Upload
melora
View
78
Download
1
Embed Size (px)
DESCRIPTION
KOMPOSISI KIMIA ORGANISME. Komposisi kimia organisme hidup pada umumnya sama dengan komposisi kimia yang terdapat dalam protoplasma sel. Protoplasma merupakan substansi dasar kehidupan atau substansi yang hidup dalam sel, baik pada sel tumbuhan maupun sel hewan. - PowerPoint PPT Presentation
Citation preview
KOMPOSISI KIMIA ORGANISME
Komposisi kimia organisme hidup pada umumnya sama dengan komposisi kimia yang terdapat dalam protoplasma sel.
Protoplasma merupakan substansi dasar kehidupan atau substansi yang hidup dalam sel, baik pada sel tumbuhan maupun sel hewan.
Protoplasma terdiri dari campuran yang kompleks berbagai bahan, unsur ataupun senyawa kimia, baik senyawa anorganik maupun organik.
Pada jenis/spesies yang berbeda dan pada bagian-bagian atau organ suatu hewan/tumbuhan, protoplasmanya berbeda sifat-sifat kimia, fisika maupun biologisnya.
Berbagai fenomena biologis ~ dengan berbagai proses kimia dan fisika biokimia dan biofisika.Misalnya :- Fotosintesa pada tumbuhan- Transpirasi- Respirasi- Proses Pembentukan Urine- Fermentasi- Dll.
Unsur-unsur Kimia Protoplasma
Unsur kimia protoplasma tersusun dalam tabel, terdiri dari kurang lebih 20 unsur dari 92 unsur kimia di alam.
Unsur yang predominan berjumlah 12
Tabel 3.1: Presentase rata-rata unsur kimia protoplasma
No. Urut
UNSUR %
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
Oksigen ( O )
Karbon ( C )
Hidrogen ( H )
Nitrogen ( N )
Kalium ( K )
Phosphor ( P )
Sulfur ( S )
Chlor ( Cl )
Natrium ( Na )
Calcium ( Ca )
Magnesium ( Mg )
Ferum ( Fe )
76,0
10,5
10,0
2,5
0,3
0,3
0,2
0,1
0,05
0,02
0,02
0,01
Unsur-unsur lain dalam jumlah sedikit (Trace Elements) antara lain : Silikon (Si), Cuprum (Cu), Alumunium (Al), Mangan (Mn), Boron (B), Cobalt (Co), Iodine (I), Fluor (Fl), Bromin (Br).
Keempat unsur pertama (O, C, H, dan N presentasenya ± 99 %, dan sisanya 8 unsur lainnya hanya ± 1 %.Unsur-unsur tersebut biasanya dijumpai dalam bentuk garam-garam anorganir, air dan senyawa-senyawa organik.
Sebagai perbandingan dapat pula dilihat persentasi unsur-unsur kimia tubuh manusia dalam tabel 3.2. (Brum, G, Et.Al, 1994).
Tabel 3.2. : Presentase unsur-unsur kimia tubuh manusia
No. Urut
UNSUR % No. Atom Berat Atom
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
Oksigen ( O )
Karbon ( C )
Hidrogen ( H )
Nitrogen ( N )
Kalsium ( Ca )
Phosphor ( P )
Kalium ( K )
Sulfur ( S )
Sodium ( Na )
Chlor ( Cl )
Magnesium ( Mg )
Ferum ( Fe )
65
18
10
3
2
1.1
0.35
0.25
0.15
0.15
0.05
0.004
8
6
1
7
20
15
19
16
11
17
12
26
16
12
1
14
40
31
39
32
33
35
24
56
Oksigen (65%) + Karbon (18%) + Hidrogen (10%) + Nitrogen (3%) = 96 %
Sebagai Trace Elements (kurang dari 0,01% : Boron (B), Chromium (Cr), Cobalt (Co), tembaga (Cu), Fluorine (F), Iodine (I), Mangan (Mn), Molybdum (Mo), Selenium (Se), Silicon (Si), Timah (Sn), Vanadium (V), Seng (Zn) (Campbell, Et,Al, 1994).
Kebanyakan konstituen garam-garam anorganik dalam sel (intraseluler) berada dalam bentuk ion-ion Elektrolit, sedangkan senyawa organik dalam bentuk nonelektrolit, yang tersebar berupa molekul-molekul terlarut (tabel 3.3).
