Kls C 5210100029 Tugas Pemahaman Deskriptif Statistik

Statistika Deskripti fAmira Herwindyani (5210100029)Statistika C April 2010

Statistika Deskriptif

Daftar IsiDaftar Isi................................................................................................................ 2 Daftar Gambar....................................................................................................... 3 Judul Pokok............................................................................................................ 5 Tujuan.................................................................................................................... 5 Kompetensi............................................................................................................ 5 Abstraksi................................................................................................................ 5 Dasar Teori............................................................................................................ 6 Studi Kasus............................................................................................................ 6 Referensi.............................................................................................................. 29

2|Page


Daftar GambarPicture 1: Contoh tabel..........................................................................................7 Picture 2: Descriptive Statistics pada SPSS............................................................7 Picture 3: Memindah variabel 1.............................................................................8 Picture 4: Memindah variable 2.............................................................................8 Picture 5: Analyze --> Descriptive Statistics --> Frequencies..............................13 Picture 6: Klik tombol Statistics...........................................................................13 Picture 7: kotak dialog Frequencies Statistics.....................................................14 Picture 8: klik OK untuk melihat output...............................................................14 Picture 9: Output Descriptive Statistics...............................................................15 Picture 10: Konektivitas 1 (cara membaca data).................................................15 Picture 11: Analyze --> Descriptives Statistics --> Frequencies..........................16 Picture 12: klik tombol Charts untuk membuat grafik.........................................17 Picture 13: Pilih grafik batang..............................................................................17 Picture 14: klik OK untuk menampilkan grafik batang.........................................18 Picture 15: Tabel penjelasan grafik dan grafik batang.........................................18 Picture 16: Kustomisasi grafik..............................................................................19 Picture 17: Tombol Show Data Labels..................................................................20 Picture 18: Jendela Properties..............................................................................20 Picture 19: Grafik yang telah diberi label.............................................................21 Picture 20: Button Fill Color.................................................................................21 Picture 21: Warna grafik telah diubah.................................................................22 Picture 22: Analyze --> Descriptives Statistics --> Frequencies..........................23 Picture 23: klik tombol Charts untuk membuat grafik.........................................23 Picture 24: pilih pie Charts...................................................................................24 Picture 25: klik OK untuk menampilkan grafik lingkaran.....................................24 Picture 26: Pie charts...........................................................................................25 Picture 27: Analyze --> Descriptives Statistics --> Frequencies..........................26 Picture 28: klik tombol Charts untuk membuat grafik.........................................26 Picture 29: Pilih histograms untuk membuat grafik histogram............................27 Picture 30: klik OK untuk menampilkan grafik histogram....................................27 3|Page

Statistika DeskriptifPicture 31: Tampilan grafik histogram.................................................................28

4|Page


Judul PokokStatistika Deskriptif dan Visualisasi Data dan Penggunaannya dalam SPSS 17

TujuanAdapun tujuan penulisan resume ini adalah untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan statistik deskriptif itu dan juga melakukan visualisasi atau representasi data dan menerapkannya dalam SPSS 17.

KompetensiMahasiswa mampu menjelaskan serta mendeskripsikan statistik deskriptif dengan tepat dan akurat dan juga menjelaskan tentang visualisasi data, serta memberi penjelasan tentang cara penggunaan statistik deskriptif dan visualisasi data dalam SPSS 17.

AbstraksiStatistika adalah ilmu yang mempelajari tentang pengumpulan data, analisis dan juga merepresenyasikan data. Ada dua macam statistika, yaitu statistika deskriptif dan statistika inferensial. Dalam menyajikan data hasil penelitian, mahasiswa statistika dituntut dapat menyampaikan hasil penelitiannya secara deskriptif agar masyarakat luas dapat mengetahui maksud dari data-data yang diperoleh. Untuk menganalisis secara deskriptif kualitas dari setiap variabel penelitian, maka digunakan teknik statistik deskriptif, yakni Distribusi Frekuensi. (Sudjanna, 1989) Dengan kemajuan teknologi, pengguna statistik dapat memanfaatkan program statistik yang salah satunya dikenal dengan SPSS. SPSS yang merupakan kepanjangan dari5|Page

Statistika DeskriptifStatistical Product and Service Solution adakah salah satu dari beberapa program aplikasi komputer untuk menganalisis data statistik. Software SPSS sangatlah membantu dalam menyelesaikan penghitungan statistika, misalnya melakukan pengurutan data, mencari mean dan median, dan lain sebagainya. Jika kita melakukan hal tersebut secara manual, pastilah akan membutuhkan waktu yang tidak sedikit. Dengan adanya software SPSS, kita dapat melakukan penghitungan statistika secara tepat, cepat dan akurat. Dan dengan menggunakan SPSS kita dapat melakukan visualisasi data, seperti membuat grafik ataupun tabel untuk lebih memperjelas data yang kita peroleh.

