Embed Size (px)
Citation preview
{lrr*r*,T^fuo*,d-
atarrr.t
{*#k etm\
4fra-*--
SEKUPANG (BP) - Pegawai Badan PengawasanKeuangan dan Pembangunan? (BPKP) Kepri,kiyanto ditemukan tewas bersimbah darah di ru-
lriyanto. Carel terkejut mene- ,*+ )mukan Iriyanto tewas ber- ffi6fisimbah darah di kontra-kannyayangbarutigabu-Ian ia tempati. JenazahIriyanto langsung dibarvake RS BP Batam (RSOB) diSekupang untuk otopsi. \Iriyanto baru ber{inmas di
tinahkontrakannya di Perumahan Kartini I NomorGsekupang pukul2I.00, tadi malam (B/2). I. "Dugaan kuatnya dibunuh karenakita temukanlpisau"rlan bersimbah darah, " ujar Kapolsek Sek- |upang, Kompol Robertus Heri, tadi malam di !tempat kejadian perkara. Informasi yang diper- Ioleh Batam Pos, saat ditemukan kondisi Iriyan- Iro memprihatinkan. Wajah dan mata lebam, Ihidungberdarah dan usus terburai. I
Kapolsek mengatakan, peristiwa ini ter- . lungkap setelah rekan Iriyanto dari Med-an menelepon namun tak dianSkat i{i
't.f
:l:;*
Iriyanto. OIeh sang teman, memin- ,'. ,, ; .;,,r.,,-;.i
ta rekannya yang lain, Carel Sina- ";i;.'" : iit,Ni,, ::
sa mengecek keberadaan *ttiii;;p*Si{i,l
B*(vopi/nur)
* lcF(d= >J-rl (d f,r .';.: ,E->'6 LT H i g19 -vittr6.rJoGt. ! _cl;tr?coboiE 3H:;[*ffiP'E;EEqi'E&i 6 H+i-Y tr 5ij'E E*.E a* tE Eb Ed.*3uPoE3CD U.) r R.rX'
^b:EExEs,E Egi: HEfl.r tr- h-5:{ o.;{U Pi H=E
oci HS 6]g,0rlaco H'Eci6GVl
Ft'0)fz(r)c=oE(U
Iocog
(g0!E-9.8.S: uob i5.qs,E x
.H 0J
-q 'fn g6dli*86
J1 iE .H
='d vd0JlrtUEnlE(dia >'d'EtrXVEE:6HErJ.YEtr=-oOXoJ.V iiotr5:d dp
-Y )4.:F{t).#Jd).{oi
l^l+it-1>rd-t-{O
-t4rric-t-{c
tv)l+idt-{dt-iH-0
oFiS{
v,1
J
,.**tt7#H*l"*L-aw
tt
L&l"#*du#b4)
H
&
do
d,l45!(d'6
f1
ti(d
(!tEO
C{@U)^/.
'
q)}(r(!'(s-.o.!"
ESTtJT$ i,#E
ifri*#8affitr
EEEffEffiqffiB * **erg Ei Ei* *t Q-o: Ei c.v-4 E1E
**t tr*g?t,s! ffi $s.E fj E= [E [E E_e sEFX E! EE€ : EJ5 E* E;g;Fr;:;"vHdlqx'EEt:HEEEaEEiEBT
€EFffi4flE$I*iJr F E . \U L E H-;.-.= X(d=>--i=(drdo.gN15o. {Y!.l:tr6d>-!bo5o
E$ffiffHiE
tff*E*gylnn
'trf1i(!5,!!
^5i.J. -,tr:dd
G(dI NcoIFJi 6to,'-V)lcH
:EF; E7 F-oXFH o.-5-vE(gSZ-c
GE E !r*-:z d(glolE J.-
G-(!(l)6o*tr -v,dHbod'6s
X oi'E(^
bbrEEe.g5(gte
(,).i
rEOCqr citru)o.o
?-o-cloOE
s(g
EaIEt-v
,3$iEE*6.P.e 6 3 gs rs h LLH"9E }E EE E* pJ bo'H-g
Ei?[H E.
rsEtfli&*6rt5E'ff tI IE e
-O =:-'^a F
"8 p# E SECtrFtrtrord 0l x k'rl oi ii€ExE E-E:IEEE€ 3.€ H
6dEbbS{: EIFE-6J:_E:E "{ I-EircEJT 8,5.lLGO-'i ; H
E:5flrd >-xr*tr ai#t
#ffi,
8cW'trd r
or E Sl.*' tr
.i HIi EEI EgV
*t* es
rtes5p. oo^ d 99^'qFrE -.Y SV.^iF.gbEfi
'AJ.oEJ(d0)OJbok(,
lnJ(
Ec)
'lJ
I
H0)r(dtokV
zpFA
/F.
zFla
(oC\|ro@ooF..