Berbagai proses vital dalam tubuh organisme berada dibawah pengaruh substansi-substansi anorganis yang terdapat dalam protoplasma dan cairan-cairan tubuh, meskipun dalam jumlah yang sangat kecil.
Tabel 3.3 : Ion-ion yang umum terdapat dalam protoplasma
KATION ANION
NATRIUM Na+
KALIUM K+
CALCIUM CA2+
MAGNESIUM Mg2+
FERUM Fe3+
CHLORIDE Cl ¯
HIDROGENCARBONAT HCl3¯
BICARBONAT CO3-2
HIDROGEN PHOSPHAT HPo4-2
PHOSPHAT Po4-3
Sedangkan presentase senyawa anorganik relatif paling besar dibandingkan dengan persentase senyawa organik (tabel 3.4).
Tabel 3.4 : Persentase Senyawa Organik dan Anorganik dalam Protoplasma
Senyawa Organik % Berat Senyawa Anorganik % Berat
Protein
Lipida
Karbohidrat
15
3
1
Air
Garam – garam
80
1
Air mencapai 80 – 95 % berat, terutama pada sel-sel muda, mengapa ?
1. Pelarut substansi garam-garam anorganik dan organik.2. Melancarkan disosiasi/ionisasi elektrolit.3. Mempunyai tegangan permukaan yang tinggi.4. Mempunyai keenceran yang besar.5. Mampu mengabsorbsi panas yang besar6. Semua proses yang terjadi dalam protoplasma/sel tergantung
sifat-sifat air.7. Kehidupan organisme di bumi adalah tidak mungkin bila tidak
ada air.8. Air merupakan medium dalam mana proses-proses biologis
berlangsung9. Daya absorbsi dan hantar panas dapat mempertahankan
protoplasma dari perubahan suhu yang mendadak.
Garam-garam anorganik di dapatkan dari air (laut, air tanah / tawar), makanan ion-ionnya sangat penting dalam komposisi protoplasma, aktifitas kimia, proses elektris untuk pertumbuhan, pemeliharaan kesehatan tubuh dan reproduksi
Fungsi beberapa garam anorganik yang biasa terdapat
1. Iodium Membantu pembentukan Thyroxin
2. Ferum Pembentukan Hemoglobin Eritrusit
3. Calsium Pembentukan tulang dan gigi
4. Fluor Menguatkan tulang dan gigi
5. Co Pembentukan darah dan vitamin B12
6. Bo Pertumbuhan pada tumbuhan
7. Cu Hemocyanin pada darah Arthropoda dan Molusca
8. K Regulasi tekanan Osmosis dan Ph
9. P Kebanyakan bergabung dengan Ca dalam tulang dan gigi (±80%), 10% protein, lipida dan karbohidrat, 10% dalam komponen kimia lain seperti asam nukleat, transfer energi dalam ikatan ATP ADP + P
10. Na dan Cl Regulasi Ph, tekanan osmosis, keseimbangan air.
* Definisi Ca pada mamalia kekejangan-kekejangan otot.
* Bila Ca, Na, dan K tidak seimbang denyut jantung menjadi tidak normal.
* Shell / cangkang siput / rangka pada hewan terdiri dari CaCO3; Ca3(PO4)2.
11. Mg Pembentukan Chlorophyl pada tubuh
Senyawa Organik
Senyawa – senyawa kimia yang mengandung karbon disebut senyawa organik
Kelompok-kelompoknya yang penting antara lain :
1. Karbohidrat
2. Lipida
3. Protein
4. Asam Nukleat
5. Nukleotida
Karbohidrat
• Terdapat berbagai macam senyawa ini, yang bedanya dalam jumlah dan susunan dari ketiga atom dalam molekul-molekulnya, misal : Glukose dan Fruktose (gbr. 3.4 B,C. dan 3.5)
Macamnya : Hanya mengandung tiga unsur Carbon ( C ), Hidrogen ( H ), dan Oksigen ( O ).
Monosakarida Glukose Disakarida Sukrose Polisakarida Pati, Glukogen,
Selulose
Lipida
Larut dalam Ether, Chloroform, Benzen; dapat mengalami saponifikasi oleh basa NaOH sabun yang larut dalam air.
Macamnya :• Trigliserida lemak, minyak• Lilin (wax) kutikula, cutin, suberin, earwax, beewax• Phospholipida komponen membran plasma• Steroid kolesterol, testosteron, estrogen, progesteron
Protein
•Suatu senyawa yang unsur-unsurnya terdiri dari C, H, O, N, S dan kadang-kadang unsur lain.
