34
Kelompok V Kelas 10B Arina Husna Amalia - 5 Ahmad Mudzakkir - 2 Dani Nur Zainudin - 9 Krismaan !a"#a A$i %-1& !ep"ian 'a(hrizal - 2) *ase !"ud# + FAMINE RELIEF FOR CENTRAL AFRICA (FRCA)

Komplikasi AIP Program

Embed Size (px)

DESCRIPTION

sdasd

Citation preview

E-faktur pajak dan tantanganny

A. PendahuluanStandar audit yang berlaku umum menyatakan bahwa dalam merencanakan audit, auditor harus mempertimbangkan sifat, luas, dan saat pekerjaan yang harus dilaksanakan serta harus mempersiapkan suatu program audit tertulis untuk setiap audit. Program audit tersebut menyatakan bahwa prosedur audit yang diyakini oleh auditor merupakan hal yang penting untuk mencapai tujuan audit. Bentuk program audit akan sangat beragam tergantung pada kondisi audit, praktik, serta kebijakan kantor akuntan tersebut.

Maksud suatu program audit adalah untuk mengatur secara sistematis prosedur audit yang akan dilaksanakan selama audit berlangsung. Auditor menentukan tujuan audit spesifik yang telah dikembangkan berdasarkan asersi audit ketika mengembangkan program audit.B. Landasan TeoriAudit intern merupakan elemen monitoring dari struktur pengendalian intern dalam suatu organisasi, yang dibuat untuk memantau efektivitas dari elemen-elemen struktur pengendalian intern lainnya.

Menurut Hiro Tugiman (2006 : 11) internal audit adalah : Internal auditing adalah suatu fungsi penilaian yang independen dalam suatu organiasasi untuk menguji dan mengevaluasi kegiatan organisasi yang dilaksanakan

Sedangkan menurut Amin Widjaja Tunggal (1995 : 51), mendefinisikan internal audit adalah sebagai berikut: Internal audit adakah aktivitas penilaian secara independen dalam suatu organisasi untuk meninjau secara kritis tindakan pembukuan keuangan dan tindakan lain sebagai dasar untuk memberikan bantuan bersifat proteksi (melindungi) dan konstruktif bagi pimpinan perusahaan.

Secara internasional, pengertian audit yang diterima adalah yang didefinisikan oleh Institute of Internal Auditors (1999) yaitu : Internal auditing is an independent, objective assurance and consulting activity designed to add value and improve an organizations operations. It helps an organization to accomplish its objectives by bringing a systematic, disciplined approach to evaluate and improve the effectiveness of risk management, control, and governance process.Berdasarkan pengertian di atas diketahui bahwa audit intern merupakan suatu fungsi penilaian yang bebas dalam suatu organisasi guna menelaah atau mempelajari dan menilai kegiatan-kegiatan perusahaan untuk memberikan saran kepada manajemen yang memiliki elemen kunci sebagai berikut :

1. Membantu organisasi mencapai tujuan.

2. Mengevaluasi dan meningkatkan efektifitas manajemen resiko, pengawasan, dan tata kelola.

3. Assurance dan consulting yang didesign untuk menambah nilai dan meningkatkan operasi.

4. Independen dan objectif.

5. Pendekatan yang Sistematis.

Salah satu bagian dari proses audit internal adalah penyusunan program audit. Program audit merupakan rencana dan langkah kerja yang harus dilakukan/ diikuti oleh auditor dalam melaksanakan tugas audit, yang didasarkan atas tujuan dan sasaran yang ditetapkan serta informasi yang ada tentang program/ aktivitas yang di audit. Ada beberapa manfaat dari penyusunan program kerja audit, antara lain:1. Merupakan suatu rencana yang sistematis tentang setiap tahap kegiatan yang bisa dikomunikasikan kepada semua tim audit.2. Merupakan landasan yang sistematis dalam memberikan tugas kepada para auditor dan supervisornya.

3. Sebagai dasar untuk membandingkan pelaksanaan kegiatan dengan rencana yang telah disetujui dan dengan standar serta persyaratan yang telah ditetapkan.

4. Dapat membantu auditor yang belum berpengalaman dan membiasakan mereka dengan ruang lingkup, tujuan, serta langkah-langkah kegiatan audit.

5. Dapat membantu auditor untuk mengenali sifat pekerjaan yang telah dikerjakan sebelumnya.

6. Dapat mengurangi kegiatan pengawasan langsung oleh supervisor.

Program kerja audit disusun untuk setiap tahap audit yang dilakukan. Program kerja audit pendahuluan mencakup pengumpulan informasi umum tentang objek yang diaudit, cara pelaksanaan prosedur, serta system operasional yang diterapkan dalam perusahaan tersebut.

Dalam tahap audit ini, auditor harus melakukan pengujian pendahuluan (preliminary test) atas informasi yang diperoleh untuk mengidentifikasi aktivitas yang masih memerlukan perbaikan. Identifikasi ini disebut possible audit objective . Hasil identifikasi ini kemudian di analisis untuk menentukan informasi yang dapat berkembang menjadi tujuan audit sementara (tentative audit objective). Dari bukti-bukti sasaran sementara ini auditor kemudian menetapkan langkah-langkah kerja spesifik yang diperlukan untuk tahap audit berikutnya.