Ro(5z
=o-
oF@or+e)\t@NoH$l.L
c(U(,,(,,c60)(Ltr(gc(U
(sJrog)totrNoN@
Foroo{oc(sr(0())o)(!J-.i
c(!€@6te,!f\f@Fo
=FEI
iiTE
oIrlrl
=oFut
o
-
--6E
\-
6g '$t).$Ms$
t*8
\.s
t}
a-#Il=-=J#-
-io-l
<rEJO
i:Ee E
EE VX E<r. :
-II Ec<i #t("= EEUT UIE [E
r'E i Jo oEG;G 3-osN$ =e: EB} aI
HB
E&E-* i-HY{# IE 6 o-:t. -o'E.V 9 dr
{sslo q* !..boq^v .D
H E-EE :bo E ..-d -c
€EEE H'BT=f c)
dH9.r gE boa i/-.tsH d
S H$E'=x\i;ir'1! 5= 5 ri-i3 E H
.F^ E E-H g.E
.E i6iH 899,(! :](gI JE
= ,i5v io'l bo# >.H tr 3O# d r<cod f XHV P-H.-:*! tr="o"X E-iS r)H If'n .ri H
E,r8.E*d xfE g
Ahtl-d(nt/,JJ
.F{l-rxv
F(Fl
*Jd-.FtFriF'q)
U)CdFt-dt-i' )El>.,i(n
r14L\l
r}":dCI-mo.E
r<$
$$3oF
.CCI
i(niE
o\)
t)
.$Mstt
$$
\.s
t}
@ffi;@JWE@:WIffiW@@ mffia igff mfu
giff
lggsffiii gl
uiEE* SEEi E Hf
ea3igEfli -Es:gfiE$t+€iFiEf{E ii.35 E g.ei3: e Es3
fq+a;t;gEg*#"& iRg'E-fJ€: 3E
: :ET€EEgESE€
i qFs frt[ri'e
i-EBgggiaffiry
BiEEEEEf,-EEEEEEEgB
E Eii,sHEiiiiEFEEf,EBE
€ BitIEEEg-II'g€ISiEEi
g Bg*gitIgg'mr;g**raE
s i 9.J6ts* 9,o.8 .i; H2Au
) =,eiX a\r{ 6 i
i ooPiE9t.d HJ
,gHl,o*liU) E l/ G;,kEii# E;i'E v'1i- a t,kG,d>(r j4 * i
i.ff:i:5{;iEEi
'q J.!
i 3'd.lotr. tr '
ix6 i
rV 8;
..! boFaq
Go36 i.q.= v)"d
r7 !-H
TE.o6dbD:F] cJ .
9z;Fc/(gq 5;H)4
,.9 {!VEE
(u.d
U,qO- o';; (,/)
!0169.5'r\bo*,dd,(!dl.o8lE li'o'a I
EiCi- ai1(!tr1
Q o|dcd'boE r
(u'c jO cJavvl
\. 1
NlivEl
6x;(d
-'Hd'otktroEV(dlprd!!adhc'Y(J:/dLBi6Eri FE $.F2.9 vtraiAN
d (UH,E HYi EBzbD..'dgl!(.1(d
ahe>'1J !]J;X-o,
z 6 O'I3AJ(U-a bo!<0J1!{ p.'o,
.'"Y id
i.6C1>\iB'
(o2or
I.\
6H
H5.Edvo(n
6
5bo
EE4EtraiAN
ad(!(utr((o>k(d
.(! ol
@Hd(!>'lJ6S
ri
z9DEtab{H0)
r<.AA3EF.E<o2
<El\i OoqFdE EEE :x E<n: r-rE cji: zNE gEU-t EE-fl [E.,rs ffi*e EE
N$ oE: E
=N o-i ;c.58 iz'
E$x i ----as
t
o)1borrG.
o<bo
.abo
.boH6
J.o
s
){(d
otLd'o.bo
65p
(EI
cJo)C:l-oEcga
r/ PEMEUNUHAN i
Pegawai BPKP KetakutanBAI'AM (IlP) . Pogawaingan tlan Pembangunan(BPKP) Kepri ketakutausetelah Krisrnan IriantoHutahaean, 48, Koordina-tor Kelonrpok JabalanFungsional Auditor.Bidang Akuntan'NegaraBPKP Kepri, tewas tel.-bunuh. Mcleka w.ts-waske.jadian itu berkaitandengatr peke{aan mereka.
Kepala BPKP l(epri Yo-no ArdiAtrnoko mengaknsetelah kematian Krisntan.
