang dewasa )
i. Keberlanjutan Program
Akan ada acara – acara setiap peringatan hari pahlawan agar setiap
warga dapat tetap mengingat jasa para pahlawan.
23
j. Dokumentasi Kegiatan
7. Pembuatan Krispi Kulit Mangga
a. Penanggung Jawab : Erni Wahyuningtiyas
b. Deskripsi Kegiatan
Dalam rangka pemanfaatan buah mangga, tim KKN memanfaatkan
sisa kulit mangga untuk diolah menjadi krispi kulit mangga. Pemanfaatan
kulit mangga ini dilakukan untuk meminimalisirkan anggaran dan
mengurangi limbah sampah.
Seperti halnya puding mangga, krispi kulit mangga ini cukup
menarik perhatianmasyarakat desa Pagergunung sehingga masyarakat
cukup bersemangat selama pelatihan berlangsung. Pelatihan pembuatan ini
diberikan dengan cara menyebarkan selebaran yang berisi cara pembuatan,
lalu tim KKN memamparkan di depan ibu-ibu PKK. Seluruh langkah yang
dilakukan dengan menunjukkan gambar dan kemudian membagikan
sampel krispi kulit mangga yang sudah jadi.
24
c. Pelaksanaan
1) Tempat : Dusun Sokokarang, Sokokranen, dan Krajan
2) Hari : Jumat, Minggu, Jumat
3) Tanggal : 17 November, 29 Oktober, dan 10 November 2017
4) Waktu : 13.00 – 15.00 WIB
d. Sasaran
Ibu – ibu PKK Desa Pagergunung
e. Keberlanjutan Program
Setelah pelatihan ini para ibu – ibu PKK Desa Pagergunung dapat
membuat krispi kulit mangga dari limbah kulit mangga yang biasanya
dibuang untuk menjadi makanan cemilan yang dapat dimakan saat waktu
santai.
f. Dokumentasi Program
25
8. Pelatihan Bola Voli
a. Penanggung Jawab : Sinta Fitrianingrum
b. Deskripsi Kegiatan
Pelatihan dasar bola voli untuk meningkatkan keterampilan anak-anak
dalam bermain bola voli. Terdiri dari 2 kategori yaitu anak-anak dan remaja
(umum). Pelatihan dasar bola voli ini di adakan oleh tim KKN dalam
menanggapi anjuran dari warga desa. Karena menurut warga Desa
Pagergunung, di Desa Pagergunung memiliki banyak bibit unggul dalam
bidang bola voli namun, dikarenakan kurangnya pelatihan dasar yang baik
dan benar, bibit bola voli yang ada di Desa Pagergunung menjadi kurang.
c. Pelaksanaan
1) Tempat : Lapangan Bola Voli SDN 2 Pagergunung
2) Hari : Selasa dan Kamis
3) Waktu : 16.00 WIB – Selesai
d. Sasaran
Anak – anak dan Pemuda Desa Pagergunung
e. Keberlanjutan Program
Program pelatihan ini dilanjutkan oleh pemuda yang sudah dilatih oleh
tim KKN untuk melatih anak – anak SD dan kemudian pelatihan ini dapat
berlangsung secara berkelanjutan.
f. Dokumentasi Program
26
10. Pendampingan Posyandu
a. Penanggung Jawab : Ajeng Retno Nastiti
b. Deskripsi Kegiatan
Kegiatan posyandu balita dan dilaksanakan di tiap pos posyandu di 3
dusundi desa Pagergunung. Partisipasi masyarakat dalam mengikuti posyandu
balita sudah cukup tinggi, kondisi ini terlihat dari persentase kehadiran
masyarakat yang hampir mencapai 90%. Kegiatan posyandu balita diikuti
oleh anak-anak usia Balita (Bawah Lima Tahun), kegiatan ini merupakan
bentuk dukungan dalam meningkatkan kesehatan Ibu dan anak.
Dalam kegiatan ini tim KKN hanya membantu pelaksanaan kegiatan
posyandu dengan cara memberikan penimbangan dan pengukuran tinggi
badan balita, pemeriksaan balita untuk mengetahui kesehatan serta
perkembangan balita dan imunisasi, serta PMT. TIM KKN lokasi UNNES
melaksanakan kegiatan ini dibantu oleh kader-kader posyandu dan Bidan
desa.Membantu petugas kesehatan dalam memantau kesehatan anak,
pertumbuhan dan perkembangan balita, dan gizi balita.
c. Pelaksanaan
1) Tempat : Dusun Sokokarang, Sokokranen, dan Krajan
2) Tanggal : 17 November, 23 November, dan 14 November 2017
3) Waktu : 08.00 – 10.00 WIB
d. Sasaran
Balita pengikut posyandu tiap dusun di Desa Pagergunung.
e. Keberlanjutan Progja
Kegiatan posyandu untuk memantau pertumbuhan dan kesehatan balita
berlangsung tiap bulan.