Menyiapkan program audit pendahuluan merupakan wilayah yang penting dalam proses perencanaan dalam rangka menyusun program audit. Program ini merupakan daftar detail dari langkah analitis yang dilaksanakan selama proses audit. Persiapan dalam hal ini merupakan hal penting dalam memanajemen waktu untuk audit secara keseluruhan. Produktifitas auditor akan sangat tergantung pada kemampuan dan pengetahuan auditor individual atas area yang di review.

C. Tujuan Dan Ruang Lingkup Audit Tujuan Umum Tujuan audit internal dalam hal ini adalah untuk memberikan bukti kepada Komite Audit sebagai bahan untuk membuat laporan tahunan kepada Dewan Pengawas mengenai keefektifan fungsi Sistem Pengendalian Intern untuk melindungi aset organisasi dan kepentingan donatur serta penerima bantuan.Alasan AuditAudit ini dilakukan guna memperoleh simpulan mengenai:

Apakah risiko-risiko yang ada telah teridentifikasi, dievaluasi, dan dikelola dengan tepat.

Apakah internal control telah berfungsi dengan baik untuk memitigasi risiko yang ada ke level yang dapat diterima sesuai kebijakan manajemen.

Apakah tindakan lanjutan telah dilakukan untuk meningkatkan kontrol ketika risiko tidak termitigasi dengan baik

Apakah proses monitoring yang lebih luas oleh manajemen diperlukan untuk memastikan bahwa internal control sudah berfungsi dengan baik di masa depan.

Tujuan Khusus dan Batasan

Tujuan secara khusus dari audit proses ini adalah untuk menyalurkan bahan makanan seefisien dan seefektif mungkin. Area yang menjadi tujuan khusus adalah :

untuk mengatur transportasi darat

pemeliharaan truk angkut

menyediakan pengemudi/sopir

Risiko dalam tujuan khusus antara lain:

Truk angkut tidak tersedia untuk mengangkut bahan makanan

Bahan bakar tidak tersedia untuk truk angkut

Tidak ada pekerja untuk bongkar muat barang dari dan ke truk angkut

Truk angkut rusak baik dalam perjalanan maupun sebelumnya

Suku cadang tidak tersedia

Mekanik tidak tersedia

Pengemudi/sopir tidak tersedia untuk mengoperasikan truk angkut

Proses pemeriksaan dalam audit akan mencakup :

Pengaturan atas transportasi Pangan dari gudang ke kamp bantuan famine relief Pemeliharaan armada truk.

Perekrutan dan pengaturan supir , termasuk penyelesaian yang benar atas catatan waktu

Audit tidak akan mencakup :

Pembelian jagung dan pasokan bantuan lainnya

Pembelian dan pembayaran untuk truk baru , suku cadang atau bahan bakar

Pembayaran supir

Pertimbangan khusus :

Pertimbangkan dampak pada risiko dan kontrol jika transportasi itu harus diserahkan kepada kontraktor .

D. Jadwal AuditPerencanaan audit dimulai pada tanggal 16 desember. Kunjungan ke afrika akan dilakukan dari tanggal 2 hingga 11 februari. Audit ini akan dilaksanakan di kompleks truk dari hari senin, tanggal 2 februari hingga hari rabu, tanggal 4 februari. Audit terpisah atas kantor kinshasa akan dilakuka dari tanggal 5 februari hingga 11 februari. Laporan akhir akan diterbitkan pada tanggal 8 maret. Total waktu yang dialokasikan adalah 30 hari. Audit akan dilakukan oleh J.Smith dan I Khan, disupervisi oleh kepala eksekutif audit, P. Jones.E. Pengujian dan Program AuditPengujian

Output dari prosesOutput dari proses ini adalah kesimpulan mengenai pengendalian yang manakah yang berjalan dengan baik dan pengendalian yang tidak berjalan dengan baik.Standards output a. Pengujian yang memadai harus dilakukan untuk meyakinkan kesimpulan yang dicapai mengenai mitigasi risiko dengan pengendalian. Yaitu risiko signifikan telah dikelola dengan baik.

b. Pengujian harus didokumentasikan secara penuh.

c. Dokumentasi pengujian harus menyebutkan:

Pengendalian yang diuji

Metode dalam pengujian

Hasil pengujian

Kesimpulan

d. Bukti yang dibutuhkan untuk mendukung permasalahan yang ditemukan harus dibuat salinan.e. Kesimpulan harus diambil pada hasil setiap pengujianRencana kerja untuk mencapai outputa. Putuskan pengendalian manakah yang membutuhkan pengujian berdasarkan tingkat risiko yang diimitigasi, yang dihitung dari

Skor inherent risk

Skor control risk

b. Putuskan:

Pengujian dibutuhkan untuk meyakinkan dalam menarik kesimpulan terkait mitigasi risiko

Sample (berapa bulan, berapa banyak dokumen)

Cara pemilihan sample (statististik, nonstatistik)

Saran untuk mencapai outputa. Tujuan dari pengujian untuk mendemonstrasikan apakah pengendalian berjalan dengan baik. Bukan untuk menemukan error.