Badan Pengawas Keua-
bebemlta 1#gawai di BPKP Kepri sempat wa,s-was danketakutan, Mereka takut Ktisrnan tewns karerra [ugasnya.Padahal, kata Yono, tugas dan peker.iaan di BpKp sudah
- biasu dengnn rrcaulan."Itu sutlah konsekuensi tugas yang diernban pe-
gawai tsPKP, Kalau snya bilarrg atrcarnan seperti'tclol itu suclah biasn terjadi. Makanya sempai be-herapt ltegawai B PK P was-wat untuk bemngk$ nrau-purr pulang herja. Narnun kemarin kami sudah melaku-lian mpat agiu'fetap lnelakukan tugas kerja seperti biasa-nya.
Krlsman lrlanto o't'
i+ Baca P8gawal,..Hal4
{Lcilatffi Prrl) febr.art 2.C,t1
Sambungan dari hal 1
Kami hanya menekankan kepada:luruh pegawai BPKP lebih berhati-
hati dalam bekerja dan melakukanaktivitas di luar kerja," terangYono.
Yono mengatakan wilayah ker-janya adalah melakukan bimbin-gan teknis mengenai keuangan,mengelola laporan keuangandaerah seperti BUMN maupunBUMD. Selain itu, Krisman jugabisa mengaudit keuangan suatuBUMD atau BUMN di daerah,tapi atas permintaan atau undan-gan stake holder, bukan atas ke-mauannya sendiri. Tapi tugasyang paling dominan adalahmelakukan pembinaan dan ban-tuan untuk merapikan suatu lap-oran keuangan.
\ "Sebelum ditemukan tewas,
\isman memang bertugas di
Pegawai BPKP KetakutanTanjungbalai Karimun. Krismandatang atas permintaan dan un-dangan RSUD merapikan lapo-ran keuangan di sana. Jadi takbenar tewasnya Krisman karenaada sangkut pautnya dengan pe-kerjaannya. Itu sangatjauh seka-li," ujar Yono, Selasa (11/2)siang.
Yono dan semua pegawaiBPKP Kepri berharap pembunu-han terhadap Krisman segera bisadiungkap oleh polisi dan pelaku-nya segera tertangkap.
"Kami menginginkan mediatetap mcngawal perkembanganpenyidikan kasus Krisman ini.Takutnya kalau tak dikawal me-dia pengungkapan kasusnya jadilambat atau malah tenggelam,"terang Yono.
Motif LainPolsek Sekupang menyelidiki
motif lain dalam kasus pembunu-
han Krisman Irianto Hutahaean.Mereka mendatangi kantor BPKPKepri di Sekupang dan memer-iksa dua anak buah Krisman, Se-lasa (11/2) kemarin.
Kapolsek Sekupang KompolRobertus Herry ikut meminta ket-erangan dari dua anak buah Kris-man. Ia mengaku juga bertemukepala BPKP Kepri, Yono AndiAtmoko, untuk mendapatkan in-formasi seputar pekerjaan Kris-man.
"Intinya terkait penyidikan.Tapi kedatangan saya ke sini(BPKP Kepri) hanya berkoordi-nasi menginformasikan proseslidik serta meminta bantuan in-fbrmasi mengenai korban daritempat kerjanya yakni di BPKPKepri," ujarnya.Robertus mengatakan, pi-
haknya juga memeriksa dua pe-gawai BPKP. Mereka adalah
staf yang menjemput "r,r,".)di Pelabuhan Domestik Seku-
pang sebelum ditemukan tewasterbunuh.
"Ya ada dua orang pegarvaiBPKP yang kami mintai keteran-
Ban seputar kematian Kfisman.Tapi sifatnya bukan terperiksamelainkan kami meminta keter-angan mengenai apa yang rnere-ka ketahui sebelum Klisman te-
was," terang Robertus.Sampai kemarin, Polsek Seku-
pang belum menemukan motillain selain perampokan. Robelturmengatakan, kecil kemungkinarKlisman tewas karena ulusarpekerjaan.
"Untuk awal, kami menduga in
adalah unsur perampokan. Ta;tak menutup kemungkinan ad
unsur lain di luar itu. Makanykami masih dalami semuanyategas Robertus. (gas)
-/
ffi #{i;ii,fit*,,,^
RABU12Februari2O14No. 151 Tahun X
iceran:-angganan
Rp2.fi)0 .,nFp50.m0/bulal
./
o
a\MaurfuT m rmmm W-m m-ffi $'$ ffi ffi ffs'.m ffiqffi ffi ffi.w ffi ffi'( m"$ m wrum mm w.n
WW eanyak pegawai baru di BpKp. Merekawaswas karena baru bekerja dan langsung
disambut oleh keiadian ini ffiW
YONO ANDI ATMOKOKepala BpKp Kepri
If
BATAM, TRIBUN-Rasa kha-watir kini menghinggapi pe-gawai Badan Pengawasan ke-11llryn dan Pembangunan(BPKP) Kepri, teruttma pega-wai baru, Tewasnya KriimlnIrianto membuat pegawai BP-KP Kepri merringkatkan ke-waspadaan.
