KOMPLIKASI AKUT

1. Hipoglikemia Iatrogenika. Definisi Hipoglikemia Iatrogenik

Hipoglikemia iatrogenik adalah kadar glukosa darah di bawah batas normal.

b. Klasifikasi Hipoglikemia IatrogenikHipoglikemia akut menunjukkan gejala dan Triad Whipple merupakan panduan kalsifikasi klinis hipoglikemia yang bermanfaat. Triad tersebut meliputi :

1) Keluhan yang menunjukkan adanya kadar glukosa darah plasma yang rendah,2) Kadar glukosa darah yang rendah (<3 mmol/L hipoglikemia pada diabetes), dan3) Hilangnya secara cepat keluhan-keluhan sesudah kelainan biokimiawi dikorekasi.

Klasifikasi Klinis Hipoglikemia AkutRingan Simtomatik, dapat diatasi sendiri, tidak ada gangguan aktivitas sehari-hari

yang nyata.Sedang Simtimatik, dapat diatasi sendiri, menimbulkan gangguan aktivitas sehari-hari

yang nyata.Berat Sering (tidak selalu) tidak simtomatik, karena gangguan kognitif pasien tidak

mampu mengatasi sendiri.1. Membutuhkan pihak ketiga tetapi tidak membutuhkan terapi

parenteral.2. Membutuhkan terapi parenteral (glukagon intramuscular atau

glukosa intravena)3. Disertai dengan koma atau kejang

c. Epidemiologi Hipoglikemia Iatrogenikd. Etiologi Hipoglikemia Iatrogenike. Manifestasi Klinis Hipoglikemia Iatrogenikf. Diagnosis Hipoglikemia Iatrogenikg. Tatalaksana Hipoglikemia Iatrogenik

2. Ketoasidosis Diabetika. Definisi Ketoasidosis Diabetikb. Epidemiologi Ketoasidosis Diabetikc. Faktor Pencetus Ketoasidosis Diabetikd. Patofisiologi Ketoasidosis Diabetike. Manifestasi Klinis Ketoasidosis Diabetikf. Diagnosis Ketoasidosis Diabetikg. Tatalaksana Ketoasidosis Diabetikh. Komplikasi Ketoasidosis Diabetiki. Pencegahan Ketoasidosis Diabetik

3. Koma Hiperosmolar Hiperglikemik Non Ketotika. Definisi Koma Hiperosmolar Hiperglikemik Non Ketotikb. Epidemiologi Koma Hiperosmolar Hiperglikemik Non Ketotikc. Faktor Pencetus Koma Hiperosmolar Hiperglikemik Non Ketotikd. Patofisiologi Koma Hiperosmolar Hiperglikemik Non Ketotike. Manifestasi Klinis Koma Hiperosmolar Hiperglikemik Non Ketotikf. Diagnosis Koma Hiperosmolar Hiperglikemik Non Ketotikg. Tatalaksana Koma Hiperosmolar Hiperglikemik Non Ketotikh. Komplikasi Koma Hiperosmolar Hiperglikemik Non Ketotiki. Pencegahan Koma Hiperosmolar Hiperglikemik Non Ketotikj. Prognosis Koma Hiperosmolar Hiperglikemik Non Ketotik

4. Asidosis Laktata. Definisi Asidosis Laktatb. Patofisiologi Asidosis Laktatc. Diagnosis Asidosis Laktatd. Tatalaksana Asidosis Laktat

KOMPLIKASI KRONIK

1. Retinopati Diabetika. Definisi Retinopati Diabetikb. Etiologi Retinopati Diabetikc. Patofisiologi Retinopati Diabetikd. Diagnosis dan Klasifikasi Retinopati Diabetike. Tatalaksana dan Pencegahan Retinopati Diabetik

2. Nefropati Diabetika. Definisi Nefropati Diabetikb. Klasifikasi Nefropati Diabetikc. Patofisiologi Nefropati Diabetikd. Tatalaksana Nefropati Diabetik

3. Penyakit Jantung Koronera. Definisi Penyakit Jantung Koroner

b. Patofisiologi Penyakit Jantung Koronerc. Manifestasi Klinis Penyakit Jantung Koronerd. Diagnosis Penyakit Jantung Koronere. Tatalaksana Penyakit Jantung Koroner

4. Neuropati Diabetika. Definisi Neuropati Diabetikb. Epidemiologi Neuropati Diabetikc. Pathogenesis Neuropati Diabetikd. Klasifikasi Neuropati Diabetike. Diagnosis Neuropati Diabetikf. Tatalaksana Neuropati Diabetikg. Edukasi Neuropati Diabetik