b. Jika terdapat permasalahan, diskusikan dengan staf yang terlibat secara langsung secepatnya. JIka terdapat fraud ikuti prosedur yang ditetapkan, jika tidak ada prosedur, bicarakan masalah ini hanya dengan Chief Audit Executive.

c. Jika terdapat indikasi bahwa pengendalian atas risiko tidak berjalan dapatkan bukti dengan melakukan pengujian.

d. Pengujian yang memadai harus dilakukan untuk mendapatkan kesimpulan mengenai efektifitas atas pengendalian yang diuji.

e. Jumlah pengujian atas pengendalian harus dihubungkan dengan tingkat risiko atas pengendalian. Sehingga tidak menghabiskan banyak waktu pada pengujian pengendalian yang berisiko rendah.Program AuditAudit Workplan

Rencana kerja Audit meliputi:

Pahami proses rinci yang mengacu pada tujuan. Langkah ini mencakup panduan tes mana yang tepat

Tentukan risiko yang menjadi ancaman bagi pencapaian tujuan. selain risiko-risiko yang telah diungkapkan, melalui diskusi dan lokakarya risiko

Uji kontrol yang mengurangi risiko

Simpulkan apakah kontrol benar-benar bekerja mengurangi risiko ke tingkat yang dapat diterima. Menyajikan kesimpulan ini kepada orang-orang yang terlibat dalam proses yang bersangkutan.

Susun laporan dengan pihak yang bertanggung jawab langsung untuk proses diaudit . sebelum memaparkannya kepada orang-orang yang terkait.Area Pengendalian yang akan diuji adalahI. Pengujian 1 Daftar pengemudi yang tersedia

II. Pengujian 2 Kualifikasi pengemudi

III. Pengujian 3 Perencanaan rute

IV. Pengujian 4 Pengumpulan makanan

V. Pengujian 5 Cek tanki bahan bakar

VI. Pengujian 6 Kemanaan makanan

VII. Pengujian 7 Kondisi armada pengangkut

VIII. Pengujian 7 Pemeliharaan armada pengangkut

IX. Pengujian 9 Kualifikasi mekanik

X. Pengujian10 Ketersediaan suku cadang

Keterangan warna untuk hasil pengujian pada program auditWARNARISIKOKONTROL

MerahTidak ada atau tidak cukup proses yang digunakan dalam mengidentifikasi risiko. Skor 6 atau 9Risiko tidak dimitigasi pada tingkat yang dapat diterima dan tujuan program tidak tercapai

KuningProses telah dilakukan tapi masih ada defisiensi, skor 4Risiko telah dimitigasi, namun masih ada kemungkinan dan dampak yang signifikan terhadap terhalangnya pencapaian tujuan program.

HijauKeseluruhan proses telah dilakukan dan semua risiko telah diidentifikasi. Skor 0, 1, 2, 3Risiko dimitigasi pada tingkat yang dapat diterima.

Kertas Kerja dan Program Audit

KERTAS KERJA

UNIT AUDIT KELOMPOK 5

TIM AUDIT INTERNALPROGRAM TRANSPORT OF FOOD TO FAMINE RELIEF CAMP

FRCA

Kertas Kerja AuditAuditee:Famine Relief for Central Africa

Tahun Buku:2004

Dibuat Oleh:

Di-review Oleh:

Tujuan Menetapkan daftar area pengendalian yang dilakukan pengujian

Pengendalian yang Akan Diuji

NoKONTENREF

1Daftar pengemudi yang tersediaA1

2Kualifikasi pengemudiA2

3Perencanaan ruteA3

4Pengumpulan makananA4

5Cek tanki bahan bakarA5

6Kemanaan makananA6

7Kondisi armada pengangkutA7

8Pemeliharaan kendaraanA8

9Kualifikasi mekanikA9

10Ketersediaan suku cadangA10

I. Pengujian Daftar pengemudi yang tersediaPROGRAM AUDITNOPENGENDALIAN YANG DIUJIPENGUJIANTEKNIK AUDITSUMBER BUKTI

1List of available driversa. Dapatkan daftar pengemudi dari supervisor.

b. Hubungi pengemudi via telepon untuk memastikan bahwa mereka masih bersedia.

c. Mintai keterangan supervisorReview dokumen, wawancaraInternal:

a. Fotokopi daftar pengemudi yang dimiliki supervisor

b. Hasil menghubungi kontak pengemudi via telepon

c. Keterangan supervisor

KERTAS KERJA

UNIT AUDIT KELOMPOK 5

TIM AUDIT INTERNALPROGRAM TRANSPORT OF FOOD TO FAMINE RELIEF CAMP

FRCA

Kertas Kerja AuditAuditee:Famine Relief for Central Africa

Tahun Buku:2004

Dibuat Oleh:

Di-review Oleh:

PENGUJIAN ATAS DAFTAR PENGEMUDI YANG TERSEDIA1. Tujuan:Untuk mendemonstrasikan apakah pengendalian telah dilaksanakan dengan baik2. Pengendalian yang DiujiDaftar pengemudi yang bersedia untuk dipekerjakan yang tersimpan di kamp.