Bahkan Kepala BPKP Kepri,Yono Andi A'tmoko Iangsungmengumpulkan pegawai pas-cakematian Krisman secara tidakwajar. Yono menghimbau pe-gawainya untuk berkelompok."tsalyak pegawai baru di BPKp.lvlereka waswas karena barubekerja dan langsung disambut
I Bersambu t g ke Hal 7
!
@ifln*rffin*mttv Rabu,12 Februariz}l|
n5&
f,=.-:z=;7-r'2-zzzr1?,,f.iir*4!:.!it
,fi'j ;iltii+..5r:*lisil*+.,+pl,rt*
PegmwffiH ffiWKPoleh kejadian ini," ujarnya kepa-da T ribun,Selasa (1 i /2).
Krisman ditemukan tewassecara mengenaskan di indo-kosnya, beberapa waktu lalu.Saat ditemukair, tubuh Kris-man terdapat beberapa tusu-kan. Krisman disinyalir sempatduel dengan pelaku menginlatkondisi kamar acak-acakan.
Namun demikian .Yonomemastikan, tewasnya Kris-man tidak membuat merekatakut dan mempengaruhi ki-nerja. "Kematian Krisman, takmembuat kami takut. Penu-gasan tetap berjaian seperti bi-asa, hanya saja kami Iebih ber-hati-hati ke depannya," ucapYono.
Meski belum mengetahuipasti motif kematian Krisman,namun Kepala BPKP Kepri,
, Yono Andi Atrnoko, mengim-bau seluruh jajarannya agar
'.lebih berhati-hati dalam bekerja
ke depannya.Yono juga memerintahkan
untuk mendata pegawai BPKPyang indekos."Sebagai antisi-pasi saja. Kami ingatkan untukhati-hati," ujamya.
Yono tak menampik, be-kerja sebagai akuntan negara,memang kerap membuat kese-lamatan diri terancam. Meskisudah berupaya bekerja profe-sionai, tetap saja ada pihak-pi-hak yang tidak suka. Namunselama ini, pihaknya selalu me-nyikapi dengan positif setiapancarnan yang daiang. "Kalauancaman udah biasa, tapi A1-66dnlillah kami tetap berani,justru semakin marah kalaumengikufi ancaman," ujamya.
Terkait soal kerja, Yono me-ngatakan, pekerjaan mereka diBPKP tak jauh-jauh dari mela-kukan pendampingan kepadaPemerintah Daerah, BUMNmaupun BUMD, termasuk juga
RSLID_ terkait penyusunan lap-oran keuangan, operasionalmaupun kinerja, sebelum di-periksa oleh Badan PemeriksaKeuangan (BPK). Itupun hanyasebatas saran. Selama inipunsepengetahuannya, Krismantak pernah mengeluh terkaitpersoalan kerianya itu.
"Kalau sakit memang adamerrgeluh, tapi dia sering kedokter, selain itu nggak adakeluhan lain. Di sistem kami,kaiau ada masalah akan diba-wa ke forum, jadi tidak adayang sendirian menyelesaikanmasalah," ucap Yono.
Di mata Yono, Krismanmerupakan sosok orang yangperiang, tidak pemah marah,tepat waktu, dan bersedia mem-berikan ilmu kepada orang lain.
SR4a_U di biding kompEtensikerja, Knsman sangat mengua-sai bidang pekerjalrurya iti.
"Dia itu langsung di bawah
Sambungan Hal.'l
saya. Kompetensi dia di atasrata-r ata, sangat menguasai.Dia orangnya stand by, tepatwaktu, saya dengar dari staf-nya. Dia juga bersedia mem-berikan ilmu kepada mereka.Orangnya huppy, nggak per-nah marah, bersedia memban-lu apa saja. Itu yang kami rasa-kan," katanya.
Saat kejadian, hanpdphonedan Iaptop Kriman hilang.Yono mengatakan jika laptopitu merupakan laptop pribadi."Itu laptop dia pribadi. Kamijuga nggak tahu pasti isinyaapa,l' ujar Yono.
Kepergian Krisman, masihmembekas di hati dan pikiranYono dan jajarannya. Iapunmeminta pihak kepolisian se-gera mengusuttuntas kasus ini."Saya harapkan kasus ini bisaterungkap, jadi bisa tahu juga ./motifnya apa. Biar kami bisa /.tenang," ucapnya.(arm"/ayfl '/
{+
clIt.
j
/@r#il[ti'.i,nfi!{i
HABU12 Februari2Ol4No. 151 Tahun X
Rp2-000Rp50.000/bulan &an
lidffiCUSTOMER CAHE: BATAM - 0778-414326 (iklan-1 11), (Langganan-104,105) 077S-
ffiffi.ffiffiqmm ffi*ffimw-mm ffim,m$qm$
Kepala BPKP Kepri, Yono Andi At-moko, beserta jajarannya, terkaitpenyelidikan kasus kematian Kris-man lrianto. "Merekakan punyajadwal sendiri, jadi untuk memper-mudah informasi, kami tawarkanbisa langsung menghubungi ka-mi," ucap Robertus.