27
f. Dokumentasi Program
11. Pemberian Makanan Tambahan Balita
a. Penanggung Jawab : Siti Pristiyanti
b. Deskripsi Kegiatan
Pembuatan makanan tambahan untuk balita yang dilakukan di posko
dan diberikan pada saat posyandu di masing-masing dusun.Pendampingan
pemberian makanan tambahan balita melalui kegiatan posyandu
diharapkan dapat dilanjutkan secara berkelanjutan oleh para ibu peserta
posyandu sehingga nutrisi anak dapat terpenuhi.
c. Pelaksanaan
1) Tempat : Dusun Sukokarang, Dusun Sukokranen, dan Dusun
Krajan Tanggal : 17 November 2017, 23 November 2017, dan 14
November 2017
2) Waktu : 09.00-selesai
d. Sasaran
Balita peserta posyandu
28
e. Keberlanjutan Program
Program pemberian makanan tambahan latihan ini dilanjutkan oleh para
kader posyandu dan bidan di desa pagergunung. Pemberian makanan
tambahan ini digunakan untuk meningkatkan gizi dan nutrisi balita yang
ada di desa Pagergunung.
f. Dokumentasi Program
12. Program Sehati (Senam Sehat Konservasi)
a. Penangguung jawab: Sinta Fitrianingrum
b. Deskripsi Kegiatan
Kegiatan ini dilaksanakan secara bersamaan dengan membagi tim
KKN menjadi 2 tim yang dilaksanakan 2 minggu sekali yaitu pada hari
Jumat. Senam adalah kegiatan utama yang paling bermanfaat dalam
mengembangkan komponen fisik dan kemampuan gerak (motor ability).
Lewat kegiatan senam akan berkembang daya tahan ototnya, kekuatannya,
powernya, kelenturannya, koordinasi, kelincahan, serta keseimbangan.
Selain manfaat di atas, kegiatan senam ini dilakukan sebagai olahraga
untuk menjaga kesehatan tubuh para siswa.
29
c. Pelaksanaan
1) Tempat: SDN 01 dan SDN 02 Pagergunung
2) Hari: Jumat
3) Waktu: 07.00-selesai
d. Sasaran
Siswa dan guru SD N 1 Pagergunung dan SD N 2 Pagergunung
e. Keberlanjutan Program
Menberikan gerakan dan video senam yang mudah dan menyenangkan
kepada SDN 1 Pagergunung dan SDN 2 Pagergunung sehingga setiap
jumatnya dapat di terapkan guna menjaga kebugaran tubuh.
f. Dokumentasi Program
13. Kerja Bakti dan BBM (Bersih-Bersih Masjid)
a. Penanggung Jawab: Rian Gusti A
b. Deskripsi Kegiatan
Masjid adalah tempat ibadah bagi umat muslim yang di gunakan setiap
hari dengan seperti itu kita juga harus melakukan perawatan seperti bersih
bersih masjid secara berkala yaitu setiap sebulan sekali. Agar kegiatan ini
dapat berlangsung secara berkelanjutan kita mengajak kerja sama
karangtaruna di desa tersebut dengan seperti itu setelah kegiatan kkn ini
30
selesai kegiatan bersih – bersih masjid ini dapat berlangsung terus –
menerus setiap bulannya. Kegiatan ini dilaksanakan dengan menggandeng
remaja sekitar untuk membantu berlangsunya kegiatan bersih – bersih
masjid ini.
c. Pelaksanaan
Tempat: Masjid Nurul Iman Dusun Krajan Desa Pagergunung
Hari: Minggu
Tanggal: 26 November 2017
Waktu: 07.00-selesai
d. Sasaran
Pemuda Dusun Krajan Desa Pagergunung
e. Keberlanjutan Program
Program ini dapat memberikan solusi atas pasifnya kegiatan karang taruna,
dengan program ini para pemuda dapat menjalin kerjasama untuk
menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman.
f. Dokumentasi Program
14. Pengadaan Tong Sampah dan Sosialisasi
a. Penanggung Jawab: Rian Gusti A dan Rizqi Syahrul Ramadhan
b. Deskripsi Kegiatan
31
Tim KKN Bersama pemuda Pagergunung membuat tong sampah
organik dan anorganik yang terbuat dari bahan bekas berupa ember. Dalam
pelaksanaannya Tim KKN juga melakukan sosialisasi penggolongan
sampah organik dan anorganik serta pentingnya membuang sampah pada
tempatnya. Kegiatan tersebut bertujuan agar masyarakat sekitar dapat lebih
memperhatikan kebersihan lingkungan dan pemilahan sampah. Sebagai
progaminfrastrukur kami membuat tong sampah yang akan ditempatkandi
tempat-tempat berpotensi banyak sampah seperti SD, TPQ, dan Balai Desa.
c. Pelaksanaan
Tempat : SDN 01 dan SDN 02 Pagergunung
Hari: Jumat
Tanggal: 24 November 2017
Waktu: 07.00-selesai
d. Sasaran
Warga Desa Pagergunung
e. Keberlanjutan Program
Program ini menjadi himbauan kepada masyarakat untuk hidup sehat,
menjaga kebersihan lingkungan.
f. Dokumentasi Program
32
C. Program Konservasi
Program konservasi dilaksanakan sebagai program pelestarian lingkungan
oleh tim KKN Lokasi Tahap II B, di kecamatan Pageruyung sebagai
bentuk pelestarian serta penambahan estetika lingkungan. Program ini
merupakan program wajib yang harus dilaksanakan oleh tim KKN sebagai
bentuk perwujudan daripilar konservasi Univeristas Negeri Semarang.