Dasar TeoriStatistika adalah ilmu yang mempelajari tentang pengumpulan data, analisis, menginterpretasikan dan juga merepresentasikan data. Ada dua macam statistika, yaitu statistika deskriptif dan statistika inferensial. Untuk memudahkan masyarakat luas memahami data hasil penelitian yang kita peroleh, kita gunakan statistika deskriptif. Statistika deskriptif adalah suatu metode statistika yang berhubungan dengan deskripsi data, misalnya menghitung rata-rata dan mencari median dari sebuah data mentah (raw data) lalu mendeskripsikan data mentah tersebut dengan menggunakan visualisasi data seperti tabel maupun grafik agar lebih bermakna, mudah dibaca dan mudah dipahami. (Statistika Deskriptif, 2011)

Studi KasusPada statistika deskriptif, terdapat analisa frekuensi. Analisis frekuensi merupakan gambaran frekuensi data secara umum seperti mean, median, modus, standard deviation, variance, minimum, maksimum dan lain sebagainya. Data yang dipakai untuk statistika deskriptifbisa kualitatif maupun kuantitatif. Contoh studi kasus 1: Analisa Frekuensi6|Page


Picture 1: Contoh tabel

Dari sebuah tabel data penelitian berisi 5 item dan 10 responden diperoleh sebagai berikut: Langkah-langkah: 1. Pilih menu Analyze --> Descriptive Statistics --> Frequencies.

Picture 2: Descriptive Statistics pada SPSS

7|Page

Statistika Deskriptif2. Muncul kotak dialog Frequencies/ Pindahkan semua variabel, kecuali Nama ke kolom sebelah kiri dengan cara mengeblok semua variabel kecuali nama, lalu klik tanda panah.

Picture 3: Memindah variabel 1

Picture 4: Memindah variable 2

3. Lalu klik OK. Maka akan keluar output sebagai berikut.

8|Page


4. Tabel-tabel diatas merupakan hasil frekuensi data. Kita bisa melihat bagaimana penyebaran data-data tersebut. Pada kolom Frequency, menunjukkan seberapa sering responden memilih jawaban tersebut. Lalu kolom disebelahnya, yaitu Percent dan Valid Percent, menunjukkkan persentase dari frekuensi.

9|Page

Statistika DeskriptifCara membaca tabel diatas adalah: misalnya, tabel pertanyaan 5 (Konektivitas 5). Terdapat 7 responden yang menjawab Tidak Setuju (poin 2). Persentasenya adalah 70%. Sedangkan ada 3 responden yang menjawab Netral (poin 3). Maka persentasenya adalah 30%.

Selanjutnya kita akan mencari Central Tendency, Quartile, Variation dan Skewness. Central Tendency menunjukkan nilai tengah sebuah data, dan biasanya diukur menggunakan mean (rata-rata), median (nilai tengah), dan modus (nilai terbanyak).

a. Mean (rata-rata) Mean adalah jenis pengukuran yang paling sering digunakan dalam central tendency. Mean ( ) merupakan jumlah dari semua data dibagi banyaknya data (n). (Central Tendency)

b. Median (nilai tengah) Median ditentukan dengan cara mengurutkan dari data terkecil ke data terbesar lalu dicari nilai tengahnya. Contohnya, terdapat data {1,2,3,4,5,6,7}. Maka nilai tengahnya adalah 4. Berikut adalah rumus untuk mencari median: Jika banyaknya data (n) adalah ganjil:

Jika banyaknya data (n) adalah genap:

10 | P a g e


c. Modus (nilai terbanyak) Modus adalah nilai terbanyak atau nilai yang sering muncul dalam sebuah data. Misal, terdapat data seperti berikut: {1,2,3,4,4,4,5,5}. Maka modusnya adalah 4. Modus belum tentu hanya satu data. Bisa saja banyak data. Misalnya, terdapat data: {1,2,2,2,3,3,3,4,5}. Maka modusnya adalah 2 dan 3. (Central Tendency)

Quartile (kuartil) merupakan nilai ukuran yang membagi data yang telah diurutkan menjadi empat bagian yang sama banyak. Berikut adalah gambaran kuartil:

25%

25%

25% 25%

------|------|-------|-----Q1 Q2 Q3

Q1 disebut kuartil bawah. Q2 disebut kuartil tengah. Nilai Q2 ini sama dengan nilai median. Dan Q3 disebut kuartil atas. Cara menghitung kuartil adalah: Q1 = Q2 = Q3 =