Terkait keterangan kelima orangsaksi itu, Robertus mengatakan,hingga Selasa ke-marin, polisi be-
KEMATIAN Krisman lrianto, pe-gawai BPKP Kepri masih misteri.Saat inipun pihak kepolisian ma-sih berupaya menyelidiki kasuskematian pria berumur 48 tahunitu. Setelah meminta keteranganlima orang saksi atas kematianKrisman, pihak kepolisian PolsekSekupang, Selasa (1112) sekitarpukul 1-1.00 WIB mendatangi kan-tor BPKP Kepri di Sekupang.
Kapolsek Sekupang, Kompolftobertus Herry mengatakan, ke-c\atangannya ke kantor BPKP Ke-p,ri untuk berkoordinasi dengam
ffi Bersambung S&Tii:,\i&ke HatT lfu _
rFeriksm kf;mm, lum mengarah ke pelaku pembu-
nuhan. "Belum ada planning selan-jutnya. Masih lidik, kami juga be-lum tahu motifnya apa. Segala kemungkinan bisa saja terjadi,' katanya.
Selain pembunullan Krisman,ada beberapa kasus pembunuhanyang belum terungkap. Terhitung
, sejak Oktober 2013 laiu hingga11 Februari 2Ot4ini, tiga kaJuspembunuhan belum juga ter-
ungkap olehjajaran Polresta Barelang.
Tiga kasus pembunuhan itudiantaranya, pembunuhan terha-da karyawan Prudential Maria SuiMui di perumahan Greenland tang-gal 29 Oktober silam. Hingga saatini Zz teman dekat mendiang itubelum tertangkap polisi. pem-bunuhan ini cukup heboh di akhirbulan Oktober 2013 lalu. Korbandibunuh dan disayat di kontrakan-
nya saat korban sedang sendiridi rumah.
Kasus kedua yakni Anto, di-mana kasus yang terjadi diawal.tahun 2014 ini cukup menggeger-kan warga, yakni Anto ditemukantewas dengan 5 bekas luka tusu-kan, 3 tusukan diperut dan 2 tusukan di bagian leher. Anto yang dite-mukan tewas di rumahnya di pe-rumahan Center Point, Batam Cen-ter diduga dibunuh oleh orang ter-
Sambungan Hal. 1
dekat. Polisi sempat menyebut-kan bahwg Anto merupakan kor-ban perampokan.
Kemudian, Februari atau te-patnya pada Sabtu (8/2) lalu sekitar pukul 21.00 wib, masyarakat dibuat kaget dengan te-wasnya Krisman lrianto di kamarkosnya yang berada di KomplekYunior Quarter, Jalan Kartini I No6 RT 2, RW 3, Sekupang.(wie/mau)
\
\/
www.batampos.co.id
ffiffi&ffim ffimsfsr*W,%i&*oo,W
KA$U$ ,tserufi}Jh$fr& --
I t<ejari Batam
F,SHINTI/BP
Yusron
TungguAuditBPKP\
I
BATAM KOTA (BP) - Kejaksaan Negeri (Kejari)Batam tengah menunggu audit Badan PenreriksanKeuahgan dan Pembangunan (BPKP) Kepri terkaitw kerugian negara atas dugaan ka-
sus korupsi pengadaan genset danlarnpu runway Bandara HangNadim Batam, Demikian disam-paikan Kepala Kejaksaan Negeri(Kajari) Batam, Yusron, Selasa(2st2).'"Kita sudah lama menyuratiBPKP, tapi Jumat lalu kita berha-sil bertemu. Dan dalam pertemuanitu, kami telah melakukan eksposterkait kasus ini. Kini kita tinggalmenunggu penghitungan darimereka (BPKP, red)," kata Yus-
ron, di kantor Kejari Batam, kemarin.Menurut dia, Kejari Batam sebenarnya sudah punya
nominal mentah kerugian negara yang disalahgunakandalam proyek ini. Namun pihaknya ingin memastikanlagi, berapa hasil penghitungan atau audit BPKP, apa-kah sesuai dengan temuan Kejaksaan atau berbeda,
"Nilai rnentahnya ada; Tapi saya belurn bisa scbut-kan, kalena kitajuga tengah menunggu penghitungandari BPKP. Nanti kalau sudah ditemukan, traru akankita ekspos," teranguyil.
Yusron juga masih enggan menyebutkan namr yangtelah ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus clug.aari korupsi bernilai miliaran rupiah ini,
r Baca Keiari.,.Hal 33
'Kejari Batam Tunggu Audit BpKpSambungan dari hal 25
"Kan sudah say.a bilang, ter-sangkanya sudah ada. Tapi be-lum saatnya kita umumkan.