Stukturnya ada yang tiga dan empat tahap, yaitu :
Protein Primer, Sekunder, Tertier dan Quartier.
Misalnya :
Albumin dari putih telur C239 H389 O78 N58 S2
Zein dari Jagung C736 H1161 O208 N184 S3
Hemoglobin Pigmen Eritrosit C3032 H4816 O872 N184 S FeH
( C3032 H4816 O872 N780 S8 FeH )
Unsur-unsur tersebut diatas bersenyawa di dalam suatu asam amino (dimana ada gugus amino, gugus carboxyl dan R dari berbagai variasi senyawa kimia yang dijumpai pada ke 20 macam asam amino).
(Glycine, Cystine, Serin, Aganine, dst)
Macamnya : Dipeptida Dua asam amino Tripeptida Tiga asam amino Polypeptida Enzim, miosin, aktin myoglobin,
hemoglobin kolagen
Protein Proteose Pepton Peptida Asam Amino
Hidrolisa
Peranan Protein
1. Pembentukan membran plasma
2. Aktifitas berbagai bagian sel
3. Konstituen umum protoplasma sesudah air
4. Menghasilkan energi
5. Pembentukan enzim dan hormon
ENZIM– Merupakan campuran majemuk / senyawa protein yang
mempercepat reaksi kimia tanpa turut bereaksi / berkombinasi dalam reaksi tersebut.
Banyak reaksi diantara substansi kimia di dalam tubuh organisme hidup berlangsung dengan kecepatan ekstrim, sedangkan diluar tubuh sangat lambat.
Enzim berperan sebagai biokatalisator yang ada dalam sel tumbuhan / hewan.
Misal :
Proses pencernaan, respirasi, sekresi, ekskresi dan proses vital lainnya dalam tubuh organisme tergantung pada adanya enzim
Enzim akan rusak / tidak bekerja pada suhu 40 – 50 °C.Pepsin aktif pada pH 1,5Tripsin aktif pada pH 7 – 8,6
ZIMOGEN Enzim yang belum aktif dan aktifitasnya tergantung kepada adanya aktifator yang spesifikMisal :
Pepsinogen Pepsin
HCl(di lambung)
Tripsinogen Tripsin
Enterokinase(di pankreas)
Tabel : Molekul-molekul Organik dalam Sel (Mader, S.S., 1994, part 1)
Kelompok Contoh Fungsi
Monosakarida
Gula 6 – Carbon
Disakarida
Gula 12 – Carbon
Polisakarida
Polimer Glukosa
Glukose
Sukrose
Pati, Glikogen Selulose
Sumber Energi
Transport gula pada darah
Cadangan Energi Struktur dd sel tersebut
Struktur fisik
Trigliserida
1 Gliserol + 3 Asam Lemak
Lilin
Asam Lemak + Alkohol
Lemak, Minyak
Kutikula, Suberin, Ear wax, Beewax
Lilin telinga
Simpanan energi jangka lama
Selubung pelindung bagian-bagian tumbuhan
Protektif
Kar
bohi
drat
Lip
ida
Kelompok Contoh Fungsi
Phospholipida
Seperti Trigliserida dimana 1 asam lemak
diganti gugus fosfat
STEROID Estrogen, Progesteron
Kolesterol
Testosteron
Sebagai komponen Membran Plasma
Komponen membran plasma hormon jantan
Polipeptida
Polimer Asam Amino
Struktur 3 Tahap
Struktur 4 Tahap
Enzim
Miosin dan Aktin
Insulin
Hemoglobin Kolagen
Mempercepat reaksi seluler, komponen sel otot, mengatur gula darah, mengangkut oksigen darah.
Serabut penyokong bagian-bagian tubuh. Struktur fisik
Lip
ida
Pro
tein
Kelompok Contoh Fungsi
Asam Nukleat
Polimer Nukleotida
Nukleotida
DNA
RNA
ATP
Coenzim
Bahan genetis Sintesa
Protein
Pembawa energi
Membatu enzinAsa
m N
ukle
at
Tugas 3
1. Buat dalam tabel perbandingan struktur DNA dan struktur RNA !
2. Tuliskan pasangannya benang molekul DNA ini : TCAAGCCGTACG !
3. Jelaskan perbedaan tahapan struktur protein !
4. A. Apa perbedaan lemak jenuh dengan lemak tidak jenuh ?
B. Sebutkan 4 macam Makromolekul organik dan 4 macam monomer !