3. Methode Pengujian

a. Dapatkan daftar pengemudi dari supervisor.

b. Hubungi pengemudi via telepon untuk memastikan bahwa mereka masih bersedia.

c. Mintai keterangan supervisor4. Bukti yang dikumpulkan

a. Fotokopi daftar pengemudi yang dimiliki supervisor

b. Hasil menghubungi kontak pengemudi via telepon

c. Keterangan supervisor5. Hasil Pengujian

Daftar pengemudi yang tersedia untuk dipekerjakan disimpan oleh supervisor di kantor pool truk. Supervisor membutuhkan waktu 10 menit untuk mendapatkan daftar pengemudi. Daftar pengemudi tersebut ditemukan supervisor dibalik laci. Hal ini mengindikasikan bahwa daftar tersebut terakhir diupdate beberapa bulan lalu. Dari yang terlihat, list tersebut telah tersimpan lebih lama lagi.

Dari 12 pengemudi yang terdapat dalam list: 6 pengemudi tidak memiliki detail kontak, hanya nama. Supervisor mengatakan bahwa mereka tinggal di daerah lokal dan dia dapat memanggil mereka.

6 pengemudi mempunyai nomor telepon. Kami mencoba menghubungi mereka, namun hanya tiga nomor yang dapat dihubungi, dan hanya satu nomor yang menjawab. Istri pemilik nomor kontak tersebut mengatakan bahwa suaminya mendapatkan pekerjaan di perusahaan transportasi.

Saat kami berbicara pada supervisor, dia mengatakan bahwa dia dapat mendapatkan pengemudi melalui penduduk lokal dan memberikan daftar pengemudi yang baru dalam satu jam. Namun kami menolak, karena kami tidak dapat memberi penilaian akan ketersediaan serta kesesuaian mereka.

Dia juga mengatakan bahwa FRCA tidak terbiasa dengan keadaan ini dan masih memiliki truk sendiri. Sebagian besar agen yang sama menggunakan perusahaan transportasi lokal dimana sebagian besar pengemudi sekarang bekerja. Hal ini, dan sekaligus epidemic AIDS yang juga mempengaruhi beberapa pengemudi, menjadi penyebab berkurangnya jumlah pengemudi yang tersedia. Supervisor percaya bahwa kita harus menutup pool truk dan mulai menggunakan kontraktor. 6. Kesimpulan

MERAH

Daftar pengemudi tidak dapat digunakan dan risiko bahwa pengemudi tidak dapat dipekerjakan tidak termitigasi. Opsi untuk menutup pool truk dan menggunakan kontraktor transportasi harus dilakukan.

II. Pengujian Kualifikasi pengemudiPROGRAM AUDITNOPENGENDALIAN YANG DIUJIPENGUJIANTEKNIK AUDITSUMBER BUKTI

2Drivers qualifications a. Dapatkan kopian dokumen persyaratan kerja pengemudi

b. Review dokumen berdasarkan kualifikasi pengemudi yang telah ditetapkan

c. Mintai keterangan supervisor terkait pengendalianReview dokumen, wawancaraa. Kopian dokumen mengenai pengemudi

b. Hasil review dokumen

c. Keterangan supervisor

KERTAS KERJA

UNIT AUDIT KELOMPOK 5

TIM AUDIT INTERNALPROGRAM TRANSPORT OF FOOD TO FAMINE RELIEF CAMP

FRCA

Kertas Kerja AuditAuditee:Famine Relief for Central Africa

Tahun Buku:2004

Dibuat Oleh:

Di-review Oleh:

PENGUJIAN ATAS KUALIFIKASI PENGEMUDI1. Tujuan:

Memastikan bahwa pengemudi yang dipekerjakan sesuai dengan kualifikasi yang telah ditetapkan

2. Pengendalian yang diuji

Pengecekan salinan dokumen persyaratan kerja pengemudi

3. Metode Pengujian

a. Dapatkan kopian dokumen persyaratan kerja pengemudi b. Review dokumen berdasarkan kualifikasi pengemudi yang telah ditetapkanc. Mintai keterangan supervisor terkait pengendalian 4. Bukti yang dikumpulkan

a. Kopian dokumen mengenai pengemudib. Hasil review dokumenc. Keterangan supervisor5. Hasil Pengujian

Manajemen telah melakukan pengecekan dokumen pengemudi dan menggandakan dokumen tersebut. Salinan dokumen yang telah dicek oleh manajemen tersebut masih tersimpan. Namun ada kemungkinan dokumen tersebut tidak asli atau dipalsukan sehingga kualifikasi pengemudi tidak terpenuhi.

