17
Batu yang ditemukan di dalam kandung empedu disebut kolelitiasis, Batu di dalam saluran empedu disebut koledokolitiasis BATU EMPEDU

koleidokolitiasis

Embed Size (px)

Citation preview

Batu yang ditemukan di dalam kandung empedu disebut kolelitiasis,

Batu di dalam saluran empedu disebut koledokolitiasis

BATU EMPEDU

• Keluhan utama• RPD• RPS• RPK• Nyeri yang berpindah-pindah?• Mual, muntah, perut terasa kembung?• Kulit?• Suhu badan tinggi (demam)?

ANAMNESIS

Sklera (+)??TTV??

Berat badan (obesitas)??Murphy sign (+)??

PEMERIKSAAN FISIK

• Pemeriksaan Laboratorium

• Darah rutin

• Bilirubin total

• Alkali fosfatase

• Enzim transiminase (SGPT/SGOT) • ERCP• USG

PEMERIKSAAN PENUNJANG

Pemeriksaan laboratorium

Lekositosis

Bilirubin total ↗

Alkali fosfatase ↗Enzim transiminase (SGPT/SGOT) ↗

USG abdomen

CT Scan abdomen

Kolesistografi

PEMERIKSAAN PENUNJANG

Kantong

empedu

• Insidensi wanita lebih besar dibanding laki-laki

• Insidensi penderita batu empedu di atas 40 tahun lebih besar dibanding pada penderita usia di bawah 40 tahun.

• Insidensi keluhan utama berupa nyeri perut kanan atas lebih besar dibanding keluhan lainnya.

• Insidensi mual dan muntah lebih dirasakan lebih sering dibanding keluhan tambahan

• Efektivitas penggunaan pemeriksaan penunjang berupa ultrasonografi

EPIDEMIOLOGI

• Adanya riwayat kolesistitis akut sebelumnya

• Wanita (beresiko dua jadi lebih besar dibanding laki-laki)

• Usia lebih dari 40 tahun

• Kegemukan (obesitas)

• Faktor keturunan

• Kehamilan (resiko meningkat pada kehamilan)

• Hiperlipidemia

• Dismotilitas kandung empedu

FAKTOR RESIKO

• Batu empedu

(1) pembentukan empedu yang supersaturasi,

(2) nukleasi atau pembentukan inti batu, dan

(3) berkembang karena bertambahnya pengendapan.

PATOGENESIS

Kolesistitis akut : −kandung empedu membesar, −tegang, −berwarna merah cerah hingga hitam kehijauaan (akibat perdarahan subserosa), −lumen biasanya berisi darah, fibrin (keruh), atau pus (empiema kandung empedu)

PERJALANAN PENYAKIT

Kolesistitis kronik : −kandung empedu mengecil (fibrosa),−berukuran normal atau membesar karena obstruksi, −dinding menebal dan berwarna kelabu,

Tanda awal dari peradangan kandung empedu biasanya

• nyeri di perut kanan bagian atas

• Nyeri bertambah hebat bila penderita menarik nafas dalam

• sering menjalar ke bahu kanan

• serangan nyeri berkurang dalam 2-3 hari

• kemudian menghilang dalam 1 minggu

Gejala lain yang mungkin terjadi meliputi:

a. Nyeri yang berpindah-pindahb. Mual, muntah, perut terasa kembungc. Kulit berwarna kuning (apabila batu empedu menghalangi saluran empedu).d. Suhu badan tinggi (demam)

GEJALA

B.Tanda klinis• Tanda Murphy positif

pada saat inspirasi terdapat nyeri tekan di hipokondrium kanan dextra sehingga inspirasi dihentikan.

• Bila ikterus disertai demam mungkin ada batu dalam kandung empedu

• Ikterus ringan• Ada gangguan pada kandung empedu jika pada

pemeriksaan feses ditemukan struktur feses berwarna seperti dempul

Obat pertama :

Antibiotik parenteral spectrum luas (terutama Gram negative)

Obat alternative :

Petidine/analgetik untuk menekan nyeri

Bedah

Kolesistektomi

PENATALAKSANAAN

dubia

PROGNOSIS