11 | P a g e

Statistika DeskriptifSelanjutnya adalah Variation. Variation terdiri dari Range, Variance, Standard Deviation, dan Coefficient of Variation. a. Range Range atau jangkauan adalah ukuran variasi (variance) yang paling sederhana. Range merupakan panjang dari interval terkecil yang memuat seluruh data. Kekurangan range adalah pengukurannya sangatlah sederhana dan kurang bisa digunakan untuk data dengan skala besar. Cara menghitung range adalah dengan mengurangi data terbesar dengan data terkecil. b. Variance Variance merupakan ukuran penyebaran Rumus untuk menghitung variance adalah: data.

c. Standard Deviation Standard deviation adalah nilai akar dari variance. d. Coefficient of Variation Koefisien variasi merupakan hasil perbandingan antara standard deviation dengan rata-rata. Rumusnya adalah:

Skewness merupakan kurva kemiringan pendistribusian data. Jika sebuah data kurvanya miring ke kanan (right-skewed), maka ekor (tail) ada di kanan. Jika sebuah data kurvanya miring ke kiri (left-skewed), maka ekornya berada di kiri. Berikut adalah cara mencari central tendency, quartile, dan variation dalam SPSS:12 | P a g e

Statistika Deskriptif1. Pilih menu Analyze --> Descriptive Statistics -->

Frequencies

Picture 5: Analyze --> Descriptive Statistics --> Frequencies

2. Klik tombol Statistics.

Picture 6: Klik tombol Statistics

3. Centang

elemen-elemen Continue.

yang

diperlukan,

lalu

klik

13 | P a g e


Picture 7: kotak dialog Frequencies Statistics

4. Klik OK untuk melihat outputnya.

Picture 8: klik OK untuk melihat output

5. Berikut adalah hasil outputnya:

14 | P a g e


Picture 9: Output Descriptive Statistics

6. Kita ambil contoh salah satu data, misalnya Konektivitas1. Cara membaca datanya adalah sebagai berikut:

Picture 10: Konektivitas 1 (cara membaca data)

N merupakan nilai data-data yang valid, yaitu berjumlah 10 data. Sedangkan data yang hilang (Missing) berjumlah 0. Artinya, semua data siap diproses. Mean adalah rata-rata, berjumlah 3.30. Median adalah nilai tengah, berjumlah 4.00. Mode adalah nilai terbanyak atau nilai yang sering muncul, yaitu 4.15 | P a g e

Statistika Deskriptif Standard deviation berjumlah 0.949 dan variancenya adalah 0.900. Ukuran kemiringan atau skewness adalah -.742. Range atau jangkauan data adalah 2.

Selanjutnya adalah memvisualisasikan data. Dengan memvisualisasikan data, kita dapat mempermudah orang lain membaca data yang kita peroleh. Untuk memvisualisasikan data, kita dapat menggunakan tabel (seperti yang telah dipaparkan sebelumnya) maupun grafik. Terdapat 3 macam grafik pada SPSS, yaitu Bar Charts (grafik batang), Pie Charts (grafik lingkaran), dan Histogram.

a. Bar Charts (grafik batang) Grafik batang merupakan grafik yang bentuknya menyerupai batang. Grafik ini memiliki dua sumbu yaitu vertikal dan horizontal, dimana sumbu vertikal menunjukkan frekuensi sedangkan sumbu horizontal menunjukkan ukuran variabelnya.

Cara membuat grafik batang pada SPSS:1. Pilih menu Analyze --> Descriptive Statistics -->

Frequencies

Picture 11: Analyze --> Descriptives Statistics --> Frequencies

16 | P a g e

Statistika Deskriptif2. Kita ambil contoh satu data, misalnya Konektivitas1.

Pilih Charts.

Picture 12: klik tombol Charts untuk membuat grafik

3. Pilih Bar Charts untuk membuat grafik batang, lalu klik

Continue.

Picture 13: Pilih grafik batang

4. Klik OK. Maka akan muncul grafik batang seperti

berikut:

17 | P a g e


Picture 14: klik OK untuk menampilkan grafik batang

Picture 15: Tabel penjelasan grafik dan grafik batang

5. Tabel diatas grafik Konektivitas1 merupakan pendeskripsian grafik. Dimana responden yang menjawab Tidak Setuju (poin 2) sebanyak 30%. Responden yang menjawab Netral (poin 3) sebanyak

18 | P a g e

Statistika Deskriptif10%, dan responden yang menjawab Setuju (poin 4) adalah sebanyak 60%. 6. Catatan: Secara default, grafik yang dimunculkan di SPSS tidak menampilkan detail-detail seperti angka persentase dan juga warna grafik akan di set default. Untuk mengubahnya, kita dapat melakukan langkah berikut:

a. Klik

kanan grafik. Pilih Separate Window.