SUpervisor mengatakan bahwa FRCA tidak terbiasa dengan keadaan ini dan masih memiliki truk sendiri. Sebagian besar agen yang sama menggunakan perusahaan transportasi lokal dimana sebagian besar pengemudi sekarang bekerja. Hal ini, dan sekaligus epidemic AIDS yang juga mempengaruhi beberapa pengemudi, menjadi penyebab berkurangnya jumlah pengemudi yang tersedia. Supervisor percaya bahwa kita harus menutup pool truk dan mulai menggunakan kontraktor.6. KesimpulanKUNING

Kemungkinan dokumen yang diserahkan pengemudi palsu sehingga diperlukan pemantauan tambahan atas kemungkinan adanya pengemudi yang tidak memenuhi kualifikasiOpsi untuk menutup pool truk dan menggunakan kontraktor transportasi harus dilakukanIII. Pengujian Perencanaan rutePROGRAM AUDITNOPENGENDALIAN YANG DIUJIPENGUJIANTEKNIK AUDITSUMBER BUKTI

3Route planning a. Cek rencana rute terakhirb. Uji tanggal pengumpulan dan pengantaran makananc. Mintai keterangan supervisor dan pengemudi mengenai pendampingan dari pihak militer

Review dokumen, wawancaraInternal :

a. Dokumen rencana rute pengantaran makananb. Keterangan supervisor dan pengemudi

KERTAS KERJA

UNIT AUDIT KELOMPOK 5

TIM AUDIT INTERNALPROGRAM TRANSPORT OF FOOD TO FAMINE RELIEF CAMP

FRCA

Kertas Kerja AuditAuditee:Famine Relief for Central Africa

Tahun Buku:2004

Dibuat Oleh:

Di-review Oleh:

PENGUJIAN ATAS RENCANA RUTE PENGANTARAN MAKANAN

1. Tujuan:

Memastikan bahwa rute yang diambil dalam pengantaran makanan tidak terblokir dan aman untuk dilewati.2. Pengendalian yang diuji

a. Kerja sama dengan agen lain dan pihak militer dalam perencanaan ruteb. Pihak militer mendampingi konvoi kendaraan3. Metode Pengujian

a. Cek rencana rute terakhirb. Uji tanggal pengumpulan dan pengantaran makananc. Mintai keterangan supervisor dan pengemudi mengenai pendampingan dari pihak militer4. Bukti yang dikumpulkan

a. Dokumen rencana rute pengantaran makananb. Keterangan supervisor dan pengemudi5. Hasil Pengujian

Markas besar telah mencoba melakukan perencanaan rute pengantaran makanan, namun rencana rute tersebut tidak seluruhnya dilaksanakan oleh kantor lokal, karena dianggap markas tidak mengerti kondisi di lapangan sehingga perencanaan yang telah dibuat belum mempertimbangkan hal tersebut. Hal ini menyebabkan adanya inefisiensi dalam penggunaan sumber daya yang memakan biaya sebesar 5.000 per tahun nya.

Berdasarkan keterangan dari supervisor dan pengemudi, selama ini pihak militer selalu mengiringi konvoi truk pengangkut makanan.

6. KesimpulanKUNING

Terjadi inefisiensi sumber daya sebesar 5.000 per tahun nya.

Untuk langkah efisiensi, kantor lokal yang harus menentukan rencana rute.

IV. Pengujian Pengumpulan makananPROGRAM AUDITNOPENGENDALIAN YANG DIUJIPENGUJIANTEKNIK AUDITSUMBER BUKTI

4Food collection a. Dapatkan loading sheet untuk lori.

b. Observasi fisik di gudanga. Review dokumenb. observasia. FC loading sheetb. Hasil observasi fisik

KERTAS KERJAUNIT AUDIT KELOMPOK 5

TIM AUDIT INTERNALPROGRAM TRANSPORT OF FOOD TO FAMINE RELIEF CAMP

FRCA

Kertas Kerja AuditAuditee:Famine Relief for Central Africa

Tahun Buku:2004

Dibuat Oleh:J Smith and I Khan

Di-review Oleh:GK

PENGUJIAN ATAS KETERSEDIAAN MAKANAN

1. Tujuan: Untuk memastikan bahwa pengendalian telah dilakukan dengan baik dan makanan yang akan dikumpulkan dan dikirimkan tersedia di gudang2. Pengendalian yang diuji: Pengaturan (arrangement) yang dilakukan HQ untuk memastikan ketersediaan bahan makanan di gudang.

3. Metode Pengujian: Dapatkan loading sheet untuk lori.

Observasi fisik di gudang4. Bukti yang dikumpulkanFC loading sheet

Hasil observasi fisik

5. Hasil Pengujian

Makanan ada dan tersedia di gudang6. KesimpulanHIJAU. Pengujian ini menunjukkan bahwa pengendalian atas isu ini sudah dilakukan secara memadai dan bahan makanan benar-benar tersedia di gudang.

V. Pengujian Cek tanki bahan bakarPROGRAM AUDITNOPENGENDALIAN YANG DIUJIPENGUJIANTEKNIK AUDITSUMBER BUKTI

5Check fuel tanks a. Dapatkan catatan persediaan bahan bakar (stock record).b. Cocokkan dengan jumlah yang tersedia di camp untuk memastikan jumlah bahan bakar sesuai dengan catatan persediaana. Review dokumen

b. observasia. FC catatan persediaan b. Hasil uji fisik ke tempat penyimpanan

KERTAS KERJAUNIT AUDIT KELOMPOK 5

TIM AUDIT INTERNALPROGRAM TRANSPORT OF FOOD TO FAMINE RELIEF CAMP

FRCAKertas Kerja AuditAuditee:Famine Relief for Central Africa

Tahun Buku:2004

Dibuat Oleh:J Smith and I Khan

Di-review Oleh:GK

PENGUJIAN ATAS BAHAN BAKAR

1. Tujuan: Untuk memastikan bahwa pengendalian telah dilakukan secara memadai dan bahan bakan lori telah tersedia 2. Pengendalian yang diuji: Jumlah bahan bakar yang tersedia di camp sesuai dengan stock record.