. Dalam waktu dekat pasti kita_umumkan. Tinggal menunggu\
waktu saja,l' ujarnya.Kasus ini mulai disoroi Kejari
Batam sejak akhir 2013 lalu.Kejaksaan menduga ada beber-apa penempatan pos anggaranyang tidak sesuai untuk pen-gadaan genset yang menelan
anggaran sekitar Rp 3 miliardan anggaran lampu runway Rp7 miliar.
Kejari Batam pun melakukanpemeriksaan secara maraton ter-hadap lebih dari 20'saksi.
Kuat dugaan, ganset yang se-
harusnya dibeli baru meng-gunakan dana dari AnggaranPendapatan dan Belanja Negara(APBN), ternyata dalam pelak-sanaannya dibeli di Singapuradalam kondisi bekas dan baru sajatiba di Batam. (she)
wwwbatampos.co id $elosa f6.0l.l0llt I
aEafiI FosfiW*:Wt
Sebelum Dibunuh, Krisman AudiSambungan dari hal 17 Yono menegaskan, kedatangan
istri Krisman ke BPKP Kepri se-
lain mengambil barang milik pri-Atmoko, saat ditemui di ruangGurindam BPKP Kepri Seku- badisuaminyasepertibuku,jugapang, Selasa (2512) siang. meminta dukungan agar polisi-
"Ya memang benar, sebelum segera mengungkap kematianmelakukan pinclampingan di suaminya. Apakah tewasnyaRSUD Tanjingbalai^Kaiimun, Krisman kental kaitannyl den-
almarhum kriiman 'dipercaya gan tugasnya selaku auditormengaudit tunjangan guru. BPKP Kepri? Yono tak beraniMasih di Kepri, tapi daerahnya memastlkan.
sayatak bisa menyebutkan," ujar "Bisa jadi itu motif sebenarn-
Ybno. ya. Karena mengingat tugasSetelah selesai mengaudit tun- Krisman juga ada risikonya.
jangan guru tersebut, lanjut Tapi, yang.lebih tahu pasti kan
Yorio, tiiisman kembali r.ny.- hasil penyelidikan yang saat inilesaikan tugas mengaudit keuan- dilakukan polisi. Sebab, kema-gan Pemkib Tanjungbalai Ka- tiannya mendadak begitu.saja,iimun."TerakhirKrismandiper- Apalagi, sesaat setelah pulangcaya melakukan pendampingan dari melakukan tugas kerjanya,"RSUD Tanjungbalai Karimun." terang Yono'bebernya. Sebelumnya kuasa hukum
Yono berharap agar kematian Nurmadiah, istri Krisman yang
Krisman bisa sigeia terungkap telah melaporkan kasus ini keoleh kepolisian.-'lSiapa peiaku M3!es Polri-yak-ni Lonpar Sit--
dan apa motif pembunuhan ini, injak dan Sahat Sinaga meflga-sangai ditungg-u keluarga kor- takan, tewasnya Krisman Irian-ban.Kitasan[itberharafinite.- to Hutahaean 100 persen ter-ungkap, karenakorbandibunuh kait tugas kerjanya selakudengan keji," kata Yono.
_ ^*,"*" sekaligus ^"Oy
BPKP Kepri. / ISebab. tewasnya Krisman I
BATAM (BP) - Pelan-pelan ka-sus pembunuhan Krisnan Irian-to Hutahaean, Koordinator Kel-ompok Jabatan Fungsional Audi-tor Bidang Akuntan NegaraBadan Pengawasan Keuangandan Pembangunan (BPKP) Keprimulai tersingkap, Misteri terkuat,setelah pihak kepolisian mene-mukan ponsel Iftisman IriantoHutahaean yang diambil dan di-jual pelaku pembunuhan di se-
\ buah konter ponsel di Nagoya.
\ Krisman sebelum tewas di ko-
ISTRI Krlsman lilanto Hutahaean, pesawal BPKP il''ffiltHtfiliffiTdidamplngl pengacaranya memberikan keterangan kepada wartawansaat keluar darl Kantor BPKP Kepri di Sekupang, Senin (2412).*sebelum
Dibunuh,Krisman AuditTungjangan Guru /r'
bertepatan setelah melakukan tu-gas kerja ke luar kota yakni Tan-jungbalai Karimun.
"Saya yakin almarhum Kris-man ini dibunuh orang bayaran.Kalau perampokan, tak mungkinhanya mengambil laptop sertaponselny4 saja. Sedangkan dom-pet beserta uang dan jam tangankorban, masih utuh saat terjadipernbunuhan," ujar Sitinjak,panggilan akrabnya.