Edit

Content

-->

In

Picture 16: Kustomisasi grafik

b. Lalu klik button Show Data Label untuk memberi

label pada grafik. Lalu akan muncul jendela Properties. Di jendela ini kita dapat mengedit font dan juga text layout. Setelah selesai mengedit, klik Close.

19 | P a g e


Picture 17: Tombol Show Data Labels

Picture 18: Jendela Properties

c. Berikut adalah tampilan grafik yang telah diberi label:

20 | P a g e


Picture 19: Grafik yang telah diberi label

d. Kita juga dapat mengubah warna grafik agar tidak

terlihat monoton dan agar dapat meperjelas pembacaan data. Untuk mengubah warna, klik daerah grafik yang ingin diubah warnanya, lalu klik button Fill Color.

Picture 20: Button Fill Color

e. Warna

grafik kita telah diubah. Setelah selesai mengedit, tutup jendela Chart Editor.

21 | P a g e


Picture 21: Warna grafik telah diubah

f. Proses pengeditan / kustomisasi diatas berlaku untuk semua jenis grafik yang ada di SPSS, seperti grafik lingkaran dan histogram.

b. Pie Charts (grafik lingkaran) Grafik lingkaran adalah grafik yang tampilannya yang menyerupai kue pie. Potongan-potongan grafik lingkaran tersebut menunjukkan ukuran data.

Cara menampilkan grafik lingkaran:1. Pilih menu Analyze --> Descriptive Statistics -->

Frequencies

22 | P a g e



2. Kita ambil contoh satu data, misalnya Konektivitas1.

Pilih Charts.


3. Pilih Pie Charts lalu klik Continue.

23 | P a g e


Picture 24: pilih pie Charts

4. Klik OK. Maka akan muncul grafik lingkaran seperti

berikut:

Picture 25: klik OK untuk menampilkan grafik lingkaran

24 | P a g e


Picture 26: Pie charts

5. Cara membaca grafik lingkaran juga sama dengan cara membaca grafik batang. Pada grafik lingkaran, ukuran data dibedakan dengan warna-warna. Untuk grafik diatas, yaitu grafik Konektivitas1, jawaban Tidak Setuju (poin 2) berwarna biru, jawaban Netral (poin 3) berwarna hijau, dan jawaban Setuju (poin 4) berwarna krem. Kita bisa melihat bahwa persentase jawaban terbanyak terdapat pada jawaban poin 4 (warna krem).

c. Histogram Histogram menyerupai grafik batang, bedanya tiap-tiap batang pada grafik histogram saling berdekatan / berdempetan. Grafik ini biasanya digunakan untuk data interval atau ratio karena grafiknya berkesinambungan (berimpitan).

Cara membuat grafik histogram:25 | P a g e


1. Pilih menu Analyze --> Descriptive Statistics --> Frequencies


2. Kita ambil contoh satu data, misalnya Konektivitas1. Pilih Charts.


3. Pilih Histograms. Centang With Normal Curve untuk menampilkan kurvanya. Lalu klik Continue.

26 | P a g e


Picture 29: Pilih histograms untuk membuat grafik histogram

4. Klik OK. Maka akan muncul grafik seperti berikut:

Picture 30: klik OK untuk menampilkan grafik histogram

27 | P a g e


Picture 31: Tampilan grafik histogram

5. Jika kita menggunakan grafik histogram, kita dapat melihat skewness (kemiringan kurva). Terlihat pada grafik bahwa data Konektivitas1 cenderung miring ke kiri (left-skewed). Pada grafik histogram juga ditampilkan mean (rata-rata), standard deviation, dan juga N (banyak data.)

28 | P a g e


ReferensiCentral Tendency. (n.d.). Retrieved April 11, 2011, from QuickMBA: http://www.quickmba.com/stats/centralten/ Cooper, D. W., & Lymann, S. R. (2000). Chapter 4 - Student Resources. Retrieved April 11, 2011, from http://myphliputil.pearsoncmg.com/student/berenson/chap4.html Statistika Deskriptif. (2011, March 4). Retrieved April 10, 2011, from Wikipedia: http://id.wikipedia.org/wiki/Statistika_deskriptif Sudjanna, J. (1989). In Statistika Teori dan Aplikasinya Jilid 1. Jakarta: Erlangga.

29 | P a g e


30 | P a g e

Documents

Kls C 5210100029 Tugas Pemahaman Deskriptif Statistik