3. Metode Pengujian: Dapatkan catatan persediaan bahan bakar (stock record). Cocokkan dengan jumlah yang tersedia di camp untuk memastikan jumlah bahan bakar sesuai dengan catatan persediaan

4. Bukti yang dikumpulkan

c. FC catatan persediaan d. Hasil uji fisik ke tempat penyimpanan 5. Hasil PengujianTangki bahan bakar kosong. Padahal catatan menunjukkan seharusnya tangka dalam keadaan penuh.

6. KesimpulanMERAH

Catatan persediaan bahan bakar tidak menunjukkan keadaan yang sebenarnya. Hal ini menunjukkan kurangnya pengendalian atas bahan bakar. Hal ini juga menunjukkan bahwa risiko ketiadaan bahan bakar lori belum dimitigasi dengan baik.

Penggunaan kontraktor perlu dipertimbangkan

VI. Pengujian Kemanaan makananPROGRAM AUDITNOPENGENDALIAN YANG DIUJIPENGUJIANTEKNIK AUDITSUMBER BUKTI

6Security of food Lakukan wawancara dengan staf dan agensi lain terkait permasalahan terkati dengan keamanan bahan makanan

a. Wawancarab. observasi fisik

a. Hasil Wawancarab. Hasil observasi fisik

KERTAS KERJAUNIT AUDIT KELOMPOK 5

TIM AUDIT INTERNALPROGRAM TRANSPORT OF FOOD TO FAMINE RELIEF CAMP

FRCA

Kertas Kerja AuditAuditee:Famine Relief for Central Africa

Tahun Buku:2004

Dibuat Oleh:J Smith and I Khan

Di-review Oleh:GK

PENGUJIAN ATAS KEAMANAN BAHAN MAKANAN

1. Tujuan: Untuk memastikan bahwa pengendalian telah dilakukan secara memadai untuk memastikan keamanan bahan makanan hingga sampai di tempat tujuan2. Pengendalian yang diuji: Memastikan semua bahan makanan sampai ke tempat tujuan.

3. Metode Pengujian: Lakukan wawancara dengan staf dan agensi lain terkait permasalahan terkati dengan keamanan bahan makanan

4. Bukti yang dikumpulkana. Hasil Wawancarab. Hasil observasi fisik5. Hasil PengujianSalah satu permasalahan yang muncul adalah adanya pencurian bahan makanan. Namun demikian pengendalian telah dilakukan sebaik mungkin, misalnya dengan adanya perlindungan dari tentara dan polisi.

6. KesimpulanKUNING

Terkait dengan keamanan bahan makanan memang masih terdapat permasalahan seperti adanya pencurian, namun control yang dilakukan terkait keamanan bahan makanan telah dilakukan sebaik mungkin dan tidak perlu adanya tindakan tambahan terkait hal ini. VII. Pengujian Kondisi armada pengangkutPROGRAM AUDITNOPENGENDALIAN YANG DIUJIPENGUJIANTEKNIK AUDITSUMBER BUKTI

7Condition of lorriesUji setiap truk untuk berjalan sejauh 5 km, dikemudikan oleh supervisor kantor cabang distribusi.Observasi a. Lapanganb. sertifikat layakuji mesin truk

KERTAS KERJA

UNIT AUDIT KELOMPOK 5

TIM AUDIT INTERNALPROGRAM TRANSPORT OF FOOD TO FAMINE RELIEF CAMP

FRCA

Kertas Kerja AuditAuditee:Famine Relief for Central Africa

Tahun Buku:2004

Dibuat Oleh:J Smith and I Khan

Di-review Oleh:GK

PENGUJIAN ATAS KONDISI ARMADA PENGANGKUT1. Tujuan:

Untuk menguji apakah pengendalian telah dilaksanakan dengan baik

2. Pengendalian yang diuji

Semua truk dalam kondisi baik sehingga siap tersedia untuk keperluan yang bersifat segera.

3. Methode Pengujian

Setiap truk diuji untuk berjalan sejauh 5 km, dikemudikan oleh supervisor kantor cabang distribusi.

4. Bukti yang dikumpulkan

a. sertifikat layak-uji mesin truk

b. daftar armada angkutan

5. Hasil Pengujian

Jumlah armada adalah 8 truk

Satu truk rusak parah di bagian depan dan tidak dapat diperbaiki, kondisi sedang menunggu suku cadang.

Supervisor menolak untuk mengemudikan dua truk dengan alasan rem yang tidak aman. Kondisi juga menunggu suku cadang.

Lima truk yang lain, dua diantaranya sulit untuk dihidupkan tapi berhasil menempuh tes.

Semua truk dalam kondisi yang tidak layak

6. Kesimpulan

MERAH

Meskipun 5 dari 8 truk bekerja, namun umumnya dalam kondisi buruk dan kemungkinan hanya setengah dari armada yang bisa diandalkan.