1. Program Penanaman Pohon
a. Penanggung Jawab: Rian Gusti A dan Rizqi Syahrul Ramadhan
b. Deskripsi Kegiatan
Kegiatan penanaman pohon ini di lakukan karena didaerah
tersebut kurang rimbun sehingga kami melakukan kegiatan penanaman
pohon sehingga kami berharap di daerah tersebut menjadi lebih asri
dan rindang.
c. Pelaksanaan
Tempat : Lapangan Puncak wangi
Hari: Jumat
Tanggal: 24 November 2017
Waktu: 08.00-selesai
d. Sasaran
Warga Kecamatan Pageruyung
e. Keberlanjutan Program
Program ini menjadi himbauan kepada masyarakat untuk hidup
menjaga lingkungan.
33
f. Dokumentasi Program
Jenis pohon Jumlah
pohon
Lokasi
penanaman
Sumber
pohon
Estimasi dana
(Rp)
Sengon 250 Sekitar
Lapangan
Puncakwangi
Perhutani
Kecamatan
Singorojo
Rp 350.000
Tabel.4 Penanaman Pohon
34
BAB VSARAN DAN SARAN
A. SIMPULANKuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Semarang yang berlokasi di Desa
Pagergunung Kecamatan Pageruyung Kabupaten Kendal secara keseluruhan dapat
diambil simpulan sebagai berikut:
1. Dengan diadakannya KKN tentu mahasiswa dapat membantu menyelesaikan
permasalahan yang ada di lingkungan tersebut. Manfaat KKN bagi mahasiswa
adalah membantu memberikan saran ilmu serta keahlian yang dimiliki tiap
individu kepada masyarakat dari sikap sampai ke hasil studi kepada masyarakat.
Kegitan KKN membantu mahasiswa dalam mengembangkan kreativitasnya untuk
dapat diimplementasikan di lingkungan masyarakat.
2. Di bidang pendidikan, mampu memberikan motivasi yang positif dan inspiratif
dan dapat mengajarkan serta menerapkan pendidikan karakter moral kepada
siswa, juga dapat meningkatkan sumber daya manusia di desa.
3. Di bidang kesehatan, dengan adanya kerja sama antara mahasiswa dengan instansi
kesehatan dan bidan desa dapat sehingga dapat meningkatkan upaya untuk
menyehatkan masyarakat desa mulai dari anak–anak hingga ibu hamil dengan
diadakannya berbagai macam kegiatan.
4. Bidang ekonomi dapat menghasilkan produk olahan makanan yang lebih
bervariatif dengan memanfaatkan hasil pertanian secara maksimal sehingga
bernilai jual tinggi.
5. Di bidang lingkungan dan infrastuktur, telah dilakukan berbagai kegiatan yang
mendukung perbaikan lingkungan baik secara fisik maupun non fisik. Salah
satunya adalah pengadaan tong sampah yang bertujuan agar membantu
terciptanya lingkungan bersih dan sehat.
6. Program kerja KKN telah terealisasikan seluruhnya dengan baik, namun ada
beberapa program kerja yang kurang maksimal dalam pelaksanaannya mengingat
keterbatasan alat dan kondisi tertentu.
B. SARAN Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan KKN dapat disampaikan saran-saran
sebagai rekomendasi untuk dapat ditindaklanjuti dengan baik antara lain:
35
1. Diharapkan masyarakat di Desa Pagergunung dapat menjadi masyarakat yang
lebih aktif, sehat dan kreatif meskipun mayoritas penduduknya hanya sibuk di
sawah untuk bertani.
2. Hendaknya masyarakat mengetahui dan memahami bahwa kegiatan KKN bukan
hanya untuk kepentingan mahasiswa saja tetapi juga untuk kepentingan
masyarakat desa setempat, dimana mahasiswa hanya sebagai motivator dan
mediator yang membantu memecahkan masalah sehingga diharapkan partisipasi
masyarakat dalam setiap program kerja KKN dapat lebih tinggi.
3. Diharapkan bahwa desa dapat menindaklanjuti program kerja yang dilaksanakan
oleh tim KKN, sehingga program kerja yang telah dilaksanakan tetap ada
keberlanjutannya meskipun kegiatan Kuliah Kerja Nyata telah selesai.
4. Koordinasi serta tali persaudaraan antara mahasiswa KKN dan perangkat desa
dijaga dengan baik untuk menghindari kesalahpahaman dalam berkomunikasi.
36
C. TINDAK LANJUTProgram kerja yang telah dilaksanakan oleh KKN UNNES diharapkan dapat
berlanjut di masyarakat, bukan hanya sebagai rutinitas saat ada KKN saja melainkan
ada keberlanjutan yang dapat bermanfaat bagi masyarakat untuk ke depannya.
Keberlanjutan tersebut juga harus didasari rasa sadar dan peduli dari masyarakat
sendiri.
37