Sementara itu, Nurmadiah saatmendatangi Mapolsek Sekupangdan kantor BPKP di Sekupang,mengaku ada yangjanggal den-gan tewasnya almarhum suamin-ya. Untuk itu, ia berharap polisibisa mengungkap kasus itu se-cepatnya.
"Harapan saya kepada pene-gak hukum dalam hal ini kepoli-sian di Batam, Agar bisa men-gungkap siapa pembunuh sua- -
mi saya. Itu saja harapan saya,"ujar Nurmadiah kepada Batam .Pos di halaman kantor BPKPKepri. (gas)
---
sannya di Jalan Kartini Seihara-pan Sekupang, baru saja selesaimengaudit keuangan beberapakantor pemerintahan. Auditkeuangan yang dikerjakannyasecara maraton. Krisman Iriantopegawai yang tergolong idiealisini, sedang mengaudit keuanganuntuk tunjangan guru di salah satu
daerah di Kepri.Hal tersebut dikatakan Kepala
BPI(P Provinsi Kepri Yono Andi
ffi Baca$s[olum.,,Hal20
Fffiffiiffiffiffiffiffi
mmffffimmgbopHo.d
oU
J1oE
=tB:A
bo
dHo6bo(g
oo(gdo
!d
-v
dE
Ho,d,dE,o
.E
V.k
,ot''ovvlFr'v.coG6bo
\troC\I
L(6)Loo
TLor
.gcoU)
EE.Hid'H V,€ 5..-5 $il'U) OJ .Ya tr+xH trV:
"O triL'
*ilEE*EgsEs Hi':fE E*YE$ 3
rEg{ $nBH;Sd >foA
fi I*E HE;H E E39 +T,
I
eH&ffiIE
rtrFffi6!s&r&ffi
1ffiH6ttrFka
rpwg'aECd*,xJF-ffiC'}id
ffi3,ffi
{u\.1"t*
\1*ffi
-,f
-i[Ww&
-\
-do F.{t-{
\,
t-).{
OAH-{ c
t-1HOkl
Fo-
^
l-!F1-ct1>rL{0OF>tV
T:-
s.boE
.6d.
.(sboq)O1
fO]\o]d
E*ro.c3AG,xdtr>trd.E€
x6E'Eij i!'o(o-6id'rJbE.oa
gd,3dH
HEH5bDq,Eg -8,*€PEu{o40.!.,C{*o d,
d
;db;tr
,H.
q,o.o
p.oVPr,v,Frco
H
(!$1t*,,'i5
ad'bo
H'o
trial3t
&
.iH
.1,; d
JqJ
'i H>.o{dEd
JV
Ad.
d6o
go'6.
E
.6 (!J;oQ't"d"dii-c,v
6x'6'tr(!
6-oEp.<
,d6(!
HHbol4E€-VpfdEx5(6(d.dmd
,4, ,
H(d)x(6bop
'd)1(s,
Dr:
:, bi
g*qps
sa3frq5dJ->.H(19tr'ci900G
-d
bo
!!(,E$EE3ES6obo-o
5ptdeddddE.E
ItrbIE.E Etrir>ooE otriJ!sd'u d>,:-
=6-rd ;os llEtP us'r_EH'oi ";Hd
HSH:dklj bov
it10
l5IiEt+:6id'ktoiri;9:C'ixrd
We.@a@E@E#@s.ffi@
%a@a@Ew#@#'@W
@&\w#w4ffi@@ffiffi
-'--w-'tr\
dffiGTE*iG*s&rEldHlr3Eskr#ktEi'#
Egffi$ig$gffi$Bgiggii E
EEiffiffi#ffi
&&(tl(Eoo(6
CLo'EoL
Eaf,ltffif Et:
$EtxF HO
iffiffiffitBtugffiimffi ,i!
i.il
{l
$oq6
Is-
{-!+(
fr
i,-.c-*\
t-N
d
NURMADIAH (tengah) didampingiaua ruasa trukilnnya menangis iaat membeiixan keterangin dilifii.jrt'[#iHr;rTdi Sekupang, Senin (2412). . , l
Keluargalapor ke Mabes FolriKasus KematianPegawai BPKP Kepri
LUBUKBAJA (BP) - Kasus pem-bunuhan terhadap Krisman IrintoHutahean, Koordinator KekimpokJabatan Fungsional $,uditor Bidang
\ Akuntan Negara BPKP Kepri, yang
\ ditemukan teWas dan diduga dibunuh\
iKeluarga Lapor ke Mabes PolriSambungan dari hal 25
dalam kamar kosnya di J.alan Karti-ni Seiharapan I No 6 RT 02/RW 03Sekupang, pada 9 Februari lalu, kinisudah dilaporkan ke Mabes Polri.