Risiko ketidaktersediaan truk tidak cukup diatasiVIII. Pengujian Pemeliharaan armada pengangkutPROGRAM AUDITNOPENGENDALIAN YANG DIUJIPENGUJIANTEKNIK AUDITSUMBER BUKTI

8Maintenance of lorries a. Dapatkan dan periksa jadwal pemeliharaan dan perbaikan kendaraan pengiriman pangan ke pusat penanggulangan kelaparan.

b. Dapatkan dan periksa bukti-bukti pelaksanaan pemeliharaan kendaraan.

c. Lakukan interviu kepada manajemen terkait ketidaksesuaian pelaksanaan dengan jadwal (apabila ada)

d. Dapatkan dan periksa SOP pelaksanaan pemeliharaan kendaraan.

e. Lakukan observasi atas pelaksanaan pemeliharaan dan perbaikan kendaraan.

f. Dapatkan dokumen atas permintaan perbaikan kendaraan yang rusak, yang telah disetujui oleh supervisor.

a. Review dokumen

b. Observasia. Hasil observasi

b. Hasil review dokumen

KERTAS KERJA

UNIT AUDIT KELOMPOK 5

TIM AUDIT INTERNALPROGRAM TRANSPORT OF FOOD TO FAMINE RELIEF CAMP

FRCA

Kertas Kerja AuditAuditee:Famine Relief for Central Africa

Tahun Buku:2004

Dibuat Oleh:

Di-review Oleh:

PENGUJIAN ATAS PEMELIHARAAN KENDARAAN

1. Tujuan:

Memastikan bahwa pemeliharaan telah dilakukan secara teratur dan memadai, serta prosedur pengecekan kendaraan telah dilakukan secara tertib.

2. Pengendalian yang diuji

a. Jadwal pemeliharaan ditandatangani oleh mekanik senior.

b. Kendaraan diperiksa oleh supervisorc. Permintaan atas perbaikan kendaraan yang rusak dan permintaan suku cadang disetujui oleh supervisor3. Metode Pengujian

a. Dapatkan dan periksa jadwal pemeliharaan dan perbaikan kendaraan pengiriman pangan ke pusat penanggulangan kelaparan. Pastikan apakah jadwal yang ada memang telah disusun secara memadai bagi kendaraan dengan jenis, spesifikasi, dan usia kendaraan yang digunakan.

b. Dapatkan dan periksa bukti-bukti pelaksanaan pemeliharaan kendaraan. Yakinkan apakah pelaksanaan pemeliharaan telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

c. Lakukan interviu kepada manajemen terkait ketidaksesuaian pelaksanaan dengan jadwal (apabila ada)

d. Dapatkan dan periksa SOP pelaksanaan pemeliharaan kendaraan. Yakinkan apakah SOP pelaksanaan pemeliharaan telah lengkap dan memadai untuk jenis kendaraan yang digunakan.

e. Lakukan observasi atas pelaksanaan pemeliharaan dan perbaikan kendaraan. Yakinkan apakah semua prosedur pelaksanaan pemeliharaan dan perbaikan telah sesuai dengan SOP yang ditetapkan.

f. Dapatkan dokumen atas permintaan perbaikan kendaraan yang rusak, yang telah disetujui oleh supervisor.

4. Bukti yang dikumpulkan

d. Hasil observasie. Hasil review dokumen5. Hasil Pengujian

Manajemen telah menyusun jadwal untuk pemeliharaan kendaraan. Namun setelah dilakukan observasi dan wawancara mengenai proses pemeliharaan, ternyata pemeliharaan tidak selalu dilakukan seperti dalam jadwal karena kurangnya mekanik.

Manajemen telah menyusun SOP yang mengharuskan bahwa supervisor melakukan pemeriksaan atas kendaraan yang telah melalui proses pemeliharaan. Dalam pengujian, ditemukan bahwa kendaraan yang telah diperiksa oleh supervisor ternyata rusak parah.

Manajemen telah menyusun SOP yang mengharuskan bahwa permintaan atas perbaikan kendaraan yang rusak dan permintaan suku cadang harus disetujui oleh supervisor. Namun setelah dilakukan pengujian ternyata tidak ada dokumen yang ada untuk meminta suku cadang.

6. KesimpulanKUNING

Proses pemeliharaan tidak dilakukan seperti ketentuan yang seharusnya karena kurangnya petugas. Opsi untuk menutup pool truk dan menggunakan kontraktor transportasi harus dilakukan.IX. Pengujian Kualifikasi mekanikPROGRAM AUDITNOPENGENDALIAN YANG DIUJIPENGUJIANTEKNIK AUDITSUMBER BUKTI

9Qualification of mechanics a. Dapatkan kopian dokumen persyaratan kerja mechanics..b. Review dokumen berdasarkan kualifikasi mechanics yang telah ditetapkan.c. Mintai keterangan supervisor terkait pengendalian dalam proses rekrutmen.d. Lakukan wawancara terhadap mechanics.

a. Review dokumenb. wawancaraa. Salinan dokumen mengenai mechanicsb. Hasil review dokumenc. Keterangan supervisor.d. Hasil wawancara dengan mechanics.