Sumber kepolisian di MapolrestaBarelang mengatakan, laporan kasuspembunuhan Krisman memangsudah sampai ke Mabes Polri, sete-lah keluarga korban melapor. Pasal-nya, keluarga korban ingin pelaku
pembunuhan secepatnya ditangkap.Se1ain itu, memang keluarga korbanmemang tak puas dengan perryelidikan pihak Polresta Barelang, sehing-ga melanjutkan laporan ke MabesPolri.
Sementara iiu, hasil penyelidikanterbaru, pihak Polsek Sekupang
ffi Baca Keluarga...Hal 31
\
sudah menemukan ponsel kor-ban. Namun demikian beium adirpernyataan lebih lanjut dari ke-polisian mengenai lindak lanjutkasus tersebut.
KapolieSta Barelang, KombesPol Moh Hendra Suhartiyono danKasat Resk4im Polresta BarelangKompol, Ponco Indriyo belum
. bisa dikonfirmasi. Panggilan tele-pon tak direspon
Istri Krisman.Da{angiBPKP Kepri
Nurmadiah, istri almarhumKrisman, mendatangi kantor al-marhum suaminya di BPKP Ke..pri; Senin (2412).siang. Nurna-diah didampingi dua kuasa hukI umnya dari Jakarta, yakni Lon-car Sitinjak dan Sahat Sinaga.Kedatangan istri almarhum Kris-' man ini yang didampingi kuasa' hukumnya untuk berkoordinasiserta mengambilbarang yang ter-kait barang. kerja suaminya. sep-erti mesin printer serta beberapa.berkas lainnya.
"Haraparf saya kepada penegakhukum dalam hal ini kepolisiandi Batam agar.bisd mengungkapsiapa pembunuh suami saya. Itu
. saja har4pan.saya," ujar'Nurma-diah kepada Batam Pgs di hala-inan khntor BPKP Kepri.
, ' Sehentara Loncar Sitinjak me-'
*negaskan kasus pembunuhan
yang dialami suami kliennya,sangat kgat unsur kesengajaan-nya. "Saya yakin alrnarhum Kris-man ini dibunuh oleh brang ba-yaran. Kdiau.perampokan, tak' munlkin hanya mengambil lap.top serta ponsblnya saja. Sedan-gkan dompet'beserta uang danjam tangannya masih utuh saatterjadi pembunuhan," ujar Sitin-jak, panggilan akabnya.
.Sementara, Sahat Sinaga bah-kan berani mengatakan kalau te-wasnya Krispan 100 persen kare-
, .na terkait tugas kerjanya selaku. 4kuqtan sekaligus auditorBPKP
Kepri; Sebab, tewasiya Krismanbertepatan setelah melbkukan tu-gas kerja keluai kota. yakni Tan-jungbalai Karimun.
"Itl, sebenarnya ranah kepoli-sian. Tapi saya sendiri yakin Kris-man dibunuh karena ada hal yangsangat sensitif yang dipegangnya.Karena tugas IGisman memangdiiuntut untuk bisa bertuat lirrusdan jujur. Ada seseorang ataupejabat yang tak suka'atas sikapKrismin atau ketakutan karenadengan. tugaS yang dilakukanKrisman, mereka jadi terusik sep-ak terjangnya," ujar Sahat.
Tapi, apa yang dimaksud trigasyang sensitif sebelum Krismanditemukan'tewas terbunuh, Sitin-jak enggan menjawabnya.i Panthuan Batam Pos di lapan-gan, sitelah mengunjungi kantor
, BPKP Kepri di'Sekupang, Nur-
madiah bersama kuasa hukumn-ya mend4tangi Mapolsek Seku-pang, Mgreka tak datang sendiri,tapi beberapa petinggi BPKPKepri pun ikut turun langsungmendampinginya hingga diMapolsek Sekupang.
Barang milik Krisman yangdidapirt dari kantor BPKP KeirriSelanjutnya juga diserahkan keMapolsek,Sekupang untuk pros-en lidik Di Mapolsek Sekupang,Nurmadiah ditemui langsungKapolsek Sekupang, KompolRobertus Herry.
Pertemuan istri,. Krismandidampingi kuasa hukumnya den-gan Kompol Robertus.Herry han-ya menanyakan sampai seberapa.jauh proses penyelidikan terhadapkasus terbunuhnya suaminya.
"Ya kedatangan keluarga kor-ban yakni istrinya didampingikuasa hukumnya untuk menany-akar\ sudah seberapajauh prosespenyelidikannya. Selain itu kamijuga mengembalikan barang buk-ti yang kami temukan di TKPmilik kbrban, seperti dompet ier-ta buku tabungan, Ya itu saja sih'intinya," ujar Kapolsek.
Sampai saat ini sudah ada tu:juh orang saksi termasuk dua pe:gawai BPKP Kepri sendiri yangd.iperiksa. Namun pihak PolsekSekupang, sampai saat ini be.;lum berani memastikan apa mo-tif dibalik pembunuhan Krismanitu. (e_ialqiis) ' :