KERTAS KERJA

UNIT AUDIT KELOMPOK 5

TIM AUDIT INTERNALPROGRAM TRANSPORT OF FOOD TO FAMINE RELIEF CAMP

FRCAKertas Kerja AuditAuditee:Famine Relief for Central Africa

Tahun Buku:2004

Dibuat Oleh:

Di-review Oleh:

PENGUJIAN ATAS KUALIFIKASI MEKANIK1. Tujuan:

Memastikan bahwa mechanics yang dipekerjakan sesuai dengan kualifikasi yang telah ditetapkan

2. Pengendalian yang diuji

Pengecekan salinan dokumen persyaratan kerja mechanics3. Metode Pengujian

a. Dapatkan kopian dokumen persyaratan kerja mechanics. Pastikan bahwa persyaratan yang ada dalam ketentuan tersebut telah memadai.b. Review dokumen berdasarkan kualifikasi mechanics yang telah ditetapkan.c. Mintai keterangan supervisor terkait pengendalian dalam proses rekrutmen.d. Lakukan wawancara terhadap mechanics. Pastikan mereka memiliki kualifikasi yang disebutkan dalam dokumen.4. Bukti yang dikumpulkan

a. Kopian dokumen mengenai mechanicsb. Hasil review dokumenc. Keterangan supervisor.d. Hasil wawancara dengan mechanics.5. Hasil Pengujian

Manajemen memiliki dokumen yang menyebutkan kualifikasi dari mechanics yang dibutuhkan. Namun dari dua mechanics ternyata hanya ada satu mechanics yang berpengalaman dan memenuhi kualifikasi.6. KesimpulanKUNING

Kompetensi dari petugas mechanics tidak dapat diandalkan karena hanya ada satu petugas yang berpengalaman. Opsi untuk menutup pool truk dan menggunakan kontraktor transportasi harus dilakukan.X. Pengujian Ketersediaan suku cadangPROGRAM AUDIT

NOPENGENDALIAN YANG DIUJIPENGUJIANTEKNIK AUDITSUMBER BUKTI

10Availability of spares a. Lakukan wawancara dengan supervisor dan ahli mesin/montir mengenai ketersediaan suku cadang.

b. Pelajari dokumen yang ada mengenai prosedur permintaan adan pengiriman suku cadang.c. Periksa fisik persediaan suku cadang.

a. Wawancara.

b. Review dokumen

c. Pemeriksaan fisika. Hasil wawancara dengan supervisor

b. Hasil review dokumen.

c. Hasil pemeriksaan fisik.

KERTAS KERJA

UNIT AUDIT KELOMPOK 5

TIM AUDIT INTERNALPROGRAM TRANSPORT OF FOOD TO FAMINE RELIEF CAMP

FRCA

Kertas Kerja AuditAuditee:Famine Relief for Central Africa

Tahun Buku:2004

Dibuat Oleh:

Di-review Oleh:

PENGUJIAN ATAS KETERSEDIAAN SUKU CADANG

1. Tujuan:

Memastikan bahwa suku cadang tersedia saat dibutuhkan untuk pemeliharaan kendaraan.

2. Pengendalian yang diuji

Kantor pusat menyusun suku cadang yang akan dikirim keluar.

3. Metode Pengujian

a. Lakukan wawancara dengan supervisor dan ahli mesin/montir mengenai ketersediaan suku cadang.

b. Pelajari dokumen yang ada mengenai prosedur permintaan adan pengiriman suku cadang.c. Periksa fisik persediaan suku cadang.4. Bukti yang dikumpulkan

a. Hasil wawancara dengan supervisor

b. Hasil review dokumen.c. Hasil observasi.5. Hasil Pengujian

Manajemen telah memiliki SOP mengenai pengiriman suku cadang dari kantor pusat. Prosedur pengiriman sudah dilaksanakan, namun pengiriman suku cadang bisa memakan waktu berbulan-bulan hingga tiba.

6. KesimpulanMERAH

Dengan hasil pengujian yang menunjukkan bahwa suku cadang memakan waktu berbulan-bulan untuk tiba, maka bisa dipastikan perbaikan tidak dapat dilakukan ketika suku cadang dibutuhkan. Opsi untuk menutup pool truk dan menggunakan kontraktor transportasi harus dilakukan. REFERENSI

Griffiths, D. (2004). Risk Based Internal Auditing: Performance Manual - The Audit Process. www.internalaudit.biz.

Rai, I gusti, Agung (2008). Audit Kinerja pada Sektor Publik. JakartaCase Study :

FAMINE RELIEF FOR CENTRAL AFRICA

(FRCA)

Kelompok V Kelas 10B

Arina Husna Amalia - 5

Ahmad Mudzakkir - 2

Dani Nur Zainudin - 9

Krismawan Satya Aji L-18

Septian Fachrizal - 26

INDEKS

A1

INDEKS

A2

INDEKS

A3

INDEKS

A4

INDEKS

A5

INDEKS

A6

INDEKS

A7

INDEKS

A10

INDEKS

A9

INDEKS

A8

INDEKS